23 November 2017

Pesawat Tempur Bisa Mendarat di Bandara NYIA Kulon Progo

23 November 2017


Pesawat tempur Su-27 TNI AU (photo : RAAF)

Sleman - Keberadaan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo dalam kondisi darurat nantinya akan bisa dipakai untuk pendaratan pesawat tempur. Sebab landasan pacu bandara tersebut cukup panjang.

"Dengan panjang landasan 3.600 (meter) ini memungkinkan (dipakai) pada saat negara dalam keadaan darurat. Sehingga pesawat tempur sejenis F-16, Sukhoi bisa mendarat," kata GM AP I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama kepada wartawan seusai FGD di Wisma Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (22/11/2017).

"Artinya dalam keadaan darurat dan normal bisa digunakan dalam rangka pertahanan negara, maka fasilitas itu pasti bisa digunakan. Bagaimana nanti kontrolnya, karena di sana (NYIA) satuan kita berdekatan dengan satuan radar (milik TNI AU)," lanjut dia.

Oleh karenanya, kata Pandu, nantinya NYIA di Kulonprogo akan dilengkapi dengan Military-Civil Collaboration (MCC). Selanjutnya juga ada Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) yang mengontrol seluruh aktivitas di NYIA dalam satu ruangan.

"Mungkin nantinya TNI sebagai penyelenggara pertahanan negara juga bisa berkolaborasi dengan kami yang sipil di bandara," ungkapnya.

Sementara itu Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga menambahkan, keberadaan NYIA di Kulonprogo nantinya bisa menjadi alternatif saat TNI melakukan operasi udara. 

"Ada yang perlu ditambah, seperti misalnya agar pesawat tempur bisa mendarat dengan aman, pemasangan senjata juga aman, itu harus suatu area di mana pesawat tempur bisa standby di situ," paparnya.

Selain itu harus ada MCC (Military-Civil Collaboration). "Di situ nanti di bandara ada radar dan sebagainya. Nah radar juga nantinya akan disinergiskan dengan radar yang dimiliki TNI AU," pungkasnya. 

14 komentar:

  1. heheheheh...bisa musik nebeng F-16 cuy, asal ga suruh duduk disayap ajah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bandaranya di wilayah ngidernya mas smiling ya..

      Tangguh ni bandara, yang jagain Nyai Roro Kidul :D

      Hwuehehehe... :D

      Hapus
    2. mudik naek sukhoi aja om smili, yg nyupir om antiembalgo, dijamin gealgeol dech full sound sistem haha!🀘🀘🀘🎺🎺🎺

      Hapus
    3. Haduh...komenku disonglap typo dd ambur adul

      Hapus
  2. Perasaan banyak bingits bandara di marih yah ?
    Ada berapa ekor sih ? ada yang bandara rahasia kah ? hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah kito kan rangkayo haha! rancabanaa 🏌🏌🏌

      Hapus
  3. kirain d lanud gading gunung kidul:(.. orang wonosari kn bisa ikut bangga juga..lha wong d blog tetangga katanya utk nyimpen eurofighter,mirage sm SU 35..halaahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg gw tahu di arah ujung kulon tanjung lesung ada bandara kecil tuh... kayane bisa didesain jadi Apache Nest... infonya tahun 2018 bakalan ada markas baru TNI AD di dekat kota Rangkasbitung jadi akses ke bandara ini bisa dimungkinkan buat nyimpen mainan

      Hapus
    2. lah itukan kostrad py markas baru om super. ituloh batalyon komposit...jgnkan apache, awewe101 pindah situ haha!😍😍😍

      biar deket ama pohon cabe si babeh haha!

      Hapus
    3. Di ujung kulon t4 gudang amunisi katay huffff , kabuuur Bro takut diciduk

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Kabur sing adoh mas...galo. digoleki debt kolektor

      Hapus
    6. Emang bener kok mas d'buys...dilanud gading emang ada tempat penyimpanan rahasia pesawat. Rafale....itu diujung timur runway tempatnya.

      Diujung runway kan jurang.....8ixini

      Hapus