15 April 2020

Modifications Under Way on RAAF’s First Two Gulfstream G550s for Their Electronic Warfare Support Role

15 April 2020


The first MC-55A Peregrine is expected to be delivered in 2022 (image : L3 Harris)

Construction of four Gulfstream G550 business jets for the Royal Australian Air Force (RAAF) has been completed and external modifications to the first two aircraft for the MC-55A Peregrine electronic warfare support configuration are now under way, according to Group Captain Jason Lind, Director of Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) at RAAF Headquarters.

Modification of the two other ‘green’ airframes that are currently in storage at the Gulfstream factory in Savannah, Georgia, will begin after the first two aircraft are delivered by Gulfstream to L3 Technologies in Greenville, Texas. This will occur within the next 12 to 18 months when the installation and integration of their mission systems will begin, Gp Cpt Lind said.

This work will be managed through the US Air Force’s 645th Aeronautical Systems Group, also known as ‘Big Safari’, based at Wright Patterson Air Force Base in Ohio. The group has extensive experience with the design and development of airborne electronic intelligence capabilities in a classified environment.

The RAAF’s MC-55As will feature a ‘canoe’ fairing under the forward fuselage, an upper fuselage satellite communications antenna, a bulbous rear tailcone fairing housing an integrated electro-optical infrared (EO/IR) turret, and an antenna fairing on the top of the vertical stabiliser, he said.

“I don’t want to go into specifics, but all the modifications to the outer mould line of the aircraft have been used on previous designs, but they haven’t all been used together at once,” added the group captain.

“It doesn’t mean we’re using the same sensors or mission equipment that other folks have used but certainly we’re using the outer mould so that we can leverage off engineering that has already been undertaken.”

(Jane's)

36 komentar:

  1. GENK POOR WARIA = gempoorwaria

    🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  2. Selamat kepada malon

    Berhasil menguji salah satu kursi lontar terbaik dunia buatan rusia.

    Dengan melakukannya di dalam hanggar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat baku tembak sesama ssndiri wkwk

      Hapus
    2. Baku tembak dengkulmu ambrol...

      Hapus
    3. Biasalah lon tak apalah kesalah pahaman di lapangan sudah biasa...cuma takde angin tak de hujan komandan sendiri ditembak...very ugly

      Hapus
    4. wooow teringat cewe sipil dibom c4,

      wooow teringat cewe sipil di lok >24 jam

      apa sebab om esen, kurang kopi kah? haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    5. teringat:

      gempi langgar proton wira
      gempi langgar honda crv

      knp teror warga sipil terus???
      mereka bayar pajak lho, kok diteror, kan kesian haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      Hapus
  3. ...tumben SEPI, biasanya comment sampai ratusan ?













    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...408 comment, REKOR mungkin yach ?

      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. 408 sing ndelok karo moco yoo sopo,.. Hp terbatas

      Hapus
    3. ada gemblungwaria tuch disebalh om2 haha!πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

      Hapus
    4. bkn pertama kali 400an, targetnya kan 500-600 gt haha!😱😱😱

      Hapus
  4. Malon nunggu duit hibah buat mpanya...dari cn 235 produksi indonesia...wakakak

    BalasHapus
  5. Awalnya Indonesia sudah setuju dan terikat kontrak untuk membeli Kapal Fregat baru produksi Belanda di saat era periode pertama Presiden Jokowi, pada tahun 2018. Namun pembelian ini terancam gagal saat ada tawaran masuk ke elit lingkaran dalam Presiden Jokowi untuk lebih baik membeli Fregat buatan Denmark seharga US$ 300 juta. Selain harganya lebih murah dari Fregat Belanda yang mencapai US$ 375 juta, produk Fregat Denmark ini sangat cocok operasi sistem kesenjataan dan jenis rudal meriam tempurnya dengan standar yang dimiliki dan dioperasikan oleh TNI AL, lanjut sumber tersebut.

    Belanda yang tidak mau kontrak yang sudah disepakati menjadi batal, langsung bergerak cepat melobby Presiden Jokowi agar komit dan patuh dengan kontrak yang sudah dibuat. Tidak tanggung-tanggung pelobinya adalah Raja Belanda sendiri Willem Alexander. Willem dan Ratu Maxima datang ke Indonesia untuk kunjungan resmi tanggal 10 Maret 2020. Dalam agenda kerja kunjungan resmi Willem tidak disebutkan adanya pembahasan tentang Fregat ini.

    Namun sumber Law-Justice.co di Istana Negara menyebutkan dalam pembicaraan empat mata dengan Presiden, Willem memohon agar pemerintah Indonesia tetap mematuhi perjanjian kontrak pembelian kapal perusak Fregat ini. Jadi jangan senang dulu dengan pencitraan bahwa Raja Belanda khusus datang ke Indonesia untuk meminta maaf kepada Indonesia soal kejahatan perang yang dilakukan serdadu Belanda saat menjajah Indonesia dahulu kala.

    Sebagai bukti keseriusan Belanda untuk berinvestasi di Indonesia, Willem membawa rombongan sekitar 125 orang pebisnis papan atas. Salah satu yang ikut dalam rombongan itu pastilah Presiden Direktur PT Damen Schelde Indonesia, Gysbert Boersma. Damen adalah perusahaan yang memproduksi pesanan kapal Fregat Indonesia itu.

    Boersma berjuang mati-matian agar Indonesia tetap membeli kapal Fregatnya. Jauh sebelum Willem datang ke Indonesia, menurut sumber informasi Law-Justice.co di Kemhan, mengatakan bahwa salah satu Staf Khusus Menhan Prabowo, yang bukan dari unsur militer tapi sangat faham bisnis Alutsista telah bertemu dengan Boersma di Belanda. Masalahnya kontrak pembelian Fregat itu dibuat saat era Menhan yang lama, Ryamizard Ryacudu. Tentu di era Menhan baru bisa saja kontrak itu dikaji ulang dengan alasan klasik ada Fregat produksi negara lain yang lebih murah harganya dengan spek yang jauh cocok untuk TNI AL dan lebih bagus dari produk Belanda.


    "Klau gitu fregat omega udah fix contrak nih"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang dikontrak itu PKR Sigma sekitar 8 unit.

      Tetapi kemudian muncul Iver dengan harga yang lebih murah, daya jelajah lebih jauh, kapasitas lebih besar dan endurance yang lebih lama.

      Hapus
    2. Jangan mau dikibuli akal bulus brlanda...sudah lama belanda mengkali negara ini...kalo sekiranya kualitas lebih baik dan harga murah tinggalkan aja si DAMEN...,jangan pernah mau didikte mantan penjajah...malu lah sama si beruk malon yang selalu patuh didikte raja mat puteh saleh england sampai 999 tahun pula...malulah

      Hapus
  6. MALONS IDIOT RIGHT?????



    WKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  7. DO MALONS HAVE A BRAIN????

    πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada otaknya tapi isinya maksiat dan keharaman semua...

      Hapus
  8. perhatian..perhatiaaaannn haha!πŸ“’πŸ“’πŸ“’

    sering cuci tangan 20 detik 🚰🚰🚰🧼🧼🧼
    ato pake hen sanitaiser 🧴🧴🧴
    ama pake masker πŸ˜·πŸ˜·πŸ˜·πŸ€’πŸ€’πŸ€’
    pake kaca mata renang πŸ₯½πŸ₯½πŸ₯½

    pisikal distansing
    jaga jarak +/- semeter ama terduga sakit
    gausa jaga jarak ama tetangga kesayangan, gred a, uda jauh soalnye haha!πŸ“ΆπŸ“ΆπŸ“Ά

    moga2 om2, tanta2 dijauhi dr bhy pirus kopid-19πŸ†˜πŸ†˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang ada tanta2 disini ??

      Hapus
    2. https://m.youtube.com/watch?v=YmxJz18pPDU stay@home

      Hapus
    3. kan ada om yg ngakunya puteri duyung haha!πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

      Hapus
    4. Wakakak...ekornya didepan ya om

      Hapus
    5. sekelingking haha!πŸ¦‚πŸ¦‚πŸ¦‚

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Indon udah mengatasi malaysia dalam juara corona sedunia.tahniah kpd indon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Juara bertahan penyakit nipah adalah produsen sekaligus penderita adalah malaysia

      Hapus
    2. Hanya di malon virus nipah menjangkit warga malon, karna warga malon suka makan babi

      Hapus
    3. Bodohnya malon beruk...kerajaan korang sudah jadi Epicentrum Covid dan menularkan ke wilayah jiran. Sekarang korang ini pembuat dosa dosa jariah... Dan korang bangga akan hal ini.. Dasar malays biadab!!!!

      Hapus
  11. Harusnya malays malu sdh menjadi epicentrum covid di kawasann.. Ini malah kalian bangga dan mendoakan jiran jiran kalian mendapat kemalangan lebih dari kerajaan teruk kalian...dasar biadab!!!!



    πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄

    BalasHapus
  12. Breaking News.!!!!


    Tertular di Malaysia, Pasien Positif Covid-19 di Tanjung Pinang Sembuh
    "Hasil tes follow up kedua negatif, begitu juga hasil follow up sebelumnya juga negatif."
    Dwi Bowo Raharjo
    Jum'at, 03 April 2020 | 07:19 WIB

    https://www.suara.com/news/2020/04/03/071913/tertular-di-malaysia-pasien-positif-covid-19-di-tanjung-pinang-sembuh

    ----------------

    Minggu, 29-03-2020 19:19 WIB
    Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah Menjadi Dua, Pasien Tertular dari Malaysia
    Husni Afriadi - CovesiaNews

    https://covesia.com/news/baca/93643/kasus-positif-covid-19-di-riau-bertambah-menjadi-dua-pasien-tertular-dari-malaysia

    ----------------

    Pasien Covid-19 Meninggal Asal Sedati Tertular Anaknya Baru Pulang dari Malaysia
    Kamis, 26 Maret 2020, 17:45 WIB
    Reporter : M. Ismail

    https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/pasien-covid-19-meninggal-asal-sedati-tertular-anaknya-baru-pulang-dari-malaysia/

    ---------------

    Tiga WNI di Malaysia Tertular COVID-19 Usai Ikut Tablig Akbar
    Ketiga WNI dalam kondisi stabil dirawat di ruang isolasi

    https://sumeks.co/tertular-jamaah-tabligh-10-wni-di-malaysia-positif-covid-19/


    Malays pembuat dosa dosa jariah dan beruk malays banggakan hal ini..sungguh biadab..!!!!


    πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄πŸ”΄

    BalasHapus