KPC-65 Large Patrol Craft 65 meter (image : TAIS)
Setelah sebelumnya mengekspor kapal angkatan laut ke Pakistan, Qatar, UEA, India, Turkmenistan, Georgia, Nigeria, Mesir dan Ukraina, Turki kini muncul di jalur untuk memasuki pasar baru di Asia Tenggara. Dalam sebuah wawancara dengan SavunmaTR, Duta Besar Indonesia untuk Turki Dr. Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa negosiasi telah dimulai pada pengadaan kapal perang dari Turki, menyatakan bahwa akan ada "peningkatan serius kerjasama dengan Turki pada sistem Angkatan Laut" dan bahwa "kita perlu berbuat lebih banyak untuk meningkatkan hubungan industri pertahanan [...] Itu sebabnya beberapa pembicaraan dimulai tentang kemungkinan Indonesia untuk mendapatkan kapal perang dari Turki.''
Desain angkatan laut Turki pertama yang diminati Indonesia adalah KPC 65 (Large Patrol Craft - 65 meter) oleh TAIS Shipyards. Jangan terkecoh dengan penamaannya sebagai kapal patroli, karena kapal sepanjang 65 meter itu memiliki alat pemukul yang serius. Ini datang dalam bentuk meriam 76mm, turret meriam 35mm ganda, dua stasiun senjata jarak jauh (RWS) STAMP 12,7mm, peluncur roket ASW Roketsan, dan delapan rudal anti-kapal ATMACA (AShM). Tentu saja, persenjataan ini dapat diubah tergantung pada kebutuhan pelanggan, dengan kemungkinan Indonesia akan mengganti ATMACA dengan Exocet.
Persenjataan KPC 65 dari kiri ke kanan, dua 12.7mm RWS, AShMs, ASW rocket launcher dan kanon 35mm gun, hanya dua AShMs pada tipe ini (photo : OryxSpioenko)
Salah satu sistem senjata yang kemungkinan akan dipertahankan adalah peluncur roket ASW Roketsan. Angkatan Laut Indonesia terus mengoperasikan empat belas kelas Kapitan Pattimura (kelas Parchim) dalam peran anti-kapal selam (ASW) dari enam belas yang dibeli dari Jerman pada tahun 1992. Angkatan Laut Jerman telah mewarisi kapal-kapal ini dari Volksmarine Jerman Timur setelah reunifikasi kedua Jerman pada tahun 1991, tetapi memiliki sedikit kebutuhan untuk mengoperasikan kapal setelah berakhirnya Perang Dingin. Sementara sempat memperkuat kemampuan patroli dan ASW Angkatan Laut Indonesia pada saat itu, sonar dan sistem senjata kelas itu sementara itu ketinggalan zaman dan membutuhkan penggantian: KPC 65 mampu memenuhinya.
Indonesia diyakini tertarik pada akuisisi awal dua KPC 65 untuk Angkatan Lautnya. Duta Besar Dr. Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa ''kita akan melangkah lebih jauh di industri pertahanan dan kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kerja sama kita, terutama di bidang sistem Angkatan Laut [...] dan juga pengembangan, desain bersama antara kedua negara. ''Apakah ini berarti jika KPC 65 akan mengalami perubahan desain berdasarkan kebutuhan Indonesia dan akan diproduksi di galangan kapal di Indonesia masih belum diketahui, meskipun yang terakhir tampaknya masuk akal.
Selain KPC 65, Galangan Kapal TAIS menawarkan berbagai kapal yang mencakup desain LHD asli pertama Turki, beberapa desain FAC, OPV, korvet dan fregat, kapal pendarat, dan kapal pengisian ulang. Konsorsium TAIS mencakup Galangan Kapal Anadolu (yang saat ini sedang membangun TCG Anadolu LHD), Galangan Kapal Istanbul, Galangan Kapal Sedef, Galangan Kapal Sefine dan Galangan Kapal Selah. Setelah membangun beberapa kapal pendarat besar dan kapal pendarat tank kelas Bayraktar untuk Angkatan Laut Turki, TAIS juga menemukan keberhasilan ekspor dengan pembangunan lima kapal tambahan untuk India dan dua kapal pelatihan kadet dan tiga kapal pendarat untuk Qatar.
Multi Mission Frigate 140, kapal permukaan terbesar dari TAIS Shipyards (image : TAIS)
Apakah Galangan Kapal TAIS mampu menembus pasar Indonesia dengan desain kapal patroli KPC 65, hal ini dapat mengarah pada kerjasama pertahanan yang lebih dalam antara Turki dan Indonesia. Kedua negara saat ini sedang berkolaborasi dalam proyek tank Modern Medium Weight Tank (MMWT), dan Indonesia juga telah menyuarakan minatnya untuk mengakuisisi UCAV Turki.
LHD Anadolu adalah termasuk Juan Carlos class seperti halnya Canberra class milik AL Australia (photo : Weapon Detective)
Pada tahun 2021 Indonesia menguraikan rencana untuk menginvestasikan USD125 miliar untuk memodernisasi militernya. Rencana tersebut memprioritaskan pengadaan peralatan dari industri pertahanan lokal dan mengamankan transfer teknologi dari luar negeri. KPC 65 juga cocok dengan rencana ini, dengan kemungkinan batch pertama dibangun di Turki dan sisanya di Indonesia (seperti yang terlihat pada proyek MMWT). Kerja sama di masa depan dapat melampaui industri pertahanan. Industri teknologi tinggi Turki juga memungkinkan negara tersebut untuk berpartisipasi dalam beberapa proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan Indonesia.
Lihat artikel lengkap OryxSpioenkop
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBerita kapal terus min, nanti ada yg panas, koyak, iri dan dengki karena kapal LCS Maharogol sudah 11 tahun tak cecah air dan Kapal Tun Fatimah sdah 5 tahun tak cecah air.. wkwkwkwkwk
HapusKalau berita pespur nanti ada yg halu om....hahaha
HapusYoi bro.. Berita HALU & PRANK F-18 Kuwait sudah buat Gempurwaria menangis 3 hari 3 malam di bucu katil dan gak berani koment di DS.. bwahahahaha
HapusSebaiknya lengsung mengisi KCR Golok class daripada beli platform lain, isian dr roketsan ke golok kan bisa
HapusCukup menarik tawaran turki ini...mumpung lira turki lg anjlok thd USD harga yg ditawarkan mungkin sangat kompetitif
BalasHapusBener bro.. Apalagi Turki gak pelit TOT..
HapusTolonglah semoga ini bukanlah mimpi di siang bolong
BalasHapusTolonglah, tolonglah NAJIB & ROSMAH
Asrizal Rusli jadi seperti orang yang bloon
Oh, Asrizal Rusli hanya bisa menahan perasaan
Panas, panas, panas
Panas, badan ini
Koyak, koyak, koyak,
Iri, Iri, Iri,
Dengki, Dengki, Dengki
Pening, pening, pening
Pening, kepala ini tengok Indonesia Shopping KPC-65
Tolonglah semoga ini bukanlah mimpi di siang bolong
Tolonglah, tolonglah NAJIB & ROSMAH
Asrizal Rusli jadi seperti orang yang bloon
Oh, Asrizal Rusli hanya bisa menahan perasaan
Panas, panas, panas
Panas, badan ini
Koyak, koyak, koyak
Iri, Iri, Iri
Dengki, Dengki, Dengki
Pening, pening, pening
Pening, kepala ini tengok Indonesia Shopping KPC-65
Panas, panas, panas
Panas, badan ini
Koyak, Koyak, Koyak
Iri, iri, iri
Dengki, dengki, dengki
Pening, pening, pening
Pening, kepala ini tengok Indonesia Shopping KPC-65
Panas, panas, panas
Panas, badan ini
Koyak, koyak, koyak
Iri, Iri, Iri
Dengki, Dengki, Dengki
Pening, pening, pening
Pening, kepala ini tengok Indonesia Shopping KPC-65
Panas, panas, panas
Panas, badan ini
Koyak, koyak, koyak
Iri, Iri, Iri
Dengki, Dengki, Dengki
Pening, pening, pening
Pening, kepala ini tengok Indonesia Shopping KPC-65
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄
Nich Makan PISANG biar hati ADEM dan DINGIN.. wkwkwkwkwkwk
🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌
🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵🐵
🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒
🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧🦧
Hehehe....lengkap tuh Bully nya untuk Malon...WKWKWKWK 😁😁😄😄
HapusSeharusnya Indo tak perlu lg membli kapal jnis patrol ke luar karna sdh bs bikin..
BalasHapusBisa bikin tapi design tetap luar negeri, ini kemungkinan pengganti FPB-57 pakai design ini
HapusKalau dikatakan pengganti PARCHIM CLASS untuk anti kapal selam berarti 2 unit ini untuk mengganti 2 unit Parchim yang TOTAL LOSS yang lalu 🙂
HapusIni sepertinya bagian dari bentuk kerjasama PERSAHABATAN bidang alutsista antar dua negara cukup besar 🙂
HapusParchim Class bukan kapal patroli bro, kalo dari bobotnya juga lebih ringan dan sederhana daripada parchim class.
HapusParchim Class bakal digantiin sama turunannya OPV 90M.
Oooh iya....kamu betul, Parchim Korvet ya....FPB 57 sebetulnya sayang untuk Pensiun sekarang, masih bagus tuh, fiharapkan untuk nambah aja 🙂
HapusIya....bisa jadi, nanti FPB 57 diganti OPV 90M 🙂
HapusEeeh....SORRY, Maksud gue PARCHIM diganti OPV 90M 😊🙂
HapusFPB-57 masih banyak yang belum pensiun, jadi harusnya ni kapal bakal bernama FPB-65 sesuai dengan kapal yang bakal digantikan.
HapusFPB-57 buatan PAL masih aktif semua.
Hapusbisa bikin tapi belum sempurna perlu kerja sama dgn pihak asing agar lebih baik kcr 60
HapusNaik kelas wooiiy, fpb57 strukturnya dr serat karbon sedangkan kpc65 dr baja/metal... 😁
HapusKasihan Si KD LeMeS makin ketinggalan.. wkwkwkwkwkwk
BalasHapusHarusnya kita butuh tot atau beli lisensi rudal dari turki
BalasHapusNaaah...setuju, itu sangat perlu karena bisa mempercepat produksi rudal buatan dalam negeri 🙂
HapusHarusnya kita enjoy aja baca DS....😁
BalasHapusPada tahun 2021 Indonesia menguraikan rencana untuk menginvestasikan USD125 miliar untuk memodernisasi militernya.
BalasHapusWhat?
Cocok nih jadi pengganti FPB-57
BalasHapusEmang dah kontrak bro ?
BalasHapusBelum kayaknya
HapusKasian yang dah habis 6 billion cuma dapat besi buruk
BalasHapus01.Salam bina Monumen LCS Maharogolela SALAH POTONG, tanpa kipas, tanpa lubang engine, tanpa lubang jangkar, kaca tempel polywood, seharga RM 9 Billion
BalasHapus02.Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA tampel sticker tak boleh eksport
03.Salam bina senapan Allien tembak tupai VITA lendir BERAPI
04.Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet Letoy
05. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI
06.Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah insinyur 5 top university
07.Salam bina drone ugly NYAMUK
08.Salam bina KERETA TERBANG untuk angkutan antar Planet
09.Salam bina kereta PROTON tak laku di jual ke gelly cina
10.Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
11.Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
12.Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
13.Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
14.Salam LMS Ompong, plat kaleng, lambat, setahun pakai radio rusak, dari CINA untuk lawan CINA
15.Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan nguyen
16.Salam kapal kargo untuk kapal militer BUNGA MAS LIMA
17.Salam jet hornet meletup guna parade aja tiada SOURCE CODE
18.Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
19.Salam Mig29 GROUNDED semua
20.Salam kilang MRO lembab, tempat selfi dan cuci steam
21.Salam heli NURI lapook keranda terbang, SEWA untuk ganti Nuri
22.Salam HELI TELUR PUYUH MD530 tak datang2 sudah 6 tahun cuma dapat FOTO
23.Salam engine jet HILANG di SONGLAP ke Uruguay untuk beli nasi lemak
24.Salam askar penjaga istana bagai Peliharaan british
25.Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
26.Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
27.Salam PM tua bilang raknyatnya Malas,tak tahu malu,bodoh,tak mau bayar hutang
28.Salam JUDI HALAL Gentting Highland daulat tuanku
29.Salam PILIHAN RAYA Abal - Abal, PM tiap tahun ganti dari jalur belakang hasil pilihan raya di gondoli Agong
30.Salam RFI dan KAJIAN banyak2 berbentang kertas putih, shopingnya radio HT di acara LIMA
31.Salam tak punya MARINIR,Kapal HOSPITAL,LPD,LST, HELI ATTACK,HELLI ASW,UCAV, Tank Amphibi dan SPH
32.Salam TANK PENDEKAR MBT WW II 48 ekor, produsennya buang ke tong sampah dan lebih memilih pakai LEOPARD Second
33.Salam HUTANG Rm 1 Trillion Kumpul koin, Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN
34.Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN baru 12 tahun pakai sudah Grounded
35.Salam 88 bijik Jet Bekas GURUN A4 Skyhawk hilang setengah di parkiran
36.Salam BOMBER Cina pusing - Pusing tidak berani Scramble
37.Salam kapal Eksplorasi Petronas west capella di usir kapal Survei Haiyang Dizhi di laut sendiri
38.Salam 89 kali perairan di rogol Cina
39.Salam CCG KEKAL 289 hari pertahun di betting Ali, CCG sudah makan tido berak sedot ikan sedot minyak
40.Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN penyelundup Perlis
41.Salam MERIAM TARIK LEMBU camo Digital, lembu hasil curian
42.Salam TAMPAL STICKER Batik, Reog, Wayang, Rendang, Anklung, kuda lumping, Keris dan lagu terang bulan
43.Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplite RCWS
44.Salam dapat SEDEKAH US Convert CN235 basic ke MSA di PT DI
45.Salam UCAV drone DJI di tempel dua senapan M4 untuk menakuti Kelalawar
46.Salam di bully NEGARA KECIL, bayar air murah, di ceroboh Jet dan Apache, di ambil batu puteh, bayar denda kereta Cepat
47.Salam dapat SEDEKAH Merdeka semu 999 tahun bayar UPEPTI
48.Salam HMAV 4X4 TARANTULA satu unit, Tempel Sticker Hizir Turki
49.Salam RADAR IMPOTEN tak bisa kesan MH370
50.Salam satu satunya LST KD Sri Idrapura Terbakar tiada ganti, angkut Tank guna Tongkang
51.Salam latihan SEDEKAH MINYAK dan MELAMBAI di laut
52.Salam pesawat intai ISRAEL kencing di langit Ibu negara Putra Jaya tak takut di salvo Jernas Lapook
53.Salam 16 PESAWAT CINA ceroboh langit betting ali, hanya di halau dengan HAWK Lapook
54.Salam Komando MATI LEMAS saat seberang sungai
55.Salam NGEMIS hornet australi (autrali malah jual ke kanada), NGEMIS hornet Kuwait (kuwait malah jual ke tunisia)
56.Salam TENDER GHOIB LCA, tejas, jf 17, fa50, tiada pemenang
57.Salam SEWA untuk militer ATV, Motosikal, Bot Pemintas dan Heli colibri
58.Salam GFP Rank 44 di bawah kaki Myanmar
Masuk akal untuk mempercepat target MEF....kasihan malay hanya berharap derma
BalasHapusHaaaah.....akan SHOPING lagi....bagus sekali,tapi ngak enak sama tetangga yang sedang kesusahan jadi ngak bisa SHOPING sampai 2040 🙂
BalasHapusSebelah minta Derma ?....masuk akal sih 🙂
BalasHapusIni punya roket anti kapal selam tapi kok nggak ada sonar?
BalasHapusDaripada yang 65 meter mending langsung beli Ada class corvette udah lengkap ada sonar dan peluncur torpedonya.
Kemungkinan bisa dikasih kalau usernya mau
HapusTapi kabar terakhir mengenai MOGAMI CLASS gimana tuh ?...pasti diakuisisi dong walau jumlahnya turun dari 8 unit jadi 4 unit 🙂
Hapuskaum mendang mending akhirnya muncul kan
HapusKPC-65 Large Patrol Craft 65 meter
BalasHapusEndurance: 7 hari ajah <- khusus yg ngebut dan pake rudal haha!🚀🚀🚀
Yg ompong kyk si LeMeS mo 15-20 hari pun gak ada gunanya haha!😋👌😋
Siap siap aja ada yang koment nyinyir dikatakan 7 hari saja 😁
HapusJadi nelayan lebih menggerunkan daripada jadi awak kaprang om..
HapusSemakin lama.. means semakin banyak tangkapan hasil laut nya.. 🦑🦐🐳
Iya sih....makin lama di laut makin menguntungkan ya ⛵....WKWKWKWK 😁😁😄😄
HapusLumayan hasil tangkap ikan untuk menutup malu 😂😂😂😂😂😂
HapusApa mereka cukup tersedia dg biaya akomodasi utk 15-20 hari.. Raaa kuattt Broo..
HapusDisediakan fisank🍌dan alat pancing om haha!🎣🎣🎣
HapusKalau disediakan KONDOM UNISEX ngak nyambung yaaaa....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄
Hapusbaca di forum sebelah bisa sampai 15 hari lebih koke
HapusMereka khan ke laut aja cari NAFKAH, jadi makin lama makin bagus 🙂
HapusYa 7 hari kata gempur,,,buatan turki kapal cepat gak lama melautnya bawa missile pula sama macam KCR TNI,,Kalau kapal gempur tahunan berlayarnya,,,,tapi di darat huahahaha😄😄
HapusNanti sih kabarnya tahun 2030 TNI AL akan akuisisi LHD buatan PT PAL, kalau Desain kapal Fregat untuk Indonesia sudah ada.....semoga segera terwujud 🙂
BalasHapusPur(wanti) kena smesh lagi..smesh lagi..smesh lagi.. Bertubi2 Gaiss.. Menyakitkannn memang beritanyaaa..
BalasHapusParchim gantinya sama FREMM 😁
BalasHapusberarti kita mesti punya 14 unit FREMM dong 😁😁
HapusKalau tugas 14 kapal bisa dilakukan sama 6, tidak bakal sampai sebanyak itu.😅
HapusKalau buat tugas patroli masih mungkin pindah ke OPV.
Senjata ok✅
BalasHapusHull no❎
KCR FPB-57->KCR 60
KCT -> ?
KCR Mandau 41 knot++ -> ?
2 kelas ini perluw ganti
Kalau lihat rencana yg dipublish di kompas interaktif, KCT sudah tidak masuk dalam perencanaan.
HapusParchim juga perlu di ganti... Tapi jangan pakai yg 65m ini kurang.
HapusMin kapal 90m UP.
Atau pakai martadinata class biar strong.
Bagaimana kalau pakai Diponegoro-class saja?
HapusIya itu....Parchim bisa diganti pengembangan dari OPV 90M 🙂
HapusParchim diganti kapal OPV 90M,
HapusTorpedonya lama kgedean yak
HapusAto ASW bakal naik kelas ke korvet smua pake torpedo ringan ama sonar tarik mantab haha!👌👍👌
Pnting bisa gotong rudal gak kyk LMS sebelah 😀
HapusTuuuh....KAPITAN PATIMURA CLASS torpedo bawaan asli sudah diganti Torpedo ringan MK 46 ( peluncur Triple )
HapusTorpedo asli hanya bisa tembak kapal selam, sedangkan Torpedo MK 46 bisa tembak kapal permukaan dan kapal selam 🙂
HapusMungkin harus ada kapal baru yaotu KSC(Kapal Serang Cepat) nanti senjatanya 57mm Gun, AShM, Torpedo 324mm. Cocok buat gantiin KCR atau KCT.
HapusKapal Srang Cepat ya KRI GOLOk 😃 cuma gk bisa bawa torpedo
HapusFPB 57 ( KCT ) Pakai Torpedo SUT ( tipe digunakan kapal selam buatan PTDI lisensi dari Jerman ), kalau kena pasti MANTAP itu 🙂
HapusDari semua FPB-57 cuma ada 2 unit yang bawa torpedo 533mm. KRI Golok masih bisa dibikin varian ASW kalo mau. Apalagi kecepatannya KRI Golok cukup mumpuni buat jadi pemburu kasel.
HapusFPB-57 ada yg pake helipad utk heli bolkow
HapusCocok buat zalan2 ke perairan dangkal/ litoral
Klo pake korvet 90m buat ASW smua agak repot yak
Kan banyak daerah laut dangkal dan kepulauan sempit
Kaliaja ada yg ngirim kasel cebol haha!😋😋😋
Ukuran parchim mayan ok
Torpedo kita hanya 324 mm (12.75") dan 533 mm (21"). Kalau jadi datang, Maestral bisa pakai 533 mm juga, sedangkan FREMM pakai 324 mm. Pengguna torpedo kelas berat satu lagi tinggal Kapal selam. Mau U206, Kilo, U209, U214, Scorpene atau Soryu pakai 533 mm semua.
HapusOiya sampai lupa kita sama kapal Maestrall class yg bakal di akusisisi apa lanjut diambil
HapusMasih kalah sama kapal PENANGKAP SOTONG yg pakai aegis sistem punya geng malon BWHAA...HAHAHA...HA LAWAK !
BalasHapus.."Jangan terkecoh dengan penamaannya sebagai kapal patroli, karena kapal sepanjang 65 meter itu memiliki alat pemukul yang serius. Ini datang dalam bentuk meriam 76mm, turret meriam 35mm ganda, dua stasiun senjata jarak jauh (RWS) STAMP 12,7mm, peluncur roket ASW Roketsan, dan delapan rudal anti-kapal ATMACA (AShM). Tentu saja, persenjataan ini dapat diubah tergantung pada kebutuhan pelanggan, dengan kemungkinan Indonesia akan mengganti ATMACA dengan Exocet"..
BalasHapusLumayan moncer klo bisa pake Exocet jg yg udah familiar di pake sama TNi AL.
Bukan GunBoat kyk sebelah 😀
Mestinya kapal patrolinya aja begitu, apalagi kapal tempur utama ya 🙂
HapusDisini kapal patroli memang minimal harus bawa 2 AShM
HapusKD.LemeS 70m...ketahanan 15 hari
BalasHapus..tapi OMPONG..wkwkwkwk
MALON filosofi Pertahanan lautnya beda karena buat mereka lama di laut makin untung banyak sebelum pulang pangkalan, kalau kita harus bawa kemenangan sebelum pulang ke pangkalan 🙂
HapusJadi harap harap cemas nih, dari TURKI pihak TNI AL jadi ngak akuisisi MILGEM CLASS Korvet 🙂
BalasHapusBuat apaan Ada Class?? udah bagus proyek TNI AL
Hapus1. AH140 pengganti Ahmad Yani Class
2. OPV90 pengganti Parchim Class
3. FPB-65 pengganti FPB-57
4. Golok Class pengganti Mandau Class
Tinggal cari LST baru buat gantiin LST lama dan LHD, serta pengganti Cakra Class.
KCP 65 ini sekelas KCR 60 kenapa ga dibuat di galangan kapal lokal dengan.CMS buatan LEN
BalasHapuskecuali mungkin kerjasama buat fregat.atau.LHD..
BalasHapusTurki dan jerman ikut bantu pembuatan Frigat AH140
HapusUda pake babkok britis, jerman turki out om bren...okeoceh👌👌👌
HapusKATA KUNCI "AKAN"
BalasHapusIki dubes RI sing gemblung.....malah dadi "marketinge" Turki 🐒
BalasHapusAKAN...... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusHehehehe....daripada...KRIK..KRIK.. dan pakai kapal Nelayan Murahan buatan CINA...dan lebih paraj lagi ada kapal mengarungi daratan bertahun tahun....MEMALUKAN...WKWKWKWKWK 😁😁😄😄
HapusYang lebih menggelikan lagi ada MALONERS yang Sembang dengan MEMBUAL kalau bangsanya beli pesawat bekas ternyata PRANK....WKWKWKWK 😁😁😄😄
HapusXaxaxaxaxaxaxaxaxaxa akan pun ente sdh panaassssss yah poor xaxaxaxaxaxaxaxaxxaxa nih poor🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛
HapusKata KUNCI..... AKAN....
BalasHapusYang sudah sign pun boleh GHOIB... ini kalau sekadar AKAN.... WKWKKWKWKWKW
Yang prank itu mau beli f18 Kuwait tapi boong..... Suka claim beli tapi pembelinya gak mau jual.... Wkwkwkwk
HapusKata kunci USAHA aka Ngemis tapi di tolak
HapusWkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkk
Geng malon lagi-lagi BUAL DAN LAWAK nak SEDAPKAN HATI guys... BWHAA...HAHAHA...HA
HapusKapal sebelah AKAN mangkrak hahah🤣🤣🤣😍
HapusNgoahahahhaaa
HapusMasih ada muka buat nongol ya?
Salam Kuwait F-18 tak sampai
Akhir 2021 semua anggota TIM ELIT SHOPPING SOPING kebagian helikopter BARUW
BalasHapusCuman TIM SULIT jiran kesayangan doank Kebagian POTO...jegrekkk haha!📸📸📸
Pernyataan ngemis Malasiya
BalasHapushttp://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html
Perancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik
=======================
Netizen pembualnya :
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34
Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...
F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33
Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.30
Wahhhh.. Kalau dapat 33 F18 pasti GENG PEMBUAL DENGKI pasal F16 USANG SEDEKAH US dibina tahun 1984.... Wkwkkwkwkwkw
F16 usang TERTUA DIASEAN.... WKWKKWKWKWKW
=======================================
Pernyataan Kuwait
http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html
Gempork ini kerajaan siapa yg USAHA NGEMIS di Tolak
wkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwk
Malon...
BalasHapusMalon...
Are You Stupid..!!!
MALONER sih memang STUPID 🙂
HapusPOOOORK.....elo betul betul PEMBUAAAL, omongan elo cuma SAMPAH 😛😛🤪🤪🤢🤮
BalasHapusGeng malon lagi-lagi BUAL DAN LAWAK nak SEDAPKAN HATI guys... BWHAA...HAHAHA...HA
BalasHapusPaling ngak enak itu sudah MEMBUAL banyak tapi ketahuan kalau hanya BUAAAAL ....muka MALON ditaruh dimana ? 🐵🐵🐒🐒🦧🦧
BalasHapusTerlalu banyak platform, lebih baik opv 90 untuk platform asw corvette pengganti parchim
BalasHapusNah setuju....
HapusBeli dulu dari Turki lalu kita bicarakan produksi bersama akhirnya dapat dapat ilmu baru lagi deh PT.PAL jd banyak variasi kapal kelas 60 meteran,,keren, and lanjutken! 😎
BalasHapusBukannya Indonesia itu udah bisa bikin kapal 60Meter, lebih baik gandeng perusahaan² Eropa untuk menikatkan performa, senjata dan navigasi dari kapal KCR 60M
Hapusmungkin klo eropa rada mahal barangnya juga pelit TOT nya,,maka pimpinan TNI dan dephan gerilya turus buat dapat barang bagus tapi industri pertahanan kita juga tetap bergerak dan hidup.😎
HapusIya Klo beli dari Turki paling² dapat TOT rangka bangun atau desain dari kapal KCR 65 Meter Turki.. dan Indonesia udah punya platform yang mirip seperti milik Turki kapal 60M cuma butuh improve lagi.
Hapusapakah mungkin beli kapal tapi dapat ToT cara pembuatan roket anti-kapal ATMACA :V
-Sepertinya Indon masih kurang pecaya diri dengan quality kapal perang buatan PAL dan lainnya ... Hal ini boleh dimengerti sehingga megundang kami Malaysia untuk bergabung dalam betuk kerjasama strategik indusri petahanan ke dua negara ... Tunggulah kedatangan kami di Surabaya soon
BalasHapusXaxaxaxaxaxaxaxaxxa lcs????...krik..krik...krik...xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sory g ada nasi bungkus cong nih🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛
HapusMalon Low IQ buat senapang saja tak reti.. Beruk malon sila melancap kat tandas
HapusKeh keh keh
Kadrun gila
HapusNak bina kapal pon malon is stupid....
HapusTak reti potong plat kapal
Ngoahahahahaha
membuat orang bahagia itu dapat pahala
HapusOgahhhh..!!! Gak level
Hapushuahahaha,,,selesaikan dulu kapal LCS yg berkarat di limbungan itu,,klo sdh beli kapal dari PT.PAL kapal MRSS 2 unit baru kita bagi ilmu bina kapal yg bagus dan berkualitas,,philipina sdh membuktikannya.😎
HapusUnknown 31 Desember 2021 12.16
BalasHapus-Sepertinya Indon masih kurang pecaya diri dengan quality kapal perang buatan PAL dan lainnya ... Hal ini boleh dimengerti sehingga megundang kami Malaysia untuk bergabung dalam betuk kerjasama strategik indusri petahanan ke dua negara ... Tunggulah kedatangan kami di Surabaya soon
KRIK... KRIK... KRIK... KRIK... KRIK..
MALASiya HEBAT DALAM HAL BINA KAPAL... BANGUN OI BANGUN....
1.LCS MASIH BENGAP 11 TAHUN TAK Jadi-jadi.
2.OPV DAMEN mana ya TAK JADI-JADI.
3.LEMES 60 METER beli dari WUHAN yang wilayahnya DI TENGAH DARATAN CHINA dan TAK DE LAUT hahahahahahahaha
Bangun OI bangun
Mantap selain RI akuisisi 14 frigate dr luar negeri RI jg akuisisi kapal jns patrol jg dr turki.
BalasHapusgua kok ragu ya bro apa bener ini semua..
Hapus???
Sangarsenjatanya
BalasHapus