20 Maret 2017
Pesawat N219 versi amfibi (image : PTDI)
Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) akan membuat pesawat N219 Amphibious Version. Pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat N219 seri sebelumnya. Keunggulan pesawat yang masih tahap pematangan desain ini bisa mendarat di air dan di darat.
Pesawat N219 amfibi ini akan mulai didesain akhir 2018, setelah pesawat N219 mendapatkan Type Certificate (TC) di akhir 2017. Setelah mendapatkan TC, maka PTDI mencoba untuk mendapatkan Supplemental Type Certificates (STC) agar satu dari dua pesawat N219 bisa dikembangkan untuk mendarat di air menjadi N219 amfibi.
"Jadi kalau kita kita dapat sertifikat TC (N219) nya akhir 2017 maka kita akan mulai 2018. (N219) basic dulu kita dapatin maka kita akan coba dapatin STC supaya pesawat ini bisa dipasangi float," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (19/3/2017).
"Kita redesign modifikasi dengan float," tambah Arie.
Desain ulang dari N219 basic dilakukan karena medan pendaratan N219 amfibi di dua medan yang berbeda, yaitu air dan darat. Perancangan tambahan ini dilakukan untuk memperkuat badan dan sayap pesawat.
"Ada penguatan di daerah badan dan wing karena konfigurasinya kan dia landing di air. Iya tekanan dan segala macam mesti kita hitung ulang," tutur Arie.
Arie berharap pengembangan N219 Amphibious Version bisa selesai dalam satu tahun setelah desain ulang di akhir 2018. Dengan demikian, maka masing-masing pesawat N219 basic dan N219 Amphibious Version bisa terbang di 2019
"Harapan kita 2019 itu sudah terbang pesawat yang basic di dalam pulau-pulau terpencil dan amfibian untuk masuk ke pulau-pulau yang tidak ada landasannya," imbuh Arie.
Jika animo pasar domestik terhadap pesawat amfibi ini bagus, maka PTDI akan memproduksinya dalam jumlah banyak.
"Satu unit begitu pasarnya itu kan kita langsung bikin serial production," tutup Arie.
(Detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sebagai negara kepulauan varian amphibi sangat cocok dikembangkan dan dioperasionalkan.
BalasHapusSemoga sukses deh. 👍
cuco nek. tp syg yach om lutfi,
Hapusmaaf kate, kita mah org kecil cuman bisa ngangguk2 sm kate org pintar disono.
namanya mimpi gak ada yg larang, ini pswat kan blom ada sertipikat. realitanya aje kalo blom dpt lampu ijo, mimpi gde bisa kesabet org laen duluan, kan rugi bandar haha!
daripada lama nungguin ups bkn lama, tp blom jelas soal sertipikat.
mending om2 yg berwenang diatas coba dulu sm yg ada, sperti nc212, buat tes pasar dl aja. apakah betul pasar pswat model amfibi ini tinggi peminat bkn hanya indo, yach buat ekspor jg.
konsep amfibi sperti ini kan bukan pertama kali didunia. kalo mmg banyak peminatnya dari indo dan sekitar, pasti dari dulu uda pada rame bersliweran pswat amfibi disini, logikanya sederhana bgt.
kalo data statistik peminatnya sepi, yach tau ndirilah jawabannya.
Palu gada@ pasti banyaklah minatnya pakcik,apalagi sekarang lg gencar2nya dilakukan pembangunan pariwisata di pulau2 terluar dan pulau terisolir kita pakcik,banyak resort dan maskapai yg beli pesawat amphibi ini
Hapusbaguslah klo bgt om songlap(haha!lucu namenye pakcik)
Hapussperti poin guwe diatas, tinggal dibuktikan secara statistik aje.
dan kata "bnyak" itu kita bicara soal angka?
kalo bner banyak yach dicek brp byk pesawat amfibi yg aktif/ada. dari merk apa dan berapa lama sdh aktif di indo.
trs permintaan dari luar mana saja yg siap beli utk model amfibi.
nah dari kue itu kalo bner "byk" itu td. knp gak dari dulu dibuat. toh mrk punya nc 212 yg sdh sertipikat. dan pihak patner sana tdk keberatan bila ada modifikasi sperti kt mrk ke cnn cek menit 1:40
https://youtu.be/rqua088GMRM
skali lg maaf kate, kita mah org kecil cuman khawatir bila proyek terus molor gegara sertipikat gaje n219. jgn lupa n250 aja gak ada sertipikatnye.
bisa2 konsumen terbang duluan ke pelukan awewe kesayangan lg..lha haha!
himbauan kita mah mending uda ditulis diatas yg ada aja dikerjakan,tuk memenuhi permintaan yg katanya"banyak" itu dulu. tes pasar skalian cari duwit dl haha!
Iyain aja, biar palugada girang...tar kalo dah jadi gak usah diajak holiay ke maldives
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapushah maldiiiiives...ikooottt dunks haha!
Hapusklo klamaan, naik awewe aja om ready stock, bisa ngangkut jetski lg ame awewe bneran lhooo haha!
Road to global maritime fulcrum
BalasHapusBagus..Semoga Indonesia bisa menjadi sebuah negara Islam yg kuat...Aamiin
BalasHapusBagus..Semoga Indonesia bisa menjadi sebuah negara Islam yg kuat...Aamiin
BalasHapusits sounds promising, but i dont need that, prove it and make me proud di.
BalasHapus