05 Maret 2018

KKIP : Indonesia Diharapkan Mampu Kuasai 100 Persen Teknologi Pemeliharaan Alutsista

05 Maret 2018


Dengan teknologi pemeliharaan dikuasai, tahap selanjutnya adalah masuk dalam rantai produksi global (photo : Malang Voice)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Laksmanana purn TNI Soemardjono berharap Indonesia mampu melakukan pemeliharaan alat utama sistem pertahanan ( alutsista) 100 persen di dalam negeri. 

Untuk mencapai itu, KKIP terus mendorong kerjasama transfer teknologi pemeliharaan dengan produsen alutsista negara lain. 

"Kalau nanti menguasai pemeliharaan, undang-undang berikutnya kan ngomong 100 persen pemeliharaan harus dilakukan di dalam negeri. Artinya, seluruh pemeliharaan alutsista wajib di dalam negeri," ujar Soemardjono di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Soemardjono mencontohkan, jika negara membeli Sukhoi, maka pemerintah juga mengincar skema offset dari produsen Sukhoi.

Offset merupakan skema pertahanan yang melibatkan transfer teknologi, produksi bersama komponen, struktur, pemeliharaan, perbaikan, pusat layanan perbaikan alutsista di dalam negeri. 

Soemardjono ingin Indonesia terlebih dahulu fokus pada teknologi pemeliharaan. Sebab, teknologi pemeliharaan yang baik akan meningkatkan kesiapan alutsista (readiness level) Indonesia. Alutsista pun tidak akan terbengkalai. 

"Itulah yang kita harapkan, bagaimana fokus ke teknologi pemeliharaannya dulu, kalau nanti menguasai pemeliharaan, UU berikutnya ngomong 100 persen pemeliharaan harus dilakukan di dalam negeri," ujarnya.

Soemardjono juga berharap hal itu akan mendorong Indonesia masuk dalam rantai produksi global.

Harapannya, jika suatu produsen alutsista dari suatu negara mendapatkan pesanan dari negara lain, Indonesia bisa diikutkan dalam pembuatan komponen.

"Karena Indonesia jadi bagian dari supply chain. Ekonomi juga terbantukan. Dan itu enggak bisa terbangun kalau kita enggak ikut. Syukur-syukur kita bisa memproduksi," kata dia.

(Kompas)

163 komentar:

  1. Malasnya dah kuasai 1000%.. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Sememang indonesia lebih beri tumpuan pada mro daripada mendapat tot tapi tak boleh bikin senjata sebab dana tak cukup dan Fasiliti tak ada itu sedang belaku di indonesia, otak warga indonesia tak tahu berfikir mahu tot tapi dana tak cukup ...

      Indonesia bagus dapat tot tapi gak bagus untuk mro itu kelemahan mereka ini

      Malaysia tawarkan macam2 tot tapi kami tak ambil sebab kami tahu kena tengok dulu dana dan fasiliti ada untuk bikin senjata itu, kalau ada wang baru kami akan ambil tot itu Ok

      Hapus
    3. Mahataik...intinya lu gak punya uang kan

      Hapus
    4. Intinya saudara2 mu dpt yang disini

      Hapus
    5. Punya MRO pun kalau tak de wang percuma....TUDM pun tidak puas dengan ATSC pasal MRO sukhoi 30mkm.

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. New order 2018 for PT.DI....NC 212i = 9 unit for TNI AU.......Bell 412 EPI = 9 unit.....Ec 725/H225 = 7 unit

      Hapus
    8. NC 212i = 9 unit for TNI AU.......Bell 412 EPI = 9 unit.....Ec 725/H225 = 7 unit Terpaksa pakai lesen mro dari airbus ok gak ada lesen Mro dca dari indonesia bikin malu aje itu kelemahan indonesia sendiri kena kamu Atasi masalah berlaku di indonesia itu

      Hapus
    9. Mahairi@ fasiliti dan dana apa yg tak de pakcik Wkwkwk...fasiliti bina SSV ada dan PT PAL dah berjaya eksport ke philippines,fasiliti kilang submarine dah selesai dibangun dan saat ini submarine changbogo ke 3 hasil TOT lg di bina di kilang submarine PT PAL yg baru selesai dibangun tuh,jd fasiliti dan dana apa yg tak de pakcik Wkwkwk..troll aja kerja ko selalu

      Hapus
    10. @ Malon iri ya...MRO nya ya di PT.DI lah....kalau masalah MRO bukan lisence...tetapi agreement...gmn sih malon..kalau buat produknya baru lisence.

      Hapus
    11. @iyong aduh sory om gak ada linknya...orderannya langsung dari Dirutnya PT.DI yg berbicara.

      Hapus
    12. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  2. para pejabat indonesia suka lupa pelajaran sastra dulu, Ingin hati memeluk gunung.. apa daya gunungnya terlalu tinggi. buat undang2nya ketinggian syaratnya, sementara infrastruktur terabaikan. teknisnya mana ada sih negara yg berdikari 100%.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibaca baik baik bos, itu PEMELIHARAAN, seperti Servis ringan atau berat harus bisa dilakukan di dalam negri contohnya: overhoul kapal selam dulu dibawa ke Korea sekarang bisa di PT PAL gitu lho booooos, sorry sampai nge-gas aku

      Hapus
  3. Pemeliharaan dialkukan di dalam negeri 100%...bukan berarti semua diproduksi dalam negeri...harapannya meskipun pakek produk luar tapi dilakukan di indonesia...ada nilai tambah disitu

    BalasHapus
  4. Iyalah mesti dilaksanakan program cem nih,bkn seperti tetangga selalu beli dan beli tanpa boleh bina buatan tempatan,sekali tak de wang dan kena embargo maka bengaplah dia Wkwkwk...bila pun ada yg dibina hanya sebatas tukang jahit dan dikata 100% buatan tempatan Wkwkwk...lawaknye jer

    BalasHapus
    Balasan
    1. teknologi pemuliharaan dan teknologi pembuatan ada beza mat dari segi bunyi dan kerja. setakat pemuliharaan, dari angkatan darat hingga ke laut dan udara semua malaysia buat sendiri. siap dh tlng repairkan mslh2 pada c-130 kamu lagi.di malaysia hanya teknologi tahap 4 shj OEM tidak benarkan pengguna membuat sndiri. itu harus di hntr semula ke pengeluar asal atau sparepart utk barang tahap 4 bisa di benarkan di install dan test shj. itu pun utk negara yg diberi kontrak pemuliharaan tersebut

      Hapus
    2. @harta aku..bisa kau tunjuk linknya pakcik kalo malysia bisa pelihara semua alutsistanya ??

      Hapus
    3. Harta tu lagi mabuk kecubung.. chauvinist tingkat khayalan.. hahaha

      Hapus
    4. Klo untuk pespur beberapa jenis pespur SDH bs dilakukan perawatan dan perbaikan di Skatek,dr mulai Tucano, Hercules,hawk,F-16 dll
      Mungkin kedepannya SU-27/30/35 bs dilakukan perbaikan di Indonesia,buat Matra laut perawatan dan perbaikan ringan kasek dr THN 90an Indonesia SDH bs d lakukan di PT PAL,mudah2an dng jadinya dok kasek,perawatan berat kasel Indonesia bs d lakukan di PT PAL,klo Matra darat sepengetahuan Sy yg pernah saya baca dan dengar hampir 100% bs d lakukan di dalam negeri...

      Hapus
    5. Harta@ iya memang airod membantu perbaikan C-130 Indonesia seri pertama (1960 ) ,dan memang dr dl setahu saya airod SDH di tunjuk oleh USAUSA menj tempat perbaikan berat untuk pesawat Hercules...tp ad beberapa pesawat Hercules TNI melakukan perbaikan dan perawatan di Skatek

      Knp pemerintah Malon TDK menyetujui upgrade MIG -29 di airod ? PD hal jelas2 Sy rasa airod mampu melakukan hal itu?

      Hapus
    6. Harta@ betul keh,ada ko punya link malon dah boleh maintenance senjata semua angkatan Wkwkwk...nanti ko cakap cem BTR4 tuh produk gagal ukraina Wkwkwk

      Hapus
    7. Rian@ betul bro,setakat nih Lockheed Martin ada MOU kerjasama dalam maintenance pesawat C130 dgn Airod..So,ada peran Lockheed Martin di sini

      Hapus
    8. Hahahaha... Mat rempit Kamu sendiri bisa cari. Sedang kan kapal selam pun kami refit sndiri. Kapal2 tldm semua sndiri. Oleh bourses danHasil kerja sama Sapura Thales. Airod utk brngan keluaran utk USA sementara atsc utk pesawat2 keluaran Russian. Semua di pelihara sndiri

      Maaf rian, airod bukan company yg harus upgrade mig.tp Pemerintah sedang memfokuskan utk mendapat kan pesawat mpa yg akan Di nyatakan mungkin Di pameran DSA. Justeru mig Di simpan dan masih dijaga maintenance oleh tudm dan atsc. Says lihat td sementara mau pulang ke office dari site saya melalui jalan di airport subang ade 1 c-130 indonesia. Tp saya juga ada nmpk ia slalu hadir mungkin Check biase saja kot

      Utk Mat klu ngak percaya bole cari sndiri link2 itu sndir...wkwkwkwkwk

      Hapus
    9. Rian. Malaysia diberinkepercayaan oleh Lockheed utk pemuliharaan. Dan salah 1 berita yg saya tahu adalah pesawat tentera udara Bangladesh yg sblm ini telah lama rosak telah Di repair oleh airod hingga layak utk terbang.

      Hapus
    10. Harta@ bila hanya cakap aq pun boleh Wkwkwk...emang tak de pun tapi ko kata ada,eleh cakap bual dan troll sahaje kerja ko Wkwkwk

      Hapus
    11. Harta @ Aq tahulah defense studies pernah hantar artikel malaysia ada refit maintenance washing body submarine itu yg ko maksud tuh ya Wkwkwk...kl hanya washing body submarine dari jamur,ganggang aq pun boleh lakukan Wkwkwk

      Hapus
    12. Memang Kamu bole Tp Kamu tetap hantar semua ke Korea... kerjaan mudah usah ngak boleh.. lgi mau bising2...klu setakat basuh Body itu bukan refit Tp itu car wash goblok. Fahami erti ferit itu apa

      Hapus
    13. Terus buka sendiri itu website atsc, Bousted, airod... Jgn ckp aku kata shh. Bukti ada disana... Jgn panas hati ngak mau buka krn malu

      Hapus
    14. Buka lah lon bila ada,cuma kepakaran washing body dari lumut dan ganggang sahajepun di kata refit,lawaknye jer Wkwkwk

      Hapus
    15. Perbedaan refit Maintenance Kapal Selam Indonesia dan Malaysia sbb:

      Indonesia dilakukan di Korea Selatan karena adanya penggantian seluruh Kapal Selam, seperti penggantian Baja dan mengganti seluruh teknologi sehingga tubuh kapal harus dibelah dan hasilnya kapal seperti baru.

      Malaysia dilakukan melepas bagian luar baja dg yang baru untuk memperpanjang usia Baja yg ada dan mengganti sebagian sistem yg ada tanpa harus memotong bagian tubuh Kapal.

      Hapus
    16. http://defense-studies.blogspot.co.id/2018/01/boustead-mampu-refit-kapal-selam.html

      http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_Ec_detail.htm?No=47106

      Hapus
    17. Jadi pengerjaan antara Kapal Selam milik malaysia dg Indonesia sangat2 berbeda...baca link asli tsb @harta

      Hapus
    18. Joglo@ kl hanya ganti baju itu cuma ganti baju namanya bro Wkwkwk...kl cuma ganti baju dan bersihkan lumut dari body kapal selam siapa pun boleh dan mampu Wkwkwk

      Hapus
    19. Selepas dari embargo AS hercules indonesia banyak yg harus di repair...mengingat TNI AU butuh hercules jumlah yg operasional banyak dan waktu yg cepat untuk MRO.....maka di lakukan MRO Di berbagai tempat di indonesia Skatek...malaysia Airod..singapura ST aerospace....amerika Arinc...alhamdulillah sekarang tingkat operasional hercules cukup baik

      Hapus
    20. @harta aku...manalah linknya pakcik..perlu bukti..bukan bual saja

      Hapus
    21. kalian sudah ckup kenal bukan kemampuan airod dan bousted. Nk skrng ini adalah utk syarikat atsc Lihat kepakaran tahap berapa yg Di iktiraf

      Sbb itu malaysia sudah 100% mampu memelihara alusitanya sndiri pda tahap terbaik hingga India berminat utk membeli dgn barter spare part. Krn India tahu malaysia sentiasa mahu menjaga brngnya pada tahap terbaik

      https://www.epicos.com/company/10502/aerospace-technology-system-corp-sdn-bhd-atsc

      Hapus
    22. Hahaha..Airod n Bousted cuma tukang jahit,nak tipu pula Wkwkwk...Airod tuh kongsi dgn LM dan Bousted cuma ada kepakaran ganti baju dan bersihkan lumut itu dikata 100% dapat memelihara Wkwkwk...lawaknye jer

      Hapus
    23. Bro mat@iya mas bro...sayang sebenernya kalau airod yg SDH d berikepercayaan dr LM,TDK mengembangkan sayap lbh besar lagi,saya baca di beberapa media sebenarnya airod dng beberapa perusahaan asing mau upgrade MIG-29 TUDM,cm sayangnya pemerintahan di sana lbh prioritas kan pengadaan MPA....

      Harta@ saya yakin klo pemerintah sana berusaha mau memajukan airod dlm hal ini upgrade MIG-29 ,airod akan berkembang lagi dr sekarang soal ilmu dan kemampuan,kalau seumpama anggaran terbatas Krn fakto x,sebenarnya bs di akalin dng cara bertahap,jd pesawat MPA dapat dan MIG-29 TUDM pun beberapa bs di gunakan lagi...sebenarnya semua tergantung dari kebijakan pemerintah klo menurut hemat saya...
      Mengenai Kasel TLDM,mungkin saat ini di sana untuk perawatan ringan SDH bs d lakukan,tp tp perawatan berat macam Cakra class,di sana belum bs,Krn keterbatasan alat dan perlengkapannya...dan tenaga ahli di sana belum terlalu bs,Krn perawatan berat kasel itu sangat berbeda dengan kapal permukaan,Indonesia saja yg menggunakan kasel dr thn 60an,untuknperawatan berat saja kemarin di Korea ,Krn keterbatasan alat dll...

      Untungnya dng d buka galangan kasel,jd perawatan berat kasel kedepannya TNI AL tidak perlu di lakukan di luar negeri

      Hapus
    24. Sbb itu malaysia sudah 100% mampu memelihara alusitanya sndiri pda tahap terbaik hingga India berminat utk membeli dgn barter spare part. Krn India tahu malaysia sentiasa mahu menjaga brngnya pada tahap terbaik...apa pula maksudnya ini...kalo bisa menjaga barangnya pada tahap terbaik kenapa pula mau ditukar spare part...logika yang aneh

      Hapus
    25. https://www.epicos.com/company/10502/aerospace-technology-system-corp-sdn-bhd-atsc...di link ini disbutkan..The joint venture company was formed mainly for the purposes of providing a total support for the RMAF MiG 29 aircraft...Combat Aircraft Division: Provides support for MiG 29 aircraft in its totality from maintenance, repair and overhaul, technical services, supply and materials, to upgrading and modernization covering the airframe, engines and avionics. The division is located at ATSC's Aircraft Maintenance Complex at Kuantan on the eastern coast of Peninsular Malaysia. It currently performs the intermediate level maintenance repair of RMAF MiG 29 aircraft and is equipped to undertake major modification works...kenapa mau dituker dengan sparepart su 30 kalo semuanya bisa...makin tidak paham aku

      Hapus
    26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    27. Tukang jahit pun dinegara sendiri. Kamu tukang jahitnya harus dari Belarus... terus... wkwkwkwk
      Mat Kalau masih panas hati sila baca yg ini yah
      https://www.joc.com/lockheed-sells-its-stake-malaysia-repair-venture_19950913.html


      Rian. Bukan begitu. Airod adalah utk mro pesawat dari US dan Europe shj. Manakala ATSC adalah utk pesawat2 dari russia. Oleh sbb itu RAC mentauliahkan sndiri kepada ATSC menguprade peaawat tersebut tanpa perlu ke russia.

      kapal selam adalah bru dlm malaysia berbanding kapal permukaan dan lain.tahap Sekarang malaysia sudah mampu utk servis tahap 1 & 2 shj yg telah pun dikitraf oleh OEM sndiri. Kini malaysia sedang menuju ke tahap pembaikaian dan maintenance lebih tinggi. utk beberapa tahun lagi malaysia dan berusaha utk di iktiraf lagi skali oleh DCNS Agar dpt sama Level sperti atsc dan airod pada tahap 4. Oleh sbb itu program2 naik Taraf kebiasaan pada kapal2 permukan di laku kan oleh bousted sndiri. Hingga ke penukaran engine dan integration of system missile radar dan lain2....kerana bousted telah lama terlibat....

      Setiap alusita memounyai tahap readiness. Oleh itu malaysia sentiasa memastikan spare part dan maintance mengikut jadual dan Sedia. Setakat ini hanya russia dan India yg mampu membina spare part secara local. Pastinya india membuat tawaran berbagai cara. Salah 1 nya segan Menü kat mig kpd sparepart su-30 tetapi malaysia menilak kerana pesawat tersebut hanya ditamatkan perkhidmatan. Namun bisa terbang dan bertempur jika diperlukan. Pesawat tersebut bukan usang...

      Hapus
    28. Setiap alusita memounyai tahap readiness. Oleh itu malaysia sentiasa memastikan spare part dan maintance mengikut jadual dan Sedia. Setakat ini hanya russia dan India yg mampu membina spare part secara local. Pastinya india membuat tawaran berbagai cara. Salah 1 nya segan Menü kat mig kpd sparepart su-30 tetapi malaysia menilak kerana pesawat tersebut hanya ditamatkan perkhidmatan. Namun bisa terbang dan bertempur jika diperlukan. Pesawat tersebut bukan usang...okelah gak punya sparepart...kenapa gak beli...malah mig 29 mau ditukar dengan sparepart su 30..logikanya dimana ??

      Hapus
    29. Bukan ngak ada sparepart om. Dan bukan tidak dibeli. Tp penerimaan nya lambat. Aftersales russia kurng memuaskan berbanding brng2 US. Tp malaysia tidak pernah menolak 100% brngan russia. Kerana us dan russia mempunyai kelasnya tersendiri. Cth fa-18 pernah kecelakaan. Dan terus Di hntr repair. Hanya dlm masa kurng dari sebulan pesawat tersebut sudah siap Di repair dan Di uji.dan layak terbang. Ketika dahulu saat pemilihan pesawat su-30 dan fa-18 ketika itu fa-18 masih dlm produksi. Hanya Amerika mampu menawarkan Penghantaran jet tersebut dlm masa 72 jam shj. Oleh sbb itu malaysia skrng cenderung memilih jet us. Dan sekiranya pengandaan jet utk marines us jadi. Peluang pemilihan jet fa-18 akan lebih tinggi. Dan oleh sbb itu tawaran India telah di tolak oleh malaysia

      Hapus
    30. Di boustead saya tidak melihat project kapal perang apa yang ditangani...cuman gambar saja tidak ada penjelasan...kalo kamu liat di situs pt pal...disitu disebutkan project yang ditangani sekarang...ada lpd 124 meter..kcr 60 meter ..dll...bisa kau lihat distu...bisa kamu bagi aku link yang mrnunjukkan project apa saja yang ditangani @harta aku

      Hapus
    31. Saat ini bousted yg Di lumut sedang menyiapkan gowind yg ke3 dan pemasangan yg ke 4. Bole Check didlm google. Lebih mudah. Manakala bousted Di sepanggar menyediakan maintenance dan refit utk kapal selam. Yg ini kurng gmbrnya. Hanya kebanyakannya pada waktu refit shj bnyk gmbr. Tp gmbr dalam dry dock tidak bole disebarkan.

      Hapus
    32. Susah masbro...bagilah link awak nih...biar tambah wawasan jadi tidak debat kusir saja

      Hapus
    33. Bukan menjaga tapi gak pernah dipake... jimat bbm jadi gak pernah latihan.. pilot malon banyak yg nganggur kerjanye cuma rogol...
      kehkehkeh... .

      Hapus
    34. Harta@ sukhoi indonesia tuh ke belarusia bkn rangka maintenance tapi di upgrade

      Eleh cakap banyak,Bousted cuma jahit baju dan bersihkan lumut submarine pun dikata refit Wkwkwk....Airod adalah pelaburan LM dgn Airod dikata milik malon 100% Wkwkwk..lawaknye jer

      Hapus
    35. IYong ini Info dari Page terkemuka

      http://www.navyrecognition.com/index.php/153-royal-malaysian-navy-vessels-ships-and-equipment/royal-malaysian-navy-frigates/2698-gowind-class-frigate-sgpv-lcs-corvette-royal-malaysian-navy-littoral-combat-ship-second-generation-patrol-vessel-malaysia-boustead-dcns-bhic-bns-nsm-datasheet-pictures-photos-video-specifications.html

      http://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/2017/january-2017-navy-naval-forces-defense-industry-technology-maritime-security-global-news/4753-royal-malaysian-navy-held-a-poll-to-name-its-future-sgpv-lcs-gowind-frigates.html
      http://seawaves.com/2017/12/18/keel-laying-for-kd-raja-mahadi-at-boustead-heavy-industries-in-lumut/

      Hapus
    36. Wkwkwkwk mahu aku translatekan linknya kah Mat rempit. Sbb Kamu tidak tahu baca bahasa ingeris... wkwkwkw ber ulang kali aku menyatakan airod milik malaysia. Sejak tahun 2013 lagi

      Hapus
    37. Malon punya stell cutting tak? Kalau tak punya jangan claim ya wakikikikik

      Hapus
    38. Mohon tunjuk link kata malaysia ngak ada Steel cutting... wkwkwkwwk

      Hapus
    39. Kalo ada tunjukan.. lon gitu aja kok repot wakikikik

      Hapus
    40. Ini kutipan dr beberapa media perihal penawaran airod untuk upgrade MIG-29 ,waktu THN 2015

      Airod Aerospace Technology Systems Corporation,dengan Sukhoi Technical Centre Malaysia, akan menerima radar resolusi tinggi, kontrol penembakan baru; ergonomi kokpit ditingkatkan; dan avionik yg ditingkatkan, airframe,diperbaiki menjadi 6,000 jam dari 4,000 jam saat ini.Sebagaimana dilaporkan Flightglobal Selasa 17 Maret 2015, unsur yang paling dramatis adalah tangki bahan bakar konformal, yang akan dipasang di sepanjang tulang punggung belakang dari kokpit. Hal ini akan meningkatkan jangkauan operasional jenis sebesar 30%.

      Disini yg amat di sayangin ,Sy TDK tau alasan apa pemerintah negara anda ga ngelanjutin...PD hal disini klo ad niat dan didukung bs memperluas jaringan bisnis .... hehehe

      Hapus
    41. Bahkan First Steel Cutting Ceremony of LCS ada di Belanda lon lon wakiikikikik

      Marhalim Abas December 4, 2014 Malaysia -RMN

      SHAH ALAM: A ceremony to mark the first steel cutting of RMN’s LCS was conducted at the IHX Metalix plant in Kinderdijk, Holland on Dec 3, 2014.

      Hapus
    42. Bandingkan dengan Indonesia proses Steel cutting PKR sebagian di lakukan di PT PAL.. itu baru nama nya Real bina kapal bina kapal perang wakikikikik
      http://indo-defense.blogspot.com/2014/01/pal-laksanakan-steel-cutting-pkr-10514.html?m=1

      Hapus
    43. Wkwkwk...Cem mn nak bina frigate,steel cutting pun tak de,nak tipu2 dunia lakonnya Wkwkwk

      Hapus
  5. "Teknologi pemeliharaan yang baik akan meningkatkan kesiapan alutsista (readiness level) Indonesia. Alutsista pun tidak akan terbengkalai." Jadi teringat MIG-29, F-18hornets, SU-30MKM ya..?? kahkahkahkah.. malon Autis..

    BalasHapus
  6. "Teknologi pemeliharaan yang baik akan meningkatkan kesiapan alutsista (readiness level) Indonesia. Alutsista pun tidak akan terbengkalai." Jadi teringat MIG-29, F-18hornets, SU-30MKM ya..?? kahkahkahkah.. malon Autis..

    BalasHapus
  7. salesnya gripen sekarang kemana ya?
    apa dipecat ya gara² indonesia gak beli gripen...
    Sekarang gak pernah nongol

    BalasHapus
  8. Setakat ini,saat ini PT DI telah lama berjaya MRO pesawat dari negara2 luar,selepas MRO pesawat colombia dan panama,PT DI ada kontrak MRO pesawat2 kerajaan Arab Saudi :
    www.jejaktapak.com/PT DI akan merawat pesawat militer Arab Saudi/27-11-2016

    BalasHapus
    Balasan
    1. MRO PT DI tanpa ada kongsi dgn syarikat lain cem Lockheed Martin,ini baru namanya baru MRO sesungguhnya

      Hapus
    2. Suka hati mau bukak2 brng orng tanpa ada kebenaran... Kamu tolol ya. Klu setakat mro malaysia sendiri udah lama buat pesawat dri luar. Dengan kelulusan dan contract dari OEM nya sndiri. Tanpa perlu Vergabung dgn syarikat Airbus mahu pun Boeing. Dan utk pengetahuan Kamu hanya Malaysia antara 12 negara yg telah diaporove oleh EASA yg berkemampuan utk buat mro A380.

      Airod adalah syarikat dlm negara yg mempunyai rekod dan tenaga kerja yg cakap dan mahir hingga Lockheed mampu memberi contract kepada airod. Itu juga hanya beberapa negara yg mempunyai kelulusan servis tahap 4

      Hapus
    3. Tapi Airod ko tuh joint dgn LM USA Wkwkwk...aq cakap MRO sendiri,mandiri bkn kongsi Wkwkwk

      Hapus
    4. Berita dari mana mas katnya joint venture. Airod adalah 100% localised own by malaysia.

      Malaysia sendiri pun bisa mro sendiri. Mana2 negara juga mampu. Tp utk berapa model pesawat saja. Dan ikut kemampuan tenaga kerja. Stakat nie bnyk negara udah mampu mro pesawat sndiri dan luar. Tetapi malaysia antara 12 negara shj Di iktiraf mampu mro a380. Itu yg ber beza berbanding mro yg lain

      Hapus
    5. Pura2 bodohlah lah tuh,LM hanya berkongsi untuk MRO sahaje Wkwkwk...Airod ko tuh ditubuhkan thn 85 dan ada saham LM di Airod ko tuh,ko baca wikipedia...jgn panas ye Wkwkwk

      Hapus
    6. Mat kamu harus membaca berita dari luar Jgn dlm negara mu sndiri aja agar tidak jadi katak bawah tempurung. Skrng Kamu baca ini
      https://www.joc.com/lockheed-sells-its-stake-malaysia-repair-venture_19950913.html

      Wkwkwkwkw... Jgn panas dan itu hati ye....wkwkwkwk

      Hapus
    7. Hahaha..panas hati,wikipedia tuh bkn link indonesia Wkwkwk.....

      Hapus
    8. Mat lampir Kami masih memproses kontrak, lulus tak tendar kontrak sila jawab ok,

      Macam ini Indonesia masih bergantung pada airbus dalam mro walau pun ia Walau Indonesia bikin dan jual pesawatnya ok itu kebenaran menyakit ada pada indonesia itu ok, sekarang indonesia terpaksa minta bantuan turkis kelulusan dca untuk pesawat baru n219 itu kebenaran menyakitkan ok..

      Hapus
    9. Sila baca media kamu bangga itu ok
      Kami masih memproses kontrak ,itu ditulis dalam media kamu bagi mat lampir

      Hapus
    10. Mat klu mau baca itu biar benar2 paham. Permulaan bukak tahun1985. Ya pantes begitu. Sbb airod bru dibuka dan masih memerlukan kepakaran LM. Sehinggalah pada tahun 2013 malaysia semua pekerjanya adalah local terus LM me jual sahamnya. Baca pula link aku share tuh.ini adalh link yg ramai pembacanya dan international. Bole juga Klu mau rujuk Wikipedia. Dan lebih terkini

      Hapus
    11. Ke Kamu yg panas hati nie.... wkwkwkw panas hati dan itu hati ya. Ngak bisa terima airod kini milik malaysia dan bisa merawat c-130 Kamu....wkwkwkwkw

      Hapus
    12. Mahairi@ Wkwkwk...banyak baca lon,dihantar link pun tak de dibaca,dari dulu itu2 sahaje ko hantar N219 minta bantuan turki dan mro ke airbus...saran aq banyak2 baca ya lon supaya pandai Wkwkwk

      Hapus
    13. Harta@ iri hati sama malon import weapon dari indonesia Wkwkwk...taruhlah cem ko kata tuh tp kepakaran malon dlm mro hasil didikan LM,beza dgn PT DI tiada satu pun campur tangan dalam didik indonesia mro pesawat Wkwkwk

      Hapus
    14. Aku baca engine dan baling2 dari negara lain. Terus hanya dipsng shj. Wkwkwkwkw 100% sudah mampu bina.

      Pembinaan adalah hasil dari devolement CASA c-212... lah igt Design sendiri. Ambil Design orng ubah2 sama aja. Buat an dlm negeri itu cuma bodynya aja.....wkwkwkw... layak gitu dibanga2 kan

      Hapus
    15. Harta@ setakat nih local content n219 dah sampe 60% walaupun baling2 dan engine masih import...kl malon hanya cakap banyak,hanya boleh mro pun cakapnya dah bising bikin runtuh dunia Wkwkwk

      Terus ada ko tengok c212 dgn n219 hampir mirip designnya lon,c212 dirancang dan di design untuk 12 seat,n219 di rancang dan di design untuk 19 seat,ko nak cakap sembang apa lagi...pertambahan panjang dan berat pesawat tuh membuat designnya berobah total kerana ada banyak faktor yg membuat design tuh jauh berbeza lon

      Hapus
    16. Lah td kan Kamu yg bising2 Konon nya indon jaguh mro. Hingga Emirates hntr utk mro... kan... wkwkwkwkw kini panas hati pula.... wkwkwkwkw

      Hapus
    17. cuma kapasiti panjang kapal berubah bagi nemampung 19 seat....wkwkwkwk... ya harus lah ubah Design. Klu tidak mau disaman nanti katnya Design indon sendiri....wkwkwkwk

      Hapus
    18. Malon kapan bina pesawat sendiri ni.. Jiran nya dah eksport malon bila wkwkwkwkwk

      Hapus
    19. Ngak perlu buat masa skrng. Export kereta dan minyak udah bnyk. Mungkin du masa mendatang. Malaysia masih menumpukan pada bahagian dan mro pesawat

      Hapus
    20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    21. Hehehe...perihal N-219 ke Turki ,disana rencananya jg akan d jadikan tempat pembuatan dan penjualan pesawat tersebut untuk wilayah Eropa dan sekitarnya otomatis klo mau di jual di sana ya kita musti sertifikasi di wilayah setempat,tiap negara menerapkan sertifikasi yg sedikit berbeda, sertifikasi N-219 di Indonesia melalui Kemenhub sedang d lakukan dan sejauh ini ga ad masalah,
      NC-212 dan N-219 beda jauh
      NC-212 berkapasitas 21-28 org ,sementara N-219 hanya 19 seat,N-219 rencananya buat pengantin pesawat perintis macam twin orter...jd beda lah,hehehe

      Perihal mesin,ga semua negara mampu dan bs membuat mesin,Krn pembuatan mesin pesawat itu sangat2 sulit dan di butuhkan penelitian lbh banyak,dr perihal material ,teknologi tingkat tinggi dll...memang NC-212 design dari Casa,tp beda dengan CN-235 yg jelas2 merupakan kerjasama kedua negara,termasuk dalam masalah design,klo ga percaya nanti di buktikan...hehehe

      Hapus
    22. Eksport dah banyak tapi pendapatan secara GDP kalah dari Indonesia dan sebagian saham protol dah dijual Kat China apahal.. Indonesia dah menembus 1 trillion us Dollar kih kih kih

      Hapus
    23. @harta ak...pabrik pesawat sekelas airbus & boeing pun tidak membuat enjin tapi harus beli dengan perusahaan enjin....NC 212 & N219 beda design...N 219 bukan mengambil basic deSign NC 212

      Hapus
    24. Harta@ ko kira gampang apa bina pesawat dgn design baru,design baru dgn panjang pesawat yg bertambah membutuhkan perhitungan yg sulit dan berbeza lon,kl tukang jahit manalah paham hal tuh

      Hapus
    25. C219 dibuat untuk mengisi (mengganti) twin otter yang masih banyak dipakai diseluruh dunia. Dan pasar sangat besar untuk kelas ini. Indonesia saja masih butuh banyak. Dan saya yakin, Malay bakal butuh juga. Dan itu pundi2 uang buat PT DI. Sebenernya strategi PT DI sudah tepat dengan bermain di pasar pesawat komuter. Andai saja tidak ada krisis tahun 98, sudah ratusan n250 terbang di seluruh dunia. Karena saat itu tidak semua produsen pesawat melirik pasar ini.

      Hapus
  9. nuri oh nuri

    https://www.youtube.com/watch?v=mnEi1uDCNUA

    BalasHapus
  10. Bousted hanya mampu bersihkn lumut.. xixi
    CTRM &Airod hanya mampu buat komponen dab ganti oli je.. xixi
    CTRM yg katanya heibat tapi tak pernah mampu bina pesawat, di percaya bina pesawat lesen airbus or boeing pon tak, kerana skill budk malysie tak de quality.. xixi
    Konon nak bkin PTM(pesawattempurmaling) gen.6 pulak.. yg mampu tembus dunia dan akherat, boeing dan airbuspon kalah ..wakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betol betol betol...
      malon miskin banyak hutang
      kehkehkeh. ...

      Hapus
    2. Manakala c219 kebangaan indon mengunakan engine dan baling baling dari Canada dan us sudah kata hebat Produksi 100% semuanya local.

      Marah Design nya hasil Di develop dari CASA c 212. Terus masih tukang jahit juga.... wkwkwkwk

      Wkwkwk kepanasan tidak bole terima hakikat kemampuan2 syarikat malaysia..... ngak perlu bina pesawat utk maju. Asl mampu sediakan peluang pekerjaan sudah mampu memberi pengalaman lebih baik utk pada engineer.... industri aero angkasa itu luas. Engineer nya harus dlm kumpulan. Dan bukan seorng. Bermakna setiap bahagian2 pesawat adalah dari engineer2 berlainan

      Hapus
    3. Harta@ Cie,Cie ada yg panas hati Wkwkwk...boeing US pun guna engine canada,apa itu di kata produksi lokal US 100% Wkwkwk...troll sahaje kerja ko lon

      Kl design dari c212 pastilah indonesia bayar designnya lon dan casa spanyol pun akan tuntut indonesia ke mahkamah,ini ada ko tengok indonesia bayar design ke spain dan spain tuntut indonesia ke mahkamah Wkwkwk...troll sahaje kerja ko Wkwkwk

      Wkwkwk,panas lihat malon yg import weapon dari indonesia Wkwkwk

      Hapus
    4. Wkwkwkw... Kamu kan suka bace Wikipedia. Carilah sana.... wkwkwkw, Jgn asyik baca yg bahasa indonesia aja. Baca sendiri yg bahasa ingeris... atau Kamu selama ini ngak tau baca bahasa ingeris... lah.... pantesan link2 nya hanya dari indon sja... patut la masih percaya airod itu jv ama LM lagi Walhal sejak 2013 udah jadi milik malaysia 100%.... wkwkwkwk maaf yah Mat rempit, selama ini ngak tau ber bahasa ingeris. Nanti aku tlng translatekan yah.... wkwkwkwkw ke

      Hapus
    5. Kamu Mat lampir patut baca ini hanya lima syarikat Aje mampu Bersaing ctrm, pt di kamu tak termasuk dalam lima peruasarahan itu

      http://www.airframer.com/direct_detail.html?company=121516

      Hapus
    6. Maha... tak payah share link klu bahasa ingeris. Dia tak reti baca rupanya... patut lah penat kita selama ni share link terangkan dia tak paham2... die tau baca link dari indon je

      Hapus
    7. Harta,@ taruhlah Airod ko tuh dah 100% milik malon tp Airod ko tuh dapat kepakaran mro dari LM bkn Cem PT DI tiada siapapun bantu PT DI dalam kepakaran mro

      Hapus
    8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    9. Ya harus... c-130 itu pesawat keluaran LM....
      Hah.... wkwkwkwk... fakta apa an nih. PTDi dpt kepakaran tanpa belajar dari sesiapa. Kamu igt ini pomen motor...wkwkwkw mau tunjuk hebat Tp ayatnya kemplu sekali... fakta. Tiada 1 pun negara dpt kepakaran secara sendiri melainkan dari oem (Original manufacture) aku translatekan. Pengeluar asal. Gi mana bisa Kamu tau klu tidak belajar dlu. Wkwkwkw Tp tidak apa. Fakta itu telah salah kerana indon buka sendiri tanpa perlu belajar dlu....wkwkwkwkwk umpama Bocah bisa pandai tanpa pergi sekolah.... wkwkwkwkw kepanasan hati ini Mat rempit hingga bole kata begitu.... wkwkwkwkw

      Hapus
    10. Jangan bohong mat lampir Pt di mendapat bantuan dari airbus dan turkey tapi masih gagal atasi masalah berlaku di pt di itu

      Hapus
    11. Malon bisa bina pesawat tak? Malon pernah eksport kapal perang tak? Wakikikikik

      Hapus
    12. Bina bisa... export ada Tp bkn kapal perang. Kapal tangki dan kontena ada aja...

      Hapus
    13. Sedikit sejarah perkembangan pembuatan pesawat di PT DI ( Indonesia )

      Tahun 1947 usaha mereka menghasilkan pesawat layang Zogling dengan kode NWG-1 (Nurtanio-Wiweko Glider). Nurtanio juga sukses mengujicoba pesawat tersebut.

      Sebanyak 6 unit pesawat jenis itu telah dibuat dan digunakan untuk mengembangkan kepentingan penerbangan Indonesia,pelatihan pilot di adakan di India

      THN 1948,mereka menorehkan prestasi lagi saat berhasil membuat mesin pesawat pertama, yang merupakan modifikasi dari mesin Harley Davidson, WEL-X. Mesin ini dirancang oleh Wiweko Supono dan pesawat buatan mereka selanjutnya dikenal dengan nama RI-X.
      Dan komoditas Adi Sucipto memodifikasi pesawat peninggalan Jepang ( Cureng ) yg di gunakan untuk operasi di Ambarawa.

      pada 1 Agustus 1954 BPK Nurtanio berhasil membuat prototipe pesawat dalam negeri pertama dengan nama Si Kumbang-01. Sebuah pesawat terbang yang keseluruhan konstruksinya sudah dibuat dari bahan logam dengan kapasitas 1 orang. Pesawat single seater ini dilengkapi dengan senjata otomatis untuk menembak dari udara ke darat.prototipe dari pesawat terbang jenis counter insurgency seperti apa yang tertera dalam buku Jane’s of all the Worlds Aircraft," dan
      Saking fenomenalnya penciptaan ini, selain tercantum dalam buku Jane’s of all the Worlds Aircraft, pesawat Si Kumbang-01 juga tertera dalam majalah Aviation di Amerika Serikat (AS), majalah Flight terbitan Inggris, serta majalah penerbangan di Jepang dan Filipina
      Tahun 1958 PT DI membuat pesawat latih bernama Belalang yg digunakan di sekolah penerbangan,di THN yg sama PT DI membuat jg pesawat olah raga bernama Kunang 25.
      THN 1961 Negara kita kerja sama dng deko membuat pesawat PZL-104 lisensi dari Ceko.
      THN berikut nya PT DI ( LIPNUR ) buat pesawat latih dasar LT 200

      Dekade 1970 an sesduah bapak BJ Habibi datang PT DI semakin berkembang dan membuat pesawat pada 1976 memulai program produksi pesawat terbang NC-212 AvioCar dan helikopter NBO-105 secara lisensi. Cara ini juga dilaksanakan melalui suatu tahapan produksi yang dinamakan PMP (Progressive Manufacturing Plan).
      THN 1977 PT DI bekerjasama
      Memproduksi model helikopter NSA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma dari pabrik Aerospatiale dan NBell-412 dari pabrik Bell Technologies Inc.dengan lisensi dari dua pabrikan tersebut

      Pada 1979, IPTN membuat perusahaan patungan bernama Airtech. Usaha ini pada 1983 menghasilkan desain pesawat CN-235, bermesin 2 turboprop CT-7 yang mampu membawa 35 penumpang.

      Selanjutnya, CASA dan IPTN memproduksi CN-235 di pabrik masing-masing. Dua tahun kemudian, kerja sama ini membuahkan hasil dengan menerbangkan prototipe: P-1 Infanta Elena di CASA, dan P-2 Tetuko di IPTN.

      Nah itu sekilas gambaran IPTN ( PT DI )
      Ayo siapa bilang CN-235 murni buatan Spanyol,pesawat tersebut dr mulai perancangan sampai tahap akhir hasil dr kolaborasi PT DI dan CASA...kerja sama Casa dan PT FI ,berbeda dengan kerja sama pembuatan IFX/KFX saat ini,klo CN -235 murni hasil kerjasama dr mulai nol sampai jadi pesawat...hehehe
      Cb klo ga krisis moneter N-250 dan N-2130 ( jet ) pasti SDH mengudara,

      Jd dr mulai masa kemerdekaan Indonesia SDH berusaha membuat pesawat...dl sebelum ada Airbus kita ud bs buat pesawat...hehehe

      Hapus
    14. Mahat@ masalah apa PT DI minta bantuan Airbus,td d atas SDH saya jelaskan perihal N-219 ,pihak Turki dan Airbus di sana membantu untuk sertifikasi pesawat tersebut agar layak di jual dan di gunakan di wilayah Eropa dan sekitarnya,tiap negara dan benua itu beda macam,ketentuan sertifikasi pesawat,kita pun klo mau masuk pasar Amerika harus di sertifikasi ke FAA di US...ud lah klo diskusi jng berdasarkan mengada2,sesuai realnya aja...hehehe

      Dl soalan cannard pesawat pun kau asal jeplak,jng malu lah menanya dng yg lebih paham,diskusi sehat bagus buat nambah wawasan...xixizi

      Hapus
    15. Rian @ percuma sahaje dihantar link tuh nanti mahat n harta pun hantar cakap n219 bkn binaan PT DI Wkwkwk...kl tipe tukang jahit cem tuh lah cakapnya

      Hapus
    16. Rain betul negara dan benua itu beda2 tapi lesen layak terbang terpaksa minta bantuan airbus itu ix ix ix

      Kenapa kamu dafta terus pesawat kamu European Aviation Safety Agency dan kenapa kamu terpaksa minta bantuan airbus bukan ini akan menyebakan Industary penebangan indonesia masuk pasaran euro tampa bantuan airbus itu lagi satu kamu terpaksa guna lesen airbus European Aviation Safety Agency untuk export Ke euro itu..buta2 airbus dapat wang dengan pinjamkan lesenya pada pt di kamu itu

      Hapus
    17. Mahairi@ bezakan lesen dgn sertifikation...lesen tuh cem malay beli lesen gempita ke FNSS Turkey,kl sertifikation tuh cem surat tanda layak terbang dari suatu badan atau syarikat yg punya pengalaman dalam industri aircraft

      Hapus
    18. Buat forumner Malay, N219 dibuat dengan biaya semurah mungkin. Caranya bagaimana, ya dengan menyederhanakan pembuatan dan produk itu sendiri. Dengan memakai parts yang sudah ada di pasaran. Khan artinya tinggal beli seperti mesin dan baling2. Kalau mesti dibuat prototipe khusus (mesin dan baling2) untuk N219, ya gak terkejar masalah murahnya. Dan itu tidak masalah toh. Sama saja saat proton memakai enjin Mitsubishi. Atau kalau kamu pernah ke china, datanglah ke pabrik Bus Golden Dragon. Bus tersebut memakai chasis Golden dragon, tapi mesinnya ada dari Yuchai, Wei Chai, Cummins dll. tergantung permaintaan dan spek.

      mengenai turkey, sudah dikatakan berkali2 kalau PT DI bekerja sama dengan Turkey untuk pemasaran N219 wilayah Eropa (kalau tak silap africa juga). Apakah eropa masih perlu pesawat jenis ini. Jelas sangat perlu. Di Itali masih dipake tuh yang namanya twin otter untuk penerbangan ke wilayah sardinia. Dan kalau tak silap baru2 ini twin otternya jatuh di perairan sardinia. Dan sekali lagi tujuannya adalah sertifikasi agar bisa terbang di eropa. Siapa yang berwenang, EASA (untuk wilayah eropa). Andaikan bakal dijual dan terbang di Amrik siapa yang berwenang kasih sertifikasi layak terbang, ya FAA. Kalau di Malay siapa bro ?

      Hapus
    19. Mahat@ hahaha...lucu nih kau... ud panjang lebar masih ga paham jg ,gini deh klo N-219 masuk pasar US ( FAA ) kita pun akan membuat sertifikasi yg sesuai dengan ketentuan di sana,bila mana ad rekanan yg berniat join dlm penjualan maka pihak tersebut akan membantu sertifikasi nya...
      Klo N-219 cm di jual di Asia tenggara dan Indonesia saja,saya rasa ga perlu EASA dan FAA,cukup Kemenhub aja ,rekanan dr pihak Turki dia mau jual pesawat tersebut maka dia jg harus sertifikasi sesuai ketentuan EASA...paham ga,ga ad yg pinjam lisensi ke Airbus,Krn N-219 murni hasil dr buah karya bangsa Indonesia,klo ko sbut macam N-212 benar itu,tiap penjualan pesawat tersebut CaSa/ Airbus mendapat komisi...klo N-219 tak de lh komisi ke Airbus...
      Satu hal lagi sertifikasi pesawat baik ke EASA atau FAA ga bs di pinjamkan,macam Airbus pinjaman ke PT DI,atau Boeing pinjamkan ke PT DI,hehehe...
      Paham skr

      Hapus
    20. @Rian... mudah2an forumner malay sudah faham bro. Capek juga ngulang2 jawaban.

      Hapus
    21. @Rakhmad...hehehe,iya mudah2an...xixixi biasa nya dia paham cm terkadang beberapa org sengaja di buat seperti itu...hehehe

      Hapus
  11. Klo hanya buat komponen/part nak ape berbangga sangat, dah dri dulupon PT.DI suplay part ke boeing dan airbus ..xixi
    Cem mne yg kata heibat, tpi bina pesawat sendiripon tak pernah, bina lesenpon airbus tak bagi ..xixi
    Bosted yg kata bina fregate tpi takde mesin stellcutting, cem mne potong2 besi tu, suruh gigi rosmah ke yg potong .. wakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alah engine dan baling2 nya Lokal La Import pak...wkwkwkwkwk... dari mana Kamu tau ngak ada mesin stell cuting ini... dari Media mu.... wkwkwkwkw terusin pecaya sana

      Hapus
    2. Malon tak Reti bina pesawat.. enjin import dah wajar dalam bina pesawat di mancanegara pun.. malon kata boleh bina kapal.. stell cuting pun tak ada.. dan tak pernah eksport lawak sangat malon ni wakikikikkk

      Hapus
    3. Bole tunjuk link ngak ada Steel cutting ngak

      Hapus
    4. Ko Tunjukan lah.. kalo ada bukti stell cutting bosted tu wakikikik

      Hapus
    5. First Steel Cutting Ceremony of LCS

      Marhalim Abas December 4, 2014 Malaysia -RMN

      SHAH ALAM: A ceremony to mark the first steel cutting of RMN’s LCS was conducted at the IHX Metalix plant in Kinderdijk, Holland on Dec 3, 2014.

      Kih kih kih

      Hapus
    6. Tak apa kami steel cutting di belanda untuk kapal kami akan buat perancis dulu lebih akan buat di steel cutting Malaysia, indonesia penah pakai cut steel di belanda ok untuk buat pkr kamu itu ix ix ix

      https://mobile.worldmaritimenews.com/archives/102021/steel-cutting-ceremony-simultaneously-starts-in-indonesia-and-the-netherlands/

      Hapus
    7. Walau sebagian ada di Belanda.. sebagai implementasi TOT Setidak nya di Indonesia masih ada proses Steel cutting di dalam negeri alias di PT PAl.. lah ini malon stell cutting di lakukan di luar negeri semua.. tapi mengclaim kapal buatan malon lawak sangat semua wakikikikkk
      Tengok lon
      http://indo-defense.blogspot.com/2014/01/pal-laksanakan-steel-cutting-pkr-10514.html?m=1

      Hapus
    8. 4 module di Indonesia dan hanya 2 module pkr di Belanda coba bandingkan dengan maloooon kih kih kih

      Hapus
    9. Bererti fasiliti kamu gak cukup untuk buat Steel cutting Pkr 100% ok hanya harap juragan belada ok,

      Hapus
    10. Kebnykan Steel cutting indon hanya kapal bawah 60meter yg rata2 ukuran kapal civil. klu lebih harus Share dgn belanda. Berarti indon juga ngak mampu buat utk kapal besar...

      Justeru apa Beda ama malaysia. Malaysia hanya mempunyai Steel cutting utk civil. Utk grade military tiada.

      Hapus
    11. Mahat@bkn ga cukup tp itu memang sesuai perjanjian dng pihak Belanda,dan Belanda pun hanya buat satu modul,Krn modul satunya mereka buat ke negara lain...
      Cb kau liat LPD yg d jual ke Filipina apa ad modul yg d buat di Korea...semua kerjasama kami berawal dr kerjasama,dan akhirnya full semua bs d buat di Indonesia...LPD tersebut,nantinya pun PKR akan seperti itu...hehehe

      Hapus
    12. Tu lah bodoh nya ko mahatai ngga ngerti TOT.. itu merupakan suatu syarat mutlak.. kemampuan membuat 4 module PKR di Indonesia itu luar biasa di banding malon yang tak mampu cutting steel.. tapi mengklaim kapal buatan tempatan wakikikikik

      Hapus
    13. LPD makassar adalah sebuah kapal frei yg diubah menjadi kapal tentera. Grade steel cutting nya mungkin sama seperti kapal civil. Amat berbeda dgn Steel cutting buatan DCNS dan DSNS....

      Hapus
    14. Steel cutting grade military adalah yg pertama bagi malaysia... Klu galangan kapal Kamu sudah lama miliki steel cutting beritahu aku frigate apa yg lebih 90meter hasil steel cutting milik indon?

      Hapus
    15. Harta@hehehe...Indonesia bs ko steel cutting di negara sendiri,liat LPD,PKR bahkan kapal tangker dll Indonesia SDH bs... perihal dua modul d buat di Belanda itu merupakan syarat dan ketentuan dr isi perjanjian tersebut,dan Belanda pun membagi satu modul lainnya di buat d salah satu negara Eropa...Indonesia di seri PKR selanjutnya nanti akan full d buat di Indonesia,bahkan design PKR 10514 tersebut SDH bs d pakai d PKR2 selanjutnya...seperti PD pembuatan kapal FPB-57 dl,wkt kerjasama dengan Jerman,ad beberapa kapal di buat d Jerman sisanya full di Indonesia...

      Hapus
    16. Ampun dah kapal sipil dan kapal untuk militer untuk jenis baja nya aja berbeda.. ini claim lDP Makasar sebuah Fery lon coba tunjukan mana Fery yang Spek nya seperti makasar class? Pantas saja malon itu spesies yg hanya bisa claim saja wkwkwkwkwk

      Hapus
    17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    18. Kami tau kami tidak mempunyai steel cutting grade military. Tetapi kami memiliki civil civil. Dan terus Knp. Kalau mau dibandingkan hollad antara negara yg sering buat Steel cutting utk military. Kami tetap memilih yg terbaik dan bagus. Dan tidak mustahil malaysia sedang sedia ke arah Steel cutting grade military spec Di malaysia sndiri

      Hapus
    19. Klu indonesia sudah lama ada Steel cutting mengapa masih perlu memilih frigate dan LPD dari luar. Mengapa tidak Design dan bina secara local?

      Hapus
    20. Jadi terangan Beda hanya Tp pal selangkah saja dihadapan kerana memiliki Steel cutting. Akn tetapi tiada Beda sama bousted keupayaan nya. Terus LPD makassar mahupun PKR bukan 100% local juga

      Hapus
    21. Di industri pesawat maupun kapal bahkan di negara maju sekalipun pasti ada konten yang bukan lokal tu dah biasa.. jangan seperti malon yang Steel cutting saja tak mampu tapi sudah claim sana sini wakikikiik

      Hapus
    22. Ya bousted tidak memiliki Steel cutting utk military kerana. Bermuda dgn kd lekiu malaysia belajar refit dan upgrade sndiri, kemudian kd kesah @ meko 100 malaysia mula kemas sng module sndiri. Lalu kini gowind mula Di dibina module dan Di bina. Peningkatan demi peningkatan sedang berjalan. Mohon bersabar mas

      Hapus
    23. Harta@ hehehe...mana ad industri apalagi alutsista itu bs 100% full local content,LPD Indonesia itu SDH masuk buatan indonesia,klo Indonesia cm ngaku2 yg ad Korea marah lah...perihal mesin,banyak negara besar untuk industri pesawat dan kapal mengambil dr negara lain...

      Hapus
    24. Klu gitu kita sama ya mas. Cuma pt pal sudah didpn dgn memiliki Steel cutting grade military.

      Amat complex utk engine. Dan hanya binaan 100% local sepenuhnya dlm negara hanya US dan russia. Krn negara mereka sudah lama terlibat dlm Pembuatan2 engine. Sesetgh negara pula hanya menumpu pada pe buatan engine shj seperti canada dan europe

      Hapus
    25. Harta@ Cem mana kilang tak de steel cutting grade military tp ngakunya telah berjaya bina LCS di kilang tempatan Wkwkwk

      Hapus
    26. Hehehe...ya Krn PT PAL itu sejarahnya panjang kalau di ceritakan,intinya ya tiap2 pabrikan ad lebih dan ad kurang,namanya jg buatan manusia pasti ad kelebihan pasti ad kekurangan,dan sementara teknologi dr THN ke THN makin berkembang pesat,kalau TDK berusaha mengembangkan SDM dan tools bisa ketinggalan jg nanti PT PAL.
      RnD mesin itu sangat TDK gampang dan memakan waktu,biaya dll yg TDK sedikit,mudah2an kedepannya di Indonesia bs buat mesin sendiri...
      Bousted pun harus bs mengembangkan kemampuan lbh dr saat ini,perihal perlengkapan di bousted memang perlu harus ad campur tangan dr pemerintah bila TDK,ckp berat bousted untuk berkembang,dan menyiapkan tools di kilang mereka

      Hapus
  12. Mengaku yee klo bousted takde mesin stelcutting ..xixi
    Jdi jgn klaim klo fregatemu buatan tempatan ok, klo bousted cumn mampu ngelass dan painting je ok ..xixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Bousted memiliki Steel cutting utk Kapal civil. Dan itu Di akui.yg Tiada hanya grade military. Kerana bousted adalah cold yard. Frigate yg lebih pnjgn 100meter tidak pernah dibuat oleh malaysia lagi. Dan lebih2 lagi malaysia mengutamakan kualiti krn kapal tersebut kapal perang berukuran frigate. Justeru grade steel cutting dari Holland adalah pilihan yg tepat. Malaysia tidak akan mengubah kapal civil menjadi kapal tempur seperti frigate mahupun korvet.
      Gowind Itu dibuat secara local kerna Setelah selesai steel cutting dari Holland steel cutting tersebut di hntr ke bousted dan Di joining sndiri menjadi modul2, dan 100% Modul tersebut Di psng sndiri hingga terbentuk sebuah kapal. Dibuat sndiri oleh bousted. Manakala Installation weapon radar, system adalah pemasangan tempatan dan luar utk alatan yg baru. tetapi semua dipsng dan ditesting oleh tempatan sndiri. Justeru mana salah nya.... Kamu yg gagal paham... Malaysia ngak perlu keluar negara utk dipsng Radar mahupun weapon kelas beratnya....xixixix

      Hapus
    4. Lon lon.. ya jelas lah kapal sipil dan militer jelas beda.. dari baja yang di gunakan nya aja sudah beda.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Apa makassar itu 100% local?

      Hapus
    7. Mana ada di dunia industri itu yg 100% conten lokal..wkwkwkwk Yang penting dah mampu bina kapal perang di dalam negeri dari pada claim tapi cutting Steel sahaja tak mampu wakikikikik

      Hapus
    8. Ya bousted tidak memiliki Steel cutting utk military kerana. Bermuda dgn kd lekiu malaysia belajar refit dan upgrade sndiri, kemudian kd kesah @ meko 100 malaysia mula kemas sng module sndiri. Lalu kini gowind mula Di dibina module dan Di bina. Peningkatan demi peningkatan sedang berjalan. Mohon bersabar mas

      Hapus
    9. MD@ ternyata malon nih tukang jahit rupanya Wkwkwk...plat2 baja yg telah di potong di belanda terus di bawa ke Bousted lalu di welding( di las) deh Wkwkwk

      Hapus
    10. Ya seperti itu lah Mak rempit ente dapat menyimpulkan sendiri kan kemampuan malon itu seperti apa kih kih kih

      Hapus
  13. Malunye klaim tempatan tpi smua potong besi di belanda, nak kate cemmna alat stelcutting tak punye ..xixi
    Bousted tak lain hnya bengkel je, cumn mampu ngelass dan painting tak lebih ..xixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tp tau bina tak tau repair hingga hntr ke Korea lagi Malu......xixixixi

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Jadi terangan Beda hanya Tp pal selangkah saja dihadapan kerana memiliki Steel cutting. Akn tetapi tiada Beda sama bousted keupayaan nya. Terus LPD makassar mahupun PKR bukan 100% local juga

      Hapus
    4. Keupayaan Steel cutting adalah based lon.. kemampuan membina module kapal perang itu juga bukan hal mudah tak semudah kapal sipil karena ada standar khusus nya.. apa malon dah bisa itu? Wkwkwkwkwk
      Dalam industri kapal & pesawat pengunaan konten luar dah biasa pun.. tapi hal based Steel cutting dan bina module kapal perang sahaja malon tak mampu apalah artinya kih kih kih

      Hapus
    5. Ya bousted tidak memiliki Steel cutting utk military kerana. Bermuda dgn kd lekiu malaysia belajar refit dan upgrade sndiri, kemudian kd kesah @ meko 100 malaysia mula kemas sng module sndiri. Lalu kini gowind mula Di dibina module dan Di bina. Peningkatan demi peningkatan sedang berjalan. Mohon bersabar mas

      Hapus
    6. MD@ biasalah tukang jahit ngakunya profesional Wkwkwk...tag tahunya cuma tukang las dan tukang cat rupanya Wkwkwk

      Hapus