KN Tanjung Datu 1101 (photo : HaluanNews)
Kepala Bakamla RI Lepas Pelayaran Perdana KN Tanjung Datu
JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. melepas pelayaran perdana KN Tanjung Datu 1101 di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal 2 Tanjung Priok, Jumat (23/3/2018).
Kepala Bakamla RI dalam sambutannya di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta mengatakan, KN Tanjung Datu 1101 merupakan kapal baru dan kapal patroli terbesar yang akan beroperasi perdana dalam rangka bantuan sosial ke Asmat.
Kapal mengangkut logistik berupa kebutuhan bahan pokok dan pakaian. Adapun material merupakan dukungan dan kerja sama dari Artha Graha Peduli, berupa 4.000 kg beras, 6.000 bks indomie, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kg gula, 2.000 lembar kantong AGP, 500 buah training serta 500 buah kaos.
KN Tanjung Datu 1101 (photo : UtamaNews)
Laksdya Ari berpesan kepada seluruh personel KN Tanjung Datu 1101 untuk menjaga kesehatan dan jalin kekompakan. Pelayaran perdana ini harus dengan kehati-hatian dan perlu dicatat setiap masalah yang timbul dikapal baik dari segi badan kapal, mesin kapal maupun peralatan navigasi. Hal ini perlu dilakukan agar dapat segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan KN Tanjung Datu 1101.
"Dalam rencana operasi KN Tanjung Datu 1101 ini, pelayaran dimulai dari Jakarta menuju Ambon kemudian ke Asmat untuk menyerahkan bantuan logistik. Usai kegiatan Bakti Sosial, KN Tanjung Datu 1101 akan melanjutkan aksinya dengan kegiatan latihan bersama Komodo di Surabaya," jelasnya. (KRJogja)
Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL perkuat pengamanan kapal Bakamla KN Tanjung Datu–1101 (photo : aksi)
Pasukan Intai Amfibi Marinir Perkuat KN Tanjung Datu 1101
Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL perkuat pengamanan KN Tanjung Datu-1101, yang bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JITC) Tanjung Priok, Jakarta Utara Jum'at (23/03/2018).
Keberadaan pasukan elit Korps Marinir di kapal patroli terbesar Bakamla tersebut, dalam rangka mendukung Satuan Tugas Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla ke Asmat, Papua Bawah Kendali Operasi (BKO) Bakamla RI.
Tim pasukan khusus ini berasal dari Batalyon Intai Amfibi-2 Korps Marinir Cilandak, di bawah pimpinan Komandan Tim Letnan Satu Marinir Kukuh Hadi Wiratama berserta empat orang anak buahnya dengan senjata lengkap. (PeloporWiratama)
Woof woof
BalasHapusngetesnya langsung dibawa ke Papua seperti KRI REM kemarin. Kira2 menempuh jarak 3000 km.. haibaatt kapal made in Indonesia memang sudah teruji. menggerunkan...!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMasih kalah sama gagah samudra bro...
HapusKehkehkeh....
Luthfi@ hahaha
Hapus@bagaz amrie
HapusGak salah nih mo kirim bantuan ke asmat?
Coba dicek manivesnya...ada nama zidat takwa enggak?
Itu punuk di depan yang katanya kalo sewaktu-waktu bisa di taro senjata ya? Ok boljug, tapi diliat dari foto atas, tempat buat naro pensil dimana?
BalasHapusKalau lihat gambar desain aslinya dikasih oom didepan
Hapushttps://1.bp.blogspot.com/-pAYaIE04fYo/VewRUs1A87I/AAAAAAAAHl0/0rc-9y1jji8/s1600/168d3kwbakamla110%2Bpengamatliar.jpg
menggerunkan model kapal ni.. walaupon sekelas coast guard.. akan tetapi senjatanya halimunan.. tak nampak dari luar. seperti kapal perang tetangga.. wahwah salam halimuun
BalasHapusMasih menggerunkan kapal malon bro.. .
Hapuslebih halimun tak tampak senjata tapi tampak balon kuning hore...
kehkehkeh...
kapal balon kuning hahahahaha
HapusHore hidup balon kuning
Hapusgak di mana mana yaa.. indomie selalu siap terdepan, terawal diterjukan. Bener bener pasukan khususnya MIE!!
BalasHapusCongrats made in Indonesia..
BalasHapusCukup 2 tahun saja.. great job.
Kapal yang dibangun oleh PT Palindo Marine melalui proses lelang ini dikerjakan dalam waktu 636 hari sejak 15 Maret 2016 dengan biaya sebesar Rp 208.267.000.000.
http://regional.liputan6.com/read/3230777/tanjung-datu-kapal-patroli-bakamla-terbesar-di-indonesia
Ada ruang tahanan dan ruang jenazah juga bro..
Rp 208 sekian M, brarti cuma usd 15 juta
Hapusbung super.. padahal di Batam galangan kapal PT PALINDO termasuk kecil lho.. masih ada yg lebih besar lgi dan jumlahnya belasan/puluhan, termasuk PT BATAMEC.. coba lihat di google maps.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus#copypaste
BalasHapusknp pemerintah indonesia punya tradisi beli pesawat kw, dulu f-16 skrg sukhoi, buang2 duit rakyat gimana nda KW, buang2 duit, lo bayar pajak ndak ?? he heheh itu yg namanya pesawat rusia itu semua versi downgrade lo bandingin dengan pesawat sukhoi lain kayak vietnam,malon misalnya, sama ndak ??, gimana mau pake latihan cost pesawat itu begitu tinggi, perawatan begitu tinggi ujungnya kesiapan tempur rendah. mendingan tuh rongsokan f16 di upgrade setara dengan australi atau setidaknya singapura, intinya gimana mau bertempur dengan pesawat lain sedangkan pesawat kita jauh lebih kuno, ngga punya senjata memadai….. jangan liat sukhoi rusia, sukhoi mereka pasti full teknologinya he hehee ..he eheheh emangnya lo pernah liat amerika atau rusia kasi spek lengkap ke negara kita ????????
Terima kasih atas saranx mas unknow. Mudahan2 pemerintah kami bisa melengkapi kebutuhan TNI. Minta dukungan doa aja mas
Hapusunknown kamu ini komentar pake otak kah pake pantat. segala hal downgrade dari rusia downgrade dari usa rongsok. jangan jangan otak kau udah sering berkhayal senjata super jadi rusak.
HapusWalopun kuno, dongret dan rongsokan si malon pondan juga gak brani rebut ambalat n tanjung datu. Padahal semua pespur TNI ompong dan bbmnya ciput. Gimana tuh brok... ?
Hapuskehkehkeh. . .
# COPYPASTE from hiu dilangit
HapusUpgrade Pesawat F-16 C/D 52ID ini tidak main-main karena mengejar kemampuan setara dengan Block 52, terutama pemasangan Mission Computer MMC- 7000A versi M-5 yang dipakai Block 52+, Improved Data Modem Link 16 Block-52, Embedded GPS INS (EGI) block-52 yang menggabungkan fungsi GPS dan INS , Electronic Warfare Management System AN/ALQ-213, Radar Warning Receiver ALR-69 Class IV, Countermeasures Dispenser Set ALE-47 untuk melepaskan Chaff/Flare. Sedangkan kemampuan radar AN/APG-68 (V) ditingkatkan agar mampu mendukung peralatan dan system baru yang dipasang.
SOAL JEROAN DALAM RADAR MENCAKUP, PERGANTIAN KOMPONEN DAN SOFTWARE DALAMNYA PASTI DILAKUKAN AGAR “MAMPU MENDUKUNG PERALATAN DAN SYSTEM BARU YANG DIPASANG”. YANG JELAS KEMAMPUAN AVIONIC NYA BILA DIADU DENGAN BLOCK 40/42 YG BELUM DI UPGRADE MAKA PESAWAT INI LEBIH HEBAT. BEDA YANG JELAS DENGAN BLOCK 52+ ADALAH CONFORMAL TANK, ONBOARD OXYGEN GENERATOR, DAYA GOTONG BERAT SENJATA SERTA UKURAN ENGINE. NAMUN TRUST TO WEIGHT RATIO PESAWAT KITA DIATAS BLOCK 50/52.
Dalam operasi udara niscaya kemampuan pesawat ini cukup handal, untuk urusan pertempuran udara mampu membawa rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C sehingga pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU tidak kalah dengan pesawat F-16 C/D Block 50/52. Sedangkan untuk sasaran darat dan perairan pesawat ini membawa persenjataan kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb Paveway, JDAM (GPS Bomb), Bom anti runway Durandal, rudal AGM-65 Maverick K2, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar). Peralatan Improved Data Modem Link 16 memungkinkan penerbang melakukan komunikasi tanpa suara hanya menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain atau radar darat, radar laut atau radar terbang.
Yang paling penting peswat dilengkapi peralatan pemandu navigasi yang terbaru memadukan INS/GPS (EGI) sehingga akurasi sangat tinggi. Head Up Display layar lebar terbaru akan dipasang yang kompatibel dengan Helmet Mounted Cueing System dan Night Vision Google yang akan menjadi kelengkapan kita. Pesawat juga akan dilengkapi navigation dan targeting pod canggih seperti Sniper/ Litening untuk operasi tempur malam hari seperti layaknya siang disamping mampu melaksanakan missi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) untuk menetralisir pertahanan udara musuh.
SEMUA SYSTEM SENJATA DAN KEMAMPUAN AVIONIC DIBAHAS DIATAS ADALAH KEMAMPUAN BLOCK 50/52 MUTAKHIR (YG SUDAH DI UPGRADE MMC TAPE 5). KEMAMPUAN BLOCK 50/52 VERSI AWAL MASIH DIBAWAH ITU.
Selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerjasama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equipment, training, JMPS (Joint Mission Planning System), RIAIS (Rackmount Improve Avionic Intermediate System ), AME (Alternate Mission Equipment) dan PMEL (Precision Measurement Equipment Laboratory).
JMPS MEMUNGKINKAN PENERBANG KITA MERENCANAKAN SERANGAN ATAU PERTAHANAN DENGAN MANAJEMEN PERTEMPURAN UDARA MODERN DENGAN KOORDINASI DATA LINK, KOMUNIKASI SILENT, HORIZONTAL SITUATION DISPLAY, AKURASI TINGGI YANG DIGUNAKAN NEGARA-NEGARA MAJU (STANDAR NATO) TERMASUK BEROPERASI MENGGUNAKAN RADAR TERBANG. RIAIS,AME DAN PMEL MEMUNGKINKAN KITA MERAWAT, MENGKALIBRASI DAN MEMPERBAIKI SENDIRI SYSTEM AVIONIC KITA SEHINGGA MENGURANGI KETERGANTUNGAN PADA LUAR.
Dilengkapi sistem avionic dan senjata udara modern serta kemampuan daya jangkau operasi lebih dari 700 km maka pesawat ini sudah cukup memadai untuk menghadang penerbangan gelap atau menghantam sasaran baik siang atau malam disemua tempat di luar atau dalam wilayah kedaulatan kita. Kemampuan dan tehnologi pesawat ini sudah memadai untuk meningkatkan secara signifikan kemampuan kita dalam manajemen perang
Terimakasih, hormat saya selalu
Hiudilangit
Ada link keh sukhoi indonesia down grade,kl aq ada link sukhoi malon dah jadi rongsokan tak boleh terbang kerana tiada sparepart Wkwkwk
HapusMalon segala komen nitizen sampah ga tau militer juga di upload saking udah ga bisa nya debat.. Australia aja ga punya F-16 kok di suruh upgrade kayak dia 😆.. tengok lon copypaste gua dari pilot nya langsung orang yang paham Tehnology militer 👍
HapusYang masih ga yakin F-16 setara blok 52 nih gue kasih copy paste penjelasan hiu dilangit
HapusNama F-16 C/D 52ID sesungguhnya sudah resmi digunakan dalam semua dokumen Kemhan dan TNI AU terkait akuisisi pesawat ini. Dasarnya nama baru ini sudah disetujui oleh semua pihak (pemerintah AS dan RI) secara tertulis dalam risalah rapat final PMR 1 thn 2012 bahwa nama F-16 52ID akan digunakan internal pihak Indonesia. Hanya saja utk perawatan / technical order tetap masih mencantumkan nama block 25 Advanced Aircraft sesuai airframe aslinya. Namun penamaan dalam manual seperti pilot dan operational manual sudah menggunakan 52ID.
Hal yg beralasan karena dalam banyak hal sistem komputer, avionic dan senjata pesawat ini memiliki tehnologi dan kemampuan mission computer, avionik,radar,senjata dan software yang lebih advanced dari F-16 MLU Eropa, Jordania, Pakistan dan Taiwan.
Negara2 Eropa menamai F-16 MLU nya dengan F-16 AM/ BM. Nama pendek pesawat F-16 C/D-52ID sesuai dokumen rapat tersebut adalah F-16 ID. Bahkan dalam rapat itu kita berikan gambar desain warna cat pesawat yg kita kehendaki lengkap dengan inisial nama F-16 C/D-52ID.
Jadi nama yg di release TNI AU dalam pemberitaan bukan buatan sendiri namun hasil rapat final tersebut. Dalam rapat dibahas detil ttg item2 yg akan di refurbish dan upgrade di Ogden sebagai pusat upgrade sekitar 1200 jF-16 USAF dari berbagai block. Termasuk upgrade CCIP block 40/42/50/52 USAF menjadi standar block 50/52+ seperti yg dilaksanakan di pesawat kita.
Anak muda malon rata2 suka menghina negara lain, terkadang malah rasis. Merasa negaranya paling jaguh, pokoknya tersemualah. Tapi komentne kadang asal jeplak. Lihat ini prof kalian cakap, lihat menit 20.46 https://m.youtube.com/watch?v=M1LxOMolpSk.
HapusHiu dilangit = ex pilot F-16 OCU, call sign nya 'Sharky'.
HapusDia masuk tim Peace Bimasena II proyek F-16 52ID.
Next Peace Bimasena III = pengadaan Viper.
Hwihihi....
Kalimat terakhirmu menggugah selera makan mas...😊😊😊😊😊
HapusIver dan Viper memang Super
Hihihi
kalau pengadaan F-15 namanya apa bung.??? hahaa..
HapusIni orang klo ngetroll ga pake sumber yng jles cuma asal ngebacot,,,tong tong emng tong kosong nyaring bunyi nya..kasian malon miskin
HapusSukhoi indon kw,ompong,downgrade dan kuno?
BalasHapuskomentarmu menjijikkan...
HapusTerima kasih atas saranx, semoga pemerintah dan TNI bisa melengkapi kekurangan p. Sukhoi kami. Amin
HapusMinta dukungan doa aja mas bakul
unknown otak bebal ni meracau. otak loe kw kali coba buka kepala kau pake palu
Hapusunknown otak bebal ni meracau. otak loe kw kali coba buka kepala kau pake palu
Hapusudah tahu gitu si malon juga gak brani, upil juga gak brani. Itu artinya jiran Indonesia pada pondan semua. Gimana tuh brokk...?
HapusUpgrade Su-27 TNI AU setara jadi SU-35?
Hapushttp://bluerigsdefense.blogspot.co.id/2017/04/indonesia-upgrade-3-su-27skm-menjadi.html?m=1
Sukhoi malon dah jadi barang rongsokan tak boleh terbang kerana tiada sparepart Wkwkwk
HapusAnak muda malon rata2 suka menghina negara lain, terkadang malah rasis. Merasa negaranya paling jaguh, pokoknya tersemualah. Tapi komentne kadang asal jeplak. Lihat ini prof kalian cakap, lihat menit 20.46 https://m.youtube.com/watch?v=M1LxOMolpSk.
HapusKehkehkehkeh. ..
Hapusompong ? http://alutsista.net/gambar/rudal-r27-alamo-indonesia.jpg
HapusYang Terbang ? Kh-31P
https://indomiliter.files.wordpress.com/2013/03/10269415_521222704652908_286353326172114887_n.jpg?w=500&h=391
Jelas motifnya provokasi, masih mau dilayani?
HapusMakin dilayani makin ketawa dianya, misinya berhasil, siap buat provok baru.
Kitanya emosi, repot cari/kasih link2, copas, dianya ketawa ngakak, siap ketik lagi tanpa baca/open link yg kita kasih.
Dan ga akan berhenti.
Masih mau digituin?
Kalo ane, GAK.
:D
@ unknow itu yng lo mksud sukhoi tni 10 tahun lalu.. Wkwkkwkk kasian malon miskin yng dengki.. Wkwk
HapusDapatkan Double Bonus dari Donaco Poker Setiap Hari!!
BalasHapusMau Tau Caranya??? Ayo Daftar..!!.atau Hubungi Kami Segera......
Info hub
WHATSAPP : +6281333555662