Pesawat tanker Boeing KC-46A Pegasus (photo : Boeing)
Pengadaan pesawat berkemampuan khusus TNI AU menarik untuk diikuti, karena dari sini akan muncul jenis-jenis pesawat baru untuk TNI AU, pengadaa ini terdiri dari 4 Pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C), 4 Pesawat Jet Tanker, serta pengadaan 4 Pesawat Multipurpose Amphibious.
Untuk pesawat tanker, TNI AU akan mengganti pesawat lama jenis KC-130B dengan nomor registrasi A-1309 dan A-1310. Menarik disini bahwa sejak awal ditetapkan bahwa pesawat penggantinya adalah pesawat jet bukan lagi propeler.
Air refueling sistem air boom pesawat KC-46A (photo : Boeing)
TNI AU melakukan studi terhadap tiga tipe pesawat jet tanker yaitu Boeing KC-46, Ilyushin Il-78 MK 90 dan Airbus A330-200 MRTT. Ketiga tipe pesawat ini ternyata mempunyai perbedaan bobot kosong yang sangat mencolok : KC-46 82 ton, Il-78 72 ton, sedangkan A330 125 ton.
TNI AU melakukan studi terhadap tiga tipe pesawat jet tanker yaitu Boeing KC-46, Ilyushin Il-78 MK 90 dan Airbus A330-200 MRTT. Ketiga tipe pesawat ini ternyata mempunyai perbedaan bobot kosong yang sangat mencolok : KC-46 82 ton, Il-78 72 ton, sedangkan A330 125 ton.
Untuk platform pesawat, ketiga jenis tanker ini memenuhi kriteria TNI AU, service ceiling ketiganya melampaui 40.000 ft dan jarak tempuh/range terendah 9.700 km hingga 14.800 km semuanya tetap memenuhi syarat.
Untuk operational requirement dari pesawat tanker ini, kemampuan loading fuel minimal 20 ton, kemampuan air refueling dengan sistem hose-and-probe serta air boom serta dapat melakukan hot refueling on the ground, dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan navigasi serta radar yang memadai sehingga dapat menuntun pesawat penerima ke air refueling control point (ARCP), dilengkapi dengan pernika untuk self defence.
Air refueling sistem hose-and-drogue/probe-and-drogue pesawat KC-46A (image : Boeing)
Untuk sistem air refueling TNI AU mensyaratkan penggunaan dua sistem yaitu hose-and-drogue (probe-and-drogue) serta air boom karena kebutuhan riil pesawat TNI AU adalah seperti itu, sebagai contoh untuk F-16 mememakai sistem air boom sedangkan pesawat Hawk dan Flanker memakai sitem hose-and-drogue.
Mengingat pesawat Ilyushin Il-78 hanya dapat melakukan air refueling dengan sistem hose-and-drogue saja dan tidak dapat menggunakan sistem air boom, kemudian populasi pesawat versi sipil dari Boeing dan Airbus yang cukup banyak di Indonesia dan hal ini tidak terjadi pada pesawat Ilyushin, maka pada akhirnya persaingan mengerucut kepada dua pabrikan saja yaitu Boeing KC-46 dan Airbus A330 MRTT.
Dari 11 kriteria penilaian, untuk kemampuan teknis yang terdiri dari kemampuan air refueling, kemampuan loading fuel, service ceiling dan jarak tempuh/range TNI AU menilai bahwa kemampuan kedua pesawat ini relatif sama. A330 MRTT hanya dapat mengungguli KC-46 dalam hal non teknis berupa kemampuan tidak terkena embargo saja.
Perbedaan bobot pesawat yang cukup mencolok antara KC-46 dan A330 berimbas pada kemampuan landing dan take off pesawat. Dari total 36 pangkalan udara (lanud) yang dimiliki TNI AU, pesawat A330 MRTT ini hanya dapat melakukan operasi dari 19 lanud saja sedangkan KC-46 dapat beroperasi dari 31 lanud.
Dengan kata lain, 70% pangkalan udara TNI AU tidak dapat didarati oleh A330 MRTT, sedangkan 90% pangkalan udara TNI AU dapat didarati oleh KC-46. Dapat ditebak juga, harga pesawat tanker KC-46 menjadi lebih murah dari pada A330 MRTT.
Faktor keunggulan KC-46 terhadap A330 MRTT juga terletak pada kenungkinan Transfer of Technology (ToT), disini kerjasama dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) menjadi penentu dalam segi maintenance dan personel. Dari sisi Maintenance : ketersediaan spare parts, interoperabilitas, kerjasama dengan GMF/PT DI, Boeing lebih unggul dari para pesaingnya. Dari sisi Personel : ketersediaan transfer of knowledge/technology, pengalaman dan sertifikat yang dimiliki juga Boeing lebih unggul.
Lalu apakah hasil studi TNI AU ini akan digunakan oleh Kementerian Pertahanan untuk memutuskan KC46 sebagai pilihan pesawat tanker ? Banyak faktor yang dipakai sebagai pertimbangan oleh Kementerian Pertahanan untuk membeli pesawat udara, namun mengacu kepada pembelian pesawat multirole amphibious TNI AU, ketika di luaran ramai diperdebatkan pesawat multirole amphibious pilih mana antara Beriev Be-200 atau ShinMaywa US-2, ternyata yang diproses oleh Kemhan adalah pesawat Viking Air CL-415 buatan Kanada, hal ini persis seperti hasil studi yang dilakukan oleh TNI AU.
Hwehehe....😁
BalasHapusBerasa bandingin via Wiki..😁
HapusBenang merahnya di : unit cost, ToT, daaaaaaan........yup hantu embalgoh...😁
AKAN.. KAJIAN... STUDI BANDING... barangnya gak nongol2... semoga akan... dan lagi2 akan... ibarat cerita mpok alfa minta dibeliin mobil sama suaminya... mpok alfa dah koar2 ke tetangga... akhirnya suaminya cari kreditan dan akhirnya... AKAN DAN AKAN MPOK ALFA MALU SAMA TETANGGA BARANGNYA KAGAK NONGOL2 TETANGGA DAH GANTI MOBIL KELUARAN TERBARU...MPOK ALPA MEWEK NANGIS GULING2...
HapusSemoga mpok alfa diberikan ketabahan... " Tabah sampai akhir" SU35 bagaikan hidangan di piring yang siap disantap namun apa daya piringnya masih ditutup tudung saji... Wkwkwkwk jengah akan retorika alutsista TNI
HapusMpok alfa ini temene bi narti yg ngeluh tempe sekarang setipis kartu atm itu ya🙆
Hapustetangga jaguh lebih parah lagi akan2 tapi tak datang2, mendingan kita, semua yg dibilang akan sudah datang satu persatu
Hapuskalo mao beli2 apa2 ituw perluw kajian om tralala trilili haha!🤣🤣🤣
Hapuswkt mao ganti 4 jenis pespur kitah, OV-10 Bronco, Hawk MK-53, F-5 Tiger bahkan F-16 Fighting Falcon, uda dikaji dari sebelum 2006 yg artinya dr belasan taon laluw, luh liat aja brita dibawah ini haha!😊😊😊
hasilnya satu persatu datang khan haha!😋😋😋
TNI AU KAJI PENGGANTI EMPAT PESAWAT TEMPUR
Jum`at, 22 September 2006 00:00:00
https://tni.mil.id/view-3575-tni-au-kaji-pengganti-empat-pesawat-tempur.html
negerinya om ben, singapo jugak sama kuo, kan baru maren britanye.
liat nich:
http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/rsaf-and-dsta-complete-technical.html
ituw blom amrik, ruski yg bangun pespur baruw perlu belasan tahun. tp klo tetangga sebelah, hmmn harap makloum, lg labil ekonomi haha!🤑🤑🤑
satu persatu datang khan, cekidot haha!😋😋😋
Hapusbronco = tukino
hawk mk53 = t-50
f-16 = f-16c/d
tiger = SU-35, paling mantap haha!😍😍😍
dari pada mewek2 gaje, cuman ada 2 pilihan emang:
1. duduk maniez
2. setor jidat, ntar tinggal guwe fentung🔨🔨🔨 haha!😂😂😂
@Bung palu gada : saya dan mungkin bung abrizam adalah nasionalis sejati cinta dengan TNI .. semoga era kejayaan 1960 pada waktu itu di tangan Bapak presiden Soekarno bisa terulang lagi...
HapusStudi mengenai esawat AEW&C itu yg ditunggu
BalasHapusYakin itu bakal dipublish..? 😁
HapusKeknya hanya 2 kandidat, boeing 737 & Saab Global eye
HapusAku masang "emb-145 erieye-ER" wae 🤗
HapusHweihihi...
HapusMasange kuwi tapi mengko sing teko malah ber-jeroan DRDO...😁
Langsung joget, acha...achaa..
Untuk anak kok coba-coba 😤
HapusKalo bikinnya mungkin bisa coba-coba 🙆
HapusAstofirulloh...berita mapon mana ya...kita mulu yang beli...kasihan kasihan
BalasHapusMalon maksudnya
HapusNunggu jual anak perawan, om
HapusEmang anaknya ada yg masih perawan 🙆🙆🙆
HapusBakal kejadian gak ya, Elang Indopura masa depan : F-35 vs SU-35...😁
BalasHapusAtau, tetep akan operasikan sejumlah kecil Falcon SG-nya demi bisa latihan bareng ama Falcon dimari.....(dan demi jaga perasaan tetangga) 😁
Hweihihihihi..😁
Ngga perlu dijaga perasaan malaydumb...biar aja nangis guling gulingan ditanah
HapusApakah dijamin boleh dlm kontrak pembelian kc-46 melakukan air refuel utk pesawat sukhoi TNI?
BalasHapusItu dia ☝️ kuatirnya dalam kontrak sudah diatur spy kc-46 gak boleh buat merefuel flanker...krn takut tetanus 😂😂😂
HapusLha rumangsanya kemarin yg merefuel flanker kita siapa kalo bukan herky tua 🤷
HapusDan raja singa..😥
HapusSukhoi dgn radius terbangnya yg jarak jauh, cukup mengcover suluruh ruang udara indonesia.
HapusSepertinya si sukhoi family tdk membutuhkan tangker.
Tapi tangker yg membutuhkan sukhoi buat pengamanan saat proses refueling
Hercules TNI AU bisa refuling Flanker, masa beli baru tidak bisa? Su-27SKM sengaja dipasang probe supaya bisa refuling loh. Sampai harus geser posisi IRST.
Hapus@IRS,Masa om....? Memang ga sama sama SU-27 lain ? Setau saya sama ah om...ga ad perubahan posisi IRST nya...
HapusMohon pencerahan...
Hehehe
Sukhoi 27 versi awal posisi irst nya senter ditengah, pas didepan kokpit...mungkin desain awalnya takut pesawatnya miring-miring kalo pasang agak minggir🙆
HapusVersi Awal TNI AU apa di Rusia sana om...setau saya yg Punya AU agak kekanan om....
HapusHahaha..takut goal geol kali ya...hahaha
Karena td ane baca komet om IRS gara2 pasang probe sampai ngerubah posisi IRST...
Di mata awam ane om...lah IRST itu lumayan gede dalemannya ga gampang kita ngeruba posisi nya...klo bukan dari pabriknya sendiri,tp pas ane perhatiin dan cari2 ga ad tuh beritanya SU-27 SKM TNI AU beda atau rubah posisi IRST
Atau posisi beda ama IRST SU-27 nyang laen...
Jadi bingung dede...hahaha
Semua sukhoi 27 versi awal bro...
HapusOiya setauku su 27 versi awal memang tidak punya kemampuan air refueling...gak tau kalo skr sudah dimodif��
HapusSu-27 standar, IRST di tengah tidak ada airial refuling probe.
HapusSu-27SMK?, IRST di tengah + inflight refuling probe. Basis dari Su-30KI. IIRC, jumlah yg diproduksi 1 saja.
Su-27SKM, IRST geser ke samping + inflight refuling probe. Versi single seat dari Su-30MKK/MK2. Jumlah produksi tiga atau empat.
Nambah probe mungkin gara2 India atau Indonesia. Tetapi yg punya kebutuhan single seat + IFR hanya Indonesia.
sejarahnya gak seperti ituw om2 haha!🤓🤓🤓
Hapusyg betul ini:
"In 1998 KnAAPO even prepared a demonstrator aircraft for Indonesia called Su-30KI from Su-27SMK (later become well know from airshows, as Su-27SM/Su-27SMK/Su-27SKM with bort number 305).
Su-27SK №305(1996), KnAAPO, on its own initiative in "1997-1998" converted according to an embodiment of the Su-30KI (with refueling in the air), p/n 06.28.1998 in the period 1998-1999, was tested in the OKB, but actual orders have been received, after which he was returned back to KnAAPO to the summer of 2003, the embodiment converted Su-27SM (for export to the airshow was indicated as the Su-27SKM) MAKS`03 participant, at the end of the test, in 2007, remodeled the embodiment of the Su-27SKM 04.2011 last seen in flight, 07.2014 seen parked LIiDB Sukhoi in Zhukovsky"
pesawat berkode nomor 305, adalah pesawat pertama dr kluarga su 27 yg dikonversi pengisian diudara. IRST uda di posisi starboard. telah tampil di berbagai airshow, diantaranya
Su-27SKM nomor bodi 305 mejenk di MAKS-2005 airshow haha!👍👍👍
https://en.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Su-27
probe 305 haha!😇😇😇
https://imgproc.airliners.net/photos/airliners/6/1/9/0876916.jpg?v=v40
tidak semua su-27SM/SM3 diberi probe, walopun IRST sudah digeser dlm posisi starboard contoh:
SM3 haha!😊😊😊
https://su27flankerfamily.files.wordpress.com/2015/10/su-27-sm3-211.jpg
Herky dibeli wkt jaman dulu dan sepertinya tidak diatur dlm kontrak kr mgkn blum terpikir kl herky tni akhirnya bs utk refuel, pesawat made in rusia ex ussr
Hapusagak kecewa dengan pilihan pesawat amphibinya....itu amphibi bombardier seberapa efektif memadamkan api sekala besar?bombardier ukuran imut seperti n219...kapasitas penumpang sekitar 12 orang,atau air sebanyak tangki air truck kecil 5000 liter....ideal pemadam ya berief atau shynmawa
BalasHapusMulai kan☝️....ngelantur
HapusAlasan beli bombardier kayaknya gara2 ToT. Kalau US-2 bisa jadi water bomber kayaknya bakal beli itu. Baca kajiannya semuanya cocok dengan US-2 sampai dekat2 akhir mereka sebut water bomber.
HapusKalau dilihat spesifikasi pesawat amphibi PTDI, lebih mirip dengan CL-415 daripada Be-200 atau US-2. Kesimpulannya ToT CL-415 bakal lebih berguna.
berguna ato tidak, smua tergantung duwit om daru haha!🤑🤑🤑
Hapusgak selamanya kita mampu maksa shopping soping yg mahal. walo sebenernya kita butuh yg gdean cem beriev & shinmawa yg kapasitasnya gde
negeri2 kaya raya pon blom tentuw minat pesawat2 mahal cem ituw.
contoh di ostrali, konversi pesawat boeing 737 jd pemadam kebakaran sakses ngangkut 15rebu liter haha!👍👍👍
dan biayanya pon tak semahal pesawat amfibi ituw.
mnurut guwe, guwe, pesawat amfibi2 ukuran apapun agak sukar beroperasi di sini. suplai air atopun bahan kimia tetep lewat bandara haha!⛑⛑⛑
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1096839-pertama-di-dunia-boeing-737-digunakan-perangi-kebakaran-semak
Semak....eling semak, eling novele nick carter🙆
Hapus@IRS
HapusAlasan kenapa gak jadi pilih pesawat amfibi berkapasitas besar itu lantaran ada perubahan paradigma terkait penanganan kasus kebakaran hutan 🤷
Hutan gambut kita punya karakter yg spesifik dibanding kasus kebakaran hutan dinegara lain....yakni kalo sudah sampai meluas kebakarannya, sulit dipadamkan krn gambut itu ibarat "bara didalam sekam"🔥
Mau dipadamkan dg pesawat water bomber sebesar apapun tetap sulit padam....maka sekarang yg diubah adalah pendekatannya secara komprehensif dari yg bersifat "kuratif" mjd "preventif" ☔
Dlm paradigma lama, aksi penanganan kebakaran hutan br bisa dimulai jika kebakaran sudah meluas dan ditetapkan dlm skala tertentu yg menjadi dasar bagi bnpb utk bergerak...dan anggaran baru bisa dikucurkan(untuk sewa pesawat dll)🤗
Jika hal ini sudah terjadi maka berbagai aspek kerugian yg bersifat moril dan materiil tdk bisa terhindarkan, termasuk harga diri bangsa yg tercoreng dimata komunitas internasional😥😥😥
Dg paradigma baru, ketika satelit himawari sudah mendeteksi adanya titik api maka seluruh komponen yg ada dilokasi tsb bisa langsung dikerahkan, dan dana penanggulangan kebakaran sdh bisa dikucurkan. Disamping itu sudah dilakukan tindakan hukum bg pihak pemegang konsesi yg mengabaikan atau bahkan sengaja membiarkan tjd kebakaran hutan pd lahannya☝️
Shg dengan pendekatan preventif ini harapannya, sebelum kebakaran meluas sudah bisa ditangani sedini mungkin dg usaha yg efisien dan efektif, ketika api masih kecil....👉 inilah knp sekarang memilih pesawat berkapasitas sedang dan berbiaya operasi rendah.👌
Naaah kalo ttg shinmawa...sampai saat ini antara RI dan jepang masih terkendala belum adanya perjanjian yg mendasari "keamanan alih teknologi"👮
Berarti pepatah lama ga berlaku ya om...api kecil jd kaqan api besar jd lawan...hehehe
HapusSkr besar kecil ttp jadi lawan...hahaha
Kalau kecil jadi lawan, pas mau ngerokok malah ngobongi muka... Om
HapusMasalah dengan penanggulangan kebakaran hutan adalah dulu tidak disebut dalam MEF sama sekali. Munculnya baru akhir2 ini saja. Pesawat amfibi memang dari awal ada dengan beerapa kali dikasih iming2 CSAR.
HapusTetapi kalau masuk SATUD TANI lucu juga.
Satud tani emang masih aktif ya🤷
HapusHahhaa...jend jack...lah itu di atas tulisannya,dr kecil ud d matiin...hahahha
HapusBerarti ud ga jd kawan lagi ya....wahahahha
Entah masih atau tidak. Tahun 2016 masih terbang, tetapi tahun 2017 sisa pesawatnya pindah ke sipil.
Hapuskenapa gak ada satuan pemadam hely untuk pemadaman dalam kota?hely sangat efektif untuk pemadaman dalam kota
BalasHapusProduksi Boeing pasti menang karena :
BalasHapus- Apache = 8 unit (Reality)
tambahan AKAN 8 unit di 2019
- Chinook = 4 unit masih status AKAN
Nextnya ? pasti Boeing lagi lah buat Tankernya.. itu sudah satu paketan buat negosiasinya.. makanya dulu opa RR minta Boeing buka kantor dimarih karena potensi Indonesia jadi pembeli terbesar Boeing sangat besar.
mantap..... sing akeh nyusu pswt grup barat, yoo wajar nak kok KC 46 pilihanne. Coba Il pilihanne sing nyusu group falcon...pra protes kok nipple bedho yooooo...
BalasHapus"Lha ning dek emben kae flankere nyusu neng kc-130b kok meneng wae...malah ra dicul-culke le ngempong 🙆"
Hapushttps://tekno.kompas.com/read/2015/06/30/14181527/Pesawat.TNI.AU.yang.Jatuh.Bisa.Isi.Bahan.Bakar.Jet.Tempur.di.Udara
Yen kuwi lak tangker jadulan mas..nemen iki..😂😂😂
HapusTeknisi Flanker pas iku yo lepas tangan/gak jamin dengan kalkulasi AU yang bilang 'bisa!'..(ane tau moco, lali neng ndi) 😊
Bakul sukhoi kok digugu mas 🙆
HapusHwihihi..
HapusOrang sukhoi gak rekomen langsung aerial test pake KC130B, orang AU ngotot langsung tes..dan berhasil..😁😎
Mungkin dah divaksin mas, jadi gak tetanusan sampek skarang..
Hwakakakakak...😂😂
Wong Indonesia kok arep diapusi...waton bolong tur akepane isih rapet, mesti mlebune 🤷
HapusTeknisi TNI-AU uji coba di darat dulu, ketika pas diuji di darat bisa...mereka uji coba di udara
HapusYg jadi pertanyaan.. nanti pesawat ini penempatannya dimana..?? dijadikan skuadron baru atau disebar timur, utara, slatan/tengah, barat..??
BalasHapusdigabung dengan hercules KC-130B, jadi 1 skadron
Hapus...yang lebih PARAH bila Indonesia membeli banyak bahkan didominasi produk Lockheed dan Boeing...nantinya nggak bisa dipakai PERANG dengan alasan HAM
BalasHapusrepot kan ???
...sementara Russia membebaskan Alutsistanya yang dibeli dari negaranya mau dipakai apa saja oleh konsumennya !!!
...Xixixixixixi :D
Soale kita ini memegang teguh budaya ketimuran yg mengharamkan pergaulan bebas 😂
Hapus...nach tuch tau, so pasti budaya timur akan selalu GESEKAN dengan budaya barat...karena budaya barat mempunyai karakter Ofensif
Hapus...Xixixixixixi :D
Rumangsaku....rusia ki letake yo neng kulon🤷
HapusLha wetane rusia ki lagek afganistan sing tau njajah uni sovyet🙆
Budaya timur(block Rusia, China, Korut) sama juga.. lebih parah malah lebih sadis identik dengan kedigtatoran.. 😱😱.. mau ente dimasukin Gulag..?? 😁😁
HapusGulag jawa 😂
Hapusbarat dan timur 11-12.. tpi jika disuruh memilih saya lebih suka dengan kondisi sekarang.. daripada kelompok yg tidak mempercayai Tuhan memimpin dunia. Walaupun yg sekarang suka berperang dengan kelompok yg tidak sepaham dengan mereka.. setidaknya mereka bisa menghargai perbedaan berpendapat, berekspresi, dan jadi polisinya HAM.. haha.. 😂😂
HapusBingungkan..?? wkwk.. mau mengharap Indonesia jadi pemimpin dunia susah paakk.. gara2 operasi plastik saja ributnya ngk selesai2.. haha.
...budaya timur bukan hanya Russia, China dan Korut saja...tapi ada Indonesia juga didalamnya
Hapus...lagian Ane juga hanya menyahuti kalimat yang awalannya ada kata " Soale Kita "...jadi beda kan budaya barat dan budaya Indonesia ???
...Xixixixixixi :D
...kalau menurut Ane, arti dari BLOK TIMUR dan BUDAYA TIMUR itu beda coy
Hapus...Xixixixixixi :D
Au ah gelap...pokoke ra tuku ilyushin 😂😂😂
HapusHwakakakak..
HapusKeluar juga kata sandinya...eeh kata mas smilingnya...😂😂😂😂
Kalo ane, suka juga budaya Jepang...😋
HapusAne setuju ama Om PS , artis JAV lebih bagus...tambah Korea film nya...wwaw....sereketeb...wa waw...dah....hahaha
HapusHomo Ugly Plastic tong tong dah mati kutu ......cap55
BalasHapusBaru pengkajian,, 2019 saya kira blm akan kontrak
BalasHapuslah jangankan 2019, dr taon laluw prediksi guwe malah setelah mef 3 berakhir, ato pada tahap EF haha!😆😆😆
Hapusee tanya knp? sama seperti yg laen, musti antre bok seperti AWEWE101 uda masuk renstra mef dr duluuuuu bingit haha!😛😛😛
cocok nih dipasang di 4 KCR60 kita.. sea skimmingnya itu lhoo.. Ada orang mancing kesamber juga tuh pala.. haha.
BalasHapushttps://m.youtube.com/watch?v=xkEfLG2micU&t=546s
Sea skiming ki opo to mas...link nge gak iso dibokak 🙆
Hapuspegasus pilihan owe sejak dahulu haha!😎😎😎
BalasHapus...jare lungomu mung sedelo, pamit ora ngirim warto...saumpamane isih kelingan mbok ya gendhang bali ndo
Hapus...Xixixixixixi :D
uhukk..hukk..inglis plis kang haha!🤣🤣🤣
HapusLinggis...arep nggo nukang po bro🤷
Hapusteteup buat mentung om smiling donk tung tung tunggg🔨🔨🔨 haha!😄😄😄
HapusKalau lihat tabel, keunggulan KC-46 ada di harga beli, landing run dan "kemungkinan ToT". Secara teknis sebagian besar inferior dibanding KC-30.
BalasHapusKalau nyebut GMF malah lebih unggul A-330 karena supply sparepart harusnya gampang. A-330 di Indonesia lumayan banyak. Coba bandingkan dengan 767, ada berapa di Indonesia?
#embargomerasuksukma....😇
Hapus😁
keduanya pake mesin yg sama khan om. bisa CF6 ato PW4000. GMF sangguplah haha!😊😊😊
HapusHihihi akhirnya ada yang nyadar. Agak aneh pilihannya. Tapi ya sudahlah. Yang penting ganti dulu tanker yang udah jadul.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLha katanya pas seleksi, Usaf lebih milih MRTT...(sebelum di re-tender)
Hapushwihihi..😁
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKayaknya kapasitas angkut a-330 over supply utk kebutuhan TNI mas IRS🤷...apalagi konon kita mau beli a-400.
HapusTerlepas dari itu, pemilihan kc-46 juga terkait dg pelatihan air refueling yg menganut standar usaf....integratif dg latihan advanced weapons course🤷
https://lancerdefense.com/2018/12/16/commander-us-pacaf-dan-kasau-bahas-peningkatan-kemampuan
Curiganya sih GMF minta sertifikasi gratis. Supaya lengkap kemampuan MRO pesawat Boeing. Sudah bisa 737, 747 & 777. 787 masih process, dapat 767 lengkap deh.
HapusTetapi kalau jadi, IMHO masalah landasan yg menjadi pertimbangan utama. 90% vs 30% gede banget bedanya. Takut jadi hangar queen.
Kalau training juga tidak begitu bermasalah. MRTT dipakai sama Australia, Singapore dan UK. Semuanya punya integrasi yang lebih tinggi ke USAF daripada kita. Kalau UK jadi buka markas disekitar sini malah lebih mudah training pake MRTT...
Itu lho om, sesuai dg link diatas☝️...integrasinya ya dg viper yg bakal dibeli, jadi selama di amrik para pilot viper berlatih sampai tahap Advanced weapons course (dulu cuma sampe BFM doang) plus air refueling 🖐️
Hapuskata antek memerika buatan boeing jauh lebih unggul fakta di lapangan sebaliknya soal perawatan anak bangsa lebih mengusai buatan tanker a330 mrt buatan air bus broo cuma itu kekuasan cebong sudah di ujung tanduh 3 bulan lagi sudah time to say goodbye 😁😁😁
BalasHapusJagoane (ilyushin) ra diambus, njur gawe rusuh 😂😂😂
HapusMalon diatas ngomong apaan sih mas
HapusOrang caper, iyain ajaaaa..
HapusBunyi kentut ini....😁😁😁😁
Ntar setelah 3 bulan itu paling doi sakit hati lagi, dan nunggu sampek 5 taon kedepannya untuk sebuah harapan baru...😀
HapusYaaa, "harapan"...😂😂😂😂
Komentar ini telah membayar 80jt
Hapus
Hapusnacchh drpd bawel, om antiembalgo pasti demen yg ginian nich
Positif, TNI AD Beli Helikopter Terbesar di Dunia dari Rusia haha!🤝🤝🤝
https://c.uctalks.ucweb.com/detail/65209780d0e047698cc8ebbf2840be33?uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvnwpflameefut
Rupiah lho om....dudu venezuela 😂
Hapusmao erbas mrtt ato pegasus dua2nya sama2 pake mesin dari amrik om antiembalgo.
Hapusbuing jumbo jet 747 bekas GIA pon pake mesin yg sama, djellas GMF mampulah haha!😊😊😊
mao pesen yg mana pon bisa, kcuali IL, ssst haha!🤫🤫🤫
jgn lupa populasi buing paling byk di tana aer & tni au termasyuk salah satu pemilik jet buing haha!😉😉😉
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKAJI dan AKAN itu sudah cukup buat sy menggambarkan jadi atau tidaknya pesawat ini akan di akuisisi��
BalasHapusPadakne awakmu...ra nganggo ditembung, rung nganti dilamar wes mlendung disik 😂
Hapuskadung bungah tebak'e di sleding tekel
HapusBuset deh..Ini ngomongin masalah embargo..masalah kapasitas...masalah tot..
BalasHapusLah kelihatan kok waktu assessment harga..KC-46 ditulis lebih murah dari A330 MRTT..
Padahal bisa check dg sumber2 Sono.. kenyataannya ngk begitu lho..harganya bersaing kok tuh Dua..jadi kalo disini nulis harga KC-46 lebih murah..artinya Boeing ngasih paket kredit yg lebih menarik dari Airbus..
Intinya duitne to..he,he..
"Paketan integratif dg berbagai pelatihannya bro🤷"
Hapushttps://lancerdefense.com/2018/12/16/commander-us-pacaf-dan-kasau-bahas-peningkatan-kemampuan
Yah intinya the whole 'financing' Boeing package 'so far' more attractive..
HapusJadilah nilai lebih tinggi..
Agak aneh di pembobotannya yang di tabel 4 halaman 27. Terutama poin 1 dan 5.
BalasHapusKemampuan landing juga pertimbangan yang agak ajaib. Utk apa MRTT mendarat di lanud dengan landasan pendek?
Kan MRTT juga bukan until tanker aja..tapi juga untuk 'heavy cargo' terutama palet2/container yg ngk bisa diangkut sama C-130.
HapusJadi kaya'nya mau liatin berapa banyak Pangkalan yg bisa dukung..
Tapi kembalilah..Ini menurut ane 'buntutnya' di financing package..
Jika KC-46 Pegasus yang terpilih maka akan dimasukkan 1 skuadron dengan Boeing 737 MPA yang udah ada sekarang supaya bisa memudahkan pemeliharaannya.
BalasHapusJika Pegasus sudah masuk, dengan alasan conformity spare parts dan memudahkan pemeliharaan maka Wedgetail pun bakal masuk juga dimasukkan 1 skuadron dengan Pegasus.
Nah, lalu Boeing 737 MPA kita udah tua tuh, jadi penggantinya bakal condong ke Poseidon (demi alasan memudahkan pemeliharaan) dan akan dimasukkan 1 skuadron dengan Pegasus dan Wedgetail.
4 Pegasus + 4 Wedgetail + 4 Poseidon = 12 unit Boeing bakal jadi 1 skuadron.
Belinya dikit-dikit yang penting punya yang kelas alutsista wah.
😎😎😎😎😎
Poseidon...gak asyik nih master 🙆
Hapus>https://mobile.twitter.com/idfonline/status/1087203630564954112
BalasHapuspensboy ruskie mana nih? Pantsir digasak lagi sama Idf kali ini kgak bisa ngeles ora standby. lah pada nembakin rudal wkkkk
Menyambut Datangnya Tahun Baru Imlek 2019, Bolavita Sebagai Situs Permainan Keberuntungan Online Terpercaya Di indonesia Akan Mengadakan Event Bagi" Angpao Spesial Bagi Para Member Bolavita..
BalasHapusSyarat Yang Berlaku, Mari Kunjungi www(.)bolavita(.)site >>
Untuk Info Lebih Lanjut :)
BBM : BOLAVITA
WA : +628122222995
Ayuk Meraih Keberuntungan anda dan Meraih Hadiah Bersama BOLAVITA :
AKAN lagi!! Poor Indon
BalasHapusAKAN KAMI = NYATA....AKAN MALON = HALIMUN SAMPE BILA2..😁😁🐒🇲🇾
Hapushttps://sg.news.yahoo.com/indonesia-floods-landslides-death-toll-climbs-59-033821774.html
BalasHapusLagi BALA dan Musibah untuk negara Poor Indon!
bala mu terpulang ke negri dan keluarga mu bagio..😁😁😁
Hapusfor ex:
https://internasional.kompas.com/read/2018/02/08/09444881/banjir-di-malaysia-55-sekolah-tutup-dan-5500-warga-mengungsi
AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128