19 April 2019
A computer-generated image of the Type 214 submarine, one of two boat types discussed in STM's presentation to the Indonesian Navy in February 2019. Indonesian Navy has further requirements for at least four more submarines beyond 2024 (image : TKMS)
Turkish naval shipbuilder Savunma Teknolojileri MΓΌhendislik ve Ticaret (STM) has made a formal presentation on its Type 214 and Type 209 submarine designs to senior Indonesian Navy (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut: TNI-AL) officials, with the intention of eventually offering the boats for Jakarta's further submarine requirements.
The presentation was made at the Neptunus Building within the TNI-AL's headquarters in Cilangkap, East Jakarta, on 12 February 2019, according to de-classified meeting documents that have been provided to Jane's . Also present during the meeting were STM's local representative in Indonesia, PT Cipta Citra Perkasa, and the crew of Indonesia's second Nagapasa-class submarine, KRI Ardadedali (404).
Indonesia signed a contract for its first batch of three Type 209/1400 Nagapasa-class submarines with South Korea's Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) in 2011. Two of the vessels acquired under this batch, KRI Nagapasa (403), and Ardadedali , have been commissioned, while a third boat, Alugoro (405), was launched on 11 April 2019.
A day later Jakarta signed a contract for a second batch of Type 209/1400 submarines with DSME. This batch will bring Indonesia's fleet of submarines to eight by 2024, when including its pair of German-built Cakra-class boats that were commissioned in the early 1980s. This fleet strength is line with the revised objectives found in the Indonesian Armed Forces' modernisation blueprint known as Minimum Essential Force (MEF).
However, beyond 2024 Indonesian naval planners maintain the requirement for a total submarine fleet strength of 12 to adequately defend its vast archipelago. This means Jakarta could eventually acquire up to four vessels under its third submarine acquisition programme.
(Jane's)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Woow..wooow malon dilarang jeuleus...
BalasHapusMalon dilarang njulit
HapusGreat Indonesia
BalasHapusHemmmm...kayaknya Sabah dan Sarawak masuk ke Indonesia. Amin
HapusU-209/1400 sebagai kapal selam patroli, U-214 dan U-216 sebagai kapal selam pemukul/serang
BalasHapusuhukk..uhukk...12 bijik kasel harga metonk haha!πͺπͺπͺ
BalasHapuskemungkinan bisa lebih mas PG, soalnya sisi selatan juga bakal punya 12 biji modified submarine lagi.
Hapuskalau per 5 tahun dapet 3 biji kemunhkinan bisa nambah 15 bijik tuh π sampai 2055
Bisa kejang sekawasan..ππ
Hapuslha jepang yg luasnya se sumatra aja punya 24 bijik cobak, sang naga punya 72.
Hapusya mungkin ideal 12, tapi ga powerfull mungkin
Udah 12 bijik variasi 209 & 216 lagih... Scorpen mAh. Macam tai ngambang
HapusSama saja...214 satu garis produksi dengan 209....berharap malah 216..
BalasHapus216 belum pernah disebut..mungkin baru dipikir menjelang mbah Cakra/Nenggala mo pensiun, masih luamaaa..
HapusMending nikmatin yg sekarang aja daah...ππππ
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBelajar buat sendiri dari yang basic dulu kangmas...
HapusJangan mencontoh si beruk malon, yang akan buat pesawat jet tempur GEN-6.
Sedangkan buat pesawat kecil saja belum bisa.
Jangankan buat pesawat, buat kapal laut saja gak becus !!!
Baca dari wikipedia U-214 ternyata versi export U-212 yg dikurangi.. Di wikipedia ngga disebutkan apa yg ngga ada fiturnya.
Hapushttps://en.m.wikipedia.org/wiki/Type_214_submarine
bagus juga sihh.. tapi klo mau lnjutin dengan korsel, lnjut minta KSS III submarine yg sdh full AIP plus VLS utk Hyunmoo 3. Lebihh cetarrr koyoneππͺ
BalasHapusWuani pirro..π
Hapusaku ga wani mas, isine seng abot uduk regane sg larang π
HapusYo mesti mas, nek wes "ngisi" yo kudu gelem mbandani "isi'ne" lan sing "diisi"..ππ
HapusOjo koyo nek "ngising" bar "ngisi" ditinggal ngalih...ππππ
yoo sopo tauu 5 tahun kedepan APBN makin naik tho?? tren rupiah jerene menguat.. jarene yoo, lha wong sy d tpt masih pke barter nek blonjoππ
HapusNek kurang sopo ngerti di tukar komoditi koyo kopi luak, kopi kucing ben cukup kanggo tuku kasel'e
Tenang mas @Boy's.
HapusKita ke arah sana.
Industri pendukung fasilitas pembuatan AIP sedang dibangun di morotai.
Jadi gak perlu import.
cocok nih om dboys.. tpi untuk batch pertama AIP cukup 3 unit U-214... xixixi..
HapusYa aku lebih suka lanjutin ke korsel ambil kss III,,,tp mahalllll π
Hapusyoi poro brother.. Akurr.
HapusBtw klo di pikir "kejem' jugaa yaa kita, gak mikirin perasaan tetangga jiranππ
lha tebak'e Ares kui (menara meriam 30mm Pndur 2) Eblit system cabang brasil to.
Hapusiki ono statement lucu
"Rupanya, cabang Brasil sebagai mediator Sistem Elbit diperlukan oleh pihak Indonesia untuk menghindari pertanyaan rumit tentang kerja sama langsung dari negara “Muslim” dengan Israel"
kudu lewat pihak ke 3 ben ga kharom πππππ
216 lah.... Lebih menggetarkan
HapusKalau saya mantep lanjut dengan korea selatan.. soalnya mereka sudah mengeluarkan kapal selam turunan U-boat lain, Namanya KSS-III. ππ.. Berhubung kita blm menguasai/blm pernah menggunakan tekhnologi AIP.. untuk batch pertama AIP bolehlah ambil 3 unit U-214 dengan skema TOT dengan Korea selatan. setelah itu batch II lanjut U-214 lgi atau langsung naik KSS-III AIP yg lebih canggih dengan korea selatan juga sama baiknya.. xixixi..
BalasHapusNamun.. jika bekerjasama dengan Turki+Jerman juga sama baiknya.. supaya kita tidak tergantung dengan satu negara. ππππ
Kalau lewat Turki bisa sekalian minta ToT atmaca sama som missile, lumayan bisa jadi kapal selam serang
HapusAgain MALON idiot JEALOUS
BalasHapusMalons idiot jealous... wkwkwkwk... malon negara bangkrup..!
BalasHapusπ€π€π€π€π€cacat cacat cacat π€π€π€π€π€
BalasHapusSi @unknown ini nampaknya memang dibayar buat manas-manasin, segala kerjaan kita (indo) kagak ada bagus2nya. Segala berita dr malay di sanjung2nya. Tupoksinya emang gitu kali. Sungguh kasihan ... kesian-kesian-kesian.
BalasHapusKss III made in korsel bikin ane berliur tp mohollll, u-214 turki boleh jg tuh π
BalasHapusKalau U-214 Turki kita ambil, kita minta sekalian sama atmaca anti ship missile dan SOM cruise missile bisa di ToT... Lumayan U-214 kita bisa nembak atmaca atau SOM missile
HapusNi malon monkey nongol lg kehabisan obat stres ππ€£
BalasHapussaya harap Indonesia bisa membuat basic kapal selamnya sendiri tanpa embel embel u 209,214 dll....bisa membuat dengan desain asli Indonesia
BalasHapusBetul broo
HapusSeperti yang sudah2, selalu ada sentuhan engineer indonesia.
Tp baiknya ambil u214 dahulu biar ilmunya bener2 mateng baru desain kapal selam sendiri.
HapusAdw buzzer malon tak de biji melancap disini
HapusMalon miskin di larang komentar di blog indonesia jaya,,yang slalu shoping shoping weapon,,baruk malon go to hell jahanam
HapusIdiot malon turunan PKI muka buruk macam Babi Dan rosmah
HapusChina Sudah Dapatkan 24 Su-35, Pengiriman untuk Indonesia Tidak Terganggu Sanksi AS
BalasHapushttp://www.angkasareview.com/2019/04/17/china-sudah-dapatkan-24-su-35-pengiriman-untuk-indonesia-tidak-terganggu-sanksi-as/
Su-35 TNIAU sudah punya lawan berat yaitu JET Malon yang dibeli dari pakistong tong "JF-17" sweet seven teen
Yah bentar lagi nyampe kemarih
Hapus- Batch III ~> U-214 3 unit(2025-2030). 2 unit cakra class pensiun total jumlah kapal selam 9 unit.
BalasHapus- Batch IV ~> U-214/KSS-III jumlah 3 unit(2030-2035). Total 12 kapal selam.
- Batch V ~> 3 unit KSS-III(2035-2040) total 15 kapal selam.
- Batch VI ~> 3 unit KSS-III(2040-2045). Total lapal selam 18 unit.
- Batch VII ~> Berhubung tahun itu diprediksi menjadi negara maju dengan GDP 6-7 Triliun dollar.. boleh ngk kita punya KS nuklir..?? haha.. ππππ π
Model kss III aja tp kemampuan ditingkatkan dan diproduksi sebanyak banyaknya, kita bukan negara agrheshour jd gk pentinglah kapal selam nuklir' yg penting negara lain berfikir ribuan kali nyerang negara kita dan selalu sopan sama kita itu sudah jauh lebih baik.π
Hapusmulai tahun 2030.. Indonesia harus memikirkan galangan kapal mana yg siap memproduksi kapal selam selain PT PAL.. di Batam dan Cilegon tuh banyak tinggal pilih.. ππ
Hapus2045 kapal yg rilis hari ini mundur udh tua
HapusJadi model kerjasamanya gimana antara korsel atau turki dalam pembuatan kasel PT.PAL ini..??
BalasHapusBanyak sekali negara lain yg mengajak kerjasama dengan indonesia.
Kalau malon, tidak ada negara lain yang mau kerjasama, sukurin...
Malon digondolin Najib n French bro, Scorpene tuh project rasuah je.
Hapustang mana aja yang penting kasel terus di tambah bro
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSebenarnya rugi kalau ambil 214.....209 dikasih aip juga sama aja jadi 214.....mending changbogo III 3000 ton atau 216....itu sudah lain,main vls,dan potensial bawa long range balistik missile
BalasHapusTenang bro, namanya juga baru penawaran, di follow or enggak juga tergantung kemauan user. Tapi jelas ini adalah apresiasi dari Turki selain itu ada juga dari Sweden dan perancis yg juga menawarkan ToT produk sumbmarine
HapusKalau sama saja, Korsel, Yunani dan Turki gak mungkin pindah ke 214, yg dua itu juga tot bikin di negaranya lagi.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKenapa mbah kok dihapus mulu...kalo masih cegukan, istirahat aja dulu π€·
Hapusenggak ceguken sih om, cuman kaget aja td tiba2 gebrak meja trus diusir jadi ke delete deh komentar panjang lebarnya
HapusMbah makan menyan kebanyakan kaga pake minum.
HapusMbah makan menyan kebanyakan kaga pake minum.
HapusYeeeeee bahlul ente
BalasHapusgood news
BalasHapusMalaysia miskin masih saja sombong
BalasHapusKepanasan Cong...π
BalasHapusCongrat Malay....π
BalasHapusMalon taik
BalasHapusBabiputera keturunan PKI
Malon pintar tampal sticker
Malon negeri rasuah
Malon banyak homo menjijikan
Malon senang digondolin umngok
Kihkihkih
apa tidak ada pengadaan kapal tender kapal selam
BalasHapusKRI Multatuli 561 itu submarine tender
Hapushttps://en.m.wikipedia.org/wiki/KRI_Multatuli&sa=U&ved=2ahUKEwi2t9bikNzhAhXEQI8KHWtjC7cQFjAIegQICxAB&usg=AOvVaw3CEZmsNnfyoApChnCIyXFK
tuwir
HapusBatch 3 itu nanti 3 type 209 AIP, sama DSME lagi. Baru batch 3 itu nanti 3 KSS3 dengan modified need for tropical water.
BalasHapusKenapa ngk 214 ? 214 itu sebenarnya jeroannya ngk banyak beda dg 209..nah krn nanti semua harus Ada keterlibatan PAL..maka untuk AIP batch lebih baik pake 209 frame lagi sehingga pembelajaran PAL cukup kuat. Inget lho, Korea juga belajar sampe 9 untuk tiap Kasel Class.
Maksudnya Batch 4 itu baru 3 Kasel dg kelas baru..kemungkinan KSS3..
HapusKrn 2 Cakra Dan Nenggala Kan sdh diupgrade sampe bisa operational 2030..itu PAL yg ngomong loh..
Jadi Setelah 9 209 masuk, dg 3 yg AIP..baru PAL pindah ke kelas Kasel baru.
permisi ya
BalasHapusmau numpang promosi bo kelinci99
menyediakan 18 live game dan 4 pasaran togel ya bos
untuk Diskon 2D: 29%, 3D: 59%, dan 4D: 66%
Hadiah 4D x 3000, 3D x 400, 2D x 70, 2D Depan&Tengah x 65
pelayanan yang cepat dan ramah
untuk cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME
Siska waraga sini kaga doyan kelinci. Daging sisca aja bawa mari sini wkwkw
HapusSiska waraga sini kaga doyan kelinci. Daging sisca aja bawa mari sini wkwkw
HapusTes
BalasHapusDEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
BalasHapusdicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
Sekarang bisa mainkan Poker Online di hp kamu
BalasHapusdengan minimal deposit hanya 10rb dan proses cepat paling lama 3 menit.
bonus cashback setiap hari jumat
tunggu apa lagi join sekarang juga di Anapoker
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128