09 Januari 2019

17 Heli Angkut dan Serbu PTDI Dipesan Kemhan

09 Januari 2019


EC-725 Caracal TNI AU (photo : Beny Adrian)

BANDUNG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia memesan 17 helikopter jenis serbu dan angkut berat kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pengadaan hingga 2020. 

Kontrak pendanaan terdiri atas delapan helikopter angkut berat H225M dan sembilan heli serbu BELL-412EPI, lengkap dengan persenjataan dan amunisi, suku cadang, publikasi teknis, serta pelatihan. Nilai kontrak pengadaan 17 helikopter yaitu USD330 juta. Rinciannya, USD183 juta untuk heli serbu, sisanya untuk heli angkut.  

Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Agus Setiadji mengatakan, pemesanan tersebut didasarkan atas kebutuhan dasar TNI AU dan AD dari pengadaan tahap dua. 

"Kalau kebutuhan heli serbu butuh 40, kita baru bisa sembilan. Jadi bertahap. Sedangkan heli angkut berat ini pertama kali kita adakan kerja sama PTDI dan Airbus. Kebutuhan 100 skuadron (16 heli) sekarang baru bisa delapan," kata Agus seusai penandatangan kontrak pemesanan 17 heli di kawasan PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019). 

Menurut dia, targetnya pada 2020 sudah terpenuhi semua. Karena, saat ini baru 67%. Pemerintah, kata dia, berkomitmen peralatan yang sudah sangat tua  akan diperbaharui.

"Kita tidak bisa pertahankan alutsista yang lama dan kemampuannya rendah. Kalau sudah tidak efisien, kami ganti dan melibatkan industri dalam negeri. Kami juga mempertimbangkan, bahwa setiap pembelian alutsista harus memiliki kemampuan menanggulangi bencana alam. Jadi harus ada spek untuk SAR. Harus ada kemampuan untuk penanggulangan bencana," jelasnya.

Bell 412EP buatan PTDI (photo : RIF)

Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro mengatakan, untuk pengadaan heli serbu akan dipenuhi dalam tempo 24 bulan sejak kontrak. Sedangkan heli angkut berat bakal dipenuhi selama 36 bulan setelah kontrak. 

"Setelah ini kami akan urus pendanaannya dulu, baru bisa produksi. Antara 3-4 bulan. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan diberikan ke kami. Harapan dapat mendukung kemandirian alutsista Indonesia," kata dia. 

Helikopter H225M angkut berat untuk TNI Angkatan Udara memiliki konfigurasi Angkut Berat, Integrated Logistic Support termasuk Airborne Kit, Jasa (Technical Assistant dan Advance Training), termasuk Publikasi Teknis, Pelatihan dan 1 (satu) unit H225M Level D Full Flight Simulator serta sarana dan prasarana pendukungnya.

Helikopter H225M merupakan nama komersial yang sama dengan Helikopter EC725 Cougar yang merupakan keluarga dari Super Puma, produk kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Perancis. 

Sedangkan helikopter serbu lengkap dengan Persenjataan dan Amunisi, Suku Cadang, Publikasi Teknis serta Pelatihan. Sedangkan Helikopter Bell-412EPI merupakan bagian dari Helikopter Bell-412 Series, produk kerja sama industri antara PTDI dengan Bell Helicopter Textron Inc., Canada.

(SindoNews)

100 komentar:

  1. uhuk uhuk... grade A gimana kabarnye..???😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang mas Big..
      Masih dgn si Nuri, munggu sampai crash, baru ganti

      Hapus
    2. Burung nuri tua nunggu mati dulu baru diganti om, atau kita sedekahkan heli puma kita buat mereka

      Hapus
    3. jumlah EC 725 Caracal malingsia : 12 unit

      Hapus
    4. Bisa dibilang untuk alutsista heavy military transport aircraft TNI masih belum bisa mengejar ketertinggalan dengan malingsia dengan A400M sebanyak 4 unit...

      Hapus
    5. dengan mengakuisisi UH 60 BLACKHAWK... NEGARA MALON mempunyai utility helicopter/multi purpose helicopter...

      Hapus
    6. om olintralala trilili, jumlah EC 725 Caracal tetangga kesayangan: 12 unit.

      tp ituw tidak banyak kok, dibanding akusisi heli tni au dlm prog mef.
      mef 1 aza ada:

      6 H225/ec725
      1 NAS-332 C1e Super Puma
      dan 1 AWEWE kesayangan haha!😍😍😍

      nich beritanya:
      http://defense-studies.blogspot.com/2017/03/tiga-pesawat-helikopter-perkuat-lanud.html

      total inventori 8 heli + 8 pemesanan baruw= 16 unit sangat "Chukup" utk jadi 1 skuadron tni au haha!👍👍👍

      ini baruw mef tni au,

      mef tni al punya 11 bijik heli ASW panther begh haha!💪💪💪

      klo mef tni ad, begh punya shopping plng mewah bingit haha!👍👍👍
      dari apache, fennec, bell 412

      Hapus
    7. "Bisa dibilang untuk alutsista heavy military transport aircraft TNI masih belum bisa mengejar ketertinggalan dengan malingsia dengan A400M sebanyak 4 unit..."

      apanya yg ketinggalan, coba sini bawa kekerannya om olintralalatrilili haha!🧐🧐🧐

      dlm MEF TNI AU akusisi pesawat angkut lebih mewah dan variatif

      c-130H= 9 bijik dr ostrali
      c-295= 9 bijik
      Boeing 737= 2 bijik
      Boeing BBJ2= 1 bijik

      tahun ini moga2 5 bijik super J hore haha!👍👍👍

      Hapus
    8. "dengan mengakuisisi UH 60 BLACKHAWK... NEGARA MALON mempunyai utility helicopter/multi purpose helicopter..."

      coba cek lg brp byk blekhokdaon hibahan brunei ituw, kalo lebih dari 4 bijik pon. gak ada gunanya dibanding akusisi bell412 tni ad yg jumlahnya puluhan bijik ituw haha!🤣🤣🤣
      kalo secara total, heli tni AD lebih banyak dari seluruh heli angkatan bersenjata tetangga kesayanganmuh ituw haha!😜😜😜

      satu lagi mrk gak punya heli atak bok, duh ngakak guling2 duyu achh haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    9. satu lagi tni au adalah pengguna terbesar pesawat angkut c-130 dikawasan plok..plokk..plook haha!👏👏👏

      Hapus
  2. AL juga butuh tambahan heli angkut, tp sepertinya anggaran banyak kesedot untuk pendanaan KCR/PKR dan sub.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup TNI AL juga butuh dukungan kavaleri udara..

      Hapus
    2. tiap akusisi tentuw ditentukan oleh kebutuhan. dlm MEF 1, heli panther ASW pon sudah diakusisi 11 bijik, dan bisa jg buat angkut oke oceh👌👌👌

      dan tni al jugak punyak bell412,
      sila tengok bell 412 milik skuadron 400 penerbal hore haha!💪💪💪

      https://1.bp.blogspot.com/-p5h2x0V-HdM/WdSJdnt7n0I/AAAAAAAA17k/EMxVVeN4G-MwKn2efiay2EiPeGKpJ11aACLcBGAs/s1600/IMG_2239.JPG

      Hapus
    3. dan dalam MEF 1, 4 unit bell 412EP diakusisi hore haha!😎😎😎

      seblomnya tni al pon mengoperasikan bell 412-SP & HP.

      http://defense-studies.blogspot.com/2013/04/tiga-helikopter-buatan-pt-di-diserahkan.html

      Hapus
    4. Bismillah apa nanti bisa diterima kerjasama tuk pengadaan helicopter chinok,hercules c.130 j kita produksi dan dipasarkan tuk asia dan asean seluruhnya,plus mungkin kita bisa produksi Ka.52 rusia ke tanah air?.kita perlu penjajakan awal dengan pihak amerika,rusia.bila tak keberatan kita produksi masal helicopter chinok,hercules c.130 j,ka.52.semoga ada jalan tuk perluasan pengembangan produksi seacara masal.

      Hapus
  3. hiyaaa.. hiya.. hiyaaa.. total $ 513 juta dollar.. malons ada tak..?? kwkkwkwk..

    Berandai2.. beli viper dapat 5 biji lengkap dengan senjatanya, beli radar weibel/master T dapat 10-15 biji, beli SU-30SM dapat 7 biji,dll.. yg penting jangan beli handbag hermes.. ok..?? haha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan 513 juta dolar mas.

      Nilai kontrak US$ 330 juta, yang US$ 183 juta untuk heli serbu, sisanya US$147 untuk heli angkut.

      Hapus
    2. ngk tau ini yg bener wartawan yg mana.. haha..

      http://www.angkasareview.com/2019/01/09/gebrakan-awal-tahun-ptdi-terima-kontrak-pengadaan-8-heli-angkut-berat-dan-9-heli-serbu/

      Hapus
    3. kalau ikut wartawan angkasa.. satu heli cougar kira2 $40 juta dollar mas.. jadi masuk akal juga jika harga $330 cuma dapat 8 heli.

      Hapus
    4. Kelihatannya yang bener yang tulisan mas Roni di Angkasa Review.

      Yang di sindo di atas juga nulisnya agak ngawur dibilang skuadron 100, mana ada di AU ataupun di AD skuadron 100.

      Hapus
    5. Sori ralat di sindo di atas dibilang 100 skuadron menurut tulisan di atas, harusnya 100 heli.

      Hapus
    6. Tinggal menunggu Chinook kapan tanda tangan kontrak.. 😁😁

      Hapus
  4. kemarin ada maloners yg bilang Indonesia tidak mampu bayar iuran KFX/IFX sebesar $ 100 juta dollar.. keluarlah kau jelangkung..!! wkkwkwkwkk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beruk sialan ngga bakalan keluar om, orang sdh dibayar sama pemerintah KAI aja sdh senyam senyum mesem om

      Hapus
    2. Ya maklum mas-mas, untuk sikon saat ini, jumlah $ 100 juta dollar adalah fantastis bagi mereka...😌😌

      Buat kita, duit segitu maah cémén..😎😎

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. jangankan tetangga kesayangan, ada jugak tuch warga "Tempatan" yg kepengen proyek IFX batal! om bagaz.

      ituww tuch yg maenannye kagak dibeliin. makanya blingsatan cem cacing kefanasan pindahh forum kesana-kemari haha!🤪🤪🤪

      hidup SU-35 hidup IFX, hepi niuu yiir 2019 haha!🎉🎉🎉

      yg nyinyirrr ke laut aza, ntar guwe bagi pisank🍌🍌🍌 haha!🎊🎊🎊

      Hapus
  5. mantap.. penerus super puma ni.
    banyak yang pakai.
    pt di juga kebagian proyek tailboom heli ini. memakai dan memproduksi komponen..

    inilah yang namanya SMART...

    tak seperti negeri lain yang transfer teknologi dadah dan judi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo nulis smart, ntar ada yg tersinggung lho mas..

      Hapus
    2. Alfasmart
      indosmart


      😅😅😅😅😅

      Hapus
  6. Semoga penandatangan kontrak pembeliam alutsista diawal tahun 2019 cepat direalisasikan... Semakin cepat semakin baik!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru awal 2019 saja sudah ngegas.. 4 KCR60 meter, beberapa ranpur ambulans dari georgia, 17 helikopter. Segera menyusul 6 pesawat amfibhi viking, 5 C-130J herkules, 12 Chinook, 4 PKR, 4 SIGMA, 3 KS, dll.

      ingat mulai 2019 anggaran Rp 77 trilliun khusus untuk beli alutsista..!!

      Hapus
    2. Semoga real frigate segera sign kontrak...

      Hapus
    3. Real frigate kelihatannya di 2021 mas Abrizam...

      Hapus
    4. Mudah2 an selain pengadaan iver H, platform yang cocok untuk menggotong brahmos ya sovremeny class

      Hapus
    5. Kita nggak bakal ambil sovremenny mas Abrizam.

      Hapus
    6. @ tukanh ngitung pilihan rasa nya menggiurkan yang bisa dicangkok di platform sovremenny class, brahmos, onyx aka yakhnot, kalibr..

      Hapus
    7. Kalo brahmos dipasang di Bastion malah mungkin kita ambil, daripada Sovremenny

      Hapus
    8. Brahmos juga bisa dipasang di KN Tanjung Datu.

      Hapus
    9. Anything but Sovremenny. Mau destroyer lain boleh asal jangan itu. Lebih baik lambung nganggur Ukraina atau buatan India kalau opsi lain tidak bisa integrasi.

      Hapus
    10. Maksudnya 4 PKR & 4 SIGMA itu gimana ada yang bisa bantu jelaskan?

      Hapus
    11. PKR Light fregat panjang 105 meter lebar 14 meter.

      Sigma korvet panjang 91 meter lebar 13 meter.

      Hapus
    12. SIGMA 9113, buat gantiin apa?

      Hapus
    13. Prediksi 12 unit Sigma 9113 buat ganti 16 Parchim class yg mau pensiun s/d tahun 2028.

      Hapus
    14. gantinya kok malah lebih sedikit tomas woof?

      bukane role yg dipegangparchim sama 9113 beda ya, satu sebagai anti submarine warfare satu sebagai armada eskort

      Hapus
    15. Coba lihat nomor hullnya Parchim, awalannya sama nggak dengan 9113 ?

      Keduanya bernomor awalan 3 sehingga jadi 3xx yang adalah nomor satuan kapal eskorta juga.

      Sekarang jamannya kapal multirole sehingga fungsi ASW bisa dipegang juga oleh kapal eskorta yang lain misal PKR dan Nahkoda Ragam Class dan Future Fregat / Destroyer kita.

      Submarine kita juga bertambah jadi total 8 atau 10 submarine di tahun 2028.

      Selain itu untuk peran ASW juga dibantu dengan Heli ASW dan Future MPA kita.

      Sehingga gantinya Parchim yaitu 9113 bisa lebih sedikit dari Parchim.

      Hapus
  7. klo buat angkutan dan serbu, kenapa ga beli Mi-35 ?

    Mi-35 jelas lebih keren dari pada Bell-412EPI

    BalasHapus
    Balasan
    1. MI-35 susah mas kalau cidera.. perlu digotong sampe Belarusia.. kalau NBELL-412 tinggal terbang ke Bandung.. 😊

      Hapus
    2. Kemungkinan buat melengkapi skuadron Apache/Fennec. Skadron serbu Penerbad semuanya standarisasi pakai 412. Skadron serbu berat yg pakai Mi-17/Mi-35. Perbandingannya 3:1 antara heli serbu dan serang.

      Hapus
    3. mi-35 itu kan masuk klasiffikasi heli serang cem apache om bakul, walo py kemampuan angkut djelass beda tupoksi lah dibanding bell 412 haha!😬😬😬

      dan heli bolkow & fennec masuk klasifikasi helikopter serbu

      sedangkan bell412 itu jenis utility/serbaguna sebnernyah sama seperti mi17 yg lbh bongsor haha!😎😎😎

      namun berita diatas pake kata "serbu" kerna tni ad punya skuadron yg dinamakan "skuadron serbu" misal Skadron Udara 31/Amur Yudha Cakti (atau Skadron 31/Serbu) dsb.

      tiap2 skuadron berisikan macam2 kombinasi diantaranya:

      bell412 & fennec
      bell212/412 & bolkow
      mi35 & mi17 & 412
      apache & ???

      nach, apache nich blom py pasangan, sapa mao jd mak comblang eh seles bole masyuk, taripnya bole diatas 80juta kok haha!😍😍😍

      smua heli2 digunakan dalam gelar mobud, atopun misi2 tertentuw.
      heli 412, bolkow & fennec dipake buat tugas didaerah terpencil, rimbun & sempit yg tak bisa di lewati heli setambun mi35 maupunn mi17 haha!😜😜😜

      Hapus
    4. buat heli angkutnye, guwe sich pengennya negeri kita punyak heli tiltrotor cem valor & osprey, bisa lbh cepat dan CRnya luas, jgn tanggung2 kt om daru haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Artikelnya bilang 100 skuadron 16 hrly...gak salah tu

      Hapus
  8. cougar dimodif full combat sar keren...bisa dampingi hind

    BalasHapus
    Balasan
    1. modiff??? lah cougar kita kan uda CSAR om daruw, sini setor jidatnya mayan buat penglaris awal taon tung tungg tuungg🔨🔨🔨 haha!😆😆😆

      Hapus
  9. 2019 ATM kira kira malon beli persenjataan apa setelah ada pameran persenjataan LIMA di Malaysia? Maloner ayo bisa jawab ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ATM=angkatan tentara maling bisanya ngumpulin brosur dulu om belanjanya nunggu dapat togel singapur

      Hapus
    2. Oww kirain tinggal ngambil cukai casino halal bin legal di genting Highland. Berarti sekarang cukai casino hanya cukup tuk ngasi makan rakyat Malon sahaja.

      Hapus
    3. Nunggu burung nurinya diracun orang dulu, baru proses pembelian lagi om

      Hapus
    4. Paling nanya doang...gakda duit om

      Hapus
  10. berharap cougar diberi sayap...sanggup bawa 4 set ffar....machine gun di hidung.....gatling di pintu...ada katrol di pintu untuk narik barang.....mantab deh

    BalasHapus
  11. https://www.janes.com/article/85603/malaysia-withdraws-government-vessel-from-waters-claimed-by-singapore-putrajaya

    Kasiaaaaan deh loe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. TLDM mana punya nyali, sama kopaska aja digertak pake batu bata lari terkencing kencing

      Hapus
    2. lah angkatan laut tetangga kesayangan kemana yak pada saat genting ituw, kan kesian sipil disuru maju, apakah dpt tugas kabuurrrr cem tentera delay haha!😀😀😀

      Hapus
  12. Rada OOT, dari forum sebelah di kabarkan Malon Berminat akuisisi setidaknya 30 biji lca tejas yg akan hadir dalam pameran LIMA 2019. PTM-6, thypoont trance dan Rafalenya di kemanain ? Eh lufa juga SU-30 MKM jer .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ane doain deal ambil Tejas...aamiin..😇

      Hapus
    2. Sensasinya : si pilot bisa nerbangin fighter sambil joget..😂😂😂😂

      Aaacha...achaaaa...👯

      Hapus
    3. Jangan om ntar malingshit berasa jadi tuan takur makin sewenang wenang aja ngerampokin kayu, ternak, enjin sama anak perawan

      Hapus
    4. Tejas ?... serius luh bro ? Gak mungkin lah.. mereka itu kasta tinggi bro.. levelnya Rafale, PTM6 dan Tornado. Agak gak make sense kalau akhirnya milih Tejas apalagi negara grade A.. sampiyan pasti salah baca bro. Awas kalau kebaca sama antek UMNO nanti sampiyan kena hujat kalau berani bilang mereka akhirnya beli Tejas.. bisa harakiri massal ngerinya..

      Hapus
    5. Hehe soale otak dan mental saya sudah di brainwash dan di doktrin sama UMNO dan bn, jadi mudah sahaja saya percaya akan propagandanya plus hoax yg di buatnya demi negara. Rakyat di kibuli negara pun senang bersonglap ria 😀😀😀

      Hapus
  13. Kehkehkehkeh 😀😀😀 lawan berat jf-17 Laos air force.

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://www.malaysiandefence.com/tejas-for-lima-19/

      Hapus
  14. Baru masuk January 2019.
    KCR60 $ 195 Million + 17 Heli Serbu $ 513 Million belum yg lain2. Mungkin dah nembus $ 800 Million di January ini.

    Masih ada 11,5 bulan kedepan sampai akhir 2019. Tenang aja.. 2019 itu waktunya belanja setelah 4 thn maren duitnya diabisin buat freeport, asian games, persiapan pemilu dan jor2an infrastruktur.

    Inget loh bray.. Vietnam aja mundur dari asian games karena gak ada budget dan digantiin Indonesia.. padahal Vietnam rajin shopping alat perang juga lho.. jadi keep calm and keep shopping.. let the dogs barking we are just keep walking.

    BalasHapus
  15. Ijeh malem kemis kok ndhang sepi 🙆🙆🙆

    BalasHapus
  16. Iyo mas serasa kurang energi gara2 keseduttt 80 juta

    BalasHapus
  17. ...wkwkwkwkwkwkwk

    https://jakartagreater.com/penjualan-sistem-k-30-biho-korea-selatan-ke-india-terancam/

    ...belum benar2 AMAN nich ?




















    ...Xixixixixixi :D

    BalasHapus
  18. ...tengah malam gini dengerin koleksi lagu2 Rhoma Irama...425 lagu, diantaranya ;

    Dawai Asmara
    Menggapai Matahari
    Me Ra & Yuu
    Syahdu
    Terpesona
    Tak Dapat Tidur
    Terkesima 1
    Terkesima 2
    Rhoma...Ida

    dll...

    ...so sweet, serasa dikelonin sambil ngelonin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...serasa ke Jaman 80-an githu lho






















      ...Xixixixixixi :D

      Hapus
  19. Padahal indonesia itu negara grade BBB- tpi kok bisa shoping sana sini ya.sedangkan negara tetangga yg konon kaya raya dan masuk top dunia karena grade A+ tpi knp bayar utang negara aja kok sampe hrs potong gaji pejabat negaranya dan rakyatnya jga hrs iuran untuk membantu bayar hutang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. negara grade a ke jepun.. sedang shopping kah? oh ternyata tidak, lg asyik ambil bingkisan yg tulisannya "softloan"..kabhurr achh haha!😎😎😎

      Hapus
  20. Cougar menang teknis vs NH-90.
    Tapi NH-90 menang multi fungsi dari versi angkut/CSAR sampai ASW.

    Selain Brazil, ada/gak sih Cougar yang pake AShM..?

    BalasHapus
  21. Beneran baru baca di web sebelah. Itu bener mau beli Tejas ? Waduh.. ini sih kualitasnya bakalan mirip2 JF17 Sulfur nih.. malah sulfur infonya udah pasang aesa.. (karena buatan China belum tentu aesa kualitas beneran).

    Daripada Tejas dan Sulfur yg masih diragukan banyak pihak kualitasnya kenapa gak ambil FA50 aja ya kayak Thai atau Phil ?... jelas reliability dan kualitas lebih bagus dan Korean US Technology jadi lebih terjamin.

    Kalau dari segi loan jelas Tejas lebih baik karena India negara kaya spt China jadi punya backup dana besar. Tapi bisa juga ambil JF17 pakistan dgn backup loan China di belakangnya. Bagaimanapun keberhasilan menjual turunan pesawat buatan China itu akan mengangkat pamor China juga. Sementara kalau beli FA50 Korea mungkin agak sulit loan nya..

    Sy lebih prefer hold pembelian tejas atau sulfur, gunakan untuk pembelian MRSS, sparepart Nuri atau lengkapi LMS yg gak melaut sampai sekarang.

    BalasHapus
  22. Sampai kapan dipesan doank??.. Berita ini udah dr 2012 diputer2...kapan mau beli???

    BalasHapus
    Balasan
    1. korang lama tak bershoping..,jadi kurang up date berita...lihat sana news...ada foto sign kontrak anatara tni dan pt di

      Hapus
    2. Makanya sering banyak baca dungu

      Hapus
    3. oww dia mach emg sengaja om pit, rindu sentuhan pentungan guwe tung tung tunggg🔨🔨🔨 haha!😀😀😀

      Hapus
    4. cougar uda kalah banyak
      m109 SPH apalagi, yach gitchu dech klo kagak shopping soping, kesian scantut salah pilih negara haha!🤓🤓🤓

      Hapus
  23. impian modifikasi cougar.,,dikasih sayap bisa bawa 4 ffar,hidung ada 30mm kanon kayak apache...2 machine gun kanan kiri,,,katrol di pintu untuk angkat barang berat....sangar deh

    BalasHapus
  24. Wow.

    "TNI Butuh 100 Heli Angkut Berat dan 40 Heli Tempur

    Rabu, 9 Januari 2019 | 16:12 WIB

    BANDUNG, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pembelian 8 helikopter H225M dan 9 helikopter serbu BELL-412EPI.

    Kontrak pembelian ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan TNI akan 100 heli angkut berat dan 40 heli tempur.

    “Kebutuhan TNI besar untuk heli angkutan berat dan heli tempur,” ujar Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan, Agus Setiadji, di PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung, Selasa (9/1/2018).

    Agus menuturkan, kontrak terdiri dari helikopter H225M konfigurasi angkut berat, integrated logistic support termasuk airborne kit, jasa (technical assistant dan advance training).

    Kemudian, publikasi teknis, pelatihan, dan 1 unit H225M level D full flight simulator beserta sarana dan prasarana pendukungnya. Helikopter ini untuk memenuhi kebutuhan TNI AU.

    Helikopter H225M merupakan nama komersial yang sama dengan helikopter EC725 Cougar yang merupakan keluarga dari Super Puma, produk kerja sama PT DI dengan Airbus Helicopters, Perancis.

    Kontrak lainnya, 9 helikopter serbu BELL-412EPI, lengkap dengan persenjataan dan munisi, suku cadang, publikasi teknis, serta pelatihan. Heli serbu ini untuk memenuhi kebutuhan TNI AD.

    Helikopter Bell-412EPI merupakan bagian dari helikopter Bell-412 Series, produk kerja sama PT DI dengan Bell Helicopter Textron Inc, Canada.

    Agus mengatakan, kontrak tersebut didasarkan pada kebutuhan dasar TNI AU dan TNI AD sesuai dengan minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimum TNI tahap kedua.

    “Kebutuhannya masih cukup banyak. Untuk heli serbu butuh 40, baru bisa dukung 9. Untuk heli angkut berat, kebutuhannya 100, baru bisa dukung 8,” ungkap dia."

    https://regional.kompas.com/read/2019/01/09/16124101/tni-butuh-100-heli-angkut-berat-dan-40-heli-tempur

    BalasHapus
  25. apache sama mi-35 ada rencana penambahan baru ga bro????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Based from RKP (Rencana Kerja Pemerintah) for 2019 document. There will be another batch order for Apache.

      Link: https://www.instagram.com/p/Blp1TxRgRqY/

      Hapus
    2. Heli apache longbow pasti di tambah konde hilang dan fungsinya bukan buat perang buat hajatan doang beda mi 35 terkenal galak di suriah gak bakal di tambah hanya 5 biji itu pun harus se ijin barat . bangsa jogos tidak butuh alat tempur berat tinggal obral kekayaan alam orang daerah pasti aman broo.

      Hapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. heli tempur bell. coba upgrade dengan helm canggih pengunci target.. radar dipasang depan. harusnya tidak ada masalah

    BalasHapus
  28. "Wiranto Targetkan Belanja Alutsista Hingga Rp75 Triliun"
    75 T=$5milyar, wooww dana shopping soping 2019 haha!😍😍😍

    https://tirto.id/wiranto-targetkan-belanja-alutsista-hingga-rp75-triliun-c8vg

    2019, Kemhan & TNI lgs tanjap gas gaes haha!💪💪💪

    1. 4 KCR 60m(USD195 million)

    2. Kontrak Pengadaan 8 Heli Angkut Berat(H225M=$330jt) dan 9 Heli Serbu(NBell412EPI=$183juta), mantap haha!😍😍😍
    ini blm neng AWEWE lho haha!🤫🤫🤫

    http://www.angkasareview.com/2019/01/09/gebrakan-awal-tahun-ptdi-terima-kontrak-pengadaan-8-heli-angkut-berat-dan-9-heli-serbu/

    3. Didgori AMEV, wuiihh barang baruw nich haha!😍😍😍
    http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/indonesia-purchases-didgori-georgian.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. nach soal bell412 haha!🤫🤫🤫

      filipin Bell 412/Black Hawk= $240 million untuk 16 bijik, artinya $15 mil perbijik.

      https://newsinfo.inquirer.net/1061107/philippine-air-force-picks-black-hawks-t129-atak-choppers

      Sedangkan kite $183mil/9=$20,33mil perbiijik

      H225/EC75= $330mil/8= $41,25mil perbijik

      apa gak kemahalan yak, ini jajan di mol ape pasar tradisionil sich bedanya jau bingit haha!🤓🤓🤓

      Hapus
  29. haloo saya mau memberi tau nih agens128 dan Anapoker
    adalah agen terbaik dengan pelayanan nya 24 setiap hari non stop , dan untuk deposit dan withdrawnya
    paling lama hanya butuh waktu 3 menit saja dan sekarang juga bisa menggunakan ovo dan juga go-pay tidak ada kan pelayanan seenak dan secepat ini hanya di sini loh
    buruann join agens128 dan mainkan permainan baru vivo slotnya

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus