31 Mei 2018
Dalam Rencana Strategis IV, TNI AU akan mempunyai satuan rudal jarak jauh (photo : ac.nato)
Lanud, Hanud, Satrad dan Depohar
ANGKASAREVIEW.COM – Empat Pangkalan TNI AU (Lanud) Tipe C akan dibentuk oleh TNI Angkatan Udara di Batam, Saumlaki/Selaru, Wamena, dan Sorong. Hal ini telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) IV TNI AU periode 2020-2024.
Selain membangun empat lanud baru Tipe C, TNI AU juga akan membangun enam Satuan Radar (Satrad), dua Resimen Hanud (Reshanud), dan lima Detasemen Hanud (Denhanud). Ada pula pembentukan Detasemen/Satuan Peluru Kendali (Denrudal/Satrudal) Jarak Sedang dan Jarak Jauh.
Kemudian pembentukan Depo Pemeliharaan (Depohar) 80 dengan tiga Satuan Pemeliharaannya (Sathar 81, Sathar 82, Sathar 83) untuk pemeliharaan tingkat berat pesawat tempur.
Lalu pembentukan Depohar 90 dengan tiga Satharnya yaitu Sathar 91, Sathar 92, dan Sathar 93 untuk pemeliharaan tingkat berat helikopter.
Satuan pemeliharaan (Sathar) untuk pesawat tempur dan helikopter akan ditambah (photo : TNI AU)
Ada juga pembentukan Sathar baru sebagai pelengkap dari Sathar yang sudah ada. Yaitu Sathar 24 (Depohar 20), Sathar 34 (Depohar 30), Sathar 43 (Depohar 40), Sathar 54 (Depohar 50), Sathar 55 (Depohar 50), dan Sathar 65 (Dephar 60).
Selanjutnya, di dua Lanud Tipe A, masing-masing di Lanud Supadio, Pontianak dan Lanud Suryadarma, Subang TNI AU juga akan membentuk Skadron Teknik baru.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna memaparkan hal itu saat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa dan dosen Pascasarjana (S2) Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor, Senin (28/5/2018).
Dikatakan KSAU, sesuai amanah Undang-undang TNI No 34 Tahun 2004 Pasal 10, TNI Angkatan Udara melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Selain itu TNI AU juga melaksanakan tugas TNI dalam pemberdayaan wilayah pertahanan udara.
Pangkalan udara baru tipe C akan dibuat di Batam, Saumlaki/Selaru, Wamena, dan Sorong (image : GoogleMaps)
Perihal sistem pertahanan maritim, lanjut KSAU, dibutuhkan Angkatan Laut yang kuat dan Angkatan Udara yang kapabel. Sehingga, penguasaan ruang udara dapat menjamin terwujudnya supremasi kekuatan maritim.
“Terwujudnya kebijakan pembangunan TNI AU yang andal dan disegani serta berkelas, tidak terlepas dari kebijakan Tripilar, yaitu kesiapan operasional, profesionalisme, dan kesejahteraan prajurit. Sedangkan empat program pembangunan kekuatan mancakup dukungan kesiapan matra udara, modernisasi alutsista dan non-alutsista, peningkatan profesionalisme personel matra udara, serta penyelenggaraan manajemen dan operasi matra udara,” papar Yuyu Sutisna.
Kohanudnas digabung dengan Koopsau
Sebelumnya, KSAU menjelaskan bahwa pada Renstra III (2015-2019), TNI AU telah dan akan melakukan validasi organisasi. Yaitu penggabungan Kohanudnas dan Koopsau menjadi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), dan pembentukan Koopsud III sebagai kelanjutan dari rencana pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Skuadron angkut akan dibentuk di Lanud Hasanuddin tahun 2019 (photo : Dimas Satrio)
Kemudian restrukturisasi Kodikau menjadi Kodiklatau dan Dispamsanau menjadi Pusintelau. Ada juga pembentukan Spotdirgaau dan Disopslatau serta pembentukan skadron udara baru untuk pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai strategis, heli, dan pesawat terbang tanpa awak (PTTA).
Dua skadron pesawat baru di Makassar
Sementara itu, terkait skadron baru yang akan dibangun, KSAU menyatakan bahwa tahun depan Skadron Udara 9 (helikopter) dan Skadron Udara 33 (pesawat angkut) akan dibangun di Lanud Sultan Hasanuddin (HND), Makassar.
Hal tersebut dikatakan KSAU dalam kunjungannya ke Lanud HND hari ini, Rabu (30/5/2018).
“Rencana ke depan, di tahun 2019, akan dibentuk Skadron Udara 33 pesawat angkut dan Skadron Udara 9 helikopter,” ujar KSAU dalam pengarahannya kepada para perwira Lanud HND.
Skuadron helikopter akan dibentuk di Lanud Hasanuddin tahun 2019 (photo : tribun)
Hadir pada acara tersebut, Irjenau, para Asisten KSAU, Pangkohanudnas, Dankorpaskhas, Dankoharmatau, Pangkoopsau II, Waaspers KSAU, para Kadis jajaran Mabesau, dan Komandan Lanud HND Marsma TNI Bowo Budiarto.
KSAU menjelaskan, penempatan dua skadron baru di Lanud HND sebagai upaya TNI AU mendukung dan mewujudkan interoperabilitas antar satuan-satuan TNI di wilayah Sulawesi. Untuk diketahui, di Makassar saja terdapat beberapa satuan TNI lainnya seperti Divisi III Kostrad dan Lantamal VI.
Menyikapi rencana tersebut, KSAU minta agar Lanud HND melakukan persiapan, termasuk kesiapan sarana prasarana dan para awak pesawat.
Yang terkait dengan kesiapan pesawat, KSAU berharap ada sinergi yang baik antara kebutuhan kesiapan pesawat untuk melaksanakan misi dengan pelaksanaan upgrade atau perbaikan pesawat.
Pembentukan skadron udara baru untuk pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai strategis, heli, dan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) juga akan dilakukan dalam Rencana Strategis ke IV (photo : Saab)
“Lakukan kerja sama yang baik dengan PTDI dalam proses tersebut, sehingga kita dapat mendukung dan membesarkan Industri Pertahanan Nasional sesuai kebijakan pemerintah,” tekan Yuyu.
Kepada para penerbang, KSAU meminta untuk memanfaatkan alokasi jam terbang yang ada secara efektif dan efisien guna meningkatkan kemampuan dengan tetap berpatokan pada keselamatan (safety).
(Angkasa Review)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Woww,menggerunkan...S400,THAAD atau Patriot tinggal di pilih...poseidon,global eye,cn335 MPA tinggal di pilih...Su57,typhoon,F16V,rafale,gripen tinggal di pilih...global hawk,wing long,wulung tinggal di pilih...
BalasHapuswedeww om pit abis dpt thr lgs blanja buat lebaran kyknya nich haha!🤑🤑🤑
HapusLong range samnya kok gambare aster-30 vls. Macam punya singapore...
HapusWkwkwkwkw
"Ada pula pembentukan Detasemen/Satuan Peluru Kendali (Denrudal/Satrudal) Jarak Sedang dan Jarak Jauh"
Hapuscuman ilustrasi om blade, kan keperluannya buat jarak menengah & jauh. aster bolelah ditimang2, soalnye kite py 3 matra yg sistem hanudnya beda2 selera haha!😎😎😎
Palu@ Yoi ompal,mumpung THR dah cair wkwkwk
HapusBlade@ aster masih SAM Medium range tuh bro
Bravo NKRI, bangun terus utk menghadapi ancaman Negara Cina Komunis dan juga dari Negara Ossy di selatan yg suka berkhianat. Tp jangan lupa kelompok aseng pendukung Ahoax yg suka teriak-teriak 'saya pancasila' tp sewaktu-waktu bisa nusuk dari belakang
BalasHapusNyari pengantin dimari ya om?
HapusBudi@ wkwkwk...
Hapusbidadari 2000 sudah bisa saya pastikan kader PKS = penggemar konti sapi wkwkwkwkw... radikalis cadas dunia akherat pokok men
HapusBidadari kelaut aja
HapusAir defense rudal jarak jauh buat apa belli mahal mahal kalau gak bisa nembak jet tempur siluman ... berani gak belli rudal anti serangan udara s400 or $500 ..harus berani menghadapi gertakan asing masak kalah ama turki broo .
BalasHapusBerani dong wong Su35 di halang2i mamarika indonesia jadi beli...tuh james mattis menhan mamarika sengaja datang ke jakarta untuk melobi indonesia biar gk beli Su35,tp gk dihiraukan indonesia bro
HapusWah wah... kalau berani akusisi rudal s 400 angkat topi berarti penguasa sekarang lumayan punya yali bukan pencitraan lagi... bisa beda di pilpres2019 . hehe...
HapusMakanya ente jgn gk bayar pajak,jgn ngedumel aja nuntut hak,tp kewajiban dilupakan...hahaha
HapusKoq SM-6 nggak masuk perhitungan? Lumayan loh, ada commonality dengan AMRAAM lagi.
HapusMat rampit@ Masih mending kita di daerah selain rajin bayar pajak migas kita kasih gratisan ...migas gratisan sampai ke pusat lain lagi di bilang subsidi itu parah merampok berlebel nkri .
HapusBukannya justru si Mattis yg dukung TNI punya Su35? Semua perencanaan yg menyangkut barang Rusia lainnya pada ngadat tuh. Kecuali sukhoi dan beriev.
HapusMakanya skrg menhan ngelobi dgn viper dan herky J.
tuch kan, kayaknya familiar dech si om ini, kalo gak ngumpat2 kgk djelas tapi haha!😂😂😂
HapusBudi@ mattis dukung tapi menjegal wkwkwk
HapusS400 please pak kasau, di taruh ny di bandara el tari
BalasHapusLangsung stroke negara sonotan merengek junjungan pasang THAAD nanti bagian sonora merengek juga
HapusBuat apa ditaruh di Eltari ?
HapusBuat apa beli S400 ?
Lha wong AU ngincernya THAAD buat persiapan ngadepin krisis di LCS kok.
Mau krisis di LCS kok masang di Eltari, piye to iki ?
yakin qta bisa di kasih THAAD, s400 taruh di eltari buat gertak kanguru klo dy macem" lg
Hapusitu betul om eko, di timur kita maen sistem ruski. kalo pake sistem nato, wah bisa prend makan prend doank achh haha!🤣🤣🤣
Hapusjgn lufa gitchu2, jaman referendum timtim, osi pengen nge "BOM"zakarte pake f111, wah tega osi, kan ada guwe tauk haha!😤😤😤
Hapusmakanya kapal2 mrk hampir kita SUT haha!😋😋😋
kalo dolo jadi, begh bakalan seruwww. skrg tetangga2 pon sekitar pada piara kasel, epek deterennya tinggi xkali haha!😋😋😋
https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/australiaandthepacific/australia/1312500/Australia-was-set-to-bomb-Jakarta-in-Timor-conflict.html
lihat skrg esyu 35 bakalan nongkrong di iswayudi, itu tanda2 "Perisai Langit" kita akan Xlaluw terdiri dari 2 unsur haha!😎😎😎
Hapuswalo jumlahnya tidak akan 50:50 haha!😙😙😙
kan males juga lg asik2 konsen diutara di encep dari bawah haha!😆😆😆
Ah kata siapa di timur kita main sistem ruski ?
HapusTuh buktinya Viper mau ditaruh di timur.
Kagak tanggung2 jumlahnya 3 skuadron Viper sekaligus !
Viper khan bikinan Amrik ya ?
Xixixixi
Bung TN dulu nya netral mungkin sering saling bully sm si jimmy jadi beralih ke barat dah.. hahahahahah
HapusTN# tau dari mn di timur akan dibentuk 3 skuadron viper,om TN orang dalam Kemenhan ya
HapusTunggu aja beritanya ya dalam 2 tahun ini (2018-2019).
HapusBukan orang dalam, tapi intuisi dan deduksi saya mengatakan begitu.
Bingung khan ?
Xixixixi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuslahh kan kate guwe ituw om woof2 haha!🤣🤣🤣
Hapusliat keadaan skr isinya ska 11, kalo besok hmmn, itu urusan besokkk haha!🤠🤠🤠
om woof2 pake tnaga dalem om pit, tingkat 10 bentar lg game haha!🙏🙏🙏
Es.. es...
BalasHapusEs empat ratusan ada
Es lima ratusan ada
Mau yang mana ayo ayo....
Esnya enak dingin dingin panas buat anti siluman
enakan es krim kon, om essen, uda enem ribuan, pake coko top tambah brp lufa, mayan buat ntar soreeee haha!🍦🍦🍦
HapusEs kacang ijo ada ndak mas hehe
HapusKok aku gak baca pembentukan squadron tempur baru ya ??
BalasHapusBahasan soal itu dah lewat mas, dah masuk level tanya harga Falcon 3sq.. :p
HapusHabis ini tanya harga Long Range SAM... :)
Tanya-tanya, minta brosur kan ga papa, teken kontraknya ntah kapan..
Qiqiqiqiqi.. :D
Udah lewat maksudnya di mef sebelumnya getu mas ?? Ato lewat pembahasannya
HapusTuh udah disinggung di bawah fotonya SAAB.
HapusPembentukan skadron udara baru untuk pesawat tempur,....
Jadi bakal nambah 3 skuadron tempur yaitu viper (lagi nanya harga), habis itu nambah lagi 3 skadron lagi yang kandidatnya masih nebak-nebak.
Itu baru pembentukan skuadron tempur baru, belum lagi penggantian hawk 2 skuadron.
HapusJadi yang bakal dibeli tahun 2020-2024 bakal 3+3+2 = 8 skuadron tempur, paling dikit 12 unit per skuadron jadi 12 x 8 = 96 unit pespur !!!!
Berapa duot bang ?? Secara anggaran cuman segitu
Hapusmas ngitung.. kalau 1 skuadron hanya 12 pesawat, menurut saya itu lebih daricukup jika skuadron itu diisi F-16 viper dan Eurofigter typhoon atau F-15.. 😄😄. Tapi khusus timur indonesia, 1 skuadron harus diisi 16 F-16 Viper wajib itu hukumnya.. hahaa..
HapusNgapain tanya anggaran ?
HapusItu kagak langsung bayar lunas lho, bayarnya dicicil sampai 10-15 tahun.
MEF buat AU kita itu biayanya saya hitung sekitar USD 27 billion.
Usd 27 billion itu sudah termasuk harwat, upgrade, sarpras dan pengadaan alutsista.
USD 27 billion itu dibagi pengadaannya 15 tahun, trus pembayarannya dicicil ditambah 10-15 tahun lagi. Alias pengadaan 15 tahun tetapi bayarnya bisa 15+15 = 30 tahun lagi.
27 billion / 30 = 0,9 billion per tahun.
0,9 billion = 0,9 milyar = 900 juta
USD 900 juta per tahun untuk AU.
alias usd 900 juta x kurs 14 ribu = 12,6 trilyun per tahun untuk AU udah termasuk biaya harwat, bikin sarana dan prasarana dan beli alutsista.
Kalau yang dulu anggaran sebelum 2015 saja anggarannya paling besar hanya 83 trilyun tapi bisa buat beli macam2, apalagi yang sekarang anggaran di atas 105 trilyun, pasti bisa beli lebih dari itu.
TN pinter bgt seh ngitungnya...pake contekan mesti
Hapus@tn...ane kan nanya bang
Hapusbiar sedikit asal punya
BalasHapusBetul, setuju bro.
HapusDengan punya, walau dikit bisa dibahas komparasinya.
Dan dikit itu kan yg dipublish, yg ga dipublish ga akan tau.... :D
Qiqiqiqiqi
#Flanker E vs Lighting II
Yoi,bungkuss
HapusWah, fotonya pasang drag chute dah Falcon 1621, mestinya sekarang dah kepasang semua yaak..?
BalasHapuswoooooowww.. kekuatan TNI AU juga ikut dimekarkan. memang sudah seharusnya setiap pulau besar di indonesia ada Depoharnya.. kan bakal kedatangan banyak pesawat tempur baru. hahaa..
BalasHapusBtw, kandidat terkuat buat SAM jarak jauh mungkin antara PATRIOT dan SAMP/T. S-400 sudah pasti tidak masuk kandidat karena tidak kompatibel dengan sistem pertahanan udara Indonesia yg sekarang banyak dari barat.
Kalau mengerucut lagi antara PATRIOT dan SAMP/T. Apakah Amerika rela memberikan tekhnologi strategisnya semacam PATRIOT.?? karena Indonesia bakal memiliki 2 skuadron Sukhoi buatan Rusia. Belajar dari kasus Turki yg membeli S-400, Amerika pun berpikir2 mau memberikan F-35.. hahaa.. nasiiibb... nasiibbb..
Ya kalo meleset paling HQ-9
Hapus:P
atau mgkin jg KM-SAM ny korsel
Hapusboleh juga tuh mas ngitung... hahaa.. pertanyaannya mau ditaruh dimana.??? Di LCS.. masak jeruk makan jeruk..?? wkwkwkwk.. Mau ditaruh di timur indonesia..?? Ngk ngeri apa nanti tiba2 F-16 viper dilock otomatis..?? 😅😅😅😅
HapusEko@ Boleh juga tuh buat melindungi Lanud tipe B dan objek vital, kan harganya sedikit lebih murah. Kalau untuk melindungi Lanud tipe A dibutuhkan SAM seperti SAMP/T dan sekelasnya.
HapusKl HQ-9 jgn deh,itu buat malasnya sahaje wkwkwk
Hapushttp://militermeter.com/amerika-ancam-india-jika-beli-sistem-rudal-s-400-dari-rusia/
BalasHapusNaaahh lhoooo.. buat fansboy Rusia garis keras siap2 harakiri massal nih,haha.. karena indonesia tidak akan pernah bisa/mau mengakuisisi S-400.. 😅😅😅
Kl ane sih"Taming Sari"YES for SAM Long Range wkwkwk
HapusIni ngomongin Patriot..S400..he,he..kalo jadi yg diambil mah Aster 30..MBDA sales strong di Indonesia..he,he..
BalasHapusnah sekarang kita ini negara berdaulat dan merdeka penuh atau bukan? apa selamanya kita mau diatur negera lain?
BalasHapuskita negara gaul om adi haha!😜😜😜
Hapuskemana2 teman, tp tetep jagak jarak.
kalo terlalu kaku, yach gak gaul gt dech.
sama kyk kehidupan sehari2 kite aja om. pasti ada jumpa klompok2 yg punya aturan ad/rt sendiri2, mao bebas tapi sopan ada, ama bebas tp ancur jg ada, kerna hidup itu pilihan bukan haha!🤣🤣🤣
terserah mao ikut yg mana, ato gak ikut sama sekali juga oke oceh, cuek lingkungan gitchu dech, paling2 dikucilin, begitchu kan haha!😛😛😛
ato yg gaul, sana sini maen bisa terikat, bisa bebas euy. lebih seruww haha!🤠🤠🤠
Betul bro
HapusKita nya nak gaul soal rezim semenjak di tinggal pendiri nkri cs malah jadi kacung nya sekutu broo ...tambah susah melarat .
Hapusmoga2 smua infrastruktur tni au sebagaimana ditulis diatas segra dibangun tanpa ada kendala, amin haha!👍👍👍
BalasHapustertarik soal pespur baru milik kuwait super hornet f18, guwe ada liat brita akusisi jet tempur yg akan diakusisi bernilai kontrak $1,2 milyar dollar buat 28 hornet E/F.
ini apa gak salah itung yach?
artinya, $1,2m/28= $42juta/ bijik. wow bingit ini khan haha!🤑🤑🤑
perbandingan dgn pembelian SH blok 3 al, amrik
24 bijik senilai 1,8 miliar dolar AS. ato $75juta/bijik.
harga2 ini kok lbh murah dari pembelian f16 blok 70 milik bahrain yak? haha!😋😋😋
ada brita india jg tertarik, kmungkinan LM bakalan disalib rekan setana aernya haha!😇😇😇
pertanyaannye apakah super horni emang lbh murah dari palkon viper ato tergantung kelengkapannya. hmnn masa iya jaraknya jau bingit khan haha!😉😉😉
klo brita ini bner, wah bisa jadi acuan baru...tp antreannya lama bok 2025 baru line produksinya kebuka lagi, yach bisa lah buat ganti hawk ntar khan pensiun antara 2030an, asal harga kgk naek2 haha!😝😝😝
Pengganti hawk mulai tahun 2020.
Hapushttps://www.angkasareview.com/2018/03/31/ksau-sedang-diajukan-pengganti-hawk-100200-pesawat-generasi-45-atau-di-atasnya/
Sekarang sedang diajukan, generasi 4,5 atau di atasnya.
ow tentuw om woof2, perencanaan pembeliaan pespur Xlaluw makan waktu sangat lama, tidak hanya unit tp aspek teknisnya trutama utk pespur yg sama sekali beda jenis.
Hapusambil contoh, f5 tiger, kalo dilirik kebelakang berdasar data historis di bbrp media yg guwe dapet. pencarian pespur pengganti si macan ini telah dicanangken sekitar taon 2009.
artinya uda 11 taun sblom masa dines tiger yg diperkirakan habis 2020 haha!😊😊😊
laluw guwe ambil umur patokan pemakaian dari hawk mk53 yg baru pensiun 2 tahun lalu. usia rata2 35 thn.
pespur hawk yg plng muda skr masi abg. lihat saja di link om woof2 tadi, pada tahun 2025 usianya 30 tahun bukan? dan itupun untuk pengiriman pertama hawk100/200. sdangkan yg termuda bisa beda 3-4 tahun lg, jd namba lagi tahunnya. dan bila tamba 5 taon lg kyk hawk mk53, kira tahun brp hayo haha!🤓🤓🤓
sbnernnya, guwe uda perna buat prediksi ini,
jaman diskusi bareng om pengendara kegelepan bbrp taon lalu.
makanya dolo guwe uda wanti2, bakalan habis dech jemari kita para pejuang kibod utk 10-15 taon kedepan, bahas saksesor si hawk ini doank haha!🤣🤣🤣
kerna pada saat ituw slh satu petinggi tni au jg uda ungkapin akan mencari pespur baru pengganti hawk, jd gak heran kalo ksau uda gaung2in lagi, siklus perencanaan ini uda biasa terjadi dimana2.
kerna beli pespur tidak slalu butuh skrg, barang dateng besok. sebab jadwal pabrikan pesawat dimana2 beda, ada yg rame & ada pula yg sepi.
lihat saja jadwal pespur super hornet yg tiba2 padet gegare melonjaknya pesanan di tahun ini, mrk baru buka lg tahun 2025 padahal 2 tahun lalu sepi, ato gripen NG yg 2020 keatas haha!🤓🤓🤓
jadi apakah pengganti hawk bakalan datang lebih cepat dari prediksi guwe, liat sj nanti haha!😝😝😝
kalo guwe gak masalah dtg lebih cepat, tp lebih suka kalo perisai langit kita ditambah dulu.
Tahun 1999 - 2010 Hawk adalah tulang punggung AURI, F16 hanya sedikit, Sukhoi pun hanya sedikit.
HapusDari tadinya 30an unit Hawk 100/200 , sekarang tinggal 23 unit.
Untuk itu pasti sisa life hours-nya hanya tinggal sedikit, nggak sampai tahun 2026.
Tahun 2015 ada berita pengganti Hawk diproyeksikan FA50.
Tetapi sekarang disebut pengganti Hawk adalah dari generasi 4.5 atau lebih tinggi. Jadi bukan FA50 lagi.
Generasi 4.5 punya ciri radar AESA.
Ditambah di berita di link yg saya sebut penggantian Hawk mulai di tahun 2020, sedangkan dulu SAAB Swedia pernah bilang kalau RI mau gripen ng baru bisa sesudah 2020.
Lihat tahunnya sama-sama 2020, lihat cirinya generasi 4.5 yaitu radar AESA, lihat ciri fisiknya antara Hawk dan Gripen NG sama-sama imutnya, untuk itu saya prediksi pengganti Hawk adalah Gripen NG sejumlah kira2 36-40 unit.
Kabuuuurrr
eeiitt jgn kaboorrr dulu om woof2, mo dikasi tulang jugak eh pisank🍌 denk sesuai ituw tuch haha!🐾🐾🐾
Hapussoal tulang punggung tni au/auri periode 1999 - 2010, kyk guwe perlu menjelaskan lebih detail ttg alusista yg dimiliki tni au periode tsb.
tercatat indonesia memiliki:
1.f16:10/12
2.f5:12/16
3.sukhoi 27/30: 10/16
4.a4skyhawk: 30/34
5.hawk 100/200:31/40
6.hawk mk 53: 8/16
7.ov 10 bronco: 13/16
mnurut guwe, sepertinya om woof2 lupa masukin pespur lejen a4 skyhawk. jumlahnya pon cukup byk di periode tersebut, 28 bijik haha!👍👍👍
pembelian trakhir pespur ini & di kirim tahun 1999 2 bijik dari amarac-amrik, dioprek di nz. sehingga total kita punya 30 bijik.
mnurut inpo yg guwe punya, pespur2 ini mulai digrounded tahun 2004 dan sesekali terlihat terbang di tahun 2007.
yg mengejutkan, pespur ini ternyata baru di pensiun resmi 2015 kemaren. wah pantas, baru tahun lalu kan pespurnya masuk museum lagi, kn byk stok haha!🙄🙄🙄
knp 2015? seperti yg sudah2, nunggu sukhoi family genep 16 bijik dolo. kan trakhir masuk 2013 tuch batch ke 3, 6 bijik haha!👍👍👍
jadi tambah 2 tahun, maka resmi pensiun.
sama hal dengan hawk mk53, pensiun 2016, setelah t50 genap 16 ditahun 2014 begitchu kan haha!👍👍👍
laluw bagaimana dengan tiger kelak? kyknya 2020 bakalan lewat cink, sekitar 2022-2023 haha!👍👍👍
Hapussstt balik lg ke leptop haha!🤗🤗🤗
jd mnurutkuh, yg jd tulang punggung dikala ituw bukan hawk kerna meragukan. guwe masi yaqeen tetep trio amrik tambah suki.
knp?
alesannya ada brita, pd batch terakhir 6 hawk yg masuk tahun 2000, isinya tak lengkap. pokonya smua barang py amrik tak ada, gegare kita kena embargo, siyall haha!😅😅😅
buat inpo, periode kita kena embargo sebenernya uda cukup lama dari 90an smpe sekitar 2005/2006, kalo gak salah ada tiger yg dipulangin gt dech dr amrik sebijik, lah yg diperbaikin di koryo itu yg mana lagi kira2 haha!😑😑😑
nah perihal embargo ini, rada2 bikin heran. kalo beli baru di jegal amrik. konon kita jg gagal nambah f16 bekas pakistan yg jg kena embargo dipertengahan 90an.
inilah sebab ada rencana akusisi 12 bijik sukhoi 27 jaman order baru yg kemudian dilanjutkan tahun 2003, tp dikit haha!😇😇😇
kayaknya inggris gak embargo kita dgn alesan tertentu, dagang bole tp jgn dipake(inget dom aceh)
tp amrik yg sibuk sendiri, komponen dari sana konon gak dikirim. inilah penyebab tidak lengkapnnya hawk. dan batch trakhir itu pon buktinya haha!🤣🤣🤣
hub dagang militer dgn inggris lagi mesra2nya, kita ada beli tank & apc jg kan ama mrk, kliatan amrik syirikkk dan gak tahan jugak haha!😊😊😊
akhirnye, klo beli bekas cem tambahan 2 skyhawk, dilayani, hmm aneh kan om woof2 haha!😂😂😂
apalagi tiger yg diserpis, katanya bole, tp kena tahan 6 tahun haha!🤣🤣🤣
Itu artikel diatas bicara Renstra IV TNI AU 2020 -2024
BalasHapusArtinya semua yg disebutkan diartikel itu dalam tahap penyiapan infrastruktur dan SDM serta peralatan pendukungnya. Bukan berarti pengadaannya alutsistanya. Penyiapan infrastruktur dan sdm yg hanya 4 tahun itu waktu yg sangat singkat mengingat alutsista yg akan didatangkan mempunyai teknologi tinggi.
Makanya disebutkan disitu dengan bahasa "akan membentuk". Lalu setelah terbentuk belinya kapan.? Ya bergantung kekuatan APBN serta tingkat pertumbuhan ekonomi. Kalo untuk pembiayaan infrastruktur dlm setiap APBN aja seret, artinya pembelian alutsistanya pun seret. Negara tidak mungkin hutang dlm jumlah besar hanya utk pembelian alutsista walaupun dng sistem kredit jangka panjang. Krn situasi kita beda dng yg kita hadapi pada jama orde lama.
Jd intinya pembelian alutsista disesuaikan dng kemampuan keuangan pemerintah. Dan yg trrakhir, bahwasannya Resntra diatas adalah persiapan pembangunan infrastruktur dan sdm serta peralatasn pendukungnya.
Mohon sabar bagi para Fansboy Militer dan tdk terbuai mimpi2 pembelian alutsista canggih seolah negara kita ini sdh sangat rawan dan teracam oleh pihak luar.
ya pasti dibeli, infrakstruktur dibuat dan penyiapan SDM dilakukan karena sudah ada perencanaan pembelian alutsistanya' pemerintahaan jokowi bila berlanjut akan mengurangin program2 infrastruktur non militer dan mengalihkan anggaran belanja ke pengadaan alutsista untuk mengejar keseluruhan rencana Meef sampai akhir masa jabatan jokowi bila 2 priode yaitu tahun 2024,,,tp menurutku kalau beli terus gk bakal ada gunanya sebab negara2 yg punya niat nguras SDA indonesia seperti amerika tetep masih mampu mendikte, indonesia wajib dan harus mengejar TOT senjata utama seperti TOT rudal udara ke udara, TOT rudal pertahanan udara, TOT pesawat tempur meski dr generasi ke 4 DAN YANG UTAMA RADAR TANGGUH YANG BISA DI INSTAL KE RUDAL DAN PESAWAT TEMPUR, bila indonesia bisa dapatkan TOT sistem radar indonesia bisa mengembangkannya perlahan lahan menjadi radar buatan bangsa yg mampu melacak senjata jenis apa pun, mengunci sasaran dengan efektif, menahan serangan elektronik, merusak sistem elektronik radar lawan,,,apabila indonesia mampu mengembangkan radar tangguh buatan bangsa maka pesawat tempur dan rudal buatan bangsa sulit ditaklukkan.
BalasHapusAseng asing dua priode bisa ambruk nkri ....ajaran mana tuh plagak plegok dua priode hutang segudang 30 % habis di rampok antar beragama bersigang hukum berantakan penista agama di jadikan tuhan sebaliknya pak ustad suku asli di bilang ..bilang ...
Hapusbwahaahahaa.. hooooyy goblooookk.. antar agama saling tegang ya gara2 orang2 kek ente.. gerombolan orang2 rasis merasa paling suci sendiri seolah surga itu milik nenek moyangmu.. terus yg kau pilih siapa..?? praboker..?? ngurus rumah tangga saja ngk becus mau ngurus negara sebesar indonesia.??? mikiiiirr..!!! #2019JokowiMenang.. uuyeeeeaaaahh.. 😃😃
HapusUdah gw bilang si kaen Rok itu kebanyakan ngisep tae basah,ya jadi gitu. Blog militer lari nya ke politik payah biji kuda hahahahahahah.........
HapusTOT radar sangat penting dan kemampuan radar adalah kunci utama dr tangguhnya sebuah senjata modern, radar sangat penting dalam perang modern dalam hal bertahan dan saat menyerang' indonesia harus mengejar teknologi radar tangguh berapa meskipun harus membayar harga yg mahal,,,gk ada gunanya punya pesawat tempur dan rudal sendiri tp masih menginstal radar negara2 luar karena dengan tau kelemahan sebuah radar maka senjata apa pun dengan mudah ditaklukkan dan inilah kunci dasar pesawat tempur siluman saat ini, negara pembuat pesawat tempur di dunia terlebih dahulu mengetahuin dan menguasain semua radar yg beredar di dunia ini lalu membuat radar yg bisa menyerang kelemahan sistem elektronik radar yg beredar, theknik pengecatan pesawat tempur siluman hanya bertujuan agar sistem sonar yg berfungsi merusak/mangacau sistem radar lawan yg ada dibadan pesawat tempur siluman tidak terganggu' dibagian tertentu badan pesawat tempur siluman menggunakan bahan komposit yg kekuatannya sama seperti besi, sistem radar sonar pengacau/perusak sistem elektronik radar lawan ditambah badan pesawat yg terbuat dr bahan komposit akan sulit mendeteksi kebaradaan pesawat tempur siluman,,,,intinya bila indonesia ingin memiliki rudal tangguh atau pun pesawat tempur siluman indonesia wajib mengejar sebanyak mungkin TOT berbagai jenis radar tangguh yg ada dan mengembangkan jg menginfropisasi/bereksperimen dengan tot semua sistem radar yg didapat, mampu membuat roket satelit tp tidak menguasai sistem data radar sama dengan bohong, mampu membuat rudal hipersonic tp tanpa mengusai sistem radar tangguh yg efektif dan tahan serangan elektronik sama dengan bohong, mampu membuat pesawat tempur yg bermanufer dan full power tp tidak tau sistem radar atau berharap dengan kemampuan radar negara lain sama dengan bohong sebab radar yg berasal dr negara lain tidak akan pernah sesuai dengan kemampuan aslinya sehingga negara itu tau kelemahan sistem radar yg mereka jual,,,,jd kuncinya mencari TOT sistem radar sebanyak banyak dan berani bereksperimen untuk menggabungkan TOT sistem radar didapat untuk dikembangkan menutupin kelemahan masing2 sistem radar yg didapat dan jg menguatkan sistem radar dr kelebihan dr TOT sistem radar yg didapat, mengembangkan dan harus berani bereksperimen meski harus mengeluarkan biaya besar sebab sebuah sistem yg kuat dan efektif emang butuh pengorbanan yg panjang dan besar.
BalasHapusGa ada yg rasis.pelakunYa yg rasis udh di penjara.ko knp kita yg di intoleran..udah ganti aja utang nambah mulu.bukan masalah ngebangunya.tp sumber duitnya drmn setiap presiden emang harus bangun .justru kl ga bangun jd pertanyaan.intinya rakyat yg nilai di kehidupan sehari hari tambah enak pa susah
BalasHapusOm Tukang Ngitung dan beberapa merupakan Intel dan bagian Infokom dari mabes TNI, saya usul krn Rusia negara yang baik dengan Indonesia, coba Indonesia ditawarin Su 35 tambahan utk 130 unit dan Su 34 utk 70 unit, dan dengan pinjaman lunak utk 20 tahun, S400 dengan 80 baterai, masing-masing propinsi dapat 1 baterai dan pulau serta daerah perbatasan ditempatkan 1 baterai.
BalasHapusButuh penghasilan lebih? yuk bergabung bersama kami di Anapoker dan Agens128
BalasHapusminimal deposit hanya 10rb dan proses yang kurang dari 3 menit!
tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami dan nikmati promo menariknya !!
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128