30 November 2022

Ketua DPR Dorong "Minimum Essential Force" Tahap III TNI Segera Dipenuhi

30 November 2022

KRI Alugoro ketika melintas di Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022)(photo : IDM)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendorong implementasi minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minum tahap III periode 2019-2024 di sisa waktu yang ada segera dipenuhi. 

Adapun MEF merupakan kekuatan pokok minimum dalam upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). 

Puan juga memastikan DPR akan terus mendukung upaya TNI untuk memenuhi program kekuatan pokok minimum.  

"Kalaupun kemudian tidak bisa tercapai karena memang waktunya ini sudah sangat singkat, sekarang sudah 2022 menuju 2024, tentu saja DPR akan tetap mendorong agar sebelum 2024 untuk hal-hal yang harus segera diselesaikan, agar diselesaikan," ujar Puan usai menerima brevet Hiu Kencana dari TNI Angkatan Laut di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022) siang.

Pencapaian Minimum Essential Force hingga tahun 2022 (infographic : istimewa)

Puan memahami untuk menyelesaikan program kekuatan pokok minimum membutuhkan waktu. Untuk itu, ia berharap program ini mempunyai hasil bagi pertahanan Indonesia setelah 2024. 

"Jadi kalau pasca-2024 saya harapkan semua hal yang terkait dengan bagaimana menjaga pertahanan dan keamanan, kedaulatan melalui matra-matra yang ada di TNI," terang dia. 

"Kami akan mendorong agar hal itu bisa tercapai sebelum 2024," imbuh dia. 

Saat ini, MEF telah memasuki tahap III periode 2019-2024 yang ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024. 

Pemenuhan MEF tahap III berangkat dari pencapaian MEF tahap II periode 2014-2019 yang mencapai sekitar 62 persen dari target sebesar 74,62 persen.

Commanding General of PAF Conducts Flight Demo with AH-1S Cobra

30 November 2022

Commanding General of PAF visits the 15th Strike Wing (photos : 15th Strike Wing)

The Commanding General, of the Philippine Air Force, LTGEN CONNOR ANTHONY DAVID CANLAS Sr PAF and his party went to the 15th Strike Wing, Sangley Point, Cavite City on 28 November 2022 for his Pre-Christmas and Farewell Visit.


The 38th Commanding General of the Philippine Air Force was accorded full Military Honors upon his arrival at MDAAB, with the Wing Commander, 15th Strike Wing, BGEN ARISTOTLE D GONZALEZ PAF as the Military Host. After which, the CG, and PAF graced the Blessing Ceremonies of the newly-restored MD-500ER; and of the newly-renovated 592nd Aerodrome Operations Squadron building and EP Barracks-1. Then, the CG, PAF went to the 20th Attack Squadron, where he was given a pre-flight brief for his Capability Demonstration Flight on an AH-1S Cobra.


After the flight, the Commanding General proceeded to the 460th Aircraft Maintenance Group hangar for the Talk-to-Troops.  In his message, LTGEN CANLAS expressed his gratitude to 15SW for the dedication and unending support to the LIPAD PAF ((L)leadership and management, (I)infrastructure and bases, (P)people capability and well-being,(A)air assets and prime equipment and (D)doctrines and policies-PAF) Command Framework. 
 

He urged everyone to uphold their commitment to their sworn duty at all times, set a good example for one another, and conduct themselves as ideal airmen.  LTGEN CANLAS also presented his Christmas gifts to everyone as a token of appreciation to all Trojans.


To our Commanding General, LTGEN CONNOR ANTHONY DAVID CANLAS Sr, Sir, thank you for guiding us and leading us to be better versions of ourselves. Your Trojans family will continue to soar, guided by the aspirations of LIPAD PAF.

Uji Fungsi Kesisteman PTTA Hasil Kerjasama Litbang Pussenarmed dengan PT Nexin

30 November 2022

Uji fungsi UAV (PTTA) sebagai The Eye Artillery (all photos : PussenArmed)

Batujajar --, Danpussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya M.A. didampingi Dirlitbang Pussenarmed menghadiri Uji Fungsi PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) hasil kolaborasi dengan PT Nexin di batujajar, turut hadir dalam kegiatan Uji fungsi ini Direktur PT Nexin Bpk Rizki, sementara dari Dislitbangad hadir Kasubdismatdislitbanad kol Cpl Agus beserta rombongan serta Kalabdislitbangad kol Arh Sapta Rendra.


Kegiatan Uji Fungsi PPTA ini dilaksanakan di Batujajar pada Selasa 29-11-2022 dengan tujuan untuk menunjukkan dan mempraktekkan hasil pengembangan PTTA hasil kerjasama antara Pussenarmed dengan PT Nexin agar mendapatkan kelayakan melalui uji dalam pengadaan produk PTTA, Menurut Bpk Rizki selaku direktur PT Nexin, selalu siap untuk melakukan dan menampilkan hal yang terbaik khususnya untuk PTTA ini dikarenakan PT Nexin siap untuk menjadi mitra bagi TNI dalam rangka pengembangan alat guna mendukung alutsista TNI.


Dalam sambutannya, Dànpusenarmed menyampakian inovasi Litbang Pussenarmed berbasis PTTA dangan PT Nexin merupakan kegiatan rekayasa materiil berdasarkan perioritas kebutuhan taktis dan teknis yang nantinya akan digunakan oleh satuan Armed sebagai alternatif sistem pencarian dan penemuan sasaran untuk membantu dan mempermudah peninjauan, tuturnya.

Menurut Mayjen Yudhy Chandra, tugas pokok satuan Armed yaitu menyelenggarakan intel pertempuran,memberikan bantuan tembakan dan melaksanakan Artileri Strike (sesuai Doktrin).


Dalam pelaksanaan tersebut diperlukan laporan dari peninjauan untuk menemukan letak sasaran yang akan dihancurkan, untuk itu perlu PTTA ini untuk membantu tugas peninjau sebagai THE EYE ARTILLERY(mata Armed), dan karena ini masih bersifat Uji fungsi kesisteman PTTA, apabila nanti ditemukan kekurangan dan kendala maka undangan dan dari Dislitbangad dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun, sehingga kekurangan dalam Uji Fungsi ini nantinya akan disempurnakan pada TA 2023 mendatang Ujarnya.

29 November 2022

PH Navy Eyes 15 More Israeli-made Missile Boats

29 November 2022

BRP Nestor Acero 901 (photo : AFPCRS)

MANILA – The Philippine Navy (PN) is planning to acquire at least 15 more Israel-made Shaldag Mark V missile boats, which are the basis of its Acero-class patrol gunboats.

"We are planning to get 15 additional 'Acero'-class gunboats (to augment the) nine (now on the pipeline)," Navy chief Rear Adm. Toribio Adaci Jr. told reporters on the sidelines of the commissioning and send-off ceremony for the fast attack interdiction craft missiles (FAIC-Ms) BRP Nestor Acero (PG-901) and BRP Lolinato To-Ong (PG-902) Monday.

Adaci said the additional "Acero"-class gunboats would help them to meet their requirements in "patrolling the seas of the country".

He also said the FAIC-Ms will be assigned to the Littoral Combat Force.

Nestor Acero class FAIC-M (photos : PN)

He said four more FAIC-Ms, the other name of the "Acero" class in the PN service, will be delivered sometime in 2023.

"I don't know the exact delivery dates next year but this shall be throughout (next year)," the PN chief added.

The last batch of three, which will be built at the PN shipyard in the Naval Station Pascual Ledesma in Cavite, is scheduled for 2024.

Adaci said Israel Shipyard Limited will help the PN rehabilitate the old shipyard and make it more modern and allow it to build these types of ships.

"In that way, our people can learn how to do it, maintain these ‘Acero’ class boats and that will be the start of the transfer of technology," he said.

These 32-meter high-speed vessels are equipped with quick intercept ability, remote stabilized weapons, and short-range missiles that are capable of delivering precision strikes against larger hostiles and high-value targets on land and sea.

Four of the FAIC-Ms will be armed with non-line-of-sight (NLOS) missiles with pinpoint accuracy and a range of 25 kilometers while the other five will be armed with Typhoon-mounted 30mm main cannons and .50 caliber heavy machine guns.

The acquisition of these FAIC-Ms is among the 2019 projects approved by former President Rodrigo Duterte under the Horizon 2 List of the AFP Modernization Program.

The notice of award for the FAIC-M project, worth around PHP10 billion, was issued on January 5 last year. These are expected to replace the force of patrol killer medium or medium-sized patrol craft.

Once deliveries of the FAIC-Ms are completed, these vessels can interdict surface threats and launch non-line-of-sight missiles safely using the surrounding littoral areas as maneuver space and cover. 

(PNA)

TLDM Mohon Siri Kedua HOM, Kukuhkan Rondaan Perairan Negara

29 November 2022

TLDM telah menerima tiga Helikopter Operasi Maritim (HOM), dengan tambahan permintaan dua lagi maka TLDM akan mengoperasikan lima helikopter HOM (photo : Gading Aerospace)

Kota Kinabalu: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) sedang memohon perolehan siri kedua helikopter operasi maritim (HOM), bagi mengukuhkan rondaan keselamatan perairan serta ruang udara negara khususnya di Sabah dan Sarawak.

Panglima Tentera Laut Laksamana Tan Sri Mohd Reza Mohd Sany berkata, permohonan dua lagi HOM itu, kini berada di peringkat Kementerian Pertahanan sebelum diangkat ke Unit Perancang Ekonomi (EPU).

Beliau berkata, HOM itu penting pada TLDM bagi pelaksanaan misi pengumpulan maklumat, pengawasan serta tinjauan di perairan, khususnya Sabah dan Sarawak dengan keluasan perairan meliputi 315,263 kilometer persegi.

"Mustahil untuk kapal TLDM dapat berada di setiap inci perairan terbabit pada setiap masa dan adanya helikopter baru ini, kapal TLDM mampu memperluaskan lagi jangkauan rondaan yang dilaksanakan.

"Ini bakal memberi kelebihan operasi yang signifikan demi memastikan kelestarian perairan negara kita," katanya kepada pemberita selepas menyempurnakan majlis penyerahan HOM ketiga TLDM di Pangkalan TLDM Kota Kinabalu di Teluk Sepanggar di sini, hari ini.

Helikopter utiliti jenis AW139 bulatan Itali itu, dilengkapi radar pencarian RDR 1700A termasuk mesingan 12.7 milimeter.

Sementara itu, Mohd Reza turut berharap Kerajaan Perpaduan di bawah pimpinan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, dapat mempertimbangkan keperluan TLDM terutamanya membabitkan projek Littoral Combat Ship (LCS) dan projek Littoral Mission Ship (LMS) siri kedua, dapat direalisasikan.

"TLDM turut berharap kerajaan baharu ini dapat menyelaraskan bajet keselamatan daripada 1 peratus kepada 1.5 peratus (daripada Keluaran Dalam Negeri Kasar) secara berperingkat, agar keupayaan pertahanan dapat disesuaikan dengan senario lanskap keselamatan.

"Cadangan bajet itu akan dipanjangkan kepada Perdana Menteri dan kerajaan baru," katanya lagi.

Beliau berkata TLDM juga yakin bahawa kerajaan dapat menyediakan aset-aset serta kelengkapan kritikal pada TLDM secara berperingkat.

RTAF's AU-23A to be Operational until 2037

29 November 2022

RTAF displayed examples of 12 modernized AU-23A aircraft that were upgraded by Thai Aviation Industries (TAI) and Thailand company RV Connex to be operational for the next 15 years in 2037 (photos : RTAF)

Royal Thai Air Force (RTAF) Commander-in-Chief Air Chief Marshal Alongkorn Wannarot attended to 50th year of Fairchild AU-23A Peacemaker armed gunship, counter-insurgency and utility transport aircraft of 501st Squadron, Wing 5 that in served since 1972 at Wing 5 RTAF base in Prachuap Khiri Khan Province on 24 November 2022.

RTAF also displayed examples of 12 modernized AU-23A aircraft that were upgraded by Thai Aviation Industries (TAI) and Thailand company RV Connex to be operational for the next 15 years in 2037.

Document from the Directorate of Aeronautical Engineering, Royal Thai Air Force on January 12, 202, announcing the support service for the capability improvement project AU-23A, amount 14 machines, amount 60 million baht ($1,998,781) which is operated by Thai Aviation Industries Co., Ltd. (TAI) Thailand and RV Connex Thai Company to improve the cockpit installation with 4 color displays, real-time weather monitoring system and help take off and landed night vision, and other new avionics systems.

Air Chief Marshal Alongkorn Wannarot, Commander-in-Chief of the Royal Thai Air Force, also gave an interview to the media that 12 AU-23A AU-23As that have been upgraded will continue to be in service for 15 years or about the year 2037, with the condition of the aircraft being inspected every 5 years as well.

At the same time, at the 50th-anniversary ceremony, the second type of attack and administrative aircraft at Wing 5, Prachuap Khiri Khan Thai media also interviewed the Commander-in-Chief of the Royal Thai Air Force about the progress of the Lockheed Martin F-35A Lightning II fighter jet program from the United States.

The Royal Thai Air Force commander also confirmed that the Royal Thai Air Force only selected US F-35A fighter jets to replace the aging Lockheed Martin F-16A/B Fighting Falcon fighter jets. Used for a long time, where 1 F-35 can replace up to 3 F-16s.

However, it has to wait for clarity that the US Congress will approve the possibility of a January-July sale in 2023 and there is no backup plan to look at other fighter jets if the United States does not approve the sale. But if the United States has sent one signal, it will be considered.

(AAG)

28 November 2022

TNI AL Akan Bentuk Batalyon Marinir Pertahanan Pantai di Banten.

28 November 2022

Batalyon Marinir Pertahanan Pantai pertama di Banten akan menjadi jawaban atas upaya Kemhan mencari land based anti ship missile (photo : LandForces 2022)

TNI AL pantau kapal perang asing di Pos Pulau Sangiang Banten

Lebak (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memantau pergerakan situasi kapal perang asing yang memasuki wilayah Perairan Selat Sunda bagian utara dan selatan Banten di Pos Pulau Sangiang, Kabupaten SerangSerang, Provinsi Banten. 
 
"Semua personel di Pos Sangiang itu melakukan pemantauan kapal perang dan kapal asing itu," kata Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana Yudo Margono di Lebak, Jumat. 

Untuk wilayah maritim Perairan Selat Sunda bagian utara dan selatan Banten tentu menjadikan pengamanan personel dari Pangkalan Angkatan Laut ( Lanal) Merak. 
 
Sebab, wilayah Perairan Maritim Selat Sunda bagian utara dan selatan Banten merupakan jalur kapal perang dan kapal asing sehingga perlu mendapatkan pengawasan khusus. 
 
"Kita menempatkan personel di Pos Sangiang untuk melakukan pemantauan situasi pergerakan kapal perang dan kapal asing yang masuk wilayah Indonesia," katanya menjelaskan. 
 
Menurut dia, personel TNI AL di Pos Pulau Sangiang itu, mereka setiap hari melaporkan hasil pemantauan kapal perang dan kapal asing tersebut. 
 
Selama ini, kata dia, Perairan Maritim Banten sebagai jalur kapal perang dan kapal asing. 
 
"Kita setiap hari melakukan pemantauan kapal perang dan kapal asing yang masuk wilayah Indonesia," katanya.
 
Laksamana Yudo mengatakan pihaknya ke depan akan membangun pasukan Batalyon Marinir Pertahanan Pantai di Banten. 
 
Pendirian satuan Batalyon Marinir itu untuk memperkuat pengamanan wilayah Banten. 
 
Namun, pasukan Batalyon Marinir Pertahanan Pantai itu belum ditentukan lokasinya. 
 
"Kami tentu akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten untuk pembangunan Baru Marinir Pertahanan Pantai itu," kata Laksamana Yudo. 

Singapore and Thai Armies Successfully Conclude Flagship Exercise Kocha Singa 2022

28 November 2022

A soldier from the 40th Battalion Singapore Armoured Regiment (40SAR) demonstrating MATADOR weapon handling during cross weapon handling exchange (photos : Sing Mindef)

Chief of Army (COA) Major-General (MG) David Neo and Chief of Army of the Royal Thai Army (RTA) General (GEN) Narongpan Jittkaewtae co-officiated the closing ceremony of Exercise Kocha Singa 2022 at the 1st Army Area Tactical Training Field in Kanchanaburi, Thailand this morning. This year's Exercise Kocha Singa marks the resumption of the bilateral exercise since COVID-19.


Held from 7 to 23 November 2022, Exercise Kocha Singa is in its 22nd iteration since its inauguration in 1997. Involving more than 800 troops from the 40th Battalion Singapore Armoured Regiment, and the 3rd Infantry Battalion from the RTA's 9th Infantry Regiment, this year's exercise featured urban operations training, peacetime contingency operations training, small arms live-firing exchanges and culminated in a joint combined arms live-firing field training exercise.


In his closing speech, MG Neo said, "The RTA and the SAF share a strong and long-standing bilateral defence relationship, built on years of extensive cooperation, professional exchanges and the common aim to ensure peace, security, and stability in our region. Our close ties extend across all levels in both armies. Through exercises such as Exercise Kocha Singa, our units and soldiers learn from one another, fostering mutual understanding and trust."


Exercise Kocha Singa underscores the close and long-standing bilateral defence ties between Singapore and Thailand. Apart from bilateral exercises, both armies interact regularly through high-level visits, professional exchanges and courses. In conjunction with Exercise Kocha Singa, MG Neo is also in Thailand for his introductory visit where he called on Thailand Deputy Minister of Defence Chaichan Changmongkol, Chief of Defence Force of the Royal Thai Armed Forces GEN Chalermphon Srisawasdi and Chief of Army of the RTA GEN Narongpan.

G7 Aerospace Kunjungi Infoglobal Perkuat Kerjasama Pengembangan Avionik

28 November 2022

Pesawat latih PC7 TUDM (photo : Hoo Jiong Sheng)

G7 Aerospace mengunjungi Infoglobal pada 23 November 2022. Kunjungan yang dilakukan secara langsung oleh Direktur Eksekutif G7 Aerospace Datuk Rosdi Mahmud beserta tim ini disambut langsung oleh CEO Infoglobal Adi Sasongko di Workshop Infoglobal Surabaya.

Kunjungan G7 Aerospace ini dalam rangka memperkuat kerjasama dalam pengembangan avionic. G7 Aerospace bermaksud untuk memperluas kerjasama dengan melaksanakan teaming agreement. Rencananya Infoglobal bersama G7 Aerospace akan mengembangkan avionik pesawat PC7.

Kokpit pesawat latih PC7 (photo : Silvan Ruegger)

Sebelumnya, G7 Aerospace dan Infoglobal telah berkolaborasi sejak 2019 dalam rangka joint development MPCD untuk pesawat Hawk 108/208. Kemudian dilaksanakan penanda-tanganan NDA dan MoU yang disaksikan langsung oleh pejabat militer kedua negara di ajang DSA Malaysia 2022. 

Di tahun ini Infoglobal akan mengekspor 6 pcs MPCD ke Malaysia. Sebelumnya, Infoglobal telah men-deliver 6 pcs MPCD ke negeri jiran pada 2021.

27 November 2022

Drone Kamikaze Bramara dan Konta Sodoran Baru dari Republik Defence

27 November 2022

Bramara drone (photo : Republik Defence)

VIVA – Perusahaan lokal PT. Republik Defence (anggota dari Republikorp) belum lama ini telah merilis seri senjata pesawat tanpa awak atau drone yang di beri nama BRAMARA Series (yang artinya “lebah” dalam Sansekerta) dan KONTA  (berasal dari nama senjata yang digunakan oleh Karna).  

Munisi pintar yang berbasiskan drone ini dapat diluncurkan oleh tabung gas dan digendong oleh seorang prajurit saja, serta memiliki berat kurang dari 20 kilogram. Senjata nirawak ini dapat terbang selama 30 menit dengan jarak jelajah 10 kilometer, dan memiliki daya ledak TNT hingga 2 kilogram.

Dua drone canggih buatan industri pertahanan (Inhan) dalam negeri itu sempat diperkenalkan secara langsung pada pameran Indo Defence 2022 Forum & Expo yang diselenggarakan awal November lalu.  

Republik Defence memperkenalkan enam jenis pesawat nirawak yang bersenjata seperti KONTA 10/30/50. BRAMARA SERIES HE, 5.56 mm dan logistik.   

Konta drone (photo : Republik Defence)

Pendiri PT. Republik Defence Norman Joesoef mengatakan, inovasi ini  didasarkan pada pembelajaran lapangan atas apa yang sedang terjadi di medan pertempuran Ukraina sekarang. 

Menurutnya, perang yang sedang terjadi juga membuktikan bahwa disrupsi dapat juga terjadi pada teknologi persenjataan. Penggunaan drone bersenjata menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat mengubah lanskap pertempuran.
 
“Disrupsi teknologi yang terjadi adalah peluang ekspor buat kami yang bergiat di industri ini. Saat ini kami sedang mengembangkan smart loitering munition berkat hasil kerja sama dengan beberapa negara Eropa. Kami menerima kesempatan ini dengan profesionalitas tinggi dan dengan tangan terbuka. Ini adalah masa depan pertempuran,” kata Norman Joesoef dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 25 November 2022.

Pengembangan teknologi pesawat nirawak ini sejalan dengan kebutuhan pertahanan dalam negeri.

Drone Konta dan Bramara (photo : Defense Studies)

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia saat ini harus mengerahkan taktik teknologi dan kemampuan kumpulan drone dalam jumlah besar.   

“Seperti drone kamikaze dengan sistem otonom dan robotik baik di udara,  di laut maupun di darat," kata Prabowo Subianto pada seminar nasional yang diadakan TNI AU yang bertajuk “Tantangan TNI AU dalam perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan”, pada tanggal 8 November 2022 lalu di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.   

Prabowo juga mengingatkan agar semua pihak harus waspada terhadap ancaman yang akan mendatangi Indonesia. Ia pun mencontohkan Singapura yang meski negara kecil namun sangat memperhatikan pertahanan negaranya, jika dilihat dari perbandingan anggaran belanja untuk keamanan.   

"Karunia yang kita terima hendaknya kita manfaatkan untuk siap menghadapi ancaman yang akan datang. Kalau tidak terjadi (perang), alhamdulillah. Kalau terjadi, kita sudah siap. Jangan kalau kita mendapat kebaikan, keberuntungan, kita santai. Ini kita harus introspeksi," ujarnya.

Jet Tempur JF-17 Myanmar Yang Dibeli dari China Digrounded Karena Masalah Teknis

27 November 2022

Pesawat tempur JF-17 Myanmar (photos : The Irrawaddy)

Sebagian besar jet tempur JF-17 buatan China dan Pakistan yang telah diterima oleh rezim Myanmar telah dikandangkan karena kerusakan teknis, menurut analis dan mantan pilot Angkatan Udara Myanmar yang memantau kemampuan udara junta.

Pesawat tempur JF-17- pesawat tempur multi-peran ringan yang diproduksi bersama oleh China dan Pakistan - yang telah ditambahkan oleh Angkatan Udara Myanmar ke dalam armadanya memiliki retakan struktural dan masalah teknis lainnya, kata mereka kepada The Irrawaddy.

Pesawat, yang seharusnya mampu melakukan misi intersepsi, serangan darat dan pengeboman, ternyata tidak layak untuk digunakan, dan militer Myanmar tidak memiliki keahlian teknis untuk memperbaiki masalah tersebut, tambah mereka.

Myanmar dilaporkan menandatangani kesepakatan pada awal 2016 untuk mendapatkan 16 JF-17 dari China dengan biaya masing-masing US$25 juta. Gelombang pertama dari enam pesawat dikirim ke Angkatan Udara Myanmar pada tahun 2018, tetapi rincian tentang 10 pesawat lainnya belum jelas. Kesepakatan itu menjadikan Myanmar negara pertama di luar China dan Pakistan yang membeli JF-17.

Pimpinan junta Myanmar Min Aung Hlaing melakukan komisioning empat pesawat tempur JF-17 yang sekarang tidak berfungsi pada upacara di pangkalan udara Meiktila pada Desember 2018. Dua lagi ditugaskan pada Desember 2019 saat Angkatan Udara merayakan ulang tahun ke-72 pendiriannya.

Diproduksi bersama oleh Pakistan Aeronautical Complex dan Chengdu Aerospace Corporation of China, JF-17 pada awalnya dirancang untuk menyeimbangkan kemampuan dengan Angkatan Udara India. Mereka dilengkapi dengan avionik Barat dan ditenagai oleh mesin pesawat Rusia Klimov RD 93, dan dipasang pada badan pesawat buatan China, menurut analis. Mereka dapat dipersenjatai dengan peluru kendali jarak menengah udara-ke-udara, roket 80-mm dan 240-mm, dan bom 500-lb.

Bagian penting dari avionik JF-17 adalah radar KLJ-7 Al buatan China, yang memiliki masalah akurasi dan perawatan yang buruk, kata para analis. Pesawat itu bahkan tidak memiliki rudal luar jangkauan visual (BVR) yang efektif atau radar pencegat udara.

JF-17 Myanmar versi dua tempat duduk (photo : The Irrawaddy)

Kerusakan Komputer Manajemen Misi Senjata telah menyebabkan zona peluncuran rudal udara-ke-udara BVR menyusut selama latihan tempur, menurut para ahli.

Selain itu, badan pesawat rentan terhadap kerusakan, terutama di ujung sayap dan cantelan ketika pesawat menghadapi gaya gravitasi yang kuat, menurut mantan pilot Angkatan Udara Myanmar.

Masalah setelah pembelian

Karena avionik dan elektronik yang dipasang di JF-17 dibuat dengan suku cadang dari negara-negara Barat, militer Myanmar membeli jet tempur melalui perantara antara tahun 2015 dan 2020. Menyusul kudeta, Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap militer Myanmar dan pialang senjata, dan Angkatan Udara sekarang tidak memiliki suku cadang untuk JF-17, menurut analis dan mantan pilot.

Embargo perdagangan juga membuat rezim militer Myanmar tidak mungkin membeli rudal dan bom secara langsung untuk JF-17 miliknya. Sementara rezim telah menjalin kemitraan dengan militer Pakistan, mengirimkan petugas sistem senjata dari unit Angkatan Udara dan Pertahanan Udara ke Pakistan untuk pelatihan dari waktu ke waktu.

Agar Angkatan Udara Myanmar dapat melakukan serangan udara mematikan terhadap organisasi revolusioner bersenjata etnis dan warga sipil, mereka terutama membutuhkan rudal udara-ke-permukaan, dan dilaporkan mengadakan pembicaraan dengan Pakistan untuk memesannya serta bom dan roket. Sekitar Mei tahun ini, sebuah pesawat kargo dari Pakistan yang memuat suku cadang JF-17 mendarat di Myanmar.

Teknisi dari Angkatan Udara Pakistan melakukan kunjungan rahasia ke Myanmar pada bulan September di mana mereka menyiapkan simulator JF-17 untuk pilot Angkatan Udara Myanmar di pangkalan udara Pathein, dan juga memecahkan beberapa masalah teknis. Seorang petugas sistem senjata JF-17 mengatakan sistem senjata JF-17 terlalu rumit secara teknis untuk ditangani oleh pilot Myanmar, menurut mantan pilot.

Karena akurasi JF-17 yang buruk, Angkatan Udara Myanmar masih tidak dapat menggunakannya untuk pertempuran empat tahun setelah ditugaskan. Hal ini menyebabkan Angkatan Udara mengandalkan jet tempur Yak-130 dan MiG-29 buatan Rusia dan pesawat tempur K-8 buatan China, kata para analis.

TLDM Terima Helikopter Operasi Maritim Ketiga untuk Pertingkat Pengawasan Maritim di Sabah dan Sarawak

27 November 2022

Helikopter AW 139 ketiga untuk TLDM (photos : TLDM)

Kota Kinabalu - Helikopter Operasi Maritim (HOM) Agusta Westland 139 dengan 'callsign' TANOM 3 kini sah menjadi aset terbaharu yang dioperasikan Skuadron 503.  Majlis Penyerahan HOM ketiga ini telah berlangsung di Stesen Udara Kota Kinabalu, Pangkalan TLDM Kota Kinabalu hari ini.
 
Dalam majlis ini, Sijil Serah Terima HOM ketiga ini telah ditandatangani oleh Pengarah Urusan Syarikat Galaxy Aerospace Malaysia (GAM) Sdn Bhd iaitu Dato’ Shamsul Kamar bin Samsudin bersama Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Mohd Reza bin Mohd Sany.

Penyerahan ini telah melengkapkan kontrak perolehan tiga buah helikopter AW139 yang dimeterai oleh Kerajaan Malaysia dan GAM pada 11 September 2020. Perolehan aset udara ini adalah bagi memenuhi keperluan semasa operasi udara TLDM selari dengan misi memperkasa pengawasan maritim Sabah dan Sarawak.


Terdahulu, dua buah HOM AW139 telah diterima pada April 2022 dan dioperasikan secara rasmi oleh Skuadron 503 mulai 1 Julai yang lalu manakala HOM AW139 ketiga selamat tiba di Kota Kinabalu pada 29 Oktober 2022 sebelum diserahkan secara rasmi hari ini.

Bagi mengiktiraf dan menghargai kepelbagaian etnik dan semangat kepahlawanan di Negeri di Bawah Bayu ini, ketiga-tiga HOM AW139 telah didaftarkn dengan menggunakan callsign atau nama panggilan ‘TANOM’ yang sinonim dengan pahlawan Murut iaitu Antanom. Malah, Skuadron 503 yang mengoperasikan HOM AW139 turut menggunakan cogan kata ‘Monoluku Momurias’ yang membawa maksud ‘Menjejak Menggempur’ dalam Bahasa Dusun.

Memandangkan kebanyakan aset TLDM masih dihimpit isu keusangan dengan kebanyakan kapal yang sudah berusia melebihi 30 tahun, perolehan HOM AW139 ini dianggap sebagai suatu langkah positif Kerajaan Malaysia bagi memenuhi keperluan operasi semasa TLDM. 

Philippine Received 2nd Batch of 2 T129B ATAK Attack Helicopters

27 November 2022

Third and fourth T129B ATAK helicopters arrived at Clark Air Base, Philippines (photos : MaxDefense)

Turkish Aerospace Industries continues to deliver T129B ATAK helicopters to the Philippine Air Force. Turkish Aerospace Industries, which exported its first ATAK helicopter to the Philippines completed test processes at the company's facilities and sent two additional helicopters to the Philipines.

Third and fourth new T129B ATAK helicopters (photo : Anadolu)

The acceptance tests of the helicopters produced with Phase II infrastructure have been started by the Philippine Air Force. After completion of the tests, delivery is targeted to be completed Dec. 3.


Under the contract, Turkish Aerospace Industries which will make six deliveries, sent the third and fourth helicopters to the Philippines. Turkish Aerospace Industries will deliver the remaining two helicopters in 2024.


The Philippines acquired 6 T129B ATAK attack helicopters from Turkey through a G2G deal as part of the Attack Helicopter Phase 2 Acquisition Project under the Horizon 2 phase of RAFPMP (Revised Armed Forces of the Philippines Modernization Program).

(MDN)

26 November 2022

Menengok Konsep Pesawat Tempur Generasi 4,5 dari Infoglobal

26 November 2022

Konsep pesawat tempur i-22 Sikatan dari Infoglobal (photos : Infoglobal)

Perusahaan dirgantara Indonesia Infoglobal telah meluncurkan mock-up konsep pesawat tempur generasi 4,5, yang dikenal sebagai i-22 Sikatan, di pameran Indo Defence 2022 di Jakarta.

Konsep tersebut digagas bekerja sama dengan firma desain kedirgantaraan lokal Vimana Litbang & Rekayasa, yang diketuai oleh mantan penerbang kendaraan udara tak berawak komersial (UAV), Sunanto Ajidarmo.

Berbicara kepada Janes di pameran tersebut, Sunanto menjelaskan i-22 Sikatan sebagai konsep pesawat tempur bermesin ganda dengan desain yang terinspirasi dari Saab JAS Gripen. Ini menampilkan desain penampang radar yang dikurangi dan sebagian besar menggunakan bahan komposit untuk meningkatkan karakteristik silumannya, tambahnya.


Konsep ini memiliki dua varian – satu dengan konfigurasi sayap canard, dan satu lagi tanpa. Konfigurasi sayap canard memiliki lebar sayap 9 m, sedangkan yang tidak memiliki lebar sayap 9,6 m. Kedua konsep tersebut dirancang sepenuhnya di dalam negeri oleh para insinyur dirgantara lokal, kata Sunanto.

Mock-up yang dipamerkan di Indo Defence 2022 adalah varian tanpa canard, dan dibuat sekitar 90% dari ukuran aslinya untuk memudahkan pengaturan pengiriman, tambahnya.

“Yang ingin kami capai dengan mock-up ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, bahwa ada bakat dan pengetahuan desain kedirgantaraan lokal di dalam negeri,” kata Sunanto.

Ia menambahkan, Sikatan i-22 memanfaatkan pengalaman puluhan tahun dari Infoglobal, yang para insinyurnya telah mengerjakan armada Hawk Mk 109/209 TNI AU sejak 2006, serta pesawat tempur F-5 dan F-16 sejak 2010, domain keahlian meliputi integrasi dan pemeliharaan avionik pesawat terbang.

Prajurit Petarung Yonmarhanlan I Laksankan Drill Meriam 37 mm

26 November 2022

Latihan dengan meriam 37mm M1939 (61-K) buatan era Uni Soviet dilakukan untuk mengantisipasi serangan musuh melalui udara (photos : Pasmar1)

TNI AL. Pasmar 1-- Untuk mengasah naluri tempur dan profesionalisme prajurit, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan melaksanakan drill Meriam 37 MM dalam latihan Pertahanan Udara yang bertempat di Dermaga Mako Lantamal I Belawan, Jl, Serma Hanafiah No. 1 Belawan.

Latihan ini diskenariokan bahwa telah diterima informasi melalui ruang kendali utama bahwa terdapat konvoi pesawat musuh mendekati markas Yonmarhanlan I dan akan melaksanakan serangan terhadap Yonmarhanlan I, informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh para prajurit untuk segera melaksanakan peran tempur pertahanan bahaya udara.


Kegiatan yang dipimpin oleh Danrai Arhanud Yonmarhanlan I Kapten Marinir Lontung Rumapea ini diikuti oleh seluruh Prajurit Baterai Arhanud Yonmarhanlan I. Adapun tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan diri Prajurit Yonmarhanlan I agar selalu siap dalam mengemban tugas yang semakin kompleks di masa yang akan datang.

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) l Belawan Letkol Marinir Indra Fauzi Umar menyampaikan agar melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik baiknya, terutama dalam penyiapan material tempur, pastikan dengan baik material tempur kita siap untuk digunakan, dan dalam pelaksananya tetap perhatikan faktor keaman baik materil dan personil agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Australia Postpones Land 400 Phase 3 Decision

26 November 2022

LAND 400 Phase 3 will be replacing the M113AS4 Armoured Personnel Carrier fleet (photo : Aus DoD)

Land 400 Phase 3 consideration

The Australian Government will consider the findings of the Defence Strategic Review before deciding on the tender for the LAND 400 Phase 3 Infantry Fighting Vehicle project.

The Review will make recommendations on priorities for investing in Australia’s defence capability and posture, to meet the nation’s security challenges over the next decade and beyond.

The Minister for Defence Industry, the Hon Pat Conroy MP, said it is responsible for the decision on a procurement worth between $18 billion and $27 billion to be informed by the findings of the Review.

“I would like to thank Hanwha Defense Australia, Rheinmetall Defence Australia and the many other companies involved in this tender process for their understanding and professionalism,” Minister Conroy said.

“The Government remains focused on Australia’s future defence capability. We don’t want to pre-empt the findings of the Review, which is especially critical given the rapidly changing strategic circumstances facing our nation.”

The final report from the Defence Strategic Review is due to be delivered to the Government early next year.

PTDI Sebut 10 Pesawat N219 Berpotensi Dibeli Kemhan pada 2023

26 November 2022

N219 Nurtanio dalam livery TNI (photo : Defense Studies)

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengungkapkan pesawat N219 buatan perusahaan itu berpotensi untuk dibeli sebanyak 10 unit oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2023.
Pada 3 November lalu, perusahaan pelat merah ini telah memperoleh kontrak pengadaan sebanyak 11 unit pesawat N219 dari PT Karya Logistik Indotama.

"Potensi kontrak lainnya di tahun 2023 adalah sebanyak 10 unit dari Kementerian Pertahanan RI/TNI AD dan 3 unit versi Amfibi dari Provinsi Kepulauan Riau," kata Direktur Produksi PTDI Batara Silaban dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2022 seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (24/11).

Batara menjelaskan pesawat tersebut dapat menjawab misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan merata dan berkeadilan dengan menyediakan wahana konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke wilayah belum berkembang.

Potensi pasar N219 versi angkut dan amfibi (infographic : PT DI)

"Adapun pesawat N219 dapat dimaksimalkan pemanfaatannya baik di sektor militer, sipil, maupun komersial," ucapnya.

Pada acara IDF 2022 ini Bappenas telah meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Industri Dirgantara Indonesia, sebagai bentuk dukungan untuk keberlanjutan project-project pesawat terbang, baik berupa produksi maupun pengembangan, khususnya pesawat N219.

"Kita menyongsong Indonesia sebagai industri dirgantara bisa mendorong sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia, ini adalah poinnya," kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

Ia menyebut beberapa poin terkait master plan yang dituntut adalah produk nyata.

"Bagaimana kita bisa menjadi negara perindustrian untuk pesawat turboprop khususnya pesawat penumpang dengan kapasitas di bawah 100 pax, dan kita sudah mulai dengan N219, yang sebentar lagi akan disusul dengan N219 Amphibi yang diharapkan bisa menjadi pesawat untuk jembatan udara, konektivitas pulau-pulau yang jumlahnya mencapai 17 ribu," ujarnya.

(CNN)

25 November 2022

Puncak Latma KERIS MAREX 2022 Prajurit Yonroket 1 Marinir & USMC

25 November 2022

Latma Keris Marex 2022 Korps Marinir TNI AL bersama USMC (photos : Korps Marinir)

TNI-AL, Pasmar 1 -- Pada kesempatan ini Prajurit Petarung Batalyon Roket 1 Marinir (Yonroket 1 Mar) menyelesaikan misi dalam Latihan Bersama (Latma) Keris Marine Excercise (Marex) Tahun 2022 di Desa Ketapang, Lampung.


Prajurit Yonroket 1 Mar beserta jajaran dari tiap satlak dibawah naungan Resimen Artileri 1 Marinir mampu dan berhasil melaksanakan latihan Bersama US Marine Corps TA.2022, dimana prajurit Artileri (Yonroket 1 Mar) berkolaborasi dengan Artileri US Marine Corps berhasil mengoperasikan Senjata Bantuan tembakan yakni dengan meluncurkan bantuan tembakan berupa Peluncur Roket dimana pada kesempatan ini Prajurit Yonroket 1 Mar kerahkan 2 Pucuk Multi Launch Rocket Sytem 70 Vampire (MLRS 70 Vampire).


Kegiatan ini merupakan program latihan bilateral di bidang pertahanan antara kedua Negara yang telah tertuang dalam program kerja USIBDD United State Indonesia Bilateral Defense Dialogue (USIBDD) yang dilaksanakan setiap tahun.


Latma Keris Marex 2022 ini merupakan Latma perdana antara Korps Marinir (Kormar) TNI AL dan Tentara Marinir AS (USMC) untuk mengembangkan kemampuan interoperabilitas militer serta kesadaran domain maritim bersama. 

PZL Mielec Completed the 1st 3 of 32 Black Hawk Combat Utility Helicopters for the PAF

25 November 2022

Three of 32 S-70i are ready to be delivered to Philippines (photo : MaxDefense)

MaxDefense Philippines received confirmation that Sikorsky's Polish subsidiary PZL Mielec has completed the first 3 of 32 S-70i Black Hawk combat utility helicopters that the DND ordered early this year, and could be arriving to the Philippines soon.

The problem at the moment is getting these helicopters flown to the Philippines, as special large commercial cargo planes are very scarce at the moment due to Russia's invasion of Ukraine. 

Ukraine"s Antonov Airlines were previously used to deliver the first 16 S-70i Black Hawk helicopters from Poland to the Philippines using the An-124 Ruslan, but they are now busy servicing Ukraine's importation of arms and munitions and providing support to the embattled country.

The other airline with the same capability, Russia's Volga-Dnepr might not be able to provide service as Russian airlines are banned in EU airspace. Poland is part of the EU. 

PZL Mielec previously committed to delivering the first 5 helicopters by 2023 while the remaining ones will be delivered in 3 batches, 10 units in 2024, 10 units in 2025, and 7 units in 2026.