20 Februari 2022

Singapore Receives Initial Batch of Upgraded F-16s

20 Februari 2022

The Republic of Singapore Air Force's F-16C fighter (photo : Singapore Airshow 222)

The Republic of Singapore Air Force (RSAF) has taken delivery of an initial batch of upgraded F-16s.

The milestone was confirmed by RSAF chief Major General Kelvin Khong, in a written reply to questions that had been sent to the service in the run-up to Singapore Airshow 2022.

“Our F-16C/Ds fleet of fighter aircraft is being upgraded in phases, and we have commenced initial deliveries of the upgraded F-16 in June 2021,” said Maj Gen Khong in the reply.

“Subsequent deliveries will be rolled out progressively to ensure that the RSAF continues to have a capable fleet of fighter aircraft to meet our defence requirements. We will continue to operate these fighter aircraft for at least another decade and are working towards replacing the F-16s at the end of their operational life,” he added.

Singapore's Ministry of Defence (MINDEF) disclosed in 2013 that it was embarking on an effort to upgrade the RSAF's fleet of 20 F-16C and 40 F-16D Block 52/52+ multirole combat aircraft. The upgrades would “modernise their avionics and extend their lifespan”, said Singapore Defence Minister Ng Eng Hen at the time, without revealing further details.

In 2015 MINDEF published a fact sheet that further detailed the upgrades that would be received by the fleet. These included a new active eletronically scanned array (AESA) radar that “represents a significant capability upgrade, extending the F-16‘s detection range and enabling the fighter aircraft to track and engage multiple targets at greater distances”.

54 komentar:

  1. Sangka tadi 20 buah... Ternyata hanya 2 buah je. Itupun prank, karena tak de wang... WkwkkwkwkWkwkkwkwkwkk



    https://militermeter.com/malaysia-beli-dua-pesawat-tempur-jf-17-untuk-diuji-dan-evaluasi/

    BalasHapus
  2. Bahas ini min, sedang panas di media Australia. apakah media lokal ada yang meliput?
    Sumber : https://twitter.com/AndrewBGreene/status/1494976338406838273?s=20&t=abnF72AdHXiuDTtnW4Ppxg

    BalasHapus
  3. Lagi hebat F16 USANG dan TERTUA di ASEAN produksi tahun 1980.... Wkwkkwkwkwkw

    Itu pun hasil SEDEKAH... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. MKM cuma 4 yg bisa terbang wakakakakakakaka

      Hapus
    2. Mig 29 grounded semua wakakakakakakaka

      Hapus
    3. F18 enjin nya meletup 1, mampusssss

      Hapus
    4. F16 keren...biar tua bisa di upgrade. Jgn seperti malon. Bodoh2.... Hanya 4 atau mungkin tinggal 3 mkm yg masih bisa terbang. Orangnya bodoh2 tdk bisa upgrade

      Hapus
    5. F16 bisa upgrade sendiri, F18, sudah tua, tidak bisa upgrade, jumlah sedikit, tidak bisa akses source code, tidak bisa MLU, akhirnya malon krisis spt ini , armada nya di grounded semua, kapok

      Hapus
    6. Tak tau malu gempurrrr 🤣🤣🤣 tengok negeri kau purrr miskin tapi cakap sembang tak de shoping tapi cakap besar janfan kau percik tai dimuka ko sendiri pur

      Hapus
  4. MKM di usir dari Singapura ke, sakit hati TERMALUKAN


    Ngoahahahahahaaa 😁

    BalasHapus
  5. Memang MALON suka beli dalam jumlah TERSIKIT ya....? Itupun barangnya GHOIB Wkwkwkkwwkwk


    https://militermeter.com/malaysia-beli-dua-pesawat-tempur-jf-17-untuk-diuji-dan-evaluasi/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerajaan darul KELAKAR memang tak de maruah sepanjang masa

      Hapus
    2. Bener bro..

      Wkwkwkkwkwkwwkwkwkwk

      Hapus
  6. Malaysia Beli Dua Pesawat Tempur JF-17 Untuk Diuji dan Evaluasi
    April 2, 2019 A Ziyadi

    Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad memuji kekuatan Angkatan Darat Pakistan dan jet tempur JF-17 Thunder Milik Angkatan Udara Pakistan

    Selama wawancara setelah kunjungannya ke Pakistan, Mohammad mengatakan bahwa Malaysia akan mendapatkan satu atau dua pesawat pada awalnya untuk evaluasi dan tes.

    Memuji JF-17 Thunders, perdana menteri Malaysia yang menjadi tamu utama pada parade Hari Pakistan mengatakan, “Mereka [Pakistan] telah mampu membuat pesawat terbang yang diperagakan sekarang. Mereka tampil sangat baik. ”

    “Saya tahu Pakistan ingin menjual pesawatnya kepada kami, jadi kami mengatakan untuk memberi kami satu atau dua pesawat sehingga kami bisa melihat seberapa kuat mereka,” lanjutnya.

    PM Mahathir diberi pengarahan tentang jet tempur JF-17 Thunder di Airbus Nur Khan sebelum keberangkatannya dari negara itu saat kunjungan tiga harinya berakhir pada 23 Maret.

    Sebelum keberangkatan, Perdana Menteri Malaysia diberikan pengarahan tentang pesawat tempur ringan JF-17 Thunder,yang memiliki kemampuan multi peran segala cuaca, Dia menunjukkan minat dalam berbagai kualitas.



    Dr Mahathir Mohamad, yang diberi jaket terbang pada kesempatan itu, juga memeriksa kokpit JF-17 dan diberi pengarahan tentang rincian teknisnya oleh para perwira Angkatan Udara Pakistan.

    Malaysia bersama dengan beberapa negara lain telah menunjukkan minat mereka dalam pengadaan pesawat JF-17, yang dikembangkan bersama oleh Pakistan dan Cina.

    Pakistan dan Malaysia menandatangani lima Nota Kesepahaman (Memorandum of Understandings) selama kunjungan Mahathir.

    Baca Juga: China Protes Keras Latihan Militer Bersama Amerika dan ASEAN
    Delegasi Malaysia menunjukkan ketertarikan untuk membeli jet tempur JF-17 Thunder dan rudal anti-tank buatan Pakistan


    Memang MALON suka beli dalam jumlah TERSIKIT ya....? Itupun barangnya GHOIB Wkwkwkkwwkwk..2022 RODANYAPun TAK NAMPAK


    Wkwkkwkwwkkwkwkkwkkwkwkwkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwkkwkwkkwkwkk

    BalasHapus
  7. F16 TNI AU udah diupgrade por..gempor panas hati karena iri hati tanda tidak mampu...kasian deh lu hehehe

    BalasHapus
  8. Berharap ada nyusul kontrak Perisai/tameng udara.

    Gak lengkap klo 42 Rafale tanpa Airdefense SAM Merad/Lorad untuk jaga wilayah strategis,khususnya Di natuna dan Selatan.

    BalasHapus
  9. Terkendala Masalah Perawatan, Hanya 4 Su-30MKM Malaysia yang Operasional
    August 2, 2018 / by Author admin

    Roni Sontani/AR
    ANGKASAREVIEW.COM – Hanya empat unit Su-30MKM dari total 18 unit yang dimiliki Angkatan Udara Malaysia (RMAF) yang dapat beroperasi secara baik saat ini. Sementara 14 lainnya menghadapi masalah serius dalam hal perawatan.

    Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu mengatakan hal itu di Kuala Lumpur pada 31 Juli 2018.

    Dikatakan, normalnya siklus penggunaan pesawat adalah ada yang terbang dan ada yang menjalani perawatan. Namun, yang dihadapi Malaysia terkait penggunaan jet tempur buatan Rusia ini lebih pelik. Pesawat saat ini mengalami kesulitan soal perawatannya.

    “Hanya empat dari armada Sukhoi yang dapat diterbangkan dengan baik,” ujar Sabu sebagaimana dikutip The Star dalam pernyataan di parlemen.

    Sabu menambahkan, RMAF tidak dapat mempertahankan dengan baik kelaikan terbang jet-jet tempur buatan Rusia. Jet dimaksud adalah 18 Su-30MKM dan 10 MiG-29.

    Oleh karena itu, kata Sabu sebagaimana dikutip Malaysian Defence, pihaknya akan mengkaji ulang soal pembelian pesawat tempur di masa mendatang.

    “Isu Sukhoi misalnya, yang boleh terbang dengan baik ada empat buah, 14 buah lagi sedang di-repair dan kita cuba syarikat tempatan. Syarikat pada zaman Kerajaan BN dahulu, kita belum tamatkan kontrak itu dan mereka sedang repair. MiG sudah grounded, sebab masalah barang-barang mahal yang kita hadapi ini ialah masalah maintenance,” jelas Sabu.

    “Oleh sebab itulah perkara alat-alat tentera ini, kita beli hari ini baru, 10 tahun lagi sudah lapuk. Kita beli 10 tahun lagi, 20 tahun lagi sudah lapuk. Oleh sebab itulah kita perlu kaji dari semasa ke semasa,” tambahnya.


    YAAA...AMPUuUN JET PEJUANGNYA JUGA BANYAK YG GROUNDED... SUKHOI TERSIKIT D DUNIA


    WkwkwkkwkkwWkwkwkkwWkwkwkkwkkwWkwkwkkwkkwwkkwkwkwkwkkwkwkwkkwwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  10. Jet pejuang paling sikit tepi jauh kat jamban, malon bikin malu asean je.. jet pejuang dah banyak yang pencen tak de rudal mana ada taring..

    BalasHapus
  11. Tinggal brp unit lagi F16 yg lagi jalani Program EmLu?

    BalasHapus
  12. Bernama

    Mulai tahun 2020 sejumlah cn 235 RMAF mulai dikonversi menjadi cn 235 msa dengan DERMA dari syarikat MSI Amerika serikat.

    PT DI Indonesia selaku OEM dipercaya melakukan kegiatan konversi tersebut.

    Tahun 2021 quartal 4 di senarai beberapa pesawat cn 235 msa telah melakukan ujicoba ringan.
    Entah kenapa, pesawat yg sudah siap ini tdk segera diambil oleh RMAF.

    Menurut Mod Hishamudin, MSI belum melakukan pembayaran ke PTDI bandung Indonesia.
    Hishamudin dapat memaklumi kondisi ini, maka ia akan melakukan lawatan ke Amerika guna memastikan permohonan pembayaran syarikat MSI ke PT DI Indonesia.

    Hishammudin juga mengirim nota PERMOHONAN kesabaran kepada PT DI Indonesia.

    Ramly mohd amirulmukmin
    Wartawan senior Bernama



    SI GEMBEL MEMOHON GAES...


    Wkwkkwkwwkwkkkwkwwkwkwkkwkwwkkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwwkkwwkwwkwkwkwkwkwkkwkwwkkwkwkkwkwwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwwkwwkwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwwkkwkwwkkwwkwkwwkwwkwkwkwkwkkwwkwkkwwkwwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu derma Wang dari maritim inisiatif USA guna bayar ke PTDI je...


      Malon sudah kedekut, kasta pariah kata admin MMP


      Ngoahahahahahaaa 😀

      Hapus
  13. http://rafalemalaysia.com/




    NI BARANGNYA GHOIB JUGA.. MIMPINYA KETINGGIAN



    Wkwkwkkwkwwkkwkwkwkkwkwkwwwwkkwkwwkwkkwwkkwkkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkkwwkwwkwk

    BalasHapus
  14. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2018123658348012&id=1222648834562169&fs=0&focus_composer=0&m_entstream_source=timeline

    BalasHapus
  15. Katanya negeri kerajaan bertuah Melayu KL tapi telah di perlekehkan di Singapura air show tanpa ampun.


    Lemaaaah, Kahkahkah...

    BalasHapus
  16. Kisah Hilangnya A-4 SkyHawk Angkatan Udara Malaysia di Amerika Serikat


    Pada tahun 1982, Pemerintah Malaysia melakukan pembelian 25 unit pesawat tempur A-4C dan 26 A-4L Skyhawk dari Pemerintah Amerika. Pesawat tempur Skyhawk yang dibeli Malaysia tersebut adalah pesawat tempur bekas pakai Angkatan Laut Amerika yang sudah pensiun dan disimpan di AMARG, fasilitas penyimpanan pesawat militer yang sudah tidak terpakai yang terletak di gurun, sering disebut sebagai kuburan pesawat. Cukup berbeda dengan A-4E TNI AU yang ketika berpindah tangan statusnya masih aktif digunakan oleh militer Israel.

    Pesawat pesawat veteran perang Vietnam ini dibeli dalam kondisi as is where is senilai kurang dari 1 juta dollar per pesawatnya. Oleh Angkatan Udara Malaysia, direncanakan dari 88 airframe yang dibeli ini, 54 diantaranya akan dihidupkan kembali menjadi fighter bomber berkursi tunggal dan 14 lainnya akan dimodifikasi menjadi pesawat berkursi ganda untuk keperluan training dan konversi pilot.

    Namun, setelah dihitung hitung, ternyata ongkos proses refurbish, re-engine, membeli avionik baru dan modifikasi memanjangkan beberapa pesawat menjadi dual seat membuat biaya yang harus dikeluarkan membengkak menjadi empat kali lipat ongkos pembelian airframenya.

    Total biaya program pengadaan 88 A-4 Skyhawk bekas pakai untuk Angkatan Udara Malaysia ini meroket menjadi 320 Juta Dollar, bandingkan dengan harga pembelian airframe yang hanya kurang dari 88 Juta Dollar.


    A-4 Skyhawk USMC
    A-4 Skyhawk milik Angkatan Udara Malaysia hasil modifikasi ini dinamakan A-4PTM dan TA-4PTM untuk varian kursi gandanya. Kode PTM disini berarti Peculiar To Malaysia, dibuat khusus untuk Malaysia. Pengiriman pesawat pesawat tempur hasil modifikasi ini dimulai pada tanggal 23 Februari 1985. Beberapa tahun setelah A-4E Skyhawk yang kita beli mendarat di Tanjung Priok.

    Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Malaysia waktu itu, Mahathir Mohamad menerima penyerahan 10 A-4PTM dan sekaligus meresmikan berdiriny Skadron Udara 6 sebagai rumah baru bagi pesawat lama rasa baru tersebut. Pengiriman 40 pesawat selesai di tahun 1986.


    A-4 Skyhawk Malaysia
    Kebetulan, era 1985 adalah era krisis keuangan di Malaysia. Dan krisis pertama di pemerintahan perdana menteri Mahathir Mohamad ini juga membuat masalah anggaran dan mempengaruhi kemampuan keuangan negara dan neraca pembayaran Malaysia.

    Namun hal itu tidak membuat pemerintah Malaysia berhenti melakukan pembelian aneh lain. Di tahun 1985 pemerintah Malaysia membeli dua unit pesawat amphibi bekas pakai yang dinegara negara lain, termasuk di Indonesia sudah dipensiunkan, Grumman HU-16B Albatross untuk digunakan oleh Angkatan Udara Malaysia. Grumman sendiri adalah kontraktor utama dari proyek refurbish A-4PTM Malaysia.


    NEGARA GEMBEL TERNYATA SENANG JUGA Y JET BEKAS DARI GURUN.. WANG KOPINYA NGERIH JUGA YA..




    Wkwkwkwwwkwkkwkwkwkkwkwkkwkwkwkwwkkkwkkwkwkwkwkkwkkkkwkwkwkkwkwkwkkwkwwkwkwkwk

    BalasHapus
  17. Tunggu derma Wang dari maritim inisiatif USA guna bayar ke PTDI je...


    Malon sudah kedekut, kasta pariah kata admin MMP


    Ngoahahahahahaaa 😀

    BalasHapus
  18. NO Sale hornet
    NO Slot MkM

    NO Ngol aja Gempork sambil nangis

    Hahhaha

    BalasHapus
  19. SU-30 MKM .... SU = Salam Usir...30x
    MKM = Malon Kena Malu-nya....

    ===== Salam Usir Malon

    BalasHapus
  20. Percuma, ingat Caesar SPH kena uji TDM sampai patah as roda. Last-last cancel...😂😂😂

    BalasHapus
  21. MKM tak boleh landing 😂😂😂😂

    BalasHapus
  22. Cakap sebelah tu aksi aerobatik MKM paling dinantikan di Singapore Airshow. 😂😂😂
    Malah tak boleh landing

    BalasHapus
  23. GEMBELER5 BELUM ADA YG MUNCUL Ni????




    Wkwkwkkwkwkkwwkwkwwwkwkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  24. Lon malon kapan Hornet mau di upgrade awas nnti usang hahah

    Bayar dulu upgrade Cn235 nya ke PTDI

    Jgn sembang cakap mau upgrade Hornet lapuk dan MKM
    Klo masih ngemis2 dana derma

    Hahhah

    BalasHapus
  25. Askar Beruk Bersarung MalaysiaL Pun mahu Upgrade jet Pejuang F18 Hornet Setara dengan Jet UFO Alien 👽...... 🙈 🙈 🍌 🍌 🍌

    BalasHapus
  26. Bayar dulu lon,upgrade Cn235 MPA.

    Baru dapat dana derma aja dah sombong lon.

    Malon dah bisa bina pesawat apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. MSA om bukan MPA..wang Naek tarappun blm dibayarkan wkwkwkkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  27. Ish ish ish..kasihan kasihan krn CN235 Malon diTahan PT.Di..Bang Jamil pun berkirim surat ke Pt.DI tuk bersabar krn Wang Derma dr US blm cair..nasib Malon miskin makin merana wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  28. Tanya Lon?

    Apa kabar tender LCA?
    Tejas,Fa50,atau JF17sulfur makin senyap

    Last last TUDM bakal SEWA jet pejuang.
    Poor Sewa😅😅😅

    BalasHapus
  29. Soal yang GHOIB Maloners selalu melakukan nya dengan Sempurna dan sepertinya sangat Otodidak...

    LAWAK..... Hahahahahah..

    BalasHapus
  30. Berharap Minyak dr singapore tak tahu nye takde Slot di SAS wkwkwkkkkkkkk🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  31. Heli aja masih sewa nambah lagi heki sewa nga
    ,sembang mau upgrade jet pejuaang.

    KL Pejuang sewa 😅😅

    BalasHapus
  32. Yg takde FightingFalcon tepi sikit kat Jurang wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  33. Darul Lawak
    Darul Bual
    Darul Kelakar
    Darul Miskin
    Darul bodoh

    BalasHapus
  34. tgl 20 februari neeh..

    Mulai nunggu LSAH MD530 hinggap kat semenanjung.
    Kepoin program 6 heli sipil seharga 200 juta usd, kira2 kelengkapannya apa aja

    Sebagai perbandingan
    Thailand order 8 unit AH6 diharga 400 juta usd
    Acesoriesnya ..wadidaw dari api neraka sd FFAR berpandu semua arsenal komplit.

    Jika md530 malay dibanding ah6 thai, mirip
    Xenia tipe terendah vs avanza veloz

    😁😁😁

    BalasHapus
  35. Ancoorrrr pecah perkeping federasi malaysia, krn bangkrut.. Payooo gabung ke NKRI aja dg provinsi di sumatera dan di kalimatan.. Tinggalkan Pur(wanti)dan konde Roosmah

    BalasHapus