23 Januari 2018

TNI AL Sebar Kapal Patroli ke 14 Lantamal

23 Januari 2018


Satrol Lantamal dapat merespons berbagai kerawanan yang terjadi, antara lain illegal fishing, illegal mining, illegal logging, drugs trafficking, dan people smuggling (photo : defence.pk)

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut (TNI AL) resmi melakukan pemisahan komando kapal-kapal Satuan Kapal Patroli (Satrol) kepada 14 Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) dari Komando Kawasan Armada (Koarmada) Barat dan melantik Komandan Satrol Lantamal lewat sebuah upacara pagi ini. Kapal-kapal itu kini disebar ke 14 Lantamal yang berada di seluruh Indonesia.

KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, tujuan dari pemisahan komando kapal Satrol untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi jika dibutuhkan reaksi cepat dalam mengamankan wilayah perairan.

Sekaligus, merespons berbagai kerawanan, melakukan operasi keamanan laut, tanggap dalam bencana jika membutuhkan kedatangan kapal patroli tersebut segera.

"Misal ke Natuna, laut Jawa, laut Aru, didukung dari satuan patroli di sana, baru untuk nanti yang terpusat nanti kapal kombatan saja," ucap Ade Supandi sebagai inspektur upacara di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmabar I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/1/2018).

Sebelum dilakukannya pemisahan, jika dibutuhkan respons cepat dari datangnya kapal Satrol, maka harus melewati proses administrasi dan berangkat dari daerah tertentu terlebih dahulu. Waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama.

"Karena (sebelumnya) terpusat di Surabaya dan Jakarta, kemudian dikerahkan ke laut menunggu lama. Jadi harus ada markas komando Lantamal," ujar Ade.

Kini, Satkamla Lantamal sudah memiliki kapal dan otoritas sendiri untuk menggerakan komando di daerahnya

Tersebarnya kapal Satrol di 14 Lantamal pun otomatis menjadikan pergerakan kapal menjadi lebih cepat untuk tiba di lokasi yang dibutuhkan.

Harapannya, persoalan-persoalan di laut seperti illegal fishing, illegal mining, illegal logging, drugs trafficking dan people smuggling dapat terselesaikan dengan cepat.

"Kalau kita punya seperti di Jayapura, nanti akan lebih mudah untuk oprasi dari laut," kata Ade.

Upacara pemisahan komando kepada 14 Lantamal dan pelantikan Komandan Satrol Lantamal pun berlangsung khidmat. Upacara dihadiri para Pejabat Utama Mabesal dan para Pangkotama TNI AL dengan Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Johannes Djanarko Wibowo.

(Liputan 6)

6 komentar:

  1. Balasan
    1. walah kebalik ntar kapalnya om haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      kapal spesial kecepatan tinggi milik tni ad & tni al uda ada yang kecepatan 40 knot, disain khusus buat manuver & setop cepat, kapal KMC komando buatan pt tesco.
      kalo super cepat 50knot ada jugak kapal bea & cukai

      kmc komando
      tni al, armabar!
      https://www.youtube.com/watch?v=EuszrBktSQs

      tni ad, kodam bukit barisan
      https://www.youtube.com/watch?v=s_IoZidRrhg

      tiap kodam & lantamal jugak total puluhan produksi kmc dibuat pt tesco yipiiee haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘


      Kapal Pemburu Super Cepat VSV BC-1602 Milik Bea Cukai. Anti pluru, buatan lurssen werft(jerman) Top speed 50knotπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸš€πŸš€πŸš€

      https://www.youtube.com/watch?v=F3oEH-j4xKE

      Hapus
    2. pokonya tetangga gak punya dech om agung herkules haha!luh bole pamerin ama om tentra delay & mahat batuwπŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…
      ini barang hi-tech & moderen dan kita punya banyak sangat haha!😚😚😚

      Hapus
    3. Brg 'hi-tech' yg terpaksa dibuang misil gara2 ciws?bukankah itu downgrade namanya..kayak korvet fatahillah yg juga dicopot misil..mending banyakkan kapal opv/gun boat kalau begitu drpd hanya meletakkan dummy laumcher box..tung tung tung..hehehe..my opinion aja..

      Hapus
    4. ahh kata siapa dibuang coba tunjuk hidung sendiri haha!😚😚😚

      artinya si om tentra delay, coba cek lagi radarnya om, kenapa bisa delay begitu baca beritanya haha!πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

      liat nich potonya uda berhari2 dipasang dimana2 haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      https://scontent-sin6-2.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/26907324_338356306646672_1666619214325130726_n.jpg?oh=04f0460b0124a05dc663f88b50cc13d3&oe=5AFCBC0A

      1.nach yang ini foto "terbaru" lagi dipasang ulang C705 sama enjiner/mekanik aseli dari perusahaan norinco, rrc haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘ lihat tuch kabel2 dipasangin ditiang/besi launcher untuk tube launchernya. jadi ini tube launcher aseli pake rudal bukan mainan kayak handphone plastik luh haha! kalo kosong, ngapain panggil kokoh mekaniknye haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

      2.lihat baik2 kapal rhibsnya makin dekat, kalo dulu jauh diujung belakang cuy.

      KRI Sampari-628 dan KRI Tombak-629
      Upgrade ciws ak 630/ng18 haha!lebih kuwaattt haha!😎😎😎

      https://www.youtube.com/watch?v=ruZ29n6SMvw

      besok2 maen ksini lagi yach, kalo uda isi kuota pulsa, jangan lufa ganti akun baru om haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      wet salah, rudal kelas fatailah tidak dicopot yg dicopot kri fatailah doank 1 bijik, soalnya masih punya torpedo ama bofors 375mm & 40mm, trus meriam utama 120mm yg tak kau miliki sich haha!😚😚😚
      ini kapal khusus buru kapal selam. kalo 2 temennya masih punya rudal exocet sich wuee😚😚😚.
      tak apelah dicopot satu sembari nunggu yang baru. daripada kelas kedah bodong boo dari baru alias ompong dari lahir, kesian haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  2. kcr tni al jaman dulu cepat2 lho..,contoh komar class..40knot

    BalasHapus