30 November 2020

Austal Begins Construction of the Third Cape-class Patrol Boats for the Royal Australian Navy

30 November 2020

Austal Australia is constructing six new Cape-class Patrol Boats for the Royal Australian Navy (image: Austal)

Austal Australia Cuts Metal on Third of Six Cape class Patrol Boats for Royal Australian Navy

Austal Limited (ASX:ASB) is pleased to announce that Austal Australia has ‘cut metal’ on the third of six new Cape-class patrol boats to be constructed for the Royal Australian Navy (RAN).

The plate-cutting marks the start of construction of Hull 813, part of a A$324 million, six vessel contract announced on 1 May 2020 by the Australian Minister for Defence, Senator the Hon Linda Reynolds CSC and Defence Industry Minister, The Honourable Melissa Price MP.

Austal Chief Executive Officer David Singleton said the Henderson, Western Australia shipyard now had five Cape-class Patrol Boats in various stages of production, for export and local customers.

“This third Cape for the Royal Australian Navy adds to the two already under construction by our experienced team of shipbuilders. Lined up prior to those, we have two more Capes for the Trinidad and Tobago Coast Guard, which are on track for delivery in the first half of 2021,” Mr Singleton said.

“It’s great to see the shipyard bustling with work, on both local and export defence contracts that are helping to build Australia’s sovereign shipbuilding capability.

“We’re very proud of the demonstrated capability and productivity of our Australian operations to manage multiple projects – supported on every vessel by our proven Australian supply chain.”

Based on Austal’s proven 58 metre aluminium monohull patrol boat design, the new RAN Capes include a number of enhancements that further extend the capability of the vessel and the fleet. Crew accommodation has been increased by 10 people, to now total 32 and ‘quality-of-life’ provisions have been enhanced, ensuring those who operate the new Capes have WIFI connectivity to the outside world regardless of the operating environment.

Delivery of the first of six Capes, Hull 811, is scheduled in September 2021 with subsequent deliveries of remaining vessels through to mid-2023. 

Austal is also delivering 21 Guardian-class Patrol Boats for 12 Pacific Island nations and Timor Leste under the SEA3036-1 Pacific Patrol Boat Replacement Project, with eight patrol boats delivered since 2018. Austal provides in-service support to both the Cape and Guardian-class Patrol Boat fleets through an expanding service centre network including Henderson, Western Australia, Cairns, Queensland and Darwin, Northern Territory.

(Austal)

Pesawat Tempur Skadron Udara 11 Latihan Terbang Malam

30 November 2020

Pesawat tempur Su-27SKM dan Su-30MK2 Skadron Udara 11 melaksanakan latihan terbang malam (all photos : Skadron Udara 11)

Persiapan yang matang, kerja sama tim yang solid dan berdoa kepada sang Ilahi merupakan suatu kunci keberhasilan dalam tiap pelaksanaan tugas.

Terbang malam merupakan latihan rutin yang dilaksanakan Skadron Udara 11 agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan tiap-tiap penerbang dalam menjaga Kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Skadron Udara 11 merupakan home base bagi pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 dan SU-27 SKM, latihan ini juga bertujuan agar para penerbang tempur secara berjenjang dapat meningkatkan pengalaman dan profesinya.

Para penerbang pesawat tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan latihan terbang malam (Night Flight) di wilayah udara sekitar Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

(Skadron Udara 11)

VPAF Su-30MK2 in Combat Training

30 November 2020

A team of technicians preparing aircraft very early (all photos : QDND)

People's Army Online - In the last days of the flight training season in 2020, although the weather and the work to ensure the flight training was not as favorable as expected, the cadres and soldiers of the 935 Air Force Regiment (Division 370, The Air Force - Air Force) has promoted its responsibility, took advantage of time, overcame difficulties, successfully completed the content of the flight training program.

 Pilot checks before boarding.

The flight crews are strictly organized in accordance with the procedures, so far the Regiment has all met and exceeded the training targets, ensuring absolute safety.

Pilot boarded to prepare to fly.

The aircraft moves to the runway.

The first meteorological flight was carried out by the commanding officer.

Training flights are constantly taking off.

The synergistic team took off.

Take control of the sky.

Perform combat training flight exercises.

Ground safely.

Tail parachute slow down after landing.

The pilot controls the plane to the apron.

The commander flies on the bridge.

Radar for flight training.

Register flight log.

Check engineering and refuel for the next flight.

Pilots' joy after a safe and successful flight.

Exchange of flying experiences for young pilots.

Wakasau Tinjau Faslat Simulator Sukhoi di Lanud Sultan Hasanuddin

30 November 2020

Wakasau kunjungi pembangunan fasilitas latihan simulator Sukhoi (all photos : TNI AU)

Kunjungan Kerja Wakasau di Lanud Sultan Hasanuddin

MAKASSAR, channel-indonesia.com – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S mengadakan kunjungan kerja di Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis (26/11/2020).

Kedatangan Wakasau dan rombongan tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, beserta seluruh pejabat, komandan satuan dan segenap perwira jajaran Lanud Lanud Sultan Hasanuddin.

Dalam arahannya pada saat bertatap muka dengan Para Komandan satuan dan segenap perwira Lanud Sultan Hasanuddin di ruang Galaktika, Wakasau menyampaikan bahwa, pelaksanaan kunjungan kerja tersebut bertujuan melihat secara langsung situasi dan kondisi Lanud Sultan Hasanuddin saat ini, terutama yang berkaitan dengan Alutsista pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dan fasilitas pendukung lainnya.


Wakasau yang didampingi oleh Waaslog Kasau Marsma TNI Rochmadi Saputro Islam, Kadisadaau Marsma TNI Hento Budi Sarjono, S.E.,M.M., dan Kadisaeroau Marsma TNI Wisnu Dewantoko, S.E.,M.M., M.Si.(Han). Wakasau beserta rombongan mengunjungi Faslat Simulator pesawat tempur Sukhoi yang merupakan salah satu fasilitas latihan yang sangat mendukung untuk pembinaan para penerbang tempur Skadron Udara 11, selain itu Wakasau dan rombongan juga mengunjungi, Skatek 044 Lanud Sultan Hasanuddin.

Pada kesempatan yang sama Wakasau juga menyampaikan pembekalan tentang Bintal Fungsi Komando yang memiliki peran sangat strategis dalam membangun mental Prajurit yang tangguh dan memiliki keimanan, ketakwaan, nasionalis, militan dan sehat psikis.


Dengan Kondisi Mental yang tangguh, seberat apapun tantangan tugas yang dihadapi prajurit TNI akan dapat dilaksanakan dengan baik. Mental merupakan motor penggerak dan pengendali segala tingkah laku personel TNI yang pembinaannya menjadi tanggung jawab pimpinan / Komando sebagai wujud Bintal Fungsi Komando.

“Penyelengaraan penyegaran Bintal Fungsi Komando ini bertujuan untuk menyampaikan persepsi dan pemahaman tentang Pembinaan Mental untuk membangkitkan semangat anak buah, karena seorang Komandan memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pembinaan di satuan dan diharapkan dapat terlaksana secara optimal,” ujarnya.

The Malaysian Army Debuts GK-M1 Gun Tower

30 November 2020

Weststar/Global Komited GK-M1 is towing Type 56 packed howitzer (all photos : MFH)

The Malaysian Army has debuted the first batch of Weststar/Global Komited GK-M1 howitzer gun tower during a capability demonstration of Army’s Training and Doctrine Command.


The men from Army’s Artillery Training Centre (Pusat Latihan Artileri – PUSARTI) showcased their skills preparing a battery of Italian built Oto Melara Type 56 105mm pack howitzer towed by the latest variant of GK-M1 in service.


The Royal Artillery Regiment is not a stranger when it come to using locally manufactured military vehicle. This include the DEFTECH/Styer-Puch Pinzgauer and MASDEF/Uro VAMTAC gun towers.

(MFH)

29 November 2020

Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonkav 3/AC

29 November 2020

Tank Scorpion 90 Yonkav 3/AC (all photos : Yonkav 3)

Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti mengadakan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknik dan taktik tempur baik secara perorangan maupun dalam hubungan Kompi.


Dengan dilaksanakannya Uji Siap Tempur tingkat Kompi ini maka Yonkav 3/AC mampu melaksanakan tugas secara optimal, serta untuk mengukur tingkat kesiapan tempur tingkat Kompi.


Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yonkav 3/AC adalah sebuah pasukan Kavaleri Kodam V Brawijaya yang bermarkas di Singosari. Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ini Yonkav 3/AC mengoperasikan tank Scorpion 90 dan Stormer APC.

TNI AU Buatkan Shelter Pesawat Sukhoi di Lanud Sam Ratulangi Manado

29 November 2020

Wakasau meninjau progres pembangunan shelter (photo : TNI AU)

Wakasau Inspeksi ke Lanud Sam Ratulangi Manado

TNI AU. Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., melakukan kunjungan kerja ke Lanud Sam Ratulangi Manado. Kedatangannya disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk bersama Forkopimda Sulut di ruang VIP Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Kamis (26/11/2020).

Setibanya di Manado, Wakasau yang didampingi Danlanud Sam Ratulangi meninjau langsung pengembangan fasilitas terpusat tahun 2020, yakni pekerjaan shelter pesawat tempur, apron dan sarana pendukung lainnya. Rencananya akan digunakan untuk memperlancar kegiatan penerbangan militer di Bumi Nyiur Melambai Sulut, demi pertahanan udara wilayah NKRI.

Dalam paparannya di hadapan Wakasau, Kolonel Pnb Abram Tumanduk menyampaikan pelaksana pengembangan fasilitas ini. Adalah berdasarkan kontrak pekerjaan konstruksi antara TNI AU dengan PT Binangkit Eka Sarana Tria. Pelaksanaannya selama dua ratus enam hari kalender.

“Pembangunan saat ini sudah di tahap tiga. Shelter dan apron sudah dapat digunakan oleh pesawat Sukhoi. Sudah terselesaikan 98 persen dari keseluruhan pekerjaan. Progres lebih cepat dari perencanaan,” lapor Danlanud Sam Ratulangi kepada Wakasau.

Adapun rencana pembangunan jalan masuk apron, memiliki dua alternatif solusi penyelesaiannya. Demikian pula diutarakan rencana-rencana lainnya seperti rencana jetblast deflektor, gudang GPL, Floodlight, hanggar dan rencana pembangunan daya listrik PLN 450 KVA. Hal ini dikatakan oleh Komandan yang asli Minahasa ini setelah mempelajari situasi kondisi seputaran apron.

Dengan shelter seperti ini maka Su-27/30 TNI AU dapat beroperasi dari pangkalan Sam Ratulangi Manado (photo : dutchaviationsupport)

Menanggapi hal tersebut, Wakasau menunjuk Waaslog Kasau Marsma TNI Rochmadi Saputro Islam, S.A.P., untuk bertanya jawab dengan Danlanud Sam Ratulangi. Pekerjaan pembangunan jalan masuk ke lokasi Apron dipandang sangat mendesak mengingat pentingnya Lanud Sam Ratulangi bagi pertahanan udara di ujung utara pulau Sulawesi ini. Ditambah lagi, wacana pengembangan Lanud Sam Ratulangi telah lama dipikirkan oleh Pimpinan TNI AU.

Paparan selesai, Danlanud Sam Ratulangi mengantar Wakasau untuk meninjau jalan alternatif. Jalan ini terhubung dari apron menuju ke jalan utama yakni jalan raya Minahasa Utara. Jika sebelumnya melewati apron Lanudal Manado, maka kali ini melintasi jalan desa yang di kiri kanannya terhampar tanah persawahan milik penduduk.

“Pembangunan ini adalah untuk penggelaran Alutsista TNI Angkatan Udara. Kita telah memiliki empat shelter, sehingga kita dapat menggelar pesawat-pesawat tempur. Sebab Lanud Sam Ratulangi adalah pangkalan udara yang sangat penting strategis posisinya. Berada di paling utara wilayah NKRI. Dimana Lanud Sam Ratulangi akan melaksanakan pengamanan wilayah udara di wilayah Sulawesi Utara ini,” ujarnya Wakasau.

Turut mendampingi Wakasau dalam kuker kali ini adalah Kadisadaau Marsma TNI Hento Budi Sarjono, S.E., M.M., dan Kadisaeroau Marsma TNI Wisnu Dewantoko, S.E., M.M., M.Si (Han). Bersama lepas landas dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan Boeing 737 tujuan Kota Karaeng Makassar. Pesawat ini bermarkas di Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar.

PMB Defence Australia Contracted for Swedish Submarine Batteries

29 November 2020

PMB Defence to supply main storage batteries for Sweden's submarine (photos : PMB Defence)

PMB Defence (PMB) are pleased to announce that they have been assigned the contract to supply main storage batteries to Saab for Sweden’s next generation submarines.

PMB Defence’ Chief Executive Officer, Mr. Stephen Faulkner stated that PMB have had a long and collaborative relationship with Saab.

“This contract supplements our parallel development work with Saab and we are proud to apply our capability to battery systems for Sweden’s world leading conventional submarines.  Delivery of battery systems to a new submarine class is consistent with our objective to be the world’s most credible designer and supplier of submarine battery systems,” said Mr Faulkner.

The latest evolution of Sweden’s submarines are being designed and built by Saab. Building on over 100 years of experience, when launched the new class of submarine will be the most modern conventional submarine design in the world.

Saab Australia’s Managing Director, Andy Keough said fostering partnerships with quality Australian suppliers was a key focus for Saab in both its Australian and global operations.


“Australian industry innovation helps drive our sovereign capability, so it’s great to see local defence industry businesses such as PMB, succeeding in the global market with technology designed and built here in Australia,” said Mr Keough.

“PMB has an established reputation for delivering innovative battery solutions to Australian defence, and this new contract with Saab will broaden their international reach in the supply of cutting-edge technology for the Royal Swedish Navy’s revolutionary submarines.”

PMB will manufacture the battery systems at our new state-of-the art production, research and development and engineering facilities situated adjacent to the Osborne Naval Shipyard in Adelaide, South Australia.

PMB looks forward to a collaborative relationship with Saab, ensuring the Swedish Royal Navy gets the best battery and contributes to superior submarine performance.

This contract supplements recent announcements regarding PMB’s purchase of the EnerSys’ submarine battery business and our supply contract with Canada.

Tank Kavaleri 1 Marinir Dukung Latihan 2 Kapal LST Terbaru TNI AL

29 November 2020


Uji Kelayakan 2 kapal LST KRI Teluk Kendari 518 dan KRI Teluk Kupang 519 (all photos : Korps Marinir)

Jakarta, PW: Dalam rangka mendukung latihan uji kelayakan kapal AT 1 (Angkut Tank 1) KRI Teluk Kendari 518 dan Kapal AT 2 (Angkut Tank 2) KRI Teluk Kupang 519, Ranpur Resimen Kavaleri 1 Marinir (Menkav 1 Mar) ikut aktif mendukung kegiatan latihan embaekasi dan debarkasi 2 KRI baru yang dimiliki oleh TNI AL tersebut.

Seluruh Ranpur dan personel Menkav 1 Marinir yang dipimpin langsung oleh Wadan Menkav 1 Mar Letkol Marinir Wisnu Syogo, melaksanakan proses embarkasi di KRI Teluk Kupang 519, dan selanjutnya berlayar dari Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Pulau Bokor, Kepulauan Seribu. Kamis (26/11/2020).

Latihan uji kapal AT 1 & AT 2 berlangsung ini dari tanggal 26 – 27 November 2020 yang juga ditinjau langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Berbagai materi latihan uji layak kapal ini meliputi pelaksanaan uji buka Bow Door dan Ramp Door, Embarkasi dan Debarkasi kering dan basah, dilanjutkan dengan uji coba meja putar untuk tank dan diputar 180 derajat, uji kekuatan snach winch KRI untuk menarik tank yang disimulasikan mengalami kendala dalam keadaan mesin tank mati ditarik untuk kemudian masuk kedalam KRI.

Selanjutnya untuk proses Embarkasi dan Debarkasi basah akan dilaksanakan di pulau Bokor, adapun beberapa Tank yang dipakai untuk melaksanakan uji KRI yakni 10 unit Tank BMP 3F dan 1 Unit Tank PT 76M.

Turut hadir dalam kegiatan uji kapal tersebut Puslaik Kemenhan, Dislaikmatal Mabesal para pejabat Slog Kormar, Aslog Danpasmar 1, para Direksi PT. Dok Koja Kodja Bahari.

Seluruh rangkaian kegiatan latihan berjalan dengan lancar sampai dengan kembalinya ke Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.

(Pelopor Wiratama)

28 November 2020

Puncak Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020

28 November 2020

Tank Leopard 2 melakukan penembakan (photo : TNI AD)

Jakarta. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pantau langsung Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020,  yang diselenggarakan oleh Kodiklat TNI AD di Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis (26/11/2020).

MLRS Astros menembakkan munisi SS-40 (photo : Kostrad)

Latihan ini merupakan puncak latihan angkatan darat yang melibatkan semua kecabangan Angkatan Darat terdiri dari Satpur, Satbanpur dan Satbanmin, dimana suatu kehormatan yang diberikan oleh pimpinan Angkatan Darat kepada Brigif Raider 9 Kostrad untuk melaksanakan latihan ini.

Caesar SPH 155 mm menembakkan munisi (photo : Kostrad)

Danbrigif Raider 9 Kostrad Kolonel Inf A. Yoyok Pranowo, S.I.P., bertindak sebagai Dansatgasrat dalam Latihan Antar Kecabangan yang diselenggarakan oleh Kodiklatad dan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto selaku Komandan Latihan.

Helikopter Penerbad bergerak menyerbu sasaran (photo : Antara)

Pada kunjungannya menyaksikan secara langsung jalannya Latancab “Kartika Yudha 2020” yang dilaksanakan oleh Brigif Raider 9 Kostrad sebagai pelaku dalam Latancab tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono,  Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.

Helikopter Apache menembakkan rudal (photo : Antara)

Dalam kunjungannya, Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan jika latihan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan interoperabilitas satuan kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan dan serangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD, menjaga kedaulatan wilayah NKRI. 

Helikopter Bell 412 melakukan mobilitas udara (photo : Kostrad)

Latihan antar kecabangan yang dilakukan tiap tahunnya ini diharapkan dapat memelihara kesiapan operasi dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD,” ungkapnya.

Kendaraan APC M113 membawa pasukan ke garis depan (photo : Antara)

Pada Latancab tahun ini, melibatkan sekitar 3.123 pelaku dari Brigif Raider 9 Kostrad dan perkuatannya, serta melibatkan 1.872 pelatih dan pendukung.

Acara penutupan latihan (photo : Antara)

Berbagai Alutsista terbaru dan berbagai manuver dilakukan seperti penembakan Tank Leopard, penembakan Senjata Mesin Berat (SMB), manuver kendaraan tempur, kerjasama Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan Hellfire dan Hydra. Kemudian, satuan Armed melaksanakan penembakan jarak jauh termasuk penggunaan munisi SS-40 Astros.