HMAS Hobart AWD (photo : Aus DoD)
CANBERRA, Australia – Lockheed Martin Australia was awarded a AUD$33m design contract to support the upgrade of the Aegis Combat System on the Royal Australian Navy’s (RAN) fleet of three Hobart-class Destroyers. This contract forms part of a rolling-wave of upgrades that ensures Australia’s sea based integrated air and missile defence capability has the technological edge to protect deployed naval forces.
Under the two-year SEA 4000 Phase 6 Combat System Design Agent (CSD-A) contract, Lockheed Martin Australia will perform most of the program work in Adelaide, maximising opportunities for its sovereign Future Submarine Program workforce across 40 newly created engineering and project management roles.
This contract award will create opportunities for Lockheed Martin Australia’s industry partners, such as Relegen, a Sydney-based maritime data specialist that will support configuration updates associated with CSD-A activities. This work provides an enduring baseline for the RAN’s ongoing sustainment of the Aegis Combat System beyond the completion of this contract.
As the RAN’s steward of the Aegis capability Lockheed Martin Australia will deliver advanced naval combat systems engineering services under the CSD-A contract. This will achieve the landmark integration of the Aegis Combat System Baseline 9 software into the Hobart-class Destroyers.
Lockheed Martin Australia and New Zealand Chief Executive, Warren McDonald AO, CSC, welcomed the SEA 4000 Phase 6 CSD-A contract award.
“As the manufacturer of Aegis, the world’s most advanced combat system, Lockheed Martin Australia is proud to deliver and sustain capabilities that play a critical role in the defence of Australia’s interests, as well as those of our allies in the Indo-Pacific,” Mr. McDonald said.
“Lockheed Martin Australia looks forward to collaborating with the Royal Australian Navy, industry partners and the US Navy to ensure the successful upgrade and ongoing sustainment of Australia’s Aegis Combat System.”
Lockheed Martin Australia’s Acting Director of RMS Operations and Integrated Warfare Systems & Sensors Line of Business Lead, Rob Milligan reiterated the company’s commitment to partnerships.
“The Lockheed Martin Australia team will leverage the best of Australia’s industrial capability base to deliver complex Aegis Combat System Baseline 9 upgrades, while supporting a harmonised combat systems enterprise across both Hobart-class Destroyers and future Hunter-class frigates.”
With more than 100 Aegis-equipped ships deployed worldwide, the RAN forms part of a wider family of allied Aegis nations. This ensures greater global interoperability, interchangeability, increased maritime domain awareness and importantly safeguards for our collective navies’ missions.
Mirip punya malaysia...
BalasHapusMonumen kebodohan salah potong maharogolele
Hapusππππ masih kalah oleh kapal Halimunan KERAjaan Pasir berdengung,
BalasHapusSultan memang ni tetangga
BalasHapus...Pur, nanti malam Timnas Indonesia vs MALON
BalasHapusnonton yach ?
... Xixixixixixixi π
ini kapal milik malon juga ya!
BalasHapus...Malon CURANG melakukan PENGATURAN SKOR waktu lawan Laos, Pur ?
BalasHapus... Xixixixixixixi π
Tetap canggih kapal LEMES.. Bikin ketar ketir kawasan..
BalasHapusWkwkwkkwwkwkwwkkwkwwwkwkwwkwkwwkkwkwk
KD.LemeS jauh lebih power di banding Hobart Class.
BalasHapusKalau KD.Maharaja Lela GHOIB Class tak boleh dikesan dilaut oleh radar AEGIS yg canggih ini....
MASIH kekal selamanya di darat...wkwkwkwkwkwk
Mirip punya malon ya.....
BalasHapusTapi boong
Ada yang tau apa kabarnya MSA malon yang di upgrade di PT.DI
BalasHapusKok senyap ya
CN235A MSA tersebut hanya bersifat bridging atau sementara saja ... Nani setelah kami menerima batch 1 P-8 Poseiodon ... semua MSA itu akan dipencenkan dari TUDM kerana quality pesawatnya sangat burok dibawah standard ya kami persyaratkan (Ingat - kami mendapatkannya secara percuma akibat trade off dengan kereta Proton buatan Malaysia) ...
HapusBUAL DAN JE malon ni BWHAA...HAHAHA...HA
HapusP-8 di trde sama kereta protol...πππππππππππππ
HapusKirain d trade sama puki rosmah.
ππΎππΎππΎ
...Pur, SHAH ALAM stadion terbesar ke 2 milik MALON tak terurus...dan kini terendam banjir bandang
BalasHapuscocok untuk training LCS Maharogolele ?
... Xixixixixixixi π
Indon lagi hebat buat kapal banyak2 tapi kapal kosong tiada sensorπ©π©π©π©
BalasHapusIsi Otak lue yg kosong dan diganti π©π©π©π©π©
HapusAJ otak babi
HapusCermin mana cermin woyyy.... oh iya malon kan g punya muka...
HapusSebelum ada yg ngigau tentang endurance,
BalasHapusom Gempur berikut ketahanan berlayar beberapa kapal ketika jelajah samudera
Jenis Kapal, jangkauan jelajah, kecepatan jelajah, endurance :
Kapal Malaysia
LMS 2000 nm, 16 knot, 5,2 hari
Perdana klas, 1600 nm, 15 knot, 4,4 hari
Todak class, 2000 nm, 15 knot, 5,6 hari
Sri Tiga class, 540 nm, 14 knot, 1,6 hari
Kapal TNI
KCR 60, 2400 Nm, 20 knot 5 hari
KCR 40, 1300 nm, 18 knot, 3 hari
PC 40, 2400 nm, 17 knot, 6 hari
KAL 28, 648 nm, 18 knot, 2 hari
Apa yang anda sebutkan itu hanya bagian kecil dai unsur pertahanan pantai saja ...edangkan kapal-kapal perang combatant besar yang kami miliki hingga saat kini sengaja kami simpan dan sembunyikan di suatu tempat yang sangat rahasia yang hanya dikeathui oleh PM, Menteri Pertahanan dan Panglima ATM kami saja ...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSpt kapal LCS yg mangkrak tuh hrus di sembunyikan juga
HapusKasihan ada roda ban nya
Saya yakin pasti banyak Indon yang X percaya program modenisasion kapal perang frigate klass KD Lekiu kami yang akan dilakukan bersama-sama dengan modenisasi sistem aegis destroyer Hobart Class milik Ausralia ...
BalasHapusBayangkan betapa hebat dan canggihnya KD Lekiu nanti keika sistem dalalamannya di naik araf dengan menggunakan sistem aegis yang paling canggih ... bahkan mungkin akan jauh lebih canggih dan powerful dibandingkan dengan friate FREMM dan AH-140 milik Indon nantinya ....
Inilah bukti smartnya Malaysia ... berkat kerjasama sesama FPDA .. Kami membangun kekuatan kami dengan cara yang lebih jimat sehingga X membebankan budget military kami yang saat ini terbatas kerana kami lebih fokuskan kepada kemakmuran rakyat kami .........
Jangan kebanyakan Hisap DADAH & Mabuk Kecubung Lon,. Otakmu jadinya isinya π©π©π©π©
HapusKebanyakan makan taik babi tuh orang
HapusSesuai dengan dugaan ...pasi akan keluar prasangka dan omentar busuk dari Indon di sini ...
HapusSama hal dengan kebodohan mereka kika kami mengatakan bahwa SU-30 MKM kami juga sedang dalam proses naik taraf dengan menmabha peralatan tertenu yang jika selesai maka pesawat pejuang SU-30 MKM akan mepunyai kemampuan atau performance setara dengan Rafale F4 (Rafale terbaru)... Itulah contoh package jimat kami yang hanya dapat dilakukan Malaysia ..
Su-30 MKM setaraf Rafale F-4 ngoahahaha...lawak wkwkwk
HapusIlmu-ilmu seperti itulah yang PM kami awarkan kepada Jokowi keika mereka bertemu November 2021 lalu ... Jokowi sangat senang dan antusias mendengan tawaran kami tersebut .. Tahap awal dimulai terlebih dahulu berupa kerjasama pengelolaan bersama PT DI, PT PAL dan PINDAD agar ketiga-tiganya boleh menjadi corporate klas dunia ... Malaysia bersedia melabur kat 3 corpoate tersbut dan kemdian terlibat langsung memimpin, melakukan supervisi agar seluruh proses transformasi berjalan dengan baik sesuai dengan harapan Presiden Jokowi ...
HapusTambah bego kebanyakan minum air banjir ni orang,menghina,iri dengki
HapusUnknown@ lg halunisasi ya lon wkwkwk
HapusMenghayal atau untuk menghibur diri sah sah saja tapi jangan terlalu lebay, itu kapal mau di up atau modenisasi pakai anggaran yang mana, buat repair pespur aja masih cari danaπ€
HapusLbh baik selesaikan kapal Mahrogol kasihan pake roda ban.
HapusHarus nya di sembunyikan juga biar gak bikin malu wkwk
Smarts?
HapusHahaha sekali2 ngomongin kapal mahrogol yg belum cecah air dah sampai mamgkrak gt.
Smarts bisa bina kapal dgn endurance terlama di dunia.
Luar biasa malonesi
AJ AJ 19 Desember 2021 10.16
BalasHapusIndon lagi hebat buat kapal banyak2 tapi kapal kosong tiada sensorπ©π©π©π©
ini BINATANG memang tak berotak... Klau tak de sensor tak mungkin ade MISSILE,TORPEDO n ARTILERI hahahahahaahahah
Yg kosong itu LEMES hahahahahaah.... Radio pon ROSAK khakhakhakhahaahahaha
Mengingat sisa 2021 tinggal hitungan hari lagi, maka menjadi menarik untuk menguji kebenaran dari kabar yang diungkap media Perancis tersebut. Sumber tak resmi mengatakan, ada kemungkinan pesanan tambahan di tahun berikutnya, sehingga akan melengkapi jumlah 36 unit Rafale untuk Indonesia.
BalasHapusBagaimana dengan fremm Indonesia apakah juga aegis?
BalasHapusSaya kira kapal malon LCS Maharogol udah cecah air tahunya kapal lain.
BalasHapus