28 Februari 2023

Philippine Army Still Searching for Additional MBB Bo-105 Helicopters

28 Februari 2023

MBB Bo-105 Helicopter of the Philippine Army (photo : Hiraya)

Two of the four confirmed MBB Bo-105 helicopters in service with the Philippine Army's Army Aviation "Hiraya" Regiment are seen here departing the unit's base in Fort Magsaysay, Nueva Ecija to proceed to Legazpi City in Albay province to assist in conducting aeromedical operations for the 9th Infantry Division.

MaxDefense Philippines received confirmation that the Philippine Army is still searching for additional Bo-105 helicopters as it builds up its rotary fleet with the type for training and aeromedical missions. 

All 4 of the Philippine Army's existing Bo-105 helicopters were donated by different concerned private groups.

(Da-Real)

Mindef Tunggu Kelulusan Perolehan Tiga Kapal LMS Batch 2

28 Februari 2023

Tiga kapal LMS batch 2 segera ada keputusan anggaran (photo : Seaforces)

KUALA LUMPUR: Kementerian Pertahanan (Mindef) masih menunggu kelulusan daripada kerajaan bagi perolehan kumpulan kedua Kapal Misi Pesisir (LMS).

Menterinya, Datuk Seri Mohamad Hasan berkata, kementerian telah memohon tiga buah kapal LMS yang dilengkapi dengan keupayaan lebih canggih berbanding LMS sedia ada.

"Kita telah membuat permohonan kepada kerajaan baru-baru ini dan Insya-Allah kalau ada rezeki, saya minta supaya Yang Berhormat semua menyokong permohonan kita kepada kerajaan untuk memperoleh tiga buah LMS.

"LMS batch 2 yang lebih canggih iaitu mempunyai keupayaan surface to surface missile, dan surface to air missile tetapi tidak ada torpedo atau yang lain," katanya ketia menggulung perbahasan Titah Diraja di Dewan Rakyat pada Rabu.

Beliau menjawab pertanyaan Datuk Seri Ikmal Hisham Abdul Aziz (PN-Tanah Merah) berhubung keperluan perolehan LMS sementara menunggu Kapal Tempur Pesisir (LCS) dapat disiapkan.

Sebelum ini, media melaporkan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) masih berusaha untuk memastikan perolehan tiga buah kapal kumpulan kedua LMS dapat direalisasikan segera.

Bekas Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Hussein pada Oktober tahun lalu menyatakan permohonan telah dibuat kepada Unit Perancang Ekonomi (EPU), Jabatan Perdana Menteri untuk melaksanakan perolehan tersebut.

Difahamkan, perolehan tiga kapal LMS berkenaan dijangka memerlukan peruntukan sebanyak RM2.4 bilion.

Mengulas lanjut, Mohamad (BN-Rembau) berkata, kerajaan juga sedang berunding antara kerajaan dengan kerajaan (G2G) yang mempunyai kepakaran untuk membuat reka bentuk kapal.

"Kita buat terus dari negara yang boleh mengeluar model atau reka bentuk sendiri dan itu akan mempercepat proses perolehan dan mengurangkan risiko jika terdapat kelewatan dalam pembinaannya jika di limbungan kapal yang bukan mempunyai rekabentuk sendiri," ujarnya.

Korps Marinir TNI AL Dapatkan Bug Nano UAV

28 Februari 2023

Bug nano drone adalah nano-UAV super ringan yang dikembangkan oleh BAE Systems bekerja sama dengan UAVTEK (photo : UAVTEK)

Siap intai musuh jarak jauh, Nano Drone canggih hadir dan melengkapi Alutsista TNI AL

Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksamana  Pertama TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.Soc.Sc., secara resmi membuka Refreshment Training Drone Bug FX Nano UAS Quadcopter 1A untuk digunakan Pasukan Kormar dan Kopaska TNI AL, Senin (27/02/2023), yang diwakili oleh Kasubdis SPT Sewaco Dissenlekal di Surabaya.
 
Peserta pelatihan sejumlah 15 personel ini terdiri dari prajurit Pasmar I, Pasmar II, Satkopaska I, Satkopaska II dan Satkopaska III. Drone Bug FX Nano UAS Quadcopter 1A penggunaan Drone dalam mendukung operasi militer untuk perang di lingkungan TNI Angkatan Laut masih sangat jarang atau belum begitu populer. oleh karena itu  perlu didasari dengan pengetahuan yang benar dan tepat sasaran bagi Pasukan Kormar dan Kopaska untuk memaksimalkan pengoperasian  Drone Bug FX Nano UAS Quadcopter 1A ini.

Bug Nano UAV (infographic : BAE Systems)

Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Dissenlekal selaku badan pembina teknis materiel kesenjataan dan elektronika dalam rangka mendukung kesiapan teknis dan operasional Alutsista TNI AL. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan 10  hari kedepan sampai dengan tanggal 10 Maret 2023 memiliki tujuan sebagai upaya dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit. 

Turut hadir dalam Pembukaan Pelatihan ini Dirpers Puskopaska, Perwira Puskopaska dan Perwira Dissenlekal. Kegiatan berlangsung lancar dan aman.


See also :

BTI Defence Introduces Nano Drone Quadcopter to TNI AL
18 Februari 2022

Presentation of Bug Nano UAV in Korps Marinir during 2022 (photo : BTI Defence)

The pursuit of ever-smaller and lighter subsystems has driven the innovations of nanotechnology and nanoelectromechanical systems. Developments in size, weight and power (SWaP) optimised technologies have driven these improvements, allowing smaller man-portable systems such as Payload equipped modular Nano drones that can deliver unfair advantage over the enemy presence

On Thursday, February 17th, BTI Defence introducing UAVTek’s Nano and Micro drone familiy to Indonesian Navy in Jakarta. UAVTek is UK based drone manufacturer with wide range of R&D in nano drone technology and tactical systems integration, UAVTek develop its products to be modular, lightweight with unsurpassed durability.

BTI Defence act as the UAVTEK agency for Indonesia (image : BTI Defence)

The event also attended by WAASRENA KASAL (Navy Planning Vice Assistance), WAASOPS KASAL (Navy Operations Vice Assistance), WAASLOG KASAL (Navy Logistic Vice Assistance), Head of DISSENLEKAL (Weapon & Electronic Division), Head of DISLITBANGAL (Research & Development Division), Head of PUSKOPASKA (Indonesian Frogman Forces), Head Of PUSPENERBAL (Indonesian Navy Aviation).

Deployment of nano drones offer an unprecedented ability to reduce the risks of casualty by gathering intel and battlefield surveillance, protecting military personnel from harm, as well as delivering multi-mission solutions to minimize threats. The innovation ensures ongoing cutting edge capability for the special forces and intelligence agency.

27 Februari 2023

Satkat Koarmada I Menggelar Latihan Peperangan Anti Udara Dan Peperangan Anti Kapal Permukaan

27 Februari 2023

Penggunaan meriam Six barrel 30 mm dan senapan mesin 12,7 mm serta sistem manajemen pertempuran (all photos : Koarmada 1)

TNI AL -- Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I menggelar Latihan Peperangan anti Anti Udara dan Peperangan Anti Kapal Permukaan. Bertempat di Dermaga JICT Tanjoung Priok Jakarta Utara. Kamis (23/2/2023).


Latihan yang diselenggarakan Satkat Koarmada I merupakan program Pembinaan Operasi dan Latihan (Binopslat) Tri Wulan (TW) I tahun 2023 dan kegiatan latihan tersebut diselenggarakan selama 7 hari dengan melibatkan KRI Clurit-641 yang merupakan salah satu unsur Satkat berjenis KCR-40.


Latihan tersebut juga bertujuan agar seluruh prajurit KRI Clurit-641 senantiasa menjaga profesianlaisme melalui latihan yang bekelanjutan. Jenis latihan yang dilaksanakan adalah Latihan Peperangan Anti Udara dan Latihan Peperangan Anti Kapal Permukaan, yang diawali dengan tahap perencanaan, persiapan dan diakhiri dengan tahap pengakhiran.


Adapun sasaran latihan pada kegiatan kali ini adalah, pemahaman terhadap tugas-tugas sesuai pos tempur masing-masing, pemahanan terhadap penggunaan meriam Six barrel 30 mm dan senapan mesin 12,7 mm serta pemahaman terhadap flowchart, pengoperasian dan komunikasi penembakan rudal C-705.

7th FAB Conducts Exercise with 155mm M71 (ELBIT) Howitzer

27 Februari 2023

7th FAB exercise with 155mm M71 howitzer (all photos : 7th FAB)

BUTUAN CITY, Agusan Del Norte - The 7th Field Artillery (Steel Rain) Battalion BCC continues. On 21 February 2023, personnel of 1st Howitzer Section, 3rd Howitzer Platoon, Alpha Battery, 7FAB led by 1LT BLAS MARCELL Z PACULIO (ART) PA, Battery Commander, stationed at Brgy Bancasi, Butuan City, Agusan Del Norte performs individual and unit gunnery functions as part of the unit certification program.


Anchored to the Army Artillery Regiment's current thrust, the Alpha Battery, 7FAB in charge of the 155mm M71 Howitzers is on track to complete the fully certified personnel assigned to every platoon.


LTC MANOLITO V BELLEZA ART (GSC) PA, Acting Commanding Officer, 7FAB, Chairperson of the BCC, ensures that the marching order of the Regiment Commander, AAR to produce highly-competent firing units capable of delivering accurate and timely artillery fires are met through the conduct of unit and individual certification programs.

Two Last T-50TH for Thailand in the Production Line of KAI South Korea Inspected by RTAF Delegation

27 Februari 2023

RTAF's Delegation was inspected last two of RTAF's T-50TH in production line at Korea Aerospace Industries (KAI) in Sacheon, Republic of Korea on February 20, 2023. (photos : Royal Thai Air Force)

The Royal Thai Air Force (RTAF: Royal Thai Air Force) has published pictures and information on its online social media about the progress of the initial fighter pilot training aircraft procurement program (phase 4), with a budget of 2,360,671,875 baht ($72 million) for the procurement of fighter and training aircraft, T-50TH Golden Eagle, additional 2 units from Korea Aerospace Industries (KAI), Republic of Korea.

The set of images published details that a delegation of the Royal Thai Air Force led by Air Chief Marshal Phanphakdee Pattanakul, Assistant Commander-in-Chief of the Air Force Visited KAI's aircraft factory in Sacheon on February 20, 2023 by touring the production line of the T-50 Golden Eagle family of jets, the Golden Eagle shows two aircraft in yellow primer being assembled with vertical tail plates printed as "T-50TH 013". and "T-50TH 014" which are the last two machines for the Royal Thai Air Force.

The Royal Thai Air Force has ordered the procurement of fighter aircraft and training T-50TH Phase 1, 4 machines in the year 2015 and Phase 2, 8 machines in 2017 is the total amount of approximately 12.5 billion baht ($360 million) by KAI, Republic of Korea, has delivered 12 units of T-50TH to the Royal Thai Air Force and is in service at Squadron 401, Wing 4 Takhli.


The procurement of fighter pilot training aircraft at the initial stage (Phase 3), with an estimated budget of 1,659,360,500 baht ($ 52.5 million), is to improve the capabilities of fighter aircraft and train T-50TH received announced in the year 2019 includes Israel Elta EL/M-2032 Radar installation, Radar Warning Receiver (RWR) and additional Countermeasures Dispenser System (CMDS).

The Royal Thai Air Force's primary fighter pilot training aircraft procurement program For fighter and training aircraft T-50TH, a total of 14 machines are delayed due to the reduction of the defense budget due to the Covid-19 epidemic situation. Until on July 9, 2021, the Royal Thai Air Force announced the procurement of two additional T-50TH Phase 4 T-50THs. It is understood that a contract has been signed with KAI, Republic of Korea. Followed later in 2021, the delivery is understood that it should take place around the year 2024.

The Royal Thai Air Force's T-50TH fighter and training aircraft is a version of the KAI T-50 jet trainer, which is also integrated with the Thai-developed Link-TH datalink network system. and the use of the Diehl IRIS-T short-range air-to-air missile, Germany, including proposals from KAI to increase the capabilities of the FA-50 Block 20 standard, such as the Sniper ATP targeting pod and the US AIM-120 medium-range air-to-air missile.

(AAG)

26 Februari 2023

Drone Tempur UCAV 380 Bakal Dikembangkan dan Diproduksi Republikorp Indonesia

26 Februari 2023

Milkor UCAV 380 (infographic : Milkor)

GELUMPAI.ID – Perusahaan industri pertahanan Indonesia, Republikorp, bakal mengembangkan dan memproduksi drone tempur di Indonesia.

Hal itu setelah perusahaan industri pertahanan itu resmi bekerjasama dengan perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab, Milkor.

Kerjasama antara Republikorp dengan Milkor itu untuk pengembangan dan produksi bersama drone tempur Unmanned Combatant Aerial Vehicle (UCAV) 380.

Rencananya, teknologi ini akan diadopsi di Indonesia oleh Republikorp dan siap diproduksi dalam waktu 12 bulan ke depan.

Menurut pendiri Republikorp Indonesia, Norman Joesoef, pihaknya sangat antusias membawa teknologi strategis tersebut ke tanah air untuk menyasar pasar dalam negeri dan Asia Tenggara.

Apalagi sebagai pemain di industri pertahanan, memproduksi peralatan drone tempur seperti UCAV Kombatan merupakan salah satu bagian dari strategi nasional untuk pertahanan negara.

“Kerjasama ini tentunya akan memperluas kapabilitas industri pertahanan Indonesia di bidang drone tempur, sekaligus meningkatkan daya saing kita di bidang militer,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Norman Joesoef di sela acara pameran pertahanan Internasional Defence Expo (IDEx) 2023 Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Rabu 22 Februari 2023.


“Ke depannya industri pertahanan nasional dapat turut berkontribusi lebih besar dari pertumbuhan ekonomi kita,” ungkapnya.

UCAV 380 adalah varian drone tempur Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang dapat terbang lebih dari 36 jam, dengan jarak jangkau 2000km, dan dengan wingspan 19m.

Keunggulan drone tempur ini antara lain untuk aksi intelijen, pengawasan, akuisisi target, pengintaian serta membawa persenjataan seperti rudal presisi udara ke darat

“Berbeda dengan pesawat pengintai tak berawak, UCAV digunaakan untuk serangan drone dan intelijen medan perang,” katanya.

“Teknologi ini kita kembangkan bersama dengan Milkor agar Indonesia mampu memproduksi secara mandiri.”

Pameran pertahanan International Defence Expo (IDEX) 2023 diikuti oleh 60 negara dan lebih dari 1500 exhibitor.

Pameran yang berlangsung sejak tanggal 20 hingga 24 Februari 2023 merupakan pameran pertahanan terbesar di Timur Tengah yang diselenggarakan setiap dua tahun.

Pameran ini bertujuan untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbarukan, termasuk teknologi canggih terkini seperti drone tempur, yang telah dikembangkan oleh industri pertahanan di seluruh dunia.

IDEX 2023 menawarkan kesempatan bagi para pesertanya untuk membangun kemitraan strategis berskala internasional di bidang industri dan pertahanan militer.

Indonesia Orders 12 Armed ANKA UAV from TAI Turkey

26 Februari 2023

Armed ANKA or ANKA SIHA (photos : SavunmaSanayiST)

24 ANKA SIHA Orders from 3 Countries to TAI

Indonesia, Chad and Algeria decided to procure ANKA SIHA from Turkey. The total order volume of ANKA SIHA from 3 countries exceeds 20.

ANKA Armed Unmanned Aerial Vehicle (UCAV) or in Turkish Silahlı İnsansız Hava Aracı (SIHA), developed by Turkish Aerospace Industries (TUSAŞ), continues its export performance. 3 more countries signed a contract with TAI to supply ANKA SIHA. Thus, the number of countries known to be exported to ANKA rose to 5.

According to the information obtained by SavunmaSanayiST.com from defense sources; Indonesia, Chad and Algeria decided to procure ANKA SIHA from TAI. Indonesia ordered 12, Algeria 10 and Chad 2 ANKA SIHAs. For this reason, TAI is rapidly increasing the capacity of the ANKA production line. The total amount of 24 ANKA orders from 3 countries is estimated to be more than 500 million dollars.

ANKA's first export customer was Tunisia in 2020. Tunisian Air Force supplied 3 ANKA Unmanned Aerial Vehicles (UAV) and 3 Ground Control Stations (YKI) for 80 million USD. The second order from abroad for ANKA was from Kazakhstan, again 3 pieces. Kazakhstan plans to procure 30 more ANKAs and produce them locally with the support of TAI.


On the other hand, Malaysian Defense Minister Hishammuddin Hussein announced that they decided to procure ANKA UCAV from TAI. It is estimated that Malaysia will procure 3 to 9 ANKA SIHAs in the first stage.

TAI also continues the export activities of AKSUNGUR SÄ°HA, which it developed over ANKA. At least 2 countries have placed orders for AKSUNGUR so far.

ANKA Unmanned Aerial Vehicle
ANKA Unmanned Aerial Vehicle, developed by TAI  with national resources, including day/night and bad weather conditions; It is equipped with payloads for real-time image intelligence, target destruction missions for reconnaissance, surveillance, fixed/moving target detection, identification, identification and tracking.

ANKA UAV can stay in the air for 24 hours at an altitude of 30,000ft and can carry 350+ kilograms of payload. While it is estimated that approximately 50 ANKA SÄ°HAs have been delivered so far, the production activities of the same number continue.

Pindad Kerjasama Produk Senjata 7,62mm dengan MKE Turki

26 Februari 2023

Kerja sama antara Pindad-MKE menyangkut pemasaran, penjualan, MRO dan transfer teknologi produk senjata kaliber 7,62 mm (photo : MKE)

PT Pindad Tandatangani MOU dengan MKE Turki pada ajang IDEX 2023

PT Pindad bersama dengan empat industri pertahanan Indonesia yang tergabung dalam Holding BUMN DEFEND ID berpartisipasi dalam International Defence Exhibiton & Conference (IDEX) 2023 yang diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Uni Emirat Arab pada 20 – 24 Februari 2023. IDEX 2023 merupakan pameran industri pertahanan tiga matra berskala internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun dengan tujuan untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbarukan terutama pengembangan yang dilakukan oleh industri pertahanan di seluruh dunia. Pameran tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa dan Direktur Komersil PT Pindad, Atih Nurhayati.

Salah satu agenda utama dalam penyelenggaraan IDEX adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara PT Pindad dengan Makina ve Kimya Endüstrisi - Mechanical and Chemical Industry Corporation, industri pertahanan Turki. Penandatanganan dilaksanakan oleh Wakil Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa dengan Director of Sales & Marketing (Acting) MKE Ali Hakan Safak dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Ruang lingkup penandatanganan mencakup pelaksanaan kerja sama pada produk senjata kaliber 7,62 mm, MRO (Maintenance, Repair, Overhaul), pemasaran & penjualan, transfer teknologi, layanan purna jual, pasokan komponen dan asistensi teknis serta pelatihan.

Pada pameran IDEX 2023, PT Pindad menempati Indonesia Pavilion B-024 dan menampilkan produk senjata SM3 dan model kendaraan tempur Badak.

Pameran IDEX 2023 menjadi momen yang tepat bagi PT Pindad untuk memperluas bisnis secara global memperkuat kerja sama dengan berbagai partner strategis dan mempertahankan eksistensi di pasar global.

25 Februari 2023

3 Latihan Denjaka Paling Berat, Nomor Terakhir Taruhannya Nyawa

25 Februari 2023

Denjaka pasukan khusus TNI AL (infographic : Sindonews)

JAKARTA - Terdapat tiga latihan Denjaka paling berat yang bisa diketahui. Bahkan nyawa adalah salah satu taruhannya. 

Denjaka atau Detasemen Jalamangkara merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut gabungan dari personel Komando Pasukan Katak dan Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL. 

Sebagai pasukan yang akan menjalankan operasi antiteror mereka diharuskan mengikuti Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) dan menjalani beberapa latihan kemampuan fisik mulai dari berengan, bela diri, hingga terjun payung. 

Dilansir dari laman resmi TNI, kursus ini merupakan program khusus TNI-AL yang dilaksanakan dalam rangka melahirkan prajurit berkualifikasi kemampuan khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) sebagai pasukan anti teror aspek laut. 

Dalam kursus atau latihan Denjaka ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh personilnya. 

Berikut tiga latihan denjaka yang paling sadis : 

Terjun payung di malam hari (photo : Liputan6)

1. Terjun Payung di Malam Hari 
Latihan terjun payung untuk Denjaka dikenal lebih ganas dari biasanya. Karena pada latihan terjun payung biasa, parasut akan langsung dibuka ketika pasukan telah keluar dari pintu pesawat.

Sementara pasukan Denjaka dilatih untuk terjun bebas terlebih dahulu sebelum mengembangkan parasutnya supaya tidak mudah terdeteksi musuh. 

Tidak hanya itu, terkadang latihan ini juga akan dilakukan pada malam hari dengan jarak pandang terbatas.

Bertahan hidup di hutan (photo : Kaskus Militer)

2. Bertahan Hidup di Hutan 
Latihan Denjaka selanjutnya adalah bertahan hidup di hutan tanpa perbekalan dalam waktu berhari hari. Sehingga mereka dituntut untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. 

Latihan ini bertujuan untuk melatih ketahanan fisik dan kemampuan perorangan. Mereka juga harus siap akan serangan binatang buas yang terdapat di hutan. 

Berenang dengan tangan dan kaki terikat (photo : Kaskus Militer)

3. Berenang di Laut dengan Tangan dan Kaki Terikat 
Bisa dibilang latihan Denjaka inilah yang paling berbahaya. Dimana mereka akan ditempa di tengah ombak ganas dan terkadang tangan dan kaki mereka juga akan diikat. 

Tujuannya adalah untuk melatih daya tahan, kemampuan menyelamatkan diri dan bertahan hidup yang tinggi. Sehingga bila dihadapkan situasi sulit di tengah laut mereka dapat mengatasinya. 

Tentunya bukan hanya tiga latihan ini saja yang akan dilakukan oleh pasukan Denjaka. Karena mereka juga akan dilatih untuk melakukan beberapa kemampuan khusus seperti menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara.

Germany Embargoes Guarani Exports to the Philippines

25 Februari 2023

Iveco Latin Guarani 6x6 APC (photo : MTZ)

The German Government Office of Export Control (Bundesamt für Wirtschaft und Ausfuhrkontrolle – BAFA) confirmed the embargo on the export of 28 armored personnel carriers medium on wheels (VBTP-MSR) 6X6 Guarani to the Philippines. The allegation is that the vehicles have military components of German origin and, therefore, subject to export control.

VBTP-MSR) 6X6 Guarani is produced by Iveco Defence Vehicles (IDV), in Sete Lagoas (Minas Gerais), and was sold to the Philippines by the Elbit Systems. IDV has already produced (and officially delivered) five vehicles, but these are still in the company's yard, where they await their destination. Currently, the Army's Manufacturing Directorate (DF) and IDV are working on the so-called "Guarani 2.0" Project, which among these are the replacement of components of German origin which runs the risk of suffering from the same embargo. 

See full article TechnologiaDefensa

MINDEF to Acquire Eight More F-35Bs for RSAF

25 Februari 2023

RSAF will acquire eight F-35B variant, growing its incoming fleet of the fifth-generation fighters to twelve (photo : Martyn Wraight)

Steady and long-term investment in defence ensures the SAF is ready to defend against evolving security threats across the land, sea, air and digital domains. More platforms and capabilities will be added in the next decade as the SAF continues to work towards SAF2040.

MINDEF will exercise the option to acquire eight F-35Bs for The Republic of Singapore Air Force; the Republic of Singapore Navy’s four submarines will be operational around Singapore waters by the end of this decade; The Singapore Army will introduce the next-generation Howitzer, Armoured Tracked Carrier, and more unmanned aerial and ground vehicles in combat units; and The Digital and Intelligence Service will set up a Digital Ops-Tech Centre by 2024, and complete the SAF digital range by 2026.


24 Februari 2023

KAI Exports 18 FA-50s to Malaysia, The Largest Export Ever in the Southeast Asian Market

24 Februari 2023

FA-50 for TUDM with air refueler (photo : Defense Studies)

Korea Aerospace Industries ( KAI) succeeded in winning a large-scale export contract for the light fighter FA-50. It has been five months since exporting to Poland last year.

KAI announced on the 24th that it had signed a contract with the Ministry of Defense of Malaysia to export 18 FA-50s. It is worth 920 million dollars (approximately 1.2 trillion won), the largest single contract for export to the Southeast Asian market. The FA-50, to be introduced by Malaysia, will be delivered in 2026 with improved performance such as aerial refueling and armament expansion. In particular, Malaysia is planning to introduce 18 additional aircraft of the same type as the FA-50, so KAI is also expecting additional orders.

FA-50 Light Combat Aircraft (image : KAI)

A total of six aircraft participated in the bidding, including the FA-50, the Tejas of India, the JF-17 of Pakistan, the MIG-35 of Russia, and the Hurizet of Turkey. The FA-50 succeeded in winning the order after a last-minute competition with Tejas. The previous export record was the driving force. This is KAI's fourth export of domestic aircraft to the Southeast Asian market, following Indonesia, the Philippines, and Thailand, as it has been highly evaluated in terms of performance and efficiency as well as follow-up support capabilities.

KAI explained that the government's formation of a private-government-military One Team to foster the defense industry as a national strategic industry also contributed to exports. In November of last year, President Yoon Seok-yeol met with ASEAN leaders at the Korea-ASEAN summit to discuss cooperation in the defense industry and requested interest and support from the Malaysian government. When the Malaysian inspection team visited Korea in October of last year, the Korean Air Force also shared operational status such as flight training and maintenance systems, supported evaluation flights, and increased reliability in the performance of domestic aircraft.

Signing of FA-50 contract for TUDM (photo : ROKArmedForces)

KAI exported a total of 222 domestic aircraft, including the first project in Malaysia. KAI plans to challenge exports of the KF-21 Boramae fighter jet and Surion mobile helicopter, which are currently being developed smoothly after successfully flying at supersonic speed. In particular, the goal is to expand the market not only to the Middle East and Africa, but also to Australia and the United States.

“This export is the result of strengthening cooperation between the governments of the two countries,” said KAI President Koo-Young Kang.

KASAL Kunjungi Fasilitas Penyelamatan Kapal Selam Angkatan Laut Singapura

24 Februari 2023

Kunjungan Kasal ke fasilitas penyelamatan kapal selam AL Singapura (photos : TNI AL, RSN)

Agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali ke luar negeri dalam rangka Introductory Visit Program masih terus berlangsung Setelah kunjungannya ke Malaysia beberapa waktu lalu dan melaksanakan sejumlah agenda kegiatan, Kunjungan Kerja (Kunker) berlanjut ke Singapura.

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Asops Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, Senin (20/2), melaksanakan kunjungan ke fasilitas Pelatihan Penyelamatan Kapal Selam Republic of Singapore Navy (RSN) di Changi Naval Base. 


Pada kegiatan tersebut Kasal menerima paparan singkat tentang tupoksi satuan penyelamatan kapal selam sekaligus berkesempatan melihat langung fasilitas yang dimiliki oleh AL Singapura saat pelaksanaan tour fasilitas. Selama kegiatan tour fasilitas Kasal Singapura RADM Aaron Beng dan Fleet Commander, RSN, RADM Sean Wat ikut mendampingi Kasal dan delegasi TNI AL.

Sebelumnya, Kasal juga berkesempatan berkunjung kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Singapura Bapak Suryopratomo di 7 Chatsworth Road Singapura. Dubes RI menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kasal ke 28 pada tanggal 28 Desember 2022 yang lalu. Selain itu juga Dubes RI menyampaikan hal-hal berkaitan dengan perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.


Kegiatan Kasal selama di Singapura dilaksanakan mulai 19 sampai dengan 21 Februari 2023 dan akan melanjutkan lawatannya ke tujuan negara selanjutnya yaitu Dubai.

Australia Eyes Joint Naval Patrols with PH in South China Sea

24 Februari 2023

Joint naval patrol between Australia and Philippine (photos : PN)

MANILA – Australian Deputy Prime Minister and Defense Minister Richard Marles said Wednesday they are looking at ways to conduct joint patrols in the South China Sea and more military exercises with the Philippines.

"(We are) looking at ways which we can pursue joint patrols together in the South China Sea, and looking at ways in which we can do more exercises together," Marles said during the joint conference held at the Department of National Defense headquarters in Camp Aguinaldo, Quezon City shortly after his meeting with DND officer-in-charge Senior Undersecretary Carlito Galvez Jr.

No other details were given on how this proposal will be carried out.

In line with this development, Marles said Australia is sending one of its largest contingents ever to this year's iteration of "Exercise Balikatan," which will take place in April.

"And we look forward to the Philippines, for the first time, sending observers to Exercise Talisman Sabre in Australia in August," he added.

Marles said all of these engagements speak of deepening relations between the two nations, which are based on a "very strong foundation."


"All of these speak to a deepening relationship, a relationship built on a very strong foundation both at the level of government and at the level of people. And we're really excited and filled with optimism about where this relationship goes," he added.

Marles also said the Philippines would be “very central” to their Indo-Pacific Endeavor, which is Australia's naval regional flagship engagement to be held later this year.

"We look forward to a visit here as part of the Indo-Pacific Endeavor in the coming months," he added.

Marles also said Australia and the Philippines have a greater strategic alignment than they had at any moment in their respective histories.

"Both countries are allies of the United States, both countries have China as our largest trading partner. Both the Philippines and Australia are completely committed to a global rules-based order," he added.

This affirmation, Marles said, is "deeply connected to the two nations' respective national interests that the rules of the road as they apply to a body of water such as the South China Sea, the UN (United Nations) Convention of the Law of the Sea, the freedom of navigation (and) the freedom of overflight."

"All of these principles are completely central to our national interests, and to our collective security," he added. 

(PNA)

Kegiatan Monev Kandungan Lokal dan Offset (KLO) MCMV Produksi Abeking & Rasmussen, Jerman

24 Februari 2023

Monitor dan Evaluasi (Monev) Kandungan Lokal dan Offset (KLO) MCMV Produksi Abeking & Rasmussen, Jerman (photo : Kemhan)

Kegiatan Kunjungan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Dirjen Pothan Kemhan di Fasilitas Abeking & Rasmussen, Jerman

Dalam menyelenggarakan pembinaan industri pertahanan, salah satu upaya adalah melaksanakan pengembangan kemampuan Industri Pertahanan. Sesuai dengan UU No. 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, pengembangan kemampuan Industri Pertahanan dilaksanakan dengan program Kandungan Lokal dan Ofset (KLO) dari pengadaan Alpalhankam dari luar negeri. Salah satu program KLO yang saat ini dilaksanakan adalah program KLO dari pengadaan Mine Counter Measure Vessel (MCMV) produksi galangan kapal Abeking & Rasmussen, Jerman.

Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan KLO, Ditjen Pothan kemhan melaksanakan kunjungan di fasilitas Abeking & Rasmussen terkait dengan kegiatan Kandungan Lokal dan Ofset pada pengadaan 2 unit Mine Counter Measure Vessel (MCMV) Type MHV 60-Furthe, pada tanggal 12 s.d 16 Februari 2023.

KRI Pulau Fani 731 MCMV (photo : E. Vornholt)

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha dengan didampingi Kasubdit IDKLO, Staf Ditjen Pothan Kemhan, staf Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan dan Satgas Kapal MCMV serta perwakilan Abeking & Rasmussen di fasilitas Abeking & Rasmussen, Jerman. Dirjen Pothan Kemhan dan rombongan diterima oleh Mathias Hellmann (CEO Abeking & Rasmussen) dan staf lainnya. Pada kesempatan tersebut Tim Abeking & Rasmussen menyampaikan penjelasan tentang kegiatan kandungan lokal dan Ofset (KLO) yang telah dilaksanakan.

Dari program KLO kapal MCMV, industri pertahanan mendapatkan 2 kegiatan kandungan lokal dan 4 kegiatan Ofset. Kegiatan kandungan lokal berupa pembuatan decompresion chamber dan man hour saat warranty. Sedangkan kegiatan Ofset berupa lisensi, desain, kemampuan memproduksi khususnya untuk teknologi MCM dan teknologi Non Magnetic Steel (NMS), kemampuan pemeliharaan (MRO) platform, termasuk pembangunan infrastruktur dan special tools, alih teknologi sensor, weapon and command (Sewaco), peralatan underwater vehicle dan pemeliharaannya. Penerima kandungan lokal dan ofset terdiri dari industri pertahanan BUMN dan BUMS seperti PT. PAL, PT. Pindad, PT. Len Industri, PT. Robomarine Indonesia (PT. RMI) dan PT. Hyperbaric Medical Solusindo.

KRI Pulau Fani 731 MCMV (photo : Rico Voss)

Kegiatan KLO pada pengadaan kapal MCMV dapat memberikan kemampuan industri pertahanan Indonesia untuk mandiri agar dapat membangun kapal anti ranjau/MCMV beserta pemeliharaannya dengan menggunakan bahan khusus yaitu bahan Non Magnetic Steel yang memiliki sifat tahan guncangan yang tinggi (high shock resistant), tidak bersifat magnetic (low magnetic signature), tahan api (high fire resistant), mudah untuk diperbaiki (high flexibility for repair), namun biaya pembuatannya cukup mahal (high relative cost). Bangunan Kapal/platform dari bahan non/low magnetic steel butuh biaya yang tinggi saat awal pembangunan, namun memiliki life cycle cost yang relatif rendah.

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi KLO pengadaan kapal MCMV di Abeking & Rasmussen, Jerman tahun 2023 merupakan kegiatan strategis dalam rangka mempersiapkan kemandirian industri pertahanan dalam membangun kapal anti ranjau/MCMV beserta pemeliharaannya dengan menggunakan material khusus.

23 Februari 2023

UAE Mengkonfirmasi Pesanan LPD dari PT PAL

23 Februari 2023

Model kapal pendukung multimisi 163m (LPD) PT PAL di NAVDEX 2023 di Abu Dhabi (photo: Jane's)

Uni Emirat Arab (UAE)/United Arab Emirates mengumumkan telah memberikan kontrak senilai AED1,5 miliar (USD408,32 juta) kepada galangan kapal PT PAL Indonesia untuk memasok “kapal multimisi” selama acara IDEX 2023 yang diadakan di Abu Dhabi dari 20 hingga 24 Februari .

PT PAL mengkonfirmasi kepada Janes bahwa kontrak tersebut adalah untuk kapal pendukung multimisi sepanjang 163 m yang merupakan landing platform dock (LPD). Rencananya, konstruksi akan dimulai di Indonesia pada 2024 dengan kapal yang telah selesai dikirim ke Angkatan Laut UAE lima hingga enam tahun kemudian.

Kontrak diumumkan tanpa nilai pada Juli 2022 sebagai bagian dari perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan UAE, meskipun sumber mengatakan kepada Janes pada saat itu bahwa itu belum diselesaikan.

PT PAL mengatakan belum bisa mengomentari sistem dan persenjataan yang akan dipasang di kapal tersebut, namun perusahaan Emirat akan terlibat dan akan mengawasi prosesnya.

Kontrak AED20 juta kedua diberikan kepada Marakeb Tecnologies untuk mengembangkan Golden Unit untuk kapal baru tersebut. Marakeb adalah perusahaan Emirat yang berspesialisasi dalam sistem otonom. Itu menampilkan tiruan stasiun kontrol kendaraan darat tak berawak di belakang kendaraan lapis baja Caiman yang katanya telah dikirim ke Angkatan Bersenjata UEA.

Sig MPX untuk GGK Pasukan Khusus Angkatan Darat Malaysia

23 Februari 2023

Sig MPX (photo : Sig Sauer)

Resimen Layanan Khusus ke-11 Angkatan Darat Malaysia di bawah 21st Special Service Group/21 Gerup Gerak Khas  (GGK), yaitu yang ditugaskan untuk operasi kontra-terorisme di dalam dan luar negeri telah menerima kiriman senapan mesin ringan Sig Sauer 9mm MPX-K.

Dengan demikian, mereka adalah pengguna pertama senjata api baru di Malaysia. Submachine gun tersebut dipilih untuk melengkapi Combat Rescue Teams (CRT) Skuadron yang berspesialisasi dalam pertempuran jarak dekat (CQB).

CRT telah dipersenjatai dengan MP5 Heckler & Koch yang telah dicoba dan diuji dari berbagai varian sejak 1980-an, terutama MP5-K yang ringkas dan MP5-SD yang ditekan. SSG telah meminta Angkatan Darat untuk memperoleh SMG baru dengan pendanaan untuk akuisisi melalui tender terbuka yang disetujui pada tahun 2020.

MPX-K yang sangat ringkas dengan laras 4,5” sangat cocok untuk situasi CQB di mana senjata laras pendek sangat penting karena ruang yang terbatas dalam struktur, pesawat, dan kapal. Selain itu, kaliber 9mm lebih disukai daripada senjata 5.56mm dalam keadaan seperti itu karena dapat mengurangi kerusakan tambahan dalam bentuk kemungkinan cedera pada sandera, atau pasukan teman karena pantulan.

Efektivitas batch awal SMG ini akan berdampak pada kemungkinan pembelian senjata api selanjutnya oleh Angkatan Darat.

(ADJ)

Yonif Para Raider 328 Kini Gunakan UTV Sebagai Tunggangan Mortir 81mm

23 Februari 2023

 
Kendaraan utility terrain vehicle UTV MV800 4x4 V-Twin digunakan untuk memuat Mortir 81 Tampella (photos : Yonif 328)

Cilodong. Kendaraan Khusus UTV MV800 4x4 V-Twin membantu Prajurit Dirgahayu melaksanakan Latihan Eksertisi Senjata Mortir 81 Tampella Bertempat di Lapangan Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Cilodong, Depok. Rabu (22/02/2023).


Adapun materi yang dilatihkan meliputi penyiapan personel, penyiapan pucuk, penyiapan UTV, berkumpul, gantian, periksa senjata dan bongkar pasang senjata serta masuk kedudukan.

Dalam kegiatan latihan eksertisi ini, manuver dari mortir 81 Tampella dibantu oleh kendaraan khusus UTV MV800 4x4 V-Twin dalam pergeseran pucuk maupun personelnya.


"Dengan adanya kegiatan latihan eksertisi ini nantinya diharapkan kepada seluruh prajurit Dirgahayu yang memiliki indeks senjata mortir, siap dan mampu mengoperasionalkannya dengan baik dan maksimal, ditambah lagi sudah ada nya ransus UTV MV800 4x4 V-Twin yang membantu pergeseran pucuk dan personelnya" ungkap Danyonif PR 328/Dirgahayu, Mayor Inf Fauzan Rifa'i Alfikri, S.E., M.M.AS. 


See Also :

Kendaraan UTV MV800 4x4 V-Twin TNI AD (photos : Yonif Raider 300/Brawijaya)
 
Penampakan Kendaraan Khusus TNI AD Terbaru UTV MV800 4X4 VTWIN

INDOBALINEWS - Guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan memudahkan dan mempercepat mobilitas senjata bantuan, Yonif Raider 300/Brajawijaya gunakan kendaraan khusus UTV MV800 4X4 V-Twin. 

Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. dalam sambutannya di Lapangan Braja Yonif Raider 300/Brajawijaya Kabupaten Cianjur, Jumat 3 Februari 2023.

Dijelaskan Danyonif Raider 300/Brajawijaya, Ransus UTV MV800 4X4 V-Twin ini diberikan untuk digunakan mengangkut senjata bantuan Mortir 81.


"Ransus ini dibekali dengan teknologi transmisi automatic 2WD dan 4WD yang dapat melahap berbagai jenis medan seperti tanjakan/turunan curam, lumpur, pasir,  bebatuan serta melintasi air (cross water)," ujar Afri Swandi Ritonga dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut dikatakannya Ransus dukungan dari Kemenhan RI ini sangat berguna bagi satuan tempur seperti Yonif Raider 300/Brajawijaya yang dapat membantu dalam mobilitas pergerakan terutama senjata bantuan Mortir.

Sehingga dapat membuat prajurit semakin profesional sesuai dengan perintah Panglima Kodan III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P yakni meningkatkan profesionalisme dengan pendekatan teknologi yang inovatif. 

Penyerahan 6 unit Ransus UTV MV800 4X4 V-Twin dari Danyonif Raider 300/Brajawijaya kepada WS Dankiban Yonif Raider 300/Brajawijaya dilaksanakan di Lapangan Braja dihadiri oleh seluruh anggota Yonif Raider 300/Brajawijaya.

Ditambahkan oleh WS. Dankiban Yonif Raider 300/Brajawijaya, Letda Inf Ervi Hidayat bahwa dengan adanya Ransus ini, akan memudahkan prajurit pada manuver senjata bantuan diantarannya Mortir 81 MM.


22 Februari 2023

$17.98 billion Proposed for Singapore Defence Budget 2023

22 Februari 2023

Singapore proposed $17.98 billion for defence spending in 2023 or increase 9,9% than $16.36 billion in 2022 (photo : RSAF)

Budget 2023: Highlights of spending plans by 7 ministries for the year ahead

SINGAPORE - Budget 2023 contains various measures to help tide Singaporeans over immediate cost-of-living pressures, as well as to grow the economy, equip workers with skills, strengthen Singapore’s social compact and build a more resilient nation.

Several developments delayed by the Covid-19 pandemic are also on the way, according to detailed spending plans announced by the various ministries for the 2023 financial year (FY).

As in past years, the ministries with the largest budgets are Defence, Health and Education.

A sum of $1.38 billion from the Health Ministry’s budget will be allocated to the continued development of projects such as the Woodlands Health Campus and the Emergency Medicine Building at Singapore General Hospital.

For the Defence Ministry, the construction of NS Square at Marina Bay will commence.

The Ministry of Sustainability and the Environment’s spending plans include the development of a new crematorium in Mandai.

In FY2023, the total expenditure across ministries is expected to hit $104.2 billion, a slight increase from 2022’s $102.41 billion.

Here are several highlights of the spending plans by several ministries: 

1. Ministry of Defence
Projected total expenditure for FY2023: $17.98 billion
Almost all the money allocated, or $17.04 billion, will go to the Singapore Armed Forces – including payments for military equipment, maintenance of equipment and camps, as well as the salaries of full-time, operationally ready and regular national servicemen.

For FY2023, the ministry’s development expenditure of $871.31 million will be spent on construction projects such as those previously affected by Covid-19 and the development of NS Square, which will replace the Marina Bay floating platform.

2. Ministry of Health
Projected total expenditure for FY2023: $16.88 billion

3. Ministry of Education
Projected total expenditure for FY2023: $14.6 billion

4. Ministry of National Development
Projected total expenditure for FY2023: $8.74 billion

5. Ministry of Home Affairs
Projected total expenditure for FY2023: $8.29 billion

6. Ministry of Social and Family Development
Projected total expenditure for FY2023: $4.16 billion

7. Ministry of Sustainability and the Environment
Projected total expenditure for FY2023: $3.45 billion

See full article StraitsTimes