16 November 2018

OPV Construction Commences

16 November 2018


Australia names OPV project as Arafura class (graphic : Aus DoD)

In a momentous day for Australia’s national shipbuilding endeavor, construction has commenced on the Navy’s new Offshore Patrol Vessels at Osborne in South Australia.

The Minister for Defence, the Hon Christopher Pyne MP, said the multi-billion dollar project will see 12 OPVs delivered.

The OPVs will have an important role protecting our borders and will provide greater range and endurance than the existing patrol boat fleet.

“The OPV project is expected to create up to 1000 direct and indirect jobs,” said Minister Pyne.

The first two vessels will be built at Osborne before Civmec starts constructing the next 10 at Henderson in Western Australia.

Minister Pyne said ASC Shipbuilding will use its expertise gained through the Air Warfare Destroyer program to build the first two OPVs.

“These new vessels are being built in Australian facilities, with Australian steel, and by Australian workers.”

“Only a year ago we announced LΓΌrssen was the preferred tenderer.”

“It’s a fantastic achievement to start construction on time and on budget and I’d like to thank everyone involved in the project.”

The Government’s $90 billion dollar continuous naval shipbuilding program is the largest and most ambitious capital investment ever undertaken in Australia.

“This investment is about more than building ships, submarines and shipyards because it will establish an Australian sovereign capability.”

“The continuous shipbuilding program will act as a catalyst for industry growth which will secure thousands of Australian jobs for decades.”

“This is truly a national endeavour, with the Federal Government laying the foundations for an Australia-wide sovereign naval shipbuilding enterprise.”

The OPVs will be built using Australian steel, creating Australian jobs. The steel used today in construction is from the same batch cut by the Prime Minister in Henderson just a few weeks ago, demonstrating the Government’s commitment to the naval shipbuilding program and Australian jobs.

“Our commitment ends the boom-bust cycle which has afflicted the Australian naval shipbuilding and sustainment industry in the past.”

The Minister for Finance and the Public Service, Mathias Cormann said that ASC’s shipbuilding capacity has continued to grow from strength to strength since the Government initiated the Air Warfare Destroyer reform program in 2014.

“Over the past few years ASC has demonstrated its capacity to deliver high quality vessels for the Royal Australian Navy.

“ASC’s workforce has already delivered two state-of-the-art Air Warfare Destroyers, with a third due next year. They are also exceeding their performance benchmarks in support of our Collins Class submarine fleet.”

“We look forward to ASC continuing their strong work on the first two Offshore Patrol Vessels that begin construction today.”

(Aus DoD)

41 komentar:

  1. udah pada ngopi belum...
    jgn lupa kasih pisang buat malon

    BalasHapus
    Balasan
    1. namanya kok indonesia bgt...

      ARAFURA CLAS.

      omegot omegot...kenaoa ga najib clas atau malon clas...sesama fdpa.
      wkwkwkw

      Hapus
    2. namanya kok indonesia bgt...

      ARAFURA CLAS.

      omegot omegot...kenaoa ga najib clas atau malon clas...sesama fdpa.
      wkwkwkw

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tumben....komen antum gak jelas gini maksutnya πŸ€”

      Hapus
    2. Tadinya ane mau sebar pisang supaya anak2 beruk disono bisa makan.
      Tapi beruk2nya males masih pada tidur. Jadi ane gak jadi nyebar pisangnya

      Hapus
  3. "Australia names OPV project as Arafura class?" lah laut kita ituw, wah ngajak ribut lagi nich osi haha!😑😑😑

    jom siyap2 gaes, tepat escalibur army disini, bikin banyak senjata kita haha!πŸš€πŸš€πŸš€

    BalasHapus
    Balasan
    1. rosoborong, el-em ampe norinkoh jugak donk, buat pangkalan di indo, dijamin hepi kuo haha!🎑🎑🎑

      Hapus
    2. Blok Masela berada di kep Aeafuru dan posisinya di garis perbatasan antara Indonesia dan Australia.
      SBY dulu sempat ragu akan membangun kilang disana.Panglima TNI pada tahun 2012 minta dana 1,4 Trilyun khusus untuk mengamankan blok masela yang akan menghasilkan gas dan minyak.

      Nilai pengembangan Blok Masela lebih kurang USD 16 Milyar.Saat ini proyek exploirasi masih dalam masih desain awal engenering.

      Hapus
    3. Jangan baper gitu ah.

      Ntar kita namai roket kita Canberra, Darwin, Perth, Sydney, Adelaide, Melbourne, Alice Spring, Plymouth Brisbane, Newcastle, dll.

      Kalo ditanya ya dijawab "kepingin aja namai gitu".

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    4. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160303095457-85-115047/pemerintah-harus-waspadai-manuver-australia-atas-blok-masela

      Hapus
    5. kompor meledug itu sich om woof2 haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

      oiya kita hrs waspada, itu garis kudu geser lagi. masa mepet banget ke kita yak...bikin pulau buatan yuukk cem panda haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus

  4. OPV80 meter asli made in Indonesia bro...

    https://www.google.com/amp/militermeter.com/terafulk-dipercaya-mendesain-kapal-opv-80m-bakamla/%3Famp_markup%3D1


    Dlam proses pembangunan bro.. 3 unit lagi..πŸ˜ƒπŸ˜ƒ

    https://4.bp.blogspot.com/-CwAqaDbpA6s/W3RXvSeQ0II/AAAAAAAALZU/ElHfXGn4_FoTdJNOQOxzRrneB-_rIXIwwCLcBGAs/s1600/nurdin-citra-shipyard.jpg

    Beruk2 MALONS dilarang jealous and stres..!! bwahahahhaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bandingkan dengan OPV Merajalela milik Askar bersarong malons.. baru diresmikan langsung dibedah sesar sampai karatan gitu.. bwahahhahahahaha.. POOR MALONS..

      http://www.malaysiandefence.com/wp-content/uploads/2018/10/1st-700x525.jpg

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Nnnaaahhh...nnnaaaahh... semi stealth
    πŸ˜ƒπŸ˜ƒ

    http://www.angkasareview.com/2018/11/15/menantikan-jet-tempur-if-x-mengudara-di-langit-indonesia/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente tau aja ada berita begini.
      Wartawan kali ya???

      Hapus
  6. Bener si baukaki nih, australia juga ancaman selain china !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bang. Jangan pernah percaya sama yg di selatan itu

      Hapus
    2. Ausy tuh pura2 baik..tapi ada maunya...jangan terlalu percaya walaupun di kasih hibah herky..sudah cukup kasus tim2 di jadikan pelajaran..

      Hapus
  7. Si mahatir memang malon goblok gak punya malu.
    Malon bermuka beruk itu memang begini nih kelakuannya gak tau malu.
    Kemarin2 rusia dibilangnya kasih barang rongsok perihal mkm.
    Sekarang ngemis2 minta tolong diservice gratis mkm malon ke om putin.
    Udah gitu ngemisnya sewaktu om putin datang ke singapura....

    Hadeeeeuh...kenapa gak ngemisnya minta tolong dengan datang langsung ke moskow sana. Bukannya aji mumpung om putin lagi datang ke singapur.

    Parah !!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Level grade A minta gratisan dlm maintenance pesawat pejuang? Huh ga punya harga diri, memalukan.

      Hapus
  8. jangan pernah melupakan sejarah, kalau macam2 aussie, pulau-pulau terlua kita jadikan perumahan sementara imigran gelap, buka kran imigran gelap dari timur tengah dijamin banjir manusia menuju ausie

    BalasHapus
  9. Sabar om@palu gada, di indonesia pada saat perang dunia II banyak kapal sekutu (ABDA) tenggelam sama bala tentara dai nippon dan tentaranya banyak terbunuh di indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa suruh si nipon sama sekutu perang di indonesia.
      Gak ada yg ngundang dan kita gak nyuruh mereka perang di laut kita.
      Sukurin aja tentaranya pada modar di laut kita.

      Hapus
  10. Why Aussie dont buy Indons made?
    This Indons pretending to be a good shipbuilders?right?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percuma korang comment cam ini. Tak ada yg dengar.
      Percuma korang comment sampai mulut berbusa, percuma korang comment kek gini sampai korang masuk hospital gila. Percuma korang comment kek gini sampai korang berubah bentuk jadi monyet beruk, Indonesia tetap lebih maju 30 tahun dari negara malassial.

      Strees korang liat negara malassial terbelakang jauh tertinggal 30 tahun dari negara saya.

      Jealous lah korang tu.
      Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. why malay moron cam beruk.... why.... ????

      Hapus
    3. Komentar yg tidak menarik dari unknown malydog. Udh ketauan kwalitasnya iaitu iri dengki bin goblok. xixixixi

      Hapus
    4. komentar ini mau dihapus sama pengarangnya...entah kapan

      Hapus
    5. malay disini sdh jadi makhluk paling stress.. milternya dah gak ada yg bisa di jadikan kebanggaan. melihat jirannya terus berbuat dan berprestasi. mereka jd gak tau berbuat apa..banyolan si unknown beruk scan beruk dll itu upaya terakhir mereka bro... salam malon people pada stress... heheee

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Beware in buying Malon made, coz very low quality

      Hapus
    3. malay disini sdh jadi makhluk paling stress.. milternya dah gak ada yg bisa di jadikan kebanggaan. melihat jirannya terus berbuat dan berprestasi. mereka jd gak tau berbuat apa..banyolan si unknown beruk scan beruk dll itu upaya terakhir mereka bro... salam malon people pada stress... heheee

      Hapus
  13. Aussie nih ngeri2 sedap,
    Nama kapalnya banyak nyomot dari mana2,
    Sekarang dikasih nama "arafura" pula
    Btw mirip sama kaprang yang mulia sultan hasanal bolkiah yaa,

    BalasHapus
  14. Nyebar fisang ah mo njebak beruk yg sembunyi di gua,,,,

    BalasHapus
  15. πŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•

    BalasHapus
  16. malay disini sdh jadi makhluk paling stress.. milternya dah gak ada yg bisa di jadikan kebanggaan. melihat jirannya terus berbuat dan berprestasi. mereka jd gak tau berbuat apa..banyolan si unknown beruk scan beruk dll itu upaya terakhir mereka bro... salam malon people pada stress... heheee

    BalasHapus
  17. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus