17 November 2022

Menakar Peluang Indonesia Akuisisi Jet Tempur F-15EX Boeing

17 November 2022

F-15EX diklaim mampu membawa 22 rudal udara-ke-udara sekaligus (image : hardwarezone)

Rencana akuisisi F-15EX buatan Boeing Defense, Space & Security oleh Indonesia saat ini masih penuh tantangan karena belum ada titik temu dalam hal harga. Amerika Serikat (AS) menawarkan total harga US$ 13,9 miliar untuk 36 unit F-15EX kepada Indonesia, termasuk harga beragam perangkat elektronika dan mesin terpasang beserta cadangannya.

Namun harga itu belum termasuk persenjataan seperti rudal AIM-9X, AIM-120C, AGM-65, JDAM kits dan lain sebagainya. Sementara Indonesia pernah menghitung dibutuhkan US$ 3,3 miliar untuk 24 unit F-15EX dan hasil kalkulasi itu telah diajukan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk mendapatkan prioritas pendanaan.

Menyangkut rencana untuk mengakuisisi jet tempur yang dikembangkan oleh McDonnel Douglas tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian.

PERTAMA, faktor politik. Rencana membeli jet tempur yang ditenagai oleh dua mesin F-100 PW-229 ini lebih merupakan faktor politik daripada semata faktor pertimbangan teknis kesenjataan. Lewat rencana pengadaan pesawat tempur yang purwarupanya terbang perdana pada 27 Juni 1972 ini, Indonesia ingin menjaga keseimbangan hubungan diplomasi pertahanan antara AS dan Eropa karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya telah menyepakati pembelian 42 jet tempur Rafale buatan Prancis.

Cockpit F-15EX (photo : Boeing)

Bagi Jakarta, rencana membeli F-15EX merupakan kompromi setelah Washington menolak permintaan Jakarta guna mengakuisisi F-35A. Sedangkan bagi Washington, mengizinkan ekspor F-15EX ke Indonesia merupakan bagian dari upaya agar Indonesia tetap memiliki kemampuan untuk membela diri dari kemungkinan ancaman agresi negara lain di kawasan Indo Pasifik.

Kemampuan Indonesia untuk membela diri akan sangat membantu AS agar kekuatan militernya tidak overstretch di wilayah ini. Isu overstretch merupakan perdebatan politik domestik AS setelah invasi ke Afghanistan dan Irak, sehingga selama administrasi Presiden Barack Obama, Washington sangat berhati-hati untuk terlibat secara militer dalam suatu konflik baru.

KEDUA, pembiayaan. Rencana akuisisi F-15EX memiliki tiga opsi sumber pendanaan yaitu dana kredit Foreign Military Sales (FMS) dari Departemen Pertahanan AS, pinjaman dari Federal Financing Bank milik Departemen Keuangan AS dan dana dari kas pemerintah Indonesia.

Dari ketiga opsi sumber pendanaan itu, belum diketahui sumber pembiayaan mana yang akan dipakai oleh Indonesia. Apabila memakai pendanaan dari pemerintah AS, terdapat bunga dengan nilai yang lebih kecil daripada kredit komersial.

F-15EX (photo : USAF)

Skema pengadaan F-15EX adalah FMS di mana pemerintah Indonesia akan membayar langsung ke rekening Defense Finance Accounting Service sesuai dengan termin pembayaran yang disepakati dalam Letter of Offer and Acceptance (LOA). Indonesia tidak dapat menggunakan Pinjaman Luar Negeri (PLN) dari entitas di luar pemerintah AS untuk FMS.

Ini karena PLN hanya berlaku untuk pembelian yang memakai skema Direct Commercial Sales (DCS) seperti dalam kasus akuisisi lima C-130J dari Lockheed Martin. Untuk penentuan sumber pendanaan rencana pengadaan F-15EX, Kementerian Keuangan memainkan peran yang lebih besar dan sekaligus menentukan daripada Kemhan.

KETIGA, program offset. Secara umum program FMS biasanya tidak mewadahi offset karena Departemen Pertahanan AS tidak menjadi pihak dalam kesepakatan offset. Offset bisa didapatkan berdasarkan kesepakatan antara calon negara pembeli dan produsen senjata di AS dan biaya offset dapat dimasukkan ke dalam negosiasi kontrak LOA. Offset dapat pula diperoleh melalui skema hibrida di mana kontrak LOA yang disepakati merupakan campuran antara FMS dan Direct Commercial Sales (DCS) seperti yang dipraktekkan oleh Uni Emirat Arab (UEA).

Apakah akan terdapat program offset dari rencana akuisisi F-15EX? Apabila terdapat program offset, apakah bentuknya offset langsung atau offset tidak langsung? Kalau berbentuk offset langsung, apakah perusahaan penerima offset di Indonesia kredibel dan mempunyai kapasitas sebagai industri atau tidak? Jika terdapat offset tidak langsung, apakah bentuknya berkontribusi signifikan kepada peningkatan penguasaan teknologi Indonesia sekaligus memiliki nilai ekonomi yang tinggi atau tidak?

F-15EX (infographic : Airforce Magazine)

Mengutip sejumlah sumber, Indonesia memerlukan antara US$ 6 miliar hingga US$ 9 miliar untuk membawa pulang F-15EX, di mana nilai itu tergantung berapa unit yang akan dibeli.

Estimasi harga tersebut sudah termasuk paket dukungan logistik hingga beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, diduga kuat estimasi harga itu belum termasuk nilai offset yang akan dikenakan oleh Boeing Defense, Space & Security kepada Indonesia. Terdapat perbedaan perkiraan nilai harga per unit antara Kemhan Indonesia dan Dephan AS, di mana estimasi harga dari Medan Merdeka Barat jauh di bawah perkiraan harga yang dipegang oleh Pentagon.

Apakah Prabowo akan mampu menjadikan Indonesia sebagai operator keluarga F-15 ketujuh di dunia? Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak sepenuhnya berada di Kementerian Pertahanan, karena masalah pendanaan program ditentukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dari tiga opsi pendanaan FMS yang telah disebutkan sebelumnya, pilihan manakah yang paling ringan dari sisi fiskal pemerintah? Kredit FMS, pinjaman dari Federal Financing Bank atau dana kas pemerintah Indonesia atau tidak ketiga-tiganya? (Alman Helvas)

(CNBC)

102 komentar:

  1. Balasan
    1. nyoiihh borong yg buanyaakk haha!🤑🤑🤑
      kalo amrik brani embargo, ntar gausa bayar cicilanya om haha!🤠🤠🤠

      Hapus
  2. Ini yg mau kita atau us utk keseimbangan perdagangan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang minta di imbangin kan si Trumph..

      Kita maah nyantuy...😁

      Hapus
    2. Lha njur nek jare arep mundut Mirage Seko Qatar, alasane mergo faktor geopolitik....

      Lha Qatar Ki pengaruhe opo tekan kawasan Asia tenggara.....nyok gunung aku Karo sing seneng ngecakke elmu gothak-gathik-gathuk 🤔

      Hapus
    3. Yen UEA nggono isih rodo mlebu nalar mergo UEA Saiki wes berubah dadi koyo Israel/Singapure arab

      Hapus
    4. Berubah e amargo kesuwen keh MERTOPO NK GUNUNG BOTAK

      Polane berubah Goro" GUNUNG E seng iseh gari pucuk 'e




      🏃☁️🏃☁️☁️☁️🏃☁️☁️☁️

      Hapus
    5. Seimbangin perdagangan sebenarnya mending nambah P-8, E-7 dan Osprey. Kalau serius mau jualan highend sekalian Standard missile.

      Hapus
  3. F15 dipilih cuma buat balancing power,
    Apalgi biden kan buat pengumuman komitmen as mau gelontorin 20miliar usd dana buat dekarbonisasi pembangkit diindo,
    Yaa win2nya mereka pasti minta dipesen complete estimasi malah nilainya belasan miliar dollar lengkap sama senjata.
    Yaa kalo bu sri punya skema pembiayaan gas aja lah,
    Tapi klo nggak memungkinkan fokus ke rapale aja, tambahin jadi 60 unit misalnya,
    Btw nggak ada yg namanya bantuan gratis apalagi makan siang gratis.
    Pada akhirnya indonesia ditarik mendekat ke barat dan nato deh,
    Kira2 respon cina dan russia gmn yaa?

    BalasHapus
  4. Ambil aja 1 skuad 16 unit dulu plus senjata dan dukungan logistik nya.

    BalasHapus
  5. https://youtu.be/_K5Ic-u16Zc

    Polandia dan NATO menduga rudal yg jatuh di Polandia dari Ukraina

    BalasHapus
  6. Sudahlah.....F-15 id dilewati ajah, langsung ke F-35 😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sembari menuntaskan proyek IFX, pengadaan Rafale dan aksesorisnya serta membangun jaringan networking....kita upgrade semua armada pespur yg kita miliki secara terbatas saja mengingat hanya sbg stopgap.

      Mirage.....lupakan dah ⛔

      Setelahnya, kita bombardir pemerintah Amrik dan LM dg surat pesanan F-35.....dag gitu aja

      Hapus
    2. Jadi dimasa depan kita hanya punya 3 jet tempur utama : F-35 id, Rafale dan IFX.....plus TA-50 i sbg pesawat LIFT dan serang ringan

      Hapus
    3. Carane ngliwati liwat endi mas'e?
      Kae wonge wes nodong njaluk dibelanjani saiki kok..😂😂😂

      Hapus
    4. Wong seng duee KALKON MABUR ora ngerestoni kok 🤣🤣
      Amargo dulure lor kulon Karo kidul etan ora Trimo NK awake dewe sak level Karo dewewke


      Mending gawe tuku AWACS wae dari pada KALKUN MABUR

      Hapus
    5. Sudah mau nambah Mirage 2000, showroom tidak lengkap tanpa Eagle.😋

      Hapus
    6. F 35 main lewat aja syarat nya jgn lupa beli dulu Viper.

      X ja LM mau di cicil bayar nya drpd Buing..buang ja sekalian ke laut F 15

      Ganti Viper sekalian F 16 yg lama upgrade semua ke Viper.

      Hapus
    7. Sbenernya bisa seh ambil F35,cuma kan amrik gak mau sekutu nya singapore sama australia tersaingi,skrng thailand aja pgen dpt F35 loh.

      Hapus
  7. Selama ngikuti defence militer baru pertama komen. Slm kenal buat sdra semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuma ga tau sampe sesiang gini belum muncul....entah semalam tidur dirumah janda mana 🤭

      Hapus
    2. Ati ati bro..
      Disini ada yang ngaku sodara serumpun...

      Padahal aslinya beruk..

      Jadi, meski ada yang mengaku saudara, cek belakangnya, ada ekor/gak, kalo ada langsung ente tendang aja..

      😂😂😂😂😂😂

      Hapus
    3. Well welll beruk ,mawas kan serumpun loh..

      Hapus
    4. Naah, itu atas ane seekor pengaku sudah keluar sarang.

      😛

      Hapus
    5. Awas baperan dan rasis.......

      Hapus
  8. Ni kalo tudm yg beli langsung bayar kes
    Gak pake hutang hutangan
    Apalagi cuma usd 13.9 milyar
    Gak perlulah buka l/c
    Langsung bayar kes dimuka

    BNS Yg hutang kepada 17 kreditur itu swasta
    Bns itu swasta bukan milik negara
    jadi negara tidak dirugikan
    LCS delay sekian tahun tak mengapa, BNS tdk bakalan kena penalti
    kan milik swasta...

    Gagal bikin kapal pun bebas negara tidak dirugikan, yg rugi BNS
    Biaya RM 6 bilion ilang itu milik BNS negara tidak secuil kehilangan duit

    Gitu kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setengah mati dia belain RAJA nya bro...membualpun rela.

      Kih..kih..kih..

      Hapus
    2. @KUYok....biar betul beli cash...malasia tak hutang negeri luar beli senjata betul tu..tpi malasia byar instalment dgn OFFSET byar jugak pakai KOMODITI ( sawit ) dan ToT ...

      Hapus
    3. skedar inpo 80% saham bns py LTAT ama MOF KL haha!🤓🤓🤓
      yg bilang BNS swasta, pasti mahluk gred a lulusan top 5 universitih om kuy haha!🤥🤥🤥

      ciee gak perna utang luar negeri buat senjata,
      kreditur BNS, KUWAIT FINANCE HOUSE ama MTU-Service emang uda ganti bendera KL yak haha!😄😄😄

      apalagi si LeMeS..beghhhh haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    4. @palu gendeng...yg utang tu BNS dari KUWAIT FINANCE bukan mentri pertahanan..kayak pak bowo...beda jauh lah...gendeng

      Hapus
    5. Kalo udah tau BNS track record-nya BURUK, masih saja KERAjaan berikan proyek besar & percaya, yang TOLOL siapa LON?

      wakakakakakaakakKKK

      Hapus
    6. nyooiihh om pedang, parahnya BNS bisa utang kemana mana ituw kerna salah MOD ama MOF KL yang gak bayar cicilan ke BNS alias UTANG haha!😝😝😝

      nyicil = UTANG, masa warganyet gak ngerti se simpel ini..
      malah ngaku kaya tapi gak bayar UTANG ke BNS sedjak 2018 tuch ampe detik ini gaesz haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  9. Beli LCA juga gitu..
    Pasti bayar kes in advan USD 900 juta
    Mau Bayar pake cpo juga gitu
    Kirim 500 juta ton langsung ke korsel
    Pesawat bisa kirim dalam 5 tahun
    Termin pertahun ngangsur itu untuk negara lemah miskin.

    Heli md juga gitu
    Bayar kes tahun 2016....lunas
    Bodo amat barang datang lima tahun kemudian
    Negara kaya je

    BalasHapus
    Balasan
    1. heli kecik MD dp doank lunas, sisanya urusan LENDER haha!😅😅😅
      tinggal nyicil...eeiitt nyicil kan utang yakk..

      Hapus
    2. Ngaku ekonomi 14% tapi tak mampu shooping, hanya mampu sewa, ATM pun harus bertanam sayuran utk bisa makan. Ha .ha ..ha....

      Hapus
  10. JIAHAHAHAHA 😁😄😄....
    kapal OPV tipe 98 meter untuk TNI AL dimulai pembuatannya.....JOGET 🕺🕺 dulu AAAAH 😁😁

    BalasHapus
  11. Kapal ARROWHEAD segera menyusuuul 🙂

    BalasHapus
  12. Yang jelas kapal OPV untuk TNI AL tidak Ompong seperti punya Jiran Bangkrut Sebelah tuuuuuh 😛

    BalasHapus
  13. nasib PKR 10514 ada rencana penambahan lagi ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 2 unit mase


      Tapi tipe OPV milik MEKSIKO

      Hapus
    2. Iya tuh ngak jelas, padahal Lumayan bagus kapalnya 🙂

      Hapus
    3. Kalo OPV 98m sukses, mestinya tinggal dikembangkan setara PKR105, dan kemudian tinggal berucap "bye meneer Damen"...

      Kih..kih..kih..

      Hapus
    4. Damen terlalu sombong maunya jd kontraktor utama...di kata PT.PAL gak punya kemampuan x...beda sama galangan kapal sebelah bullshit tipu2.

      Hapus
    5. kesiapan peralatan dan manajemen-logistik
      menjadi salah satuw faktor kemhan menunjuk damen jd kontraktor.
      sigma-korvet gak jd lokal, smua buat di blanda salah satuw alesannya yaa ituw. sedangkan pengguna butuh banget, klo baca2 berita taon lama jaman ituw ketegangan kawasan cukup tinggi haha!😎😎😎

      menjadi kontraktor utama ituw bebannya berat, kerna harus mengirim kapal sesuai jadwal sambil beri teote. kalo telat kena denda, apalagi kalo tamat...begh
      dimana2 belajar ada tahapannya gt khan
      kite teote dari yg kecil ke besar..
      -teote fpb luursen->kcr
      -teote frigat damen
      -teote dsme lpd-> SSV
      -teote dsme kasel
      semua sama awalnya impor, kemudian bikin disini
      luursen, damen, dsme sama jgk
      teote LPD ini dulu buat 2 di korsel, 2 di surabaya. awalnya jgk sempet setak lama, berkat apgred alat liat skrg hasilnya okeh oceh kan👌👌👌

      perna guwe tulis, KL malah kocak..uda nrima teote maunya jadi kontraktor utama, hasilnya 2x kebalik gt dach haha!🤣🤣🤣

      ah-140-indo adalah ajang unjuk prestasi pt pal setla teote sigma-pkr berjalan mulus.
      ambisi ituw perluw diukur haha!🎬🎬🎬
      guwe harap yg terbaik buat pt pal smoga gak bernasib siyal cem sbla haha!😉😉😉

      Hapus
  14. Btw saya reader defense studies udh lama..baru bergabung comment🙏🏻🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kalau mau gabung genks kemukus sampean harus sungkem sama mbah gono, mbah hari smilikiti, sama mbah PS, kalau tidak sampean gak dapat kartu identitas genks kemukus 😂😂😂

      Hapus
  15. Indonesia mulai berinovasi widiiiiich ngeri coy 🤣🤣🤣


    "Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemhan) melakukan uji dinamis pengembangan Smart Bomb Development (SBD) hasil kerja sama dengan PT Mulatama, 15/9/2022, di Bogor, Jawa Barat."

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo min angkat beritanya, biar tambah semangat 😂😂👏👏

      Hapus
  16. Pur....ada yang baru lagi keel laying kapal opv 98m 🚶🏃🤸🏋️

    BalasHapus
    Balasan
    1. CMS Advent made in Turkiye dan Rudalnya Atmaca range 220-250Km, warheadnya 250 Kg...(NSM Kongsberg 125 Kg & exocet 165 Kg).

      Hapus
  17. Kalau pendapat saya ..dari pada F15 idn senilai usd.14 Milyard, mending beli F-16 Viper 24 unit dan tambahan 16 unit Rafale F4.....😘😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul beli Viper biar rada irit + upgrade Falcon yg lama ke standar Viper semua.

      Sapa tau ja ke depan bisa punya F 35

      F 15 gak jd gpp biar pakai IFX ja RCSnya jg lebih kecil mantab.
      Cuma kalah ngebut ja dari F 15.

      Hapus
  18. Ekonomi dunia meleset teruk tahun 2023 masih mau tambah ngutang!.

    Rupiah pun sedang menukik vs USD masih mau ngutang.

    Rafale - HUTANG
    Mirage bekas - HUTANG
    F15 - HUTANG
    Roket KHAN - HUTANG
    HISAR SAM - HUTANG
    KFX- NUNGGAK BAYARAN
    KAPAL SELAM - NUNGGAK BAYARAN
    KERETA CEPAT- HUTANG

    Hmmm.... bakal menjadi Sri Lanka No. 2 macam ni.

    Lepas tu lari ke Malaysia minta kerja....adoooiiii....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo mental orang melarat yang terlanjur utangnya 70% macam negeri lu, wajar jika lu ketakutan lon...

      Kami santai aja tu shoping segitu banyak..

      Maaf, level negeri ane jauh diatas KERAjaan lu LON.

      Wakakakakkkkk

      Hapus
    2. Ngaku wkonomi 14% tapi tak mampu shoping, hanya mampu sewa, ATM pun harus bertanam sayuran utk bisa makan. Ha .ha ..ha....

      Hapus
    3. Ekonomi meroket 14%?

      Okey.
      Lalu kapan 6 bijik kapal MANGKRAK selesai?

      Krik..krik..krik

      Wakakakakaakkkakakak

      Hapus
    4. Lha semua yg kau sebutkan iti jelas ada barangnya lon... Lah aset yg negara situ bikin dr utang, mana barangnya lon??? 🤣😂😅

      Hapus
  19. 2022 = 70% RASIO HUTANG DARI GDP
    https://www.ceicdata.com/id/indicator/malaysia/external-debt--of-nominal-gdp

    2021 = HUTANG UNTUK BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2021/10/881063/kerajaan-terpaksa-berhutang-untuk-bayar-hutang

    2020 = 60% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/11/750336/jabatan-audit-bimbang-60-peratus-pinjaman-kerajaan-diguna-bayar

    2019 = 59% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2019/10/617641/59-peratus-pinjaman-baharu-kerajaan-untuk-bayar-hutang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm.. bakal menjadi Zimbabwe No.2 macam ini.. wakakakakak

      Lepas tu lari warga MALON ke Singapore minta kerja....adoooiiii....

      Warga Malaysia cenderung kerja di Singapura

      https://www.google.com/amp/s/www.bharian.com.my/amp/dunia/asean/2022/08/988530/warga-malaysia-cenderung-kerja-di-singapura

      Hapus
  20. Bila si MISKIN mahu aset mahal.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bila si miskin yg cuma bisa halu punya aset mahal

      Hapus
    2. Lah ada beruk kerasukan gak dapat hutangan, karena takde lender yg percaya lagi.
      ..gak bisa shopping cuma halu dan prank.ya ampun.

      Hapus
  21. Apa lagi seperti biasa.... HUTANG lagi dan HUTANG.... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2022 = 70% RASIO HUTANG DARI GDP
      https://www.ceicdata.com/id/indicator/malaysia/external-debt--of-nominal-gdp

      2021 = HUTANG UNTUK BAYAR HUTANG
      https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2021/10/881063/kerajaan-terpaksa-berhutang-untuk-bayar-hutang

      2020 = 60% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
      https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/11/750336/jabatan-audit-bimbang-60-peratus-pinjaman-kerajaan-diguna-bayar

      2019 = 59% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
      https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2019/10/617641/59-peratus-pinjaman-baharu-kerajaan-untuk-bayar-hutang

      Hapus
  22. Dari pilihan itu saja jelas sebelah tiada wang ya guys Selain pilihan hanya lah BERHUTANG.... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
  23. Lagi bikin MALU sign hanya 6 rafale.. Nah sudah di klaim sign 42 unit... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih malu lagi cuma minat Rafale tapi gak di beli... wkkkwkkkwkkkk

      Hapus
    2. Lbh malu lagi, ga ada yg mau ngasih utang

      Hapus
  24. Beli saja sudah NGUTANG... perawatan pastinya juga HUTANG.... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus masalah buat situ? Ckckck kesian yg ga bole ngutang lg, jd makin ketinggalan ye lon 😅😂🤣

      Hapus
    2. Woii malon... bayar sewa lo ke sultan sulu

      Hapus
  25. Rafale saja HUTANG..... Mirage bekas saja HUTANG....

    RAJA HUTANG..... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
  26. Naaah...
    Ada yang dengki karena dengar OPV 98m.

    Berbanding AKAN LMS batch-2, AKAN tender...

    Wakakakkkkkk
    Sory...kami bikin OPV duluan yaah..

    LoL

    BalasHapus
  27. LMS Low Quality saja HUTANG..... LCS saja HUTANG....

    SEWA SABAH pun NUNGGAK HUTANG..

    RAJA HUTANG..... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
  28. Setelah LMS buruk batch'1
    Sembang LMS batch'2, versi GHOIB
    Ternyata di overlap OPV 98m, kasihaaan..

    Wakakakakakakkkkkaka

    BalasHapus
  29. dr data infographic:
    peningkatan ex tak diragukan, ini bomber apa pespur sech haha!🤭🤭🤭

    yg menarik servis laif 20.000j/t.
    bisa 24/7 selama 2.2 taon nonstop..abis tuw byar pet yak haha!🤣🤣🤣
    kalo dipake 200 j/t per taon pun bisa ampe 100 taon umurnya nich haha!😵‍💫😵‍💫😵‍💫

    syg maren tumbang ama si petir, jd miris.
    klo pun jadi akusisi, tampaknya kite kudu cari anti dot laen nich.
    kan males uga 100 taon didikte, pespur ama senjata. akhirnye kite beli bisa(nyicil), senjata NOL lagi haha!😝😝😝
    betewe apa mungkin maren tumbang kerna sama2 ploduk amrik yak? curiga amrik uda garuk smua data pespur lawas buat ngisi si petir.

    F-15EX $ 80 jt F-35A $82 jt(lot.12) $77.9 jt(lot14)

    tuch beda tifis...jd ngarep haha!😊😊😊
    klo liat historis f-16 dulu, kite baruw bisa dapetin versi OCU, itu pun 11 tahun setelah penerbangan pertama si palkon.
    F-16 ocu resmi mendarat di RI1989-90 ato 14 taon setelah muncul.
    dalam masa ituw terpaksa sikat a4 skyhawk ama tiger 80-an awal.
    ada niat phantom yaa tp gak dpt ijin, pertanyaannya lha kok phantom, gak F-15 aja skalian yak..emang kite gak ada 🤑..wkt ituw kursnya kan masi rendah haha!😵‍💫😵‍💫😵‍💫

    balik ke f-35, klo gak salah jepang dan pelanggan laen baruw dapat tahun 2016. klo di itung 14 tahun kedepan 2030. taon segini harga f-35 lebih bersahabat, mungkin ada paket versi OCU lagi.
    nach pas tuch 2035 bisa masyuk layanan,
    sesuai masa terbang falkon gurun abis...2037 katanya perang ama OSI haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senatornya perlu jalur produksi tetap buka. USAF beli F-15EX karena F-35 telat. Sedangkan airframe yg harus diganti tidak bisa menunggu. Dipilih solusi paling murah dengan alasan utama ground support equipment tidak perlu berubah.

      Hapus
    2. Coba bandingkan biaya operasionalnya f15ex dg f35 om.

      Hapus
    3. Biaya F 15 EX USD 27000/jam
      Biaya F 35. USD 35000/jam

      Akan tetapi dalam 5 thn kedepan biaya operasional nya F 35 ada penurunan sekitar 35%

      Hapus
    4. Gpp kita kalau mau punya F 35 yg penting sabar karena jalur produksi nya padat merayap.

      & 1 hal lg sebelum pakai F 35 ya beli Viper dulu... memang ada benarnya tuh LM.

      Hapus
    5. biasalah om tupz, buat kepentingan showroom ampe sikat mirage...yaa ampyun butut haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  30. GEMPURWIRA17 November 2022 14.13
    Rafale saja HUTANG..... Mirage bekas saja HUTANG....

    RAJA HUTANG..... WKWKKWKWKWKW


    Yaaa....RAJA HUTANG ASEAN....hahahahahaha....

    Jangkakan pertambahan lebat warga kerja Indonesia di Malaysia dari 3,5 JUTA yang sedia ada!!!

    BalasHapus
  31. Sayang di grafiknya tidak banyak kinematic performance. Hal menarik sebenarnya ceiling yg nambah 10000 kaki. Faktor yg mempengaruhi adalah bentuk sayap dan kemampuan mesin mendapatkan oksigen dari udara. Mumpung alasan pembelian adalah ekonomi manufaktur, sepertinya ada perkembangan dalam teknologi mesin.

    Kalau bisa retrofit ke F-16 kita, lumayan bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 60.000 kaki = 18km, gak jau dr esyu yaa,
      betewe harganya makin turun knp om irs?

      emang sich f-15 ini bbrp taon laluw sempet sepi line produksinya,
      kemhan kita minat kerna ituw kali yak, tapi kan amrik tiba2 pesen banyak, mnurutkuh mungkin buat stop gap ke pespur baruw NGAD. f-22 rawatnya mehong...lagi pula uda banyak f-35 masyuk..
      generasi tinejer masi laku keras pertanda apa nich om haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Dari yg saya baca, USAF memang pesen F-15EX buat stopgap. Tetapi buat stopgap F-35. Full production telat banget sehingga lifetime F-15C yg harusnya diganti F-35 sudah habis. Awalnya dikasih pilihan F-15CX (single seat) atau F-15EX (twin seat). Mumpung kemahalan buat bikin F-15CX akhirnya dipilih F-15EX dengan opsi kursi belakang dibiarkan kosong. F-15EX pakai tooling yg sama dengan F-15E walaupun seperti diartikel diatas memang ada perubahan sedikit.

      Hapus
  32. 2022 = 70% RASIO HUTANG DARI GDP
    https://www.ceicdata.com/id/indicator/malaysia/external-debt--of-nominal-gdp

    2021 = HUTANG UNTUK BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2021/10/881063/kerajaan-terpaksa-berhutang-untuk-bayar-hutang

    2020 = 60% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/11/750336/jabatan-audit-bimbang-60-peratus-pinjaman-kerajaan-diguna-bayar

    2019 = 59% PINJAMAN KERAJAAN BAYAR HUTANG
    https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2019/10/617641/59-peratus-pinjaman-baharu-kerajaan-untuk-bayar-hutang



    SADAR DIRI PURR

    BalasHapus
  33. Malon militernya sudah lemah ya purr...anggaran ciput...latihan tempur jarang...jadi petani sayuran dan pelihara ayam purr...

    BalasHapus
  34. Hihihi di atas ada yg gak tau, sebagian besar negara klo beli alutsista ya gunakan hutang.

    BalasHapus
  35. Malon otak 1 cc sok2an bicara ekonomi...ha..ha...ha

    BalasHapus
  36. Malon memang otak 1cc super idiot, mereka gak nyampe otaknya ke investasi pertahanan.
    Mereka berpikir kemerdekaan, keamanan, perdamaian dan kedaulatan ada yg jamin.
    Maklum malon belum merdeka, mereka tidak pernah berkorban utk kemerdekaan.

    BalasHapus
  37. Produk pespur made in us yg antrinya ngga terlalu lama ya tinggal f15ex ini. Mau tak mau peluangnya cuma ini buat ngga diganggu us utk proyek mengejar pespur made in idn. Ya siapa tau i22 rasa mirage 4000 bisa terwujud wkwkwkwkwkwwkw

    BalasHapus
  38. Disini hutang disana hutang, dimana2 pada ngutang! Pantesan Korea binging napa suit nga dibayar2. Kalo bisa ngutang, mending dapetin barang yg ngak bisa diembargo. Amrik udah jelas2an raja sanksi dan embargo. Russia sebodo teing loe mau cegat pesawat musuh Wong mereka ngak ada niat nyerang Indo. Perancis juga sama makanya Taiwan beli dari Perancis. Dan Russia lebih fleksibel may bayar pake sawit ato kerupuk hayu aja. Mereka ngerti ngak semua negara kaya raya. Fokus Rafael, Borame, kalo mau rese beli Sukoi kalo di ancem Amerika yah yeah baekin Cina biar pushing yg main catur/ ngatur strategy di Pentagon.

    BalasHapus
  39. MAHAL HARUS CASH ,
    FUNDAMENTAL DALAM ALUTSISTA BUKAN CUMA KEMAMPUAN BAWA BEBAN TINGGI YANG DIPERLUKAN TETAPI DENGAN KAPASITAS MINIMUM MAMPU SECARA TECHNOLOGY MELAKUKAN SERANGAN EFFECTIF MASUK DAERAH KOMPLEX SEPERTI KEMAMPUAN IF 21 TECHNOLOGY KOREINDO🇮🇩🇰🇷.
    PERCUMA JIKA MAMPU BAWA BEBAN BANYAK TAPI BISA DI LUMPUHKAN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kalo cuman bawa banyak missile cuman di kalahin ama yg cuman bawa sedikit itu nga balance banget rugi besar itu missile nga murah amrik sengaja pengen Indo beli lebih banyak missile nya yg bisa dipasang me F-15.

      Hapus
  40. Saya salut dengan Strategy Pak Prabowo...Gebrakan Beli pesawat Rafale - F-15ID, Korvet - Kapal Selam, Rudal Balistic, dll seuatu banget....membuat Negara produsen senjata memperhitungkan Indonesia...walaupun pelaksanaan nya tidak langsung....Langkah yg cerdik...

    BalasHapus