18 Januari 2019

Myanmar has Received Six More Yak-130 Aircraft

18 Januari 2019


Yak-130 of the Myanmar Air Force (photo : sdelanounas)

According to the web source sdelanounas.ru, on New Year's Day, the Irkutsk Aviation Plant, which is part of PJSC" Irkut Corporation, delivered six Yak-130 combat-training aircraft for the Myanmar Air Force. 

Contract for the supply of an unnamed number of Yak-130 planes to Myanmar (supposedly 16) was signed by Rosoboronexport on June 22, 2015. The first three Yak-130 aircraft built by the Irkutsk Aviation Plant of PJSC Irkut Corporation under this contract were delivered to Myanmar at the end of 2016 and transferred to Myanmar Air Force in February 2017, receiving Myanmar airborne numbers "1801", "1802" and "1803 "(serial numbers from 130.12.03-0101 to 130.12.03-0103).


Yak-130 of the Myanmar Air Force (photo : Aldin B)

In the fall of 2017, the Myanmar Air Force received the next batch of three Yak-130 aircraft with tail numbers "1804", "1805" and "1806" (estimated serial numbers from 130.12.03-0104 to 130.12.03-0106). The official ceremony of entering the first six received Yak-130s into the Myanmar Air Force took place on December 15, 2017 at the airfield of the Myanmar Air Force Flight School in Meythil (near Mandalay). 

Now Myanmar has received six more Yak-130 aircraft under this contract. Judging from the published photograph of the transportation of one of the aircraft of this party, this aircraft has a Myanmar airborne number "1808" 

Thus, in 2018, ten Yak-130 combat training aircraft were delivered for export from Russia - six to Myanmar and four to Laos.

(BMPD)

51 komentar:

  1. malaysie has received more six balak kayu hasil curik kat sempadan

    BalasHapus
  2. Biar sedikit yang penting beli dari pada pernah beli2.

    BalasHapus
  3. Indon received 1000rupiah from malaysian ransom..enough for buying packet of tempe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasihan nih munyuk, gak punya bahan utk dijadikan komen. Msh di sodom polis malon kah kau broo....wkkkkkk

      Hapus
    2. lagi gumooohh, opo lgi sedeeng?

      Hapus
    3. Ada beruk Malon yg panas hati dan jealous melihat indonesia,singapore,laos,vietnam,thailand,brunei dan philipina shopping weapon wkwkwk

      Hapus
    4. Poor Malaydogsial not enough money even to buy tempe

      Kih kih kih

      Hapus
    5. Malaydumb have two for one ringgit, from donation Indonesian people for buy nasi lemak

      Hapus
    6. Sadly because malon goverment cut subsidy lazy poor malaydogsial can't afford to enjoy nasi lemak in the morning

      Kih kih kih

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Semoga pembelian Tejas untuk TUDM segera direalisasikan, karena sepertinya mereka sudah tidak sabar untuk memiliki pesawat canggih buatan India acha acha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dua, tiga Tejas terbeli...mereka suka sekaliii...😮

      Saya suka, saya sukaaaa...😄

      Hapus
    2. Betul sangatlah,TEJAS MKM nih pun adalah pesawat pejuang yg paling canggih di rantau...TEJAS MKM nih selain ada kepakaran buat aerobatik udarapun,ia pun boleh mengambang di air cem Scorpene wkwkwk

      Hapus
    3. Siap2 atraksi beruk malaydogsial eject kat hanggar pakai tejas

      Kih kih kih

      Hapus
    4. Tejas MKM, pakai enjine protol

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. yg atas shopping soping kagak, malah dpt kiriman tagihan 👆👆👆, jepun awal taon jatuh tempoe euyy haha!👆👆👆

    kiriman dr ruski, sebelumnya ada laporan haha!👍👍👍
    Report said that Lao People's Air Force has received four Yak-130 combat trainer airraft (serial 044, 045, 046 and 047) from Russian company 'IRKUT Corporation'.
    http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/three-yak-130-arrived-in-vientiane.html

    lanjut ke Myanmar, hore haha!👍👍👍

    Now Myanmar has received six more Yak-130 aircraft

    Jom salam shopping soping tim elit 3 MATRA tempur se ASEAN: Vietnam, Myanmar, Singapur, Indonesia, Thailand dan Filipina, Xlalu shoping bersama okeh oceh 👌👌👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. berita mantep ini haha!😉😉😉

      Myanmar in Advanced Negotiations to Licence-Build JF-17 Fighter
      http://defense-studies.blogspot.com/2017/02/myanmar-in-advanced-negotiations-to.html

      masa negeri grade A kalah, ayoo sikat bajaj terbang tejas donk, mumpung blom ada kastamernyah haha!😜😜😜

      Hapus
    2. Negara grade A konon ompal,tapi cem mana nak shopping budget pun ciput dan hutangpun dah mencekik leher 87 per ratus PDB wkwkwk

      Hapus
    3. Beruk malaydogsialan grade A miskinnya

      Kih kih kih

      Hapus
    4. nyoih om pit,
      status: grade A
      shopping soping: tu bi kontinyu antil CAPCUSS 55=36 taon lg haha!😋😋😋

      Hapus
  6. ATM = Angkatan TEJAS Malingsial
    How are you....

    🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung kas bon, kalo boliwud kasi..tutup mata dach om haha!😷😷😷

      Hapus
    2. Palu@ yoi ompal,kl tak salah ai pernah dengar indihe pun kasi kas bon kpd vietnam guna beli weapon made in indihe

      Hapus
    3. meneketehee
      Acha acha
      Nehii

      🤣🤣🤣

      Hapus
    4. tp kalo ama "ANU" jaminannya MKM om pit, byar aman haha!😋😋😋

      Hapus
  7. https://republika.co.id/berita/ekonomi/pertanian/18/03/29/p6b3kz384-17-ton-pisang-kepok-indonesia-masuk-pasar-malaysia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berita bagus hari ini

      Indonesia kasih makan beruk malasial

      🐵🐵🐵🐵🐒🐒🐒🐒

      Hapus
    2. Hwakakakakak..
      Tau aja, mungkin tuh exportir pada mantau dimari..😂

      Hapus
    3. Pisang di malaydumb sdh habis dimakan para beruk, akhirnya mereka import pisang

      Hapus
    4. Itu pasti berkat masukan dri agan2 dmari...

      Jossss...hayooo export gedang sing akeh...timbang export dadah

      Hapus
  8. Hanya bisa bersabar menanti su35, tinggal ngopi sek

    BalasHapus
  9. Jadi begini kalau hasil baca2 di web jiran.

    MRCA program malaysia itu sudah cukup lama beritanya berkembang, mungkin sejak thn 2005an, mereka butuh pesawat yg multirole karena 8 unit F18 dirasa masih sangat kurang. Thypoon, Rafale adalah kandidat terkuat saat itu sampai2 disetiap event kedirgantaraan di negara tsb mereka selalu all out tampil dengan harapan bisa terpilih sbg juaranya.

    Disisi lain kejadian pasca pemberontak sulu masuk sabah cukup membuat petinggi militernya tersontak, sehingga saat itulah muncul lagi keinginan pembelian MRSS untuk mendeploy pasukan dari west to east area.

    Disaat keinginan melambung tinggi tiba2 ekonomi dunia turun drastis dan berimpact hampir kesemua negara, termasuk ke Malaysia dan Indonesia juga. Harga2 minyak mencatat rekor terburuknya plus sentimen eropa thd minyak sawit yg berimbas kepada Indonesia dan Malaysia. Lebih sulitnya lagi adalah disaat ekonomi sulit, Malaysia juga dihadapkan pada perubahan drastis rezim pemerintahan. Rezim yang lama sudah berkuasa sekitar 30 tahun lamanya sehingga saat rezim baru mengambil alih pemerintahan maka banyak kontra yang terjadi apalagi infonya hasil pemilunya menang tipis thd rezim lama sehingga resistensi dan haters dikedua belah pihak sangat kencang dan ini mengganggu pola ekonomi negara.

    Bila menuruti analys luar negeri bahwa butuh minimal 5 thn utk recovery secara politik ekonomi dan birokrasi maka dipastikan program MRCAnya akan terganggu. Disisi lain kebutuhan pertahanan negara sangat membutuhkan pesawat2 yang murah, ringan, bisa buat latihan bisa untuk kegiatan militer, dan itu semua ada pada JF17, Tejas dan mungkin FA50.

    Banyak yg tidak suka dengan decision LCA ini karena sudah dipastikan bila ada pembelian LCA maka MRCA pasti hold sampai 10 - 20 thn kedepan dikarenakan budget restrain. Sebagian pihak lebih suka selama 5 thn kedepan TUDM tidak perlu membeli LCA dan dispent ke MRSS yg lebih penting, MPA atau uangnya ditabung untuk mendapatkan MRCA sekalian. Di sisi lain TUDM merasa pesawat2 mereka banyak yang grounded (ditambah tensi politik dgn Rusia) shg perlu armada baru.

    Bila Malaysia membeli JF17 maka potensinya ada 2, Saat (misal) terjadi konflik dgn China sudah jelas posisi China akan upper hand apalagi China yg punya bluepritnnya. Satu lagi bila membeli dari pakistan via china maka ada kans hubungan baik Malaysia China jadi lebih smooth dan berimbas pada penyelesaian diplomatik case batas laut menjadi lebih win win solution.

    Bila membeli Tejas maka jelas ini juga akan menghasilkan 2 opsi, Tejas adalah brand ambassador India, India adalah "musuh psikologis" China, bila Malaysia sukses membeli Tejas maka jelas ini salah satu bentuk "kemenangan moral" India diatas China, disisi lain Tejas belum teruji bahan AUnya sendiri tidak mau memakai Tejas. Lainnya bila Tejas yg dipilih maka akan sangat baik bagi Malaysia untuk mengejar ketertinggalan penguasaan teknologi dirgantata diantara negara2 lain di ASEAN karena India pasti siap memberikan TOT yg lebih baik daripada China.

    China sudah memberikan TOT kepada Pakistan.
    Hampir susah prosedurnya Pakistan mau memberikan TOT pembuatan di Malaysia.
    India mencari negara yang mau diberikan TOT sebagai bagian dari misi untuk "pengakuan" dunia bahwa India sejajar dengan China.

    Jadi mana yang lebih baik dipilih ?
    Saya sarankan ambil Grippen atau F16 saja.

    :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamsudnya, opsi LCAnya Grippen atau F-16, gitu?😱😱😱

      Ente suadis mas'e, trus MRCAnya mo berapa puluh taon lagi..? 😌

      😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Sadis...hahaha
      Tikungan terakhir nya pait...hahahhaa

      JF ama tejas aj bkum tentu beli,gmana Gripen atau F-16..wahahhaa

      SONGLAP 55

      Hapus
    3. Mahathir anti China..terus doyan bikin diri (contoh proton)..makanya Tejas berkembang..
      Tapi kalo duit Ada..disono maunya Gripen..gengsi F-16..

      Realistic plg juga FA-50..telen ludah..ngikutin semua tetangga..he,he..

      Hapus
    4. FA-50 ?
      Emang mereka punya duitnya ?

      Hapus
    5. Gilaaa kalian...sadissssssss


      Wkwkwkwkwk

      Hapus
    6. Arep tuku thunder wedi disabot karo cino, arep tuku fa-50 isin tetanggane wis podo beli, arep tuku f-16 isin maneh karo tetonggo selatan, arep tuku tejas bingung, arep tuku grippen ora ono duwitne....mumet endase poro beruk ora iso blonjo akhirne wis tuku scorpion wae, ov-10 new version

      Hapus
  10. Kalo pendapat saya mending tudm ngambil MiG - 15 atau MiG - 17 ex north Korea yg jumlahnya msh berjibun sebagai basic develop ptm - 6 mk2 😂😂😂

    BalasHapus
  11. Laos dan myanmar aja sering shopie shopie..
    Masa negara yg konon katanya jaguh kaya dan heybat masa harus nunggu sampai 2055
    (Capcai 55)

    Jom songlap

    BalasHapus
  12. malaysie has songlap more six engine jet

    BalasHapus
  13. Sadly Still no news for poor malaydogsial

    Kih kih kih

    BalasHapus
  14. Menyambut Datangnya Tahun Baru Imlek 2019, Bolavita Sebagai Situs Permainan Keberuntungan Online Terpercaya Di indonesia Akan Mengadakan Event Bagi" Angpao Spesial Bagi Para Member Bolavita..

    Syarat Yang Berlaku, Mari Kunjungi www(.)bolavita(.)site >>

    Untuk Info Lebih Lanjut :)

    BBM : BOLAVITA
    WA : +628122222995

    Ayuk Meraih Keberuntungan anda dan Meraih Hadiah Bersama BOLAVITA :

    BalasHapus
  15. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus