Ranjau laut SAES turut dipamerkan di Indo Defence 2022 (photo : SAES)
Jakarta (ANTARA) - PT DAHANA menandatangani perjanjian penelitian, pengembangan dan produksi ranjau laut bersama SOCIEDAD ANΓNIMA DE ELECTRΓNICA SUBMARINA (SAES) Spanyol dan PT Adventura Prokreasi. Penandatanganan yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA Wildan Widarman, Commercial and Business Development Director SAES Adolfo Hernandez Solano dan Direktur Utama PT Adventura Prokreasi Hendra Widjaya ini disaksikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Hall D Pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
General Manager Divisi Migas PT DAHANA, Yusep Nugraha menuturkan, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memproduksi Indigenous Naval Mine (INM) oleh PT DAHANA dengan dukungan teknis dari SAES dan ADVENTURA.
“Dahana dan SAES akan mengembangkan dan memproduksi bersama ranjau laut untuk mendukung pengadaan di Kementerian Pertahanan dan TNI AL,” ujar Yusep Nugraha.
Sebagaimana diketahui, SAES merupakan perusahaan spesialis teknologi bawah air yang berpengalaman di bidang propagasi sinyal bawah air, pengembangan sonar sistem acoustic intelligence, sistem measurement, dan signature intelligence. Selain itu, SAES juga memiliki kemampuan membangun sistem submarine dan anti-submarine di berbagai platform kapal selam, kapal penyapu ranjau, dan helikopter ASW.
Yusep menambahkan, pengembangan dan pengadaan ranjau laut sangat diperlukan, mengingat Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya didominasi oleh lautan. Selain itu, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mewujudkan kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.
Pada 22 April 2022, Presiden Joko Widodo meresmikan Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) yang beranggotakan PT DAHANA, PT PINDAD, PTDI, PT PAL Indonesia, dengan PT Len Industri (Persero) sebagai induk. DEFEND ID diamanahkan untuk menjadi lokomotif kemandirian Alutsista, menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan global, dan mampu menjadi Top 50 Industri Pertahanan Dunia.
“Sebagaimana arahan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo, pengembangan dan pengadaan ranjau laut adalah langkah DAHANA untuk mewujudkan cita-cita bersama bangsa Indonesia, yaitu kemandirian Alutsista nasional. Semoga kerjasama ini dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya,” pungkas Yusep Nugraha.
(Antara)
Tinggal nunggu sambil ngopi..
BalasHapusKabooooom....!
Dapet beruk.
ππππ
Asooyyyy pru 15 haha!πππ
BalasHapusMantab.... Sebelah sepi ya.. wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusRanjau laut tak akan mampu menyentuh kapal LCS si MALON...??
BalasHapusKarena apa??.. karena LCS si MALON masih di DARAT guys... Hahahahahahahahahaha
Iya sih....benar banget tuh π
Hapussetelah proyek SUT;
BalasHapusmayan ada proyek baruw lagi,
kapal anti ranjau abeking jerman terbaruw siap kirim uga haha!πππ
Agak lucu kalau setelah proyek SUT. Dulu kekaisaran Rusia bikin torpedo dengan memasang sistem propulsi pada ranjau laut.π
HapusOM PAL
HapusPRU sebelah pertarungan antara geng TUSBOL VS sih tukang minta tolong KERAjaan
dukung siapa om pal
Hayo lo
wah bisa jalan2 donk tuw ranjau om irs, denjer haha!☠️☠️☠️
Hapusperna liat di pilem holiwud, sistem ranjaunya sensitip ama sonar, bisa mledugπ₯, emg ada bneran ya teknologi ranjau laut model gt om?
dukung ama yg minat tejas aca acaaa ama hongdu donk om acno haha!πππ
Hapussoalnya hanya KL yg bisa mendamaikan dua kubu seteruw ini, katanya haha!πππ
Ranjau laut bikin sendiri, malon yg bisa bikin sendiri apa ya.
BalasHapusBikin KONDOM tentunya π
Hapus"..Anwar Ibrahim Vs Muhyiddin Yassin, Siapa PM Baru Malaysia?
BalasHapusKompas.com, 20 November 2022, 19:05 WIB..."
====
Yang satu pernah dipenjara kasus tusbol.
Yang satu lagi selama memimpin, minta tolong KERAjanya mulu...
Emang ga ada orang laen lagi selain mereka yaah...?
Ha'ah-ho'oh mulu rakyatnya
Kih..kih..kih..
Lihaaaat.....MALON ngak bisa jauh dari dia seperti ANWAR IBRAHIM dan NAJIB RAZAK π
HapusSelain mereka tidak berkualifikasi bagus ππ
Hapusprefer Anwar Ibrahim nih......., biar barder elder sewot....
Hapus====malon ngga ada pimpinan yg lain kah ....?
Ada, si gempur, tapi se negeri malah ga ada yang mau..
HapusKetauan bual mulu
Kih..kih..kih
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/18/19090321/dpr-minta-rencana-pembelian-12-jet-mirage-bekas-qatar-diminta-dikaji-ulang
BalasHapusBetul lol ngapain beli barang bekas yg sudah susah cari spare partsnya? Mending fokus ke Rafale ama Borame. Kalo Korea dan Perancis emang mau share atau transfer teknologi yah beli untung buat Indo di masa depan.
HapusJiahahahaha....bikin ranjau buat nangkap BERUK yang sudah KERASUKAN lihat Perkembangan Militer NKRI π
BalasHapusSelain opsi Falcon π, enaknya duit ex Mirage diapain? Silahkan....
BalasHapus1.
2.
3.....
1. Mundut KLX 2.....go ngawal juragane Yen arep mertinjo alasan Sumberlawang
Hapus2. Gae gepuro padepokan
3. Pasang cctv
Malih sing "bancaan" panjenengan masseee..π π₯π£
HapusAku gor manut anjurane pihak bank sing Kon kerep ganti password ok π
HapusF-35 dapat berapa?
HapusPaling gampang sih ke Rafale atau KF-X/IF-X.
Kalo kalo kayak anggaran yang disiapin Thai itu, yaaah kira-kira dapat 6 laah...π·π·π·π·
HapusF22 coba ahahaha
HapusMALOOON.....Selamat yaaaa, sepertinya Anwar Ibrahim akan memimpin....untuk Megaproyek seperti Kerjasama Pembuatan KONDOM akan dapat dukungan penuh dari sang Pemimpin Terpilih......RUSLI pasti Senang nih π
BalasHapusPada mau nazar apa ini heheh
BalasHapushttps://www.airspace-review.com/
Paling cuma bahas geopoltik.
HapusYen mung bahas geopolitik lewat zoom rak Yo iso to....rasah ndadak teko, sing akhire gor marahi gelo π€
HapusYen via zoom rak raiso ninjau lokasi bakal kandang EX masseeeh...π·
Hapuspaling yg di bahas 2 topik,
Hapuskata si anu dari semenanjung, ranjau laut gk penting
BalasHapuswkwkwkwk
Iyalah.....kan kapalnya ga bisa cercah air jadi mubazir aja pasang ranjau ,π€£
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSPH MALON TUH BANYAK GUYS cuma tak ada wujudnya alias SPH GHOIB.
BalasHapusINI DAFTARnya guys
-G6 RHINO SPH.... AFRIKA SELATAN.
-CAESAR SPH.... PRANCIS.
-M109.... US.
-YAVUZ.... TURKISH.
-EVA...... SLOVAKIA.
Mantap guys 5 NEGARA DITIPU oleh MALAYSEWA tolol
INILAH PERBINCANGAN ANTARA SPH DIATAS
EVA datang gabung club "MyDoM".... dia merasa aneh melihat anggota club itu yang terdiri dari banyak type orang berbeda.
CAESAR 90an : SELAMAT DATANG aku pimpinan disini dah bangkotan tapi kena tipu.
RHINO : selamat datang diclub manis, saya wakil ketua dan sama saja.
M109 : WELCOME I'?M SENIOR MEMBER & AWAK mesti paham kan.. Sekian
CAESAR 2019 : aku anggota disini dah test tapi hasil sama ditipu.
YAVUZ : dan ane sedikit lebih dahulu darimu sayang semoga kita bisa akrab.
EVA cuma bisa menagis melihatnya juga masuk kedalam club sialan ini... semua seniornya menyambilut hangat.
KARAKTER
CAESAR 90an : laki-laki sudah berumur tapi masih lumayan gagah.
RHINO : laki-laki yang sedikit lebih tua tapi hampir bersamaan JOINTnya..
Keduanya adalah PENDIRI CLUB "MyDoM"
M109 : laki-laki dewasa yang bergabung setelah CAESAR 90an & RHINO
CAESAR 2019 : laki-laki muda yang merupakan anak dari CAESAR 90an.
YAVUZ : ABG yang baru-baru ini joint.
EVA : gadis cantik yang kena pikat n tipu oleh MALON.
MALON : laki-laki yang sok kaya tapi aslinya melarat dan super besar omong..
πππ
Kalo ngak ngeprank bukan malon namanya ngoahahaha
HapusDPR kan ga mau kalo nambah varian pespur baru..
BalasHapusKalo Falcon dianggap "kurang", ada yang jual SU bekas gak?
Kih..kih..kih...
F35 bekas klo ada,,kita beli langsung π
HapusDPR : No. Itu nambah varian.
HapusForumer : π€π€π€
kih..kih..kih
palkon mana nich yg 7x vvip uda kelir matra udara om pedang haha!π€π€π€
HapusWaaah Malon di pimpin oleh generasi dinosaurus sekarang dan kehadapan nanti.
BalasHapusWkwkwkwk π
Xaxaxaxaxaxaxaxaxa lha iya itu om But, mosok dr 30jt penduduk malonte yg lulusan top 5 university of the world (konon), tak ada satupun anak mudanya yg maju mencalonkan diri utk jd pemimpin....xaxaxaxaxaxxaxaxaaxaxaxaxa
Hapussuka yang vintage om.......demokrasi feodal om @mbut ireng
HapusBuzzer Rusli Pemimpin Malon masa Depan π
HapusKenapa ya sekarang dalam buat kerja sama selalu ada pihak ke 3 padahal langsung saja B TO B dengan BUMN RI shg jika ada TOT juga jadi kemampuan BUMN tidak pihak ke 3.
BalasHapusgak jgk dari dulu bumn pt dahana
Hapusuda kolaborasi ama swasta nasional pt sari bahari dan internasional bulgaria utk proyek bom p-series
Trs lanjut bom bnt-250 dgn pt sari bahari lagi serta Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AU begitchu.
kan gak mungkin semua proyek kemhan komponennya dikerjakan bumnis, berat2in apbn aje haha!π₯΄π€π₯΄
justru peran swasta dibutuhkan di RI,
tentu yg uda ada sertifikasi dan perijinan.
diluar negeri bisnis militer uda swasta bahkan multinasional. yg artinya uda lewat lintas batas antar negara. macam akap itulah haha!π€π€π€
Indonesia setidaknya perlu 50 unit kapal pemburu dan 40 unit penebar ranjau, dan kapal penyelamat kapal selam, juga helikopter serang, helikopter serbu selain untuk helikopter anti kapal selam, helikopter angkut, dan helikopter penyelamat untuk TNI A.L, demikian untuk TNI A.D juga perlu memperbanyak pesawat anti gerilya, helikopter serang, helikopter serbu, helikopter dari kelas Chinook, dan helikopter angkut, setidaknya untuk kodim perlu 6 unit, untuk KOREM perlu 12 unit, untuk Babinsa perlu 3 unit, untuk batalyon perlu 18 unit, untuk Kodam perlu 24 unit, di pos daerah-daerah pegunungan setidaknya perlu 3 unit, dan landasan sepanjang 2200 meter, dng menara navigasi dan menara pengawas militer
BalasHapusRanjau laut sangat sesuai dengan doktrin defensif, perlu diseriusi hingga ke lini produksi. Jika ketegangan meninggi dan bahkan perang, blokade laut dengan menebar ranjau sangat efektif mengulur waktu kedatangan musuh dan pada waktu bersamaan menata dan reinforcement pertahanan
BalasHapusPeriuk Api buatan anak tempatan,,mesti diusahakan. Emejingππ
BalasHapus