The Dassault "Rafale A" technology demonstrator in 1988 (photo : Derek Ferguson)
Indonesia telah menandatangani kontrak pengadaan 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation pada 10 Februari 2022. Momen tersebut terjadi saat kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis (saat itu) Florence Parly. Nilai kontrak itu sebesar € 5,8 miliar, sementara apabila mengacu pada data dari pihak Indonesia, akuisisi Rafale membutuhkan biaya US$ 7 miliar, termasuk dukungan logistik namun belum termasuk persenjataan. Dari 42 unit jet tempur Rafale, enam buah di antaranya menggunakan alokasi Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP) 2021 untuk Kementerian Pertahanan senilai US$ 1,1 miliar. Kini yang menjadi tantangan adalah bagaimana ketersediaan Rupiah Murni Pendamping (RMP) untuk program itu agar kontrak dapat memasuki status efektif.
Kerja sama pertahanan Indonesia dan Prancis diatur dalam Defense Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Florence Parly pada 28 Juni 2021 di Paris. Akuisisi Rafale termasuk bagian dari DCA, selain pembelian kapal selam kelas Scorpene. Upaya mewujudkan pengadaan Rafale kini menjadi batu ujian bagi Indonesia dalam menjaga hubungan diplomatik dengan Prancis, terlebih setelah Prancis dikecewakan oleh Australia setelah Negeri Kangguru membatalkan kontrak akuisisi 12 kapal selam diesel elektrik. Indonesia sekarang menjadi pertaruhan penting bagi Prancis sebagai bagian dari upaya negara itu memperkuat kehadiran di kawasan Indo-Pasifik sebagaimana diuraikan dalam dokumen France and Security in the Indo-Pacific yang diterbitkan pada 2019.
Terkait dengan upaya mewujudkan rencana akuisisi 42 Rafale, isu ketersediaan alokasi anggaran merupakan hal kritis yang perlu diperhatikan. Hingga Juni 2022, pesanan 42 Rafale dari Indonesia belum tercatat dalam backlog order Dassault Aviation. Indonesia masih memerlukan Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar US$ 5,9 miliar untuk membawa pulang 36 Rafale beserta dukungan logistiknya, namun tidak mencakup persenjataan. Dari total alokasi PLN periode 2020-2024 bagi Kementerian Pertahanan sebesar US$20,7 miliar yang ditetapkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pinjaman murni sebesar US$ 17,6 miliar, sisanya yakni US$ 3,1 miliar harus disediakan oleh Indonesia karena merupakan dana RMP.
PSP 2021 yang terdiri atas 35 kegiatan telah menyerap US$ 7,7 miliar dari alokasi keseluruhan US$ 20,7 miliar, sehingga alokasi PLN yang tersisa adalah US$ 13 miliar. Dalam perkembangan terakhir, Kementerian Pertahanan mempunyai rencana mengalihkan 12 kegiatan dari 35 kegiatan dengan nilai US$ 1,3 miliar. Untuk memenuhi kewajiban kontraktual pembelian 36 Rafale, berarti terdapat sejumlah program pengadaan dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri (DRPLN) 2020-2024 yang harus dibatalkan dan dananya direalokasikan bagi pengadaan jet tempur Rafale. Pertanyaannya, kegiatan apa saja yang akan dibatalkan dan milik angkatan mana saja demi 36 Rafale?
Cara lain agar pembelian 36 Rafale dapat berjalan namun tidak mengorbankan kegiatan lainnya dalam DRPLN adalah tambahan alokasi PLN dari Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan. Apakah akan ada tambahan alokasi PLN untuk Kemenhan sangat tergantung dari lobi antarkementerian, kondisi keuangan negara dan prioritas belanja pemerintah. Rencana pembelian 36 Rafale tergantung pada Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenkeu, apakah kontrak 36 Rafale akan masuk dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (DRPPLN) yang selanjutnya disusul oleh penerbitan PSP? Jangan dilupakan pula aspek politik eksternal, di mana kegagalan Indonesia memenuhi janji untuk mengakuisisi 36 Rafale akan memengaruhi keyakinan Prancis tentang keandalan Indonesia sebagai mitra.
Pada sisi lain, Kemenhan masih memiliki ambisi untuk membeli pesawat tempur bekas dalam program yang dikenal sebagai Interim MRCA. Setelah gagal membawa pulang pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik Austria, sekarang kementerian yang pernah dipimpin oleh Jenderal M. Jusuf ini hendak membeli Mirage 2000-5 dan atau Mirage 2000-9 dari negara-negara di Teluk Persia. Nilai PLN yang diperlukan untuk dua jenis pesawat tempur buatan Dassault Aviation tersebut adalah US$ 734,5 juta, termasuk dukungan logistik. PLN sebesar US$ 734,5 juta belum termasuk pembangunan fasilitas dukungan operasional jet tempur Mirage di Indonesia.
Dassault Mirage 2000 (photo : MBDA)
Sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di Indonesia, pembangunan fasilitas pendukung senantiasa menggunakan Rupiah Murni dari APBN. Belum diketahui berapa miliar Rupiah yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Udara untuk membangun fasilitas pendukung operasional Mirage apabila Kemenhan jadi mengakuisisi jet tempur bekas asal Timur Tengah. Alasan di balik rencana pengadaan jet tempur yang pada 1986 bersaing dengan F-16A/B untuk memperebutkan pasar Indonesia adalah kurangnya jumlah pesawat tempur Indonesia sehingga perlu stop gap dalam jangka pendek. Dengan adanya stop gap, diharapkan kesiapan operasional jet tempur Indonesia meningkat walaupun masa pakai Mirage 2000-5 dan Mirage 2000-9 diperkirakan hanya sekitar 10 tahun hingga 15 tahun ke depan.
Sementara itu, Kemenhan masih mempunyai program lain terkait pesawat tempur, yaitu upgrade 23 F-16C/D Block 25 menjadi setara Viper. Program sudah masuk dalam DRPLN 2020-2024 dan tinggal menunggu penerbitan DRPPLN dan PSP. Walaupun usulan alokasi PLN pengadaan pesawat tempur Mirage dan program upgrade F-16C/D berbeda, namun dengan pagu PLN yang telah ditetapkan oleh Kementerian PPN/Bappenas, sebaiknya Kemenhan mengedepankan skala prioritas. Dalam diktum ekonomi, sumber daya selalu terbatas sehingga perlu prioritas dalam penggunaan sumber daya yang tersedia. (Alman Helvas Ali)
(CNBC)
Amankannnn
BalasHapusAsepertinya kfx akan jadi korban rafale
BalasHapusSemoga berjalan sesuai rencana..
BalasHapusGEMPURWIRA 11 Agustus 2022 17.55
BalasHapusKlaim latihan besar besaran.... Tau tau NUMPANG heli US... WKWKKWKWKWKW
________________________________
BABI TOLOL diatasπππππππ
https://youtu.be/sWsPhQ9m1Us
https://youtu.be/hJooqoAscoU
MANTAP AWAL VIDEO tampak HELIKOPTER NBELL-412 PRODUKSI INDONESIA
GEMPUR SILAHKAN MATI
Gempur tolol jangan mati dulu lah, ntar DS sepi komen yg bikin gelak sekawasan. Lol
HapusDunia Militer Internasional butuh RUSLI GEMPORK untuk LAWAKAN di kawasan π
HapusSepertinya persenjataan kita kedepannya akan condong ke eropa.
BalasHapusSepertinya Mirage 2000 merupakan bagian kesepakatan politik Investasi UEA di IKN
BalasHapusPembelian 6unit LPD/MRSS oleh UEA juga bagian dari kesepakatan.
HapusMirage 2000 kenyataanya gak pernah dibicarain bro, tidak semua twitt AH itu benar.
HapusNgopeni Mirage 2000 sekenan ibarat nggrabeni Rondo umur akhir 40-an, anak 3 tur kemragat kabeh
HapusDulu (zaman Orba) Mirage 2000 bukannya sudah kalah bersaing dengan F-16? Kalau UAE mau hibah fighter harusnya F-16 saja.
HapusOtherwise kesannya kita jadi tempat sampah buat fighter bekas mereka.π
Lha ngapa nganggo mirage barang?
HapusDana usd 734 juta ki :
Aluwung F16 Suvane israel ta?
Apa tukoke FA50 entuk 18 unit.
Apa tukoke NASAMS II entuk 7 fire unit.
@Mechanize
HapusGue udah pernah liat Video Pilot TNI AU test drive Mirage 2000 UEA di FB Indonesia Defense Review.
@IRS
Iya zaman Orba, Mirage 2000 kalah bersaing dengan F-16.
Menurut opini gue lebih baik Menhan upgrade F-16 C/D menjadi Blok Viper dibandingkan ambil Mirage-2000.
Apa ya kira2 yg batalkan dri 35 jadi 21.
BalasHapusRafale kalau dikurangi mempengaruhi tot nya nggak ?
HapusHAHAHAHAHA, negara besar lemah, Fighter second itu lah power Indon, malu
BalasHapusHahahahahhaha negara Malon LEMAHHH, rakyat nya pemalas dan bodohhh
HapusHa...ha...ha..... Malon bodoh amat sangat. Potong plat kapal aja salah...ha ..ha.... Kera kok disuruh kerja
HapusHahaha
HapusLah KL aja mau hornet bekas
Katanya anti second
Whtassap bro
Malon besar tapi aset usang dan SEWA ngoahahaha
HapusHuahahahah....lihat diri MALAS'IYA apakah kalian pantas tertawa sedangkan anggaran Pertahanan CIPUT dan peralatan pertahanan USANG.....kalian harusnya malu....karena tidak tau diri π
HapusKapan terakhir kali Malon beli pesawat Jet tempur? Miskin sa gat kaum beruk Gay malon
HapusUsang? Tak tengok ke aset kamu tua lagi secong semua bodoh, Malaysia lebih modern, Malaysia sudah guna A400, Indon masih pakai Hercules second
HapusMalaysia punya Tank modern baharu, Indon dapat second tua
Malaysia punya 500 unit Gempita 8x8, Indon cuma pakai Anoa 6x6 300 lemah
Kalau mahu fact lain msh banyak bodoh π
FARMING MALON HEBAT TERNYATA =
Hapus1. BAYAR UPETI 999 TAHUN (NEGARA SETENGAH MERDEKA)
2. MAHATHIR : JUAL ASET NEGARA LAHAN UNTUK BAYAR UTANG (TERJEBAK UTANG CINA)
3. ASET BUMN MALAYSIA DI SUDAN DISITA TERKAIT KEJAHATAN MEMALUKAN
4. BAYAR UTANG NEGARA 4.500 TRILLIUN, MALAYSIA BAKAL JUAL PULAU
5. MALAYSIA GALANG DANA (CROWFOUNDING) UNTUK BANTU UTANG NEGARA
6. PESAWAT SUKHOI GROUNDED
7. PESAWAT MIG GROUNDED
8. PESAWAT F18 GROUNDED
9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
10. HELI NURI GROUNDED
11. HELI SEWA
12. PC PILATUS MK II KARATAN
13. LCS BATCH II DEFFERED
14. NO MARINIR
15. NO LST
16. NO LPD
17. NO TANKER
18. NO KCR
19. NO NSM
20. NO SPH
21. NO JAVELIN
22. NO HELLFIRE
23. NO MPA
24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI
25. NO APACHE OR HELI HEAVY ATTACK
26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
27. LCA DEFFERED
28. 4X4/6X6 DEFFERED
29. LCS MANGKRAK KARATAN
30. HAWK JATUH DAN HAWK PAKAI AVIONIK MADE IN INDONESIA
31. MESIN JET DICURI SAAT PERBAIKAN
32. M4 MADE IN USA
33. GEAR ROMPI DAN HELM MADE IN INDONESIA
34. SERAGAM MADE IN INDONESIA
35. SS2 V5 MADE IN INDONESIA
36. LATMA RIMPAC NUMPANG ALIAS NEBENGGGG
37. LATMA DENGAN TNI PINGSANNNN
38. PELURU 5,56 MADE IN INDONESIA
39. MENTERI NEGARA TERLIBAT SKANDAL SEKS
40. RAJA TERLIBAT SKANDAL SEKS
41. DITOLAK F-18 KUWAIT
42. PARASUT MADE IN INDONESIA
43. RASIO UTANG 63% DARI PDB BANGKRUTTTT
44. PDB RENDAH TIDAK ADA SETENGAHNYA INDONESIA
45. NO PESAWAT COIN
46. PM TERLANTAR TIDAK ADA MARWAH WIBAWA
47. AARM DIAYAM-AYAMKAN DI NEGARA SENDIRI
48. NO KAPA
49. KAPAL SELAM APUNG
50. NEGARA ASAL TERORIS
51. GIVE AWAY COUNTRY = TIDAK ADA TAMAN MAKAM PAHLAWAN
52. NEGARA PENDUKUNG KASINO JUDI
53. GRANAT MADE IN INDONESIA
54. NEGARA YANG RASIS (PERKAUMAN>RAS>RASISME)
55. NEGARA YANG DAMAI DENGAN KOMUNIS
56. CN 234 MSA SEDEKAH PROGRAM MSI USA
57. NEGARA YANG WARGANYA TIDAK BISA BAHASA NASIONALNYA
58. NO TANK AMPHIBI
59. SARANG PEREDARAN NARKOBA
60. RIMPAC KAPAL TERTUA
61. TIDAK MASUK G20
62. VITA BERAPI UGLY DESIGN
63. SEWA SATELIT PALAPA
64. SEWA WILAYAH KE KESULTANAN SULU
65. CN 235 MADE IN INDONESIA
66. KAPAL SELAM TERAPUNG
67. PETRONAS UTANG KE PGN
68. PROTON DI BELI CINA
69. KAPAL EQUANIMITY DISITA KEPOLISIAN INDONESIA ATAS PERMINTAAN BADAN PENYIDIK FEDERAL AMERIKA SERIKAT, FBI. AFP
70. MEGA KORUPSI TERBESAR DI ASIA ADALAH SKANDAL 1 MALAYSIA DEVELOPMENT BERHAD (1MDB)
Indonesia beli 5 unit baru C-130J, Malon tak mampu beli baru C-130J.
HapusMalaysia punya PT91M Pendekar WW II, Poland sebagai Produsen T91 sudah buang T91 ke tong sampah dan diganti Leopard Second dan Tank Abrams.
Indonesia punya baru 53unit SPH CAESAR 4x4, Malon cuma pakai Meriam Mod 56 105mm dan tak punya SPH CAESAR 4x4 Lemah
Indonesia punya Apache, Malon cuma punya Heli lalat MD530G Murah lemah
Masih banyak lagi kalau kamu mahu fact Malon lemah
Kalau mahu fact lain msh banyak bodoh
π€£π€£π€£π€£
Malon sudah lemah gemulai....atm dah jadi pondan
HapusA-400 only 4 itupun cuma bisa terbang saat 32 ogos ngoahahaha
HapusPT-91 pendekar kereta kebal zaman WW II,Poland sebagai pengeluar pun tak nak gunakannya ngoahahaha
500 gempita ko cakap,gelak ngoahahaha... SIPRI je pun dedahkan gempita malon cuma ada 89 ekor ngoahahaha
Malon punya mbt modern ??????
HapusMalon banyak songlap kapal saja 11 tahun masih didarat sungguh teramat sangat bodoh bangsa Malaysia.
Hapus@Gempurwaria....
BalasHapusOMG ternyata progres LCS oleh BNS...
1. KD.MaharajaLelah 44%
2. KD.Syarief Mashor 35%
3. Kd.Raja Mahadi 32%
4. KD.Mat Salleh 27%
5. KD.Tok Janggut 16%
6. KD.Mat Kilau 0%
Wakakakakak sejak mulai dibina tahun 2014 - 2022, 8 tahun...tak payah diteruskan lah purr....maluuuu mendonia bangsa MalingsiaL...
Penulis dan pembuat OPINI pada tulisan diatas adalah alman helvas.
BalasHapusSiapa dia ?
Siapa dibalik dia?
Apakah dia masih terdaftar bagian dari semar sentinel singapura?
Kepentingan apakah yg sedang dia mainkan karena itu tulisan adalah 1 langkah dia menuju langkah selanjutnya?
Apakah dia adalah REPRESENTASI PEMERINTAH saat ini ?
Atau
Apakah dia hanya berperan sebagai pemandu sorak ?
AHy dari dulu kan gitu, bikin statement sendiri, muter muter sendiri, abis itu kritik sendiri. Berapa kali kasus sebelum ini yang juga gitu.
HapusSabar mas, sabaaaaaarrrrr.....mengko Ben diselikidi Karo TIMSUS Ben kewiyak sopo sejatine si AH Iki π€·π»
HapusMau beli sedikit atau banyak tidak masalah dek ya, mau merk apapun juga gak masalah dek, yang penting itu jangan ompong ya dek ya ingat harus ada RUDALnya ya deek yang gede dan panjang dan bisa crooot ya deek alias gak bungsung , tanpa rudal dunia hampa dek
BalasHapusJeneng q d colong☝️
HapusWong edan ono loroπ€£
HapusEmbuh aku yo bingung papa yufi ,aku iki sopo?
HapusOo,,, si alman tho,, biarkanlah dia dgn opini2nyaπ¬
BalasHapus14 unit udah lumayan sih untuk batch awal, walau twitt AH memang susah dipercaya
BalasHapus@Hafizudin
BalasHapusNah Fact MALON BODOH & buat MALU ASEAN..
Selepas LCS, kini status kapal OPV APMM pula jadi tanda tanya
IPOH: Ketika isu skandal kapal tempur pesisir pantai (LCS) milik TLDM hangat dibahaskan sekarang, kelewatan penyerahan kapal peronda luar pesisir (OPV) milik Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pula menimbulkan kebimbangan umum projek ini juga berdepan masalah serupa.
Ini kerana kelewatan pembinaan OPV tidak sepatutnya berlaku setelah TH Heavy Engineering Berhad diberi satu tempoh yang lama untuk menyiapkan kapal-kapal berkenaan.
Pada masa yang sama, ia juga mencetuskan persoalan mengapa projek berskala besar seperti itu dianugerahkan kepada sebuah syarikat yang berhadapan dengan masalah kewangan.
Difahamkan, APMM sepatutnya menerima sebuah kapal OPV bulan ini setelah kerajaan memberi lanjutan sehingga 18 bulan kepada syarikat TH Heavy Engineering untuk menyiapkan tiga kapal OPV berkenaan.
Berdasarkan laporan media pada Jun lalu, APMM memaklumkan agensi itu tidak menerima kapal OPV ekoran beberapa masalah tertentu.
Laporan media itu turut memaklumkan, TH Heavy Engineering yang diklasifikasikan sebagai PN17 kini menanggung kerugian terkumpul RM629.8 juta dan hutang sebanyak RM165 juta, namun memiliki aliran tunai RM27.5 juta untuk membantunya menyiapkan kapal OPV berkenaan.
Penganalisis Pertahanan, Muhammad Fuad Mat Noor berkata berkata, sebagaimana amalan penganugerahan kontrak kerajaan perlu melalui tapisan pemilihan yang ketat, apatah lagi jika melibatkan aset-aset keselamatan.
Katanya, ini termasuk kekukuhan kewangan syarikat serta pengalaman dalam melakukan bidang kerja tersebut.
"Berbeza dengan pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), kapal-kapal OPV ini sekarang telah hampir siap dan sepatutnya boleh diserahkan kepada APMM untuk proses selanjutnya.
“Kita tidak mahu berlaku sepertimana nasib TLDM dalam isu kapal tempur persisir (LCS) apabila sebuah pun masih belum siap, ia amat mendukacitakan.
“Kapal-kapal OPV ini juga merupakan sebahagian daripada usaha kerajaan untuk memperkasakan kedaulatan maritim negara," ujarnya kepada DagangNews.Com.
Mengulas lanjut kata Muhammad Fuad, masalah-masalah yang menyebabkan kelewatan pembinaan perlu disiasat oleh kerajaan khususnya Kementerian Kewangan demi wang awam yang dibelanjakan serta kepentingan negara.
Tegasnya, isu pembelian kelengkapan keselamatan seperti kapal OPV juga bukan sesuatu yang perlu disembunyikan kerana rakyat berhak untuk diberitahu.
"APMM amat memerlukan OPV kerana kapal ini besar dan boleh belayar untuk jangka masa lebih lama kerana fungsinya sebagai kapal induk kepada kapal kecil lain.
"Kehadiran kapal-kapal OPV di perairan negara kelak dapat menghindar anasir-anasir luar yang cuba menceroboh," ujarnya. - Dagang.News.Com
https://www.astroawani.com/berita-bisnes/selepas-lcs-kini-status-kapal-opv-apmm-pula-jadi-tanda-tanya-375536?amp=1
FARMING MALON HEBAT TERNYATA =
BalasHapus1. BAYAR UPETI 999 TAHUN (NEGARA SETENGAH MERDEKA)
2. MAHATHIR : JUAL ASET NEGARA LAHAN UNTUK BAYAR UTANG (TERJEBAK UTANG CINA)
3. ASET BUMN MALAYSIA DI SUDAN DISITA TERKAIT KEJAHATAN MEMALUKAN
4. BAYAR UTANG NEGARA 4.500 TRILLIUN, MALAYSIA BAKAL JUAL PULAU
5. MALAYSIA GALANG DANA (CROWFOUNDING) UNTUK BANTU UTANG NEGARA
6. PESAWAT SUKHOI GROUNDED
7. PESAWAT MIG GROUNDED
8. PESAWAT F18 GROUNDED
9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
10. HELI NURI GROUNDED
11. HELI SEWA
12. PC PILATUS MK II KARATAN
13. LCS BATCH II DEFFERED
14. NO MARINIR
15. NO LST
16. NO LPD
17. NO TANKER
18. NO KCR
19. NO NSM
20. NO SPH
21. NO JAVELIN
22. NO HELLFIRE
23. NO MPA
24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI
25. NO APACHE OR HELI HEAVY ATTACK
26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
27. LCA DEFFERED
28. 4X4/6X6 DEFFERED
29. LCS MANGKRAK KARATAN
30. HAWK JATUH DAN HAWK PAKAI AVIONIK MADE IN INDONESIA
31. MESIN JET DICURI SAAT PERBAIKAN
32. M4 MADE IN USA
33. GEAR ROMPI DAN HELM MADE IN INDONESIA
34. SERAGAM MADE IN INDONESIA
35. SS2 V5 MADE IN INDONESIA
36. LATMA RIMPAC NUMPANG ALIAS NEBENGGGG
37. LATMA DENGAN TNI PINGSANNNN
38. PELURU 5,56 MADE IN INDONESIA
39. MENTERI NEGARA TERLIBAT SKANDAL SEKS
40. RAJA TERLIBAT SKANDAL SEKS
41. DITOLAK F-18 KUWAIT
42. PARASUT MADE IN INDONESIA
43. RASIO UTANG 63% DARI PDB BANGKRUTTTT
44. PDB RENDAH TIDAK ADA SETENGAHNYA INDONESIA
45. NO PESAWAT COIN
46. PM TERLANTAR TIDAK ADA MARWAH WIBAWA
47. AARM DIAYAM-AYAMKAN DI NEGARA SENDIRI
48. NO KAPA
49. KAPAL SELAM APUNG
50. NEGARA ASAL TERORIS
51. GIVE AWAY COUNTRY = TIDAK ADA TAMAN MAKAM PAHLAWAN
52. NEGARA PENDUKUNG KASINO JUDI
53. GRANAT MADE IN INDONESIA
54. NEGARA YANG RASIS (PERKAUMAN>RAS>RASISME)
55. NEGARA YANG DAMAI DENGAN KOMUNIS
56. CN 234 MSA SEDEKAH PROGRAM MSI USA
57. NEGARA YANG WARGANYA TIDAK BISA BAHASA NASIONALNYA
58. NO TANK AMPHIBI
59. SARANG PEREDARAN NARKOBA
60. RIMPAC KAPAL TERTUA
61. TIDAK MASUK G20
62. VITA BERAPI UGLY DESIGN
63. SEWA SATELIT PALAPA
64. SEWA WILAYAH KE KESULTANAN SULU
65. CN 235 MADE IN INDONESIA
66. KAPAL SELAM TERAPUNG
67. PETRONAS UTANG KE PGN
68. PROTON DI BELI CINA
69. KAPAL EQUANIMITY DISITA KEPOLISIAN INDONESIA ATAS PERMINTAAN BADAN PENYIDIK FEDERAL AMERIKA SERIKAT, FBI. AFP
70. MEGA KORUPSI TERBESAR DI ASIA ADALAH SKANDAL 1 MALAYSIA DEVELOPMENT BERHAD (1MDB)
Kalo udh berita steel cutting itu baru yakin, kl sekarang blm jelas
BalasHapusOnok sing nyolong jeneng q ☝️
BalasHapusLaporno timsus waeππ
HapusLho aku kaitan muncul gara2 HPku rusak ra weruh nek oeno wong edan liyane π’π’
Hapuskasihan banget nih para komentator pada denial. kalo penulis berita bohong ya dah sdh dari kapan tahun masuk penjara, apalagi ini masuk berita resmi hahaha... sudahlah hentikan kebodohan kalian, suarakan kebenaran biar bisa dukung Kemenhan segera realisasikan
BalasHapusNgomong apa kumur-kumur ngap
Hapusuda beli kan
BalasHapusuda kontrak kan
yawdah beresszzz gt ajah kok repot haha!πππ
emangnya sebelah tiap ogos ribuutt mulu...tetep aja didarat haha!πππ
Om pal
HapusYang OMONG sih "helmas" Gimana gitu ya rasanya...???
π€π€π€π€π€
YANG PASTI DAH BELI BATCH 1nya, DAH TEKEN/TTD KONTRAK
rasanya KL kena Prenk lbh asoyy haha!πππ
Hapusbila si miskin mau NGUTANG LENDER lagi.....wkwkwkwkkwkw
BalasHapusHUTANG...HUTANG...HUTANG.....MEROKET...wkwkwkwkwkwk
BalasHapussaya sudah kata sejak bila F16 INDON sudah jadi Blok 52.....???
BalasHapusmasih blok 25 ya guys...nah baca tu....wkwkwkwkkwkw
Sementara itu, Kemenhan masih mempunyai program lain terkait pesawat tempur, yaitu upgrade 23 F-16C/D Block 25 menjadi setara Viper. Program sudah masuk dalam DRPLN 2020-2024 dan tinggal menunggu penerbitan DRPPLN dan PSP. Walaupun usulan alokasi PLN pengadaan pesawat tempur Mirage dan program upgrade F-16C/D berbeda, namun dengan pagu PLN yang telah ditetapkan oleh Kementerian PPN/Bappenas, sebaiknya Kemenhan mengedepankan skala prioritas. Dalam diktum ekonomi, sumber daya selalu terbatas sehingga perlu prioritas dalam penggunaan sumber daya yang tersedia.
mau NGUTANG lagi ni....??? wkwkwkwkwkwk
BalasHapusTerkait dengan upaya mewujudkan rencana akuisisi 42 Rafale, isu ketersediaan alokasi anggaran merupakan hal kritis yang perlu diperhatikan. Hingga Juni 2022, pesanan 42 Rafale dari Indonesia belum tercatat dalam backlog order Dassault Aviation. Indonesia masih memerlukan Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar US$ 5,9 miliar untuk membawa pulang 36 Rafale beserta dukungan logistiknya, namun tidak mencakup persenjataan. Dari total alokasi PLN periode 2020-2024 bagi Kementerian Pertahanan sebesar US$20,7 miliar yang ditetapkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pinjaman murni sebesar US$ 17,6 miliar, sisanya yakni US$ 3,1 miliar harus disediakan oleh Indonesia karena merupakan dana RMP.
wkwkwkwkwk..... wang tiada tapi sudah sign kontrak....???
BalasHapusapa semua ni woiiiiii..... KARTUNNNN....wkwkwkwkkwk
Pagi pagi ada yang KEFANASAN haha!π₯π₯π₯
BalasHapuskesian Kerna tak SHOPPING SOPING haha!ππ€£π
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusyang tak SHOPPING SOPING kesian haha!π€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusyg fenting uda kontrak pespur baruw asoyyy
LCS seblah masi NGAMBANG haha!π€π€π€
gegara OGOS LCS lagiiiiiiiii
F-16 kite emang setara blok 52 bukan blok 52 kuooo dr dulu
BalasHapusdan VIPER adalah blok 70/72, mnuju kesana asoyyy haha!πππ
sementara LCA jiran masi jalan ditempat haha!πππ
BalasHapus-tejas klaim, semakin mendekat, kok pada diem harusnya kan didukung asoyyyyy haha!π€π€π€
sementara kita tambah terus
- t-50
- boramae sukses terbang pertama
mantap haha!πππ
KUAT MEMBUAL.....wkwkwkkwkw
BalasHapusKuat MEMBUAL....konon katanya F-18 mau naik taraf ke Aussie, SU-30MKM belum dilakukan MRO menyeluruh....masih halu...wkwkwkwk
HapusHutang beli rafale keren.... Kkau hutang beli kapal mangkrak, karatan, tanpa mesin itu namanya bodohhhhhh
BalasHapussudahlah F16 produksi tahun 1980... malah ketahuan semua masih blok 25 ya guys.....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusapa MEMBUAL konon F16nya sudah blok 52....?? wkwkwkwkwkwkwk
MIMPI..........wkwkwkwkkwk
Wkwkwkwkwk.. Omongan Alman Helvas di percaya. Alman Helvas cuma Konsultan, bukan bekerja di Kemenhan RI.. wakakakakakakk
HapusMALON mau dapat Hibah Gratis F-18 Kuwait... wakakakakakakkk
HapusMIMPI.. wakakakakakakak...
Ngapain harus di emlu semua...kan bentar lagi ada boramae ππ
HapusYang penting semua bisa terbang dan sudah di upgrade EMLU .. tidak seperti Malon punya F18 G-stringpork di Grounded semua ... Lawak lu Malon Bodoh
HapusHutang luar negeri adalah momok menakutkan bagi kerajaan malaysia
BalasHapusBaik BN maupun PH sepakat untuk tidak mengambil PLN
Karena untuk bayar bunganya saja, kerajaan malay melakukan crowfunding
Kalo dilanggar bisa jadi malay mengikuti jejak srilangka
beda dengan Indonesia
Rasio hutang dengan pdb masih diangka aman yaitu 39 %
Hutang alutsista kenapa tidak..
Asalkan terukur, jelas dan tidak membebani APBN.
apalagi alutsisya yg nanti kita beli bisa memberi nilai tambah thd inhan dalam begeri dan sanggup melindungi wilayah yg berpotensi menghasilkan devisa.
Pada kasus lcs maharaja
BalasHapusYg konon menggunakan anggaran pertahanan 5 tahunan
Pagu anggaran awal adalah rm 9 bilion
Menggunakan kurs tahun 2012
Karena ada pelemahan nilai mata uang malay thd usd, ditahun 2022 pagu anggaran naik jadi rm 12 bilion
Belum lagi jika dihitung inflasi harga material
Bisa2 jadi 16bilionan
Kenapa kok malay gak hutang saja
Hutang susah dirasuah bro
Wakakakaka
Sekarang lcs dijangka selesai dalam 5 rmk
BalasHapusWow....
2 rmk saja kebocorannya luarbiasa
Wakakakaka
Berapa unit yg sdh siap ?
Wakakakaka
Gunakan hutang bapak mati
HapusGunakan anggaran emak mati
Wakakakaka
Puasa senin kamis aja lon...gratis
HapusWakakaka
masa blok 25..pendapat orang awam ituw haha!π€π€π€
BalasHapuskita uda apgred $ 30 juta+++ kuoo..
F-16 C/D gurun setara blok 52, bukan blok 52
setara ituw hampir, bukan sama
lah mesin ama kelengkapannya beda kuo haha!π€π€π€
tapi kalo F-16 AM/BM hasil apgred eMLU,
ituw levelnya setingkat ato sama dengan blok 52, hanya beda mesin dan airfrem, kerna dr tipe A/B.
apgred ini spesial/khusus buat tipe A/B pengguna standar yurop
bentar lagi tipe C/D VIPER kita kalo jadi konversi ke blok V/70/72
ada yg tak trima kenyataaan haha!π€π€π€
AESA RADAR nich.....
sedangkan KL NOL
kalo ada pendapat laen bole masyuk gaesz haha!πππ
radar aesa dan tamba birdslicer...beghhh top markotop dach haha!
Betul drpd beli mirrage mending buat beli nassam 7 fire unit, lebih usefull
BalasHapusBukankah lebih baik menambah armada f16 agar lebih seragam, dana segitu bisa dapat bejibun + rudal2nya.
BalasHapusF-16 Aircraft Profile
BalasHapusAircraft: : 85-1406
LM Aero T/V 5C-186
Plant: General Dynamics
Local C/N
Delivered USAF 85406 F-16C Block 25F
Current: TNIAU TS-1640 F-16C Block 25F
Status: [act]
Aircraft History
Date 19 Jun 1986
Status [act]
Local S/N: 85406
Airforce/Unit: USAF 86 TFW 'RS'
Date 13 Dec 2017
Status [act]
Local S/N: TS-1640
Airforce/Unit: TNIAU 16 sqn
https://www.f-16.net/g3/f-16-photos/album38/album68/85-1406
USAF F-16C block 25 #85-1406 from the 134th FS assigned to the 332nd AEW flying over Iraq during OIF. The F-16 is carrying a pair of GBU-12 500-lbs bombs and a GBU-31 JDAM under the wings and a pair of AIM-120C AMRAAM on the wing tips on August 16th, 2004. [USAF photo by TSgt. Scott Reed]
----------------------------------
maren ada channel dr tukang cuit diatas, bikin vid bilang pespur blok c/d kita perluw diapgred supaya bisa nembak amraam dan bvr
nach silakan liat sendiri bukti diatas, sedjak jadi milik amrik pun, ituw pespur uda bisa ngangkut rudal paruh putih amraam dan berbagai jenis bom..
jadi jelas yak gaesz pespur alumni perang gurun kite uda cenggih dr sononya apalagi uda diapgred $30++juta haha!πππ
USAF F-16C block 25 #85-1447 from the 111th FS is buzzing over Ellington Field ANGB equipped with a LANTIRN and ALQ-184 pod. [Photo by Cristopher A. Ebdon]
Hapushttps://www.f-16.net/g3/f-16-photos/album38/album68/bxr
------------------------
poto pespur nomor buntut 85-1447 ini adalah jelmaan dari falkon gurun kita TS-1643 yg uda jadi monumen akibat terbakar.
coba liat tentengannya gaesz, begh ada pod
-ECM ALQ-184
-LANTIRN
tanpa musti konversi ke blok 72 /V pun uda bisa pake haha!πππ
soal apgred lanjutan, smua tergantung matra udara. kalo butuh blok 72 hayuukkk. tinggal ganti radar aesa dan birdslicer IFF, serta TDL
ato jika mrk cukup puas dgn standar blok 52, tinggal pasang birdslicer dan TDL
Silang Sengkarut Rencana RI Akuisisi Jet Tempur Rafale Cs
BalasHapus------------------------
dr judul diatas,
mnurut guwe, yg bikin sengkarut malah calo dr negeri menara eipel paris sendiri haha!π€π€π€
kebanyakan opini, jadi pusink sendiri dia haha!π€ͺπ€ͺπ€ͺ
keknya parno amat, khawatir majikannya kehilangan proyek haha!π€£π€£π€£
makanya kalo punyak inpo a1, yaa kalem ajah..gausa ganggo lapak calo laen..
ntar jadi kyk pengendara kegelapan, majikan pulkam...eh jadi dosen monolog disebelah haha!πππ