18 Desember 2013
Kapal Cepat Rudal KCR-60 buatan PT Pal Indonesia (photo : PAL)
PT PAL Indonesia (Persero) kembali meluncurkan kapal pesanan TNI-AL jenis Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60). Kapal perang ini merupakan kapal pertama dari 3 kapal yang dipesan untuk pemenuhan kebutuhan TNI AL. Sebagai Lead Integrator Industri Pertahanan Nasional dalam bidang Matra Laut, PAL Indonesia terus mengembangkan kemampuannya untuk memproduksi Kapal Perang maupun Kapal Niaga. Hal tersebut terbukti dengan produksi kapal pertama ini sebagai hasil dari pengembangan dari beragam Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) yang telah diproduksi sebelumnya.
Dalam acara peluncuran kapal pertama ini dihadiri Asisten Logistik KASAL, Laksamana Muda TNI Suyitno, Jajaran Perwira Tinggi Markas Besar TNI AL, Baranahan Kemhan, para petinggi Komando Armada Timur dan LANTAMAL V Surabaya. Berikut juga hadir Dewan Komisaris dan Manajemen PT PAL Indoensia (Persero) serta undangan dan mitra kerja. Setelah penandatanganan berita acara peluncuran Kapal kemudian dilanjutkan peninjauan proses produksi kapal KCR 60 Meter yang kedua dan ketiga, yang telah mencapai pengerjaan hampir 80 persen dan 70 persen. Menurut Asisten Logistik KASAL, Laksamana Muda TNI Suyitno, kebutuhan KCR 60 Meter sangat diperlukan karena kapal ini akan diandalkan dalam meningkatkan keamanan dan kedaulatan Bangsa.
“Kedepan bukan hanya Kapal ukuran 60 Meter saja dan akan terus ditingkatkan dimasa mendatang. Selanjutnya akan diproduksi Kapal 105 Meter dengan keunggulan yang berbeda dan secara terus menerus akan meningkatkan kemampuan Bangsa” tutur ASLOG KASAL. Kapal Cepat Rudal ini adalah hasil karya anak Bangsa sebagai upaya untuk meningkatkan industri galangan dalam negeri agar tidak bergantung pada Kapal Produk luar.
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Firmansyah Arifin dalam sambutannya menuturkan beberapa keunggulan produk KCR 60 meter yang akan digunakan dalam mengamankan batas wilayah Indonesia. “Kapal ini sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa dibawah bimbingan dan supervisi dari MABES TNI AL. ... PT PAL Indonesia (Persero) dapat berkarya dengan sebaik-baiknya bahwa produk-produk anak bangsa tidak kalah dengan produk-produk import lainnya” tandasnya.
Konsistensi PT PAL Indonesia (Persero) dalam mendukung kemandirian bangsa untuk pengadaan Alutsista maupun modernisasi Alutsista terus ditingkatkan. Baik dalam bidang teknologi, fasilitas maupun SDM yang telah memiliki kebanggaan dalam menciptakan produk yang berperan dalam menciptakan keamanan dan martabat bangsa serta penghematan Devisa Negara.
Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60) ini merupakan hasil desain sendiri dan dibangun seluruhnya oleh PT PAL Indonesia (Persero).
Berikut deskripsi KCR-60 Meter W000273 :
KAPAL CEPAT RUDAL 60 METER (KCR-60M)
Produk PAL Indonesia ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
- Panjang keseluruhan (LOA) : 60 M
- Panjang garis air (LWL) : 55.25 M
- Lebar (B) : 8.10 M
- Tinggi pada tengah kapal (T) : 4.85 M
- Sarat muatan penuh (Dd) : 2.60 M
- Berat muatan penuh (Displacement) : 460 Ton
MOBILITAS
Kecepatan kapal pada Skala Beaufort 2 dan Sea State 1 :
- Kecepatan Maksimum (Half Load Condition) 28 knot
- Kecepatan Jelajah ( Crusing) : 20 knot
- Kecepatan Ekonomis : 15 knot
SISTEM PERSENJATAAN
1. Meriam Utama 57 mm (satu unit)
2. Auxiliary Gun 20 mm (dua unit)
3. Peluncur Peluru Kendali /SSM (dua unit)
4. Decoy Launcher
OLAH GERAK
KCR 60M mempunyai kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam posisi tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balasan lawan.
NAVIGASI
Memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca hingga Sea State 6
KETAHANAN BERLAYAR
1. Ketahanan dilaut : 5 hari
2. Jarak jelajah : 2.400 nm pada kecepatan 20 knot
3. Akomodasi : 55 orang
KELAIKAN KAPAL
KCR 60m dirancang dengan mempertimbangkan kriteria kelaikan laut sbb:
1. Stabilitas kapal memenuhi criteria standar IMO A (749)
2. Tugas patroli hingga sea state 3
3. Kemamapuan pengoperasian senjata hingga sea state 4
(PAL Indonesia)
18 Desember 2013
PAL Indonesia Luncurkan Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60) Pesanan TNI AL
Label:
ANGKATAN LAUT,
INDONESIA,
Industri Pertahanan,
Kapal Cepat,
TNI-AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Suasana Indonesia Malaysia saat ini sangat kondusif. jadi sy pikir tdk perlu kita keluarkan komentar yg tdk baik. Bangsa Indonesia adalah bangsa yg terhormat. Sebaiknya fokus ke alutsista. apakah KCR ini sudah sesuai dgn impian TNI AL?
BalasHapusmaaf, apa ada alamat email yang bisa saya hubungi dari rekan-rekan kontributor sekalian? Saya wartawan dari bisnis indonesia. it will be much pleasure buat sharing informasi ttg pertahanan sm kontributor sekalian :)
BalasHapuszngan khawatir..tentu disamping korvet/frigate- dlm fungsinya KCR60-40 penting dan cocok dg geografi kepulauan RI- sipat KCR yg lincah cukup diperhitungkan- dg taktik hit n run/ zigzag-+prlengkapn maju( C705-excocet mm40 mod3..bs bikin klenger kelas destroyer skalipun..contoh:KCR KOMAR mesir sukses nyungsepin frigate israel ELYAT ke dasar laut-dll
BalasHapusSAM nya mana??????? minimal harus ada IGLA. kalopun mau standar harus ada M-22 Uragan. kalo begini bisa jadi sasaran empuk F35 aussie atw F 18 malingsia..memangnya di laut yang ada cuma kapal perang, musuh juga pasti bakalan kirim pesawat yg bawa segambreng exocet buat habisi kapal perang kita. kalo kita g punya AU yang kuat dalam kualitas & kuantitas ya minimal paling penting kita punya air shield yang mumpuni biar surface forces kita g jadi bulan bulanan AU musuh. ingat perang arab israel 1967
BalasHapus