2 RM-70 Grad siap bertugas kembali (photos : Lumindo, PasMar1)
Selain itu, Komandan Batalyon Roket 1 Letkol Marinir Sri Herlambang, H.S, M.Tr.Opsla., menyampaikan, "Kedatangan RM 70 Grad ini telah dinanti-nanti oleh segenap jajaran prajurit Kesatria Bajra Ghosa dan diharapkan selesai melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan menyeluruh ini akan menghasilkan kesiapan dan kemampuan kendaraan tempur yang handal dalam melaksanakan tugas-tugas operasi," ungkapnya.
Batalyon Roket 1 Marinir (Yon Roket 1 Mar) kembali diperkuat 2 pucuk kendaraan tempur (Ranpur) RM 70 Grad yang sebelumnya baru saja selesai melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan menyeluruh tingkat Depo (Hardepo) yang dilaksanakan di Surabaya, pergeseran Material (Sermat) RM 70 Grad menuju Garase Batalyon Roket 1 Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (09/12/2021).
Kegiatan Hardepo yang dilaksanakan di surabaya ini merupakan Perbaikan Ranpur dan Rantis Korps Marinir TA. 2021, salah satunya permohonan oleh PT. Lumindo Artha Sejati, tentang pemeriksaan dan pengujian pengadaan perbaikan RM 70 Grad.
RM-70 Grad sendiri merupakan peluncur buatan Cekoslovakia berbasis Truk Tatra 813 Kolos 88 yang membawa 40 peluncur Roket Kaliber 122 mm dan Marinir Indonesia mulai menggunakan RM-70 Grad sejak tahun 2003.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
(PasMar1)
Dah selesai maintenance
BalasHapusGue pertalite plus plus guys, diamankan dari genk pembual tifu tifu dan para maloners kw3 guys xixixixi
BalasHapusNanti saat RSA(Royal Sulu Army) menyerbu sabah BBC akan membuat berita macam nih...
BalasHapusSAAT SULU ARMY menyerbu sabah...MALAYSIA ARMY memasang FOTO heli MD-530 juga menyiarkan vidio 4:30 minit heli MD-530 yg tengah terbang di gurun MOHAVE USA.
Akibatnya TENTARA SULU lari tunggang-langgang menuju laut,dikarenakan sakit perut akibat terluka banyak tertawa melihat RATUSAN FOTO dan puluhan VIDEO heli MD-530.
Tuh pur MLRS MARINES kami jadi muda lagiπͺπͺ
BalasHapusDi ig defence Turk sudah uji terbang heli Atak dengan livery Philipina air force
BalasHapusIni Pur temgok RM Grad sudah bisa pake Roket Rhan 122 indonesia.
BalasHapusNot bual ya
Saya tanya ni heli EC725 sign 2019 mana guys...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusMasa salah koordinat juga.... Wkwkkwkwkwkw
Heli basic wkwkwwk
HapusNak tanya mana heli MD murah versi sipil, tak datang datang tak kuat bayar ya Malon, memalukan sekawasan wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
HapusNAK TANYA HELI TELUR UDAH SAMPE DIMANA?!
HapusMRSS?
MPA AJA GA PUNYA!
NGOAHAHAHAHAA
Type in google " Malaysian MD530G helicopter " the answer... 404 Eror......
HapusWkwkwkwkwkwk
Kaum sodom malingsial hanya mikir LUBANG TAI saja setiap hari, disini bukan tempatnya kaum sodom njiiing.
HapusReal Heli MD milik thailand lbh berkuasa pur speks military
BalasHapusBukan Helo MD versi sipil malon
Iya punya Thailand real AH(atack helicopter) punya Mon MD(Malon Dungu)
HapusSudah kah kau jilat2 Photo heli MD nya pur π
BalasHapusUdah kecil,murah,versi sipil
BalasHapusCancel terus delay terus
AWOWOWKWOWOK
Drama apalagi Malon nih, heli kecikmurah sign 2016 diundur2 terus tak boleh datang?
BalasHapusππππ
BalasHapusBaca pur speks MD Thailand.
Selain 8 unit AH-6i, Thailand juga diketahui memesan 10 unit M299 Longbow Hellfire, 50 unit rudal Hellfire AGM-114R, 10 peluncur roket M260, dan 200 roket berpemandu Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS). Perkiraan total biaya program modernisasi ini adalah 400 juta dolar AS dengan kontraktor utamanya adalah Boeing
ha..ha.ha.. Ogos...
BalasHapusAda yg kena mental guys.....
Thailand punya 8 unit MD versi speks military
BalasHapusMalon cuma 6 unit MD versi basic murah sipil
Datang nya pun entah bila2
πππππππ
BalasHapusSiapa Kata Helikopter Apache TNI AD Grounded 4 buah ? Itu waktu 2020, sekarang 2021 Saya ada buktinya
______
official_penerbad Rabu 28/07/2021 di Pangkalan Udara Lanud Gatot Soebroto Puspenerbad 4 unit Helikopter AH-64E Apache Noreg. HS-7212, HS-7214, HS-7215, dan HS-7216 melaksanakan check route dalam rangka Latma Garuda Shield TA 2021.
#Garudashield
#tniadmengabdidanmembangunbersamarakyat
#tnilovers
#aviationlovers
#apache
#apachehelicopter
https://www.instagram.com/p/CR3BmnVBPyr/?utm_medium=copy_link
______
Dari link diatas Pada Garuda Shield 2021 sebanyak 4 unit Helikopter serang AH-64E APACHE GUARDIAN milik TNI AD terlibat yaitu dengan nomor ekor HS-7212, HS-7214, HS-7215, dan HS-7216
Dan pada dibawah ini Helikopter Serang AH-64E APACHE GUARDIAN milik TNI AD dengan nomor ekor yang Berbeda yaitu HS 7210 Terbang di landasan udara pondok Cabe ini fotonya Pada bulan November 2020 sedangkan foto Apache guardian grounded Temporary yang kamu bagi tu bulan Agustus 2020
https://www.facebook.com/lembagakeris/photos/a.295458637229153/2861666407275017/?type=3&theater&ifg=1
_______
Aircraft:
Boeing AH-64E Apache Guardian
Reg: HS-7210 photos
Serial #:
Airline: Indonesia - Army
Photo Date: Nov 08, 2020
Uploaded: Jul 01, 2021
Jakarta Pondok Cabe Airport - WIHP, Indonesia
https://www.jetphotos.com/photo/10207453
_______
Dan pada dibawah ini satu lagi foto Helikopter Serang AH-64E APACHE GUARDIAN milik TNI AD dengan nomor ekor yang berbeda yaitu HS 7211 Terbang di landasan udara pondok Cabe ini fotonya Pada bulan November 2020 sedangkan link Apache Grounded Temporary yang kamu bagi tu bulan Agustus 2020
https://www.facebook.com/lembagakeris/photos/a.295458637229153/2861666407275017/?type=3&theater&ifg=1
___________
Aircraft: Boeing AH-64E Apache Guardian
Reg: HS-7211 photos
Serial #:
Airline: Indonesia - Army
Photo Date: Nov 08, 2020
Uploaded:Nov 16, 2020
Jakarta Pondok Cabe Airport - WIHP, Indonesia
https://www.jetphotos.com/photo/9929916
_______
Jadi Total Helikopter AH 64E Apache Guardian TNI AD ada 6 unit yang Beroperasi atau terbang Setelah bulan Agustus 2020 ( Pada bulan yang merupakan Berita Apache grounded Temporary dinyatakan oleh TNI AD ) dengan Nomor ekor yang berbeda yaitu Dengan Nomor Ekor : HS 7210,HS 7211,HS 7212,HS 7214,HS 7215 nah sekarang Sudah terbukti ya Kalau Apache Grounded 4 unit itu HOAX ya,... kasihan link zaman jepun dan Kadaluwarsa/Expired pun kamu Pakai Wkwkwkwkwwkkwkwkwkk
MD 530G itu Varian sipil Pur yang Varian militer itu AH6 Wkwkwkwkwkwkwkkwkwkw
BalasHapusYang dipakai US tu AH6 Pur bukan MD 530G Wkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusGEMPORK TOLOL....Dengar ya....heli EC725 yang 8 unit dan dikontrak tahun 2019 akan datang tahun 2023....itu tidak ada penundaan, itu sudah direncanakan dan saat ini sedang masa produksi...jadi elo ngak perlu ngetroll BODOH dan TOLOL seperti itu ya...WKWKWKWKWKWK ππππ
BalasHapusAstross ko masih hidup pur? Atau sudah grounded juga? Wkwkwk wkwkwk
BalasHapusTak ada amunisi roket bro
HapusTNi AD tiap hari bisa latihan Astros pake Rhan 122.
HapusBeda yang alutsista nya terawat dan yang tak bisa merawat. Umur pakainya yg terawat panjang. Kalau KL panjang angan angan nya.
HapusEC725 tuh dah Kontrak pur jgn macam orang tolol deh.
BalasHapusMalu2in warga KL ππ
TNI AU sudah memiliki heli EC725 sebanyak 6 unit hasil kontrak 2012 dan selesai tahun 2016, itu juga tidak ada PENUNDAAN atau KENSEL seperti heli kecik tanpa pintu untuk LASKAR UDARA PONDAN BERSARUNG yang untuk menakuti nakuti pasukan SULU hanya dengan kiriman Foto....WKWKWKWKWKWK ππππ
BalasHapusPercuma gempur tolol dikasih tau, dia gak tahu bedanya superpuma sama CARACAL atau EC 725
Hapus...Pur, timnas MALON dirundung Covid 19...dan terancam di diskualifikasi dari gelaran AFF 2020
BalasHapusgimana nich ?
dan nanti malam Malon vs Vietnam...terancam BATAL
... Xixixixixixixi π
Dengar kabar Pelatih malon ajukan penambahan pemain karena Pemainnya ada yang terinfeksi Corona tapi langsung di tolak oleh Pelatih Vietnam, Kata pelatih Vietnam tersebut salah sendiri mengapa tak bawa 30 pemain sejak awal karena panitia telah membolehkan setiap tim Membawa 30 pemain untuk didaftarkan tapi Malon cuma bawa dan daftarkan 24 pemain Wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkw
Hapus...itulah Malon, diberi KERINGANAN...malah menyepelekan
Hapus... Xixixixixixixi π
Bukti Heli Kecik Malon tiada spek military Wkwkwkwkkkwkkwwkwkkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.bharian.com.my/amp/berita/kes/2019/06/573739/kementerian-pertahanan-lapor-sprm-berhubung-pembelian-enam-helikopter
TRENDING
BalasHapus'Najib tak perlu berundur, kekal bantu parti' - Tengku Haphiz
POLITIK
'Najib tak perlu berundur, kekal bantu parti' - Tengku Haphiz
Pegawai SPRM ditahan dipercayai berkait kes rompak RM1 juta
KES
Pegawai SPRM ditahan dipercayai berkait kes rompak RM1 juta
Anggota tentera, isteri maut kemalangan
KES
Anggota tentera, isteri maut kemalangan
Piala Suzuki: Vietnam tak setuju tindakan Malaysia
BOLA
Piala Suzuki: Vietnam tak setuju tindakan Malaysia
Saya memang sudah tidak boleh tahan - Liu Ying
RAKET
Saya memang sudah tidak boleh tahan - Liu Ying
KES
Kementerian Pertahanan lapor SPRM berhubung pembelian enam helikopter
Suhaila Shahrul Annuar
suhaila.shahrul@bh.com.my
June 13, 2019 @ 1:36pm
Kementerian Pertahanan lapor SPRM berhubung pembelian enam helikopter
PUTRAJAYA: Kementerian Pertahanan hari ini membuat laporan kepada Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) berhubung pembelian enam helikopter tentera bernilai RM300 juta pada 2015 yang sehingga kini belum diterima Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
Laporan itu dibuat oleh wakil Kementerian Pertahanan kira-kira jam 10 pagi tadi di Ibu Pejabat SPRM, di sini.
Menurut sumber Kementerian Pertahanan, laporan itu membabitkan pembelian enam helikopter tempur ringan MD530G keluaran syarikat gergasi aeroangkasa Amerika Syarikat (AS), McDonnel Douglas yang kontraknya diluluskan pada November 2015.
“Kelulusan kontrak itu dibuat secara rundingan terus dengan ejen syarikat berkenaan yang berpangkalan di negara ini, selain ia tidak melalui prosedur sepatutnya yang mana banyak terma kontrak merugikan kerajaan sejak awal lagi.
“Terma dalam kontrak itu sangat cuai dalam menjaga kepentingan kerajaan yang mana ada dinyatakan terma seperti ‘kontrak ini adalah selama dua tahun atau sehingga syarikat ini berjaya membuat penghantaran terhadap perolehan itu’.
“Mengikut undang-undang, syarikat berkenaan memang tidak bersalah kerana ia termaktub dalam terma. Kontrak itu juga diluluskan dalam keadaan tiada spesifikasi ketenteraan mengenai pembelian helikopter itu sedangkan ia perkara wajib dalam pembelian aset tentera.
“Lebih mencurigakan, ketika perjanjian ditandatangani, syarikat ejen yang menerima kontrak itu telah pun dibatalkan kontrak sebagai ejen syarikat McDonnel Douglas di Malaysia dan ia dalam pengetahuan Kementerian Pertahanan,” katanya ketika ditemui di sini, hari ini.
Mengulas lanjut, katanya, beliau difahamkan pemilik syarikat ejen itu adalah bekas pegawai kanan kepada Menteri Pertahanan ketika itu.
Katanya, mengikut kontrak itu, penghantaran helikopter sepatutnya membabitkan dua fasa iaitu bagi fasa pertama dua helikopter sepatutnya dihantar pada 2017 dan empat lagi pada Disember 2018.
“Bagaimanapun, sehingga kini ATM masih belum menerima sebarang helikopter sedangkan kerajaan sudah membayar 35 peratus dari keseluruhan harga iaitu RM112.65 juta,” katanya.
Nah Guys MD 530G malon tiada Spek militer cuma spek basic dan civil je Wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkw
BalasHapus________
Kelulusan kontrak itu dibuat secara rundingan terus dengan ejen syarikat berkenaan yang berpangkalan di negara ini, selain ia tidak melalui prosedur sepatutnya yang mana banyak terma kontrak merugikan kerajaan sejak awal lagi.
“Terma dalam kontrak itu sangat cuai dalam menjaga kepentingan kerajaan yang mana ada dinyatakan terma seperti ‘kontrak ini adalah selama dua tahun atau sehingga syarikat ini berjaya membuat penghantaran terhadap perolehan itu’.
“Mengikut undang-undang, syarikat berkenaan memang tidak bersalah kerana ia termaktub dalam terma. Kontrak itu juga diluluskan dalam keadaan tiada spesifikasi ketenteraan mengenai pembelian helikopter itu sedangkan ia perkara wajib dalam pembelian aset tentera.
“Lebih mencurigakan, ketika perjanjian ditandatangani, syarikat ejen yang menerima kontrak itu telah pun dibatalkan kontrak sebagai ejen syarikat McDonnel Douglas di Malaysia dan ia dalam pengetahuan Kementerian Pertahanan,” katanya ketika ditemui di sini, hari ini.
Sembang ..... Setara Apache !!!!! bla.. bla.. bla...
HapusLepas tuh.....
TIDAK ADA SPESIFIKASI TENTARA .... Wkwkwkwkwkwk... sambil guling2... wkwkwkwk
Heli basic, versi sipil yang dinaik taraf ππ
BalasHapusDatang bila bila
TENTARA SULU SAKIT PERUT SEBAB TERTAWA MELIHAT FOTO DAN VIDEO HELI MD-530 MALAYSIA... BBC
BalasHapusSAAT SULU ARMY menyerbu sabah...MALAYSIA ARMY memasang FOTO heli MD-530 juga menyiarkan vidio 4:30 minit heli MD-530 yg tengah terbang di gurun MOHAVE USA.
Akibatnya TENTARA SULU lari tunggang-langgang menuju laut,dikarenakan sakit perut akibat terluka banyak tertawa melihat RATUSAN FOTO dan puluhan VIDEO heli MD-530.
Apalah arti bual2 gempur heli MDG malon ada 4 stesen kalau heli nya aja belum datang alias delay itupun versi sipil huahhaa
BalasHapusKL= KALAH LAGI
-Malon cuma ada 6 unit versi basic
-Thailand lbh bnyak 8 unit MD AH6 spesk real militer
Ada MoU pesanan lagi untuk N219 nurtanio
BalasHapushttps://www.airspace-review.com/2021/12/12/n219-dapat-pelanggan-ujet-berencana-beli-lima-unit-nurtanio/
Efek negara miskin gak belanja alutsista, puasa sampai 2045 bikin otak 1cc makin bodoh... Contohnya gemporkwira. Sedih liatnya. Semoga makin sukses dg kondom unisex versi militernya ya pork
BalasHapusPinoy :
BalasHapus"..Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana telah mengumumkan Filipina yang akan membeli enam unit helikopter serang T129.
Nilai pengadaan enam unit T129 dipatok US$280 juta dengan jadwal pengiriman perdana pada Desember 2021.."
========
MALAY SIA : π
Malaysia telah menandatangani perjanjian bernilai RM321 juta (US$76 juta) pada 2016 untuk memperolehi enam MD-530G yang dibuat oleh McDonnell Douglas Helicopters (MDH).
Jadi yang MISKIN siapa guys?
Wakakakakakkk
ThaiLand
HapusThe U.S. Department of State has approved the sale to Thailand of eight AH-6i light attack/reconnaissance helicopters and related weapons and equipment at an estimated cost of $400 million, the Defense Security Cooperation Agency said in a release.
Saya tanya ni heli telor MD sign 2016, mana guys...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusMalon senang digondolin umngok cino n bangla
Heli versi sipi Lis macan Asia
HapusNgoahahahahahaaa ππ
Yoi om mbut
HapusMalon dungu tiada duanya
Kahkahkah
Malon makin sial saja
BalasHapusTUNGGULAH 18 TAHUN LAGI, WKWKWKWK....
TUDM Terus Guna Su-30MKM, F/A-18D Hornet 15 Hingga 20 Tahun Lagi
maka sebarang usaha untuk melihat TUDM dibarisi dengan pesawat-pesawat pejuang MRCA yang baru tidak akan berlaku dalam jangka masa terdekat ini.
Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad yang mengesahkan perkara itu berkata, pesawat-pesawat pejuang TUDM itu akan menjalani proses penyelenggaran khusus dan dinaiktaraf supaya ia mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040.
Sekurang-kurangnya diantara 15 tahun hingga 20 tahun lagi sebelum kita melihat pesawat-pesawat MRCA (multi-role combat aircraft) yang baru memasuki perkhidmatan TUDM.
Kenyataan daripada Panglima TUDM itu adalah petanda jelas bahawa peminat-peminat pertahanan negara perlu menunggu lebih lama lagi sebelum kita memperolehi pesawat-pesawat pejuang MRCA generasi terkini.
– DEFENCE SECURITY ASIA
Kehkehkeh...π
GEMPURWIRA7 Desember 2021 18.21
BalasHapusWahhh... Manakala GEMPITA 8x8 MALAYSIA pakai INGWE ATGM guys....
Yang pakai 8x8 tersikit didunia tu tepi sikit... Wkwkkwkwkwkw
KALENG BISCUIT 8X8
Asraf Weld
Sebagai krew 8x8 av8 gempita, aku rase kualti fnss pada av8 gempita x bagus, sblm diliver ke army pn beratus2 kerosakan berlaku, selepas diliver pn setiap bln sentiasa ade kerosakan
Mohd Firdaus MU
Asraf Weld Betul boss org yg bawak bnda nie je tahu..abg aku pun 19md mek
Moedah roesak dan puluhan sudah jadi barang apkir....
HapusTin milo..hahaha
Hapus"Dalam dokumen yang dikeluarkan DSCA, paket pesanan Thailand mencakup delapan unit helikopter AH6, 50 unit rudal udara ke permukaan AGM-114R Hellfire, 200 roket berpemandu BAE Systems Advance Precision Kill Weapon System (APKWS), 10 pucuk senapan mesin Dillion M134 7.62 mm Mini-Guns, 4 pucuk senapan mesin berat General Dynamics GAU-19/B 12,7 mm Gatling guns, 500 roket Hydra kaliber 70 mm, 20 perangak night vision goggles, delapan perangkat kamera WESCAM MX-10Di electro-optical/infrared (EO/IR) dan beberapa perangkat pendukung lainnya.
BalasHapus_______
Speks militer nih bukan speks basic sipil punya KLπ€ π€
Lah Thai punya barulah full spek militer, ga seperti KL si tukang tipu kalo heli versi civil lis di claim versi militer π
HapusVersi sipil cuma di naik taraf kan,
HapusLebih berkuasa klaim gempur dripda punya Thailand
F-5 E/ F grounded
BalasHapusMiG-29N grounded
MB 339 CM grounded
sampai detik ini belum ada pengganti sebab kedekut wang bajet pertahanan π
salam grounded sebelum waktunya, kerajaan misqueen tak kuat pelihara dan kasi avtur π
Sebentar lagi Hawk 108/208,hahaha
HapusREFRESHING DULU GAESS...
BalasHapusUmar Abdullah
Malaysia mempunyai 7 unit F18 hornet dan 17 SU 30 MKM
Muhammad Haziq Hafizan
Umar Abdullah sedikit pembetulan , 8 unit F/A-18D Hornet
Ezmil Zulkifli
Umar Abdullah 18 su30, bukan 17
Mohamad Azim Azmi
Ezmil Zulkifli 17 bang, 1 dah out of service
Ezmil Zulkifli
Mohamad Azim Azmi out of service? Bila masa?
Asrulaa Asrul
Mohamad Azim Azmi 02..
Mohamad Azim Azmi
dah lama bang, airframe crack
Lipan Bara
Mohamad Azim Azmi , 02 ke grounded?
Unta Padang Pasiq
Mohamad Azim Azmi yg menari2 kat singapore erk?
lalalalalala.....
SEBAB MISQUEEN TAK MAMPU MAINTENANCE PUN...
BalasHapusPesawat latih lanjut Aermacchi TUDM MB-339CM (photo : DSA)
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Walau baru hanya 12 tahun menabur bakti di negara ini, tetapi tujuh pesawat latihan lanjutan (advanced trainer) Aermacchi MB-339CM yang dibangunkan oleh syarikat Alenia Aermacchi SpA daripada Itali telah pun mencapai penghujung jangka hayat perkhidmatannya dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Jangka hayat perkhidmatan selama 12 tahun untuk mana-mana pesawat sama ada pejuang atau latihan adalah amat singkat tetapi keputusannya untuk menamatkan khidmatnya dengan TUDM adalah langkah terbaik.
Beliau berkata pesawat Aermacchi MB-339CM itu memasuki perkhidmatan TUDM pada 2009 tetapi kini digantung operasinya sejak 2018 berikutan kemalangan dialami pesawat latihan itu di Kuantan, Pahang dan beberapa masalah teknikal berkaitan enjin pesawat itu.
“Berdasarkan tempoh hayat ekonomi pesawat pejuang dan Pelan Rancangan Pembangunan Keupayaan TUDM, pesawat ini (Aermacchi MB-339) dirancang ditamatkan pengoperasian pada 2028.
Sepatutnya pesawat latihan lanjutan ini mempunyai jangkahayat di dalam tujuh tahun lagi.
Grade A nan jaguh sembangnya
Ngoahahahahahaaa... π
Bisa beli kaga bs ngerawat maklum otak cm 1cc...hahaha
HapusT-72 KW 2 untuk export ke Poland masa Pakta Warsawa, beda kwalitas bajanya dengan yg di export soviet ke Jerman Timur dan Ceko yang sekualitas dgn punya Russia.
BalasHapuslah sekarang cangkangnya/ Chasing punya Poland di refurbish total menjadi PT-91M Twardy dan di export ke satu negara saja iaitu Malon menjadi PT-91M pendekar, alangakh bangganya Malon punya tank ini...
xixixixi....
Sedangkan Poland saat ini malahan pakai Leopard,hahaha
HapusMalon kena Prank Poland
TANBAH LAGILAH MLRS BUAT MARINIR
BalasHapusHalooo...tau ngak kenapa Malon beli heli versi Sipil, bukan Militer ?....karena versi Sipil harganya lebih murah dooong....khan MALON sedang Miskiiiin...WKWKWKWKWKWK ππππ
BalasHapusJangan lupa om...Uang kopi2.
HapusHahaha
Sebentar lagi KRI Kapak dng senjatanya Rudal exocet blok 3 bakal dipersiapkan melumat habis kapal LeMeS besi buruk hasil ngutang ke elder brother.
BalasHapusKRai Kapak 625 ditugaskan membantu pejuang sulu utk meebut sabah.....π€£π€£π€£π€£πππππ
Jauh class bagai bumi dan langit bro KCR-60 SAMPAI CLASS dengan LeMeS sebelah... Senjatanya saja sama dengan kapal patrili 40 m PC-40 TNI-AL...
HapusPC-40 TNI-AL
Panjangn : 40 M.
Speed : 28 Knot.
Armament : 1x30 mm otomerlin
2x12,7mm HMG
LeMeS
Panjang : 67 M.
Speed : 24 knot.
Armament : 1x30mm guns
2x12,7 mm HMG
AHAHAHAHAHAHAH SEKELAS PC-40
OOT
BalasHapusLEMAHNYA GRADE A
Defence Security Asia
14 jam
China Ganggu Kapal Malaysia “Setiap Hari Selama Dua Tahun”
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Kapal-kapal milik kerajaan China bukan sahaja sewenang-wenangnya telah menceroboh perairan Malaysia tetapi mereka turut melakukan gangguan kapal-kapal offshore milik syarikat tempatan yang beroperasi di lapangan minyak dan gas milik PETRONAS di Laut China Selatan.
Sebuah badan bukan kerajaan, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) yang berpengkalan di Washington berkata, gangguan oleh kapal-kapal milik kerajaan China terhadap kapal-kapal Malaysia berlaku “hampir setiap hari selama dua tahun.”
“Pihak Pengawal Pantai China mahu menguasai Luconia Shoals (Beting Patinggi Ali), dimana syarikat minyak dan gas negara, PETRONAS memiliki beberapa lapangan minyak dan gas dan mereka (kapal-kapal China) telah menganggu mana-mana kapal Malaysia yang terlibat dengan apa-ap aktiviti mencari gali minyak atau gas di kawasan itu,” menurut Pengarah AMTI Greg Poling kepada akhbar South China Morning Post (SCMP) baru-baru ini.
Luconia Shoals itu terletak di dalam kawasan perairan Zon Ekonomi Eksklusif (ZEE) Malaysia dan merupakan lokasi Lapangan Gas Kasawari yang sedang dibangunkan oleh PETRONAS.
Luconia Shoals atau Beting Patinggi Ali itu terletak kira-kira 200km daripada kawasan pantai Bintulu di Sarawak.
Menurut Poling lagi, kapal-kapal China itu akan menganggu kapal-kapal offshore supply Malaysia yang membantu operasi pelantar-pelantar minyak milik syarikat negara di kawasan perairan itu.
“Mereka (kapal-kapal China) berlegar-legar dengan merbahaya dan secara sengaja menimbulkan risiko pelanggaran (dengan kapal bantuan itu) dengan tujuan supaya syarikat-syarikat (pemilik kapal offshore itu) supaya tidak menerima kontrak (di kawasan Lapangan Gas Kasawari),” kata beliau.
Jika kapal-kapal offshore Malaysia itu tidak mengalah terhadap gangguan daripada kapal-kapal pengawal pantai China, maka Beijing akan menghantar pula kapal penyelidiknya untuk melakukan kajian (survey) secara haram di perairan negara itu.
Kehadiran kapal penyelidik China itu kata Poling, selalu diiringi oleh kapal-kapal pengawal pantai negara itu serta bot-bot militia maritimnya
Baru-baru ini, Menteri Luar Datuk Saifuddin Abdullah berkata Malaysia menjangkakan akan berlaku peningkatan insiden-insiden pencerobohan daripada kapal-kapal milik China terhadap perairannya selagi syarikat minyak dan gas negara, PETRONAS membangunkan sebuah lapangan gas asli besar miliknya dinamakan “Kasawari” yang terletak di perairan Zon Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik negara di luar perairan Sarawak.
Perkara itu dinyatakan oleh Menteri Luar Datuk Saifuddin Abdullah dalam webinar anjuran Foreign Policy Community di Jakarta.
“Saya merasakan selagi PETRONAS membangunkan Lapangan Gas Asli Kasawari, kita (kerajaan) boleh menjangkakan (lebih banyak kapal-kapal) China akan melawat kawasan perairan (milik Malaysia) itu dengan lebih kerap.”
Hapus“Kita sentiasa melakukan bantahan (terhadap China). Saya sudah tidak lagi mengira bilangan nota bantahan yang telah kita hantar kepada China. Kita akan terus memberikan respons secara diplomatik kepada mereka (China),” kata Menteri Luar Malaysia Datuk Saifuddin Abdullah.
Saifuddin juga berkata, beliau telah memberitahu Ketua Pegawai Eksekutif PETRONAS Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz bahawa syarikat minyak dan gas negara itu mempunyai keseluruhan hak untuk mencarigali minyak dan gas di Lapangan Gas Asli Kasawari kerana kawasan projek itu terletak di dalam perairan negara dan Malaysia adalah sebuah negara berdaulat.
Kementerian Luar Malaysia telah memanggil Duta Besar China sebanyak dua kali pada tahun ini, dengan yang pertama berlaku selepas China menghantar 16 buah pesawat tenteranya untuk menceroboh Zon Maritim Malaysia (ZMM) dan terbang di ruang udara Beting Patinggi Ali sebelum berpatah balik.
Pada 4 Oktober lepas, negara sekali lagi memanggil duta besar China itu untuk menyatakan bantahan terhadap pencerobohan kapal-kapal penyelidik dan pengawal pantai negara itu di perairan ZEE Malaysia di Sabah dan Sarawak.
— DEENCE SECURITY ASIA
Muhammad Nizam Dh dua tahun kena kacau...tu pn panggil abg besaq...begong la...
Rizlan Sdu Halim Kesan rasuah 27 ngpv dulu..well politician just never care. As long masuk poket..skrg menyusahkan TLDM.
Az Monsters Jadi dari Zaman pH sampai sekarang ,tapi Masa zaman pH x Ada pulak menteri ckp apa pun ����
Km Yip And yet....
Malaysia beli kapal tentera laut daripada China....������
Langit Biru Km Yip because Malaysia is still small in comparison to giant power China.
Panglima Hitam Tu abg besar menteri tu la...
Rezal Osman kesian ��
Aswad Mohamad Nor 2 thun weii
Alrience Xce Tembak jer��kalau dia serang malaysia ramai yang tolong apa takut��
Ahmad Syafi'ie Ahmad Hanifah Setakat hantar bantahan rasmi, guna air liur, hahahaha!!
Siapa nak pandang???
Mana Hisapmudin???
SIAPKAN ARMADA 4 KAPAL LeMaS GUNA CEGAH RINTANG, WKWKWKWK...
Hzh
BalasHapus