09 Maret 2018

Singapore Deploys MBDA’s Aster 30 Air-Defense Missile

09 Maret 2018


The Aster 30 medium-range air-defense missile (highlighted in red) is shown to have attained operational status in this graphic released March 2 by Singapore’s Ministry of Defence, five years after it placed an order. (image : Sing MoD)

Singapore has announced for the first time that it has operationally deployed the MBDA Aster 30 air defense system that it had ordered at the end of summer 2013. This is the first time that the ground-launched version of the Aster medium-range missile is deployed by a non-European nation. 

Singapore Defense Minister Ng Eng Hen confirmed the delivery of the system in a speech to Parliament’s defense committee on March 2. 

Ng Eng Hen had first announced the Aster’s acquisition decision in September 2013 to replace the aging American Hawk system acquired more than thirty years ago. 

At the time, replying to a Parliamentary question, said “I would like to announce today that the SAF will also be acquiring the ASTER-30 Surface-to-Air Missile System. This missile defence system against airborne threats is used by advanced militaries such as France and Italy. The ASTER-30's capabilities are many times more potent than our current I-HAWK ground-based air defence system. 

“The ASTER will allow us to engage multiple threats simultaneously and from a longer distance. It will complement the [Israel Aerospace Industries] SPYDER, which we have already operationalised - it is a mobile, shorter-range, quick reaction ground-based air defence system - and together, they will provide a layered air defence shield. 

A fact sheet on the Aster 30 was published at the same time on the Singapore defense ministry’s website. 

Also at the time, the CEO of European missile maker MBDA, Antoine Bouvier, noted that the Aster 30 had been selected over competing American and Israeli systems thanks to its "performance" and "price." 

“Our skies will be better protected with advanced weapon systems,” Ng said March 2, adding that “We also recently added the ASTER-30 surface-to-air missile system.” The Aster 30 is also included in an infographic illustrating the most capable in-service weapon systems. 

Although the Aster 30 was only recently delivered, it would likely already be part of the Air Force Island Air Defense (IAD) system of the Republic of Singapore Air Force (RSAF). The IAD network, covering the whole of Singapore (42 kilometers long and 23 kilometers wide), connects all RSAF weapons and air defense sensors, including fighters, air-to-surface systems and radar. 

The Aster 30 missile system is operated by a single unit, 163 Squadron. 

60 komentar:

  1. Di ASEAN cuma tiga negara yg punya SAM medium yaitu vietnam,singapore dgn Aster,indonesia dgn NASAM

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasam ngk sebanding lah dg Aster 30..

      Hapus
    2. Mat lampir keupayaan astar 30 sama seperti s300 mat lampir ia dalam ketogori Ballistic Missile Defence,
      Hanya negara Bajet pertahaan Bajet 2% setahun aje boleh pakainya, kalau kamu mahu memakai anak cucu kamu pasti menjadi tki ok Selamanya, bajet pertahan Tni pun baru 0.8%

      Jenis NASAM sama pertahanan medium Didarat untuk pertahankan darat dari serang udara Ix ix ix hanya missile aim 120 kamu banggakan baik tak payah ok Buat aje bikin parade ok

      Hapus
    3. yoii om pit, konon nasams "akan" gunakan rudal essm slain amraam.
      eiitt jgn lufa ini baru tni au. tni ad pake apa kira2 buat sam medium, apakah bams samson, marikita tungguin haha!😉😉😉

      Hapus
    4. TNI AD ngotot Iron Dome bung palu gada.. hhhhahaa..

      Hapus
    5. weeiitt ada om mahat batuw, bajet jerman ajah dibawah 2%, dibawah standar negara2 nato.
      pertanyaan guwe dari kemarin dolo, banyak mana bajet pertahanan jerman sama negeri tetanggamuh diatas itu singapur haha!😊😊😊

      dan om mahat batuw gak bisa jawab kan, kabur cem tentra delay teruuss haha!😅😅😅

      pertanyaan kedua, kamuh punyah gak sam medium, kalo tak punya silakan minggir di pojokan ntar guwe berih ini nich

      🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      Hapus
    6. oww bisa jadi begitu om bagaz, kita kan showroom, apa aja beliiiihh, walo bajet 0.8% tapi mayan lengkap maenannya, kesian om mahat batuw cuman netes doank haha!😋😋😋

      salam shopping soping 3 MATRA tempur se ASEAN: Vietnam, Myanmar, Singapur, Indonesia, Thailand dan Filipina, Xlalu shoping bersama okeh oceh 👌👌👌

      Hapus
    7. Mahairi@ banyak2 baca pakcik,aster tuh jangkauan cuma 150 km sama sahaje dgn Amram...malay bila nak guna SAM medium mesti tunggu masa 20 thn lg cem nanti jet pejuang jg,korang semua mesti jual dadah dulu baru boleh beli SAM medium Wkwkwk

      Hapus
    8. Rudal Aster 30 memiliki motor pendorong propelan padat tahap pertama yang akan dilepaskan setelah peluncuran sebelum fase mid-course. Rudal menggunakan panduan mid-course inersial, dengan update data untuk koreksi panduan dikirimkan dari pusat kontrol penembakan yang berada didarat melalui saluran data uplink radar multifungsi Arabel. Kecepatan maksimum rudal Aster 30 adalah 1,4km/detik. Aster 30 memiliki kemampuan untuk mencegat target di ketinggian dari 50 m sampai 20 km, dengan jangkauan operasional 3 sampai 120 km.

      Itu dari sumbernya.

      Hapus
    9. setakat jet indon kami pakai manpads je... hehehehe.. bukan ada pun..beli yang basic pun kecoh macam full package.. :)

      Hapus
    10. malon lagi berasap cam kereta protol jer...
      kehkehkeh...

      Hapus
    11. kata mahat@ kalau kamu mahu memakai anak cucu kamu pasti menjadi tki ok Selamanya, bajet pertahan Tni pun baru 0.8% apa mahat nggak ngerti ekonomi global ya!!!!!!. dikira kita jadi negara babu selamanya. banyaka juga profesional yang berkarir di luar negeri. Indonesia juga mau moratorium tki, tapi pejabat negaramu ngemis2 supaya jangan di moratorium. Menurut diskusi nasional dan internasional, dan beberapa sumber, indonesia di tahun 2030 menjadi 5 ekonomi terbesar. apa nggak ngeri bajet untuk pertahanan, menurut ane sih lebih dari 2%. Australia aja upgrade radarnya untuk mengawasi negara dari utara, pasti australia mikirnya negara dari utara, ekonomi dan militernyaakan terus berkembang. jadi bisa2 negara u jadi babu disini di tahun tersebut. belajar ekonomi global dulu pak cik

      Hapus
    12. Fat Khur katahui lah jokowi amat marah sama warga indonesia masih Tingkat export Tki gak mahu tingkat export masih bawah vietnam dan bakal tinggalKan myanmar, macam mana Indonesia mahu jadi ke 5 ekonomi terbesar 2030 jika indonesia gak mahu tingkatkan export barangan made in indonesia Jokowi Akan ugut tutup dewan perusarahan Indonesia di luar negara jika gak mahu tingkatkan export, jokowi amat kecewa sama warga indonesia Angap g20 masih export tki, malah marah2 sama warganya ok Masih goblock ok

      Hapus
    13. Mahairi@ indonesia adalah negara ke 3 di asia setelah cina dan india yg pertumbuhan ekonominya tinggi,kl malaysia cuma sebagai penonton sahaje Wkwkwk

      Hapus
  2. Tenang... nanti PLN yg akan beli Aster...
    TNI gak perlu keluar duit...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dahana juga mas, kan obvit banget itu.. lumayan nambah NASAM 1 baterai lagi..

      Hweihihi

      Hapus
    2. Bung super... gimana kalau polisi kita diizinkan membeli SAM medium..?? hahhaha.. kan berlebih tuh anggaran yg dimiliki mereka. Taruh disetiap POLDA 1 batrei kan lumayan.. karena markas POLDA biasanya ditengah2 kota. Memang dalam hal peratahanan negara semua komponen bangsa harus bersatu-padu Termasuk BUMN dan POLRI. Mungkin saran saya ini didengarkan para anggota DPR dan kemenhan.. hihihi..

      Hapus
    3. Dahana masuk akal tuh bro @PS

      Mungkin alasannya melindungi pabrik senjata... order aja Oerlikon Swiss atau Pantsir Rusia sebanyak 30 biji.. nanti yg dipasang di seputar pabrik cukup 4 biji sisanya dipakai TNI...hehehehe

      Tapi feeling gw setelah Mistral dan Starstreak rasanya kedepannya TNI akan mencari variasi skyshield bro..
      Dan saat ini yang lagi climbingleaf produk China HQ-9, setelah project rudal C-7 series dan wingloong jangan heran bakal banyak produk China yang datang dimarih.. termasuk infonya Tank Marinir broh :-)

      Hapus
    4. Bro @ Bagaz

      Terlalu overkill lah budget Polisi buat beli SAMs hahahaha

      Senjata2 gerak yg model2 kecil dan light medium APC vehicle yang masih make sense diboyong pakai budget Polisi.. seperti kemarin pembelian Senjata, Granat, TOW, BlackHornet, Heli Puma/Bell, Kapal Patroli kecil, tambahan Komodo atau Sanca Bushmaster masih sesuai meski nantinya diperuntukkan buat TNI... nitip budget aja bro takut pada gerah negara sing.. :-)

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Bung Bagaz,

      Yang seperti itu nggak boleh.

      Mending skemanya begini :

      TNI AU fokus ke pengadaan jet tempur dan rudal air to air.
      BUMN fokus ke pengadaan arhanud untuk perlindungan obvit.
      Kemenhub fokus ke pengadaan radar dan landasan udara dan dermaga pelabuhan untuk pangkalan.
      Kemenkominfo fokus ke pengadaan satelit dan datalink.
      Polri bisa bantu pengadaan pesawat angkut dan helikopter angkut.

      Hapus
    7. Mantap tuh ide bung woof.. saya juga bayangin kalau POLRI diperkuat minimal 10 unit helikopter medium disetiap POLDA. Selain bisa digunakan untuk pengamanan kota, bisa juga untuk pencarian korban bencana alam.

      Hapus
    8. Bung super.. Polri memang butuh peralatan2 seperti itu terutama BRIMOB.. sekelas ATGM, RPG, Mortir.. karena kepolisian kita sering menghadapi para perusuh yg bersembunyi dihutan2. Namun Undang-undang yg ada sekarang POLRI dilarang memiliki senjata berat seperti itu. Padahal sekali diizinkan,. POLRI akan dengan mudah mendatang 200 unit ATGM Javellin/NLAW/Kornet mengingat anggaran yg dimiliki mereka.

      Hapus
    9. POLRI gak usah lah pake peralatan tempur yg danger cukup TNI saja...POLRI cocokny beli Herky secara selama ini untuk pergeseran pasukan selalu memakai herky TNI...tapi tetap yg operasikan herkyny TNI tapi label di herky tetap POLRI

      Hapus
    10. Kalo proton beli s500 boleh tak ?? Kan object vital negara tuh...ada uang keh ??

      Hapus
  3. Aster30 kalau boleh disandingjan sama dengan PATRIOT/S-400. Sayangnya dalam waktu dekat Indonesia blm berminat mendatangkan SAM sekelas itu. Yg lebih realistis adalah penambahan 4 batrei NASAMS dan 4 batrei Orlikon skyshield. Mungkin setelah pengadaan skuadron baru pespur tuntas, baru kita melirik barang seperti itu. Kemungkinan besar adalah PATRIOT agar bisa terintegrasi dengan NASAMS. Sedangkan Angkatan Laut akan berduet ESSM dan SM-2.. Hahahahaa.. ngarep bangeett...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konsep TNI selama ini bro, dan kita sudah sama2 hafal alurnya : Bikin pondasi atau markas atau lokasi2 baru selama 3 tahun setelah jadi baru mengisi alutsistanya... setelah alutsista terisi semua baru melangkah ke step final, beli perlindungan terhadap asset alutsista

      Makanya banyak yang gregetan gak sabar kok sepertinya lama pembelian alutsistanya ya karena 3 thn pertama persiapan home base (garasinya) dulu. sekaligus di 3 thn itu pesan alutsista sana sini. Setelah selesai barulah mainannya didatangkan persis waktu selesainya markas yg dibuat.

      Jadi kalau selama ini masih banyak berita TNI bangun bandara, markas, pelabuhan sana sini dan belum jadi.. sabar aja... nanti kalau dah jadi semua bakalan takjub lihat isiannya
      Hehehehehehehe

      Hapus
    2. KemariN utusan russia sudah menawarkan persEnjataan russia..apapun indonesia boleh beli ....dan pertengahan tahun om putin mw ke indonesia...sapa tau bisa kasih utangan ambil dulu barang dagangan...Pantsir,S 400,Improved kilo,tambahan yakhont,iskandar M,RPG 30 dll

      Hapus
  4. Malasyaa dah punyai misil pertahanan anti komet..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gk ada lawannya itu haha..

      Hapus
    2. Jgn gt lah...
      SAM mereka dh bisa nembak jatuh bintang d langit lo...

      Hapus
    3. banyak tengok sinetron korang ni ye... anti komet pun ada.hahahhaha

      Hapus
    4. Bukan kerana tengok sinetron, tapi kerana abis baca2 post di halaman fb malasya civilization.. banyak nya orang malasya komen kat situ percaya dengan postingan admin soal pesawat tempur gen 6 malasya.. haha

      Hapus
  5. Aster 30..impian AL kalo bisa dapet AAW Frigates..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gua finginnya redut bro buat fregat kelas beratnya.
      Tandem sama yakhont.

      Hapus
  6. jet malaysie terbang sikit.....boom....kesian

    BalasHapus
  7. Gak perlu gaduh Indonesia Malaysia

    Ini ada issue sangat berat bagi kedua negara :

    https://www.jejaktapak.com/2018/03/09/perang-dagang-kelapa-sawit-malaysia-vs-jet-tempur-rafale-prancis/

    BalasHapus
    Balasan
    1. So kita mesti kumpul koin supaya malaysia boleh jet rafale nih

      Hapus
    2. Kita juga bakalan kena imbas bro..

      Malaysia dan Indonesia sama2 produsen Sawit terbesar..
      Apalagi kemaren Trump udah umumkan kalau tarif masuk import baja dan alumuniumnya dinaikin 25 persen yg ditentang oleh China dan pak Yusuf Kalla juga... isunya bakalan ada perang dagang jilid 2 antara US dan China... imbasnya ? ya tau sendiri lah kalau produk China gak bisa masuk US pasti larinya ke pasar asia, nantinya produsen lokal yg kejang kejang bro...

      Hapus
    3. tapi om super@ kemenperin sudah mengantisipasinya. tapi belum dibuat aturanya. aturan dibuat ketika sudah ada tanda2 over suply ke indonesia.Dan wapres katanya siap perang perang dagang jika sawit dan biodisel dihambat. hihihi. eropa juga perang dagang dg amerika. pokoke american first hihi





      Hapus
    4. Betul bro.. semenjak era tramp ini banyak musuhnya amrik skrg. Negara2 EU juga banyak yg anti dgn kebijakan US.. german terutama.

      Bila sampai sawit jadi dibanned dan besi juga dibanned maka akan kita saksikan perang ekonomi yg impactnya kita sendiri gak tahu. China selalu surplus perdagangan dgn US dan hutang US makin menumpuk infonya malah terbesar di dunia. Perang dagang China vs US ini seperti gajah perang dgn harimau sementara negara2 Asia berada ditengah2 perang tsb.

      Isu anti impor baja dan sawit gosipnya akan dicounter oleh indonesia dgn menstop import kedelai, jagung, daging, susu dll. Efeknya harga pasti nantinya naik dan warga Indonesia harus paham situasi tsb. Hal yg lumrah suatu negara ingin bisa eksport banyak ketimbang import minimal taraf yg wajar secara ilmu ekonomi, tapi bila sampai tahap banned suatu produk artinya sudah ada pelanggaran sistem perdagangan dan itu namanya tidak fair.

      Jangan heran bila sampai terjadi efeknya akan berimbas pada akuisisi alat militer juga. Indonesia, Malaysia dan negara asean lainnya pasti akan merapat ke China dan Rusia untuk kelanjutan perolehan alutisistanya.

      Time will tell ☺

      Hapus
    5. kalau kedelai mungkin impactnya besar juga om, soalnya sebagian besar impor kita dari US. tapi kalau daging biasanya dari australia, malahan kita sudah punya negara substitusi impor daging. supaya nggak kejadian kayak dulu, australia stop impor daging ke indonesia, katanya tempat penyembelihan di indonesia menyiksa hewan. sekarang pejabat australia malah minta kuota impor diperbanyak. kalau susu indonesia sudah ekspor om. pt grenfilds malah bikin peternakan baru di jawa timur. mungkin bisa nyari negara substitusi impor buat kedelai, jadi ketika kedelai amerika dihambat. kita sudah punya suplai negara baru

      Hapus
    6. Bung Super.. seandainya Amerika menyetop impor Baja dan aluminium dari China.. pastinya mereka mencari pasar baru termasuk Indonesia. Menurut bung super ini baik bagi Indonesia atau malah sebaliknya.?? Karena kita sudah memmiliki Produsen Baja nasional PT Krakatau Posco.

      Hapus
    7. Ini gara2 sy suka makan Tempe oom jadinya Kedelai kudu import hahahaha

      Kecuali mat Rempit.. kayane beliau sukanya makan Steak sama Jus Pete.. jadi gak terlalu pengaruh sama banned - banned an...
      wkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
    8. Bung Super.. seandainya Amerika menyetop impor Baja dan aluminium dari China.. pastinya mereka mencari pasar baru termasuk Indonesia. Menurut bung super ini baik bagi Indonesia atau malah sebaliknya.?? Karena kita sudah memmiliki Produsen Baja nasional PT Krakatau Posco.

      Hapus
    9. Import Baja dan Alumunium berlaku untuk semua bro... tarif masuknya dinaikkan sampai 25 percent.

      Amerika beralasan National Security issue dan ingin menaikkan volume baja dinegerinya sendiri dan sedikit "proteksi" sehingga Baja dari luar akan menjadi mahal atau minimal harganya mirip dengan Baja lokal mereka. Dan ini tidak bagus bagi eksportir Baja.

      Kalau baca2 berita sih tahun 2015 kemaren Indonesia ekspor keluar negeri karena demand dalam negerinya kurang bagus bro tapi sulit diadu dengan harga Baja China.
      Jadi seperti menjual Baja tetapi untung tipis.

      Indonesia meski eksport ternyata juga import Baja bro..
      Saya melihatnya seperti Import baja kualitas China (kurang bagus) kemudian di "retouch" dengan kualitas lebih baik dan di eksport keluar negeri. (mungkin yaa ?).

      Karena cukup aneh disaat bersamaan Import dan Eksportnya meningkat. Weird isnt it ?

      Indonesia diurutan ketiga importir baja dari China. Nomor satu Vietnam.
      Sebetulnya efek terberatnya satu oom.. saat China asyik menjual Baja ke US dan Indonesia asyik menjual baja ke negara2 asean dan eropa tiba2 jualan China ke US stop. China sudah pasti mengalihkan jualannya untuk memakan porsi kue yang sudah dinikmati indonesia sebelumnya (karena china sebelumnya konsentrasi jualan ke US). Begitu harga baja China diadu dengan baja Indonesia sudah pasti kita tepar bro... China terkenal fixed cost (salarynya) termurah sedunia, sementara pasar global taunya beli dari resources yg paling murah gak peduli dari negara mana. Nantinya eksportir Indonesia hanya ke loyal customer bro yang mengutamakan mutu lebih tapi itupun pangsa pasarnya kecil dibandingkan pasar model yang lain (cheap price over qualitity). Jadi impactnya lebih kepada potensi Indonesia kehilangan pasar eksportnya karena terimbas case China vs US.

      http://www.kemenperin.go.id/artikel/12544/Impor-Baja-China-Melonjak

      Hapus
    10. ane bantu jawab bung bagaz@ mungkin om super@ lagi makan, jadi lama jawabnya. hihi. kalau dari sisi konsumen pasti bagus, biasanya harga baja akan lebih murah karena over suply. tapi dari sisi produsen baja pasti akan menjerit, karena harga jualnya murah. Krakatau Steel aja sekarang masih rugi

      Hapus
  8. Jangan khawatir, Indonesia pasti beli S-400 budget TNI tentu nya..

    Ingat walaupun Indonesia di atas kertas cuma 0,8% Dari Gdp tapi semua bisa kementrian yg terkait bisa bantu beli alat2 pertahanan bahkan BUMN, Pemda, sampai sekelas Perbankan (BRI satelit) bisa bantu beli semua nya, termasuk dari segi peminjaman Dana..

    Karena Indonesia menganut sistem pertahanan Hankamrata.. yg TDK di punyai negara2 lain..

    Hankamrata ini kental banget militer nya.. ini di adopsi dari pemikiran para pahlawan kita yg dulu berjuang dengan sistem Gerilya. Seperti panglima besar Soedirman dan Jendral Besar A.H Nasution yg buku nya jadi bacaan wajib di sekolah2 militer dalam dan luar Negri hingga sekarang..

    Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta adalah sistem pertahanan negara yang dianut oleh Indonesia. Sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

    BalasHapus
  9. Jadi siap2 saja buat Negara mana pun yg mau menyerang Negara kesatuan Indonesia akan mengahadapi perlawanan dari segala lini dan seluruh rakyat dari Bangsa Indonesia!!

    BalasHapus
  10. ternyata admin malaysia defense facebook berhati tissue..bergaduh sikit..,terus main ban......kah kah lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah om,mereka tak gentleman

      Hapus
    2. elok di ban kamoo dua orng...nga pantes..lebih baik bicara dgn om super..lbih byk fakta dari troller

      Hapus
  11. undangan pada admin malaysia defense facebook...masuk sini, juga pengikut pondan2 mereka...biar saye ketok kepala huduh mereka sorang2.......kih...kih

    BalasHapus
  12. Malon tak perlu SAM ada Raja Bomoh tak perlu kuatir lah..

    BalasHapus