12 Juli 2019

India Batalkan Permintaan Proposal Senapan Sniper Termasuk dari Pindad

12 Juli 2019

Senapan Sniper SP4 buatan Pindad kaliber .338 Lapua Magnum (photo : malang voice)

Pindad dan 3 Perusahaan Ditolak India, Proposal Ribuan Sniper dan Jutaan Amunisi Pun Melayang

Angkasa.news - Kementerian Pertahanan India (MoD) memutuskan untuk membatalkan permintaan proposal (RFP) September 2018 kepada produsen asing untuk memasok 5.719 senapan sniper kaliber 8,6mm dan 10,2 juta amunisi untuk Angkatan Darat dan Angkatan Udara India.

Sumber resmi mengatakan seperti dikutip janes.com pada 10 Juli, RFP ditarik pada akhir Juni setelah tawaran yang diajukan pada Februari lalu oleh empat vendor, gagal memenuhi persyaratan kualitatif tender terkait pasokan amunisi .338 Lapua Magnum.

Keempat vendor dimaksud adalah PT Pindad dari Indonesia, Rosoboronexport dari Rusia serta Barrett dan MSA Global dari Amerika Serikat.

Khususnya AD India, sudah menunggu cukup lama untuk mendapatkan senapan sniper. Sebelumnnya dilaporkan ada 20 perusahaan menjawab permintaan informasi (RFI) dari AD India, namun semua ‘melayang’ tahun lalu. Karena tidak satupun dari perusahaan itu yang memproduksi amunisi.

Tidak adanya kapasitas pembuatan amunisi di India dipandang sebagai kelemahan utama. Karena  Angkatan Darat sedang berusaha mengamankan transfer teknologi di bawah kesepakatan akhir untuk memiliki senapan sniper untuk jangka panjang.

Sampai saat ini India masih terus mencari pemasok atas dua tender ini. Yaitu pengadaan senapan sniper dan amunisi.

Amunisi kaliber .338 Lapua Magnum (photo : Black Hills)

Beberapa waktu lalu mengemuka pendapat untuk memodifikasi RFI dengan memasukkan klausul bahwa perusahaan yang tertarik harus juga membuat amunisi, dan kemudian mentransfer teknologinya ke India.

Sejak awal India sudah sepakat bahwa senapan berpresisi tinggi akan dibeli lewat kategorisasi 'Buy Global'. Untuk amunisi pada tahap awal akan dibeli, namun kemudian diproduksi di India.

Ada 12-13 perusahaan asing di antara 20 perusahaan yang menjawab RFI 2018. Namun setelah mengevaluasi, pihak berwenang India menemukan bahwa tidak ada yang memiliki kemampuan memproduksi amunisi.

Amunisi adalah syarat penting untuk senapan sniper. Jika ada perusahaan yang membeli amunisi dari tempat lain, mereka tentu tidak akan bisa mentransfer teknologinya ke India.

AD India membutuhkan senapan sniper di tengah meningkatnya ancaman serangan sniper di sepanjang Garis Kontrol.

Sementara pengadaan peralatan pertahanan merupakan proses yang lama, dengan beberapa langkah dan evaluasi menyeluruh.

Menurut lembaga pertahanan India, pembelian senapan sniper presisi tinggi adalah bagian dari rencana modernisasi sehingga tidak mungkin menghadapi banyak penundaan.

(AngkasaNews)

124 komentar:

  1. Wakakakaka hebat india...perusahaan top dunia semua ditolak.....songlapsia mampu ke bina senjata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelas mampulah, bikin misil icbm pun songlapsial juga mampu.😀

      Hapus
    2. Malon dah taraf mendunia,missile ICBM Taming Sarinya dah di eksport ke planet named 😂😂😂

      Hapus
    3. Sling shot for kill bird

      Hapus
    4. Dia mau seperti pindad. Buka pabrik d sana

      Hapus
    5. "
      Keempat vendor dimaksud adalah PT Pindad dari Indonesia, Rosoboronexport dari Rusia serta Barrett dan MSA Global dari Amerika Serikat."


      walah, produsen senjata kondang yg lebih sepuh aja juga di tolak ternyata.

      ya berarti alhamdillah, pindad sudah bisa bersaing di kancah global.

      btw kaliber 8,6 itu adalah kaliber lapua magnum .388, khusus untuk sniper.

      kaliber antara 7,62x51 dan .50 BMG

      Hapus
    6. KESIAN SAMA INDON..... kwkwkwkwkwwkw

      Hapus
    7. KABAR BAIK!!!

      Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

      Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

      Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

      Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

      Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

      Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

      Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

      Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

      Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

      Hapus
  2. Sniper pindad ada 7,6 mm....8,6mm....12,7 mm....malaysia jangan request...ini sangat mahal,korang tak mampu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul,rifle sniper n amunition nih hanya untuk negara kaya

      Hapus
    2. Malaysia guna Vita birahi versi sniper kah...

      Hapus
  3. Maaf indihe kami tdk bisa tot senapan sniper kecuali ada inbal balik transfer rudal brhamos wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow wow brahmossss.

      taroh di kcr buat berburu kapal lapuk TLDM

      setuju

      Hapus
    2. ish...brahmos? mahal amat bro. TLDM diludahin juga tenggelem

      Hapus
    3. Indon Kabur naik Taksi... buat senjata nembak berok indon boleh la..kwkwkwkwkwk.. India pun taknak beli produk anak kesayangannya kwkwkwkwk.. dia ingat indon mahu bayar pakai rupee kot..tapi india lupa rupiah lagi teruk dari rupeee .. :)

      Hapus
  4. Adakah vita berapi di pilih india?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vita birahi dah berjaya di eksport ke planet namex bro

      Hapus
    2. Mbwahahahahaha..Vital berlendir

      😂😂😂😂

      Hapus
    3. If that guns (Vita birahi) sniper version,India Will interest,trade with tejas maybe.

      Hapus
    4. Plurune ono pliket2 tee😆😆😆

      Hapus
  5. Dan kita tunggu komen gempur waria dan geng cakap bual waktu dan tempat kami per silahkan xixixixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling2 gempur waria troll OPM,Apache Indonesia,kopassus....bosenin n gk kreatif 😁😁😁

      Hapus
    2. Yupp... Thats right mat
      ..nothing else,😁

      Hapus
  6. Aq tengok rifle sniper SPR-4 tuh comel n sophiscated punya,DEFTECH bisa tak bina rifle cem nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Deftech punya hanya dipakai untuk guardian of the galaxy.
      Jadi inget sendal dikasih 4 kipas wakakakakakakakak

      Hapus
    2. 😁😁😁...ko nih bro sadis sangatlah 😁😁😁

      Hapus
    3. Bousted tak guna amunisi, mereka guna laser..

      Hapus
    4. Bousted dah banyak produk racun tikus

      Hapus
  7. Satu sisi indihe dah pun berjaya bina missile Brahmos yg menggerunkan itu tapi di satu sisi lain indihe belum ada kepakaran bina rifle sniper dan amunition cem PINDAD punya

    BalasHapus
    Balasan
    1. indhie maunya "leap" teknologi kang...tapi mereka mampu akan kepakarannya....
      Beda jauuuuh..dengan North Slave itu...mereka cakap sembang tapi tak de kepakaran...

      ==============malon...malon

      Hapus
  8. Harap sesiapa negaranya tak bisa bina rifle SPR-4 cem nih jgn cakap troll dan sembang mendunia 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pribadi sih seneng aja mereka ngetroll disini om... Hiburan kawasan nanggap beruk pintar hoax...😁😁😁

      Hapus
    2. Buat lucu-lucuan aja bro...biar para homreng semenanjung itu selalu bangga dengan rudal 5 centinya...

      kehkehkeh

      Hapus
    3. Vita birahi ada versi sniper kah...

      Hapus
  9. di dalam negeri India juga dikritik mengenai penarikan RFP ini...., karena memang sang urgent sekali kebutuhan akan senapan dan amunisi-nya...jangka 1-2 tahun kedepan bisa perang skala ringan dengan pakistan, namun senapan kurang...RFP..ditarik...pening para tentara ini.

    =============heibaat Pindad...

    BalasHapus
  10. Komentar beruk, tong2 engine 400HP koq blm. Muncul ya.. Dari dulu komentar nya itu saja meskipun bahasannya beda😀😀

    BalasHapus
  11. Baca komen kawan2 nih. Bisa bunuh diri masal para warga malon. Terhina sangat. Aku nda tanggung jawab klo muncul berita bunuh diri masal di malon ya.!
    Aku hanya bertanggung jawab mwnyantunin janda2 cantik malon aja.klo itu terjadi....hikhikhik

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keempat vendor dimaksud adalah PT Pindad dari Indonesia, Rosoboronexport dari Rusia serta Barrett dan MSA Global dari Amerika Serikat.

      ------------------

      gapapalah dibatalin, drpade"ada"yg gak diajak eh dimintaiin er-ef-ai haha!😇😇😇

      btwe ini khusus RFP kah, yg hobi RFI gabung sebelah haha!🤫🤫🤫

      Hapus
  13. Minta TOT amunisi lapua Magnum...😁
    Sulit sepertinya... rahasia dapur perusahaan amunisi senjata,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bila minta TOT petasan,bousted sanggup la beri racikan mercon..😁

      Hapus
    2. Yang mengherankan kenafa indihe ga pesan sniper rifle ke malonsial?fu

      Hapus
    3. mungkin dana proyeknya terlalu rendah sehingga ke 4 produsen ditolak semua proposalnya. beli sih ok, kalau langsung dengan ToT sulit nampaknya. pindad sendiri beli kuningan (brass amunisi dari luar).

      Hapus
    4. Nilai ekonomis nya masih tinggi bila harus dishare/TOT dg pengadaan senjatanya...ilmu racikan amunisinya masih rahasia perusahaan.😁

      Hapus
  14. 👈👈👈👈
    India membatalkan tender karena terkesima liat senapan ini..
    👈👈👈👈
    Secara rahasia, mereka udah minta RFInya...😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo.. Kethokkee 😁😁😁😁😁🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Wih pistol malon kayak udang goreng amanjing eh amazing

      Hapus
  15. si beruk sebelum membaca, pasti tak menyangka Sniper rifle itu buatan Indonesia.

    karena dengki begitu membaca langsung ngetroll

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka sdh gak dengki lagi skrng tp ssh stroke. Seharian artikelnya tentang kemajuan alutsista indonesia...pingsan semua itu makanya gak ada yg komen....hikhikhik

      Hapus
  16. Malassial will offer their 'the mightiest rifle in the entire universe' Vita Berapi. LOOOLLLL. kah kah kah. 55555.

    BalasHapus
  17. KENAPA BATAL? PASTI SEBAB LOW QUALITY HAHAA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Read first..idiot,
      😁😁

      Hapus
    2. Use your eyes and brains,,,😁

      Hapus
    3. Betulkan ada beruk loncat2 kegirangan. Belum baca sudah komen. Ini yang paling sering 😀😁.
      Ketawa ngakak lihat beruk ini. Ketahuan ilmu dan literasi nya.
      Yang paling heboh itu sombong nya yang membelah langit

      Hapus
    4. Rifle punya Rusia pun batal lon, kenapa dgn ko lon,iri keh negara ko tak de kepakaran bina weapon ya 😁😁😁

      Hapus
    5. batal kerana kalah quality dari 'vita berair' sebab dia guna laser cem starwars. lagipun ia tak guna alat bidik sebab pasti kena.

      Hapus
  18. AS WE ALL KNOW IF IT IS MADE BY THE IDIOTS, IT MEANS POOR QUALITY.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Right... Malaysian cant Made anything... idiots all😁

      Hapus
    2. 👍 👍 👍 👍 Idiotnya. Nggak bisa buat berarti idiot.

      Hapus
    3. Yg idiot tuh cem malon bina VITA BIRAHI SI BURUK RUPA 😁😁😁

      Hapus
  19. Iki opo maneh 😲😳😳🙄🤔🤭🤭🤭

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Dan yg pasti senjata sniper SPR-4 buatan PT PINDAD ini sudah dibeli TNI...berapa jumlah dan harganya..?? hanya PINDAD, TNI, dan Tuhan yg tau... wkwkwkwkwkkwkk.. MALONS JEALOUS..

    Eeehhh lupa...kau cari di SUPRI pon tak akan ketemu.. kahkah.. Sorry ye MALONS... Kalian tertinggal 30 tahun dari Indonesia.. 😂😂😅😂...

    BalasHapus
  22. Tak sembarang negara mampu menciptakan senapan sniper.. Dulu jenderal Australia sampai kaget Indonesia sudah mampu membuat senapan snipernya sendiri.. xixixixii...

    MALONS bila nak buat senapang sniper..??? kahkahkahkah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenderal Malaysia lgsg Mauk kamar nangis meraung Raung..😁

      Hapus
  23. SPR-4 dengan kaliber 8,6 mm bisa menjangkau sasaran 1,5km dan sangat akurat. jika ada beruk2 yg main serobot diperbatasan.. siap2 saja pala berlubang.. wkwkkwkwk..

    BalasHapus
  24. Melihat gambar SPR-4 diatas.. ATM MALON tak berliur kah..?? bwahhahahahahhaaa.. bolehlah kalau ada wang kalian nak RFI...lumayanlah buat nambah tumpukan brousur yg sudah menggunung.. 😂😅😁😅

    BalasHapus
  25. Ini ibarat beli MLRS + TOT roket/rudalnya. Yang sangat vital itu kemampuan buat amunisinya. Racikan nya rahasia, bisa produksi sampai unlimited. Mana ada pabrikan mau.

    BalasHapus
  26. Semua tahu barang buatan PINDAD tidak bermutu.... Wkwkwkwkwkwkwkw kerana itu ia murah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha Malon guna CN235 INDONESIA,Malon jealous 😁😁😁

      Hapus
  27. KASIHAN INDON...

    empat vendor, gagal memenuhi persyaratan kualitatif tender terkait pasokan amunisi .338 Lapua Magnum.


    KUALITI TAK ADA...wkwkwkwkwkwkwkw baik guna tembak CICAK dalam Hangar bersama Apache...wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha..ha.. koment ter kocak yang pernah ada...

      Hapus
    2. Lha Malon bisa bina apa,bina kerupuk kelokor 😁😁😁

      Hapus
  28. KASIHAN INDON... Produk murah memang kualiti tiada... Wkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pindad tak mau berbagi ilmu (Tot)dengan harga murah pada India .

      Hapus
    2. ye le tu alasan semua tu.... isunya memang terkeluar kerana Kualiti yang rendah...

      Hapus
    3. Kualiti rendah tp senjata serbu dan amunisinya kok diborong arab saudi ya???? Kualiti rendah kok bisa bikin TNI JUARA dan membuat australia jg us sampai bongkar2 senjata serbu pindad???? 🤔😛😜😝

      Hapus
    4. untuk pengetahuan kamu arab saudi sekarang ada masalah dari segi bekalan senjata bila beberapa negara eropah mula mengenakan sekatan bekalan senjata....jadi jangan perasan arab saudi pilih INDON kononnya berkualiti... peluru peluru ini dibeli dengan murah untuk dihantar kepada pihak berkonflik di yaman...

      Hapus
  29. Malaysia takan terima BARANG KUALITI SAMPAH ye... Wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha buang aje tu cn235 buatan indonesia tu, buat apa masih di RFI lg pesawat yg udah tua tp masih mampu terbang dengan baik 😂🤣

      Hapus
    2. kerana diservis dengan baik... tak nak tanya apa jadi heli buatan INDON yang malaysia guna...?? semua dah ditarik dari servis kerana kerap kemalangan...beberapa tahun dulu

      Hapus
    3. Mana link????
      Bualan je tp tak mampu tampilkan link 😊🤣

      Hapus
    4. Lha yg service siapa???? Helikopter pun seperti itu harus diservice,,,motor butut pun perlu diservice, biar helikopter merk apa pub kalau gk diservice ya resiko sendiri kalau kecelakaan 😂🤣

      Hapus
    5. ditarik dari service karena apa Pur..?
      tak de wang keh ?

      memang Maintenance Service tak payah wang Pur..?

      Kalau yang service pakai bengkel di kat Saga memang teruk Pur...

      ========xixixi..sebenernya paham tak ya ?

      Hapus
    6. Sudah ratusan hely yang di buat DI , paling banyak di pakai TNI dan sampai saat ini masih bisa terbang karena dirawat dengan baik.

      Hapus
    7. pasal Heli INDON tak berkualiti dan Malaysia beli heli buatan firma pembuat heli yang ternama... rugi beli heli tak bermutu sentiasa diselenggara dengan kos yang mahal.... hentikan dana dapatkan yang lebih bermutu dan berkualiti...

      Hapus
    8. Malon guna CN-235 INDONESIA 😁😁😁

      Hapus
  30. berita INDON biasalah..mengaku je lah yang PINDAD terkeluar kerana kualiti tak bagus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha kau baca aja berita dr luar kalau tak percaya berita ini, gk bakal ada mau pabrikan ngasih tot seperti permintaan hindie,,,kwaliti tak bagus pasti tk mampu kalahkan senjata buatan barat di ajang perlombaan, lha senjata pindada mampu buat TNI juara 😎😛😜😝

      Hapus
    2. iyelah kami mengakui. sebab senapang PINDAD tak boleh tembakkan air mani cam vita berahi.

      Hapus
  31. permisi ya
    mau numpang promosi bo kelinci99
    cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
    silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME

    BalasHapus
  32. HAHAHA...MALIMGSIA BODOH ASSAULT RIFLE SAJA TIDAK BISA BUAT..APALAGI SNIPER...BECAUSE YOURE SO DUMB WARIA...😆

    BalasHapus
  33. modele apik spr4.. ora kyo gbate pedang setan wkkwkwkkw

    BalasHapus
  34. Apa ngak bosen ngebully malaysia terus komen yang sehat tentu lebih enak

    BalasHapus
  35. So funny...😁😁
    Why u don't stop first,,
    U starts bully Indonesian...we kick u ass now... Bumiputera bastard..😁

    BalasHapus
  36. HAHAHAHAHAHAHAH...KASIHAN INDON.... Wkwkwkwkwkwkwkw

    Senjata tu boleh guna tembak CICAK didalam hangar bersama Apache INDON...Wkwkwkwkwkwkwkwk


    SALAM TEMBAK CICAK DALAM HANGAR...

    BalasHapus
  37. Senjata Buatan INDON ni dah la murah... kualiti memang teruk...

    mungkin kerana kualiti senjata yang teruk, senjata Itu tidak efektif dimedan perang contohnya di papua... kerana itu tentera INDON tewas dengan pejuang OPM yang hanya guna panah dan tombak...

    BalasHapus
  38. Kos murah memang la low kualiti... tak hairan la di tolak oleh pihak India...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rusia pun di tolak,malon beruk iri hati 😁😁😁

      Hapus
  39. SALAM TEMBAK CICAK DALAM HANGAR...Wkwkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam lembab dan tewas dalam exercise 😁😁😁

      Hapus
    2. Tembak Cicak tak payah SPR4 ini Pur...cukup ketepel si Ipin dan Upil....

      =============...xixixiix. cakap sembang

      Hapus
  40. Senapang sniper SP4 dah boleh join Apache, Hind dan super tucano kat dalam HANGAR memburu CICAK... Wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa dan negara mana pun pasti melirik bila sebuah wepons telah digunakan TNI,,,ini fakta pur, kalaulah buatan indonesia tak berkwalitas pastilah tak mampu bersaing, lha faktanya mampu aja bersaing ditengah tengah produk barat dan rusia, cakap tu realita dong bukannya karena iri dengki sebab tak punya kepakaran tuk bina wepons 😂🤣

      Hapus
  41. siapa nak pakai senjata Sniper Tak berkualiti INDON.... kos mahal tapi kualiti tiada memang la ditolak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Entar malon beli jg karena antisipasi infasi china, mau gk mau atau suka tidak suka negara ente dah akuin kwalitas made in indonesia pur 😛😜😝

      Hapus
  42. SELAMAT MEMBURU CICAK DIDALAM HANGAR... tu pun kalau senjata tu berfungsi dengan bagus maklumlah kualiti tak berapa nak bagus sangat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha itu hindie yg minta indonesia ikut tender tp karena permintaan tot yg berlebih sehingga semua peserta tender tidak memenuhin permintaan tot hindie oleh sebab itu semua peserta gagal memenuhin persyaratan, kalau tot wepons nya gk masalah tp kalau amunisi ya cari sendirilah ilmunya sebab itu adalah ilmu yg berharga untuk masa depan kilang.

      Hapus
    2. http://lemjiantek.mil.id/img/1484785457_PRODUK-5.jpg

      Ini ragam jenis amunisi buatan PT.PINDAD pur,,,malon sanggup kah buat amunisi berkwalitas seperti ini yg mampu membuat tentara malon juara???? 🤔😂🤣

      Hapus
    3. Atau amunisi meriam 155mm ini pur, bisakah malon binanya??? 🤔😂🤣

      https://akcdn.detik.net.id/customthumb/2014/06/26/10/amunisi1.jpg?w=650&q=90

      Hapus
    4. Atau amunisi seperti ini pur untuk mbt leopard 😊

      https://indodefense.files.wordpress.com/2014/06/eef73-dm63-apfsds-t.jpg

      Hapus
  43. Malassia punya sniper rifle namanya anwar ibra... korbannya sudah banyak...waspadalah...

    BalasHapus
  44. Gempur waria sudah pernah mencoba sniper rufle anwar ibra... tidak??

    BalasHapus
  45. Tipikal Indon: Big mouth with small dick... kwkwkwkwwk.. Buat nembak beruk boleh la... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya macam beruk malon seperti you akan jadi korban sniper anwar berikutnya...waspadalah ,save your ass from big dick anwar!!!cuci yang bersih ya takut kontaminasi kuman HIV 😱,korban sudah banyak...dicuci 7x ya...kalau sudah

      Malassia trully sodom country in asia

      Hapus

  46. Take advantage of our loan offer, fast credit within 72 hours and start choosing your new life project. We offer loans to all serious and honest people up to 10,000,000 with an interest rate of 3%. Our transfers are insured by the bank for transaction security. So, if you need financial help, contact us for more information

    Email: georges.matvinc@gmail.com

    BalasHapus