23 Agustus 2018
Prototipe helikopter angkut berat Mil Mi-26T2V terbang perdana di JSC Rostvertol (photo : Aviaforum)
Patriot Park, Rusia (ANTARA News) - Dengan supremasi hingga 22 persen dari pasar helikopter sipil dan militer dunia, Russian Helikopter menyatakan bahwa mereka terbuka dengan skema pembelian diimbuhi kewajiban transfer teknologi.
Hal itu dikatakan CEO Russian Helicopter, Andrey Boginsky, menjawab pertanyaan ANTARA News, di sela pameran kekuatan darat Rusia, ARMY 2018, di Patriot Park, sekitar 60 kilometer arah tenggara Moskwa, Rabu waktu Moskwa.
Boginsky, yang memimpin satu divisi pesawat terbang sayap tetap Rostec (induk semua BUMN Rusia di bidang riset-pengembangan dan produksi sistem persenjataan), menerima ANTARA News dalam satu wawancara khusus.
Divisi yang dia pimpin memproduksi beberapa helikopter untuk kepentingan sipil dan militer, yaitu Mil (Mi) dan Kamov (Ka). Data perusahaan mengklaim mereka menguasai 22 persen pasar helikopter militer dunia, dan 32 persen helikopter serang militer dunia, dengan negara dan organisasi internasional pengguna hingga 100 negara.
Sampai rezim Uni Soviet berdiri, “pasar tradisional” mereka adalah belasan negara satelit Uni Soviet dan beberapa negara sahabat mereka. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan ekonomi domestik, pasar internasional semakin menjadi perhatian penting mereka, selain konsumen utama dalam negerinya, yaitu Kementerian Pertahanan Republik Federasi Rusia.
BUMN Rusia di bidang produksi helikopter ini memiliki banyak pusat produksi, yaitu Mil Moscow Helicopter Plant, Kamov Design Bureau, Ulan-Ude Aviation Plant (Siberia), Kazan Helicopter Plant (Tatarstan), Rostvertol, dan Kumertau Aviation Production Enterprise.
Juga NI Sazykin Arsenev Aviation Production, Enterprise “Progress”, Aviation Gearboxes and Transmissions—Perm Motors, Stupino Machine Production Plant, Helicopter Service Company, Novosibirsk Aviation Repair Plant, JSC NARZ, dan Procurement and Logistics Center for the Helicopter Industry.
“Terkait fokus kami pada Asia Tenggara, kami menilai itu adalah suatu kawasan yang sedang berkembang baik. Dengan begitu kawasan yang meningkat secara ekonomi itu tentu memerlukan teknologi baru untuk transportasi udara,” kata dia.
“Kami memiliki lini produksi yang lengkap untuk keperluan sipil dan militer untuk menjawab keperluan di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia secara khusus,” katanya.
Indonesia membeli 16 unit helikopter multi fungsi Mil Mi-17H (versi ekspor dari Mil Mi-8 Hind), dan delapan unit helikopter serang Mil Mi-35P dari pabrikan helikopter Mil di Kazan, Rusia. Armada udara baru TNI AD itu dipertunjukkan pertama kali kepada publik pada Desember 2004, bersamaan dengan peresmian 10 Batalion Infantri/Raiders, di kawasan Kemayoran, Jakarta.
Saat itu, masih dimungkinkan untuk mengadakan dan membeli perlengkapan dan sistem persenjataan langsung kepada pabrik dan tanpa skema kewajiban transfer teknologi dan lain sebagainya.
Seiring perkembangan jaman, pemerintah memberlakukan UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan, yang memberi kewajiban kepada negara atas pemakaian anggaran di sektor persenjataan dan pertahanan. Yang paling mendasar adalah pada pasa 43 UU Nomor 16/2012 itu, di antaranya tentang transfer teknologi.
“Untuk menjawab keperluan memindahkan teknologi-teknologi tertentu ke negara pengguna, dalam hal ini adalah transfer teknologi, kami telah melakukan itu dengan mitra-mitra Asia kami. Mereka adalah India dan China, terkhusus karena mereka memesan produk kami dalam jumlah berarti,” kata dia.
Dia tidak membahas secara teknis bidang-bidang yang bisa dan sedang dilaksanakan dalam pengertian transfer teknologi dengan negara-negara mitra mereka. Dengan begitu, kata Boginsky, ada pertimbangan pertumbuhan ekonomi yang perlu dijadikan dasar keputusan tentang hal ini bagi kedua negara. Untuk memenuhi keperluan negara pengguna tentang ini maka kami selalu terbuka untuk memindahkan atau memberi transfer teknologi, termasuk hingga apa saja teknologi yang diminta untuk ditransfer itu.
“Pada ARMY 2018 kali ini, kami mengusung produk-produk baru, yaitu Mil Mi-28, Mil Mi-35, Mil Mi-26T2 yang dipesan Kementerian Pertahanan Rusia, yang diimbuhi beberapa teknologi terkini, di antara teknologi elektronika-avionika, sistem pertahanan diri, sistem komunikasi, dan lain-lain,” kata dia.
Mil Mi-26 ini diketahui memecahkan beberapa rekor dunia selain menjadi helikopter terbesar di dunia, di antaranya kemampuan mengangkat beban hingga 20 ton di luar bobot dirinya sendiri berkat desain khusus tautan kargonya.
“Untuk Mil Mi-28, kami menambahkan beberapa teknologi baru, di antaranya sistem pertahanan yang dikendalikan dari dalam kokpit sesuai permintaan konsumen kami,” kata dia.
(Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"...Indonesia membeli 16 unit helikopter multi fungsi Mil Mi-17H (versi ekspor dari Mil Mi-8 Hind), dan delapan unit helikopter serang Mil Mi-35P dari pabrikan helikopter Mil di Kazan, Rusia. Armada udara baru TNI AD itu dipertunjukkan pertama kali kepada publik pada Desember 2004.."
BalasHapusWhat..?! 8 Hind...?? Omaegot..omaegot..ððððð
Mi-17 => Hip
HapusMi-35 => Hind
Gitu aja typo kok...ð
Akhirnya kecolongan juga jumlah pastinya Mi35 Hind... selama ini ngakunya cuma punya 5 unit ternyata keceplosan dibuka sama CEO Rusia Helicopter kalau Indonesia udah piara8 Mi35 dan 16 Mi17
HapusHahahahahaha... Jangan2 waktu itu duta besar Rusia ngomong kalau Indonesia udah punya banyak Sukhoi (dari yg diakui resmi) dan Kilo Class ada benarnya ?
*Ngimpi dulu ahhhh*
Untuk kilo class disimpan di brunei wkwkwkwkwk
Hapus...nach githu donk Russia, kita kan CS
BalasHapus...kalau bisa semua ALUTSISTA darat, laut dan udara yang dibeli Indonesia...ada offset dan ToT, jadi kita akan sama2 UNTUUUUUNG...
...Xixixixixixi :D
...2 hal yang terdapat dalam diri negara Indonesia
Hapus1. dapat DIPERCAYA, tak akan merugikan hak cipta negara produsen Alutsista
2. negara HORANG KAYAAAAA, kalau mau apapun akan kebeli
...beda sekali dengan Malon Beruk
...Xixixixixixi :D
emejing daya angkut 20ton, sm ama herki yak haha!ðŠðŠðŠ
BalasHapusah awewe101 semata wayang kalo dikasi makan banyak ntar bisa tambun jugak kok cem Mi-26T2V haha!ðĪŠðĪŠðĪŠ
Emangnya awewe ompal sapi apa bs tambun kl di kasi makan banyak wkwkwk
Hapus...kalau Russia tetap PELIT, dengan offset dan ToT nya
BalasHapus...dia akan rugi sendiri, so Russia berpikirlah dengan Cerdas, Efisien dan Efektif
...Xixixixixixi :D
indonesia memerlukan heli raksasa kayak mi26...saat bencana gini mantab banget....mi35 nambah dong varian m
BalasHapusBismilllah apakah adayang setuju jika skadron 31 dipondok cabe ditambah dengan heli seperti mi.24,mi.26,dan ditambah nh.90?.# penambahan kombinasi kekuatan tempur TNI.
HapusKesian malon tak de heli attack cem Mi-35 dan Apache yg di punya indonesia...Kesian malon tak de heli angkut besar cem Mi-17 yg di punya indonesia,malon cuma ada heli nuri lapok wkwkwk
BalasHapus...wis cilik, comel...lapuk maning
Hapus...Xixixixixixi :D
Malon kalo perang tak perlu lah guna heli attack, cukup guna tok bomoh sahaja lah dah cukup tu
HapusAkang n bilal @ wkwkwk...malon bangkrup digondolin najib wkwkwk
Hapusrusia keceplosan lg, kemaren presiden flipina nyebut kepal selam kita ada 8 unit,,,SU-30MK indonesia punya 17 unit, SU-27 indonesia punya 3 unit,,,pertanyaannya apakah benar detail kontrak SU-35 cuman 11 unit???? kalau cuman 11 unit langsung bikin bengkel dan ada rencana bikin pabrik onderdilnya sepertinya 11 unit jumlah yg aneh, indonesia sering gk jujur dengan jumlah unit karena amerika cemburunya luar biasa,,,hahahahaa
BalasHapusWhaaat...
HapusAmerika cemburu ???
Awas ada yg ngambek
Gehakgehakgehak..... ð
@raden kapan bilangnya mas seriusan presiden filipin blng gtu , ada beritanya cantumin dong . kepo nih
Hapuscoba cek di lancerdefens, militermeter, atau jejaktapak,,,aku lupa pastinya dimana beritanya, yg pastinya aku ingat presiden filipina proretes atas pernyataan wakil menhan AS yg menentang pemerintah filipina untuk membeli kapal selam rusia, presiden filipina mengatakan hanya filipina yg tidak memiliki kapal selam sementara malaysia punya 2 unit, vietanam 6 unit dan indonesia 8 unit' apakah amerika ingin filipina menjadi negara terbelakang terus menerus? sementara amerika tidak memberikan kapal selam kepada filipina,,,seperti itu seingatku penggalan kalimat yg dilontarkan presiden filipina
BalasHapus@Raden Situngkir, ini ane bantuin linknya.. https://www.businessinsider.sg/duterte-doesnt-want-us-submarines-because-he-thinks-theyll-implode-2018-8/?r=US&IR=T
BalasHapusArtha@ makasih dah bantuin, td aku buka jejak tapak tp gk seperti itu beritanya, aku coba cari ke militermeter jg gk seperti itu,,,mungkin aku bacanya di lancerdifends, tp karena aku lg sibuk kerja dan sinyal disini UGD aku jd malas bukanya, maklum aja karena tuntutan kerja ya aku tinggal dikebun,,,,heheheee
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusini dia linknya https://www.google.com/url?q=https://jakartagreater.com/as-larang-beli-kapal-selam-rusia-duterte-meradang/&sa=U&ved=0ahUKEwic157ujYXdAhWJilQKHdEPArYQFggIMAA&usg=AOvVaw3uNH1pQENhxzjrY6ZIjnBH
BalasHapusDulu pak kasal pernah bilang kita hanya butuh 8 kasel aja. Kalau dipikir-pikir sekarang kita punya 4 kasel sedangkan 4 kasel lagi dalam proses dan pemesanan. Kalau dijumlah jadi 8 yang kelihatan. Berarti yang 4 lagi siluman donk. Pas sesuai dengan MEF kita. Wakakakwkwkwk
BalasHapusMoga2 yang 4 siluman ini kasel sluman slumun kelas herder
BalasHapusAYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128