Kapal bantu hidro-oseanografi sekaligus sebagai kapal penyelamat kapal selam/submarine rescue (all photos : Robe87)
Kapal yang disebut oleh Ali merujuk pada SRVS (submarine rescue vehicle system) buatan buatan perusahaan Inggris, Submarine Manufacturing & Products (SMP), yang pengadaannya bekerja sama dengan PT BTI Indo Tekno.
Dalam laman resmi Submarine Manufacturing & Products, SRV-F Mk.3 dapat menyelam sampai kedalaman lebih dari 500 meter.
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut menyiapkan tambahan satu kapal bantu hidro-oseanografi (BHO) yang juga berfungsi sebagai sistem evakuasi kapal selam (SRVS) untuk Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan tambahan satu unit kapal BHO itu untuk meningkatkan kerja-kerja survei dan pemetaan dasar laut yang merupakan tugas utama Pushidrosal.
“Untuk alutsistanya (Pushidrosal) akan ada penambahan. Satu unit lagi BHO sedang disiapkan dan nanti berfungsi selain sebagai kapal hidro-oseanografi juga sebagai kapal rescue (penyelamat, red.) terhadap kapal selam,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas upacara serah terima jabatan Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) dan Pangkolinlamil di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Senin.
Dalam kontrak pembelian yang diteken Kementerian Pertahanan RI dan PT BTI Indo Tekno pada 1 September 2023, pembelian SRVS mencakup satu unit kapal selam penyelamat (SRV-F Mk.3), satu unit mothership dan kelengkapan lainnya (decompression chamber, launch and recovery system, air transportability equipment, dan remotely operated vehicle).
Nilai kontrak pembelian sistem kapal evakuasi itu mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun.
Sejauh ini, Pushidrosal diperkuat oleh beberapa kapal, tetapi yang dapat dioperasikan untuk survei laut dalam (deep water) hanya KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934.
Dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402, Pushidrosal turut mengerahkan KRI Rigel-933 untuk menyisir perairan di utara Bali. KRI Rigel, begitu pun dengan KRI Spica, yang dibuat di Prancis mampu mendeteksi dasar laut sampai kedalaman 6.000 meter.
Dua KRI itu, pada tahun ini, terlibat dalam beberapa operasi, di antaranya survei dasar laut bersama dengan kapal Prancis di Selat Malaka dan dengan kapal Australia di perbatasan RI dan Australia di Laut Timor. (Antara)
Jakarta, ---- Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto mengawali Upacara Peresmian Peletakan Lunas Kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) (Ocean Going) di PT Palindo Marine Batam, Kamis (14/12/2023).
Danpushidrosal secara simbolis melakukan pengelasan pada pelat material lambung kapal. Acara kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Heru Sudarmanto mewakili Pejabat pembuat Komitmen (PPK), menandatangani Protokol Penyelesaian Upacara Peletakan Lunas.
Upacara Peresmian Peletakan Lunas ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kapal BHO yang akan menjadi salah satu kekuatan strategis bagi Indonesia di dunia maritim dan menandai komitmen penuh Indonesia untuk mengembangkan kemandirian dalam industri maritim dan meningkatkan kehandalan keamanan laut serta menunjukkan kepada dunia Internasional kemampuan unsur TNI Angkatan Laut di bidang pertahanan dan riset kelautan setelah sebelumnya sukses dengan KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934.
Kemhan selaku pemesan dan pemegang kontrak pengadaan kapal dengan Abeking & Rasmussen Jerman yang bekerja sama dengan galangan Kapal PT Palindo Marine Batam sebagai bagian dari Transfer of Technology untuk membangun kapal BHO (Ocean Going) agar dalam proses pembangunan kapal tersebut dapat diterima tepat waktu dan tepat mutu.
Pengadaan Kapal BHO (Ocean Going), sebagai bagian dari langkah strategis Kementerian Pertahanan, menjadi proyek berdurasi 3 tahun yang dimulai sejak Januari 2023 hingga Desember 2025, tahapan proyek mencakup berbagai kegiatan seperti Main Ships Design Plan Review, Starting of Steel Cutting, Keel Laying, Launching, Shipnaming, Comissioning, Harbour Acceptance Test, Sea Acceptance Test, Crew Training, dan diakhiri penyerahan Kapal BHO kepada pihak pemerintah RI di akhir 2025. (Pushidrosal)
Alhamdulilah AMAN, tidak yahaba
BalasHapusKapal lagi...kapal lagi.
HapusBang web ini ada aplikasinya ga
HapusBwaaahaha 🤣🤣🤣, horang kaya uang tak ada limitnya guys 😂😂👍👍
BalasHapusIni yang perlu dipertegas dan diperjelas bahwa ini mulai DIBUAT dan bukan AKAAN 🙂
BalasHapusKalau Proyek AKAAN jadi ingat negara mana yaaaa ? 🙂
BalasHapusYang pasti ini bukan proyek BUAAAL dan AKAAN seperti negara tetangga yang itu 🙂
BalasHapus"..Pembuatan Kapal BHO Ocean Going pesanan TNI AL ini menggandeng pabrikan Jerman Abeking & Rasmussen sebagai mitra penyedia alih teknologi...."
BalasHapus=====
Unit kapal selam penyelamatnya buatan Inggris, kapal indukannya RI-Jerman...
Ini Proyek seirus, Bukan kaleng-kaleng..😁👍
sudah pasti bukan proyek MANGKRAK 😁😄
HapusRupanya saat nego Pulau Fani Class, sekaligus nego BHO-SRVS ini, pantesan prosesnya lama banget...
HapusSemoga ke depan, deal OKE macam ini terus terjadi..
Bang web defense ini ada aplikasinya ga ya
HapusHorey. Shoping lagi.
BalasHapusBagi MALON pendengki dipersilahkan
Mantaaap... Real no ghoib....
BalasHapusJayalah Indonesiaku...🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kesian..... MALAYSIA dah lama ada woiiiii... 🤭🤭🤭🤭🤭
BalasHapusUdah kuno je
HapusKalau Malon klas 45M 350 Ton masak dibandingkan dengan 105M 3000 Ton beda level beda klas....punya Indonesia BHO nya aja yg baru 60 M 500 Ton wkwkwkwkwk malon2 nyambar tapi receh...
HapusKita binaan tempat Wo..oii..!!
HapusMalon gede bacot gak kan bisa Woo..ooi!!
HapusBerati ada jenie 2 kapal BHO ocean going begitukah?
BalasHapusTetap 1 seperti yg first steel cutting kemaren....
HapusAda dokumen kajian Frigate TNI AL di kisaran 4000 ton yang dibangun didalam negeri + desainnya korea banget, kalo melihat kemampuan swasta kayaknya cuma Palindo Marine yang masuk akal buat bikinnya.
BalasHapusPT DRU juga sanggup om
HapusDRU dari segi kemampuan shipbuilding masih dibawah Palindo Marine. Belum lagi basicnya Palindo udah pernah bikin 110m OPV, jadi lebih dipercaya AL.
HapusDRU PR nya menyelesaikan OPV 90 M dulu....
Hapusgalangan kapal swasta kapal kita semua BAGUS👍 gaeez
Hapuskrn rata2 punya mesin potong baja sendiri, gak sperti KL motong aja di blande haha!😁😁😁
uda gt SALAH FOTONG pulak..halahhh haha!🤣🤣🤣
Palindo,batamec,citra shipyard,lundin,DRU semua bagus tinggal ditingkat kan lagi kemandirian nya,apalagi kita punya Terafulk megantara yg punua design2 kapal permukaan oke punya🤟👌🇮🇩
HapusPalindo memang paten design kapal nya oke 🇮🇩🤟👌
BalasHapus"...agar dalam proses pembangunan kapal tersebut dapat diterima tepat waktu dan tepat mutu."
BalasHapus"...tahapan proyek mencakup berbagai kegiatan seperti Main Ships Design Plan Review, Starting of Steel Cutting, Keel Laying, Launching, Shipnaming, Comissioning, Harbour Acceptance Test, Sea Acceptance Test, Crew Training, dan diakhiri penyerahan Kapal BHO kepada pihak pemerintah RI di akhir 2025. (Pushidrosal)"
ini baru jalan yg benar, bukan cem boustead sudah shipnaming di tarik balik ke darat
Oktober first cutting,2 bulan udah Kell leying,ngebut juga palindo ini
BalasHapusDisupervisi orang Jerman jangan maen-maen bro...😁
Hapus"..Kemhan selaku pemesan dan pemegang kontrak pengadaan kapal dengan Abeking & Rasmussen Jerman yang bekerja sama dengan galangan Kapal PT Palindo Marine Batam sebagai bagian dari Transfer of Technology..."
Hapus===
=> Kontraknya Kemhan dengan Abeking, yang bikin kapalnya Palindo
Kalo sudah berguru sama empunya kapal,sat set sat set
HapusKemarin yang punya tetangga sebelah begini juga kan buatnya,kok dalam pembuatannya ad yang salah ya
HapusOtaknya beda om
HapusHorey Beruk semakin Kerasukan
BalasHapusMaharogolele konon 2029 di serah, tetapi sudah hujung tahun masih terbiar mangkrak
BalasHapusMalon itu songong ...bikin LMS aja gak bisa ...gaya gaya bikin Frigate LCS jadinya yaa mangkrak salah potong, adalagi yg kapal OPV miring ... wkwkwk bener2 muka tembok itu gempur....
HapusBisa kok bikin,buktinya kapal KD rajalelah sudah jadi 😊
HapusBatamec g kebagian project ni,padahal bisa kebut kebutan nanti produksi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHaha
BalasHapusAda Malon KERASUKAAN lihat NKRI shoping 🙂
BalasHapusPanjang kapal 100m ya Gempurwaria....kalau malon sudah dipastikanlah ..tak akan mampu membina sendiri kapal perang....hahahaha..gun boat navy
BalasHapus👍🤭
HapusPenyerahan akhir 2025. Bakalan menyalip kapal darat sebelah dong.
BalasHapusPantas gempur panas .... hahahaha
RI sudah sanggup buat kapal2 ukuran relatif besar
BalasHapusSebelah kenyang pengalaman gagal dalam proyek2 kapalnya: NGPV, kapal latih, LCS dan OPV
Keempatnya punya ciri yg sama
1. Overprice
2. Terlambat bertahun2 (sempat mangkrak)
3. Mempermalukan galangan ternama sebagai mitra (jerman, korea, perancis, belanda)
4. Perusahaan kontraktornya kesulitan keuangan
5. Diambilalih kerajaan untuk dilanjutkan
Sukses Tahniah untuk galangan kapal BUmN dan swasta indonesia.
BalasHapusKemandirian YES
😁🤟
Macam ni lah beli kapal kat luar negara lalu dah pandai di bina kapalnya di dalam negeri wujud pula dan cecah air,,ini baru ada tanggung jawab cukai rakyat,,kalau di kerajaan sebrang selat tu,,,wang habis kapal separuh jadi,,rasuah pun aman sentosa hahaha!😁😁
BalasHapusYupp DUA rudal terus beb... tepat ke sasaran.
BalasHapusSkip terus ke 1.06
https://www.youtube.com/watch?v=xgnUWmsc4Rc
Tidak seperti TN-AL, dimana SATU rudal pun kadang-kadang tidak keluar tabung atau menukik ke laut....wkwkwkwkwkwk...
Terget kan aja ke kapal KDrajalele mu tuh drpd karatan 🤣🤣🙈
Hapuskerjasama 3 negara nich..mantab haha!👍👍👍
BalasHapuskapal BHO- A&R jerman - PT PalindoMarine
kasel SRVS - SMP-britis -PT BTI
-nilai sistim kasel SRVS $ 100 juta sendiri
-kapal BHO berapa yak? kapal anti ranjau kita aja 60 meter uda $100++jeti apalagi 105 meter yak, bisa $ 180-200 jeti sendiri..total bisa $280-300 jeti
wahh proyek MAHAL MEWAH ini haha!🤑🤑🤑
pantesan warganyet KEFANASAAN haha!🔥🔥🔥
Kemampuan deteksi nya sma gak ya dgn Spica 6000 mtr?
HapusTHE REGIONS WEAKEST = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea are higher than they have been since the days of the Vietnam War..
HapusThe immediate impact is on the Malaysian Armed Forces’ combat readiness, which depends on state-of-the-art technology, training, and morale. Without adequate funding, all three will be affected, in turn undermining the country’s planned strategic deterrence capability...
---
SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
---
KLEPTOCRACY = Although it began in Malaysia, the scandal's global scope implicated institutions and individuals in politics, banking, and entertainment, and led to criminal investigations in a number of nations. The 1MDB scandal has been described as "one of the world's greatest financial scandals" and declared by the United States Department of Justice as the "largest kleptocracy case to date"
🤣TERLEMAH DI KAWASAN 🤣
dgn peralatan lebih lengkap & moderen seharusnya kapal ini lebih luas dan dalam skeningnya om ranjau haha!😊😊😊
Hapustp soal enem km ituw jujur gelep
Saya sangka KD rajalele kena tembak 🤣
BalasHapusrudal eksoset ekspired seblah makin PENDEK aja..hanya 20 km haha!🤣🤣🤣
BalasHapusmasa KALAH ama rudal KCR 40 meter kita haha!💪💪💪
manakala INDON.....HAHAHAHAHA
BalasHapusC-705 - GAGAL meluncur depan Presiden
Exocet - GAGAL menukik masuk ke laut
YAKHONT- Versi TERSASAR....
Lebih elokk target nya kapal KD rajalele lon,pasti kami akan akui ituu hebatt wkwwkkw
BalasHapusDrpd di darat mengKarat memalukan dunia 🙈🤣
Maaf tuan kami trak de kapal KD rajalele.
HapusTuan dari alam bunian ke atau alam Gorilla?
Wkwkwkwkwkwkwk.....
KD rajalele kek,mahaleleah kek,
HapusKapal darat apa kapal laut mangkrak
Malon boleh tepi sikit,gagal bikin kapal
BalasHapusIndonesia makin kehadapan di Asean.
🇮🇩👌🤟
pantesan kapal CCG ELDER BRADER brani lalu lalang di BPA..ratusan hari
BalasHapuslha rudal seblah sangat PENDEK hanya 20KM ... ekspired makin LEMAH
diadu banteng jgk hayo wae CCG haha!😆😆😆
Lagi pendek jarak, lagi memerlukan rudal yang sempurna untuk pengesanan target berikutan masa yang sedikit kerana kelajuan rudal.
HapusKalau dah sempurna untuk jarak dekat, maka jarak jauh tiada masalah.
Lagi jauh sasaran lagi mudah, sebab target tidak bergerak dan dengan two-way data link, rudal mempunyai lebih masa untuk memproses data.
TUDM menguji kesiagaan rudal dalam snap-shot senario berikutan banyak pulau2 yang membolehkan musuh bersembunyi.
Tapi Gorilla biasa la...IQ rendah susah nak hadam....wkwkwkwkwkwk
halaaa banyak cing CONG...nic fisank 🍌 haha!😝😝😝
Hapusnyoiihh om pemburu, warganyet ini pasti gak punyak paspor makanya maennya disituw ajah haha!😅😅😅
HapusYg tak punya hanya bisa iri ha ha ha ha.... Poor malon
BalasHapusBeda dg beruk, TNI AL kapal kecil aja di kasih rudal, bukan rudal expired seperti sebelah ya
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67311110682/kcr-sampari-class-tak-cocok-pakai-rudal-anti-kapal-c-705-langsung-ganti-dengan-exocet-mm40-block-iii?page=2
Sebelah gembel...tak mampu shoping2, sehingga BPA diserahkan ke China. Ha ha ha ha
BalasHapusTerima kasih KERAjaan beruk yg sudah berikan Ambalat yg kaya minyak dan gas bumi utk Indonesia, sehingga Indonesia bisa shoping2 dan bayar hutang.
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67311107821/malaysia-tak-bisa-tandingi-pasukan-tni-al-yang-diterjunkan-jaga-ambalat-cuma-indonesia-dan-2-negara-asean-ini-yang-miliki?page=2
EXOCET 2 INDON....HAHAHAHHA
BalasHapusPada uji coba tersebut sesungguhnya rudal telah meleset dari jalur tembak. rudal berhasil terbang untuk beberapa detik, namun meluncur tajam dan menungkik ke arah dalam laut.sementara sasaran utamanya adalah KRI Kupang yang berjarak 30km.
Rudal hanya stabil dalam beberapa detik saat lepas landas, rudal sempat stabil dan berjalan sesuai prosedur program, namun pada saat terbang rendah 15 meter di atas permukaan laut, rudal menungkik tajam dan tengelam.
Hal ini mengingatkan kita pada uji coba tembak rudal yakhont pertama yang juga gagal dan hilang dalam lautan,
Ecoxet merupakan rudal buatan prancis yanhg terkenal dalam perang Malvinas.
THE REGIONS WEAKEST = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea are higher than they have been since the days of the Vietnam War..
HapusThe immediate impact is on the Malaysian Armed Forces’ combat readiness, which depends on state-of-the-art technology, training, and morale. Without adequate funding, all three will be affected, in turn undermining the country’s planned strategic deterrence capability...
---
SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
---
KLEPTOCRACY = Although it began in Malaysia, the scandal's global scope implicated institutions and individuals in politics, banking, and entertainment, and led to criminal investigations in a number of nations. The 1MDB scandal has been described as "one of the world's greatest financial scandals" and declared by the United States Department of Justice as the "largest kleptocracy case to date"
🤣TERLEMAH DI KAWASAN🤣
BalasHapusDUA KAPAL PERANG TNI AL BERHASIL MENEMBAKAN RUDAL C-705 DAN MENGENAI TARGET
Dua Kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Clurit-641 dan KRI Kujang 642 berhasil menembakan peluru kendali (rudal) C-705 dan Hit on target atau mengenai sasaran yang menyebabkan taget kapal sasaran tenggelam. Target sasaran adalah sebuah kapal Eks KRI Balikpapan dengan jarak lebih kurang✅70 km.
Penembakan rudal di perairan Natuna ini merupakan rangkaian latihan yang digelar TNI AL Pra Armada Jaya, Kamis (8/4).
https://youtube.com/watch?v=gG2X050qM7I&pp=ygUQQy03MDUgdG5pIGFsIHRlcw%3D%3D
————
bayangkan kapal kecil KCR 40 meter berudal c-705 ajah mampu Tenggelamkan kapal tanker dari jarak 70km
masa kapal kombatan utama KL, cuman 20km...bikin Malyu ELDER BRADER ajah haha!😜😜😜
HAHAHAHAHA......
BalasHapus"Pasopati Satu... Di sini Presiden Republik Indonesia. Laksanakan penembakan rudal... " perintah Jokowi melalui pengeras suara.
Mulai Presiden asal Solo ini mengambil posisi siap menghitung dimulainya penembakan rudal C705.
"Perhitungan mundur.. 10...9...8...7...6...5...4...3...2...1. Awas ... Tembak!" Perintah Jokowi.
Presiden yang sukses sebagai Eksportir mebel ini memusatkan perhatiannya pada iring-iringan tiga kapal pengangkut rudal buatan China. Dia terus berdiri.
Tampak Presiden ini hanya tersenyum nyengir karena hingga hitungan terakhir, rudal gagal diluncurkan.
depan presiden guys misilnya GAGAL.....HAHAHAHAH
BalasHapusHa ha ha ha kapal2 beruk semua usang, tak mampu jaga BPA, sehingga diserahkan ke China. Ha ha ha ha
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/regional/6739027152/korupsi-jadi-penyebab-malaysia-kesulitan-upgrade-armada-kapal-perang-usangnya
Bikin malu kawasan. Bikin kapal kok tidak selesai2. Emang otak Ciput
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67310734895/media-asing-soroti-proyek-apes-kd-maharaja-lela-malaysia-berbanding-dengan-fregat-merah-putih-indonesia
EXOCET 2 & Yakhont INDON....HAHAHAHHA
BalasHapusPada uji coba tersebut sesungguhnya rudal telah meleset dari jalur tembak. rudal berhasil terbang untuk beberapa detik, namun meluncur tajam dan menungkik ke arah dalam laut.sementara sasaran utamanya adalah KRI Kupang yang berjarak 30km.
Rudal hanya stabil dalam beberapa detik saat lepas landas, rudal sempat stabil dan berjalan sesuai prosedur program, namun pada saat terbang rendah 15 meter di atas permukaan laut, rudal menungkik tajam dan tengelam.
Hal ini mengingatkan kita pada uji coba tembak rudal yakhont pertama yang juga gagal dan hilang dalam lautan,
Ecoxet merupakan rudal buatan prancis yanhg terkenal dalam perang Malvinas.
Tukang Dongan15 Desember 2023
BalasHapuspukul 08.54
RI sudah sanggup buat kapal2 ukuran relatif besar
Sebelah kenyang pengalaman gagal dalam proyek2 kapalnya: NGPV, kapal latih, LCS dan OPV
Keempatnya punya ciri yg sama
1. Overprice
2. Terlambat bertahun2 (sempat mangkrak)
3. Mempermalukan galangan ternama sebagai mitra (jerman, korea, perancis, belanda)
4. Perusahaan kontraktornya kesulitan keuangan
5. Diambilalih kerajaan untuk dilanjutkan
MALON .... MALON ....
HAHAHAHAHAHA
THE REGIONS WEAKEST = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea are higher than they have been since the days of the Vietnam War..
BalasHapusThe immediate impact is on the Malaysian Armed Forces’ combat readiness, which depends on state-of-the-art technology, training, and morale. Without adequate funding, all three will be affected, in turn undermining the country’s planned strategic deterrence capability...
---
SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
---
KLEPTOCRACY = Although it began in Malaysia, the scandal's global scope implicated institutions and individuals in politics, banking, and entertainment, and led to criminal investigations in a number of nations. The 1MDB scandal has been described as "one of the world's greatest financial scandals" and declared by the United States Department of Justice as the "largest kleptocracy case to date"
🤣TERLEMAH DI KAWASAN🤣
Dunia pun mengakui kalau Malon paling lelet. Maklum otaknya 1 CC.
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67311095732/modernisasi-alutsista-malaysia-paling-lelet-di-asean-pengamat-pertahanan-produksi-kapal-cepat-rudal-indonesia-lebih-stabil
Memalukan......
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/internasional/67311057947/saat-indonesia-jor-joran-borong-kapal-perang-malaysia-kesulitan-lakukan-hal-serupa-karena-skandal-korupsi?page=3
What is amazing is that the same corrupt cabal that created the Scorpene fiasco is involved in the LCS scandal, while the first disaster remains unresolved and the crooks remain free. The incestuous web of real and paper companies living out of each other’s pockets as owners, buyers, sellers, suppliers and procurers, make for a dizzy paper trail that creates no value but vacuums cash from citizens, into private pockets.
BalasHapusBillionaires were created overnight from the grand theft of public assets. Real entrepreneurs sweat to steer sustainable commercial enterprises. The undeserving on whom national monopolies were plonked attended meetings, carried files, played golf and added mistresses. As Malaysia Airlines, MISC, statutory bodies and “privatized” national assets failed spectacularly, they were bailed out. Banks were told not to press loan repayments. Taxpayers are routinely fleeced by their government for failed social engineering.
Like its notorious 1MDB cousin, the LCS disaster was engineered by players with the same impunity of political power subverting due process. Neither 1MDB nor LCS are isolated cases. They follow the script first designed by Mahathir and Daim Zainuddin for bumiputera empowerment. A Malay civil service is committed to the Malay Agenda and processes the paperwork swiftly to facilitate. The mafia of political elites have their agents and enforcers wherever there is money to be hijacked in the system.
Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
🤣PARAH TAK ADA LAWAN🤣
hari ini warganyet KEFANASAAN...soalnya kita SHOPPING SOPING LAGI kapal Baruw yg bakal meluncur 2025 haha!🤗🤗🤗
BalasHapusartinya 2025, ada kapal BHO & si raksasa Frigat Merah Putih hore haha!👏👏👏
KL, KALAH LAGIIIiiii...LCS terus didarat selamanya haha!😆😆😆
PMX sudah kapok buat kapal di dalam negeri.
BalasHapusMALON ketinggalan jauh. Beda kasta .... hahahahaha
What is amazing is that the same corrupt cabal that created the Scorpene fiasco is involved in the LCS scandal, while the first disaster remains unresolved and the crooks remain free. The incestuous web of real and paper companies living out of each other’s pockets as owners, buyers, sellers, suppliers and procurers, make for a dizzy paper trail that creates no value but vacuums cash from citizens, into private pockets.
BalasHapusBillionaires were created overnight from the grand theft of public assets. Real entrepreneurs sweat to steer sustainable commercial enterprises. The undeserving on whom national monopolies were plonked attended meetings, carried files, played golf and added mistresses. As Malaysia Airlines, MISC, statutory bodies and “privatized” national assets failed spectacularly, they were bailed out. Banks were told not to press loan repayments. Taxpayers are routinely fleeced by their government for failed social engineering.
Like its notorious 1MDB cousin, the LCS disaster was engineered by players with the same impunity of political power subverting due process. Neither 1MDB nor LCS are isolated cases. They follow the script first designed by Mahathir and Daim Zainuddin for bumiputera empowerment. A Malay civil service is committed to the Malay Agenda and processes the paperwork swiftly to facilitate. The mafia of political elites have their agents and enforcers wherever there is money to be hijacked in the system.
Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
🤣PARAH TAK ADA OTAK🤣
BalasHapus
Jangan dikira MALON gak ada aset kapal baru. Tuh ada dua kapal patroli baru tapi buatan tahun 60 an
BalasHapusBetul ya pur .....
Hahahaha
What is amazing is that the same corrupt cabal that created the Scorpene fiasco is involved in the LCS scandal, while the first disaster remains unresolved and the crooks remain free. The incestuous web of real and paper companies living out of each other’s pockets as owners, buyers, sellers, suppliers and procurers, make for a dizzy paper trail that creates no value but vacuums cash from citizens, into private pockets.
BalasHapusBillionaires were created overnight from the grand theft of public assets. Real entrepreneurs sweat to steer sustainable commercial enterprises. The undeserving on whom national monopolies were plonked attended meetings, carried files, played golf and added mistresses. As Malaysia Airlines, MISC, statutory bodies and “privatized” national assets failed spectacularly, they were bailed out. Banks were told not to press loan repayments. Taxpayers are routinely fleeced by their government for failed social engineering.
Like its notorious 1MDB cousin, the LCS disaster was engineered by players with the same impunity of political power subverting due process. Neither 1MDB nor LCS are isolated cases. They follow the script first designed by Mahathir and Daim Zainuddin for bumiputera empowerment. A Malay civil service is committed to the Malay Agenda and processes the paperwork swiftly to facilitate. The mafia of political elites have their agents and enforcers wherever there is money to be hijacked in the system.
Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
🤣PARAH TAK ADA OTAK🤣
Iyaaaaa.....warganyet akan lebih sering kEPANASAN 🔥🔥 sampai KERASUKAAN 👹👹 melihat NKRI 🇮🇩 Shoping MAHAL berkelanjutan, sampai ngetroll pakai info BASI atau LAWAS 😁😄😆......padahal dalam latihan gabungan terakhir 4 tipe rudal sukses mengenai sasaran.......HAHAHAHAHA 😁😄😄😆.....
BalasHapusMALON kelihatan DENGKIII 👺👺
LOOOON....elo kalau DENGKIII 👺👺 kelihatan banget 🙂
BalasHapusBangsa beruk itu culas.... Blm bayar DP sudah minta dibuatkan. HA ha ha ha ha ha ha
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67310693259/malaysia-belum-dp-minta-dibuatkan-indonesia-desain-kapal-perang-ssv-mahal-ujungnya-tak-punya-duit-untuk-beli?page=2
Indonesia mah bisa kapan aja bikin kapal. Beda dg bangsa otak beruk, yg bodoh dan pemalas
BalasHapushttps://www.zonajakarta.com/nasional/67310732961/indonesia-sesuka-hati-produksi-kcr-baru-malaysia-nelangsa-bangkitkan-lagi-kapal-patroli-dari-masa-pensiun
Kasihan rakyat MALON ya
HapusDUA KAPAL PERANG TNI AL BERHASIL MENEMBAKAN RUDAL C-705 DAN MENGENAI TARGET
BalasHapushttps://youtube.com/watch?v=gG2X050qM7I&pp=ygUQQy03MDUgdG5pIGFsIHRlcw%3D%3D
————
kapal kcil KCR 40 meter banyak bingit
pake rudal c-705, kapal tanker dari jarak 70km kelelep haha!💪💪💪
apalagi KCR-60meter kita tambah buanyak haha!🤗🤗🤗
kata warganyet KL, mrk kaya
tp kok kapal kombatan utama cuman 2,
uda gt rudal ekspired & pendek haha!😜😜😜
awas lho nelayan milisi elder brader pake bazoka, makanya gak takut haha!😆😆😆
Kaya utang om
Hapusnyoiihh setaon naik rm.500 bilion kata PMX haha!🤣🤣
Hapus2022: utang 1 T
2023: utang 1,5 T
2024 gimana? Pasti naik lagiiiii haha!👏👏👏
ku pegang 2 T om @palu gada slebewwwww
HapusAjippp om pemburu...guwe 2,5 t dech...pinjol soalnye bunga besar haha!👏👏👏
HapusHibur diri ya lon..kasihann deh kalian malon
BalasHapusMalaysia akan menjadi raja dan gergasi teknologi tinggi di asia...Setelah Tesla kini menyudul Nvidia, Intel, Infineon, Foxcon etc melabur besar-besaran kat Malaysia ...
BalasHapusThank and Tahnah to PMX Anwa Ibrahim
--------------------
Nvidia, Intel, and Infineon ALL Are Going to Invest in Malaysia
https://www.youtube.com/watch?v=c_FZX_uwOPE
hahaha
Hapusteknologi membuat kapal sahaja gagal
Hahahaha hahahahaha hahaha. Bangun woi, tidur mu tengkurap jadinya ngimpi yang aneh-aneh
HapusJelaskan aja,kok bisa bikin kapal salah potong?
Hapuswhere is the advanced technology located?
Industri semicon mereka di bidang packaging, assembly & testing memang lumayan maju. Makanya beli processor disini disebut made in Malaysia. Chipnya sendiri paling dari Singapura atau Taiwan.
HapusIndustrinya setahuku tidak berurusan dengan potong memotong.😅 Kalau ada yg salah, masuk barang reject atau bisa downgrade.
INDON...? Pemerintah nya saja NGEPRANK ke rakyat konon Elon Musk TESLA mau melabur ke INDON... 🤭🤭🤭🤭
BalasHapusTau tau TESLA lebih memilih MALAYSIA.... 😎😎😎
Tapi ini paling LAWAK..... HAHAHAHAHA......
BalasHapus"Pasopati Satu... Di sini Presiden Republik Indonesia. Laksanakan penembakan rudal... " perintah Jokowi melalui pengeras suara.
Mulai Presiden asal Solo ini mengambil posisi siap menghitung dimulainya penembakan rudal C705.
"Perhitungan mundur.. 10...9...8...7...6...5...4...3...2...1. Awas ... Tembak!" Perintah Jokowi.
Presiden yang sukses sebagai Eksportir mebel ini memusatkan perhatiannya pada iring-iringan tiga kapal pengangkut rudal buatan China. Dia terus berdiri.
Tampak Presiden ini hanya tersenyum nyengir karena hingga hitungan terakhir, rudal gagal diluncurkan.
Rudal kami banyak kami hambur²kan untuk latihan.. rudal Malon mana? Usang dan dengan kata kunci "jimat" disimpan sampai busuk digudang .
BalasHapusKaji punca pelabur ‘lari’ ke Indonesia
BalasHapusContohnya, Apple dan Samsung memilih Vietnam untuk kilang pembuatannya manakala Amazon akan membina tiga pusat data di Jawa Barat, Indonesia pada akhir 2021 dan awal 2022.
Sementara itu, komitmen pemerintah Indonesia dalam mempromosikan kenderaan elektrik menyebabkan Hyundai memutuskan memindahkan ibu pejabat Asia Pasifik dan pusat latihannya dari Malaysia ke Indonesia selewat-lewatnya penghujung tahun ini. Ini adalah contoh terbaharu.
Sebelum ini, penyedia perkhidmatan e-hailing, Grab yang diasaskan rakyat Malaysia, memindahkan ibu pejabat mereka ke Singapura kerana ekosistem syarikat pemula yang lebih mapan di republik itu berbanding negara ini.
https://www.utusan.com.my/rencana/2021/01/kaji-punca-pelabur-lari-ke-indonesia/
——————
amazon masyuk kita
Hyundai kabur dr KL ke KITA gaesz
Grab ke sing
yaa makloum Seblah Lemah Ekonomi, ngerihh byk Utang mending kaboorr haha!🤣🤣🤣
warganyet KL pasti FANASSSss baca ini haha!🔥🔥🔥
Armada Jaya: Menjaga Kedaulatan Negara - Skenario Perebutan Wilayah Tempur TNI AL
BalasHapus2016 Oct 8
https://youtube.com/watch?v=QmuFaiUobSQ&pp=ygUUQy03MDUgdG5pIGFsIHRlcyBjbm4%3D
—————
eiitttt ini bukti dari berita CNN, 2016=7 tahun laluw
tuh rudal c-705 melesat terbang kuo haha!🚀🚀🚀
warganyet makin FANASSssss haha!🔥🔥🔥
Penembakan Rudal C-705 KRI Tombak 629 || LATGAB TNI 2023 di Laut Jawa
BalasHapushttps://youtube.com/shorts/198c_R3A3P8
—————
weiittt di 2023
kali ini rudal c-705 tembakan dari KCR 60 meter untuk pertama kali hore haha!👏👏👏
kapal kita banyak rudal, musuh auto kicep haha!😁😁😁
Ada hal ang menarik yang dikatakan Prabowo ketika melakukan debat masalah Papua ....tetapi kuarng dibahas atau diperhatikan lebih lengkap ...
BalasHapusPrabowo menyebutkan ada pihak negara asing yang terlbat menyokong gerakan separatis di sana ...Sayangnya Prabowo X secara jelas mengatakan pihak asing mana yang terlibat ...
Untok itu mari saya perjelas ... FPDA itulah yang terlibat di sana ... Tetapi .... Ingat ...kami bukan membantu gerakan separatis seperti yang dituduhkan Prabowo tetapi kami membantu rakyat dan bangsa Papua mendapatkan haknya di negerinya sendiri yang selama ini ditindas dan dijajah oleh Indon ...
Indon dan Prabowo mungkin lupa bahwa apa yang kami lakukan sekarang di Papua adalah sama dengan yang pernah kami lakukan di Timor Timur ... yaitu ...membebaskan mereka dari penindasan dan penjajajahn kejam dan bengis Indon ...
Seperti yang pernah aya posting sebelumnya .. ada 2 tujuan strategik yang sekarang menjadi fokus FPDA di wilayah ini ..
1. Counter tindakan ekspansi China di LCS
2. Membantu membebaskan dan memerdekan rakyat dan bangsa Papua
Kami di FPDA yakin bahwa seluruh rakyat Indon yang waras pasti mendung lngkah kami itu .. bukankah kemerdekaan adalah hak segala bangsa di dunia dan Papua jua mempunyai hak itu ...
Ingat untuk case LCS dan Papua . FPDA juga dibantu oleh NATO ...
Salam Jumat Suchi
Sampai Jumpa lagi di lain waktu
SAYONARA
Jangan lupa ... Siapapun presden Indon yang yang terpilih nanti ... langkah strategik kami nak membantu rakyat dan bangsa Papaua sudah menjadi keputusan bersama FPDA .. HARGA MATI yang X bolrh ditawar-tawar ... Lakukan referendum yang dikelola oleh PBB atau kami melakukan intervensi militer di sana ...
HapusHanya mengingatkan ...
Salam Jumat Suchi
Sampai Jumpa lagi di lain waktu
SAYONARA
Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea are higher than they have been since the days of the Vietnam War.
HapusA 2019 White Paper on Defense – nearly four years ago – called for more funds and punch as well as an overhaul of the procurement system to allow professionals to decide on what weapon systems they need. Instead, PM Anwar Ibrahim’s proposal to increase the defense budget by 10 percent to fund procurement will be delayed because of budgetary considerations related to the flagging economy, expected by the World Bank to grow at a mediocre 3.9 percent in 2023, down from an earlier estimate of 4.3 percent in April.
The immediate impact is on the Malaysian Armed Forces’ combat readiness, which depends on state-of-the-art technology, training, and morale. Without adequate funding, all three will be affected, in turn undermining the country’s planned strategic deterrence capability. On the chopping block are proposals to purchase 18 light combat aircraft from South Korea, two much needed maritime patrol aircraft from Italy, and three combat surveillance drones from Türkiye. Their absence will make the strategic deterrence mere lip-service.
🤣PALING LEMAH = UNREADY ARMED FORCES🤣
THE REGIONS WEAKEST = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea are higher than they have been since the days of the Vietnam War..
HapusThe immediate impact is on the Malaysian Armed Forces’ combat readiness, which depends on state-of-the-art technology, training, and morale. Without adequate funding, all three will be affected, in turn undermining the country’s planned strategic deterrence capability...
---
SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
---
KLEPTOCRACY = Although it began in Malaysia, the scandal's global scope implicated institutions and individuals in politics, banking, and entertainment, and led to criminal investigations in a number of nations. The 1MDB scandal has been described as "one of the world's greatest financial scandals" and declared by the United States Department of Justice as the "largest kleptocracy case to date"
🤣TERLEMAH TERSKANDAL TERKLEPTOKRASI🤣
316 HARI = Kapal China Meronda Di Beting Patinggi Ali Selama 316 Hari Tahun Lepas Menurut Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) yang berpengkalan di Washington, kapal-kapal pengawal pantai China didapati melakukan rondaan di beberapa ciri maritim di Laut China Selatan termasuk Beting Patinggi Ali (Luconia Shoals) hampir setiap hari sepanjang tahun lepas.
Hapus---
43 KASUS = 43 Kes Pencerobohan Ruang Udara Negara Sepanjang Jan-Mei 2023 — MINDEF “Jumlah keseluruhan pesawat asing yang dikesan dan direkodkan menceroboh ruang udara negara dari bulan Januari 2023 sehingga Mei 2023 ialah berjumlah 43 kes pencerobohan.” -- Kementerian Pertahanan memberitahu Dewan Negara pada 20 Jun 2023.
---
TERLEMAH DI KAWASAN = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea..
🤣PANTAS 316 HARI 43 KASUS🤣
Mau counter cina pake apa lonn...???
BalasHapusApa umpanin si gempur ke laut...
Kapal malon busuk semua nggak ada giginya....
Itu cina berak di BTA kenapa malon sm FPDA diam aja....TAKUUT.....ATAU TAK PUNYA TELOR....
nggak usah byk cakap kayak orang nggak waras loon..buktikan aja dulu .
Oiyaa...makasih AMBALAT sdh diberikan dgn sukarela ke INDONESIA....
Orang malon gak dewasa2..
BalasHapusHadeuh..berita zaman behaula..
BalasHapus316 HARI = Kapal China Meronda Di Beting Patinggi Ali Selama 316 Hari Tahun Lepas Menurut Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) yang berpengkalan di Washington, kapal-kapal pengawal pantai China didapati melakukan rondaan di beberapa ciri maritim di Laut China Selatan termasuk Beting Patinggi Ali (Luconia Shoals) hampir setiap hari sepanjang tahun lepas.
BalasHapus---
43 KASUS = 43 Kes Pencerobohan Ruang Udara Negara Sepanjang Jan-Mei 2023 — MINDEF “Jumlah keseluruhan pesawat asing yang dikesan dan direkodkan menceroboh ruang udara negara dari bulan Januari 2023 sehingga Mei 2023 ialah berjumlah 43 kes pencerobohan.” -- Kementerian Pertahanan memberitahu Dewan Negara pada 20 Jun 2023.
---
TERLEMAH DI KAWASAN = Once the pride of the British Commonwealth countries, the Malaysian military is today the region’s weakest. It is riddled with corruption, poor planning, and interference by political leaders in procurement, no longer a potent force even in managing low-level intensity conflict at a time when tensions in the South China Sea..
🤣PANTAS 316 HARI 43 KASUS🤣