13 April 2018

Inggris Tawarkan Kerjasama Pembangunan Fregat dan Sistem Pertahanan Pantai

13 April 2018


Type 31 GPFF proyek kapal fregat untuk menggantikan fregat Type 23, saat ini masih dalam kontes rancangan. Fregat Type 23 sendiri mempunyai panjang 133m dan bobot penuh 5.400 ton. (image : Babcock)

Inggris Berkeinginan Tingkatkan Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia

Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu dengan didampingi sejumlah Pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan), menerima kunjungan kehormatan Menteri Muda untuk Pengadaan Pertahanan Inggris Mr. Guto Bebb MP di Kemhan Jakarta, Kamis (12/4).

Selama dua hari kunjungannya di Indonesia, Menteri Muda untuk Pengadaan Pertahanan Ingris, selain berkunjung ke Menhan RI juga diagendakan melakukan kunjungan kehormatan ke Menteri BUMN, Panglima TNI dan Kasad.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Inggris melalui Menteri Muda untuk Pengadaan Pertahanan, memandang hubungan dengan Indonesia sangat penting, karenanya Inggris berkeinginan meningkatkan kerjasama bidang pertahanan yang selama ini sudah terjalin baik, dengan membangun kemitraan melalui industri pertahanan.


Type 26 GCS kapal fregat dengan panjang 150m dan bobot penuh 8.000 ton, sudah masuk tahap produksi untuk tiga kapal pertama (image : thinkdefence)

Saat ini, kerjasama bidang pertahanan yang sudah berjalan diantaranya MoU Angkatan Laut kedua negara, namun Pemerintah Inggris berharap dapat merealisasikan peningkatan kerjasama dengan TNI AD dan AU untuk membangun sistem pertahanan yang kuat melalui skema latihan bersama, dalam menghadapi berbagai ancaman terutama serangan teroris.

Menyinggung pertahanan maritim, Inggris menyampaikan akan mendukung rencana Indonesia untuk membangun sistem pertahanan pantai.

Menanggapi tawaran Inggris untuk mengembangkan kemitraan dalam hal kerjasama pembangunan kapal perang jenis fregat dan sistem pertahanan pantai, Menhan RI menyambut positif, namun Menhan menyatakan perlunya melakukan penjajakan awal sebelum melangkah ke hal selanjutnya.


MBDA Perseus, proyek kerjasama Inggris-Prancis untuk rudal jelajah stealth anti kapal yang dapat diluncurkan dari multi-platform : kapal, kapal selam, pesawat terbang dan daratan (land-based platform) berjangkauan 300km untuk menggantikan Harpoon dan Exocet (image : MBDA) 

Menjawab pertanyaan Menteri muda Inggris tentang penggunaan senjata kimia, Menhan RI menyatakan sangat tidak setuju, mengingat efek yang ditimbulkan sangat berbahaya dan dapat berdampak terhadap lingkungan serta manusia. Berdasarkan beberapa perjalanan tugas ke luar negeri, Menhan RI selalu menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan hubungan kondusif antar negara-negara di dunia.

Di akhir pembicaraan, kedua menteri sepakat untuk saling bertukar pengetahuan terutama dalam hal pengembangan alutsista dan dalam kesempatan tersebut, Menhan RI juga menerima undangan pihak inggris, untuk menghadiri Pameran Dirgantara pada Bulan Juli 2018, yang akan diikuti oleh 400 peserta pameran sekaligus menyatakan akan hadir dengan membawa sejumlah Direksi Industri Pertahanan Indonesia.

(Kemhan)

83 komentar:

  1. hmmn tau aja ama yg lagi ada proyek haha!👍👍👍

    bolela tipe 26, tapi enakan tipe 45 lebih luas bok haha!😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah tipe 26 itu lo yang agak menarik.
      atau si astuti judul lagu agung herkules itu juga boleh 😂😂😂😂

      Hapus
    2. Kalau baca data SIPRI rasanya Indonesia belum banyak beli alutsista Inggris yaa ? kecuali Hawk ?

      Data terakhir cuma ada pengiriman 500 unit Starstreak di 2015-2017 dan 5 unit SAM System di 2017.

      Hapus
    3. wah kalo astuti dikasi ke kitah, nanti ada yg antara cemburu ama klipet mukanya om bang haha!😊😊😊

      eitt kan masi ada tank mini skorpion & stormer om super.
      blom lagi mrlf kelas bung tomo haha!👍👍👍

      Hapus
    4. yg heran osi gak kepingin nyoba tekno inglis yak. dari kapal kombatan & kapal silem, kagak dapet proyek doi haha!😉😉😉
      pantesan gak dibantu, lgs ngadu amrik dach haha!😊😊😊

      Hapus
    5. Gak masuk sebab sirip takut sama british ix ix ix
      Perusarahan bae system penah kena rusuhan riot Ngo ham dari euro Dan Kantornya Bae system Pecahkan oleh perusuh gara2 tolong indonesia untuk atasi kemerdekaan timur2 dan aceh itu,

      Bae system sudah beli perusahan senjata sweden kerana itu sirip gak berani tulis di sirip Tentang pesawat hawk itu

      Sebenarnya jet hawk Tni itu Penah kena embagor gara2 Ngo ham dari euro buat rusuhan di bae system kerana timur2 mahu merdeka ix ix ix

      Bertapa baik british itu ix ix ix walau pun palawan anggap bodoh Di dunia Ini telah bunuh sir british di surabaya ix ix ix

      Hapus
    6. ehh eehh makan pisank dolo om mahat batuw nich haha!🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      abis ituw ente ke SIPRI bkn SUPRI, gak ada passwordnya kok?


      trus lanjut kesini: jawab pertanyaan guwe tuch, jgn kabur & menipu terus cem tentra delay haha!😀😀😀


      http://defense-studies.blogspot.com/2018/04/steel-cutting-for-2-frigates-starts.html

      Hapus
    7. Bukannya SIPRI itu waktu dipasang ada range tahunnya ya ? Range 5-10 thn terakhir ? Hawk kapan sih masuk ke TNI ? apakah dibawah tahun range yg diberikan SIPRI ?

      Hapus
    8. tergantung pilihan om super, mereka ada data dari 1950 sampe 2017.
      kalo guwe biasa pilih smua. tinggal pilih negara pemasok impor, mo 1, 2 bijik ato smua bisa.

      hawk mana dulu, klo yg hawk 200 mah masi muda pesen 96, dateng 98-99 dateng. tapi kucing2an haha!😅😅😅


      Step 2: Select the range of years to cover

      From
      to
      Step 3: Select which weapon systems to include

      Hapus
    9. @ superstar...beli 5 sam ?? Yang mana

      Hapus
    10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    11. Transfers of major weapons: Deals with deliveries or orders made for 1950 to 2017

      Note: The ‘No. delivered’ and the ‘Year(s) of deliveries’ columns refer to all deliveries since the beginning of the contract. The ‘Comments’ column includes publicly reported information on the value of the deal. Information on the sources and methods used in the collection of the data, and explanations of the conventions, abbreviations and acronyms, can be found at URL .

      Source: SIPRI Arms Transfers Database
      Information generated: 13 April 2018



      Year(s)
      Supplier/ No. Weapon Weapon Year of No.
      recipient (R) ordered designation description of order delivery delivered Comments


      United Kingdom
      R: Indonesia 8 Vampire T-55 Trainer aircraft (1954) 1956 8
      18 Gannet ASW aircraft (1957) 1960-1962 (18) Second-hand but modernized before delivery to Gannet AS-4; incl 2 Gannet T-5 trainer version
      1 Pladju Support ship (1957) 1958 1 Second-hand
      (55) Ferret APV (1959) 1959-1960 (55)
      (69) Saladin Armoured car (1959) 1960-1961 (69)
      (55) Saracen APC (1959) 1960-1961 (55)
      3 Skyvan Light transport ac (1968) 1970 3
      1 BN-2 Islander Light transport ac (1974) 1975 (1) Probably for VIP transport
      (16) Dart Turboprop 1975 1976 (16) For 8 F-27 transport aircraft from Netherlands

      Hapus
    12. 4 Olympus Gas turbine (1975) 1979-1981 4 For 3 Fatahillah frigates from Netherlands and 1 Dewantara frigate/training ship from Yugoslavia
      8 Hawk-50 Trainer/combat ac 1978 1980-1981 (8) GBP25 m ($46 m) deal; Hawk Mk-53 version
      4 Hawk-50 Trainer/combat ac 1981 1981 4 Deal worth $37 m; Hawk Mk-53 version
      5 Hawk-50 Trainer/combat ac 1982 1983 5 Hawk Mk-53 version
      3 Hawk-50 Trainer/combat ac 1983 1984 3 Hawk Mk-53 version
      2 Racal-2459 Sea search radar (1984) 1988-1989 (2) For 2 PB-57 Type (Singa Class) patrol craft
      (21) Rapier SAM system 1984 1985-1986 (21) GBP100 m deal (offsets incl technology transfer to Indonesia)
      (300) Rapier-1 SAM 1984 1985-1986 (300) Offsets incl technology transfer to Indonesia
      (50) Sea Cat SAM 1984 1985-1986 (50) Second-hand; for Tribal frigates
      3 Tribal Frigate 1984 1985-1986 3 Second-hand but modernized before delivery in GBP20 m deal; Indonesian designation Martha Kristina Tiyahahu
      (21) Rapier SAM system 1985 1986-1987 (21) GBP83-100 m (USD100-120 m) deal (offsets incl technology transfer to Indonesia)
      (400) Rapier-1 SAM 1985 1986-1987 (400) Offsets incl technology transfer to Indonesia
      (9) Rapier SAM system 1986 1987 (9) $60 m deal (offsets incl technology transfer to Indonesia)
      (120) Rapier-1 SAM 1986 1987 (120) Offsets incl technology transfer to Indonesia
      (2) AR-325 Commander Air search radar 1989 1993-1994 (2)
      1 Rover Oiler 1991 1992 1 Second-hand Navy; refitted before delivery; Indonesian designation Arun Class

      Hapus
    13. Indonesian designation Arun Class
      8 Hawk-100 Trainer/combat ac 1993 1996-1997 8 Deal worth $442 m (offsets 35%) incl 16 Hawk-200 FGA version; Hawk Mk-109 version
      16 Hawk-200 FGA aircraft 1993 1996-1998 (16) Part of $442 m deal (offsets 35%); Hawk-209 version
      (50) Phaser Diesel engine 1994 1994-1997 (50) For modernization of Saladin armoured cars and Saracen APC; Phaser-180 version
      (35) Scorpion-90 Light tank 1995 1995-1996 35 Part of GBP90 m deal.
      (35) Stormer APC 1995 1996-1999 (35) Part of GBP90 m deal; incl CP, ARV, bridgelayer and ambulance version
      16 Hawk-200 FGA aircraft 1996 1999-2000 (16) $266 m deal; Hawk-209 version; some components (incl radar) for last 6 embargoed by USA
      (45) Scorpion-90 Light tank 1996 1998-1999 (45) Part of GBP80 m ($134 m) deal
      5 Stormer APC 1996 1998-1999 (5) Part of GBP80 m ($134 m) deal
      (14) Tactica APC (1997) 1997-1998 (14) Incl CP, explosive disposal and water cannon armed version; for police; no. could be up to 134
      (500) Starstreak Portable SAM (2012) 2015-2017 (500) For Forceshield SAM system
      3 Brunei Frigate 2013 2014 3 Originally produced for Brunei but cancelled and sold to Indonesia; Indonesian designation Bung Tomo
      5 Forceshield SAM system 2014 2016-2017 (5) $165 m deal

      Hapus
    14. Nah tuh bro @ Maha... ada Hawk tuh data SIPRI nya... masih gak percaya SIPRI bro ? buseettt dahhh :-D

      Hapus
    15. eeitt ituw ethan hawk pesennya 2x , yg pertama 1993, dtg tahun 96-98 lah haha!😅😅😅

      maren guwe sempet nulis juga soal hawk disebelah kan, masih muda ini pespur om, 10-15 taun lagi haha!👍👍👍

      Hapus
    16. Bro @Rully sila check detail yg diberikan bro @Palu diatas... $ 165 Million deal

      Btw, itu ceritanya gimana bro Brunei beli Fregat 3 unit, trus pas udah jadi gak jadi dibeli trus dibeli Indonesia gitu bro ? Jadi Indonesia beli dari Inggris kondisi brand new atau beli ex Brunei ?

      Hapus
    17. Hahahaha salah maning dah bro @Maha

      Mosok bolak balik salah gak insap2 yah mas @Palu ? Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    18. brunei gak bisa pake, ituw kan frigat dikecilin om super. jd mereka kudu nambah lagi buat pelatihan.
      ini kapal kombatan kembarannya kapal frigat om mahat batuw yg 2 biji ituw, harusnya mereka yg ambil nich haha!😉😉😉

      padahal pesenan awal brunei pengen OPV om super, dikasi kapal full kombatan gini lgs gaptek haha!😂😂😂
      tapi kalah di pengadilan arbitrase.

      sebernnya sayang juga, coba kalo mereka tetep pertahankan. kapal jenis ini lebih cocok buat ngadepin sang naga utara haha!😁😁😁

      kita beli brand new, masi ada plastik2nya pdhl uda 10 tahunan di nyender didok hmm!🙄🙄🙄

      Hapus
    19. catatan kita bli dari brunei. lewat perantara tentunya, kerna sang sultan yg maha tajir, ogah itu kapal ada di negerinya. tapi tau gak harga kafal ituw om super beghh, warbyazaah haha!🤑🤑🤑

      mmnurut ksal kita beli murah bgt utk 3 bijik ituw. tapi kalo denger harga 1 satunya...beggh lagii haha!🤑🤑🤑

      yg ituw tuch kudu dibawa paksa ke om roy dech om super haha!😇😇😇

      Hapus
    20. om ruly itu shorad yg kepasang di mobil uro vamtac haha!😆😆😆

      Hapus
    21. Hahahaha bener bro @Palu.. saya baru sempet membaca.

      Yang pesen Brunei begitu akan dikirim langsung state gak jadi beli alias gak bisa make (mungkin speknya ketinggian) akhirnya cuma diem di produsennya gak ngapa2in, trus minta dioper kredit
      dan 5 thn kemudian dapet buyer Indonesia :-)

      Ini kalau baca cerita di wiki :
      ---------------------------------
      Korvet kelas Bung Tomo merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal ini sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kesultanan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka kemudian menghubungi perusahaan German Lürssen untuk mencari pembeli baru.

      Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun 2013-2014. Ketiga kapal ini adalah KRI Bung Tomo (357), KRI John Lie (358) dan KRI Usman-Harun (359), dimana nama kapal terakhir ini mendapat penolakan cukup keras dari pemerintah Singapura

      Hapus
    22. sultan tajir mana kridit om super, bayar kes keras donk haha!😂😂😂

      ituw kapal 359 ditunggu kedatangannya ama om ben cs.haha!😎😎😎

      Hapus
    23. dia juga lagi nawarin typhoon bekas 12 biji murah meriah kok...kabuuuuur

      Hapus
    24. Sy ada baca di kaskus militer yg vls nya ketiga2 bung tomo kosong?adakah akan digantikan dgn MICA?

      Hapus
    25. Agung suwandaru.. dizaman presiden jokowi dilarang beli barang bekas. Harus baru kinyis-kinyis keluar dari pabrik. Nyawa pilot lebih berharga..

      Hapus
    26. Kalau gak salah seawolf di bung tomo (jika ada) agk berbeza dgn di seawolf di lekiu kerana seawolf di lekiu sudah menerima penaiktarafan sehingga ia masih aktif hingga kini.. tp di bung tomo ada dua maklumat berbeza yg sy peroleh..pertama kapal ex brunei itu tidak pernah memasang seawolf didlm vls nya sejak dibina (sumber malaysian defence) dan kedua seawolfnya mungkin ada tp expired kerana tidak pernah menerima penaiktarafan seperti seawolf di lekiu..sumber di malaysian defence juga mengatakan seawolf di lekiu akan aktif sehingga 2020 dan selepas itu akan expired.

      Hapus
    27. Bahas Nakhkoda ragam class aka bung tomo class nanti ada yg sakit hati loh...gak bisa dapatin 3 bijik kapal perang ini...heeheee

      Hapus
    28. Enaknya kalau beli pesawat ngeteng...gak semua pesawat cepat tua...yg awal aja tua pesanan yg belakangan masih Joss alias umurnya masih muda....hehehee

      Hapus
    29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    30. Banyak data sirip tak ada, data mereka boleh dipertikalkan ix ix ix
      Bila bagi ling bahasa sewden ix ix ix Mereka bukan baca sepenuhnya ok

      Macam ini Mana Ling sirip saya minta
      Data rbs 70 beli 2016 mana?
      Data kmc dapat tot sweden mana?
      Data tank boat dari sweden mana?..
      Data anoa 6x6 mana?

      Hawk


      sampai sekarang saya minta ling nya gak berani bagi ix ix ix..

      Saya tengok ling buat2 untuk menipu warga indonesia itu ix ix ix

      http://defense-studies.blogspot.my/2018/03/sipri-impor-alutsista-indonesia-2017.html?m=1

      Ok gak beri menjawab nya ok

      Hapus
    31. nach, ini dia haha!������
      mo cari apa sich, SIPRI bkn SUPRI gak bakal kaburr cem om haha!������

      -Data rbs 70 beli 2016 mana?
      -Hawk?

      eh ling ling nich linknye,
      tp sblom ente baca, sejak kapan rbs70 dibeli tahun 2016? mana linknya?

      rbs dibeli tahun 1981-2 kan dari kemarin maren uda guwe tulis. dibaca gak sech haha!������

      nich data SIPRI bkn SUPRI dari kumendan defense studies, yu olang bole cekidot. sama nich ama yg diataslah haha!������

      Transfer Persenjataan ke Indonesia 1971-1990 haha!������
      https://defense-studies.blogspot.com/2009/03/transfer-persenjataan-ke-indonesia-1971.html

      buka noh halaman 4,
      rbs70 ama hawk ngumpul cuy haha!������

      https://4.bp.blogspot.com/_En-sxfOkXP8/ScZJDdVK_GI/AAAAAAAAATs/Pomx0-JQehU/s1600/Indonesia+Trade-Register+1971-1990+4.bmp

      ling, ini ada lagi link buat pembelian hawk200 tahun 1993an tong

      https://defense-studies.blogspot.com/2009/03/transfer-persenjataan-ke-indonesia-1991.html

      ada hawk 200 & bofors 57mm jugak tuch dari swedia haha!������

      https://2.bp.blogspot.com/_En-sxfOkXP8/ScZNy0YSdnI/AAAAAAAAAUU/Xd4m5NS23RQ/s1600/Indonesia+Trade-Register+1991-2000+3.bmp

      --
      nach kalo yg dibawah ini guwe balik, soalnya gak bakalan ada nemu di SIPRI bkn SUPRI khusus impor.

      nach om mahat batuw harus sebut kapan beli dari swedia, dan berapa nilai kontraknya?

      no link = menipu, dan hrs dihukum tung tung tung������ haha!������

      klo om mahat batuw tak ada link? artinya om mahat batuw bkn orang swedia haha!������

      Data kmc dapat tot sweden mana?
      Data tank boat dari sweden mana?..
      Data anoa 6x6 mana?

      Hapus
    32. nach, ini dia haha!😀😀😀
      mo cari apa sich, SIPRI bkn SUPRI gak bakal kaburr cem om haha!😀😀😀

      -Data rbs 70 beli 2016 mana?
      -Hawk?

      eh ling ling nich linknye,
      tp sblom ente baca, sejak kapan rbs70 dibeli tahun 2016? mana linknya?

      rbs dibeli tahun 1981-2 kan dari kemarin maren uda guwe tulis. dibaca gak sech haha!😅😅😅

      nich data SIPRI bkn SUPRI dari kumendan defense studies, yu olang bole cekidot. sama nich ama yg diataslah haha!😂😂😂

      Transfer Persenjataan ke Indonesia 1971-1990 haha!👍👍👍
      https://defense-studies.blogspot.com/2009/03/transfer-persenjataan-ke-indonesia-1971.html

      buka noh halaman 4,
      rbs70 ama hawk ngumpul cuy haha!😆😆😆

      https://4.bp.blogspot.com/_En-sxfOkXP8/ScZJDdVK_GI/AAAAAAAAATs/Pomx0-JQehU/s1600/Indonesia+Trade-Register+1971-1990+4.bmp

      ling, ini ada lagi link buat pembelian hawk200 tahun 1993an tong

      https://defense-studies.blogspot.com/2009/03/transfer-persenjataan-ke-indonesia-1991.html

      ada hawk 200 & bofors 57mm jugak tuch dari swedia haha!😄😄😄

      https://2.bp.blogspot.com/_En-sxfOkXP8/ScZNy0YSdnI/AAAAAAAAAUU/Xd4m5NS23RQ/s1600/Indonesia+Trade-Register+1991-2000+3.bmp

      --
      nach kalo yg dibawah ini guwe balik, soalnya gak bakalan ada nemu di SIPRI bkn SUPRI khusus impor.

      nach om mahat batuw harus sebut kapan beli dari swedia, dan berapa nilai kontraknya?

      no link = menipu, dan hrs dihukum tung tung tung🔨🔨🔨 haha!😎😎😎

      klo om mahat batuw tak ada link? artinya om mahat batuw bkn orang swedia haha!🤣🤣🤣

      Data kmc dapat tot sweden mana?
      Data tank boat dari sweden mana?..
      Data anoa 6x6 mana?

      Hapus
    33. kalo om mahat batuw masi gak bisa liat guwe sumpain yu jadi d.o.t haha!🍼🍼🍼

      Hapus
    34. sirip? itu hurup i kyknya cocok diganti hurup a buat om mahat batuw haha!🤣🤣🤣

      klo blom mempan, di bom bu 5U5I haha!💣💣💣

      https://pbs.twimg.com/media/DOj2mggU8AAkRa7.jpg

      Hapus
  2. Babu british nya ga ditawarin juga nih sekalian..

    Uuupppsss lupa lagi miskin yah??

    BalasHapus
  3. ngapain? kan udah bisa bikit fregat.
    mending mengembangkan yang kemarin aja.
    sistem persenjataanya di buat lebih hebat lagi.
    kasih brahmos/yakhont/tomahawk

    BalasHapus
  4. Indonesia pdhal tetangga jauh ny inggris dan malaysia babu ny inggris tp knp malahan inggris nawarin ke terangga jauh ny dri pd ke babu ny ?? Kn kasian mereka gk pny alat tempur baru 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Babunya kan miskin bro,mana ada duit nak kerjasama bina frigate,lagian jg babu british gk ada kepakaran bina frigate ...kah kah kah

      Hapus
    2. mana ada majikan jualan ke babunya.

      Hapus
    3. Kapal ini sudah lama ditawarin ke malaysia pada 2013 yg silam..semasa namanya masih global combat ship (gcs) lg.. namun malaysia telah memilih design gowind class yg diperpanjangkan mas..jd maknanya masa tahun itu dimana indo tidak ditawarin kapal ini bermakna indo miskin dan gak punya duit kah?dan juga hingga saat ini indo masih menggunakan kapal buatan belanda seperti sigma dan opv fatahillah adakah itu bermakna indo babu belanda?hehe..

      Hapus
    4. @tenteradelay kalo babu yg suka jaga istana mami ely lah macam askar bersarong malon tuh hahahaha
      Ga ada tuh tentara indonesia jaga istana kerajaan belanda hahahaha

      Hapus
    5. Yang ada bendera belanda dirobek robek...
      Malon berani merobek bendera inggris..??
      kehkehkeh

      Hapus
    6. adakah malaysia bisa buat kapal selam?, desain dan membuat pesawat, membuat rocket balistic dan mislle?

      Hapus
  5. Mudah2an gak jadi lah...
    Khawatir project IVER FOREVER jadi terganggu kalau udah begini...
    Padahal kemaren2 Italia Spanyol juga merangsek nawarin... hadeeuuhh....

    Tapi gak tahu juga ya kalau projectnya satu paketan sama Typhoon 2 squadron... bisa godek godek tuh... beli kapal bonus pespur.

    Tambahin PKR aja sama Damen sampe genap 12 unit baru bikin Iver 2 unit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. liat dana $780juta gimana gak ngiler perusahaan alutsista seduniya haha!😅😅😅

      Hapus
    2. sejak kapan iver murah?kalau full paket dijejali full fitur sama aja sekitar 1 milyar dolar....fregat canggih rata2 kurang

      Hapus
    3. Kalau saya sih DZP atau IVeR oke2 ja..tapi yg penting jangan lupa KS nya ditambah...maunya sih 214 atau gak Improved KiLO jg boleh...coznya buat KS waktunya cukup lama.

      Hapus
    4. Aku sepakat sama om @tupez... DZP juga oke dan yg paling urgen progress untuk KS harus jalan sampai kita mandiri.

      BTW kita inikan udah mesrah sama kroya.. klo belajar bina heavy frigrate sama kroya apa costnya jg mehong.. ??

      Hapus
    5. Fregat koryo mehong om luthfi...tp ya rata2 memang dmn2 fregat semua mahal kalau full spek komplit...makanya kita sering buat kapal suka ngeteng beli elektonik dulu terus ada meriamnya & terakhir baru diisi rudalnya... Tapi kalau mau simple ya Heavy fregatnya DZP karena kt sudah terbiasa cara kerjanya buat kaprang dr belanda....tapi kalau mw yg something new dari koryo & denmark sih ok.

      Hapus
  6. mending DZP kalau mau frigate rasa destroyer,dah bener satu pabrik dari pkr dan yg Jelas DZP lebih mending dari pada type 45 yg sering bermasalah

    BalasHapus
  7. Kalo bisa DZP aja lanjutan dari PKR , di video youtube yang di unggah langsung oleh angkatan laut thailand sendiri pada saat latihan gabungan angkatan laut anmex asean yg di laksanakan di thailand , PKR mampu menjadi kapal paling canggih di banding kapal frigate singapura sekalipun, kemampuan siluman PKR benar2 terjawab pada saat latihan tersebut, PKR tak mampu di deteksi oleh radar kapal frigate thailand dan benar hilang dari radar kapal frigate thailand, padahal posisi PKR berada tak jauh dan tepat berada di samping kapal frigate thailand, pantas TNI AL tak bergeming dengan tawaran dari francis dan italia pada saat tawaran tender , kemampuan PKR benar memukau angkatan laut thailand

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... beneran tuh bro ? Hilang dari Radar ?

      Hapus
    2. Dan ternyata al thailand lupa belum menyalakan radar

      Hapus
    3. Unknown@ dalam battle ataupun sentiasa dalam exercise pun semua radar,sensor ataupun alatan perang harus sentiasa harus on

      Hapus
    4. Doni sugara mabuk kecubung lagi.. hahaha

      Hapus
    5. Lah malah di anggap mabuk kecubung, tonton aja di youtube , yang videoin angkatan laut thailand sendiri

      Hapus
    6. Kalau setahu sy menurut kru REM bukan menghilang tapi karena designny stealth RCS membuat kapal REM terlihat lebih kecil seperti kapal nelayan kecil...

      Hapus
    7. Dekat aja jaraky KRI REM padahal persis di samping frigate thailand yg hanya puluhan meter, bisa terlihat lebih kecil dilayar radar frigate thailand , iy iy boleh2, kalo jaraky berpuluh kilo meter lain lagi mungkin ceritanya ya ???

      Hapus
    8. Klo tentera beruk baru boleh lupa nyalain radar, tentera malon takde kualiti cem pondan...
      kehkehkeh...

      Hapus
    9. ini lho enginer pal sendiri yang bilang bahwa PKR 105 sulit di diteksi radar
      https://www.youtube.com/watch?v=MzmncM6wzYk

      Hapus
  8. Indonesia dan Inggris adalah mitra setara.. Malon sebagai Babu inggris jngan jealous ye..?? 😅😅

    BalasHapus
  9. militery british dan jerman lagi parah..banyak alutsista yg mangkrak karena pemotongan budget...mending beli yg sudah ada dipilih yg bagus2...mumpung british ama jerman lagi kolaps

    BalasHapus
  10. Ini rawan embargo, mending Iver

    BalasHapus
  11. Ora sudi...mending ambil ke si puting aja biar gurih2 enyoy

    BalasHapus
  12. huhu, bakal jadi babu ingris

    BalasHapus
    Balasan
    1. Babu inggris ya malon, jadi anjing peliharaan dan jaga istana mami ely hahaha

      Hapus
  13. Ini kan konsepnya mengacu frigat Absalon...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fregat sing iso nyambi usung-usung mas yho..? :D

      Cocok kanggo kene, iso angkut sembako & angkutan lebaran.. klop wes

      :D

      Hapus
  14. janganterjebak pola fikir gede2an kapal.,,yg penting isinya apa?contoh project rusia cuma korvet.,,korvet derzky..,senjata,sensor dll mengalahkan destroyer....walau cuma 3000 ton...yg penting senjatanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak mungkinlah korvet sensornya lebih banyak dari kapal perang yg lebih gede...teori darimana itu?

      Hapus
    2. om daru, sensor itu radar2. mnurut pakem, om smiling, kalo radar gde cuman 1 nongol diluar, kurang afdol haha!😄😄😄

      tapi kalo mnurut guwe, daya angkut senjata punya destro gak bisa dibandingin ama korver derzky.
      lihat aja redutnya 16, coba itung py destro haha!😅😅😅
      seyong the great, punya 80 rudal sm2
      haha!😆😆😆

      tapi kalo om daru bilang pilih 1 destro ato 5 korvet...guwe pilih 5 korvet derzky dech haha!👍👍👍
      banyak aja soalnya, jd rame, drpd sendirian haha!😊😊😊

      Hapus
    3. Kalau masalah kecil atau besar yg paling berpengaruh adalah daya tahan berlayar...lama berlayar & ketahanan pada sea state level berapa

      Hapus
  15. Masih ingat sakitnya hawk harus grounded...

    BalasHapus
    Balasan
    1. gpp om, jd awet muda pespurnya haha!😊😊😊

      Hapus
    2. Badai pasti berlalu om..ada hikmahnya sekarang kita lebih mandiri daripada dulu...beberapa komponen avionik di pesawat hawk jg sudah ada made in indonesiA

      Hapus
  16. om super, om pit, om tupz, om war, om master, om doni, om unknown dan om2 laennya yg gak kesebut, kcuali om mahat batuw, blum "cukup" soalnya haha!🤣🤣🤣

    soal KRI REM yg "katanya" tak nampak itu.
    mungkin objek yg sama seperti yg uda guwe bahas disini dengan om arizal berbulan2 lalu.

    https://defense-studies.blogspot.com/2017/12/third-raaf-f-35-makes-first-flight.html?showComment=1515430836128#c8251555077108252975

    klo mnurut guwe hanya kesalah pahaman cara melihat radar sahaja kok.
    guwe uda cek dan skrinsut, ama gdein di monitor guwe.

    terlihat jelas di radar kapal perang thai tersebut dot ijo tertulis 12,7-6122 "REM 331". emang posisinya dibawah, kerna itulah guwe jelasin cara baca radar di link sebelah haha!🤗🤗🤗

    dan bulan februari 2018 maren dapet latihan simulasi radar: ternyata bner, ada head-up, north up dan course-up.
    kapal yg guwe bawa nabrak singapur pdhl ada alaramnya, abis rame bner sich rumanya om ben haha!🤣🤣🤣

    pnampakan radar kapal itu hanya ada dot, bisa gede ato kcil dan siluet bentuk map, bisa berarti pulau, bisa juga objek lain.

    apa sebab, di radar kapal thailand tersebut tertulis "REM 331".
    kerna KRI REM 331, punya AIS(automatic identification system)
    tanpa ais, bisa kena tangkap pihak berwajib. jd itu alat semacam plat nomerlah & stnk haha!😁😁😁

    yg disebut om tupz itu betul,
    "karena designny stealth RCS membuat kapal REM terlihat lebih kecil seperti kapal nelayan kecil..."
    namun itu hanya pada jarak lumayan jau, kalo disamping seperti parade di thailand itu sama.

    kembali ke radar, utk memverifikasi dot2 dan objek2 berjalan tanpa alat pengenal biasanya harus di survei dgn menggunakan platform lain, seperti dron, heli & pesawat mpa ato pespur utk mengjejar objek yg kecepatannya tinggi.

    guwe berkali2 kasi link ini, tapi disini contoh kerjasama kapal kcr & pesawat jenis MPA kita bekerja.
    pada tau laptop si unyil kan haha!😎😎😎,

    disini ada contoh manuver pesawat mpa membantu deteksi kapal2 asing, utk selanjutnya ditindak kapal KCR, bila diketahui berupa kapal nelayan, maka di cek apakah nelayan bneran ato penyelundup ato apalah gichu haha!😋😋😋

    https://www.youtube.com/watch?v=vKJ435RxhWw

    dalam kombat ato pertempuran, proses identifikasi ini diperlukan bgt.
    Kan gak bner kapal lepas rudal sembarangan, kaliaja kapal tanker ato bahkan kapal pesiar yg kebetulan aisnya dimatiin haha!siyall😆😆😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. @PG betul sekali om dalam pelayaran Internasional AIS itu sangat penting walaupun dia sebuah kapal perang...

      Hapus
    2. sangat vital bingit, terutama utk pelayaran didaerah padat cem selat malaka. kapal amrik aja bonyok disituw haha!😋😋😋

      US Navy Ship USS John S. McCain Limps Into Singapore Naval Base After Collision
      https://www.youtube.com/watch?v=xwkvWJE6c_E&feature=youtu.be

      dibanding kapal ssv buatan pal, masi lumayanlah, gak sampe dikerek haha!😉😉😉
      http://www.sunstar.com.ph/article/99266/

      Hapus