17 Maret 2018

QinetiQ and CSIRO Team for Improved Submarine CO2 for RAN’s Future Submarines

17 Maret 2018


A CSIRO CO2 generator which uses similar technology (photo : Australian Defence)


QinetiQ and CSIRO team for improved submarine CO2 scrubbers

The CSIRO has joined forces with technical and engineering services company QinetiQ on a project that aims to allow submarines to stay submerged longer while using less power and providing better conditions for sailors.

If successful, the research into advanced crystal materials known as Metal-Organic Frameworks (MOFs) could form part to the Commonwealth's Future Submarines Program (Sea 1000). 

Such work could potentially serve to improve the range of the non-nuclear Sea 1000 submarines, currently expected to be in excess of 33,000 kilometres over a period of about 80 days. 

CSIRO Project Leader Associate Professor Matthew Hill said MOFs have the largest internal surface area of any known substance, which can be optimised to capture gases such as carbon dioxide (CO2). 

“The more CO2 MOFs can capture and store, the longer a submarine can potentially remain underwater, undetected.”

QinetiQ Australia MD Greg Barsby said MOFs could give Australian submarines a performance advantage that lets them dive longer while placing less demand on a submarines precious space and weight, as well as critical systems such as power.

“This project plays to both partners’ strengths, our decades of experience and expertise in submarine operations and atmospheres; plus CSIRO’s unmatched and patented ability to make MOFs in large volumes, cheaply and with great precision.”

As submarines are an enclosed space, CO2 expelled by the crews’ breathing and other chemical processes builds up and can eventually become toxic. Carbon dioxide scrubbers avoid that, by removing CO2 from a submarine’s atmosphere and storing it for later release.

Current CO2 scrubbers though take up a large amount of the limited space, weight and power available in submarines. They can also generate corrosive by-products, which have both health and sustainment implications in the close confines of a submarine.

According to Qinetiq, a MOFs based system would use a smaller amount of space, place less demands on a sub’s systems and wouldn’t rely on damaging gases.

Barsby said it could also be incorporated into existing submarines such as Australia’s current Collins class to extend their operational life and capabilities.

(Australian Defence)

16 komentar:

  1. Warga indonesia tak boleh pasang alatan co2 pada kapal selam mereka nanti bettry down low ok, ix ix ix sebab itu mereka tni kurang oksigen ok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapal selam korang knp d pasangi layar..?
      G bisa nyelem y?

      Hapus
    2. Nah siapa yg mulakan troll Wkwkwk...battery low tp boleh selam dari pada battery berkuasa penuh tapi tak boleh selam,cem mana pula tuh Wkwkwk

      Hapus
    3. Otak ko yang kurang oksigen lah mahatai wakikikikik..

      Hapus
  2. Yup...tahun depan insya allah dagangan ane, rumah sakit kontainer giliran diborong

    BalasHapus
  3. Model generator cem nih banyak kelemahan kerana ia boleh di kesan sonar,beza dgn changbogo yg sudah pake lithium yg efek getarannya tak berisik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksutnya bukan "generator" yg seperti itu bro....

      Ini proses didalam kontainer tsb adalah proses fisika utk nangkep CO2 yg beredar didalam kabin kapal selam yg muncul dr pernafasan awak kapal, gas buang mesin diesel dan sumber lainnya. Selanjutnya kumpulan gas CO2 tsb disimpan/diikat untuk dilepas kembali pada saat tertentu, misalnya ketika kasel muncul kepermukaan

      Hapus
    2. Mat lampir mana tahu apa maksud co2 adalah oksigen dalam bahasa penafasan kita Sedut, mat lampir angap mesin itu bettry Untuk jana elektrik Ketawakan mat lampir itu

      Jika tak ada mesin CSIRO CO2 generator Kapal selam tak boleh bertahan sampai 80hari

      Mat lampir anggap co2 generator mesin jana elektrik ix ix ix itu mat lampir suruh sekolah tak nak sekolah nak duduk bawah pokok je


      Hapus
    3. Ah mahatai suruh orang sekolah.. ko sendiri Masalah TOT bodo tahap gaban wakikikikik

      Hapus
    4. Mahairi@ Ko tak paham pasal halimun,supaya submarine boleh halimun,semua2 engine,generator mesti senyap

      Hapus
    5. CO2 = Carbon Dioxide,
      O2 = oxygen

      Hapus
    6. Carbon Dioxide Macam ini ialan
      C ialah carbon dan o2 oksigen ok Camtum jadi karbon dioksida Kalau bahasa inggris panggil Carbon Dioxide.

      Kebanyakan mesin oksigen ikan di aquarium Panggil Mesin co2 Bahasa biasa guna mana manusia, kalau bertutur bahasa sains mereka gak tahu ok

      Kalau tank oksigen panggil o2 Itu pakai oleh hospital

      Hapus
    7. "apa maksud CO2 adalah oksigen dalam bahasa pernafasan kita sedut"
      ......😥

      Hapus
  4. @ pedang setan

    Uwes nemu durung "sekar dirgantarane" mas?

    Iku lho sing nembang lagu....wes lah gak penting lagune, sing penting dhang nonton ae neng youtube

    BalasHapus
  5. Wharakadah....
    Tak pikir nek onok sambunge karo PT Dirgantara...

    BalasHapus
  6. Segera mainkan permainan baru Vivo slot hanya bersama kami agens128
    Banyak bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya dan ada juga bonus mingguannya
    Selain itu kalian bisa melakukan deposit menggunakan ovo dan dilayani oleh customer service kami yang ramah :)
    Ada juga permainan menarik seperti poker online dengan minimal deposit hanya 10rb dan bisa melakukan depositnya via pulsa :)
    tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang juga !!

    Contact Kami :
    WhatsApp : 0852-2255-5128
    Line id : agens1288
    Telegram : AgenS128
    Poker Deposit Pulsa
    Poker Pulsa
    Sabung Ayam Online
    sepakbola

    BalasHapus