Komisi I Sebut Penurunan Tarif Mudahkan Kedatangan F-15EX

21 Juli 2025

Pesawat tempur F-15EX (image: Boeing)

Jakarta, IDM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Fikarno menyebut keberhasilan Presiden Prabowo Subianto menegosiasikan penurunan tarif bea masuk AS bagi produk Indonesia dari 31% menjadi 19% membawa dampak positif bagi sektor pertahanan Indonesia.

Menurut Dave, Pemerintah telah merancang strategi perundingan yang komprehensif dan matang dalam penawaran tarif tersebut.

“Setiap penawaran maupun counter-proposal telah dikaji secara mendalam untuk memastikan diperoleh suatu keseimbangan dalam proses perundingan hingga tercapainya skema win-win yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ungkap Dave kepada Indonesia Defense Magazine, Kamis (17/7).

Dave mengatakan perundingan ini telah menunjukkan kualitas diplomasi ekonomi kelas dunia, di mana Pemerintah berhasil memadukan kebutuhan peremajaan dan ekspansi armada penerbangan nasional dengan strategi tawar-menawar yang matang, sekaligus membuka akses pasar bagi produk unggulan Indonesia.

“Kami mendukung penuh dan akan terus mengawal pelaksanaan kesepakatan ini agar manfaatnya optimal bagi pertumbuhan industri dalam negeri, kedaulatan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dave juga menuturkan pembelian Boeing akan memudahkan Indonesia mendapatkan produk Boeing lainnya seperti F-15EX.

“Pasti semua akan berkaitan, khususnya produk-produk yang berasal dari AS,” tandas Dave.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengumumkan penurunan tarif impor untuk Indonesia dari sebelumnya 32% menjadi 19%. Langkah ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang bilateral yang disebut-sebut menguntungkan kedua negara.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan, Amerika akan memiliki akses penuh ke Indonesia dan tidak akan membayar tarif impor apapun. Ia juga menyebut sejumlah kesepakatan penting akan segera dirilis.

Sebagai bagian dari perjanjian dagang tersebut, Indonesia berkomitmen untuk membeli berbagai produk dari Amerika Serikat, termasuk energi senilai USD 15 miliar, produk pertanian sebesar USD 4,5 miliar, serta 50 unit pesawat Boeing, termasuk tipe Boeing 777.

Kesepakatan ini dikonfirmasi setelah dialog bilateral antara Presiden Trump dan Presiden Prabowo Subianto.

(IDM)