13 Maret 2019

Indo-Pacific Endeavour 2019 Launches in Western Australia

13 Maret 2019


A Joint Task Force consisting of four ships, maritime patrol aircraft and more than 1,000 personnel from the Australian Defence Force are deployed on Indo-Pacific Endeavour 2019, a series of key engagement activities with Australia’s regional neighbours (all photos : Aus DoD)

Minister for Defence Industry, Senator the Hon Linda Reynolds CSC today launched Indo-Pacific Endeavour 19 (IPE 19), the third iteration of this activity, as it commenced with the departure of HMA Ships Canberra, Success, Newcastle, and Parramatta from Fremantle in Western Australia. 

Attending the launch on behalf of the Minister for Defence, the Hon Christopher Pyne MP, Minister Reynolds said she was pleased with the level of engagement planned with Australia’s Indian Ocean Region partners over the next three months. 

“The Australian Defence Force (ADF) enjoys a long-standing relationship with security forces throughout South and Southeast Asia,” Minister Reynolds said.



“These relationships are strengthened by annual exercises and engagements, such as the Indo-Pacific Endeavour series.”   

Minister Pyne said building interoperability with key partners and improving coordination of humanitarian and security responses is a priority for Defence. 

“IPE 19 is a major regional engagement activity for the ADF, which delivers on the promise of the 2016 Defence White Paper to strengthen Australia’s engagement and partnerships with regional security forces,” Minister Pyne said.

“Our strong and enduring relationships with regional militaries, governments and local communities are critical to this.”



1000 embarked ADF personnel will carry out a series of engagement activities and military training exercises during port visits in India, Indonesia, Malaysia, Singapore, Sri Lanka, Thailand and Vietnam.

Minister Reynolds said IPE 19 will incorporate Australia’s defence industry into the port visits.

“We are pleased to have the opportunity to demonstrate the Australian Defence  capacity across the spectrum of ADF activities during IPE19, with defence industry representatives participating to highlight their products and services,” Minister Reynolds said.


“The Liberal National Government is committed to Australian small and medium enterprises in the defence industry and ensuring they have every chance of exporting success.”

The Joint Task Force will showcase some of the state-of-the-art capabilities to the host nations, including the Canberra-class landing helicopter dock Ship, HMAS Canberra.

The first port call for HMAS Canberra will be Colombo, Sri Lanka.

(Aus DoD)

55 komentar:

  1. What...mo menginvasi kota kinabalu 😱😱😱

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga bro, hanya ajang pamer mainan baru ke tetangga... Ini lho gw punya maianan baru, malonjing punya ngga kayak begini

      Hapus
  2. Hati2 bila singgah di malon,engine bs hilang kena songlap wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seluar dalam dijemur saja bisa hilang, kalau di malonjing yg diambil seluar dalam laki buat dipelet.

      Hapus
    2. Seluar dalam wanita ngga bakalan diambil, malonjing ngga doyan seluar dalam wanita

      Hapus
    3. Tak de wang bro, tak ke kepakaran kemiliteran. . Dia hanya punya kepakaran dibidang kesonglapan sahaje. .

      Hapus
  3. Tanda tanda SELUAR DALAM JALUR GEMILANG bakal laku laris manis

    🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  4. ayo kita berhitung... seandainya pengen menenggelamkan LHD Australia ini.. butuh berapa torpedo blackshark ya..?? xixixixii.. 😅😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. si mbk royani kok sepemikiran denganku ya... haha.. 1 torpedo 50% kena.. 2 torpedo untuk memastikan pasti kena. 😅😅😅

      Hapus
    2. Nak aq tak tok kabeh ben puasss😜😜😝

      Hapus
    3. Mbok dongane ki sing apek...sopo ngerti suk malah dihibahke 😇😇😇

      Hapus
    4. Tembak yakhont lsg blubuk...blubuk..blubuk..blubuk ke dasar lautan

      Hapus
  5. Kalo dia sendirian, cukup 1 saja bisa bikin bolong gede...

    Kalo fregat, 1 torpedo saja bisa bikin patah jadi 2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk memastikan kirim langsung 2 om... haha..

      Hapus
  6. Anak kandung inggris lagi pamer sama anaknya jongos inggris..hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malonjing anak jongos bertingkah seperti anak majikan. Hahahahahaha mantab bro unknown

      Hapus
  7. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190313163151-4-60431/menteri-susi-bakal-protes-dubes-vietnam-singapura-ada-apa

    Nnnaaahh.. nnnaaahh.. kalau ini kemarin muncul di acara NET.TV. si penyelundup berhasil melarikan diri dan meninggalkan RHIB 3 engine beserta ratusan ribu benih lobster setelah terjadi kejar2an dengan bea cukai.

    penyelundup bawa RHIB sekelas pasukan khusus.. bahkan RHIB atau kapal patroli bea cukai kalah cepat sampai si pelaku lolos masuk ke hutan bakau.. Bukan main2 tuh penadahnya dinegara si upil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau begitu caranya ditembak saja pakai senapan mesin berat atau pakai ciws. Kalau mati mayatnya berantakan

      Hapus
  8. tanda2 malon nak bangkrup nih.. xixixixiii..

    https://www.cnbcindonesia.com/news/20190313115005-4-60345/dahsyat-bumn-ri-akhirnya-bisa-ungguli-bumn-malaysia

    BalasHapus
  9. Kenapa kok indo pasific ya...bukan malaypacific...ato malonpasific ????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya ga populer itu negara

      Hapus
    2. Halah...


      Indo pasifik...

      Bukan indon pasifik...


      Kohkohkohkohkohkoh

      Hapus
    3. Yang pasti bukan malaydogsial pasifik 😁

      Kih kih kih

      Hapus
  10. mudah² an kemajuan positif


    https://www.janes.com/article/87175/indonesia-leans-towards-iver-huitfeldt-class-for-frigate-acquisition?fbclid=IwAR0m-AkqHAA9Dow3oPGvtK3RDQpjdW-HkV3qzM3lfC49HyZ3e5SS4Mays4E#.XIjJ0nu0j00.twitter

    BalasHapus
    Balasan
    1. OMG😱😱😱😱😱😱

      Akhirnya Indonesia sudah confirmed akuisisi DESTROYER!!!! IVER HUITFELDT-class!!!!!! Congrats to all Indonesian people👍👍👍👍

      Tinggal dibicarakan mengenai varian dan jeroan dari si Iver ini, yang penting DESTROYER Combat Ship bruuhh....

      Meanwhile Maharogol masih sahaje melancap kat limbungan, takut air. Sudah diluncurkan tapi kembali lagi ke dock???? Hmmmm....

      Hapus
    2. Yah... Koq hanya 2 unit saja si iver.. 😀 😀

      Hapus
    3. Yang penting DESTROYER broh, lagian kuota kita sampai MEF 2024 adalah 4 unit Destroyer, masih memungkinkan.

      Hapus
    4. masa hadapan akan ditambah 4 unit lgi.. 😀😀.. untuk sementara 2 unit heavy fregat cukup sampai 2024, kan sudah pesan 8 unit korvet sigma dan PKR tambahan.. xixixixi..

      2025 ke atas...nnnaaahh...ini mau lanjutin akuisisi iver atau naik ke OMEGA terserah user.. xixixi..

      Hapus
    5. Btw.. $720 juta dollar hanya dpt 2 iver.. kemungkinan minus rudal tpi sudah ada sensor dan meriam utama. sedangkan rudal AShM dan AAW plus CIWS dipesan belakangan seperti PKR SIGMA.

      Hapus
    6. Mantul dah,malon makin tertinggal wkwkwk

      Hapus
    7. seandainya Iver yg menarik rudalnya pakai produk mana..?? Apakah mirip seperti Denmark dengan SM2, ESSM, Harpoon blok 2/3.??

      atau Apakah AL kita lebih memmilih produk Eropa seperti ASTER30, 15, EXOCET BLOCK 3..?? Karena sepertinya AL kita trauma dengan produk Amerika.. xixixixi.. 😂😂

      Hapus
    8. bro rempit. nampaknya malon semakin ketinggalan. kena overlap philipina pulak haha

      Hapus
    9. bro bagas. kayaknya mantap desain damen untuk jerman tuh. mks 180 daripada yang ditawarkan ke indonesia omega itu. tapi tak tahu juga sih hehehe

      Hapus
    10. bro arga
      mudah²an terpenuhi kuotanya

      Hapus
    11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    12. bro ro yan..

      dua dulu nantik boleh nambah

      Hapus
    13. bro bagas 😸 tapi masih bagus daripada kapal malon 😸

      Hapus
    14. Ayolah Admin angkat berita ni 😁

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Iver buat invasi KL...😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak payah lah kirim Iver, karena KL sudah akan dihancurkan oleh gerombolan tikus dan rasisme warganya.

      Hapus
    2. Iver terlalu mewah.. cukup KCR sahaja 😁

      Hapus
  13. Pakai kcr 60 juga sudah cukup buat lawan kapal ompong armada kasta Sudra tldm 😀

    BalasHapus
  14. Btw pangkalan utama/terbesar TLDM sudra class itu dimana ya? Kalo Indonesia kan di Armatim/Armada II Surabaya, kalo Malon dimana?

    BalasHapus
  15. Janc*k, jangan-jangan akun google gue ketempelan adware, gue komen kemana-mana diikutin agen capsa mulu. Lain kali jangan sembarangan login forum abal-abal lagi dah.

    BalasHapus
  16. Soal fregat iver...sebaiknya cari skenario kedua....terutama soal senjata utama sam dan ashm long range....sudah diketahui iver senjata utama dari amerika...belum tentu kita boleh punya....sebaiknya ada solusi mencampur...radar eropa...sam dan ashm dari rusia

    BalasHapus
  17. Platform iver sayang kalau gak maksimal...boleh kita beli hull tapi soal senjata harus kreatif...cari alternatif agar dapat kualitas no 1...ciws juga harus minimum 2

    BalasHapus
  18. Jangan terjebak propaganda iver murah...iver murah itu kosongan....kalau full fitur juga mendekati 1 milyar dolar....sama saja dengan de zeven provicien

    BalasHapus
  19. Paling mantab ya fregat omega....karena sudah disiapkan generator listrik double....jadi setiap waktu siap kalau mau dipasang senjata laser

    BalasHapus
  20. sekarang kalian bisa memainkan permainan seru
    Mainkan Poker Online di agens128 dan masih banyak game menarik lainnya
    dengan minimal deposit hanya 10rb untuk Poker Online
    dengan pelayanan cepat dan ramah dari cs kami :)
    tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang !!

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus