F-16 TNI AU Latihan Hanud dan Cakra Kilat Delta di Wilayah Udara Papua dan Maluku (all photos : TNI AU)
Pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Transit di Lanud Pattimura Dalam Rangka Latihan Hanud dan Cakra Kilat Delta di Wilayah Udara Papua dan Maluku
TNI AU -- Pesawat-pesawat tempur TNI AU F-16 Figthing Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun yang sedang melaksanakan Latihan Cakra Kilat di Wilayah Udara Papua dan Maluku, Transit di Appron Militer Pangkalan TNI AU Pattimura. Senin, (23/5/2022).
Pesawat Tempur F-16 Sebelum Landing di Pangkalan TNI AU Pattimura bermanuver terbang rendah menyapa warga Maluku.
Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo, M.Sc., M.Si(Han), Sekda Maluku, ketua DPRD Maluku dan Perwakilan Forkopimda Maluku menyambut dengan bangga kehadiran para penerbang muda penjaga wilayah Dirgantara Indonesia saat pesawat tempur tersebut transit untuk refueling di Lanud Pattimura dan melaksanakan low pas dikota ambon dan area sekitar Lanud Pattimura yang mana dalam kehadiran Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan udara di Wilayah Indonesia Timur.
Kedatangan Pesawat-pesawat tempur F-16 dengan tail number TS-1621, TS-1640 dan TS-1641 dipimpin langsung Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga selesai melaksanakan latihan Cakra Kilat Delta tahun 2022 Kosek III dan akan kembali ke Home Base Lanud Iswahjudi di Madiun.
Dalam keteranganya Komandan Lanud Pattimura menjelaskan sangat bangga mendapat kehormatan kedatangan pesawat tempur canggih F-16 Fighting Falcon, sehingga ini kita, masyarakat dan anak-anak sekolah bisa melihat langsung dari dekat dan berfoto dengan pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Dalam misi kali ini Komandan Skadron Udara 3 yang ber-Callsign “Hornet” transit dan refueling serta melaksanakan low pas di kota Ambon dan area sekitar Lanud Pattimura, Selanjutnya akan kembali ke pangkalan TNI AU Iswahjudi di Madiun yang sebelumnya telah selesai melaksanakan Latihan Cakra Kilat di Kosek III di Biak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Maluku, Ketua DPRD Maluku, Kapolda Maluku, dan perwakilan pajabat Forkopimda Provinsi Maluku.
(TNI AU)
Mantap
BalasHapusRON 98 aman om..dibawah ada warganyet kejang2 abis baca BAJET kita GDE bingit haha!🔥🔥🔥
HapusMKM 14 buah Grounded Permanent ( 4 yg blh terbang kl ada minyak)
BalasHapusMig29 18 buah Grounded permanent
Hornet 1buah Meletop Grounded Permanent
Hawk 10 buah Grounded Permanent
Aermacchi MB-339CM Grounded Permanent
Jom berkhidmat sampai CAP55 bagi pesawat yg tersisa
Wkwkwkwkwkwkkkkkkkk
Kasihan... Ketahuan budget rafale tiada guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHidup hidup di PRANK... WKWKKWKWKWKW
Malas ah komen di DS gak ada berita Malingsial Shopping.lol
HapusEalah... sekarang jadi rajin tengok berita jiran ya Pork??? Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
HapusPercuma Pork, tetap saja itu Rafale dan yang lainya akan terbeli...
beda sama Malon yang hanya Prank saja, menyatakan minat tapi tidak putus2 karena takde wang... ujung2nya kantor cabang Rafale bongkrap...
Di Indonesia mereka tidak perlu buka kantor cabang karena memang sudah langsung G to G sehingga tidak perlu permainan sales... macam di Malon
Baca guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDuh, Pengadaan Jet Tempur Rafale Tidak Termasuk Dalam Green Book
Meski belum ada konfirmasi resmi, ada kabar yang kurang menyenangkan terkait rencana pengadaan alutsista di Indonesia. Persisnya pengadaan jet tempur Dassault Rafale untuk TNI AU dan frigat FREMM (Frégate Européenne Multi-Mission) Bargamini Class dari Fincantieri tidak termasuk ke dalam daftar prioritas alutsista di Green Book.
Mengutip sumber dari Janes.com (24/5/2022), disebutkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Republik Indonesia telah ‘menghilangkan’ program pengadaan pertahanan utama dari daftar proyek prioritas yang disetujui untuk pendanaan asing pada tahun 2022.
Patutlah wang mukanya masih belum dibayar... Tiada anggaran... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBacot pengkhianat, simpel bibir kau pake nasi bungkus
Hapus"Masih blm rasmi" pahami itu dulu,, lain macam kapal Mahalama duit sdh dibayar rasmi kapal LCS halimunan sampai kini😆😆
HapusKendala Uang Muka Setelah Kontrak Kerja Sama
BalasHapusEDISI, 14 FEBRUARI 2022
JAKARTA – Kementerian Pertahanan menyatakan produksi enam dari 42 unit pesawat tempur Rafale yang dibeli oleh Indonesia masih menunggu pembayaran uang muka dari Kementerian Keuangan.
Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pembayaran persekot kepada Dassault Aviation menjadi tahap awal perusahaan dirgantara Prancis itu untuk memulai produksi jet tempur pesanan Indonesia.
Rafale versi PRANK..... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusJom gelakkan geng PEMBUAL..... HAHAHHAHAHAHAHAHAHHA.....
BalasHapusSapa yg pembual. Dulu masa TNI nk datangkan Haly serbu APACHE ko kata macam skrng ni ler Pork . Ayatmu ni dah beribu ko gunakan troll .tanpa rasa malu. Ape ko nk troll negara ko udah di kuasai ROHINYA N Bangla tapi ko asyik troll negara orang...
HapusManakala Malon kerajaan terbanyak se ASEAN pesawat pejuang grounded akibat ekonomi teruk
BalasHapusApa sudah beli Rafale.....? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusMasalahnya anggaran nya tiada..... Wkwkkwkwkwkw
Sign kontrak..... Tapi tiada anggaran...? Bagaimana tu guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTak masalah India pun sing kontrak refale 2016 itupun masi nego nego harga pesawat pun datang 2021, berbeda yang hanya MOU takde reality macam malon
HapusPeringatan hari TUDM 2 pesawat F18 Hornet tua + 4 pesawat hawk.....wkwkwkwk...sisanya grounded
BalasHapusSisanya jadi besi burok seperti LCS
HapusAyam POTONG mahal...
BalasHapus1 usd = RM.4,5....NGERI gaes malon mau bangkrut...wkwkwk
Di Malaysia semua bahan asas naik harga. Jgn samakan tahun 20an dulu. Bayangkan klo kerang skilo sampai rm 15 sdg 16 .sedang itu hanya batu. SDlu cuma 2.50 cent saja sekilo
HapusKalau dah dapat uang hasil jual PULAU nya...
BalasHapusJangan lupa bayar HUTANG ya..wkwkwkwkwkk
Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd (BNSSB) perlu mempercepat pembayaran tunggakan kepada vendor sebelum melanjutkan proyek pengadaan Littoral Combat Ship (LCS), menurut Malaysian Maritime Strategic Association (MASTRA).
Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan MASTRA Datuk Wan Othman Wan Ab Rahman mengatakan TUNGGAKAN UTANG BNSSB diperkirakan mencapai RM1 MILIAR kepada VENDOR di bawah naungannya selama tiga tahun terakhir.
Tunggakan UTANG itu mempengaruhi posisi keuangan mereka, sementara banyak pekerja yang harus di BERHENTIKAN.
Pihaknya yang mewakili lebih dari 100 vendor
Akibat KUAT MEMBUAL....
BalasHapusKetahuan di PRANK.... WKWKKWKWKWKW
Duh, Pengadaan Jet Tempur Rafale Tidak Termasuk Dalam Green Book
BalasHapusMeski belum ada konfirmasi resmi, ada kabar yang kurang menyenangkan terkait rencana pengadaan alutsista di Indonesia. Persisnya pengadaan jet tempur Dassault Rafale untuk TNI AU dan frigat FREMM (Frégate Européenne Multi-Mission) Bargamini Class dari Fincantieri tidak termasuk ke dalam daftar prioritas alutsista di Green Book.
Mengutip sumber dari Janes.com (24/5/2022), disebutkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Republik Indonesia telah ‘menghilangkan’ program pengadaan pertahanan utama dari daftar proyek prioritas yang disetujui untuk pendanaan asing pada tahun 2022.
Rafale tak masuk dalam Green book/buku NGUTANG.... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusPasti geng PEMBUAL nangis di bucu katil sekarang... Wkwkkwkwkwkw
ALHAMDULILLAH PURR tak masuk GREEN BOOK
HapusGREEN BOOK itu untuk pembayaran pakai PINJAMAN ASING... Tak masuk disana ALHAMDULILLAH
Ertinya BOLEH dibayar sndiri pakai wang sendiri tak payah pakai pinjaman ASING
Acnologia.....kamu betul, maksudnya itu, ngak pakai pinjaman asing.....bayar uang sendiri 🙂
HapusSabar purr.... Dah dibayar itu..
BalasHapusBerita 5 bulan lalu.. Tak masuk lagi itu
Wang beli LCA/FLIT dah ade keh atau TAK DE
BalasHapusNgoahoahahahahahahah.....
Masih tunggu KEBULATAN SUARA MENTERI KEWANGAN... Maslah nye tak de wang
APA ITU "GREEN BOOK "
BalasHapusprogram pengadaan utama (Major Procurement Programmes) pertahanan dari daftar proyek prioritas yang disetujui untuk Pinjaman Luar Negeri (PLN) pada tahun 2022.
Daftar ini biasanya disebut di dalam negeri sebagai 'Green Book'. Program-program yang termasuk dalam daftar ini akan diteruskan ke Kementerian Keuangan Indonesia, yang kemudian akan memutuskan jumlah akhir Pinjaman Luar Negeri yang dapat diperoleh untuk tahun anggaran (TA) 2022.
Baca purrr GREEN BOOK itu untuk daftar program yg dibayarin oleh PINJAMAN ASING...
Tak masuk LIST pembayaran ASING.. Tak ape
APA ITU "GREEN BOOK "
BalasHapusprogram pengadaan utama (Major Procurement Programmes) pertahanan dari daftar proyek prioritas yang disetujui untuk Pinjaman Luar Negeri (PLN) pada tahun 2022.
Daftar ini biasanya disebut di dalam negeri sebagai 'Green Book'. Program-program yang termasuk dalam daftar ini akan diteruskan ke Kementerian Keuangan Indonesia, yang kemudian akan memutuskan jumlah akhir Pinjaman Luar Negeri yang dapat diperoleh untuk tahun anggaran (TA) 2022.
__________________________________
Baca purrr GREEN BOOK itu untuk daftar program yg dibayarin oleh PINJAMAN ASING...
Tak masuk LIST pembayaran ASING.. Tak ape
Terbaik bro biar orang bodo idiot seperti wariagempur paham, wkwkwkwk 😁
HapusRP 123 TRILLION.... Terbesar dari seluruh KEMENTERIAN...
BalasHapusKL : makin bengap
RP 123 TRILLION.... Terbesar dari seluruh KEMENTERIAN...
BalasHapusKL : makin bengap
KHAYALAN KL/MALASiya mahu
-LCA/FLIT....
-SPH...
-LCS....
-LMS BATCH 2...
-MRCA....
DLL
tapi sayang TAK DE WANGnya
BHIC Considers Sukuk to Fund LCS Construction Project
BalasHapushttps://defense-studies.blogspot.com/2021/07/bhic-considers-sukuk-to-fund-lcs.html
tiga tahun aje, aplikasi blom dapet dananya gaesz...
LENDER pasti taulah kapal SALAH FOTONG pasti rugi buat apa lanjut pasti TAMATTTttttt
JOM FANAASSSsss haha!🔥🔥🔥
Geng INDON kata itu berita 5 bulan lalu... Jadi bagi saya link terbaru yang wang muka rafale sudah dibayar...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusBro... Dengan jelas tiada anggaran untuk rafale 2023...
Kamu faham ke tak ni..? Wkwkwkkwwkwk
Kamulah yg tak paham pork .sedang negara ko muslim ada perjudian saja korang tk mau tau .ni kan Negara Orang cemana ko boleh tau .dgn tipu tipu pecarkapanmu itu PORK
HapusBudget 2023....
BalasHapusAnggaran rafale tiada begitu juga didalam BUKU NGUTANG.... WKWKKWKWKWKW
Bagus dong gak NGUTANG.. wkwkwkwkwk
HapusKlu nggak masuk green book artinya tdk boleh hutang/ pinjaman luar negri utk pembelian alutsista, krn jangka panjang akan membebani neraca anggaran. Artinya, pembelian akan menggunakan mekanisme lain, yaitu, cash tempo, misal selama 15 tahun.. Dan sy yakin perancis mau, krn PDB Indonesia besar, dan cadangan devisa Indonesia besar.. Klu raffale datang, siap siap lu gantung diriya poor, klu nggak berani sendiri, ntar di bantuin...
BalasHapusCash apa...? Beli Su35 pun barter pakai KERUPUK dan BISKUT.... lagi mau MEMBUAL...
BalasHapusProgram KFX saja nunggak bayaran bertahun tahun... Lagi mau MEMBUAL konon bayar cash... Wkwkkwkwkwkw
RAFALE Nya KEMAHALAN ya.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusUrus Ayam potong dulu lah Purr.....sudah LANGKA di Malon...wkwkwkwk alutsista mahal...urus chicken.. chiken
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCash apa...? Beli FA50 Block 20 pun barter pakai 50% Sawit & KERUPUK LEKOR & KONDOM UNISEX.. lagi mau MEMBUAL...
HapusKontrak Missile Corvette(MSC) tahun 2014 dengan Korsel saja nunggak bayar bertahun tahun... Lagi mau MEMBUAL konon bayar cash FA50 Block 20.. Wkwkkwkwkwkwk
FA50 Block 20 mau di barter 50% SAWIT + KERUPUK LEKOR + KONDOM UNISEX... wkwkwkwwk
BalasHapusApa nich woi.. 😂😂🤣🤣
👇👇👇👇👇
Kerajaan meletakkan syarat iaitu pembayaran bagi 18 buah pesawat FLIT/LCA untuk Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) itu dilakukan sehingga 50 peratus di dalam bentuk minyak kelapa sawit produk-produk yang dihasilkan daripada komoditi itu.
Malaysia merupakan negara pengeluar minyak kelapa sawit kedua terbesar di dunia selepas Indonesia.
Perolehan 18 buah pesawat FLIT/LCA untuk TUDM itu dijangka menelan belanja sebanyak RM4 bilion dan dengan syarat itu, sekurangnya-kurangnya RM2 bilion kos pembayaran untuk pesawat pejuang itu dilakukan secara barter trade (perdagangan timbal-balik) komoditi itu dan produk-produk hilirannya.
Pengesahan daripada rakan tempatan syarikat Korea Selatan mengenai kesediaan mereka menerima sehingga 50 peratus pembayaran pembelian pesawat pejuang itu dalam bentuk minyak kelapa sawit dan produk hilirannya itu sedikit-sebanyak menjawap beberapa persolan tentang isu counter-trade itu.
Sebelum ini terdapat khabar angin mengatakan beberapa syarikat yang menyertai tender FLIT/LCA, terutamanya daripada negara-negara Barat, tidak berapa bersetuju sekiranya Malaysia membayar kos pembelian pesawat itu menggunakan minyak kelapa sawit atau komoditi lain.
http://defense-studies.blogspot.com/2022/05/korea-selatan-tiada-masalah-terima.html?m=1
palu gada1 Juni 2022 22.55
BalasHapusyang membual tuch...
yg mangkrak sedjak 2017...kapal SALAH FOTONG
5 tahun tiada dana haha!🤣🤣🤣
yang mangkrak sedjak 2020- kapal damen 2 tahun tiada dana haha!🤣🤣🤣
bajet kecil pantesan tiada SHOPPING SOPING
Bandar PORKAS - PS Pensiun17 Mei 2022 09.53
BalasHapusTipikal KL ..
Udah minta Barter 50%, minta pula diskon 30%..
Jadi, KL cuma mampu bayar 20% jeeee..
Wakakakakakk
Lepas tuu teriak klaim : ORANG KAYA SHOPING!
Wakakakakk
Bikin malu.... Sign kontrak ternyata wangnya tiada... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBikin malu.... Sign kontrak Missile Corvette dengan Korsel ternyata wangnya tiada... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapuseiiittt ada warganyet jiran kesayangan
BalasHapusKEFANASAANN gaesz haha!🔥🔥🔥
coba tunjuk dulu, mana dana
buat yg mangkrak sedjak 2017...kapal SALAH FOTONG LCS
5 tahun tiada dana haha!🤣🤣🤣
buat yang mangkrak sedjak 2020- kapal damen 2 haha!🤣🤣🤣
pasti gak ada..NOL sich haha!🤣🤣🤣
1. Budget pertahanan 2023....tiada Rafale
BalasHapus2. BUKU NGUTANG.... Juga tiada Rafale....
Yang ada hanya sign kontrak PRANK.... WKWKKWKWKWKW
Bikin malu.... Sign kontrak MOU Caesar 4x4 di Pameran DSA 2022 dengan Prancis dan sudah 2x Test Drive ternyata wangnya tiada... Wkwkkwkwkwkwk
BalasHapusBAJET kita sungguh BESAR WARBYAZAH...
BalasHapus3x KL....
manakala sebelah tuw... bajet kecik bagi 5 haha!🤭🤭🤭
pantes ngondek gaesz...melambai tanda menyerah haha!👋👋👋
Jom gelakkan geng PEMBUAL.... HAHAHHAHAHAHAHAHAHHA
BalasHapusMALON
BalasHapus1. Budget pertahanan 2023 Ciput dibawah Pinoy....tiada Caesar LCA, MRCA, 4x4, dll
2. BUKU NGUTANG.... TAMBAH HUTANG buat menyelesaikan LCD MAHAROGOL dan bayar HUTANG 100 VENDOR....
Yang ada hanya sign kontrak PRANK Kontrak SEWA HMAV TARANTULA di DSA 2022.... WKWKKWKWKWKWK
Jom gelakkan geng SEWA, PEMBUAL & BUDGET CIPUT di ASEAN Setaraf TIMOR LESTE... HAHAHHAHAHAHAHAHAHHA
BalasHapusKami sudah beli Rafale.... Kata geng PEMBUAL.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKami sudah beli Rafale dari tahun 2017 dan punya website Rafale Malaysia.... Kata geng PEMBUAL.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapushttp://rafalemalaysia.com/
Kami sudah Test Drive Caesar 4x4 di tahun 90an, tahun 200an dan Tahun 2022 kami sudah MOU dengan NEXTER nak beli Caesar 4x4 Kata geng PEMBUAL.... wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusyang tes dari tahun 90-an mungkin skrg uda ALM om...jadi uji coba terus..gaya doank duwit mach NOL haha!💤💤💤
Hapuseeiiittt yg fenting uda KONTRAK
BalasHapusyg tanda tangan KABARANAHAN KEMHAN, uda pasti jalan ituw
masa mo lapor sama warganyet KL,
lah doi aja gak tau barang mangkrak KL
kapan BNS dibayar lunas
kapan heli kecik cicilannya dilunasi
kapan kapal damen dibayar
kesian haha!😂😂😂
Sekarang saya faham kenapa wang muka rafale belum dibayar....... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSign kontrak pun di PRANK..... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusBikin malu negara-negara ASEAN dan FPDA di Pameran International DSA 2022 cuma kontrak Efektif SEWA HMAV TARANTULA.. wkwkwkwkwkwk
BalasHapuseeeiittt beda donk...
BalasHapusdikita tiba2 datang gak perluw pengumuman kontrak dan dana haha!🤠🤠🤠
cihuyyy
-dron CH-4
-dron ORBITER
-meriam A220M
-meriam bofors mk.3
-meriam seahawk
-meriam sea protector
-heli bell 412
-heli bell 505
-kapal LPD/SSV
-radar VERA-NG
-NASAMS
wartawan luar sperti si janes pun tak tau, apalagi pecatan si janes...
alasannya KEBOBOLAN haha!😂😂😂
laahh ntuw greenbuk buat tahun 2023 dipamer2
BalasHapusprasaan sekarang kan tahun 2022..kesian gaesz ada yg KTINGGALAAN LAGGGIIiiiii haha!😂😂😂
Kalo kata pecatan si Janes beli Alutsista Harus lewat Green Book, gak bisa pakai cadangan Devisa..
Hapushalaahhh di gren/blu buk bagian KEMHAN, mana kliatan sumber pendanaan dan alutsista yg diajukan haha!😉😉😉
Hapuscoba minta bukti skrinsut bapenas dari pecatan si janes tukang cuit ituw..
kalo doi gak punyak..masa kite hrs pecaya? haha!🤭🤭🤭
tapi klo 3 heli basarnas jelas terpampang..begitchu om...
JOM SHOPPING SOPING haha!🤑🤑🤑
yg plng bner sbnernya SIRUP, tp skrg ribet..pasti tim opa menhan yg gembok haha!🤫🤫🤫
Kami sudah beli Rafale dari tahun 2017 dan punya website Rafale Malaysia.... Kata geng PEMBUAL.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapushttp://rafalemalaysia.com/
bajet kita BESAR 123 trilyunnn...
BalasHapus3x bajet KL yg negara kecik..uda gt dibagi 5 jurusan haha!😝😝😝
pantesan LABIL EKONOMI...hanya mampu beli radio HT kah tahun ini? uppss..tunggu si ReMeK 12..
gila barang murah gini gak ada duwit kas keras kah haha!😅😅😅
di DSA yg borong senjata turki, malah polisi kita haha!🤑🤑🤑
BalasHapusberuntung kontrak 13 radar GCI dengan THALES gak di resmikan di DSA KL,
wah bisa bikinn MALYU tuan rumah gaesz haha!😅😅😅
kan kesian tuan rumah cuman MOU doank haha!😆😆😆
Om pal
HapusAda yg kefanasan urus GREN/BLU BUK... Padahal untuk tahun 2023 n...
Itu green buk kan untuk program yg akan diberi pendanaan dari pinjaman asing... Tak masuk green book berarti BYAR pakai wang sendiri lah. BUDGET BESAR.... maklum tim elite.. Pakai pinjaman asing jadi, pakai wang sendiri ayo.
Yh kesian jiran kesayangan...
LCS nunggak bayaran 1 billon RM...
LCA/FLIT n LMS B2 nunggu persetujuan MENTERI KEWANGAN..
Jom fanas 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
http://rafalemalaysia.com/
BalasHapusHornet ex Kuwait
36 new LCA FA-50 ....
Wakakakakakak
Tudm rase Kesian nak beli mrca tahun 2035-2040 konon
HapusBrakakakakkk....😁
Bukan mrca bro beli LCA tahun 2035-2040 ....kajian terus...kontrak belum ada...apalagi bayar ....btw....komoditi banyak Nikel,Sawit,Batu Bara,Kopi,Coklat,Karet dll...lain malaysia cuma sawit andalannya..
HapusTurur berduka kepada kerajaan melayu seberang selat yang semakin terpuruk....semoga kalian oran malon segera TOBAT dan STOP MAKSIAT.
BalasHapusTYPICAL HIPOKRIT orang malon:
BalasHapusINDONESIA rilis anggaran pertahanan 2023 >>> orang malon KEPANASAN TIDAK TERIMA
INDONESIA signed effective contract >>> orang malon IRI DENGKI DAN SAKIT HATI DENIAL
INDONESIA dapat fasilitas kemudahan payment ALUTSISTA dari NEGARA PENJUAL >>> orang malon GELISAH GALAU HALUSINASI dan DENIAL ATAS FAKTA
INDONESIA rilis defense cooperation dalam format joint development/joint production/joint marketing >>> orang malon TERIAK TERIAK TIDAK TERIMA DAN HALU
INDONESIA rilis rencana strategis PROCUREMENT ALUTSISTA >>> orang malon LONCAT LONCAT SAKIT HATI
INDONESIA rilis PROGRESS REPORT ALUTSISTA BUATAN INDONESIA >>> orang malon KEPANIKAN PANAS HATI PENUH IRI DENGKI
INDONESIA jalankan ANGGARAN PERTAHANAN TAHUN BERJALAN >>> orang malon MABUK SAKAW HALU KERDIL HATI ATAS FAKTA YANG BISA DIKERJAKAN INDONESIA.
Iya itulah karena itu para MALON jadi Stress dan Gila akibat pnyakit hati yang dibuat sendiri 😁😁
HapusHuahahahaha.....anggaran untuk RAFALE fan FREMM ngak perlu pakai uang pinjaman alias pakai duit sendiri hasil surplus perdagangan dengan USA
BalasHapusMANAKALA KAUM PEMBUAL TELAH MENGKLAIM 👇👇😩
BalasHapusGEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender
Sudah terhubung Korea konon
L A W A K 😂 😂 🤣 🤣 🤣
Hahahaha....beban pinjaman berkurang, pakai uang sendiri lho 🙂
BalasHapus