17 Desember 2010
Merauke, Papua (image : GoogleMaps)
BIAK--MICOM: Satuan radar TNI AU di Kabupaten Merauke Papua dijadwalkan segera beroperasi akhir Februari 2011 untuk mengawasi serta menjaga kedaulatan teritorial udara di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Kolonel (Pnb) Muhamad Saugi di Biak, Jumat (17/12), mengatakan, sesuai target peresmian satuan radar Merauke akan dilakukan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Imam Sufaat paling cepat akhir Februari atau awal Maret 2011.
"Berbagai kelengkapan prasarana fisik satuan radar Merauke sudah hampir rampung termasuk perlengkapan antene dan oksikebin," ungkap Kolonel Saugi.
Ia mengakui, jika satuan radar Merauke telah beroperasi maka akan menambah kekuatan Hanudnas IV menjadi mata dalam mengawasi pergerakan pesawat asing yang melintas di wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan kondisi saat ini, menurut Kolonel Saugi, kehadiran satuan radar di wilayah Papua sangat mendesak, mengingat kondisi geografis beberapa kabupaten/kota di Papua berbatasan dengan negara tetangga Papua Neugini.
Pangkosek Hanudnas Kolonel Saugi, mengakui, sesuai rencana 2010-2011 pihaknya akan membangun tiga satuan radar di wilaha Timur Indonesia, diantaranya Merauke, Timika dan Saumlaki, Maluku.
Menyinggung adanya penanganan pelanggaran udara bagi pesawat asing di wilayah Papua, menurut Kolonel Saugi, hingga saat ini tak ditemukan secara signifikan sehingga alat utama persenjataan belum ditempatkan di wilayah Kosek Hanudnas IV.
Hanya saja, lanjut Saugi, berdasarkan pengawasan satuan radar Hanudnas IV Biak masih ditemukan pesawat airline yang punya izin terbang tetapi memasuki wilayah udara Papua sekitarnya.
"Kami harapkan setelah penambahan satuan radar di Timika, Merauke dan Saumlaki akan menambah mata bagi TNI AU untuk mengawasi pergerakan lalu lintas udara di wilayah NKRI," harapnya. (Ant/rj/OL-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar