21 Maret 2018

Singapore Denies Leopard 2A7 Acquisition, but Questions Remain Over Anomalies

21 Maret 2018


An unspecified number of the Singapore Army’s Leopard 2SG MBTs have received a new sighting system for the vehicle commander. At least two upgraded examples were shown at the Army Open House event in May 2017. (photo : Jane's)

Singapore’s Ministry of Defence (MINDEF) has refuted speculation that the country has acquired the A7 variant of the German-built Krauss-Maffei Wegmann (KMW) Leopard 2 main battle tank (MBT) that stemmed from a recent entry in the Stockholm International Peace Research Institute’s (SIPRI’s) Arms Transfer Database.

According to SIPRI’s data – which the institute says is drawn from a range of sources, including the UN Register of Conventional Arms (ROCA), national reports on arms exports and imports, as well as official defence budget documents and parliamentary records – Singapore has acquired 12 Leopard 2A7 MBTs that were delivered in the 2016–17 timeframe. The institute also recorded that the Singapore Armed Forces (SAF) received a total of 182 ex-Bundeswehr Leopard 2A4 MBTs in the 2007–12 timeframe, with a number of these used as spares and training.

Meanwhile, a separate check on the UN ROCA database has also shown that Germany reported a transfer of 168 MBTs to Singapore, with the most recent entry in 2016 indicating that seven Leopard 2 MBTs – although of an unspecified variant – had been exported to Singapore, further casting doubt on the official information released by MINDEF.

“In 2006, the SAF announced the acquisition of the Leopard 2A4 from Germany to replace the SM1 tanks,” MINDEF said a 20 March statement. “Since then, the refurnished Leopard tanks have entered service and no other variants of the Leopard has [sic] been acquired by the SAF.”

Only 96 Leopard 2A4 MBTs were ever declared to have been ordered by Singapore in a December 2006 announcement by MINDEF. The first batch of six MBTs was transferred in June 2008 and deliveries are understood to have been completed by mid-2010.

(Jane's)

36 komentar:

  1. Balasan
    1. "...received a total of 182 ex-Bundeswehr Leopard 2A4 MBTs in the 2007–12 timeframe..."

      Mantap brooh... :D

      Hapus
    2. @mas ps,. ketawamu itu lhoo, mirip si Gem malay:)

      Hapus
    3. Aaah.. maz boy, ai kan jadi malyuu... :D

      Hapus
    4. Kalo mas ps nih namanya ketiwi soalnya hihihi (mulut kebuka dikit aza) kalo gem malon hahaha (mulut nyablak kayak sedotan air intake mig 29 yg udah grounded).

      Kalo saya ketawanya kih kih kih

      Hapus
    5. Kalau Gem biasanya ketawanya "hahaha" bro...

      Nah kalau mas @ Palu yg rada repot kalo ketawa..
      ketawanya antimainsteam bro.. bunyinya "Ah..uh..ahh..uhh" doang

      Hapus
    6. habis la..mesti indon sakit hati dgn berita ini kan...pasni indon beli Leopard 2A8 pula :)

      Hapus
    7. enak aje, gabener ntu om super sensor seensoorrr haha!😝😝😝

      ini om deindeng, uda gak blanja ngayal teyus haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  2. di singapura mesin perang sama personelnya lebih banyak mesinnya, sangking banyaknya sampai dititip²kan, yen perang opo yo iso menang yen musuhe karo wong nekad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo turun parade semua. Dijamin jalanan singapur sak uprit itu gak akan muat nampung alutsista

      Hapus
  3. Sadis pancen Singapore yaa

    Bayangin 182 Leopard didukung Terrex plus gerombolan Apache buat invasi serem banget.

    Sementara kita cuma punya setengahnya ya ?
    Untung kita gak berbatasan wilayah darat sama Spore.. jadi gak begitu deg-deg an...
    hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapa takut kalau memang berbatasan darat?
      sejarah sudah membuktikan, apakah anda lupa dengan sejarah negara sendiri?

      Hapus
    2. Hehehe iya mas.. sapa takut..
      Negara lain macem2 langsung kita hajar mas.. hehehehehe

      Hapus
    3. efek deteren, namanya wong arep duel, tau cari dulu, lawan bawa senjata apa/berapa banyak..

      Setelah tau lawan bawaannya kayak apa, trus bandingin sama punya dewe kan?

      Lawan bawa shotgun, ane cuma punya golok, mikir kan..?

      Padahal yg punya shotgun blm tentu tegel nembak orang...

      Hihihi..

      Hapus
    4. 182 unit kalau keluar semua..jalan singapura penuh..wkwkkwkk

      Hapus
  4. singa mo buat ap coba beli sebanyak itu?? bwt next invasi?? mungkin.. bwt lawan cinaa?? hell no.. mereka yaa cina juga kalii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senjata sebanyak nih untuk ambik johor dari malaysia bung

      Hapus
    2. sempat jembatan tambak johor tu meletop bang.. pekare besar utk singapore, babu ilang.. air bersih lenyap

      Hapus
    3. lol johor jual diri sama kuminis mainlander
      liat aja si kuminis nebar fake news akuisisi mlrs china oleh malaysia utk ditempatkan di johor

      Hapus
    4. malaysia tampal setem kat meja panglima mereka dah pun..tu pun dah gelisah sakan..hahahahah

      Hapus
  5. Singapore will never report the true number. Just look at how they report their F-15SG, they actually had another 8 registered by Boeing with Civilian registration number, and only recently officially transferred to RSAF. My guess is taht it might not be really a new built Leo2A7, but maybe a Leo2A4 upgraded close to the A7 version, and they giving it a different designation, like Leo2SG2 or who knows what.

    BalasHapus
  6. OOT mas mas ku semuanya...

    Infone Apache versi komplit bentar lagi mau dateng lho... gak sabar pengen liat yg versi sanggulan pake konde... :-)

    -----------------------------------

    "Tiga unit pertama dikirim dengan pesawat C-17 Globe Master tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani tanggal 18 Desember 2017," ujar Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Brigjen Eko. Eko juga menuturkan, tiga heli tersebut termasuk dalam program pembelian delapan unit melalui program Foreign Military Sales (FMS) untuk menjamin kesiapan alutsista secara maksimal. Pengiriman helikopter dilaksanakan dalam dua gelombang. Pengiriman tiga unit pertama dikirim dengan pesawat C-17 Globe Master. Kemudian, lima unit berikutnya dikirim dengan kapal laut dan diperkirakan tiba di Semarang pada Maret 2018.
    Menurut Totok, helikopter itu akan digunakan Penerbangan TNI AD (Penerbad). Saat ini helikopter itu juga akan ditempatkan di Penerbad Ahmad Yani, Semarang.
    "Heli nanti akan ditempatkan Penerbad Semarang," tutur dia.

    Strong TNI ku..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas blm pernah liat foto Apache kondean yg dah di Semarang itu..? Nenteng Hydra jg looh..

      Ane dah liat..

      Hwekekekekek.. :D

      Hapus
    2. Dari 3 yg datang kemaren, 1 ekor kan berkonde... :p

      Keren mas...hihihi

      Hapus
    3. Waduh tetangga jiran sebelah atas sana harus siap2 minum obat meriang kalo buka blog ini

      Hapus
    4. Lima unit yg mo dateng bulan ini naik kapal, so yang deket Tanjung Mas, pantengin aja daah..sapa tau bisa colek nih Indian...

      Hwihihi.. :D

      Hapus
    5. @PS.. mau sampean di colek pake Hellfire?? aq sih no!

      Hapus
    6. Mas.. kalau liwat pelabuhan berarti bakalan ada iring2an truck khusus wide wheel base dong yaa yg masuk kota semarang buat bawa badan Apache yg pisah2 untuk dirangkai lagi disini ? Ditunggu poto2ne mas.

      Hapus
    7. Kayaknya ga protholan banget kalo naek kapal..
      Kayak punya US pas datang ke Jatim buat Garuda Shield via Tanjung Perak dulu itu..

      Ya ga tau lagi ding, ini kan barang baru..ada acceptance prosedurnya jg.. :)

      Hapus
    8. kapan ditempatkan di lpd?
      apache seri terakhir khusus buat operasi maritim loh ya

      Hapus
  7. Dulu pernah baca di forum2 militer lokal, ada forumers yg demikian yaqin kalo TNI ada nitip barang di brunai.

    Nah soal nitip barang..yg kenyataan 'little red dot' ini nitip alat2 militer dimana2. Demi 'sensitivitas' kawasan..yg ditaruh dinegeri sendiri AMX-13, MBT'nya ditaruh di Taiwan.

    Jadi kalo Singapore bilang punya Leo2 98 biji..maka kalikan 2..itu kira2 angka Leo2 yg sebenarnya.
    Ini bedanya dg yg disini..kalo Menhan bilang beli 24..yah emang 24 adanya..ngk usah mimpi angkanya dikalikan dua seperti banyak mimpi forumers..sampai bilang dititip di Brunai..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Titip Brunei itu sarkasmean forumer aja mas...hihihi

      Hapus
  8. Weh kayak paranoid aja nih si upil...
    Wilayah ciput tp perkakase sangar...
    Wong sugih... bro...

    BalasHapus
  9. Singapore shopping....shopping....shopping....xixiixiixi

    BalasHapus
  10. Segera mainkan permainan baru Vivo slot hanya bersama kami agens128
    Banyak bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya dan ada juga bonus mingguannya
    Selain itu kalian bisa melakukan deposit menggunakan ovo dan dilayani oleh customer service kami yang ramah :)
    Ada juga permainan menarik seperti poker online dengan minimal deposit hanya 10rb dan bisa melakukan depositnya via pulsa :)
    tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang juga !!

    Contact Kami :
    WhatsApp : 0852-2255-5128
    Line id : agens1288
    Telegram : AgenS128
    Poker Deposit Pulsa
    Poker Pulsa
    Sabung Ayam Online
    sepakbola

    BalasHapus