Kunjungan Menhan Prabowo ke fasilitas radar dan mission system PT. Len Industri (all photos : Kemhan)
PT Len Industri (Persero) merupakan BUMN Industri Pertahanan yang fokus di bidang C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) dan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) yang dapat mendukung terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional.
Bandung – Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi salah satu BUMN Industri Pertahanan (Indhan) PT Len Industri (Persero) di Bandung, Senin (1/11).
Dalam sambutannya, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dalam sektor pertahanan, kemajuan teknologi sangat strategis dan memerlukan komitmen yang tinggi untuk mewujudkannya.
“Keselamatan bangsa, kebangkitan bangsa tergantung pada teknologi,” ujar Menhan Prabowo pada Senin.
Adapun Menhan Prabowo menyampaikan bahwa harapan pemerintah kepada putra dan putri terbaik bangsa yang ada di industri pertahanan dalam negeri sangat besar sehingga perlu senantiasa didukung.
Selama berada di PT Len Bandung, Menhan melakukan peninjauan ke Ruang Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C4ISR), kemudian Fasilitas Produksi Modul Surya dan Elektronik, serta Litbangyasa Radar Ground Controlled Interception (GCI) Balitbang Kemhan yang berada di Len Industri.
Dalam penjelasannya kepada Menhan, Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin mengatakan bahwa PT Len berkomitmen mendukung untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan dalam negeri, di antaranya dengan melaksanakan konsorsium dalam pengembangan Radar GCI.
Adapun ia mengatakan bahwa solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia adalah melalui holding BUMN industri pertahanan agar menyeimbangkan dapat memperkuat struktur modal dan akses pendanaan, meningkatkan daya saing, bargaining power dalam kerja sama dan alih teknologi.
“Juga membuat operasional menjadi efisien, dan mendorong ekosistem industri pertahanan secara keseluruhan yang ada di dalam negeri,” kata Bobby.
Radar GCI adalah salah satu bagian dari C4ISR yang ditinjau Menhan pada Senin. Saat ini, Litbangyasa Radar GCI Balitbang Kemhan masih terus dikembangkan oleh konsorsium dalam negeri yang terdiri dari PT Len Industri, PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal Teknologi Semesta.
Radar GCI dilengkapi dengan Command and Control yang dapat memberikan pengarahan dan pengawalan terhadap pesawat tempur dalam melakukan intercept serta dapat digunakan untuk mengamankan wilayah udara NKRI.
Selain itu, PT Len Industri memiliki produk dan sistem unggulan antara lain Communication Tactical Data Link (CTDLS), radio taktikal, combat system kapal perang, mission system drone, sistem informasi intelijen, yang telah digunakan oleh TNI maupun yang masih dalam pengembangan.
(Kemhan)
Hihihi
BalasHapusAcik Rayy beli sampan jalaa . buat kapal frigate kalau bajet ciput . tank pulak beli maibie . letak altillery kat bumbung . bajet ciput �� negara lain pakat aset baru . malaysia nak beli apa dengan bajet gitu
HapusMak Uda 1.6b sja..dok nampk gelap lg maharajalela
Mohd Edin LCS tu bole dah buat tarik pukat tunda.. hahahahaha..masaklh
Prototype radar GCI sudah terpampang dengan nyata... Bukan halu kaya sebelah... Wkwwkkkwkk
HapusAda yg senang tiada habisnya dapat radar derma version...m
HapusPripun kbre mbh gono
BalasHapusAku mau beli drone black eagle buatan konsorsium nasional.
BalasHapusKameranya yang bisa tembus pandang melihat sesuatu kegiatan dibalik tembok beton
Buat mantau dari jauh situasi dalam padepokan kemukus.
Agi wae tak pasangi timbal dindinge........🤣🤣🤣
HapusThe most paranoid defence minister in ASEAN!!! Jokowi make a mistake by choosing him as Menhan.
BalasHapusTerus mau nya yg leyeh leyeh di kursi empuk sambil nunggu gajian msk rekening bro ?
Hapusyang paling parah ituw menhan di KL,
Hapusuda 3x ganti dlm 5 tahun
-gak bisa bikin LCS melaut haha!⛔⛔⛔
-gak bisa datengin heli bonsai MDG-530 haha!⛔⛔⛔
parahnya.
-menhan KL order kapal si LeMeS belom setahun alkom ICOM tukar Rohde & Schwarz haha!⛔⛔⛔
-menhan KL satu2nya yg sebut ELDER BRADER ke negeri yg invasi ZEEnya haha!⛔⛔⛔
@masterchief, bukan paranoid broh...WELL PREPARE akan selalu lebih baik buat pertahanan suatu negara
HapusKalah ya sama menhan yg sudah nelurin ptm gen 6, taming sari, vita berahi dan tank stride....
Hapuswakakakakak
Wajar prepare karena konfliknya skrg bergeser di depan pagar rmh.
HapusKmrn2 masih jauh di timur Tengah.
Masa tunggu pecah perang dulu baru order persenjataan.
Ingat semakin lama harga senjata itu semakin mahal.. Kaya bahan bangunan.. Hahahaa
@Masterchief
HapusAussie dan Singapore Yg selalu Paranoid dengan Indonesia
Lue pernah denger istilah Si Vis Pacem Parabellum?
No, he should stay as Menhan in the next term too. The previous ones with a military background are just as paranoid.
HapusMungkin sifat paranoidnya yang bikin sukses operasi pembebasan sandera mapeduma yang pertama di dunia,
HapusBagi orang awam mungkin kelihatan paanoid,
Tapi bagi kalangan militer, pemikir cerdas yang mampu membaca arah mata angin dinamika kawasan jauh melebihi kalian.
Jadi semua di well prepared untuk menghadapi apa yang akan muncul dikawasan kedepan, bukan saat ini atau 2 3 tahun mendatang.
Tapi jangka panjang.
What I mean by paranoid!!! Now with this pendemic the government should spent more money to the people and help them with their daily life. We can postpone the military procurement next term.. unless you have the money to burn like singapore and aussie and still manage to look after the people I’m fine with it. But Indonesia people are suffering.. no job or opportunity that’s what piss me off
HapusDitunggu nih Radar GCI Pt LEN beroperasi.
BalasHapusRadar GCI adalah salah satu bagian dari C4ISR yang ditinjau Menhan pada Senin. Saat ini, Litbangyasa Radar GCI Balitbang Kemhan masih terus dikembangkan oleh konsorsium dalam negeri yang terdiri dari PT Len Industri, PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal Teknologi Semesta.
BalasHapusPT Infoglobal ni harusnya masuk DEfend ID
Defend ID itu gabungan BUMN yang jadi anaknya PT LEN bro,sementara Infoglobal itu BUMS 😂😂😂😂
HapusLEN bikin integrasi komunikasi RANTIS FORCEDSHIELD STARSTREAK
BalasHapusLEN bikin cms yg termasyur...mandala.
LEN bikin radar
STRIDE bikin apaan? mokap tank 1/2 jadi gaesz haha!⛔⛔⛔
Wakakakakakakaka
Hapusbikin sendal yg bisa terbang dan membuat Pak Mahathir tersenyum kecut
HapusBikin kondom bertapak ban mobil... wkwkwkwkwk
HapusBener.bener PT LEN wajib didukung agar menjelma jadi perusahaan industri pertahanan di bidang Elektronik yg berkembang maju di Asean dan bersaing dgn Inhan luar negeri.
BalasHapusKecuali Sebelah soalnya doyan SEWA
Heheheheh
PT Len Industri (Persero) merupakan BUMN Industri Pertahanan yang fokus di bidang C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) dan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) yang dapat mendukung terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional.
BalasHapus--------------------------
klo gt LEN bakal kerjasama dgn SCYTALYS yunani jugak donk buat proyek NCW...mantab haha!✅✅✅
eittt ama leonardo radar jugak donk..wah borong2..
Canggih ya OM bisa liat daleman nya produk2 PT LEN spt apa
Hapus"Kalo liaht pengalaman Brazil menerima TOT radar aesa Giraffe A4 dari sweden👇......tkdn nya membuat casing radar, mobile command post dan menyiapkan jaringan data link, tapi terkait jeroan radarnya sendiri entah apa yg didapat 🤔"
Hapushttps://youtu.be/TEkQIuQ_EHA
yayaaa canggih, kedaleman..awas bisa sempit gaesz haha!⛔⛔⛔
HapusLhooooooo.....yg longgar diatas kenapa sempit dibawah bro🤔
HapusSebelah tu kunjungan ke ikea, ace hardware, cari perabotan berqualiti 😂
BalasHapusAce hardware gawean cino luuuuuur.....iku tunggale kawan_lama lan krisbow 😁
Hapuswah barang cino tapi harga mahal itu ya?
HapusJane Yo Ra larang kui mas .......gor bathine sing akeh 🤣🤣🤣
HapusHanya harap derma radar bekas harap tepi sikit Kat jamban
BalasHapusAkhir tahun ad yg datang gaes...
BalasHapusApa itu om?
HapusAkhir taun yg datang ya tukang terompet sama kalender 2022😁
HapusNATO banget itu radar , design modern dan tentunya terlihat canggih , TARGET LOCKED
BalasHapusToTnya kan dapet dari Leonardo jadi jelas standar NATO
Hapusmalon mau sarkas tapi bego nya muncul...
Hapuswakakakak
Malon suruh buat senapan dulu saja....belom nyampe otak mereka kalau bicara teknologi canggih inhan...
BalasHapusMantap Jiwa! Semoga perusahaan yang memiliki lini bisnis pertahanan makin maju..!!
BalasHapusCanggih...
BalasHapusYang cuma bisa bikin COMDOM UNISEX tepi sikit...industry pertahanan Indonesia semakin maju kehadapan
Sik drone @rawajali_720 kok ndak ditampilnya ya......kan 100% karya anak bangsa (katanya 😁)
BalasHapusSemoga aja PT LEN bikin Radar AESA bwt IFX nantinya...
BalasHapusKolabs PT LEN,PT infoglobal,
Hapuspesan gua wo dana pertahanan jgn loe korup buat mendanai pilpres 2024..
BalasHapusok
klo om unknown emang tulus nitip pesan, bisa lgs kok di instagramnya opa wowo..haha!✅✅✅
Hapusbalik ke soal TEJAS...
Hapuseittt om unknown355 siapa yg ngeremehin tejas hayo siape!
tejas paling top, terbaik, paling cocok buat tetangga kuo haha!✅✅✅
nach skrg bawa sini sumber yg sebut tejas bisa bawak meteor coba...klo dlm 24/7 gak dapet...palu guwe bakal mendarat di jidat si om haha!❎❎❎
Produk terhebat sedunia
BalasHapusPTM-6
Rudal Taming Sari
Tank kotak
Vita berlendir
Monumen Kapal LCS
UNISEX
Specialis ATM
Eject kat Hanggar
Pingsan
Engine hilang
Manuver BAB F-18
Atraksi Asal Urat SU-30
😂😂😂😂😂
HapusNi juga kabar bagus dri RCWS dalam negeri,makin berkembang
BalasHapushttps://www.facebook.com/181276675314017/posts/4151952548246390/?app=fbl
Dalam ruang lingkup MLM (Mid Life Modernization), Len Industri dan Thales akan memasang TACTICOS Combat Management System, Radar pengawasan udara dan permukaan SMART-S Mk2, Radar STIR EO Mk2 dan Sistem kontrol penembakan EO, serta Vigile Mk2 tactical multi-purpose R-ESM system.
BalasHapusErik-Jan Raatgerink, Thales Country Director di Indonesia dalam keterangan resminya menyatakan, “Kontrak ini menggaris bawahi hubungan yang sangat baik antara Republik Indonesia, PT Len Industri, dan Thales. Program ini akan memberikan kontribusi besar pada kemandirian industri pertahanan Indonesia dan meletakkan dasar yang kuat untuk kontrak Angkatan Laut di masa mendatang, baik untuk (kapal) baru maupun modernisasi.”
Dengan modernisasi ini, KRI Usman-Harun akan selevel dengan kecanggihan kapal kelas frigates Martadinata yang baru, tanpa harus membangun kapal perang dari awal. Program ini dapat memperpanjang waktu hidup kapal dan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut dengan biaya lebih efektif.
Untuk melindungi kedaulatan wilayah laut Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut harus memastikan MRLF (Multi-Role Light Frigate) KRI Usman-Harun dapat beroperasi penuh dan mampu menanggulangi kemungkinan ancaman terbaru. Program modernisasi dijadwalkan akan selesai pada paruh kedua tahun 2023.
-----------------------
PT LEN kerjsama lagi dgn Thales
agpred kelas bung tomo setara kelas KRI REM 331, spertinya fiks proyek SIGMA10514-PKR gak berlanjut...wah om smilikity sedih dech haha!⛔⛔⛔
yaa gt dech disini lbh senang proyek baruw, seger dan BEUESARRR..
Kmrn masalahnya itu om pal
HapusMasalah audit di tempat meneer belanda.. Damen yg kontraktor utama masa PT.PAL yg jadi ikut2 terseret.
Maka dari itu kerjasama di tangguhkan sementara... Eh pindah deh ke galangan lain.
pindah=muv on ke laen ati haha!✅✅✅
Hapus240 NM bukan kaleng kaleng
BalasHapusJadi 2 A400+A330 ACJ proses pengadaan nya msih jalan ya.
BalasHapusGak jelas tu kabar,airbus kemungkinan ogah kasih offset
HapusSamar samar
HapusNamanya Penjual gak mungkin kasih 100% resep,bisa rugi lah 😂😂😂😂
HapusOffsetnya kan bukan A400 atau A330 tapi porsi otonomi yang lebih gede untuk CN235.
Hapustaunya yg muncul MRTT PEGASUS...wahh asoy haha!✅✅✅
HapusNews
BalasHapusPresident Joko Widodo has nominated the current Army Chief of Staff, Gen. Andika Perkasa, as the new Indonesian Military #TNI Commander to the House of Representatives to replace ACM Hadi Tjahjanto who will retire this month.
Pak KASAD lebih capable
Bravo PT.LEN semakin jaya dan mampu mengikuti kemajuan jaman demi majunya Industri Pertahanan Indonesia,,LANJUTKEN! 👍😎
BalasHapuspengen tau, apakah bisa rencana lanjutan moderenisasi alutsista berjalan konsisten dimasa datang?
BalasHapusMEF 20 tahun ajah berubah2, apalagi rencana 25 taon kelak?
klu liat paparan reviu buku rencana bobcat-ksau. dgn pola pengadaan 5 tahunan sperti ituw, bakal rawan terjadi perubahan ditengah jalan.
bikin pesawat emang butuh waktuw lama & sumber keuangan yg konstan,
ESYU-30MKI INDIHE aje lebih 200-an bijik butuh +/- 20 tahunan
apalagi kita yg pengen pespur banyak tp dari sumber yg beda2..HORANG KAYA haha!✅✅✅
mungkin kita mao ikut gaya negeri petrodolar
qatar yg pesan baruw
-rafale
-taifun
-f-15
padahal uda py mirage, alfa, hawk.
kuwait yg pesan baruw
-super hornet
-taifun
padahal uda punyak hornet c/d, hawk
ituw sebab kontrak2 kedepan, katanya sich lgs besar.
-kelebihannya, harga mengikat bisa dpt tetetoet
-kekurangannya, ngerih jugak pas ditunggu2 taunya gak dikirim kyk kasus LHD prancis ama f-35 turki halahh haha!⛔⛔⛔
Setuju banget kalo langsung banyak unit yang dibeli misalnya 6 atau 8 skuadron sekaligus belinya biar terbuka besar persentase Teotenya, syukur2 dapat lisensi untuk bikin.
HapusKasus LHD Perancis, Rusia balik modal loh. Dapat bonus ToT gratis lagi.😁
HapusMakanya saya setuju om pal, jika pengadaan alutsista dilakokan borongan oleh Pak joko Dan Pak wowo di periode ini. Biar tidak meleset. Pemerintah depan tinggal bayar saja.
HapusIRS3 November 2021 14.27
HapusKasus LHD Perancis, Rusia balik modal loh. Dapat bonus ToT gratis lagi.��
----------------
katanya sich begituw om irs,
tp ruski rugi waktuw..gegara batal, akhirnya si kuznet ditarik2 ke timteng kyk kapal tongkang haha!♻♻♻
keknya musti diatas 100 unit dech baru bisa teote pespur...mo amrik, ruski sama ajah.
Hapusyg bisa jumlah dibawah ituw yaa koryo ama gipeng suwiden..om woof2, untung kita uda ama koryo, cakepan BORAME kemana mana haha!❇❇❇
nyooihh om penari, borongan ituw bagus, tp soal pembiayaan harus ada solusinya dari skrg jugak.
Hapusselama ini, begituw dapat kontrak baruw cari dana. akibatnya jadwal pengadaan jadi sering molor cukup lama bisa tahunan.
hal ini dicatat oleh opa menhan pur pd jaman MEF I.
utk proyek jangka panjang/multi years, yg ada tetetoetnya harusnya satu kontrak aja. jangan kepotong2.
kita liat proyek sigma pkr dan kasel cbg.
ternyata dibagi per batch.
sigma pkr kontrak ke 2, gak nongol.
tp ada yg bikin guwe ragu, soalnya ada sirup ABC yg nongol utk frigat dibulan desember 2020. berbarengan dgn laen.
problemnya ditahun yg sama, kontrak iver-indo ditanda tangan. nach, jd ituw dana buat siapa hayo haha!✅✅✅
sedangkan kasel cbg dapet kontrak lanjutan batch ke-2 dan sirup ABCnya pon nongol. aman dia.
kelebihan bila kontrak dibagi ini: bisa
ada koreksi, bila ada kekurangan maka proyek bisa diperbaiki ato apgred, jika tidak ya determinasi utk meminimalisir kerugian.
kekurangan bila dibagi2: pada kontrak selanjutnya harga pasti naik kerna faktor inflasi, bahan baku naik dsb.
coba perhatikan beda kontrak T-50 golden eagle yang dulu sama sekarang.
batch 1: $ 400 juta dapat 16 pespur = 25 juta dolar. ini versi non senjata internal dan radar.
versi TA=$ 30 juta
versi FA=$ 35 juta->filipin
harga per 2021 kontrak $ 240/6 bijik= $ 40 juta.
kalo ini versi TA artinya uda naik $ 10 juta dolar dalam 10 tahun,
-----
sekarang dibalik, konon diplomasi pertahanan yg diusung kemhan cari dana dulu baruw bikin daftar shopping haha!✅✅✅
model bgini pon ada kelebihan dan kekurangannya, ntar kita bahas lg om haha!❇❇❇
Kesian.. Kesian Malon SEWA 12unit Heli AW139 nak digunakan Kongsi Merata 3 Matra.. wkwkwkwkwkk.. MISKIN.. wkwkwkwkwk
BalasHapusMALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
BalasHapusGEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
MALON MISKIN MAKIN JAUH KETINGGALAN
GEMPORNWARIA MAKIN MENJERIT SAKIT JIWA
😂😂🤣🤣👍👍👍👍
HapusKamu seperti itu kalau GEMPORK tidak pakai RITUAL PEMANGGILAN ngak akan muncul tuh 🙂
HapusShiappp bro wkwkwkwkk
HapusLanjut tanggal baruw, bulan baruw
BalasHapusangkatan laut AMERIKA DATANG...
ASSOYYY tentara kita LATIHAN lagi kita gaesz, 11 hari hore haha!
✅✅✅
KL kok gak diajak yaa, PMS keknya haha!⛔⛔⛔
https://koarmada2.tnial.mil.id/2021/11/01/resmi-dibuka-latma-carat-2021-ajang-tingkatkan-kemampuan-perang-prajurit-tni-al-dan-us-navy/
Unknown 3 November 2021 11.50
BalasHapuspesan gua wo dana pertahanan jgn loe korup buat mendanai pilpres 2024..
ok
PESAN GUA BUAT @UNKNOWN aka BABI
MULUT ANJING LOE LEBIH BAIK DIAM,KALU MASIH BANYAK OMONG ENTAR PAKU KELUAR DARI MULUT
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNah ini... SEBELAH MASIH BERHARAP F/A-18 bekas KUWAIT🇰🇼
BalasHapushttps://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdefencesecurityasia.com%2Ftudm-harapan-miliki-hornet-kuwait%2F&h=AT3AIGUxI63qZMwwigvPE58ey0aubzbaJE7RL-eMETJaPImwpHkH_FbMltUoQ1U-rjaYnwnUGlCqSm1G0NEnI41uri1AKWQmWBFGPR648QrqkID2SC2k7EXCP8Ef_inYJjTp&s=1
Pork.... Kok gak nongol pork
BalasHapusNgak pakai RITUAL PEMANGGILAN sih 🙂
HapusSedang ngemut Loli bangla
HapusApa ini ? Ga salah baca gue 😀 ?
BalasHapusSetakat ini, TUDM memililiki 12 helikopter EC725 bagi melaksanakan operasi dan penugasan utamanya termasuk Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
Panglima TUDM, Jeneral Tan Sri Ackbal Abdul Samad berkata, berdasarkan keperluan semasa, cabang ATM itu memerlukan 36 buah helikopter.
“Setakat ini kita (TUDM) ada 12 EC725, jadi kita perlu 24 lagi helikopter. Untuk itu, kira rancang dua strategi kepada kerajaan iaitu jangka pendek dan jangka panjang.
“Untuk jangka pendek, diluluskan oleh kerajaan iaitu penyewaan empat helikopter jenis Agusta Westland AW139 selama empat ke lima tahun. Ia akan diperoleh TUDM dalam masa terdekat.
Kata kuncinya: akan dan sewa 😪
HapusIya betul.....AKAN dan SEWA 🙂
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSetakat ini, TUDM memililiki 12 helikopter EC725 bagi melaksanakan operasi dan penugasan utamanya termasuk Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
BalasHapus--->>> arti maknanya kongsi untuk tiga angkatan 😃
Naaaaah....ada PEMANDANGAN INDAH, ada prototipe radar GCI buatan INDONESIA 🙂
BalasHapusApa iya sih, si Gempork mesti gue panggil lagi pakai RITUAL ?...agar muncul dari dunia Ghoib 🙂
BalasHapusDari apa yang dilihat prabowo, jangkauan Radar kisaran 400 km lebih 🙂
BalasHapusCopy paste
BalasHapus