05 September 2015
Pembangunan kapal fregat PKR10514 (photo : DSNS)
JAKARTA (beritatrans.com) – Indonesia akan mengajak galangan kapal milik Damen Schelde Naval Shipbuilding di Vissingen, barat daya Amsterdam, saat kunjungan kerja ke Rotterdam, Belanda berinvestasi di Indonesia.
“Galangan kapal Indonesia di Batam, Surabaya dan daerah lain di Indonesia siap bermitra dengan industri perkapalan asal Negeri Kincir Angin itu,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.
Penegasan itu disampaikan Menperind setelah melakukan kunjungan kerja ke Belanda, termasuk industri galangan kapal Damen. “Ke depan, saya ingin ajak Damen bekerja sama ke tingkat yang lebih lanjut yaitu membangun galangan kapal di Indonesia,” kata Saleh.
Pada kesempatan tersebut, pendiri dan Chairman Damen Shipyard, Kommer Damen dan Presiden Direktur Hein van Ameijden menyambut langsung rombongan Menperin dan delegasi dari Indonesia.
Damen adalah merupakan salah satu mitra PT PAL Indonesia di Surabaya, di mana keduanya bekerja sama membangun kapal Perusak Kawal Rudal 10514 model korvet/frigate sigma class.
“Format kerja sama dengan PT Pal adalah joint production, beberapa modul dikerjakan di Surabaya dan lainnya di Belanda lalu disatukan. Ini membuka kesempatan terjadinya transfer of technology,” ujar Menperin.
Pada pertemuan itu, pihak Damen mengungkapkan bahwa mereka agresif melakukan investasi di Asia Tenggara khususnya Vietnam.
Untuk itu, Menperin meminta Damen menanam investasi langsung di Indonesia dan mengembangkan industri perkapalan.
(Berita Trans)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bukannya lebih baik galangan kapal indonesia tumbuh dengan sendirinya oleh anak bangsa ya min?
BalasHapus