01 November 2017

TNI AU Akan Tempatkan Satu Skuadron Tempur di Biak di 2018

01 November 2017


Satu skuadron pesawat tempur akan ditempatkan di Biak tahun 2018 (photo : Kohanudnas)

Biak (ANTARA News) - Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Papua Kolonel Pnb Fajar Adriyanto mengatakan markas besar TNI Angkatan Udara akan menempatkan satu skuadron pesawat tempur di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun 2018 terkait dengan dinaikan status Lanud Manuhua dari tipe B menjadi tipe A.

"Biak akan dibangun satu Skuadron pesawat tempur sudah masuk dalam program Panglima TNI yang disampaikan kepada Pangkalan Udara Manuhua," ungkap Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Kolonel Pnb Fajar Adriyanto seusai tatap muka dengan tokoh agama dan insan media di wisma Gunadi Angkasa, Selasa.

Ia mengatakan dengan pembentukan Skuadron tempur udara di wilayah Lanud Mahuhua Biak diharapkan untuk memperkuat pertahanan keamanan negara di wilayah Timur Indonesia khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat.

Disinggung fasilitas penunjang pembentukan Skuadron tempur di wilayah Lanud Biak, menurut Kolonel Fajar, hingga saat saat ini berbagai sarana prasarana sudah mulai disiapkan dalam upaya menunjang pengoperasian satu Skuadron pesaway tempur TNI AU.

"Fasilitas avron untuk pesawat tempur dimiliki lapangan terbang Lanud Manuhua Biak sudah tersedia, ya semua fasilitas sudah dapat digunakan," ungkap Kolonel penerbang pesawat tempur F16.

Danlanud Kolonel Fajar berharap dengan adanya penambahan Skuadron tempur maka bersama dengan satuan organik TNI AU diantaranya Kosek Hanudnas IV, Lanud Manuhua, Pasukan Khas Bataliyon Komando 468 serta Satuan Radar 242 Tanjung Barari akan memperkuat pengamanan dan pengawasan wilayah udara di Provinsi Papua dan Papua Barat. 

Kegiatan tatap muka Danlanud Manuhua Kolonel Pnb Fajar Adriyanto dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan wartawan media cetak elektronik dalam rangka silaturahmi dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap pelayanan kinerja prajurit TNI AU.

(Antara)

35 komentar:

  1. Setelah infrastruktur sipil disana dikebut, lalu diikuti skuadron tempur + lantamal.

    Dan separatis pun lenyap karena kehabisan bahan buat propaganda.

    Good job bapak!
    Hahahaha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi disisi barat dayanya masih kosong masbro...itu dikepulauan aru kan landasannya tinggal diperpanjang biar bisa didarati griven yang nenteng rbs-15, biar bisa mengawal alki III

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. kandidat figther f16 viper atau jas 39 gripen C/D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngapain grependor kebanyakan logistik, yg sdh familiar aja deh si vaiper kan lebih yahuud toh ombro...

      Hapus
    2. Lebih baik tni au ambil jas39+tot untuk ifx daripada viper.Anda jangan harap ambil viper karena yang didapatkan adalah versi downgrade! Begitu juga dengan su35 yang bakal kita beli itu adalah su35 downgrade!!!!!

      Hapus
    3. Bodo amat mo downgrade kek replika kek sing pnting barang e datang.udah klamaan dramanya nyaingi cinta fitri

      Hapus
  3. Balasan
    1. Baik f16 daripada gripen??? ANDA SALAH BESAR!!!! GRIPEN LEBIH BAIJ DARIPADA F16 DAN SU35!! CATAT ITU!!!!!!!!!

      Hapus
    2. haha! tentra delay ciyuutt!😅😊😬
      mang enyak, semplot ama yg lg sensi bulan ini hah!😬😬😬

      Hapus
  4. griphen itu kalau mau gantikan ya kelas hawk......f16 lebih diatas griphen....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hawk itu sangat merugikan untuk digantikan karena masih lumayan bagus,YANG HARUS DIGANTIKAN ITU SUKHOI 27/30 TNI AU KARENA SERING RUSAK DAN JARANG TERBANG DITAMBAH BIAYA OPERASIONALNYA YANG SAMA DENGAN F22!!!! AYO BANGKIT UNTUK PENSIUNKAN SUKHOI SU 27/30 DARI TNI AU!!!!!!!!!

      Hapus
    2. Gripeng# ngomong kowe kaya kentut,yg nguber2 pesawat asing yg masuk wilayah udara indonesia tuh adalah sukhoi pakcik,siapa kata sukhoi indonesia jarang terbang

      Hapus
  5. Mau F16 mau Grippen gak masalah.. seng penting Sukhoi dilanjut.

    Ini udah diancem sama pak Gatot..
    Mudah2an pak Menhan nurutin permintaan pak Gatot.. :

    Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya akan menolak menerima pesawat tempur Sukhoi SU-35 bila tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh TNI Angkatan Udara.

    “Apabila Pesawat Sukhoi yang datang tidak sesuai dengan spek yang diminta oleh Kasau, maka saya perintahkan untuk dibatalkan, kalau diterima berarti saya dan Kasau melaksanakan Insubkordinasi kepada Presiden RI Joko Widodo,” kata Gatot usai meresmikan pembangunan perumahan, sarana pendidikan dan barak prajurit hasil kerja sama PT BCA Tbk dengan TNI di Markas Yonkav 7/Sersus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

    TNI sendiri akan membeli 11 Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh TNI Angkatan Udara untuk memperkuat Pertahanan Udara Nasional.

    Gatot mengatakan mengatakan bahwa TNI telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pertahanan RI dengan tembusan Presiden RI Joko Widodo.

    “Dalam rapat terbatas, Presiden RI sudah memerintahkan agar pesawat tempur yang dibeli adalah Pesawat Sukhoi SU-35 yang siap tempur,” katanya.

    Lebih lanjut Gatot mengatakan bahwa Pesawat Sukhoi SU-35 yang akan datang sudah sesuai dengan spek yang diajukan oleh Kasau, sudah siap tempur antara lain dilengkapi persenjataan “Air to Air Missile”, “Air To Ground Missile”, “Bomb”, “Ground Suport Equipment”, “Simulator”, “Spare Part” termasuk mesin cadangan.
    “Kalau tidak sesuai dengan spek jangan diterima. Semoga 11 Pesawat Sukhoi yang akan datang sudah dilengkapi sesuai dengan persenjataan yang butuhkan TNI AU, hal ini yang menjadi motivasi TNI dalam membeli pesawat tempur dari Rusia,” jelas Gatot.

    Mantap Pak Gatot... We Love You... :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. SU35 INDONESIA AKAN DAPAT VERSI DOWNGRADE SAJA!!! CATAT ITU FANBOY SUKHOI RONGSOKAN!!!!

      Hapus
    2. Maaf mas... Aku fanboy nya Hanna Annisa, bukan Sukhoi mas... kalau bagi diriku pesawat apa saja boleh seng penting punya.

      Mau Sukhoi, mau Viper, mau Grippen podo wae... podo nggawe seneng ning ati.

      Hapus
    3. hannanissa kyk perna denger dach?
      yg 2:40 menit ape yg 5 menit om super?🙄🙄🤔🤔

      Hapus
  6. kmrin menhan nawar yg gripen C/D mungkin datangx lbh cepat dr E dn untuk mmnuhi stopgap jdi ya..liat kbr selanjutx dithun dpan . salam bravo tni hehe

    BalasHapus
  7. dan dipastikan perang sales terjadi di ajang indonesia air show 2018..

    BalasHapus
  8. Kebayakan rencana doang ..faktanya kan di lapangan sebaliknya pelaksanaanya kapan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. segra omm antiembalgo, uda siyap nich, yg 2.40 ama 5 miniiitt, lanjoott haha!😎😎😎

      Hapus
  9. Sukhoi 35 gak terganggu masih on the track...klw mw tambah F-16 V sih ok...and Gripen E/F loh ya jgn C/D

    BalasHapus
  10. bakalan tukino nich yg tugas disono.

    kalo guwe demen jg pespur yg setenbai jg ditenggara perbatasan, merauke. head to head lgs ama 2 negara tetangga, kalo brani usil, fentung aze haha!😑😑😚😚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat lawan pemberontak cukup Tukino dan mi35 aja bro tarok 2 unit disana. Philipina pake Bronco aja bisa kok ?

      Hapus
    2. tentu, soal cukup gak cukup disesuaikan dgn medan yg dihadapi om super😎

      salut buat filipin yg dpt mengatasi problem domestiknya dgn baik & cepat.

      perang kota model marawi itu berat banget dimana musuh sangat familiar dgn lokasi & logistik persenjataannya dipersiapkan ckp baik, konon mrk menggunakan tameng hidup pula. kalo sj musuh menggunakan taktik perang gerilya dalam unit kecil, wah lebih lama lg😐

      Hapus
    3. aplg bila perang gerilya dilokasinya seluas & selebat hutan2 tropis milik kita, penyisirannya akan memakan wkt lama. butuh alat pengintai yg py enduran lama. mnurut guwe, enakan pake dron ama gunship, aplg klo wilayah pegunungan.

      Tp ini buat ngelawan musuh asing, kalo sekedar gpk mah, gak perlulah, kita pake cara2 yg lbh santun, cukup setop jualan rokok, kacang ama pulsa diwilayah yg ada gpk, beresss dachh haha! 😅 😅 😅

      Hapus
  11. Su 35 lanjut , 50 unit f16 viper blok 72 kandidat terkuat menyingkirkan gripen ng dan thypoon

    BalasHapus
  12. Su35 itu lifetimenya sangat pendek yaitu hanya 1500 jam saja! Berbeda dengan f16 yang lifetimenya 6500 jam! Jadi produk rusia itu sangat Payah!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Su 35 itu life timey 4000 jam sampai 30-35 tahun , dan f16 serta sejenis y liftime y sekarang sudah 8000 jam, yang 1500 jam itu sukhoi su 27 & su 30 lama

      Hapus
  13. Biar Fans Grippen dan Fans Viper pada diskusi mana yang terhebat ?

    http://www.aviatia.net/gripen-vs-f-16/



    Salam Manis
    - Fans Hanna Annisa

    BalasHapus
  14. SELAMAT DATANG DI WWW.WSD4D.COM
    Togel Online | Togel SGP | Togel HKG | Judi Online | Judi Bola
    .
    1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
    - SPORTSBOOK
    - TOGEL
    - 6 GAME POKER
    - Casino
    - Sabung ayam
    - Tangkas
    - Slotgame
    - Habanero
    - Tembak ikan
    - Batu goncang
    - dan game lainnya
    .
    BONUS YANG MENARIK DARI WSD4D(.)COM
    - BONUS NEW MEMBER 100% SPORTSBOOK
    - BONUS NEXT DEPOSIT 10%
    - BONUS DEPOSIT 30% SPORTBOOK
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI UP TO 20,000
    - DISKON TOGEL 2D : 29% | 3D : 59% | 4D : 65%
    - BONUS CASHBACK UP TO 15% SPORTSBOOK
    - BONUS CASHBACK SABUNG AYAM 5% UP TO 10%
    - BONUS CASHBACK GAMES & TANGKAS 20%
    - LIVE CASINO ROLLINGAN 0,8% (NO LIMIT)
    - BONUS ROLLINGAN POKER & DOMINO 0,3%
    - BONUS REFFERAL 2%
    .
    MIN DEPO & WD CUMA Rp.50.000,-
    BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
    UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
    LIVECHAT WSD4D(.)COM YANG ONLINE 24 JAM
    Pin BBM : D887ECDB
    LINE : wsd_4d
    WECHAT : wsd_4d
    SKYPE : VINA WSD
    WA : +855964903955

    BalasHapus
  15. Tolong batalkan pemvelian su35 karena su35 itu sangat merugikan kita!!!!
    Kerugiannya yaitu:
    1.biaya operasionalnya yang harganya 800 juta
    2.tidak memiliki efek gentar sama sekali
    3.manuver yang sangat lambat
    4.lifetime yang super pendek
    5.su35 sangat boros bbm

    Membeli su35 bagi indonesia adalah pilihan yang tidak tepat karena indonesia harus mempersiapkan ratusan milyar untuk membayar biaya operasional su35,indonesia akan bernasib seperti india yang punya banyak pesawat tempur sukhoi yang hebat tapi tak bisa menerbangkannya.memilih su35 tidak hanya salah besar tapi bisa dibilang pilihan BODOH.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oe pak le ntar klo dah dapat fee dr sales saab bagi2 kretek lah sama ngopi

      Hapus
  16. Beberapa alasan mengapa gripen ng adalah pilihan yang paling indonesia:
    1.gripen dapat dicustomize sesuai kebutuhan indonesia contohnya:gripen versi indonesia dapat dipasang rudal r77 rusia
    2.100% transfer of technology,dan kesempatan untuk partnership dalam pengembangan gripen ng
    3.gripen ng adalah pesawat tempur proven concept,satu satunya tipe yang akan memenuhi kebutuhan dan keterbatasan anggaran indonesia.
    4.saab akan menjadi supplier untuk indonesia
    Jadi dapat disimpulkan,gripen ng lebih pas untuk kebutuhan indonesia daripada su35 mengingat anggaran indonesia sedang terbatas.

    BalasHapus