21 September 2015
Kemungkinan besar yang akan dibeli adalah kapal selam Project 636 Improved Kilo sebanyak 3 buah (photo : sluzhuotechestvu)
Menhan Pastikan Indonesia Akan Beli Kapal Selam Baru
[JAKARTA] Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan Indonesia akan segera membeli kapal selam baru atas perintah Presiden RI Joko Widodo. Kapal selam dimaksud jenis Kilo Class yang kabarnya tak lagi diproduksi.
"Perintah presiden beli baru. Daripada beli sepuluh unit yang second hand, lebih baik beli lima unit yang baru," kata Ryamizard usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI, Senin (21/9).
Dia memastikan bahwa kapal selam dari Rusia sudah dipertimbangkan dengan matang, termasuk soal perawatannya.
"Kalau kapal selam Rusia itu paling lama nyelemnya dan paling dalam. Dan bisa menembak dari laut," imbuh Ryamizard.
Sementara untuk pesawat tempur, dikatakan Ryamizard pihaknya berencana mengadakan sekitar separuh dari jumlah satu skuadron pesawat yang jumlahnya 16 unit.
Dia menyatakan salah satunya adalah demi mengganti Pesawat Tempur F-5 Tiger yang sudah tua dan 'menakutkan' untuk diterbangkan lagi.
Ketika ditanya, bukankah aanggarannya tidak disetujui Bappenas RI, Menhan Ryamizard menjawab, "Presiden sudah perintah." (Suara Pembaruan)
Sebanyak 8 unit pesawat Su-35 akan dibeli dahulu selanjutnya akan disusul 8 unit lagi untuk menggenapi satu skuadron (photo : sputniknews)
Menhan segera temui wakil Rusia untuk beli Sukhoi Su-35
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu menyatakan akan segera bertemu dengan perwakilan Rusia guna membahas pembelian Sukhoi Su-35 akhir September 2015.
"Sejauh ini belum (bertemu perwakilan Rusia), rencananya akhir bulan ini," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengaku telah menerima intruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk membeli Sukhoi Su-35 karena TNI AU masih menggunakan F-5 Tiger yang sudah berusia 40 tahun.
"Ini untuk mengganti F-5 yang usianya sudah 40 tahun, (pilot) lihat terbang saja takut," kata dia.
Dia menjelaskan, pembelian Sukhoi Su-35 akan bertahap, sedangkan yang akan dibeli adalah setengah skuadron. "Itu sudah diproses pemerintah dan instruksi presiden," kata Ryamizad.
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan F-5 sudah tidak digunakan beberapa negara, bahkan Taiwan sejak dua tahun lalu tidak menggunakannya.
Dia juga menilai skuadron F-5 milik Indonesia sudah waktunya diganti. "Namun Panglima TNI ingin mengganti skuadron F-5 jangan tanggung," ujarnya.
Politikus PKS itu mengatakan Indonesia harus melakukan lompatan dalam modernisasi Alutsista dengan memiliki efek tangkal di kawasan, seperti Sukhoi Su-35. (Antara)
21 September 2015
Kapal Selam Kilo Class Baru dan Pesawat Su-35 Dipastikan akan Dibeli Indonesia
Label:
ANGKATAN LAUT,
ANGKATAN UDARA,
INDONESIA,
Kapal Selam,
TNI-AL,
TNI-AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
rupanya beli alutsista pakai hutang kredit dr russia..kihkihkih..kalau mcm itu pinoy pun oleh beli 10 kilo class..bertamah lg lah hutangnegaraindo yg mmg sudah tinggi
BalasHapusNegara tetangga sdh mulai khawatir wkwkwkw..
Hapusawak gelisah ya,NKRI punya macam Su 35
Hapusmau hutang kek..........mau bangkrut.........siapa, yg penting NKRI tu datang Kilo plus SU 35. OK.........
HapusNobody purchase weapons in millions of dollars with Cash payment sir. Not Indonesia not Malaysia not even the US. All paid in credit.
HapusAwak punya pesawat dah kalah, tentara awak koplak semua, cengeng
HapusIndonesia gonta ganti peminpin sampai sekarang masih gaya lama ragu nkri mau di bawak ke mana ?? ....seakan akan Indonesia Tampa ASEAN barat bakal ambruk padahal sebaliknya Indonesia bergabung ASEAN hanya di jadikan lumbung pasar ASEAN . belli senjata pun harus pamit ke sana kemari duluu dan sewarna asean akibat nya tahu sendiri puluhan tahun laut dan darat maha luas tidak bisa di jaga maksimal ,ASEAN berbases di singapura berpesta pora menikmati manis kekayaan alam nkri .
BalasHapusPesta pora asap dr NKRI... Xixiixxixixi
HapusASEAN sekali Kali musti di asap asap supaya mereka tahu ASEAN sekutu barat di kirim asap ajaaa ampun 2 pada batuk mabuk hehe....kapan kapan asean tak kirimi buatan pindak .
HapusMuarif bayhaqi
HapusKamu bangga jd pengeksport asap? Mentaliti anak kecil. Btw umur kamu berapa tahun?
Muarif bayhaqi
HapusKamu bangga jd pengeksport asap? Mentaliti anak kecil. Btw umur kamu berapa tahun?
mantap, tni jadi sangar sekarang
BalasHapusNKRI segera membeli SU-35 dan kapal selam kilo class 636 serta peralatan tempur canggih lainnya dari beberapa negara, disamping itu ada T.O.T, Offset, Onset dll.bangkitlah TNI-KU, Jayalah Negeri-KU, Majulah Bangsa-KU. Jadilah Negara yg KUAT, Maju, Adil dan Makmur.
BalasHapusSetengah hati dalam membangun militer....kita harus mencontoh india.....punya komitmen kuat membangun militernya....saya pikir semiskin2nya indonesia kalo kita komitment kita masi bisa beli 100 unit su 35 sekaligus
BalasHapusMantap nkri harga mati!!!
BalasHapusYg penting 2 hapus perusahan penbakar lahan,,
Woi,, mlysia,, setan ko nie,, yg bakar api antar asap negara ko 2 mlysia, sedar la diri bodoh nk mampus ade otak cm lembu jaln tunduk je cm tenuk,,buke mate 2 cuci biar terang jgn nk jd cm beruk,, kne belacan ,,
BalasHapusUps.....negara tetangga mulai ketar-ketir"saluuuuut untuk NKRI
BalasHapusUps.....negara tetangga mulai ketar-ketir"saluuuuut untuk NKRI
BalasHapuskapal perang indonesia masih belum dibuat di galangan kapal indonesia :(
BalasHapuskapal LPD sudah di resmikan dan di kirimkan bro
HapusNyali malon sdh mulai ciut, iyaaaahhhh namanya aja malon...
BalasHapusNagara Besar seperti China, India bs berdaulat, mandiri & maju militernya karena teknologi Rusia, Indonesia juga harus bs maju & mandiri teknologi militernya,... Kilo, Sukhoi 35 S, Rudal S 400, borong semua...
BalasHapusGemana mau beli alusista banyak pejabat yg korupsi
BalasHapus