Thales has signed a contract to refurbish the mission system of four Diponegoro-class ships, with the latest technology in combat management systems and sensors to extend their operational performance (photo : TNI AL)
Thales Strengthens Its Leading Position Indonesian Defence
At the opening day of IndoDefence 2022, Thales reinforced its commitment to the Republic of Indonesia’s defence forces, signing multiple agreements with its long-term partner, local State Owned Enterprise (SOE), PT Len Industri, witnessed by Minister of Defence, Prabowo Subianto. Working with DEFEND ID, Indonesia’s defence industry holding company led by PT Len, these agreements confirm Thales’ position to support Indonesia’s military ambitions.
In April 2022, President Widodo outlined Indonesia’s objective to have DEFEND ID join the list of the world’s top fifty defence companies by 2024 and to increase the use of locally-manufactured components within the industry. Thales’ capabilities and solutions in naval and air defence will strongly contribute to these plans.
Refurbishing the Diponegoro-class ships
Thales signed a contract with PT Len to undertake the refurbishment of the integrated mission systems for four Diponegoro-class ships. The contract was signed by Mr. Bobby RASYIDIN, President Director for PT Len Industri and Mr. Erik-Jan RAATGERINK, Sales Director, Thales Netherlands.
Delivered in the early 2000s, these ships will soon be refurbished with an Integrated Missions System including the TACTICOS Combat Management System, as well as the latest in software-driven radar technology able to combat the highest level of threats.
PT Len and Thales also inked a Memorandum-of-Agreement (MoA) to the localisation of Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) for radars currently in operation with the Indonesian Air Force (photo : TNI AU)
As a leading partner to the Indonesian Navy for the last forty years and the appointed supplier of combat systems for most Indonesian warships currently in service, Thales is bringing its best capabilities to help extend the lifecycle of the Navy’s fleet and ensure that the ships remain equipped for optimal performance. The modernisation programme will extend over the next five years with post-sales support provided by trained teams at Thales’ Naval Service Centre in Surabaya. This latest upgrade follows a similar programme undertaken for the KRI Usman-Harun Multi-Role Light Frigate (MRLF) in 2020.
Thales also signed a separate Memorandum-of-Understanding (MoU) with PT Pal for future joint collaboration in the area of Integrated Mission Systems and associated sensors and sub-systems for the Indonesian export market.
Laying the groundwork for a joint-venture with PT Len
In a separate Memorandum-of-Agreement (MoA), PT Len and Thales announced their intentions to create a joint venture (JV) that will start with local Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) activities for radars in service with the Indonesian Air Force. Additional cooperation topics will be explored including radars, Command & Control systems, military satellites, and Combat Management Systems.
The JV is expected to be operational by the end of 2023. The agreement was signed by Mr. Bobby RASYIDIN, President Director for PT Len Industri and Mdm. Pascale SOURISSE, Senior Executive Vice-President, International Development, Thales.
(Thales)
Siji lah
BalasHapusAdminnya iseng banget postingannya info shoppingan Indonesia mulu dah 🤣🤣
BalasHapusNo. 2..GemPork & ndaruw jualan Puki Mamaknya
BalasHapusKalau rencana Diponegoro class mau di upgrade radar...
BalasHapusLumayan radar yg lama bisa dipakai ke KCR 60.
Pas tuh,sigma ada 4 unit,radar nya bisa dipindah ke KCR60 ke 1 2 3 4
HapusCanggih! Korvet Diponegoro Class Bakal Dipasangi Radar Thales NS50 Dengan Teknologi 4D AESA
BalasHapusindomiliter | 05/11/2022 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang, Radar.
Banyak dikerahkan TNI AL dalam misi pelayaran jarak jauh dan menjadi duta kekuatan laut Indonesia dalam UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), korvet Diponegoro Class (SIGMA 9113) dalam waktu dekat ini dikabarkan akan menjalani tahapan Mid Life Modernization (MLM), seperti yang pernah dilakukan sebelumnya pada korvet Fatahillah Class. Nah, poin-poin yang akan menjadi peningkatan pada korvet buatan Damen Schelde Naval Shipbuilding ini tentu menarik untuk dicermati oleh netizen.
Baca juga: Thales Lirod MK2 – Radar Pengendali Tembakan di Korvet Diponegoro Class dan FPB-57 Nav V
Olivier Rabourdin, President Director, PT Thales Indonesia dalam presentasi saat hari ketiga Indo Defence 2022 (4/11) mengungkapkan, bahwa ada empat poin yang menjadi titik modernisasi pada korvet Diponegoro Class, yang mana Thales akan mendukung pada peningkatan kemampuan radar, sonar dan combat management system – new Tacticos. Dalam hal ini, Thales akan bekerja sama dengan kontraktor utama, yakni PT Len Industri.
Salah satu yang terkuak dari pernyatan Oliver Rabourdin adalah bakal diintegrasikannya jenis radar canggih 4D dengan teknologi active electronically scanned array (AESA) pada empat unit korvet Diponegoro Class. Jenis radar canggih yang dimaksud adalah Thales NS50, yang saat ini tengah diintegrasikan pada kapal penyapu ranjau generasi terbaru pesanan Belgia dan Belanda.
PakCi Rusli Liatlah Levelnya Bagaikan Bumi & Langit dengan KD.Lemes & Kapal WWII apa lagi dg Kapal Perang Yg takut Sama Air wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣🤣
palu gada6 November 2022 01.19
Hapusom put, tadi guwe ke stan damen, standar radar new sigma korvet 9113 uda pake radar NS 50, meriam bofors 57 mk.3 ama VLS 12 bijik...
andai MLM nanti mengacu disain ini korvet kombatan bner2 apgred MEWAH full rudal haha!🚀🚀🚀
Mat Puteh6 November 2022 16.01
Kq gk ketemu Om @Pal..Yoyoy om
Mantab kalau di pasang VLS masih ada ruang di depan itu..ya 8 unit VLS ja jg cukup... mistral yg di atap copot pindahin ke kapal perang lain.
HapusYoi Om @Tupez
HapusMistral buat KCR 60 cocok
HapusCocok om @Tupez , simbadnya turun ke KCR VVIP, atw OVP
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSebelah dari kemarin sepi sekale, apa mereka sudah miskin sampai tak bisa makan, apa lagi mau beli aset militer bisa2 banyak rakyat mati kelaparan tak dapat subsidi 🤣😂🤣😂
BalasHapusBadak Skyranger itu nggak ada koar2 tiba2 nongol, Pindad kreatif juga
BalasHapusMin.....angkat berita malon dong. Kasihan
BalasHapusLCS Mahadongok dan Mahamangkrak kapan nak Cecah Air..
BalasHapusNgoahahahahaha
Rundingan Indonesia-Amerika Tentang Pembelian F-15EX “Tergendala”
BalasHapusMaklumat terkini sebagaimana dipetik oleh agensi berita antarabangsa, Bloomberg mengatakan bahawa rundingan penjualan pesawat pejuang F-15 di antara Indonesia dan Amerika Syarikat “tergendala” disebabkan isu tentang pembayaran bagi pembelian multi-bilion dollar itu.
Rilex puuur semua ada rundingan , tapi tak macam Malon rundingan selepas itu akan, akan, akan lagi wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
HapusBila si MISKIN paksa mahu aset mahal... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMiskin belanja banyak...Malon ngaku kaya ga belanja2...ga punya uang ya Malon...hahaa
HapusManakala Malon miskiiin semakin teruk dan koyak lihat kerajaan jirannya shoping2 , sementara Malon shoping aset ghoib semua wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusMalon semua aset usang tak mampu beli aset Baharu, miskiiiiin wkwkwk wkwkwkkwkwk wkwkwkwkwkwk
BalasHapusKerajaan miskin Malon masih tunggu kerajaan lain sumbang aset wkwkwk wkwkwkkwkwk
BalasHapusTiada wang buat cara tiada wang ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPrabowo Harap Pembelian Jet Tempur F-15 EX Bisa Dibayar Secara Bertahap
BalasHapusJakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa membeli jet tempur F-15 EX asal Amerika Serikat dengan pembayaran secara bertahap. Prabowo berbicara kemampuan anggaran negara yang saat ini mengedepankan pembangunan ekonomi.
"Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya," kata Prabowo di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
F15 bayar nyicil...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusCuba F15 ya bayar pakai KERUPUK DAN BISKUT....?
Daripada Malon beli nggak bisa...jf 17 atau tejas 2 bijik je gak mampu....wkwkwk
HapusMIG-29,MKM di cicil plus barter sawit... hahaha
HapusMenhan sebelah hobi nya kumpulin brosur,
BalasHapusTest drive test drive senyap
Saya rasa US mungkin berminat sama KERUPUK DAN BISKUT guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKasian kapal Askar Beruk Bersarong Sudah belasan tahun tak cecah air, Sekarang jadi mesum nasional di daratan.. Kehkeh... 🍌 🍌 🍌
BalasHapusKUY6 November 2022 15.40
BalasHapuswajar saja malay iri dengki dan tidak paham
karena disono tdk ada istilah investasi dibidang pertahanan
knapa...
karena bumn mereka jeblog
kalah sama perusahaan kaleng2 sdn bhd
smeo....tdk terdengar
sapura....3x kalah tender
airod....tiada prestasi
ntsc....2030 bubar
ingat ya ...kata kuncinya
INVESTASI BIDANG INDUSTRI PERTAHANAN
tak payahlah diterangkan masalah ekonomic scale
yg jelas Indonesia berhasil mengekspor senjata ke beberapa negara
Kenapa lon,kita bisa bayr cicil dan mampu,mang malay cuma bisa kumpulin brosur dan tunggu ngemis2 hornet bekas
BalasHapusWkqlkkkqkqkqkk
Sultan sebelah hobi nya jalan2, kumpulin brosur, kumpulin No wa SPG dan
BalasHapusTest drive test drive senyap..
Wakakakakakak
"
BalasHapusIndo defense luar biasa
'Kesepakatan KLO tersebut mewakili nilai manfaat yang diperoleh industri dalam negeri, baik BUMN maupun swasta dari 20 kontrak pengadaan alat peralatan pertahanan dari luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI sepanjang 2019-2022 dengan total nilai KLO sebesar Rp 67,5 triliun. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Bayar F15 sikit.. Sikit...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusKAMPUNGAN.... WKWKKWKWKWKW
Lebih kampungan lagi yang gak bisa beli...hahhahayy
HapusLebih kampungan lagi yang ngarep sumbangan dari Amerika,up CN 235 ,minta sumbangan...
HapusBeli MIG-29,MKM barter sawit plus di cicil,wakakaa
Aset RECEH dan SUMBANGAN pun buat si MISKIN sudah meras paling kuat di dunia... Wkwkwkwkwk
BalasHapusKuat NGEMIS kepastian klaim kaya... Wkwkwkwkwk
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Pasukan Khas Laut (PASKAL) Tentera Laut Diraja Malaysia bakal menerima lebih daripada 900 aset untuk digunakan oleh anggota pasukan elit itu hasil sumbangan kerajaan Amerika Syarikat.
Sumbangan itu adalah di bawah inisiatif “Building Partnership Capacity” serta hubungan baik di antara Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein dengan rakan sejawatnya daripada Amerika Syarikat, Jeneral Lloyd Austin.
Katanya, antara aset-aset yang disumbangkan oleh Amerika Syarikat itu termasuklah Glock 17 Gen 4, M4 Carbine, Bullet Proof Vest, Spotter Scope dan Radio Hand Held Thales.
Di dalam beberapa tahun ini, kerajaan Amerika Syarikat telah membuat beberapa sumbangan penting kepada peningkatan keupayaan Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
Antaranya adalah – mengubahsuai tiga buah pesawat CN-235 milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) daripada varian pengangkut kepada varian Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
Program pengubahsuaian itu dilaksanakan di bawah initiatif Maritime Security Initiative (MSI) yang dibiayai sepenuhnya oleh kerajaan Amerika Syarikat.
Di bawah program “Building Capacity Partner” Washington turut menyumbang radar jarak jauh jenis AN/TPS-77, yang dibangunkan oleh firma pertahanan negara itu, Lockheed Martin.
Radar pertahanan udara sumbangan Amerika Syarikat itu akan ditempatkan di Pangkalan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di Labuan.
Tahun lepas, Defence Security Asia melaporkan bahawa Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat telah memberikan kontrak bernilai US$25.1 juta (RM103 juta) kepada syarikat, Lockheed Martin untuk membekalkan sebuah radar pertahanan udara jarak jauh kepada Malaysia.
Coverage bagi radar AN/TPS-77 ini adalah sekitar 470km atau 250 Batu Nautika, dan ia adalah sebuah radar bergerak (mobile radar) yang mampu diatur-gerak ke kawasan-kawasan lain sama ada menggunakan pesawat C-130 Hercules, trak atau keretapi.
Dibawah program Maritime Security Initiative (MSI), kerajaan Amerika Syarikat telah menyumbang 12 buah pesawat tanpa pemandu “ScanEagle” bersama-sama peralatan sokongannya untuk digunakan oleh TLDM di Sabah.
Selain 12 buah dron ScanEagle, pihak TLDM turut menerima peralatan sokongan seperti 11 buah Ground Control Station, empat buah MK4 launcher dan empat buah MK1 Mod Skyhook Recovery System.
Kesemua 12 sistem ScanEagle yang diberikan kepada TLDM di bawah program MSI itu bernilai RM180 juta.
Dron terbabit dioperasikan oleh Skuadron 601 yang berpengkalan di Pangkalan TLDM Kota Kinabalu bagi tujuan rondaan maritim untuk misi-misi Intelligence, Surveillance and Reconnaisance (ISR) di perairan Laut China Selatan dan Laut Sulu.
Dron ScanEagle memiliki berat sekitar 22kg dengan kelajuan maksimum 150 km/j itu mampu untuk beroperasi selama 12 jam dengan ketinggian pengoperasian ideal bermula dari 762 meter sehingga 1,524 meter.
Semasa merasmikan US Partnership Pavilion sempena pameran DSA 2022 Mac lepas, Pemerintah Tentera Amerika Syarikat Pasifik (USARPAC) Charles A. Flynn dilaporkan berkata bahawa Washington telah meluluskan bantuan keselamatan bernilai kira-kira US$230 juta (hampir RM1 bilion) kepada Malaysia sejak tahun 2018.
Ia meliputi antara lain program-program latihan dan pertukaran berkaitan ketenteraan serta peralatan.
“AS berbangga dapat bekerjasama dengan Angkatan Tentera Malaysia dalam bidang pembangunan utama dan menantikan perbincangan Malaysia-AS pada tahun ini yang menjanjikan perkembangan hubungan dua hala yang lebih lanjut,” katanya sebagaimana dipetik oleh BERNAMA. — DSA
Malon ngemis sedekah USA ....... KAMPUNGAN......
HapusBelanja pertahanan > jadi investasi pertahanan.
BalasHapusMalay belanja shoping AKAN byk brosur 🤭😃😄🤣
900 Asset hasil MENGEMIS USA.. Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusKAMPUNGAN.... WKWKKWKWKWKW
Investasi klaim SI INDON Padahal jelas pemerintah sebelah NGUTANG beli aset pertahanan
BalasHapus... Wkwkkwkwkwkw
Itu bukan investasi... Itu NGUTANG la woiiii... Wkwkkwkwkwkw
Malon miskin kirim kapal perang usang dan ompong macam gun boat guys di japan fleet review 22, LEMAAAH WKWKWKWKWKWK wkwkwkwkwkwk
BalasHapusKampungan dan memalukan bro...
HapusMalon senyap...shopping woooi,diem diem bae,tak de Wang kah??
BalasHapusWkwkwkkkwkwkwkwwkwkwkwkkwkwkwkwkkwkwwkw
Kita udah beli Rudal Khan
BalasHapusSebelah pakai jernas
Kampungan wkwkkwk
Sebelah yang miskiin mau cari lender hutang pun tak sanggup guys wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMALON MENGEMIS US$200JUTA/TAHUN ke USA.. wakakakakak
BalasHapusKAMPUNGAN & MISKIN.. WKWKWKWK
Iri ya lon...malay gak ada kepakaran
BalasHapusHobi nya kumpul2 brosur
Poltik gaduh terus
Umno jayaa wkwkkw
Mana yg lebih kampungan lon,
BalasHapusBuat kapal aja salah potong hahaha
HIBAH klaim SI MALON Padahal jelas pemerintah sebelah MENGEMIS baset pertahanan, US$ 200juta/Tahun
BalasHapus... Wkwkkwkwkwkw
Itu bukan investasi... Itu MISKIN la woiiii... Wkwkkwkwkwkw
kasihaaan Gempur semakin koyak dan kerasukan guys , akibat kerajaan Malon miskiin tak mampu shoping2 wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusKampungan yg masih suka sewa heli
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣
Shipping woooooiii..tak malu kah puasa TeriUs??
BalasHapusKAMPUNGAN...
Wkwkwkwkwwkkwkwwkwkwkkwwkkwkwwkwkkwkwwkwkwkkwwkkwk
Hati Tissue alihkan Topik Kapal sebab LCS Mahamangkrak 12 tahun belum cecah air.. wakakakakak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusShopping woooooiii..tak malu kah puasa jimat wang dan Test Drive Terus tapi tak di beli??
BalasHapusKAMPUNGAN...
Wkwkwkwkwwkkwkwwkwkwkkwwkkwkwwkwkkwkwwkwkwkkwwkkwk
Mortar vs Rudal Khan
BalasHapusWkwkwk
Shoping dengan BERHUTANG.....? WKWKWKKWWKWK
BalasHapusCik rusli makin panas... hat ini makin senang...
HapusAsyiiiiiiiiik....
Wkwkwkkwkwkwkkwwkwkkwkwkwwkkwwkkwkwkwkk
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusYa shopping ada barangnya pake utang better dibanding udah ngutang tapi barang gak jadi-jadi toh
HapusIri dengki ya tuh,yg gak ada shoping
BalasHapusRudal Khan saiz besar lon 280km
Macam mana tuh bisa jangkau sabah serawak
Hahahhah
Sabah dan Sarawak serahkan ke Pinoy, tni cukup dukung dan sokong Pinoy jaga perbatasan biar kata beruk gak bisa lari. Mabuhay Pinoy.
HapusIndo tanda tangan pengadaan rafale..malon baru lirik jet Pejuang TEAJUS
BalasHapusKAMPUNGAN.....
Wkwkwkwkwkwkwkkwwkwkkwkwkkkwkwkwkwkwkwkwwkkwwkkwkwkwk
Servis 2 heli pun NGUTANG... Parah MISKIN... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusMalon Kaya Raya ada Belanja Barang Premium keh yg sdh Sign..atau Malon ada Investasi tuk Pertahanan keh? Sy mau tanya Pakci Rusli
HapusHanya satu di Asean negara mana? HUTANG BAYAR HUTANG
HapusBerbanding kapal malon downgrade CMS Vibrant dari India.
BalasHapusWakakaakakakakakakakak
Vibrant 01 : New CMS for Lekiu-class Frigate
The core software part, of Indian origin, is developed by C2C DB Systems, based in Bangalore. According to a company representative attending LIMA, this software has been selected to equip the future Vikrant aircraft carrier of the Indian Navy. This CMS is meant to be modular because it can be suited and integrated to all sizes of ships. Marine Crest Technologies’ vision is to eventually equip the entire RMN fleet, from the next batches of the LMS to the MRSS.
Baru akan implementasi di INS Vikrant. Urusane kelinci percobaan itu Lekiu :D
HapusGuys..
BalasHapusPernah dengar brand "Vibrant 01" keee...?
Tak pernah yaah..
Maklum, tak branded, CMS murah dari INDIA.
acha..achaa..nehi..nehi..
Wakakakakkkk
PURRR DARI PADA LAU URUS NEGARA INDONESIA YAMG SHOPPING ASET MILITER BAGUS DAN MAHAL NIH.
BalasHapusADA BAIKNYA KAU PIKIRKAN HUTANG LCS.. KE 100 VENDORS YANG BELUM BAYAR
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Apa nii woeeeiiyyy...
BalasHapus"..Vibrant 01 : New CMS for Lekiu-class Frigate
The core software part, of Indian origin, is developed by C2C DB Systems, based in Bangalore..."
WAKAKAKAKAKKKKKKK
Tampal sticker CMS pun Malon pilih yang MURAH...
BalasHapusGEMPURWIRA 6 November 2022 18.12
Servis 2 heli pun NGUTANG... Parah MISKIN... WKWKKWKWKWKW
__________________________________
18 biji meriam KECIL LG-1 pun hutang vendor.. 😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Guys..
BalasHapusPernah dengar brand "Vibrant 01" keee...?
Tak pernah yaah..
Maklum, tak branded, CMS murah dari INDIA.
acha..achaa..nehi..nehi..
Wakakakakkkk
Tampal sticker CMS MURAH guys..
Wakakakkk
Cik rusli makin panas... hati ini makin senang...
BalasHapusAsyiiiiiiiiik....
Wkwkwkkwkwkwkkwwkwkkwkwkwwkkwwkkwkwkwkk
GEMPURWIRA6 November 2022 18.12
BalasHapusServis 2 heli pun NGUTANG... Parah MISKIN... WKWKKWKWKWKW
Malon KayaRaya ada Shopping Barang Premium keh..yg sdh Sign Kontrak.
Malon ada Investasi pertahanan keh? Atau nunggu Derma Negara Lain?
Tunjuk sy kl Malon KayaRaya sdh Sign Barang Premium bs tak Pakci Rusli
PURRR
BalasHapusHUTANG LCS KARATAN DAH BAYAR LOM......???
TUH KAPAL BILA NAK JADI.. TUNGGU KAMBING BETELO KE.....?????
LCA... JADI TAK UJI KATE BULAN DEPAN..... SAMPAI KIAMAT PUN BULAN DEPAN ADE...????
??????
SEMUA ASET SEBELAH GHOIB GUYS
Woii shoping woii 🤣🤣🤣, indo shoping pakai lender si gempur kerasukan 😂😂😂,
BalasHapusIndonesia
BalasHapusSRBM khan missile 280km
Hisar O/U
Nasams
Oerlilkon
Malon
Mortar
Mortar
Mortar kecik
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Indonesia
BalasHapusSRBM khan missile 280km
Hisar O/U
Nasams
Oerlilkon
Malon
Mortar
Mortar
Mortar kecik
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Malon itu mau shoping tpi mahu lender juga tp udah gak bisa 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusSi gempur cakap hutang hutang 🤣🤣🤣, salahnya apa woii 😂😂, kalau nak alatan militer macam indonesia tirulah berani nggak, 🤣🤣, kalau tak berani berarti miskin
BalasHapusCik rusli hatinya makin terbakar gaes...tak kuasa liat indo Shopping terus..
BalasHapusLoooooon Shopping woooooiii...KAMPUNGAN
Wkwkwkkwkwkwwkwkkwwkwkkwkwkwwkkwkkkwkwwkkwkwwwkwkwkkwwkkkwkkwwk
Gempur menangis kat tandas
BalasHapusKampungann🤣
Iri dengki itu kampungan lon
BalasHapus🤣🤣🤣🤣
Cik rusli makin panas...hati ni makin senang...
BalasHapusAsyiiiiiiiiik....
Wkwkwkkwkwkwkkwwkwkkwkwkwwkkwwkkwkwkwkk
TLDM = Ghetto Navy.....wkwkwkwk kapal dah usang, ompong dan mangkrak...
BalasHapusTrus sangkut Pautnya dg Malon apa? Malon iri krn Indo dipercaya & dpt Kreditur tuk beli Barang² Premium, sementara Malon gk dipercaya lg sm Kreditur international..Rakyat Indonesia pun gk keberatan..kenapa Seekor Beruk Malon yg kepanasan..mendingan Kau mati aja Pork
BalasHapusYang berani berhutang hanya negara" kaya, negara miskin tak akan berani berhutang karena tak mampu bayar contohnya malon 😂😂
BalasHapusLah si INDON tak tahu ke negara mereka masuk negara ke 100 termiskin didunia...?wkwkwkkwwkwk
HapusBANGUN WOIIII... WKWKKWKWKWKW
Lah si malon tak tahukah malon berhutang untuk bayar hutang 🤣🤣🤣
HapusTengok guys Indonesia berhutang semuanya jadi macam kapal perang, pesawat, rudal semuanya nampak dan boleh guna, sedang malon berhutang wang habis kapal tak pernah jadi hanya sebuah monumen dan tak kuat bayar hutang ke lender bahkan lender jadi ikut bangkrut gara" ulah malon 😂😂
BalasHapusTak tahu ya lon negaramu msuk 100 besar termiskin juga kan 😅🤣🤣
BalasHapusMacam malon tu model utang satu-satunya didunia
BalasHapus=> utang duit JEPANG buat bayar utang ke CHINA.
Negara lain tak ada macam tuuu woeiiyy!
Wakakakakkkkkk
Malon iri krn Gk diPercaya Oleh Kreditur Internasional..Udah Miskin Goblok Bodoh dan Tak Tahu malu Kerajaan Anjink dr Semenanjung..Bilang sm Sultan kau pakci Rusli lbh baik Bunuh diri Massa sj dengan seluruh bangsanya dr pd jd sampah dikawasan.
BalasHapusMALON Utang ke TRIAD lalu utang ke YAKUZA buat bayar utang ke TRIAD.
BalasHapusNgeri guys...
WAKAKAKAKKKAKKAK
Hanya negara yang sangat miskin berhutang untuk bayar hutang 🤣🤣🤣, woiii bangun woiii
BalasHapusSungguh ironi dan sangat " aneh hanya satu kera jaan sebelah di dunia ini berhutang untuk bayar hutang 🤣🤣🤣
BalasHapusKata Kunci nya..Kepercayaan dr Bank² Exim di seluruh dunia..Sementara Malon 0 besar, Bangsa Sembang / Bual Besar itu hanya Bangsa Bodoh tuk menutupi kemiskinan dan ke tololannya macam bangsa Malon
BalasHapusManakala malon puas kumpul2 brochure je
BalasHapus😅😅😅😂😂😂🤣🤣🤣
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1540433-indonesia-masuk-daftar-10-negara-terbesar-dunia-versi-imf
BalasHapusLawak, hutang dibayar hutang, tipikal kerajaan miskiiin wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusPatutlah NGUTANG terus... Masuk negara KE100 TERMISKIN DIDUNIA... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusLon sudah dpt brosur brp di INdo defense kali ini.
BalasHapusApa ratusann..😅🤣
Hanya Malon guys hutang di bayar hutang, rakyat yang miskin disuruh patungan bayar hutang kerajaan wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusMalon hutang kerajaan di rasuah Najib, wkwkwk wkwkwkkwkwkwkwkwk
BalasHapusPatutlah tiada shopping shopping...Cari utang buat baYar utang..
BalasHapusKAMPUNGAN
Wkwkwkwkwwkwwkwkwkwwwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkwwkwkwkkwkwwkwkkwkwkwkw
GEMPURWIRA6 November 2022 18.49
BalasHapusBaca guys berita INDON negara ke 100 termiskin didunia... Wkwkkwkwkwkw
Yg ini versi malon ya guys suka reka2 cerita karena iri dan dengki
😂😂😂😅😅😅🤣🤣🤣
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTank STRIDE , TAMING SARI, VITA BIRAHI , PTM 6 akan hadir pada indodefence 2100. berupa Brosur dan fotocopy.
BalasHapushttps://www.viva.co.id/berita/bisnis/1540433-indonesia-masuk-daftar-10-negara-terbesar-dunia-versi-imf
BalasHapusIni bahkan malon TIDAK DISEBUT SAMA SEKALI ya guys
😂😂😂😅😅😅🤣🤣🤣
Kasihan, ngetroll di ulang2, karena tdk ada berita belanja yg bisa diangkat para beruk malon. Ha ha.. miskin bro
BalasHapusBayar hutang pakai hutang, wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwkkwkwk
BalasHapusRakyat sudah miskin dipaksa patungan bayar hutang kerajaan wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusKasihan, ngetroll di ulang2, karena tdk ada berita belanja yg bisa diangkat para beruk malon. Ha ha.. miskin bro
BalasHapusSabar ya pork.... Nikmati aja hidup di negara miskin dan rusuah
US kasihan Malon tak sanggup beli aset, akhirnya disumbang wkwkwk wkwkwkkwkwkwkwkwk
BalasHapushttps://www.viva.co.id/berita/bisnis/1540433-indonesia-masuk-daftar-10-negara-terbesar-dunia-versi-imf
BalasHapusIni bahkan MALON TIDAK DISEBUT SAMA SEKALI ya guysss
😂😂😂😅😅😅🤣🤣🤣
Macam mana malon nak Shopping..tak de wang,bayar hutangpun Cari utang dulu.. Inga samurai Bond ingat malon,ingat Panda bond ingat malon..
BalasHapusKAMPUNGAN...
Wkwkwkwkwkwkwkwwkkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwwwkkkwkwkwkkkwkkwkkwkkwkw
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (30/3/2022), berikut ini anggaran militer negara-negara di Asia Tenggara tahun 2022 versi GFP:
BalasHapusSingapura: 11,56 miliar dollar AS
Indonesia: 9,3 miliar dollar AS
Vietnam: 6,2 miliar dollar AS
FilipinaL 4,39 miliar dollar AS
Malaysia: 3,79 miliar dollar AS
Thailand: 2,9 miliar dollar AS
Myanmar: 2,28 miliar dollar AS
Kamboja: 632 juta dollar AS
Laos: 38 juta dollar AS.
Sama pinoy pun budget malon kalah
HapusKAMPUNGAN
Wkwkwwkwkwkwkwkwkwwkkwkwwkwwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwk
TLDM = Ghetto Navy.....wkwkwkwk kapal dah usang, ompong dan mangkrak....GEMBEL...
BalasHapusYg termiskin dikawasan takde shopping silahkan kerasukan dibilik bermenung.wk.wk.wk
BalasHapusMending beli dengan bayar bertahap...Malon mulai dari MIG 29 sampai SU-30 udah di cicil pake barter minyak goreng lagi..hahhaa
BalasHapus