22 November 2020

BRP Salvador Abcede (PC114) Conducts Test Firing of Naval Guns at Seawaters of Bohol

22 November 2020

BRP Salvador Abcede PC-114 (all photos : PN)

Headquarters, Naval Forces Central, Lapu-Lapu City, Cebu, November 20,2020 – Naval Task Force 50 operational control patrol craft, BRP SALVADOR ABCEDE (PC114) held its test-firing of weapons on board at vicinity seawaters of Bohol to maintain the proficiency of gun crews during the actual firing scenario for mission-ready status. 

PC114’s main armament is a 40MM BOFORS anti-air gun and secondary armaments consist of.50 Caliber M2HB Browning Heavy Machine Gun and 7.62mm M60 Light Machine Guns. Regular conduct of gunnery exercise ensures the operational and combat readiness of the entire ship’s crew against various air and surface enemies.

The live firing exercise was conducted last November 18 with the observance of safety and COVID-19 health practices. A Notice to Mariner (NOTAM) was issued prior to the test-fire date to advise transiting vessels of the danger in the exercise area.

Further, two picket boats from 5th PB Division were utilized to sweep and secure the designated firing area from unwanted traffic intrusion. The medical team was also on board PC114 ever ready for medical intervention. BRP SALVADOR ABCEDE safely and successfully completed the activity with no personnel and material casualty.

A naval gunnery target balloon called “killer tomato” was utilized and was hit during live fire. PC114 under the direction of NTF50 continued to excel in gunnery proficiency more than ready for combat to ensure a safe and secure maritime environment in Central Visayas.

(Naval Forces Central)

76 komentar:

  1. Balasan
    1. Ternyata nih kapal eks Kapal patroli kelas Chamsuri yang juga di gunakan oleh Angkatan Laut F-FDTL Timor Leste pada bulan September 2011 Mereka masing-masing diberi nama Kamenassa , Dili dan Hera.Nomor sub-kelas dan panji asli saat ini tidak diketahui

      Hapus
  2. A naval major surface combatant ship mostly likely will be build in Indonesian private shipyard instead of SOE. Final say will depend on government decision. Should this happen, it will mark for the first time a private shipyard get assignment to construct a complex naval vessel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyiikkk galangan kapal swasta mau bangun kapal perang kombatan. Galangan kapal swasta mana yg sanggup y..

      🧐🧐🤔🤔

      Hapus
    2. Kok rasanya gak logis ya twetnya @alman.....kapan itu di RUU Ciptakerja ttg inhan disebut kalo "lead integratornya" tetap BUMN ☝️. Lagipula kemampuan PAL dlm menyerap teknologi konstruksi kapal dg konsep modular belum.karam, mosok malah kesempatannya mau dikasi ke galangan lain

      Hapus
    3. Mungkin PAL udah dikasih jatah Iver dan lot job nya penuh jadi gak bisa menuhin pesanan TNI kedepannya yg butuh cepat.

      Bisa jadi pula MHI akan invest full disini atau akuisisi salah satu pemain Local (tetap sih selain PAL namanya swasta) dan bila deal maka Japan Fregat Ship akan dibuat disini oleh team MHI.

      Hapus
    4. Lead Integrator itu tugasnya memimpin integrasi.

      Jadi kalo cuma bikin kapal perang aja ya boleh galangan kapal swasta asal integrasinya dipimpin oleh PT PAL.

      Kalo hanya ngandelin PT PAL aja, puluhan kapal kombatan utama yang akan dibikin nanti nggak akan tercapai target jumlahnya di tahun 2044.

      1 dok di PT PAL muat 2 kapal, tinggal dihitung PT PAL punya dok berapa biji (dok Semarang, dok Irian dan dok apalagi lupa namanya).

      2044 - 2020 = 24

      1 kapal kombatan utama bikinnya bisa sampai 3 tahun di dok.

      24 / 3 = 8

      8 sesi x berapa dok x 2 kapal

      Belum lagi ngerjain pesanan kapal dagang, maintenance kapal dll.

      Nggak bakal cukup kalo hanya ngandelin 1 perusahaan pembuat kapal saja, jadi perlu perusahaan galangan kapal yang lain.

      Hapus
    5. Logical Thinking Pak TN 👍

      Tapi di tempat lain ada lho pak satu kapal aja 7 tahun belum selesai padahal uang yang sudah dikeluarkan sangat besar malah viral ke seluruh penjuru dunia padahal yang dikerjain ya cuma kapal itu doang.

      Apa perlu di rukyah ya pak shipyard nya ? 🙄🙄🙄

      Hapus
    6. Lead integrator tidak harus di drydock. Asal bisa kerja sama antar perusahaan harusnya no problem.

      Hapus
    7. Aku setuju dg pendapat bung TN, tapi sebelum PAL mengemban mandat sbg "lead integrator" maka dia harus katam dulu yg namanya ilmu konstruksi kapal dg konsep modular (entah modularnya damen, OMT, atau MHI).....sementara saat ini PAL masih menjalani proses "kurva pembelajaran" dalam menyerap teknologi konstruksi kapal dg konsep modular (yg artinya belum katam ☝️).

      Hapus
    8. Dan sampai saat ini diantara seluruh galangan kapal di Indonesia baru PAL yg sedang menangani&belajar teknik konstruksi modular utk kapal perang (kalo konstruksi modular utk kapal penumpang yg kompleksitasnya rendah, sudah ada galangan di batam yg sdh menerapkan)....menurutku agak susah bagi galangan swasta utk mengejar "kurva pembelajaran" yg dimikiki PAL dlm konstruksi kapal kombatan, kecuali ada galangan kapal asing yg buka pabrik atau join venture disini 🤔

      Hapus
    9. Lead integratornya harus lebih jago ketimbang subcon nya dong.....😂😂😂

      Hapus
    10. Setahu saya buat lead integrator yg penting lambung/airframe sudah jadi dan spesifikasi sudah sesuai. Konsep modular harusnya mempermudah integrasi sistem kalau pembuatannya sesuai.

      Contoh pembuatan tidak sesuai tinggal lihat tetangga di atas. Sehingga sampai sekarang integrasi sistem masih belum jalan.

      Hapus
    11. Ya.....tapi itu berlaku dinegara yg kemampuan galangan kapalnya sudah setara 🤗

      Hapus
    12. Yeay, yang duluan belajar siapa?

      PT PAL.

      Terus yang nyusul belajar siapa?

      Galangan swasta.

      Jadi lead itu nggak harus khatam dulu. Yang penting duluan belajar. Jadi PT PAL adalah kakak kelas sedangkan galangan kapal swasta adalah adik kelas.

      Atau sama2 blajar juga bisa toh?
      PT PAL bertindak sebagai ketua kelas (ketua = pemimpin = Leader) sedangkan galangan swasta adalah murid yang lainnya. Ketua kelas yang penting bisa memimpin, soal lebih jago atau lebih pintar belum tentu.

      Hapus
    13. Kecuali saya salah paham dengan arti lead integrator dalam UU tersebut, lead integrator sebuah kapal tidak harus bisa bikin kapal. Yang penting tahu cara sustem kapal bekerja. Contohnya Raytheon Technologies sebagai lead integrator beberapa kapal US.

      Hapus
    14. Lha PAL kan cuma galangan kapal doang mas......dia tidak memproduksi sistem persenjataan 🤗

      Hapus
    15. Kapal kombatan yg mau dibuat di galangan kapal swasta ya itu 4unit 30ffm jepang.

      Pada ingat gak, Tim dari MHI sudah survey galangan kapal swasta?

      Berarti sudah ada hasilnya dari survey tim MHI, karena kan galangan swasta yg bangun 30ffm di survisi engineer MHi..

      Hapus
    16. Kalau tidak salah PKR 3 dan PKR 4 yang akan diserahkan pada galangan swasta.

      Hapus
    17. Ya nggak lah mas kalo pkr diserahin ke galangan swasta, krn justru pada batch ke 2 ini kesempatannya bg PAL utk melanjutkan kurva pembelajaran.....hal apa yg belum dikuasai pd batch 1 akan diperkaya pada batch 2 dan targetnya adalah memproduksi seluruh bagian hull di PAL 🤷

      Hapus
    18. Lha kalo MHI baru survey sekali ya belum cukup utk bisa lanjut ke kerjasama.....masih banyak aspek yg harus dibicarakan termasuk kualifikasi SDM, kemampuan pendanaan, pengalaman membangun kapal kombatan dg kompleksitas tinggi, infrastruktur dsb

      Hapus
    19. Nek aku ki tipikalnya menikmati proses.....

      Batch ke 2 pkr kalo jadi lanjut ya harus dikerjakan di PAL krn disini kesempatan PAL utk naik taraf, dlm mempelajari kemampuan manajerial proyek kapal kombatan yg kompleks shg kesempatan nilai pekerjaan yg 25% dr nilai kontrak itu bisa diraih scr bertahap.....bahkan sukur2 tkdn nya meningkat dan lanjut bisa memproduksi PKR secara lisensi serta memasarkannya 🤔

      Hapus
  3. Just do it21 November 2020 23.41
    "Opo mripatku sing siwer yooo......🙄"

    Ketua suku 16 September 2016 08.31
    Kapal perang pkr sigma classs 105 meter bukan sembarang kapal perang sukses di produksi di pt pal ship bulding patut kita acungi jempol . Aturannya pak president wiwi bertindak cepat pkr 105 meter di perbanyak konsisten setidak tidak nya berlanjut sampai 20 kapal perang .

    Balas

    BalasHapus
    Balasan

    Just do it21 November 2020 23.43
    "Iiiiiiiki meneh 🙆🙆🙆"

    Ketua suku 15 September 2016 03.37
    Bettul ...soal bahasa emang orang malaysia lahir di america atau inggris fasih speak english ?? Orang malaysia tidak fasih bahasa english biasa ajaa logat cekok bahasa masih melayu toh...Orang malaysia aslinya bodoh dan pemalas kalau gak di lindungi inggris dan america malaysia jadi negara apa ??

    Hapus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melayu kok cmpur inggris

      Last2 last2 last2

      Hapus
    2. Ancen kok mergo negoro kui nandur sengon.....ra nandur jati 😣

      Hapus
    3. wuueee tumben nich om smiling copas kata2 om antiembalgo, knp? kangen politeknya yaa haha!🤓🤓🤓

      Hapus
    4. Penasaran aja itu avatar siapa yg punya

      Hapus
    5. gubraakkkk haha!🤣🤣🤣

      betewe, jaman dulu om antiembalgo kok sebel amat ama tetangga kesayangan??? berbalik 180 derajat ama skr yak haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  4. Malaysia ... terdepan se kawasan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkwk......jangan lupa ,judinya

      Hapus
    2. Judi bersyari'ah, halal dan legal sesuai putusan mahzab kelembagaan raja daulat tuanku 👍👍👍

      Hapus
  5. Jgnlah begaduh pinoy navy sedang exercise, kemarin TNI yg exercise jd kita tunggu yg belum exercise sampai batas waktu yg tak terhingga,,,deal

    BalasHapus
  6. Readout of Acting Secretary of Defense Christopher C. Miller's Phone Call With Indonesian Minister of Defense Prabowo Subianto
    NOV. 20, 2020

    Today, Acting Secretary of Defense Christopher Miller spoke on the phone with Indonesian Minister of Defense Prabowo Subianto to discuss bilateral defense priorities. Both leaders shared their desire to enhance defense engagement between Indonesia and the United States. Both sides noted the importance of bilateral military exchanges and committed to strengthening the education and training opportunities between the two countries.

    Acting Secretary Miller and Minister Prabowo also discussed U.S. defense procurements that would support Indonesia’s defense modernization.

    Link :

    https://www.defense.gov/Newsroom/Releases/Release/Article/2422745/readout-of-acting-secretary-of-defense-christopher-c-millers-phone-call-with-in/

    BalasHapus
  7. Sabtu, 21 November 2020
    Menhan AS Telepon Prabowo

    Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru, Christopher Miller, menelepon Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Jumat (20/11).

    Kedua pejabat itu diketahui membahas kerja sama di bidang pertahanan antara AS dan Indonesia.

    "Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan keterlibatan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat," demikian pernyataan tertulis di situs Kementerian Pertahanan AS seperti dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (21/11).

    Dalam perbincangan itu, kedua belah pihak juga menyinggung soal pentingnya pertukaran militer bilateral.

    Kedua pihak bersepakat memperkuat kesempatan pendidikan dan pelatihan antara AS dan Indonesia.

    "Miller dan Menteri Prabowo juga membahas pengadaan pertahanan AS yang akan mendukung modernisasi pertahanan Indonesia," demikian keterangan dalam pernyataan tertulis itu.

    Pada Oktober lalu, Prabowo diketahui sempat melawat ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Menhan AS kala itu, Mark T. Esper.

    Dalam kunjungannya yang terhitung sejak 15 hingga 19 Oktober itu, Prabowo menyepakati sejumlah kerja sama dengan Amerika Serikat.

    Dalam keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C., kesepakatan kerja sama antara dua negara, di antaranya terkait bidang militer dan maritim.

    Prabowo dan Esper disebut bersepakat melakukan kerja sama di bidang pendidikan militer untuk pelatihan para taruna atau kadet TNI yang akan dikirim ke berbagai lembaga pendidikan militer di AS.

    Selain itu, kedua Menhan juga sepakat untuk bekerja sama dalam rangka melakukan repatriasi jenazah tentara AS yang dinyatakan hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.

    Pada pertengahan November, Esper dipecat oleh presiden AS Donald Trump dan digantikan Miller, setelah hubungannya dengan Trump memburuk selama beberapa bulan terakhir, di tengah tensi tinggi yang melanda AS pasca-kematian George Floyd dan aksi demonstrasi besar-besaran. (dis/pmg)

    Link :

    https://garudamiliter.blogspot.com/2020/11/menhan-as-telepon-prabowo.html?m=1

    BalasHapus
  8. Tldm suruh latihan di Ambalat donk...pakai banana boat juga tidak apa² koq...wakakakak

    BalasHapus
  9. Amnesty international @usmanhamid mana kecamannya ke aksi asasinasi ala westerling yg dilakukan oleh pasukan SAS ostrali di afganistan 😏

    Kalian ini cuma.galak sama.bangsa sendiri.....tapi mengiba-iba ke bangsa asing terutama yg ras eropa-amerika 👎👎👎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasukan baru turun dari helikopter.....begitu nemuin anak muda yg ngumpet diladang langsung dibentak2 dan didor 🔫

      Hapus
    2. Tapi ane heran dg kelakuan parte gerindong.....bos nya duduk di pemerintahan tapi fraksinya hobi gebukin kebijakan pemerintah 🤔

      Pas dg karakter bos nya saat masih dines dulu 👉 ga sungkan nusuk teman dari belakang 👎👎👎

      Hapus
    3. Suruh siapa oposisi dimasukkan ke pemerintahan, ya begitulah akibatnya 😂 ...

      Hapus
    4. Diluar rusuh, didalem nyrimpung kaki......emang udah tabiat 😣😣😣

      Hapus
    5. @Just do it Partai garuda udah pecah kongsi bung, satu faksi di kubu pemerintah dengan pimpinan pak Prabs beserta loyalistnya pak Puyuono dan Dahnil serta faksi pembelot (mayoritas Dpr/mpr) seperti Zonk dan Andre. Dan makin mantaplah faksi pembelot ini setelah si ono pulang. Oposan sekarang komposisinya : faksi pembelot + wan abud + ono (bidak), penyandang dana : Duo Wangsa C dan tentu saja Chaplin cs. 😂😂😂

      Hapus
    6. Sebenare malah menunjukkan sifat tak ksatria dg bermain 2 kaki aka "standar janda" utk ukuran partai yg isinya mantan tentara.....kalo temen sendiri yg "nakal" pura-pura ga liat, atau malah didiamkan saja ....lebih parah lagi kalo diam-diam mendukung dari belakang (emang turunan sengkuni 👎👎👎)

      Hapus
    7. Sing penting rajin posting video nguber nelayan Viet, bayi lobster aman...😂😂

      Hapus
    8. Aku nate komen neng pas video kui neng youtube, kok sajak janggal mergo.terkoordinasi banget......eeeeeh, disamperi karo admine: terkoordinasi gimana pak 😤

      🤣🤣🤣....galo mang goleki.dewe neng yotub, isih ono galo

      Hapus
  10. PM Jepang datang langsung,
    Menhan (baru) US nelpon langsung,
    Dubes Rusia, ikut sowan.

    Semuanya berbicara langsung dgn Menhan Indo.

    Ada apa gerangan,....???🤔🤔

    Apakah ini berkaitan dgn ketok palu aset mana yg diakuisisi?!

    Jika sebelum akhir tahun dah keluar keputusan, berarti April bisa sign saat Indodefense 2021.
    😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Presiden senior NAVAL group Perancis juga ikutan sowan

      Hapus
    2. Biasa om, jualan under disguise of "enhancing military cooperation", biar tetangga tamakdon ga kejang-kejang

      Hapus

  11. Tuk @gempur and gang,

    Kalo penasaran dgn rudal Sukhoi TNIAU, bisa dicek lagi di DS 24 Maret kemaren lengkap ada photonya.

    ......
    Su-30 TNI AU dengan koleksi rudal R-27 Alamo (BVR), R-77 Adder (jarak menengah), R-73 Archer (jarak pendek) (photo : Angkasa)
    ......
    😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://defense-studies.blogspot.com/2020/03/penerbang-skadron-udara-11-berlatih-dog.html?m=1

      👍👍👍👍

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Ada yang sowan ke Muhyiddin ga ya ? Kata Warganyet Sono kerjanya semasa ini 11-12 saperti Mr keropok lekor😀😀😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada laah, dari negeri adidaya juga rajin datang ke KL kok..





      (debt colector dari China)

      😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Om @ps, kapan jenggotnya mau dicukur ? 😄

      Hapus
    3. Jenggot atas atau bawah neeh..?

      😂😂😂

      Hapus
  14. Lantas apa yang menjadi poin keunggulan dari F/A-18 Super Hornet Block III jika dibandingkan keluarga Super Hornet sebelumnya. F/A-18 Super Hornet Block III tergolong varian jet tempur yang baru, pasalnya baru Mei lalu diluncurkan dari fasilitas Boeing di St. Louis, Missouri. Beberapa peningkatan yang ditawarkan pada Super Hornet Block III mencakup hadirnya layar sentuh (touchscreen) pada dashboard kokpit dengan ukuran 19 inchi

    Sistem kokpit yang serba canggih telah mengganti model tombol dan kenop, yaitu dengan konsol berupa tablet berukuran besar. Tampilan layar sentuh 10 pinch zoom berukuran 19 inchi memberikan pilot kemampuan untuk melihat, melacak, dan menargetkan beberapa sasaran jarak jauh yang dihasilkan oleh satu frame monitor taktis.

    Karakteristik F/A-18 Super Hornet Block III memiliki tangki bahan bakar konformal (conformal fuel tank) yang dipasang di atas fuselage. Dengan conformal fuel tank, jet tempur ini dapat membawa 3.976 liter bakar tambahan dan dapat mengurangi hambatan udara, dengan begitu memungkinkan pesawat beroperasi lebih lama, lebih cepat dan membawa lebih banyak muatan. Dengan adopsi CFT mampu meningkatkan radius tempur Super Hornet 240 km, sehingga total radius tempur Super Hornet Block III bisa mencapai 1.426 km.

    Seperti halnya Gripen E, F/A-18 Super Hornet Block III nantinya sudah dilengkapi perangkat built-in IRST (infrared search and track) Block II dari Lockheed Martin yang dapat mendeteksi ancaman dalam jarak jauh tanpa harus bergantung pada radar yang mungkin mengalami jamming.


    Konfigurasi senjata di dalam EWP.
    Konfigurasi F/A-18 Super Hornet Block III juga mencakup upgrade pada enhanced network capability, longer range radar AN/APG-79 AESA, reduced radar signature, advanced cockpit system, enhanced communication system, yang kesemua solusi menawarkan 10.000 flight hour lifespan.



    Super Hornet punya kemampuan semi-stealth, yaitu dengan pemasangan Enclosed Weapons Pod (EWP). EWP yang punya dimensi besar dan ditempatkan di bawah fuselage, memang terasa ganjil dalam adopsi jet tempur masa kini. Dengan satu unit EWP, maka bekal persenjataan, baik rudal udara ke udara, udara ke permukaan, maupun bom pintar, ditempatan dalam satu pod saja. Ini artinya tidak diperlukan lagi, deretan rudal/bom yang ‘nyantel’ pada hardpoint di bawah sayap. Paling mentok, nantinya senjata di eksternal hanya dua rudal udara ke udara Sidewinder pada wingtip.

    Hrus segera diputuskan ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Not impressed with touch screens. Lebih menarik HOTAS dengan mechanical buttons di MFD supaya bisa gerakan refleks. Daripada touchscreen mending eyetracking. :P

      Hapus
    2. Cepatan sign kontrak super hornet block III: 2 skuadron dan growler 1 sku, semua pihak pasti happy, kecuali......

      Hapus
    3. Australia malah seneng jika kita ambil, karena nanti bakalan rajin latihan bersama soalnya pespur jenis yang sama ....

      Malah jika kita ambil su 35, kita gak punya temen latihan bersama ....

      Hapus
    4. Radius tempur SH blok 3 ternyata ga lebih jauh dari F-16 blok 52 keatas yg pake conformal tank

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Sangguplah mas .....asal dikawal sama pom bensin terbang

      Hapus
    7. Tapi tarikannya kalah ama yg dobel enjin mas..😂

      Hapus
    8. Mosok sih.....kalo lawan F-15 emang iya, tapi kalo sama f18 kayaknya cepetan si falkon

      Hapus
  15. SH blok III, monggo! Tapi 2 Ska-3 Ska ya.

    BalasHapus
  16. This will be replace by new Fast attack patrol craft by Shaldag IV of Israel next year..

    BalasHapus