18 April 2018
Tank medium Pindad-FNSS (photo : TSM)
Belum Tersertifikasi, Medium Tank Buatan Pindad Sudah Jadi Incaran Negara Lain
Liputan6.com, Bandung - Sejak diperkenalkan perdana pada perayaan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, tank medium besutan PT Pindad yang berkolaborasi dengan FNSS Turki mampu menarik perhatian mancanegara. Sejumlah negara menyatakan minatnya untuk membeli tank yang berfungsi sebagai kendaraan tempur itu.
"Beberapa negara sudah menunjukkan minatnya. Negara ASEAN ada, negara non-ASEAN juga ada. Mereka sudah mulai mengincar, bahkan mengundang kita (untuk presentasi)," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Ade Bagdja dalam Press Gathering di Bandung, seperti dikutip Senin (16/4/2018).
Ade menolak menyebutkan negara yang dimaksud dengan alasan belum saatnya. Apalagi, kendaraan tempur itu belum melalui uji sertifikasi. Namun, ia menyebut kurang dari 10 negara yang sudah menyampaikan minatnya pada tank buatan dalam negeri itu.
Ade mengungkapkan uji sertifikasi tank medium direncanakan bakal dikerjakan pada pertengahan tahun ini. Uji itu di antaranya meliputi uji antiranjau untuk mengetahui ketahanan atas ledakan dan uji jangkauan.
Pengujian tersebut dilakukan secara internal yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan diperkirakan memakan waktu antara 6 bulan hingga 1 tahun.
"User kita, TNI, juga baru akan menerima produk kita bila sudah ada sertifikasinya. Rencananya batch pertama (produksi) itu pada 2019-2020," tutur Ade.
Pada tahun lalu, Kementerian Pertahanan menyampaikan akan memesan 100 unit medium tank dari PT Pindad. Bila proses sertifikasi berjalan lancar, TNI selalu pengguna berarti bisa menggunakan tank tersebut paling cepat pada 2020.
Ade juga mengatakan produk medium tank PT Pindad juga akan bersaing dalam tender produk pertahanan internasional di kawasan.
Meski belum disertifikasi resmi, spesifikasi medium tank yang dimiliki, dinilai memenuhi standar para pengguna dan dinilai bisa bersaing dengan produk buatan Eropa Barat dan Korea Selatan.
"Kita kan sudah menunjukkan performance-nya di parade di Cilegon kemarin. Hanya memang, detail spesifikasinya akan disampaikan dalam sertifikasi," kata Ade.
(Liputan6)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wow,menggerunkan
BalasHapusWow juga 😁
HapusWeeeeewwwwww
BalasHapusawas sticker buatan anak bangsa nya mau copot tuh..kihkihkih.
BalasHapusBeruk dari negara tipu2 dah mulakan troll
HapusGa pke stiker mas tpi langsung di pantek d body. 😛
Hapusakan kerokan mau naya dong soal perkembangan kasus 1mbd di malon gimana ya
Hapushttps://www.youtube.com/watch?v=_shFBjgnDoM perbandingan
Hapusawas sticker buatan anak bangsa nya mau copot tuh..kihkihkih
Hapusalah gimana si pakcik
The governments of Indonesia and Turkey first agreed in May 2015 to jointly develop the MMWT for the Indonesian Army at a reported cost of 30 million US dollars.[6] The development phase of the program was expected to take up to 37 months, with the first prototype being built in Turkey, and the second in Indonesia.[7] The intellectual property of the design was agreed upon to be shared between the two governments.
sama kayak cn-235 pakcik
The project was a joint venture between Construcciones Aeronáuticas SA (CASA) and Indonesian Aerospace (PT. Dirgantara Indonesia), formerly known as IPTN, which formed Airtech International to manage the programme. The partnership applied only to the Series 10 and Series 100/110, with later versions being developed independently. Over 230 of all versions of CN-235 are in service and have accumulated more than 500,000 flight hours.
Design began in January 1980 with first flight on 11 November 1983. Spanish and Indonesian certification was on 20 June 1986; the first flight of the production aircraft was on 19 August 1986 and CASA's FAA type approval was granted on 3 December 1986. The aircraft entered service on 1 March 1988
UPDATE PENGETAHUAN ANDA :V
BUKAN KAYAK GEMPITA
In June 2011, the Turkish Company FNSS signed a ‘letter of offer and acceptance’ by DRB-Hicom Defence Technologies (DefTech) for the design, development and manufacture of the vehicles. The AV8 vehicle selected by the Malaysian military was based on the FNSS-designed Pars 8×8 multi-purpose, multi-mission, wheeled armoured vehicle. The contract included technology transfer arrangements to Deftech and logistics support for the Malaysian army, positioning the vehicle and its 12 variants to become Malaysia’s first indigenous family of 8×8 armoured wheeled vehicle.
sticker buatan tempatan lepas . kaga bisa lah indo sama turki yang ngembangin ada hak cipta nya dong . kaga kaya itu tu PARS 8X8 xD
HapusDhimz..lah salahnya dimana..2015 start JV..siap prototype 2018..3 tahun kan negara muh membangun sticker yg paling jossss...
Hapusatau lu mau bilang 3 tahun negara muh membangun sistem apa yg di pake si kaplan ini ? silakan...
anak kerokan mau naya dong sekandal 1mbd kelanjutan nya gimana ya
Hapushttps://www.youtube.com/watch?v=KdGwIL4tIcc saking hebat nya atm (ANgkatan Tentara MOdar)
HapusAP@ Baca tuh link lon,jgn sembang n iri sahaje kerja ko
HapusSTICKER ? lu pikir NGEMBANGIN BLACK TIGER CUMA TURKI YANG MIKIR DISAINNYA ? PINDAD JUGA MIKIR KALI . AH NGOMONG AMA MALON FAMILY KAGA BAKALAN NYAMBUNG
HapusBTW PROTOTYPE KE 2 UDAH LIHAT KAGA ?
https://www.instagram.com/p/BhdL4SehEDU/?taken-by=winduparamarta
look my eyes :v
PROGRAM MMWT PINDAD BEDA AMA GEMPITA MALON YANG CURI OOPS SALAH YAK LISENSI DESAIN . DAN MRSS PUN CURI OHH SALAH LISENSI DISAIN LAGI . BTW PILIH PT PAL LAH UDAH BOTOL PULPEN DI MARAWI :V
AH MALON ADNAN AJA LISENSI FNSS developed the ACV-15 based on the AIFV to meet the Turkish Land Forces Command's (TLFC's) operational requirement. The first production vehicles were delivered in 1992.
HapusThe Malaysian variant of the AIFV is called the ACV-300 Adnan and is a result of a collaboration between FNSS and the Malaysian company DRB-Hicom Defence Technologies (Deftech).
mobil 4X4 SEKELAS HUMVEE AJA KAGA BISA BUAT LISENSI JUGA AV4 Lipanbara: License built by DefTech for Malaysian Armed Forces and Royal Malaysian Police.200 vehicle planned
ALAH MALON MASI AJA KOMEN KAGA GUNA BILANG STICKER PADAHAL HASIL PIKIR PINDAD ANA FNSS SEDANGKAN MALON YANG CURI OOPS LISENSI DISAIN DI KLAIM
Pada ngapain yaaakk???
Hapuskok rajin-rajinnya nanggepin beruk dari negara mau bangkrap???
klo malay minat bisa qta ksh murah nh
BalasHapusJgn di kasi bro,negara penuh tipu2 nih nanti claim nih buatan tempatan
HapusKalau mainan ini jangan di kasih..NO..!!! Nanti bisa di ganti stiker..wkkwkk
HapusKata troller indon.. malaysia pandai buat stiker...tapi takut bila.malaysia.nak beli aset mereka.. katanya nanti ditiru oleh malaysia... aikkk takut ke..😆😆😆
HapusNegara asean yg disebut paling juga tetangga utara kita yaitu philipine.
BalasHapusKalau malays mau juga tidak apa apa... it's ok...no problem
Tapi tunggu antrian ya.. krn pesanan buat dalam negeri lebih utama
HapusMalon di kasi tayar sahaje
HapusSetakat tank ciplak ni...baik malaysia jv dgn turki terus..
HapusPertamax!
BalasHapusPertamax loe sdh diambil bung @mat rempit bro
Hapuskalau harimau hitam sudah di produksi massal.. semoga setiap Kodam diperkuat 1 batalyon (50 unit) tank jenis ini, namun dengan versi yg terus diperbaruhi memenuhi perkembangan zaman. Mungkin bisa ditambahi RCWS atau ditambahi pelindung ADS, AMAP, dan sejenisnya.
BalasHapusJika jumlah kodam 15×50 = 750 unit tank harimau hitam yg dibutuhkan untuk mendukung seluruh kodam yg ada di Indonesia.
Ane pernah berkunjung ke PT.PINDAD waktu urusan gawe. Dsana ngeliat black tiger, serem juga liatnya. Lebih serem aslinya daripada liat di foto
Hapus@essen owh tentu lebih gahar liat aslinya om...dari gbr atau videO kliatan kecil...Liat aslinya lumayan besar..scorpion lewat...heehee
HapusWow.. seremnya..😆😆😆😆
Hapus@Tupez, betul om lebih gahar apalagi dibandingkan dgn tank pendekar bomoh wkwkwkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusprototype ke dua udah jadi kok....lebih ganteng..track lebih lebar.,,bantalan karet dobel kayak !eopard
BalasHapus" diperkenalkan perdana pada perayaan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, "
BalasHapusehm hmnn..mayanlah ude puter2 naek prototaip harimo item. biasanya yg uda guwe naekin pasti hits dach haha!🤣🤣🤣
jgn lufa yg ini pasti gak bakal ada di SIPRI bukan SUPRI bagian impor oke oceh👌👌👌
kcuali buat expor, pasti ada nama kitah ole oleee haha!👍👍👍
ayo dibeli2 mesin halus berasa mersi s klas haha!🤣😎😎
ada helem eh..komander sightnya loh haha!👍👍👍
Philippine army is eyeing for FNSS
BalasHapus10 negara itu memang berminat, namun baru berminat untuk bertanya...
BalasHapusjadi baru tanya² dulu, setelah presentasi baru ditanya mau beli berapa..?
gitu deh...
Gw juga sempet selfie bareng ama nih Tank mas.
BalasHapusSangar bener aslinya...
Masih berharap ada sedikit "sentuhan" didepan sparkboard tracked wheelnya supaya lebih "eye catching".
Saya belom lihat prototype yg sedang dibangun di Pindad tapi infonya akan ada perbedaan sedikit dengan versi 1 kemarin. Lumayan juga dikasih waktu setahun untuk Pindad membuat sendiri versi yg ke dua. Nanti kita bandingkan lebih ganteng dan sangar mana dgn yg versi pertama.
:-D
versi kedua, kalo jadi pake dobel tracked cem embiti, kyk org pake sepatu kegedean, prasaan loh yach, pdhl blom liat fullnya haha!🤣🤣🤣
Hapusmaren cuman diliatin dikit ajah ama om windu.
tp kalo pake dobel tracked sebesar punya sph m109, kyknya sip.
guwe sich gak ada masalah ama track tunggal. sebab kita punya LVT7 & bmp3f jugak begitu, kyknya lebih lincah buat ukurannya. tp kalo embiti dikasi tracked tunggal gitu, kurang moiij jugak haha!😋😋😋
betewe kalo om super selpian bareng harimo itemmm, bisa tambah mehong nanti nilai jualnye haha!🤗🤗🤗
Hapusoiya klupaan kalo dobel tracked pad gitu, lebih lama aja ganti satu persatu, banyak soalnye, mending satu, tp gendut padnya haha!😅😅😅
Hapus@superstar benar om ane liat depannya kurang landai & nutup rantai bagian depan...kalau liat aslinya serem bgt & bangga tentunya om..ampe merinding.
HapusCoba lihat konsep awalnya mas.. lebih proporsional dan enak dilihat
Hapushttp://www.monch.com/mpg/news/land/185-indo-defence-2016-fnss.html
Bandingkan dengan realiti versi 1 terutama posisi spakboard, poros as depan dan single pad tracknya (meski difoto konsep pakai double pad)
https://lancercell.com/2017/10/04/medium-tank-turki-indonesia-siap-diluncurkan-besok/
Masih berharap versi 2 kembali mendekati konsep awalnya terutama area spakboard depan.
om windunya di rojer donk om super, kan ada instanya tuch haha!😜😜😜
Hapusbetewe , hobi berat robot doski yak haha!😇😇😇
jd pengen, ke multi aaachhh
mungkin banyak yg bilang itu track kok nonjol ya?gak eye catching...saya kasih tau alasan dibuat gitu...itu request user....kenapa dibuat aneh gitu?...track menonjol kedepan melewati hull...fungsinya agar bisa manjat kalau ada pohon melintang didepan....coba kalau tertutup plat?track tak bisa menggilas dan naik kalau ada pohon melintang dijalan
BalasHapusBisa contek Tank Rusia tuh mas...
HapusSaat nanjak tutup spakboardnya bisa ngelipet Hehehehe
bukan manjat puhun om daru, tapi bisa nglewatin parit U ato perbukitan curam sperti yg uda guwe jelasin sedari taon laluw lengkap ama videonya malah haha!😅😅😅
Hapusemangnye mentang2 namanya harimo item kudu naek puhun, waduww palu guwe lufa taro dimana tadi jiah gak bs mentung lagi dech haha!🤣🤣🤣
ada lagi fitur unik lainnya..dibawah plat penutup track ada kayak ada baut kuning....itu bisa keluarkan semprotan air pembersih.,..kalau ada tanah lempung kebulet fi track bisa disemprot otomatis
BalasHapusyang boneng yey, ntar guwe tanya om windu lgs yey, ituw air dari mana ambilnye, wiper punya tangki?haha!🤣🤣🤣
Hapusbedanya lagi konsep tank pindad dan turki...turki murni sebagai tank..dengan tembakan direct hit...kalau pindad doktrinnya tank multirole....hipresure direct hit...juga bisa fungsi sph dengan tembakan hiperbola..bisa nyampe 10km
BalasHapusehh turetnya ajah beda om daru, kita pake 3105, berulir.
Hapusmasa gak inget uda dikasi tau om smilikity berkali2, kalo berulir & ujungnya ada T pipa gitu buat jarak jauh, kalo halus atawa smutbor ntuh buat nembak kenceng ke depan, namun jaraknya jadi pendek, begitchu tung tungg tungg lagi aahh🔨🔨🔨 soalnya lucu ada tembakan hiperbola haha!😋😋😋
Gue aja gak inget pernah komen gitu...
Hapusahh om smilikity kebanyakan naek yetski jadi lufa nich haha!🤣🤣🤣
Hapuscoba nonton ini dulu biar inget:
https://www.youtube.com/watch?v=S0uCB-vLeEc
design lampu prototype 2 juga beda..ada pelindung jaring dari besi...banyak beda sana sini
BalasHapusahh om daru sok tempeh dech, ituw jaringx uda lama, di cilegon prototaip 1 ada, guwe malah ada potonya haha! tung tungg tuuuungg🔨🔨🔨 haha!😆😆😆
HapusNo pict hoax lah...😆😆😆😆😆
HapusProton pun dah bina tank macam ni.. tak pun pamer2 kat media.. ia nya hanya menjadi kerahasiaan tentera saja.. malasya boleh apapun tg negara lain bisa.. Malasya truly berukland
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSuper rahasia cam vita berapi. Begitu pamer kat media, seluruh dunia tertawa
Hapustank buatan proton
Hapushttps://www.youtube.com/watch?v=sUyp56y6IB0
Proton tak pernah buat tank.. indon mudah sangat percaya dgn berita hoax... patut la org panggil troller indon miskin idea... 😆😆😆😆😆
HapusYang tahu foto prototype ke 2 tank pindad tolong dong share linky ???
BalasHapusYa benar om doni jd penasaran...gak mungkin jg gara2 gini harus dolanan ke bandung nengok Pindad..wkkwkk
HapusOnly teaser photos of the Medium Tank 2nd Prototype.
Hapushttps://www.instagram.com/p/BhdL4SehEDU/
https://www.instagram.com/p/BhdMDuphXoA/
https://www.instagram.com/p/BhdLreVh-AC/
Bandingin bro awal konsep Harimau vs Realitinya. Rada beda dikit ya.. kalau yg konsep pas banget tuh tampilannya. Posisi spakboard agak lebih seimbang dengan posisi poros rantai paling depan. Yg versi reality 1 poros roda agak sedikit maju. Kalo melihat foto2 IG tsb kayaknya realiti versi 2 nanti yg sedang dibuat di Pindad akan kembali ke konsep asal... see foto ke dua.. dengan keseimbangan spakboard dan poros depan lebih proporsional dan enak dilihat plus pemakaian double pad pada trackwheelnya.
HapusTapi itu cuma tebakan kita tunggu saja kreasi mas Windu saat unleashed Harimau versi 2. Yg udah2 sih versi 2 biasanya lebih cakep dari yg versi 1. 😊
Pokoke takde gambar hora percoyooo....
BalasHapus😬😬😬😬😬😬
desain moncong meriamnya kurang sreg dan kesan jadul ga ada terobosan tehnologi...jd keinget meriam tarik ja. Model meriam punya CV90120-T boleh lah..
BalasHapus@alioco
HapusThe CMI 3105 turret on the Pindad Medium Tank is tha same turret on the Joint SAIC/ST Kinetics/CMI Mobile Protected Firepower (MPF) Portotype for the US Army MPF Program seen here on the cover of Military Technology magazine:
http://www.monch.com/mpg/images/news/18-02/MT2-2018-kl.jpg
hope everyone likes black tiger design, looks revolutionary.
BalasHapusgood job pindad
Ok good job for PINDAD semangat terus dalam berinovasi dan berkreasi jaya pindad jaya juga NKRI
BalasHapusTank itu cocok tak ganti Tank Scorpions .. jika cocok boleh ditawari sama Malaysia.. sbb Tank Scorpions udah lama..
BalasHapusskorpion mah masi muda om z, masi belasan taon umurnye..haha!😇😇😇
Hapus