23 November 2022

Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad Selesai Melaksanakan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Satjar Divif 2 Kostrad

23 November 2022

Uji Siap Tempur tingkat Kompi/Baterai Yonarhanud 2/ABW (photos : YonArhanud 2)

Prajurit Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad selesai melaksanakan Uji Siap Tempur tingkat (UST) Kompi/Baterai satjar Divif 2 Kostrad di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Situbondo. Kamis (17/11).


UST ini diikuti beberapa satuan diantaranya Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8, Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 2, Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10, Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 2, Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 dan Detasemen Peralatan (Denpal) 2 Divif 2 Kostrad.


Latihan UST Tingkat Kompi/Baterai ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kemampuan para prajurit dari tingkat hubungan regu, peleton sampai tingkat kompi apabila menghadapi tantangan tugas pertempuran di medan sebenarnya.


Sebelum kembali menuju homebase Komandan Batalyon Arhanud 2 Kostrad memberikan evaluasi jalannya latihan “Saya yakin dan percaya kepada kalian apabila dihadapkan di medan operasi sebenarnya kelak, tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Selain itu pelaksanaan UST tingkat baterai ini dapat dijadikan pembelajaran tersendiri karena kesempatan belajar dan berlatih, ambil seluruh ilmu yang berguna dan terapkan kepada generasi penerus agar nama satuan kita tetap harum di jajaran satuan Arhanud TNI AD”, terang Letkol Arh Setu Wibowo, S.Hub.Int.,


Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2/Amwanga Bhuana Wicesa (disingkat Yon Arhanud 2/Alap-Alap) merupakan batalyon artileri pertahanan udara di bawah komando Divisi Infanteri 2/Kostrad, berkedudukan di Jl. Untung Suropati Selatan, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

53 komentar:

  1. Malon latihan cara pakai kondom ......wkwkwkwkwkkkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus diakui. Dari semua satuan di TNI, arhanud moderenisasinya tanggung. Jauh bgt dg armed, kavaleri, infanteri, zeni, penerbad

      Hapus
    2. Bentar broo, arhanud diam diam sudah pesan rudal darat ke udara dari Turkiye sekelas dengan rudal S300 om putin

      Hapus
    3. Kata orang Jawa
      "ALON-ALON PETENG KELAKON"
      PELAN-PELAN TAPI TERLAKSANA


      gak kayak MALONS
      Kenapa NK ingin BELI INI,kejap nak ingin BELI ITU
      Endingnya PARLEMEN AMBYAR BUBAR 🤣🤣
      GAK JADI BELI

      Hapus
    4. Bukan tanggung...tapi sudah benar dilengkapi dulu basicnya manpads untuk Yon arhanud di seluruh Indonesia... kemudian baru meningkat dilengkapi rudal menengah & jauh.

      Hapus
  2. Mimpi ngeri SPH semenjak lebih dari 10 tahun lalu. Sebab terlalu misqueen bajet pertahanan yang senantiasa Ciput.

    Ngoahahahahahaaa 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka brosurnya udah komplit. Realisasinya aja yg gak jelas

      Hapus
  3. MIMPI DAN KHAYAL NGERI VERSI KERAJAAN DARUL KELAKAR:

    SPH Paladin

    Antara yang bakal memasuki tender itu adalah meriam SPH beroda “Caesar” 155mm 52-cal yang dibangunkan oleh syarikat Nexter Systems (dahulu dikenali dengan nama GIAT) yang berpangkalan di Perancis.

    Sememangnya dan sepatutnya, “Caesar” ini menjadi frontrunner kerana ia telah pun diuji oleh tim penilai Tentera Darat selama beberapa tahun lamanya, meliputi keseluruhan kawasan di Semenanjung Malaysia.

    Jikalau Caesar 155mm itu berjaya dalam persaingan di Malaysia, terdapat kemungkinan meriam itu akan dipasang di kemudahan pemasangan yang dimiliki oleh rakan tempatannya itu.

    Selain itu meriam-meriam SPH beroda yang dijangka menyertai persaingan Kementerian Pertahanan itu adalah “Archer” mobile howitzer system 155mm 52-cal yang dibangunkan oleh syarikat BAE Systems.

    Selain itu, meriam bergerak beroda “Yavuv” yang dibangunkan oleh firma pertahanan Turki, MKEK dan “T5” oleh syarikat pertahanan Afrika Selatan, Denel juga dijangka bersaing dalam tender yang bakal dibuka oleh Kementerian Pertahanan.


    Meriam-meriam lain adalah NORA B-52 K1 155mm yang dibangunkan oleh syarikat Yugoimport SDPR J.P dan ZUZANA 2 155mm yang dibangunkan oleh syarikat KONŠTRUKTA-Defence dan ZTS – ŠPECIÁL daripada Republik Slovak.

    Satu lagi meriam adalah, meriam SPH beroda SH-15 155m yang dibangunkan oleh firma pertahanan China, NORINCO.

    Ok,di antara banyak-banyak meriam SPH ini, apakah pilihan Malaysia.


    — DEFENCE SECURITY ASIA


    WAKAKAKKKK 😀😀😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buanyak sekali kandidatnya. Ini mah gak serius belanjanya ....

      Hapus
  4. Ada bbrp bahan diskusi yg menarik:

    1. Rencana pengadaan F-15EX/F-15IDN menggunakan skema Foreign Military Sales (FMS) . Dimana skema tersebut merupakan Jalan satu - satunya apabila indonesia serius ingin menjadi operator F-15EX/F-15IDN. Walaupun skema tersebut tidak terlalu di sukai oleh Indonesia. Karena dalam Skema tersebut tidak memperbolehkan melibatkan pihak ke-3 ( Lembaga keuangan Komersial ) sehingga Indonesia tidak bisa menggunakan skema Pinjaman Luar Negeri (PLN). Terdapat 3 opsi sumber pembiayaan Untuk rencana Pengadaan F-15EX/F-15IDN. 1. Dana kredit FMS dari department pertahanan US, 2. Pinjaman Dari Federal Financial Bank yang dimiliki Department Keuangan Us dan 3. Dana Kas Pemerintah Indonesia. Apabila Memakai pinjaman dari Pemerintah Amerika Serikat, Nilai bunga yang ditawarkan jauh lebih kecil daripada nilai bunga kredit Komersial. Dari informasi terbaru yang saya dapat, Keputusan akhir dari rencana tersebut saat ini ada di tangan Kementrian Keuangan Indonesia.
    2. Rencana pengadaan Pesawat (AEW&C). Pada tahun 2021, dokument program tersebut tidak di beri ijin oleh Kementrian Keuangan untuk mendapatkan penetapan sumber pembiayaan (PSP). Pada dokument revisi periode 2020/2024 yang di usulkan oleh Kementrian Pertahanan dan BAPPENAS ke Kementrian keuangan, yang salah satu isinya yaitu rencana pembelian pesawat Saab 2000 Erieye (AEW&C) dari Swedia. Tetapi usulan pembelian pesawat tersebut tidak di minati oleh TNI_AU sebagai calon pengguna. Disamping itu TNI_AU lebih mengusulkan pesawat Boeing E-7 Wedgetail sebagai calon pesawat (AEW&C) masa depan Indonesia. Pada 26 April 2022, BAPPENAS telah menerbitkan kembali dokument Daftar rencana Pinjaman Luar negeri(DRPLN) atau Green Boox. Yang salah satu isinya yaitu mengalokasikan dana sebesar $800 juta dollar US untuk pembelian pesawat (AEW&C). Yang kemudian di teruskan ke Kementrian Keuangan untuk di beri ijin sehingga mendapatkan (PSP).

    BalasHapus
    Balasan
    1. US $ 800 juta kira2 dpt yg mana ?

      Hapus
    2. 2 unit E-7 Wedgetail paling masuk akal, tapi kalau mau dari murah bisa pakai business jet kayak Falcon 7x yang juga dipakai Skuadron 17

      Hapus
    3. Falcon 10x om,bodinya Lebih panjang ketimbang Falcon 7x apalagi diatas da mesin tuh.klo di pasang radar wedge tail apa tidak terganggu om.
      Lebih prever pake Boeing 737 kan TNI AU sudah familiar dgn Boeing 737 survailance

      Hapus
    4. Siapa user yg dimaksut dan kenapa dia gak suka dg Erieye.....🤔

      Hapus
    5. Mungkin yg di maksud lbh suka sama Erina kali 😏

      Hapus
    6. Tampaknya klaim diatas berasal dari sumber yg tak jelas 🤷🏻

      Karena setau saya, user lebih menyukai "platform" jet.....dan bukan berarti dg serta Merta SAAB tersingkir ☝️

      Secara teknologi....justru radar ERIEYE-ER lebih unggul ketimbang radar MESA milik wedgetail.

      Dan radar ERIYE-ER bisa disematkan pada berbagai tipe platform : SAAB-2000 yg bermesin propeller, EMB-145 jet bisnis atau Bombardir Global-6000 yg juga berbasis bizjet.

      Itu pertimbangan teknologi yg lebih unggul dan faktor harga serta biaya ops yg lebih terjangkau

      Tapi kalo alasannya diluar hal ini ya bisa saja....misalnya potensi kerjasama di industri aviasi dg Boeing

      Hapus
    7. Radar ERIEYE-ER berbeda dg radar ERIEYE spt yg terpasang pada pesawat Erieye nya Pakistan, Thailand, Yunani, Brazil, dan bbrp negara lain pengguna Erieye baik yg platform propeller atau bizjet

      ERIEYE-ER sudah menggunakan teknologi AESA berbasis GaN.... sementara ERIEYE masih GaS

      Hapus
    8. KOREA SELATAN UNTUK 4 uniT E-7 WEDGETAIL SEHARGA 1,6 milyar dolar

      INGGRIS 5 UNIT E-7 WEDGETAIL SEHARGA 1,97 milyar dolar

      Hapus
    9. Radar ERIYE-ER adalah radar yg sama spt yg terpasang pada pesawat Globaleye milik UEA atau pesanan Swedia yg terbaru

      Hapus
    10. KALAU GLOBALEYE MILIK UEA MAHAL OM@SMILIKITIY

      UNTUK PUNYA UEA 2 UNIT SEHARGA 1,087 milyar dolar 🤦🤦🤦

      Hapus
    11. E-7 Wedgetail itu pesawat sama radarnya. Nah yang ku maksud AEW pakai basis jet kalau mau murah, tentu harus ada penyedia radar. Ada beberapa negara yang bisa pasang radar mereka di business jet termasuk swedia sama israel. Ada opsi bisa pakai pesawat bekas maskapai juga biar murah.

      Hapus
    12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    13. Kalau pingin murah pakai C-235/295.
      TAPI JUGA HARUS BUTUH UPGRADE UNTUK AERODINAMIKA NYA





      Kami bersedia memasangnya di platform-platform baru, termasuk pesawat CN-235 atau C-295. Namun proses pemasangan radar sistem Erieye di platform pesawat baru bukanlah proses yang bisa mudah dan cepat dilakukan. Bentuk radar yang besar dan dipasang di atas badan pesawat akan memengaruhi aerodinamika pesawat dan perlu dilakukan modifikasi desain sayap vertikal pesawat.

      “Dan, itu membutuhkan tambahan dana hingga ratusan juta dollar AS, belum ditambah proses sertifikasi kelaikan udaranya yang bisa memakan waktu dan biaya lagi,” ujar Lars Tossman, Kepala Bagian Sistem Pengawasan Udara Saab pada 11 Maret lalu.

      Hapus
  5. Globaleye itu sederhana nya adalah "paket sistim radar" , om Sondong....🤷🏻

    Dia adalah platform Global-6000 yg membawa 2 jenis radar sekaligus (ERIEYE-ER yg ada dipunggung dan radar deteksi permukaan laut atau darat buatan Selex yg terpasang dilambung pesawat....plus perangkat eots di dagunya)....maka harganya mahal....nyaris 600 juta dollaran sebiji ☝️

    Tapi kita bisa beli sistem radar ERIEYE-ER nya saja dan dipasangkan ke platform yg lain spt SAAB-2000 atau EMB-145....atau mau ikutan pake Global 6000 juga boleh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Om@smiling
      Tapi mahal ongkosnya 🤦🤦

      Sedangkan dari MENHAN ngajuin dana pembelian pesawat AEW&C ke BAPENAS cuman 800 juta dolar 🤦🤦

      Hapus
    2. Yoo NK jareeene Mbah GONO
      "Ati karep bondo cupet"

      🤦🤦🤦

      Hapus
    3. HARGA PESANAN UEA sih GLOBALEYE/ERIEYE-ER untuk 2 UNIT USD 1 MILIAR...


      Karena pesawat kita buat sendiri kemungkinan lebih murah walau badan biaya konversi.


      Jadi USD 800 JUTA masih aman

      Hapus
    4. Jadi karena paketnya include 2 jenis radar yg berbeda dan pesawat nya tipe terbaru maka wajar kalo lebih mahal dari wedgetail....👉 Yg hanya punya 1 radar saja

      Hapus
    5. Miiiiin....komenku ilang ☹️☹️☹️

      Hapus
    6. komentar gempur tidak hilang wkwkwkwk kayak merangkap hermaprodit jadi gempur dan jadi admin wkwkkwkwwk

      Hapus
  6. Tak ulang saja ya om Sondong

    Globaleye adalah pesawat Bombardier-6000 yg dipasang : 2 jenis radar (satu dipunggung dan satu dilambung pesawat), satu FLIR didagu dan sistem pernika....jadi wajar kalo mahal karena radarnya ada 2

    BalasHapus
  7. Tapi kita bisa pesan radar ERIEYE-ER saja (yg dipunggung).....dan bisa dipasangkan ke tipe pesawat bizjet lain yg lebih murah seperti Embraer -145

    Harganya mungkin sekitar 300 juta dollaran per pesawat

    BalasHapus
  8. Naaaah mumpung ingat

    Wedgetail : Boeing 737....bawa 👉 1x radar MESA (dipunggung) + perangkat peperangan elektronika

    Globaleye: Bombardier global 6000...bawa 👉 1x radar ERIEYE-ER (dipunggung) + 1x radar SEASPRAY 700 (dilambung) + 1x FLIR + perangkat peperangan elektronika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi kelihatan kan sekarang, kenapa globaleye lebih mahal dari wedgetail....🤷🏻

      Hapus
  9. ada yg ingat tanah merah guys? wakakak

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Bisnis.com, JAKARTA – The Russian army continued to try to stem counterattacks from Ukraine which occurred continuously throughout the day yesterday.

    On the Donetsk direction, a unit of the Russian army continued to continue the offensive operation, simultaneously repelling Ukrainian counterattacks. “In just a day, more than 120 Ukrainian servicemen, two tanks, six armored fighting vehicles and five enemy vehicles were destroyed,” the official website of the Russian Defense Ministry was quoted as saying, Wednesday (23/11/2022).

    Meanwhile, from the direction of South Donetsk, Russian troop attacks inflicted damage on a Ukrainian mechanized company in the area of ​​the village of Vodiane, including that three Ukrainian reconnaissance and sabotage groups operating in the residential area of ​​Pavlovka were destroyed.

    Also Read: US Investigate Allegations Of Ukrainian Troops Executing Russian Troops
    Losses on the Ukrainian side totaled over 50 Ukrainian servicemen killed and wounded, three infantry fighting vehicles and two armored vehicles.

    As for the Kupyansk direction, as a result of artillery fire, the Russians managed to defeat a Ukrainian motorized infantry company, which was advancing to attack in the Novoselovskoe residential area of ​​Luhansk.

    On the Krasno-Limansky direction, Russian troops thwarted an attempt by motorized infantry companies of the Ukrainian Armed Forces, reinforced by foreign mercenaries, to attack from the residential area of ​​Stelmakhovka.

    Also Read: Panic Hit by Russian Missiles, Ukraine Immediately Evacuates Kherson Residents
    Meanwhile, operational-tactical and military aviation, missile troops and artillery hit 11 command posts of the Armed Forces of Ukraine, as well as 63 artillery units in firing positions, manpower and military equipment in 136 districts.

    "Two Ukrainian self-propelled firing systems of the Buk-M1 air defense system and an ammunition depot were destroyed near the city of Kramatorsk in Donetsk."

    Meanwhile, during a counter-battery battle near the village of Kolesnikovka, Kharkiv region, the US-made M777 artillery system battery was destroyed. In the residential area of ​​Minkovka in the People's Republic of Donetsk, a US-made AN/TPQ-37 counter-battery radar was destroyed. Two mortar platoons of the Ukrainian Armed Forces were destroyed in the residential area of ​​Nevskoye in the Luhansk People's Republic.

    "During the afternoon, air defense systems shot down six Ukrainian unmanned aerial vehicles in the area of ​​the settlements of Nikolskoye and Vladimirovka in Donetsk."

    In total, since the start of the special military operation, 333 aircraft, 177 helicopters, 2,549 unmanned aerial vehicles, 390 anti-aircraft missile systems, 6,758 tanks and other armored fighting vehicles, 901 combat vehicles of various rocket launch systems, 3,611 field artillery and mortars , as well as 7,320 units of Ukrainian special military vehicles destroyed.

    BalasHapus
  12. https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20221123/19/1601197/rusia-gempur-serangan-balik-ratusan-tentara-ukraina-tewas

    BalasHapus
  13. Telah dilaksanakan kegiatan Pengawasan Produksi dan Uji Fungsi Program Joint Production PTTA Mission System Klas MALE TA. 2022 di PT Len Industri (Persero). Program ini merupakan tahun ke-4 penguasaan teknologi Mission System PTTA Klas MALE oleh PT Len Industri (Persero) sebagai bagian dari pengembangan PTTA MALE Elang Hitam dengan Scope of Work EH1-B Data Alignment, GCS Upgrade Design System dan On Board Test Bench for Proof of Concept (PTTA).

    Untuk kegiatan uji fungsi diakukan dengan meverifikasi terhadap proof of technology pada fitur Flight Control, Roll dan Pitch Mission System PTTA yang dikembangkan PT Len dengan menggunakan platform PTTA Wulung sebagai visualisasi.

    Diharapkan dengan penguasaan teknologi Mission System PTTA MALE tersebut dapat mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan dalam memproduksi PTTA MALE guna mengisi kebutuhan TNI AU dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui udara.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MAHZAB DAULAT TUANKU


      Srikandi Malaya Official
      16 Juni 2020 ·

      Takpe sekarang Halal , sebab Perjudian patuh syariah 😂

      Srikandi Malaya Official
      13 Januari pukul 00.36 ·

      Kerajaan Melayu islam Tulen membenarkan kedai nombor ekor kembali beraksi 😘


      Lee De Alhamdulillah syukur de judi lg

      Pishar Zain MEWAlaun akan mencuba nasib

      Muhamad Yahya siapa mau bayar gaji menteri alam sekitar , menteri duta khas timur tengah etc jika tiada judi??

      Adnan Omar Toto takpe essential..parliment je tak boleh

      KV Shashi Syukur ada kerajaan prihatin dgn judi berlesen

      Zach Yahaya haram dh jadi halal dibwh lebai sesat

      Ahmad Syukri berjudi membantu ekonomi ke?

      Vijay Suppiah Jauhi Judi....Dekati Rasuah...orang memberi kita menerima

      Hairull Nizam Kuchai Org islam kalau dah tahu benda tu haram buat apa nk Main judi atau mabuk dan Main lubang bontot .. Kerajaan bg lesen dekat perjudian untuk cukai negara supaya dpt menambah baik kan ekonomi negara .. Bukan kerajaan bg lesen untuk org islam berjudi .. Sume tu terserah pada hak masing2 pilih jalan Mane yg betul dan Mane yg x betul .. Bukan tuding jari dan menyalak mcm korang ni

      Noor Akmal Hairull Nizam Kuchai ow... So krjaan skrg xdk kuasa lagi la nk haramkan arak .nk ttup psat judi.. Then dh jd krjaan xkn xdk kuasa? Kmdian kalau dh dri dlu sultan benarkan, knpa wktu krjaan sblm2 ni suatu pihak parti tu mati2 sruh haramkan arak,ttup psat judi..tp time dapat kuasa,knp xbuat😅😅

      Hairull Nizam Kuchai Hakkim LS tu la psl benda ni x kan boleh tutup .. Mmg lah haram untuk org islam tapi untuk kerajaan benda ni boleh cover ekonomi negara cukai hasil 2 benda ni .. Yg masalah plak org Islam ni dah tau haram tp nk jugak mencuba

      Hj Ghazali Mohd Top Jamili Napiah Tok guru dia kata x jd masaalah sekiranya dia bayar cukai dn dpt bantu org susah.. Modal kecil untung besar..

      Zahir Mohd Bila lobai tadbir judi dh jdi SAH dh..

      Mohd Samah Judi sekarang dah patuh undang2.

      Hairull Nizam Kuchai Noor Akmal casino genting tu sape yg izinkan bro kalau bukan sultan

      Putera Melayu Zaman 22 bulan kerajaan PH dah tutup ke ???

      Hakkim LS Putera Bugis Itulah...zaman 22 bulan tu lagi teruk..judi haram, judi online, rumah urut lagi la bsepah2. Siap takde tindakan undang-undang terhadap dieorg. Skng ckp mcm dorg baik. Tak sedar gaji2 dorg semua dtg dari duit judi nie laa.

      Johnny Yohanes Cepat pergi kedai skim cepat kaya... Hari ini dh mula buka.


      BANGGA SUBSIDI RAKYAT PAKAI UANG DARI CUKAI JUDI HALAL BERSHARIAH BANTU PEREKONOMIAN KERAJAAN ISLAM TAMADUN 🤪🤪🤪

      Hapus
    2. Orang islam tak boleh main judi
      Negara islam boleh jadi bandar

      Daulat tuanku
      Kih kih kih

      Tuanku bilek "saya senang mereka bodoh, saya sangat senang mereka tetap begitu"

      Hapus
  15. TAK PATUT JAGA ISTANA MAMA ELLY, TAK SALAH SEBUT KALO DI PANGGIL MALON...

    Mizan Qistina Bangga lah tu jadi pak pacak istana tuan putih setelah 52 tahun "merdeka" (pada ketika tu). Negara merdeka mana yang sanggup jadi pak pacak istana bekas penjajah mereka? Malaysia je...merdeka apa namanya tu? Tak sedar lagi ke? UMNO dah jatuh pun masih tak sedar...tu lah orang kita, Melayu, dah kena tipu hidup mati sampai ke cucu-cicit semua dah kena brainwash

    Mizan Qistina Ni apa citer? Jadi pak pacak istana Queen Elizabeth
    https: //www.youtube.com/watch?v=eybZBOm6P4

    https://www.youtube.com/watch?v=dnvNWy4VQtI

    https://www.youtube.com/watch?v=oVr52xOMRJU&t=7s

    https://www.youtube.com/watch?v=jZqJ2Ys9zhQ


    SELAMAT BERJIHAD SAMPAI TETES DARAH TERAKHIR DEMI TUAN RATU EX PENJAJAH 🤪🤪🤪

    BalasHapus
  16. Purr ...kenapa ni...rencana pembelian pesewat pejuang ringan FA-50 terindikasi korupsi ke....??

    https://www.theedgemarkets.com/article/alleged-impropriety-rmafs-rm4-bil-aircraft-contract-said-have-triggered-macc-probe

    BalasHapus
  17. YANG NGOMONG PROGRAM "MALE UAV/UCAV" STOP SILAHKAN HARAKIRI/SEPULUH kalau merasa KESATRIA


    https://www.facebook.com/lembagakeris/videos/837868274120074/


    "penguasaan
    teknologi Mission System PTTA Klas MALE
    oleh PT Len Industri (Persero) sebagai bagian
    dari pengembangan PTTA MALE Elang Hitam
    dengan Scope of Work EH1-B Data Alignment,
    GCS Upgrade Design System dan On Board Test
    Bench for Proof of Concept (PTTA).

    Untuk kegiatan uji fungsi diakukan dengan
    meverifikasi terhadap proof of technology pada
    fitur Flight Control, Roll dan Pitch Mission
    System PTTA yang dikembangkan PT Len
    dengan menggunakan platform PTTA Wulung
    sebagai visualisasi...... "



    PENGUJIAN SYSTEM GCS "CONTROL MISI, FLIGHT DLL" UNTUK MALE UAV....

    BalasHapus