Bisnis.com, SUBANG - Balitbang Kementerian Pertahanan dan PT Dahana (Persero) melalui kolaborasi bersama PT Pindad dan Institut Teknologi Bandung berhasil melaksanakan uji coba produk propelan spherical powder.
Uji coba dilaksanakan pada 22 Desember 2021 di lokasi uji PT Pindad Turen, Malang, Jawa Timur. Prototipe propelan yang diujikan merupakan hasil production trial yang dilaksanakan sejak 22 November 2021 yang ditandai dengan kick off meeting dan berlanjut hingga pekan ketiga Desember 2021 di BGP Miniplant Energetic Material Center (EMC) Dahana, Subang, Jawa Barat.
Propelan merupakan bahan baku untuk membuat peluru, roket, peluru kendali (missile), munisi kaliber kecil, menengah dan besar. Prototype propelan ini akan berkembang untuk jenis spherical powder yang dapat digunakan untuk munisi kaliber kecil berbagai macam varian diantaranya 5,56; 7,62, 9 mm.
Propelan hasil trial production BGP miniplant Dahana ini telah diuji balistik pada kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm menunjukkan konsistensi performance yang stabil serta memiliki keseragaman velocity dan tingkat akurasi sasaran yang baik.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana (Persero) Suhendra Yusuf RPN mengatakan mimpi untuk kemandirian industri propelan merupakan prioritas program dari jajaran direksi sebagai amanah Perpres No. 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, dimana salah satu prioritasnya adalah pembangunan propelan.
“Kita juga berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah berkomitmen sejak tahun 2015 dalam membangun berbagai fasilitas di EMC Dahana, dan kita ingin hal yang telah diberikan pihak Kemhan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Dahana. Ini merupakan keberhasilan bersama untuk kemandirian terhadap ketergantungan impor yang ditunjukkan dengan perwujudan kolaborasi yang baik secara triple helix antara Balitbang Kemhan, Dahana, Pindad beserta Akademisi yaitu Institut Teknologi Bandung," papar Suhendra, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (24/12/2021).
Hampir semua munisi ukuran 5.56mm keatas sekarang ini menggunakan spherical powder/ball powder dan meninggalkan stick powder (photo : ar15)
Selain itu, Suhendra juga menyampaikan, pembangunan pabrik propelan merupakan bentuk kolaborasi BUMN Industri Pertahanan yaitu PT Dahana (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kolaborasi antar kedua BUMN ini dalam memproduksi propelan merupakan peristiwa bersejarah dimana keduanya berkomitmen untuk melakukan pengembangan formula dan juga teknologi propelan.
“Dengan keberhasilan productian trial pembuatan propelan single base, urtuk keperluan Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) dapat mendorong segera terwujudnya industri propelan di tanah air, sehingga Indonesia diharapkan tidak lagi mengimpor propelan dari luar nengeri yang sudah berlangsung puluhan tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa Industri, khususnya BUMN dari sisi teknologi mampu memproduksi propelan,” tegas Suhendra.
Sementara itu, Kepala Pusat Sumber Daya Pertahanan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Ignatius Eko Djoko Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dan implementatif.
“Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama berupa nota kesepahaman yang disepakati oleh semua pihak yaitu Balitbang Kemhan, Dahana, Pindad dan Institut Teknologi Bandung,” ungkap Ignatius.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero) Sigit P Santosa. “Hasil propelan yang sudah kita hasilkan merupakan sesuatu yang luar biasa, bahwa kita yakin dan mampu untuk menghasilkan propelan dengan pengembangan yang lebih baik,” ungkap Sigit.
Dalam kesempatan yang sama, Tatacipta Dirgantara selaku representative dari ITB juga menyampaikan bahwa kehadiran perguruan tinggi ini harus relevan dengan kepentingan bangsa yang diwujudkan melalui partisipasi kemandirian, kedaulatan serta melibatkan diri dengan beberapa proyek nasional.
“Kami memiliki sumberdaya yang mudah-mudahan dapat dikontribusikan dan diwujudkan secara penuh untuk mendukung kemandirian propelan ini,” terang Tatacipta Dirgantara.
(Bisnis)
1, hornet Kuwait gak jadi di kasih ke Malon
BalasHapusDikasih ke Tunisia brow.....
HapusEMIR say no hornets for Malaysia... 😁
HapusMantab sebelah ketinggalan lagi wkwkwk....
BalasHapus2, heli kecik batal datang tahun kemarin
BalasHapusLebih Canggih di Negri Alien 👽 Bersarong MalaysiaL Bisa buat kondom unisex buatan tempatan...
BalasHapusEhem..
BalasHapusTaming sari pakai propelan apa ya?
Ada info tak
Pakai propelan kembang api om
HapusMereka pakai Propelan Cair berupa MINYAK TANAH....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄
HapusAtau Propelan MALON pakai obat yang untuk KOREK API gesek tuh 🙂
HapusALHAMDULILLAH,,,Industri industri strategis bangsa terus berkreasi demi kemajuan industri pertahanan bangsa dan mengurangi ketergantungan kpd pihak asing,,,,MAJU DAN JAYA BANGSAKU, AAMIIN!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSedang di Malon kilang industri pertahanan mati suri baik yg punya kerajaan maupun punya swasta. Kilang perakitan meriam nexter pon hanya merakit 18 unit meriam LG III, habis itu tutup tido nyenyak lagi...
HapusKesian semua pekerjanya sudah di rumahkan...
Parah elu lon, kahkahkah
Mereka SDM dan MANAGEMENT nya ngak mampu kelola....itu khan buat gaya dan agar ingin menyaingi INDONESIA 🙂
HapusTh 2012 pernah mo bikin military industral park
Hapus.....kukira mi bikin konsorsium..eh
Ternyata cuma penyedia lahan lapak bg produsen alat militer
Rencananya mau tempal stiker secara masif diklaim sbg produk tempatan
Hi hi hi
Sudah terhubung kuwait konon...BWHAA...HAHAHA...HA
BalasHapusIbarat Hayalan diatas khayalan. Bagai beruk merindukan bulan purnama
HapusNgoahahahahahaaa 😁
Salah sambung kaya nya om..
HapusMaklum..
Penipuan lewat telepon lagi marak sekarang ini..
😂
USA sdh paham politik dan ekonomi Malon condong ke sang Elder brother, makanya di batasi dalam pembelian alutsista yg lethal, USA kata cukup di kasi yg sederhana sahaja 😁
BalasHapusThailand sebagai pemilik LPD terbesar di Asia Tenggara. Sebagai catatan, di Asia Tenggara, Singapura, Indonesia, Filipina dan Myanmar adalah pengguna LPD.
BalasHapusMalon gak punya LPD. Kalah sama Myanmar.Wakakakakakkkkk
Yup sdh 10 tahun bermimpi nak kapal LPD/ MRSS tapi takde kemajuan dalam usaha perolehan itu kapal. Padahal kapal itu berguna untuk operasi perang dan HADR.
HapusTanda miskin kedekut 😁
Mimpi terus sih boleh aja...tapi kalau udah MISQUEEN serta MEMBUAL juga DENGKI....Itu yang sangat Menyebalkan 🙂
HapusNangis lagi... 😁
BalasHapusBye.. Bye HORNETS..
Hapushttps://defencesecurityasia.com/kuwait-hornet-runding-malaysia/
BalasHapusYg ini ngeri2 sedap ya guys. Rundingan 2 tahun campur mbual sampe berliur liur, ternyata kena prank kuwait guys.Wakakakakakakkkk
Sudah habitnya Malon NGEBUAL sampai mendonia, last last kelaut 😄
HapusMw 100 tahun pon EMIR disana tetap cakap TIDAK..!!
Hapus😁 😁
Dari 2017 malah
HapusNGEPRANK LAGI...DELAY LAGI...😁
BalasHapusKementerian Pertahanan telah mengiklankan tender antarabangsa pada Ogos tahun lepas untuk mendapatkan tiga buah sistem UAS-MALE (bersama-sama segala sistem yang berkait dengannya seperti ground stations dll) dan tender itu telah pun ditutup pada 26 November 2020.
Sudah hampir setahun sejak tender bagi perolehan sistem UAS-MALE itu ditutup dan kita masih tidak mengetahui sama ada sudah ada pemenang atau Kementerian Pertahanan masih berminat untuk meneruskan perolehan ketika kegawatan ekonomi mencengkam akibat pandemik COVID-19.
Apakah perolehan sistem UAS-MALE itu menjadi mangsa kegawatan ekonomi?
Kita juga tidak mempunyai maklumat tentang identiti syarikat-syarikat yang menyertai tender Kementerian Pertahanan bagi tiga buah sistem UAS-MALE itu, walaupun spekulasi bertiup-kencang tentang penyertaan beberapa syarikat ternama dalam industri pesawat tanpa pemandu.
Secara keseluruhannya, TUDM mempunyai keperluan untuk enam buah UAS-MALE yang berkemungkinan akan diperolehinya pada Rancangan Malaysia Ke-12 (2021-2025) dan RMK-13 yang akan dilaksanakan pada tahun 2026-2030.
XIXIXIXI.....😄
Trauma bila nak cakap OGOS.... 😁 😁 😁 😁
HapusBKN BEGITU PUR...
Tetangga sebelah sakit hati di prank kuwait guys.
BalasHapusTapi sebenarnya kuwait sdh tau guys klo tetangga sebelah sdg jatuh kismin. Dan pasti gak sanggup bayar. Nak bayar barter musangking ditolak guys. Kuwait gak suka musangking ya guys. Sukanya minyak samin.Wakakakakakakakkkk
“Patutlah, Tentera Kuwait dalam kenyataan dalam akaun Twitternya beberapa hari lepas seolah-olah terperanjat dengan laporan media mengatakan Malaysia sedang berunding dengannya untuk mendapatkan pesawat Hornet itu.”
BalasHapusGatau malu memang..
Tentera Kuwait ampe kaget bukan kepalang melihat Malon asal bikin BUALAN.. 🙈😂
Roket sebelah tak pakai propelan, melainkan pakaian minyak sawit busok low kualiti bisa capai kecepatan cahaya, baru di malon je yang berjaya gunakan minyak sawit dicampur nasi lemak sebagai tenaga roket mantab!!!
BalasHapusAlhamdulillah, kerajaan sedang terhubung KUWAIT.... 😁 😁 😁
BalasHapusAlhamdulillah pur, bertepuk sebelah tangan... 😭
HapusBual buat prank bikin seram lawak, berhubung dengan Kuwait dalam mimpi wkwkwk.... Akhirnya Kuwait cakap bantah tak ada pengajuan pembelian sekarang malu tak? wkwkwk... siapa yang bual ni..? nak mau buat bual apa lagi lepas ni? lawak bikin gelak wkwkwk.....
BalasHapusBila nak sombong jika ngemisnya sdh berhasil ya...
BalasHapusKl blm sukses ngemis sdh bising ya cem ni laa... 😁
R. I. P...
HORNETS.... bye.. Bye... 😁
33 unit guys... Konon..
HapusMamarika bilang.. : wahai emir Kuwait tu bangsa babu malon yg member FFdA jgn kalian berikan pesawat F18 kalian sama mereka... cukup kalian berikan Foto F18 hornet kalian saja untuk bangsa malon..😹😹
BalasHapusSeperti yang sudah kami lakukan selama ni terhadap bangsa malon. Kami memberikan Foto helcop burung kecil untuk malon.
BalasHapusMamarika bilang.. : wahai emir Kuwait tu bangsa babu malon yg member FFdA jgn kalian berikan pesawat F18 kalian sama mereka... cukup kalian berikan Foto F18 hornet kalian saja untuk bangsa malon..😹😹
Seperti yang sudah kami lakukan selama ni terhadap bangsa malon. Kami memberikan Foto helcop burung kecil untuk malon.
Salut untuk Kerajaan KUWAIT..
BalasHapusSINGKAT DAN TO THE POINT...
😁 😁 😁
Terima kasih wahai para EMIR.. 😁
HapusTu salah satu cara menjawab negara Kuwait terhadap bangsa miskueeeeenn seperti malon bro...
HapusKalo negara yang punya uang dan kaya seperti Tunisia. Jgnkan Kuwait, mamarika langsung lampu hijau..
😽😽😽😽😽
Jeritan iba waria semenanjung pon tak kesah dihiraukan para emir arab disana.. 😁
HapusTEGAS, tanpa basa basi. ..
http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html
BalasHapusPerancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34
Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...
F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33
Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
==========================================
http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html
Kasihan si MISKIN yang sedang bermimpi langsung di siram air kencing onta 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Gua siram pakai aer got muka lw pur.... Biar sadar dr mimpi berkepanjangan... 😁
HapusNanti aer gotnya kotor kena mukanya gempur om wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkkw
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html
BalasHapusPerancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34
Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...
F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33
Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
=======================================
http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html
Si MISKIN berbual akan punya 41 hornet dalam Plan Cap55 alias Plan Capbual55 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dengan pongah Ny sang menteri berkata di depan parlemen malon.. eh eh taunya.... prank doang....
HapusMalon malon ... bener bner hina bangsa mu
😻😹😹😹😹
Ostrali dan kuwait 1 suara...
HapusNO HORNETS FOR MALAYSIA.. TITIK!!!.. 😁
Di malon ada mungkin ada menteri urusan mimpi dan berhayal om @bertuah wkwkwkw
HapusMalon sodara bukan enak aja nak minta gratis, ostrali dan kuwait boleh dapat dari beli ya om @j.jaka 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
😹😹😹 gempur gila bisa tuh nya lon jadi menteri Ny dsna bro.
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html
BalasHapusPerancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34
Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...
F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33
Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
==========================================
http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html
Cap55 sembang akan peroleh 33 hornet kuwait, kuwait cakap tak nak jual pada malaysia, ya kita percaya Kuwait lah dripada kerjaan bual miskin sebelah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Eh tahunya emir Kuwait tiba tiba langsung menjual hornet nya secara mendadak ke negara Tunisia dgn membawa surat izin dari mamarika sebagai pembuat hornet..
HapusKuwait takut, nanti bangsa miskin seperti malon datang ke negara mereka sambil nangis nangis minta Kuwait buat sedekahin hornet mereka ke malon
Pur(wanti) sesuk 2022 umur mu piro..??
BalasHapusMasak kalah sm philipines...
BalasHapusDiorang dikasih FREE sm YORDANIA..
ATTACK HELY,,,, 😁
PAYAH.
😁
Askar malon paling lemah di asean guys..
BalasHapusSekarang ini kedudukan (ketenteraan) kita bagi laut, darat, udara di Asia Tenggara, kita berada paling bawah. Vietnam jauh ke hadapan (sementara) Indonesia nombor satu.
"Malu kita kalau pergi peringkat antarabangsa
https://www.astroawani.com/berita-malaysia/ketenteraan-paling-lemah-di-asia-tenggara-jadikan-malaysia-great-again-mat-sabu-182589
Pengamat militer malon yg lebih pintar dr marhalim komen disini cakap tentera Diorang masih no.1... 😁
HapusSingapore “ARROW” UCAV WINGMEN The goal of the engineers is to test four Arrows that will launch simultaneously in the US, Australia, Israel, and the Czech Republic "with the push of a button" in Singapore, before letting them operate according to the program.
BalasHapusWooww
Kena sengat taming sari bs jatuh ini...
HapusSingha...?
HapusAre they good in making plane, supersonic..?
No, they more likely just provide the money.
It's all Israel hand.
🤗
They haven't made any MALE drone yet. Aren't they..?
Kelly aerospace..
HapusCoba main ke kantor pusatnya deh
East south blvd montgomery alabama
Kalo saya ragu di pendanaan riset
Udahlah malon cukup ngemis ke elder brothernya aja...dijamin dikasi byk yg diminta..tp ya mana berani malon pengecut keluar dr kuasa mama eli dan fpda....
BalasHapusSana ngadep lg ke elder brother minta petunjuk bagaimanakah jalan keluarnya....???
loon...malooon....
🦧🦧🦧🐖🐖🐖👙🇲🇾👙🇲🇾👙🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Mig 21 ribuan... Jgnkan 33 unit, minta 300 unit dikasih... Jom, jgn pk lama, buruan ngemis kesana.. 😁
HapusMantab Singapore….
BalasHapusDesign and build
Hunter Ifv
Bronco
Terrex
Primus
Pegasus howitzer
FH2000 howitzer
LMV vessel
JMMS Mini aircraft carrier
MRCV 130 destroyer in disguised
Bionix
Sar21
BR18
LPD vessel
Mine hunter vessel
Corvette vessel
Patrol vessel
Stealth patrol unmanned vessel
The list go on.. and on.. and on..
Malaysia??? 🤦🏻♂️🤮
Krik krik...
HapusMalaysia??? Melayu makan babi
BalasHapusCasino judi halal sebab daulat tuanku redho
HapusEmir KUWAIT : Bro ada negara mau beli F/A-18 kami...?
BalasHapusMamarika : sape bro ?
Emir Kuwait : MALASiya
Mamarika : coba ulangi lagi... Siapa?
Emir : MALASiya
Mamarika : no.... No.... JANGAN KASIH nanti GROUNDED senjata buatan aku ?
Emir : ok bro...?
Keesokan Harinya "NO SALE HORNET TO MALASiya"
Beberapa hari kemudian...
Emir : Bro ada yang mau beli HORNET kami
Mamarika : MALASiya lagi
EMIR : bukan tapi TUNISIA bro
MAMARIKA : TUNISIA sudah kasih saja bro
Emir : oke bro... Nanti kami berdiskusi dengan PIMPINAN TUNISIA
AhahahhaHHHhHHHHHHahahahahhahaahhH
Inilah drama Hornet kuwait buat malon
Tajuk "MAU HORNET TAPI TAK DIJUAL"
Wkwkwk.... bikin gelak bro wkwkwk....
HapusHehehe....bisa aja kamu 😀
HapusDan akhirnya Upin dan ipin pun menangis lagi di jamban,
Hapus😹😹😹😹😹😹
HIMBAUAN PADA PARA MALON :
BalasHapusMALOOON...Janganlah kalian hidup dalam bayang bayang masa lalu, masa kejayaan kalian sudah berakhir, bersikaplah selayaknya negara yang dapat menghargai dan menghormati kemajuan bangsa lain, terutama tetangga dekatmu, jauhkan sikap SEMBANG, IRI dan DENGKI karena MALON akan tetap membutuhkan negara tetanggamu 🙂
Tepatnya masa jayanya 10 thn je (2000-2010), satu dekade setelah Indo krisis.
HapusAbistu tiarap....tidok panjaaangg!
🤣🤣🤣
Masa Jaya 10 tahun...
HapusEh tiarapnya 40 tahun...
Sampai 2050 tuh
Gempur masih hidup kah
BalasHapusSudah dihajar sepakbola...eeh dikasih songlap sama kuwait 🤣🤣🤣
BalasHapusMantabbb..Dahana
BalasHapusMungkin roket 122 yg diujicoba di brazil memakai propelan ini
BalasHapusMalon x bisa bina propelan, bina peluru/amunisipun tak sanggup, konon university grad A ternyata yang benar grad Z guys wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusIndonesia membuat propellan amunisi, malaysia membuat kondom unisex utk menyalurkan hasrat kaum sodomnya.
BalasHapus