30 November 2024

TNI AU Operasikan Drone untuk Ground Mapping pada Manlap Latihan Angkasa Yudha 2024

30 November 2024

Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU melakukan ground mapping dalam Angkasa Yudha 2024 (photos: TNI AU)

TNI Angkatan Udara mengoperasikan drone milik Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI Angkatan Udara (Dissurpotrudau) dalam mendukung Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Angkasa Yudha 2024, Minggu (24/11/2024).

Pesawat tanpa awak ini dioperasikan di Bandara Dhoho, Kediri untuk melakukan ground mapping dengan mengakuisisi data foto udara dalam format 2D, 3D, dan LiDAR.


Data yang diperoleh menjadi komponen penting dalam mendukung perencanaan strategi dan pelaksanaan operasi udara selama latihan.

Selain pengoperasian drone, Dissurpotrudau juga mengerahkan tim Airborne yang bekerja sama dengan Skadron Udara 4 untuk melaksanakan misi pengintaian.


Latihan Angkasa Yudha 2024 dirancang untuk meningkatkan kesiapan tempur sekaligus mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek. Latihan ini juga menguji kemampuan Dissurpotrudau dalam melaksanakan pemetaan udara secara cepat dan akurat di tengah skenario latihan yang menyerupai kondisi perang.

Exercise Blackbird Flies in the Mountains

30 November 2024

Exercise Blackbird 2024 in Nelson and Marlborough (photos: RNZAF)

Four NH90s, three A109 helicopters and more than 80 personnel from No. 3 Squadron are in Nelson and Marlborough honing their flying skills in mountainous terrain.


The area around Nelson and Marlborough enables the squadron to maintain mountain flying capability by providing ideal training conditions to practise, upskill and develop our personnel.


Exercise Blackbird is vital in preparing our aviators with the skills, knowledge and confidence required to conduct mountain flying missions effectively when we are called upon.

Part of the exercise involves working with the Department of Conservation and the Ministry for Primary Industries.


“The exercise is especially important when flying in mountainous terrain where there are challenging conditions, the constant need to plan for contingencies and to work together as a team.


It’s not just the aircrew who are tested – the exercise also tests maintenance, supply, engineering and various other personnel required to get the helicopters out flying and doing the job.” ~ Squadron Leader Nick Shaw.

Skadron Tempur TNI AU Siap Sukseskan Latihan Angkasa Yudha 2024

30 November 2024

Pesawat tempur dari Skadron Udara 1, Skadron Udara 11, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 16 berdatangan ke Lanud Iswahjudi (photos: TNI AU)

Pesawat Tempur TNI AU Berdatangan Ke Lanud Iswahjudi

Pangkalan TNI AU Iswahjudi sebagai Pangkalan aju pelaksanaan Manuver Lapangan Latihan Angkasa Yudha 2024 dan Fire Power Demo, mulai menerima kedatangan berbagai pesawat tempur dari berbagai Skadron Udara untuk memperkuat kesiapan pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung mulai Senin mendatang.


Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Firman Dwi Cahyono, MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting bagi TNI AU untuk menunjukkan kemampuan tempur dan kesiapan operasional dalam menjaga kedaulatan udara nasional.


“Kami siap mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan Latihan Angkasa Yudha dan Fire Power Demo. Kesiapan personel, fasilitas, dan koordinasi telah kami maksimalkan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini,” ujar Marsma TNI Firman.


Sejumlah pesawat tempur mulai dari Sukhoi Su 27/30, F-16 Fighting Falcon, hingga Hawk 109/209, telah tiba di Lanud Iswahjudi dan bergabung dengan pesawat tempur kebanggaan Lanud Iswahjudi F-16 AM/BM Fighting Falcon, F-16 C/D Fighting falcon dan T-50i Golden Eagle untuk mengikuti latihan dan menjalankan berbagai skenario hingga demonstrasi.


Latihan Angkasa Yudha merupakan latihan puncak tahunan TNI AU yang dirancang untuk menguji kemampuan operasional secara menyeluruh, termasuk manuver lapangan dan sinergi antar-unsur udara dan darat, dengan pesawat-pesawat tempur yang mulai berdatangan, atmosfer di Lanud Iswahjudi semakin menunjukkan semangat dan kesiapan yang tinggi dalam menyukseskan latihan berskala besar ini. (TNI AU)

Skadron Tempur Lanud Iswahjudi Siap Beraksi

Pesawat tempur dari Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 15 siap melaksanakan misi operasi udara (photos: TNI AU)

Masuki tahapan manuver lapangan Latihan Angkasa Yudha 2024, Lanud Iswahjudi kerahkan seluruh kekuatan udaranya untuk mensukseskan pelaksanaan seluruh misi operasi udara yang diskenariokan dalam Latihan. Senin (25/11/24).


Tiga Skadron Udara Tempur jajaran Lanud Iswahjudi, yakni Skadron Udara 3 dengan pesawat F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon dan Skadron Udara 15 dengan pesawat T-50i Golgen Eagle ambil bagian dalam Latihan yang juga melibatkan seluruh platform pesawat TNI AU baik tempur, angkut maupun helikopter.


Pada manuver lapangan ini, Latihan diskenariokan melaksanakan Large Force Employment (LFE) Dimana LFE ini merupakan pelaksanaan misi pertempuran udara yang melibatkan pesawat dalam jumlah yang besar dengan jenis atau platform pesawat yang berbeda, dengan beberapa role/peran yang dilaksanakan baik itu OCA (Offensive Counter Air), DCA (Defensive Counter Air), Escort, Strike, Air Land Integration, Air Drop, Combat Search and Rescue (CSAR), dan Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR).


Terbang dari tiga Pangkalan aju, Lanud Iswahjudi, Madiun, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dan Lanud Muljono, Surabaya, Manuver Lapangan Latihan Angkasa Yudha 2024 berlangsung hingga hari ini dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Fire Power Demo di daerah Latihan AWR Pandanwangi, Lumajang pada 3 Desember 2024 mendatang. (Lanud Iswahjudi)

PM Minta Segerakan Proses Perolehan Pembelian Pesawat FA-50M Buatan Korea Selatan

30 November 2024

PM Anwar Ibrahim ketika lawatan ke Korea Sealatan (photo: PMO)

Seoul: Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim berkata Malaysia meminta menyegerakan proses perolehan pesawat pejuang FA-50M buatan Korea Selatan.

Sebelum ini, proses itu ditetapkan muktamad pada 2026.

"Kita meminta disegerakan (proses) pembelian yang beberapa tahun lalu diputuskan (iaitu) 18 unit pesawat FA-50M, yang sepatutnya sampai pada 2026.

"Kalau boleh dipercepatkan," kata Perdana Menteri kepada wartawan Malaysia, dalam sidang media bersama media Malaysia di sini, hari ini.

Beliau mengakhiri lawatan tiga hari ke Korea Selatan selepas menerima jemputan Presiden Yoon Suk Yeol.

Perdana Menteri bagaimanapun tidak memperincikan proses rundingan untuk mempercepatkan proses perolehan itu.

Pada September lalu, Menteri Pertahanan, Datuk Seri Mohamed Khalid Nordin berkata, pengeluar pesawat pejuang berkenaan, Korea Aerospace Industries (KAI) dan syarikat Hanwha Aerospace telah mencapai tahap 38 peratus pembinaan pesawat berkenaan.

Perolehan pesawat itu bernilai RM4 bilion.

29 November 2024

Manlap Latihan Angkasa Yudha 2024, Hawk 200 dan C-130 Hercules Lakukan Misi Air to Air Refueling

29 November 2024

Air to Air Refueling bagi pesawat tempur Hawk 200 dari pesawat C-130 Hercules (photos: TNI AU)

Pesawat C-130 Hercules melakukan misi pengisian bahan bakar di udara (Air to Air Refueling) bagi pesawat tempur Hawk 200 dalam rangkaian Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Angkasa Yudha 2024, Selasa (26/11/2024).

Misi ini bertujuan untuk memperpanjang waktu terbang pesawat tempur sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi udara secara lebih efektif dan efisien.


Kemampuan pengisian bahan bakar di udara menjadi salah satu elemen krusial, terutama dalam misi operasi udara yang membutuhkan daya jelajah tinggi dan ketahanan operasional yang optimal.

Latihan Angkasa Yudha 2024, sebagai latihan puncak TNI AU dirancang untuk menguji kesiapan operasi udara secara menyeluruh, termasuk integrasi berbagai satuan dan kemampuan pendukungnya. Misi Air to Air Refueling menunjukkan sinergi antara pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat tempur dalam mendukung keberhasilan misi TNI AU.

Chaiseri Thailand Unveils HISAAR 4x4 Wheleed Armoured Vehicle for Pakistan

29 November 2024

Hisaar 4x4 MRAP - Pakistan version of First Win (photos: Defense Info)

Thai defense industry Co., Ltd (TDI), a joint venture between DTI and Chaiseri Company Limited, led by Mr. Karn Kulhiran, Managing Director, and HIT (Heavy industry taxila), a government agency under the Pakistani Ministry of Defence, the largest armored vehicle manufacturer in Pakistan, signed a joint venture agreement to produce 100 HISAAR 4x4 MRAP (Mine-Proof Armored Vehicle) at HIT's factory in Taxila, Rawalpindi Province.
 
The event was honored by Admiral Worawut Prueksarungruang, Chairman of the Advisory Board of the Royal Thai Navy, representative of the Commander-in-Chief of the Royal Thai Navy attending IDEAS2024, Colonel Thanai Phuemphun, Assistant Defense Attache in Islamabad, and Mr. Panutat Yodkaew, Acting Thai Consul in Karachi. 

In the signing of the cooperation, HISAAR 4x4 MRAP (Mine-Proof Armored Vehicle) is an armored vehicle developed from the D-Tiger vehicle jointly developed by TDI and Chaiseri Co., Ltd.

From this cooperation, TDI will transfer armored vehicle technology (Technology Transfer) as a Technical partner in the production line in HIT's factory. Both organizations also look for opportunities to seek cooperation in exporting armored vehicles to Pakistan and Thailand's allies in the Middle East, West Asia and Africa.

The HISAAR 4x4 Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) wheeled vehicle is based on the First Win ALV (Armored Light Vehicle) 4x4 wheeled armoured vehicle developed by Chaiseri Metal & Rubber Co. Ltd. of Thailand to be produced under an agreement with Heavy Industries Taxila (HIT), a Pakistani state-owned armoured vehicle manufacturer, which is exported in the name of Thai Defense Industry Co., Ltd. (TDI), Thailand, which is a joint venture between the Defense Technology Institute (DTI), an agency under the Thai Ministry of Defense, and Chaiseri Co., Ltd., Thailand, with the objective of supporting the export of private arms and equipment to foreign countries in the form of government-to-government agreements.


Thai TDI Company has launched the DTI D-Tiger 4x4 wheeled armoured vehicle, which is based on the First Win 4x4 wheeled armoured vehicle family for the first time at the Defense & Security 2022 exhibition in Thailand in 2022, where the HISAAR 4x4 wheeled armoured vehicle is based on this Chaiseri Thai wheeled armoured vehicle.

TDI Thailand and HIT Pakistan and Paradigm Technologies International Pakistan signed a Memorandum of Understanding (MOU) to reach an agreement for the sale of 100 First Win 4x4 wheeled armoured vehicles with the transfer of production licenses on September 18, 2024.

This was followed by the signing of a joint venture agreement for the co-production of HISAAR 4x4 wheeled armoured vehicles at HIT's Margalla Heavy Industries Limited plant in Taxila, Punjab during the International Defence Exhibition & Seminar(IDEAS 2024) at Karachi Expo Centre(KEC) in Karachi, Pakistan on 19-22 November 2024.

Although the value of the contract has not been disclosed, it is understood that the first batch of HISAAR 4x4 wheeled armoured vehicles for Pakistan will be produced at Chaiseri's plant in Thailand, with subsequent batches to be produced at HIT Pakistan's plant. This is the biggest success of the Thai defense industry in exporting the First Win 4x4 armoured vehicle family after Malaysia, Indonesia and Bhutan.

(AAG)

Pastikan Semua Elemen Bekerja Sama, Pangkoarmada II Pimpin Rapat Rencana Penembakan Senjata Khusus TNI AL Tahun 2024

29 November 2024

Koordinasi persiapan rencana penembakan senjata strategis TNI AL tahun 2024 (photo: TNI AL, Korps Marinir)

TNI AL. Koarmada II -- Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo memimpin rapat pembahasan Rencana Garis Besar (RGB) Penembakan Senjata Khusus TNI AL Tahun 2024. Paparan tersebut disampaikan oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu A.P., S.T., M.Tr.Hanla selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penembakan Senjata Khusus TNI AL Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Pangkoarmada II pada Rabu (27/11).

Rapat ini membahas secara rinci aspek teknis dan taktis dari Rencana Penembakan Senjata Khusus TNI AL, seperti Rudal Exocet MM-40-B3, Torpedo Blackshark (Kepala Latihan), Torpedo Counter Measure (TCM) dari kapal permukaan dan kapal selam, serta sistem artileri roket RM-70 Grad Marinir. Seluruh kegiatan ini akan dirangkai dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) II TA 2024, yang menjadi salah satu agenda puncak dalam Peringatan Hari Armada RI Tahun 2024.

Dalam arahannya, Pangkoarmada II menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan detail untuk memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai standar operasi dan protokol keamanan. "Rencana ini tidak hanya menjadi bentuk kesiapan operasional TNI AL, tetapi juga mencerminkan kemampuan dan profesionalisme kita dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Untuk itu semua elemen harus bekerja sama untuk memastikan suksesnya latihan ini," ujar Laksamana Muda TNI Ariantyo.


Latihan ini dirancang untuk mensimulasikan skenario Perang Laut Gabungan, sekaligus menguji kemampuan tempur unsur-unsur kapal permukaan, kapal selam, pesawat udara, pasukan Marinir dan dukungan pangkalan sebagai bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL. Tidak hanya itu, Latopslagab II TA 2024 juga akan memperlihatkan integrasi sistem persenjataan modern TNI AL dengan kekuatan tempur lainnya, sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya gentar pertahanan maritim Indonesia. (TNI AL)

Menembak Senjata Strategis di Atas KRI, Menart 2 Mar Siapkan Ranpur RM 70 Grad

TNI AL. Dispen Kormar. (Surabaya). Dalam rangka pelaksanaan uji tembak senjata strategis TNI Angkatan Laut, Resimen Artileri 2 Marinir menyiapkan kendaraan tempur peluncur Roket RM 70 Grad. Penyiapan ini dirancang untuk mendukung operasi bantuan tembakan jarak jauh sebagai bagian dari upaya penguatan sistem pertahanan nasional yang mencakup pengecekan teknis ranpur, pengujian sistem peluncur roket, serta simulasi operasi di lapangan untuk memastikan akurasi dan keandalan senjata strategis dalam berbagai kondisi medan termasuk nantinya akan di laksanakan di atas KRI milik TNI AL. Karangpilang Surabaya. Kamis(28/11/2024).

Untuk persiapan uji penembakan tersebut, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan material serta personelnya untuk selalu siap dengan setiap kegiatan operasi yang akan digelar sebelum melaksanakan penembakan senjata strategis di atas KRI. Selain itu, merupakan wujud kesiapan Prajurit Korps Marinir TNI AL dalam mendukung operasi bantuan tembakan yang menjadi momentum penting untuk menguji efektivitas alutsista modern TNI AL yang terus dikembangkan. (Korps Marinir)

OSTEX EAST 2/2024 Platform Uji Kesiagaan Armada Timur

29 November 2024

OSTEX EAST 2/2024 eksesais tahunan Armada Timur TLDM (photos: TLDM)

Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) melalui Markas Pemerintahan Armada Timur telah melaksanakan OSTEX EAST 2/2024 bermula 11 sehingga 18 Nov 24. OSTEX EAST 2/2024 (Operational Sea Training Exercise East 2/2024) merupakan eksesais tahunan yang menjadi platform utama bagi menguji kecekapan warga The Navy People dan kesiagaan aset-aset di Armada Timur.


Siri eksesais kali ini dilaksanakan dengan misi menyediakan armada yang sentiasa bersedia menghadapi sebarang situasi ancaman maritim. Eksesais ini juga bertujuan mempertingkatkan kemahiran warga dalam aspek navigasi, ilmu kelautan dan peperangan. Umpama serampang dua mata, ia turut memperagakan kehadiran aset-aset TLDM di Zon Maritim Malaysia di samping mewujudkan, mengurus serta mengaplikasikan komunikasi taktikal dalam melaksanakan operasi maritim.


OSTEX EAST 2/2024 ini telah dirasmikan di Pangkalan TLDM Kota Kinabalu pada 13 Nov 24 yang lalu oleh Panglima Armada Timur, Laksamana Madya Datuk Hj Muhammad Ruzelme bin Hj Ahmad Fahimy. Usai majlis perasmian, pelbagai pengisian seiring latihan Fasa Pelabuhan telah dilaksanakan antaranya adalah taklimat eksesais, perbincangan operasi di antara pegawai operasi kapal, Subject Matter Expert Exchange oleh TUDM, latihan praktikal di pelabuhan dan taklimat sebelum pelayaran. 


Fasa Laut yang juga menjadi medan latihan sebenar bagi menguji warga telah berlangsung pada 14 sehingga 17 Nov 24 di mana 8 buah kapal TLDM terlibat iaitu KD KELANTAN, KD KEDAH, KD SELANGOR, KD KERIS, KD SUNDANG, KD BADIK, KD SERANG dan KD TODAK serta sebuah kapal selam iaitu KD TUN RAZAK. Kapal-kapal ini telah belayar merentasi perairan Laut China Selatan menuju ke perairan Gugusan Semarang Peninjau (GSP).


Antara siri latihan utama yang telah dilaksanakan merangkumi siri manuvra taktis, penembakan Naval Gunfire Support (NGFS), penembakan sasaran permukaan statik, Air Defence Exercise (ADEX), Anti Submarine Warfare Exercise (ASWX), Over the Horizon Targetting (OTHT), latihan menggeledah dan mendarat, evolusi ilmu kelautan dan pendaratan helikopter di kapal. 


Disamping itu, semasa Fasa Laut juga turut melibatkan aset TUDM iaitu pesawat HAWK, pesawat EC 725 dan pesawat CN 235 yang mana kerjasama ini dapat meningkatkan tahap kesiagaan bersama antara kedua-dua perkhidmatan dalam menangani konflik maritim secara operasi bersama.

Panglima Armada Timur, Laksamana Madya Datuk Hj Muhammad Ruzelme bin Hj Ahmad Fahimy dalam ucapan pembukaan eksesais menyatakan bahawa melalui platform latihan sebegini, TLDM dapat memastikan momentum latihan bagi Armada Timur terus kekal dan sentiasa di tahap terbaik. 


Ia juga dapat menyediakan armada yang mampu bersedia dalam menangani pelbagai situasi ancaman melibatkan kedaulatan perairan maritim selain turut menyediakan warga dalam menghadapi eksesais terbesar TLDM iaitu Eksesais KERISMAS yang dijangka akan dilaksanakan pada bulan Febuari tahun hadapan.


Eksesais OSTEX EAST akan sentiasa dilaksanakan seiring peranan TLDM ketika aman iaitu menyediakan angkatan yang kompeten dan siaga selain turut memupuk semangat warga The Navy People yang sentiasa ikhlas berjuang melindungi kedaulatan dan keselamatan maritim Malaysia.

28 November 2024

Pindad Berkolaborasi dengan BRIN, PT Sigma Utama dan LPDP Meresmikan Produk Cat Anti Deteksi Radar

28 November 2024

Produk Cat Anti Deteksi Radar merupakan hasil penelitian dan pengembangan program LPDP Rispro Kompetisi 2024 dengan menggunakan objek uji Ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious produk PT Pindad (photos: Pindad)

PT Pindad bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), PT Sigma Utama dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) meresmikan produk Cat Anti Deteksi Radar pada selasa, 26 November 2024 berlokasi di PT Pindad, Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh VP Inovasi PT Pindad Prima Kharisma, Ketua Peneliti Utama Cat Anti Deteksi Radar Wisnu Ari Adi, Direktur Utama PT Sigma Utama Benny F Simanjuntak, Direktur Fasilitas Riset LPDP Wisnu Sardjono Soenarso, Kepala ORNM Ratno Nuryadi, dan Ketua PRMM Wahyu Bambang Widayanto. Produk Cat Anti Deteksi Radar merupakan hasil penelitian dan pengembangan program LPDP Rispro Kompetisi 2024 dengan menggunakan objek uji Ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious produk PT Pindad. Keberadaan produk Cat Anti Deteksi Radar merupakan inovasi untuk mewujudkan kemandirian dan kemajuan teknologi di bidang pertahanan Indonesia. Sebagai produk penelitian, Cat Anti Deteksi Radar berkontribusi positif serta ikut mengembangkan potensi industri dan penelitian bidang pertahanan dalam negeri.   

VP Inovasi PT Pindad mewakili Direktur Utama & Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad mengapresiasi penelitian dan peresmian produk Cat Anti Deteksi Radar yang diterapkan di Ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious. Beliau juga menyampaikan bahwa produk ini merupakan salah satu inovasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan Alpalhankam (Alat Peralatan pertahanan dan Keamanan) nasional.


“Saya selaku VP Inovasi dan Pengembangan Produk mewakili Direktur Utama dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad menyampaikan selamat datang pada tim dari BRIN, tim dari LPDP, dan juga dari PT Sigma beserta jajaran yang telah berkenan hadir dalam rangka pengujian dan launching cat anti deteksi radar yang telah diimplementasikan di salah satu ranpur kami yaitu ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious. Kami mengapresiasi inovasi produk cat anti deteksi radar produksi dalam negeri dan kami sejalan dengan program pemerintah mendukung upaya-upaya untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan Alpalhankam.” Jelas Prima Kharisma.

Ketua Peneliti Utama Cat Anti Deteksi Radar, Wisnu Ari Adi menyampaikan keberhasilan penelitian produk Cat Anti Deteksi Radar dan diharapkan mampu meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.

“BRIN telah berhasil mengembangkan riset smart magnetic yang merupakan teknologi siluman berupa pigmen cat anti deteksi radar dan melalui pendanaan LPDP RISPRO, kementerian keuangan RI yang berjudul produksi pigmen smart magnetic dan cat anti deteksi radar dalam mendukung alutsista pertahanan nasional.  Dalam riset ini, produk diimplementasikan kepada kendaraan tempur Anoa 2 6x6 Amphibious PT Pindad. Berkat dukungan penuh dan kerja sama sinergis antara BRIN, industri cat nasional PT Sigma Utama dan industri alutsista PT Pindad, produk ini berhasil dikembangkan dan telah teruji. Kami berharap keberhasilan dari riset ini mampu mendongkrak kemampuan alutsista pertahanan dan juga mampu meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.” Jelas Wisnu Ari Adi.


Direktur Utama PT Sigma Utama Benny F Simanjuntak mensyukuri hasil penelitian cat anti deteksi radar yang diresmikan pada hari ini. Beliau juga menyampaikan komitmen untuk mendukung visi pemerintah.

“Kami berharap produk Cat Anti Deteksi Radar yang kita kembangkan bersama ini itu menjadi satu langkah awal untuk terhadap visi dari pemerintahan kita untuk memperkuat industri alutsista kita. Kami sebagai bagian dari BUMN, akan mendukung sepenuhnya apapun program dari pemerintah. Mudah-mudahan produk yang kita kembangkan bisa memberi daya tambah dan berkontribusi bagi industri dalam negeri.” Ucap Benny F Simanjuntak.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengujian dan peresmian Produk Cat Anti Deteksi Radar berlokasi di Gedung 100, PT Pindad. Secara sederhana, produk Cat Anti Deteksi Radar memiliki kemampuan untuk mengeliminasi refleksi gelombang elektromagnetik sehingga tidak mampu dideteksi oleh radar. Produk Cat Anti Deteksi Radar diaplikasikan pada Anoa 2 6x6 Amphibious dan dikomparasikan dengan Ranpur Badak 6x6 yang tidak dilapisi cat anti deteksi radar. Dari hasil uji statis dan dinamis, terlihat di monitor bahwa Anoa 2 6x6 Amphibious tidak terdeteksi oleh radar sedangkan Badak 6x6 terdeteksi di monitor. Kegiatan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi pengujian dan peresmian produk.

Philippine Army Engineers Deploys Advanced Bridge Systems for the Rapid Restoration of Transportation

28 November 2024

Deployed 4 units Heavy Mechanized Bridge Systems to aid typhoon recovery in Batangas (all photos: Natt 514th)

The 525th Combat Engineer “Forerunner” Battalion, Combat Engineer Regiment, in coordination with 514th Engineer Construction Battalion, 51st Engineer Brigade (Fiftyfirst EBde) and 202nd Infantry Brigade, has deployed a specialized bridging team to Agoncillo, Batangas on November 19, 2024, to assist in the recovery efforts after Typhoon Kristine.


The 40-personnel bridging team, led by 1st Lt. Nazar Louie O. Edma, includes personnel from various units within the Combat Engineer Regiment. This new generation of army engineers represents the modern face of disaster response utilizing four (4) units Heavy Mechanized Bridge Systems (HMBS) that can span gaps up to 60 meters and support up to 50 metric tons, allowing for the rapid restoration of critical transportation routes disrupted by flooding and landslides.


The deployment of these Combat Engineer equipment demonstrates our commitment to improving disaster response capabilities and strengthening the resilience of our communities,” said Lt. Col. Bautista, Commanding Officer of 525CEB, CER. “With these advanced tools and skilled personnel, we are able to bridge the gaps left by Typhoon Kristine and restore vital services that will help the region recover faster.”


Part of the said operation are members 59th Infantry Battalion who provided security assistance to the bridging team, and support from the LGU of Agoncillo, Batangas.


This operation is one of the Philippine Army's ongoing mission to modernize its forces and provide effective, efficient support to disaster-stricken areas. It also marks a significant shift in the Army’s capabilities, emphasizing the use of advanced technology and specialized training to meet the challenges of modern-day disaster response.


The immediate impact of these efforts will be felt across affected communities, as the restored bridges will enable the safe passage of rescue teams, relief supplies, and government services to areas that were previously isolated.

New Tanks M1A2 SEP v3 Arrive in Townsville

28 November 2024

14 M1A2 SEP v3 tanks arrived in 2nd Cavalry Regiment (all photos: Aus DoD)

Just three months after arriving on Australia shores, the first of the newly acquired M1A2 system enhanced program v3 (SEP v3) main battle tanks have been rolled out to 3rd Brigade.

The 2nd Cavalry Regiment received four out of the regiment’s assigned 14 tanks on November 14, with the rest to be delivered by the end of 2025.

The new tanks are essential for the Army’s combined arms fighting system and will enable land forces to control key strategic positions.

Officer Commanding C Squadron Major Trent Lam said the new tank had increased firepower protection and mobility when compared to the M1A1 Abrams main battle tank.

“It has the ability to employ its weapon systems to a greater degree and provides additional weapon systems that can now fire on the move,” Major Lam said.

The tank also features a commander’s independent thermal viewer and improved situation awareness systems that provide the crew with enhanced visibility and threat detection.

“This enables both the commander and gunner to be looking in two separate locations,” Major Lam said.

It is also equipped with advanced fire control systems, including a digital ballistic computer, laser range finder and thermal imaging sights, allowing for effective targeting and engagement of enemy.

“The regiment now has additional ability to identify targets and then prosecute those targets in support of 3rd Brigade’s mission,” Major Lam said.

Major Lam said the tank’s capabilities made it a formidable asset on the battlefield, effectively combining fire power, protections and mobility.

“We’re feeling really positive. It’s sort of a new-car feeling; a new piece of equipment, which we can now use on exercise,” he said.

The tanks will be incorporated in field training early in the new year. 

(Aus DoD)

27 November 2024

Penghantaran Kumpulan Pertama Detasemen No 3 Skuadron ke Pangkalan Udara Kuching

27 November 2024

Skuadron No. 3 mengoperasikan 4 helikopter AW139 dari 12 helikopter AW139 TUDM yang disewa dari Weststar Aviation Services Sdn Bhd (photo: TUDM)

BUTTERWORTH - Komander Pangkalan Udara Butterworth, Brig Jen Khairol Muzambi bin Salehin TUDM telah menyempurnakan Majlis Penghantaran Kumpulan Pertama Detasmen No 3 Skuadron ke Pangkalan Udara Kuching.

Seramai 18 pegawai dan 18 anggota Lain-Lain Pangkat (LLP) diketuai oleh Mej M.Khairul Azwan Ismail TUDM telah terpilih bagi menjadi kumpulan pertama menggalas tanggungjawab untuk pengoperasian pesawat AW139 di Malaysia Timur.


Atur gerak untuk kumpulan pertama ini dilaksanakan secara berperingkat. Pada hari ini telah melibatkan seramai 8 pegawai dan 11 anggota LLP dengan menaiki pesawat C130H daripada No 14 Skuadron.

Majlis yang bersejarah ini turut dihadiri oleh Pegawai Eksekutif No 3 Skn, Mej Mohd Izzat Zakaria TUDM, warga No 3 Skn serta ahli keluarga pegawai dan anggota terlibat.