PAF unit to get 6 'Super Tucanos'
"They will be turned over and maintained by the 15th Strike Wing, the PAF's end-user," Department of National Defense (DND) public affairs office chief Arsenio Andolong told the Philippine News Agency (PNA) in an interview late Friday.
Andolong said the A-29 is a durable, versatile, and highly advanced aircraft capable of carrying out a wide range of missions.
"(It can) even (operate) on unimproved runways," he added.
The 15th Strike Wing, based in Sangley Point, Cavite City, is the operator of all the Air Force's ground attack aircraft, including the venerable Rockwell OV-10 "Broncos" and assorted armed helicopters.
Earlier, Andolong announced that Brazilian aircraft manufacturer Embraer Defense and Security has been selected by the DND as the supplier of the six brand-new close air support aircraft (CASA), with a contract of PHP4.96 billion.
"Yes. A Notice to Proceed for the supply and delivery of six close air support aircraft has been transmitted to and received by Embraer Defense and Security," Andolong said when asked to confirm whether the contract was indeed bagged by Embraer.
"The aircraft that was selected after a rigorous public bidding process that was participated in by several manufacturers from different countries was the Super Tucano A-29, which is compliant with the stringent technical specifications required by the PAF," he added.
Andolong said the contract is being crafted for signing by Defense Secretary Delfin Lorenzana. The six brand-new CASA, once delivery begins in 2019, is expected to augment or replace the eight to 10 ageing Rockwell OV-10s being used by the PAF in close-air support missions.
Funds will be sourced from the Armed Forces of the Philippines’ Modernization Act Trust Fund.
(PNA)
Untuk pilot2 baru yg memiliki jam terbang rendah, Tucano bisa jadi solusi ecomonic and lethal package.
BalasHapushttps://www.ainonline.com/aviation-news/defense/2017-11-01/more-super-tucanos-afghanistan-and-usaf-interest-grows
Om duterte skrg blanja terus😀😀
BalasHapusLagi banyak fulus om. Bisa beli apa aja. Buat nglawan gerilyawan nih. No fulus no weapon kah kah kah
HapusDari judulnya dah keliatan => 'Akan'. :)
Hapus"...delivered in 2019" artinya sampai 2tahun kedepan kita bakal berulang-ulang baca berita 'akan' Tucano dari Philipin, kayak F/A-50 dulu...dan, SU-35 dimari tentunya.
Hwakakakak... ;D
Oh ya, semoga Embraer ga telat ngirim lagi ya.
HapusKali ini buyernya galak lho, sadis kalo kasih penalti.
Hweikikikikik... :D
Hahahahaha saking galaknya ampe us diteriakin monkey dan pakyu pakyuan segala ama pak president ini. Sangaar !!!!
Hapushttps://www.npr.org/sections/parallels/2016/10/11/497487363/why-philippine-president-rodrigo-duterte-distrusts-the-u-s
Hahaha ya broo asean negara berkembang jdi projek akan cukup sering d dengar..
HapusBdw Jendral gatot mw pensi ini, panglima au masuk katagori besar..klo jadi mungkin mitra udara kita "akan" brkembang pesat
Jendral Gatot bakalan jadi rebutan nih nanti buat posisi wakil presiden. Bakal direbut siapakah kira kira ? Hahahahaha
HapusYg jelas kalau gw yg jadi Presiden, Bu Lilis akan gw angkat jadi menteri keuangan.
Soal politik ane gak(mau) paham, diluar logika ane soalnya..ra nyucuk utek-ku.
HapusKalo Bu Lilis ane paham, secara doi idola ente mas.
Hwakakakakak.. hmmm.... :D
Jadinya Bu Lilis apa Jesiska...?
HapusCoba dari dulu PTDI mengembangkan disain pada Si Kumbang, pasti sekarang Si Kumbang Junior jadi pesaing Super Tucano.
BalasHapusCoba dari dulu PTDI mengembangkan disain pada Si Kumbang, pasti sekarang Si Kumbang Junior jadi pesaing Super Tucano.
BalasHapusSi Kumbang pernah dibahas Indomiliter.
HapusSaat itu AU urgen pesawat CAS buat di Timtim.
Lebih milih ambil jadi => Bronco.
Si Kumbang masih jauh buat sampai ke tahap mass production.
Bahkan ada bagian komponennya masih terbuat dari kayu.
Yes, OV-10F Bronco was a mature and well designed and battle proven even until now. Of course the TNI chose this and in the gate of Timor Timur conflict.
HapusEven the US once considered to revive the Bronco to fill coin operation, but it was too late to compete the Tucano that already on the shelf.
But, it is nice idea to wish IPTN / PTDI would continue developing Si Kumbang. And this program need government support.
kalo mnurut hemat guwe sich, yg uda berlalu biarlah berlalu. cn 235 fetedei masi bs dioprek buat keperluan militer slain mpa. sebab, inovasi itukan tiada henti.
Hapusskrg uda jamannya "gunship" jd belum ada kata terlambat buat fetedei memproduksi cn235 model gunship buat pesaing tukino sbgi pesawat coin maupun cas haha!😊😊😊
ac235 yordania
https://www.youtube.com/watch?v=JpI5EfRuLok
https://www.youtube.com/watch?v=CyNfkdWzqA0
tni al, mpa
https://www.youtube.com/watch?v=_bV3U0ZsDvI
tni au, mpa
https://www.youtube.com/watch?v=m3PSh80UICM
bedanya dgn tukino, jelas reload 30mm gunship gak perlu pulang kandang, kcuali isi cairan haha!
Pak gatot cocok y jadi presiden gantiin jokowi di 2019 bukan jadi wapres, kalo bisa gatot presiden y jokowi wapres y Wkwkwk,presiden militer itu terbukti membawa kemakmuran dan kesejahteraan di banding presiden sipil, era soeharto ekonomi 7-8% / tahun ,era sby 6-6,5% /tahun, tetapi sipil rata2 mentok di 5%/ tahun, aku berdoa ya alloh jadikan seorang hambamu yang tak pernah lepas wudhu seorang jenderal gatot menjadi presiden di 2019 nanti menggantikan jokowi , aamiin
BalasHapusBerat kayane mas kalo Gatot nyapres.. karena gaungnya baru setahun terakhir... mungkin kalau ada sisa waktu 2 atau 3 thn lagi baru menyeluruh popularitasnya.
HapusJaman SBY ekonomi dunia sedang masa bagus mas... hampir semua pertumbuhan ekonomi dunia cemerlang... 3 - 4 tahun belakangan semua negara ekoniminya hampir collaps due to China Economic Growth decline ditambah hancurnya harga minyak karena shale oil effects.
Jaman saat ini bisa tetep megang 5 persen aja saya bilang sudah ngap-ngapan, sekali sekali tengok ekonomi negara asean lainnya selama 4 tahun terakhir agar dapat pandangan menyeluruh secara makro.
Imho.
Kalau menurut saya pak Gatot nggak cocok jadi wapres apalagi capres.Beliau sering bikin blunder,contoh di beberapa forum sering menyebut secara gamblang negara negara tetangga sebagai calon musuh yang harus di waspadai.Hal itu kontra produktif dengan tujuan utama untuk menciptakan harmoni dengan negara sekitar.Seharusnya sebagai panglima TNI dia juga adalah tokoh utama wakil negara di bidang pertahanan.dia harus menjalin hubungan baik agar tujuan kita menciptakan Indonesia berada di ekosistem yang harmonis tercapai,tapi belia bersuara terbalik yang saya sebut kontra produktif.Akibatnya selama dijabat beliau kita minim kerjasama dengan negara tetangga.Bahkan AS melarang Gatot ke AS dengan alasan yang tidak jelas.Menurut saya ini ada hubungannya dengan komen panglima terhadap penempatan marinir Amerika di Australia.Sebagainpanglima TNI menurut saya dia gagal dalam membina kerjasama yang baik dikawasan Asean apalagi secara global.Dia sering berkomentar seperti orang PARANOID.Khawatir yang berlebihan.BOleh kwawatir tapi cukup dibicarakan didalam internal TNI saja,jangan di umbar ke publik ,media massa yang menyebabkan telinga tetangga panas sehingga menyulitkan kerjasama positif.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTentu Aset seperti ini Bak Mainan Anak Kecil dibanding Aset luar biasa Tentera Malaysia Yang Super ..Kekuatan Udara Paling Superior Di Asia saat ini reinkarnasi dari Kekuatan Tentera Udara Kerajaan Jepun di Tahun 1940 an
BalasHapusTentu Aset seperti ini Bak Mainan Anak Kecil dibanding Aset luar biasa Tentera Malaysia Yang Super ..Kekuatan Udara Paling Superior Di Asia saat ini reinkarnasi dari Kekuatan Tentera Udara Kerajaan Jepun di Tahun 1940 an
BalasHapusTentu Aset seperti ini Bak Mainan Anak Kecil dibanding Aset luar biasa Tentera Malaysia Yang Super ..Kekuatan Udara Paling Superior Di Asia saat ini reinkarnasi dari Kekuatan Tentera Udara Kerajaan Jepun di Tahun 1940 an
BalasHapus