Mabes TNI AD akan menempatkan satuan arhanud di Pulau Natuna (photo : Indonesia Defence and Military Issued)
WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letjen Muhammad. Eriwin Safitri mengecek lokasi pembangunan fasilitas TNI AD di Natuna, Senin (1/8/2016).
Menggunakan pesawat Beechraft A 9208 Bersama Rombongan didampingi Dan Pusen Armed Brigjen TNI Yudi Satriono,Dan Pusen Arhanud Brigjen TNI Nurda Cahyanto,Wa Aslog Kasad Brigjen TNI Widagdo, Paban II Jemen Srenad Kol Inf Agustinus.
Kejungan kenatuna sambut oleh Danrem 033/WP Kol Inf Fahri,Danlanud Ranai Kol Pnb N. Affan, Kasi Ops Rem 033/WP Kol Inf Parjiyo serta Dandim 0318/Ntn Letkol Inf Ucu Yustiana, bersama Wakil Bupati,Ngesti Yuni Suprapti.
Dalam rilis yang diterima Wartakepri.co.id rangkaian kegiatan dari pukul 09.05 WIB, Rombongan tiba di Lanud Ranai dan dilanjutkan dengan Tepung Tawar.
Dalam pemaparan Rencana Gelar satuan di Kabupaten Natuna. Setibanya di Bandara Ranai, rombongan langsung mendengarkan paparan dari Komandan Kodim Natuna 0318, Letkol Inf. Ucu Sutisna di ruang VIP Bandara Lanud Ranai.
Mabes TNI AD akan menempatkan satuan artileri medan di Pulau Natuna (photo : defence.pk)
Saat ini satuan yang sudah ada ialah Kompi C dan Kompi D Yinif 136 Raider Khusus, nantinya akan di bangun satuan tambahan diantaranya.
Batre Arhanud akan dibangung di sekitar Lanud Ranai di Lahan TNI AU dengan luas sekitar 3 sampai 5 Hektar.
Mako Yonif komposit akan di bangun di Desa Sepempang di lahan milik TNI AD seluas sekitar 10 Hektar.
Batre Armed akan di bangun di Desa teluk Buton di lahan milik Masyarakat dengan luas sekitar 5 sampai10 hektar
Markas Zipur akan di bangun di Desa Setengar di lahan milik masyarakat dengan luas sekitar 5 Hektar.
Rombongan bergerak menuju Lokasi Pembangunan Batre Arhanud di Lanud Ranai. Usai dari Arhanud Ranai rombongan dilanjutkan dengan peninjauan Lahan.
Pesawat Beechcraft A 9208 TNI AD (photo : Kaskus Militer)
Letjen Erwin langsung menuju Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan guna mengecek lokasi pembangunan Zipur TNI AD
“Kami meninjau kesiapan lokasi, agar tidak ada kendala lokasi saat pembangunan sedang berjalan nantinya,” kata Letjen Erwin.
Kunjungan seharinya ke Natuna itu juga dilakukan untuk menginventarisir persoalan yang menyangkut kesiapan lahan.
“Kita ingin tahu apa kendala terkait hal ini,” ungkapnya.
Pukul 15.20 WIB dan Rombongan Take Off menuju Batam menggunakan pesawat Beechcraft A 9208 TNI AD.
(WartaKepri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar