China’s leading electronics and radar systems developer China Electronics Technology Group Corporation (CETC) is eyeing opportunities to expand its regional customer base with its range of long-range air surveillance, counter-stealth, and weapon locating radars.
The company’s latest radar systems include the S-band phased array SLC-2E weapon locating radar (WLR), which is designed to support counter-battery missions against hostile artillery and rockets, as well as airborne threats with its air defence function.
For long range air surveillance, the company has developed the SLC-7 radar wthich operates in the IEEE L-band range of 1-2 GHz. The radar is claimed to be capable of detecting stealthy aircraft or unmanned aerial systems at distances of over 450 km with a high degree of success. It can also be used to track ballistic missiles.
Meanwhile, its new YLC-8B 3D surveillance radar operates in the ultra-high frequency range of 300 Mhz-1 GHz to detect and track aircraft that are over 500km away as well as missile threats out to ranges of over 700km.
(Defense&Security Daily News)
Antara percaya dan nggak kalau produk China...
BalasHapusKalo dah kepepet, mau ga mau akan percaya juga kok.
HapusWes akeh tulodone...
Hwihihi...:D
Apalagi kl budget kecik atau gk ada wang baru deh barang made in cina kepepet di beli...Hihi
HapusHehehe... kita pernah kok beli produk China saat kepepet dulu...
HapusHasilnya udah pada tahu kan ?
Mudah2an bisa diambil pelajaran... tapi kalo dompet udah cekak maka lupakan dulu pelajaran seng penting punya dan keliatan setrong..hehehe
Kalo radar OTH buatan cina yang pernah ditawarkan ke bakamla, gambarnya yang mana ya om-om?
HapusSoale di indomiliter yang pernah mengulas hal ini tyt gambarnya salah.....
Gak semua barang barang mainland itu jelek
HapusJangan ngejek...barang KW sekarang kualitasnya udah geser ke KW1..
BalasHapusTapi tetap aja KW gitu lho..he,he..
HapusSaya beberapa kali menangani barang buatan cina...peralatan kesehatan yang notabene buatan bumn cina (usg, lampu operasi, alat laboratorium, autoclave dll), biasanya mereka punya fitur yang menarik dikelasnya yang serba touch screen dll.
BalasHapusKetika digunakan di rs yang pasiennya "sedang-sedang" saja biasanya alat2 tsb dipuji setinggi langit, tapi diera bpjs skrn ini ketika dihadapkan pd tingkat utilitas alat yang tinggi (utk melayani pasien dlm jumlah banyak) baru ketahuan kualitas yang sesungguhnya dan ktk sdh mulai ganti diplay, printer dll tyt gak murah juga
Betul om @smilinghari212
HapusBarang china kudu banyak perawatan dan maintenance..
Di bidang telekomunikasi yang biasa ane kerjain, waktu awal booming signal jaringan 4g,karna mahal nya barang" bts keluaran eropa, provider sekarang mengakalinya dengan mengunakan keluaran dari china(huawei)
Dan tentu kualitasnya berbeda jauh dari barang eropa seperti ericsson, nokian & dll
Rego nggowo rupo...kata orang jawa...harga membawa kualitas
HapusIya mas rifki, dan mereka tidak segan2 utk menampilkan dibrosur bhw spek mereka lebih tinggi dibanding buatan eropa/amrik.
HapusUtk usg saja kalo dipakai periksa ibu hamil yang (maaf) gemuk (lemaknya agak tebel) citra dilayarnya kurang jelas, padahal pasien yang sama kalo diperiksa pake usg buatan eropa/amrik/jepang obyek yang diamati terlihat jelas.
Tapi lucunya merek alat kesehatan ternama didunia spt GE, philip, siemens pabriknya ada dicina lho....
ow tentu, yg beda kan bahan semikonduktor yg tertanam di dalemannya om, tetep aje impor dr perush induk.
Hapusmacem ipon tnang2 dia aja disana berproduksi, toh tiruannya cmn tahan itungan bulan, disesuaikan ama harga haha!😆😆😆
warga rrc pun ogah pake tiruan gt, cmn disini aja dulu sempat buming hape "guwe luh end" haha!😁😁😁
Jadi kesimpulannya, gimana..?
BalasHapusDibeli, nggak tuh barang....
Xi....xi....xi...
kalo model yg diatas, tni au uda jatuh cintrong ama weibel om panji haha!😇😇😇
Hapustp ada jg kok radar dari rrc, yg masuk inventori au/ad