24 September 2016
Peresmian 3 kapal patroli jenis PC (Patrol Craft) untuk TNI AL (photo : TNI AL, IMF)
Sebagai salah satu perusahaan dalam negeri, PT Palindo Marine diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas kemampuannya dalam memproduksi kapal perang berteknologi tinggi.
Beberapa kemampuan ketiga kapal ini diantaranya mampu melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, operasi patroli laut, dan operasi Search And Rescue (SAR).
Kegiatan diawali dengan sambutan Direktur PT Palindo Marine Harmanto dilanjutkan dengan sambutan Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi. M.A.P, dilanjutkan dengan prosesi launching yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan tali kapal.
Nama Tatihu, Layaran dan Madidihang diambil dari nama-nama ikan yang ada di Indonesia.
Ketiganya dikenal sebagai perenang cepat dan gesit di laut sehingga diharapkan mampu bermanuver dengan cepat dan gesit dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan negara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadismatal, Kadisadal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjungpinang, Danguskamla Armabar, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat serta staf yang terlibat.
Sebagai salah satu perusahaan dalam negeri, PT Palindo Marine diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas kemampuannya dalam memproduksi kapal perang berteknologi tinggi.
Beberapa kemampuan ketiga kapal ini diantaranya mampu melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, operasi patroli laut, dan operasi Search And Rescue (SAR).
Kegiatan diawali dengan sambutan Direktur PT Palindo Marine Harmanto dilanjutkan dengan sambutan Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi. M.A.P, dilanjutkan dengan prosesi launching yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan tali kapal.
Nama Tatihu, Layaran dan Madidihang diambil dari nama-nama ikan yang ada di Indonesia. Ketiganya dikenal sebagai perenang cepat dan gesit di laut sehingga diharapkan mampu bermanuver dengan cepat dan gesit dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan negara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadismatal, Kadisadal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjungpinang, Danguskamla Armabar, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat serta staf yang terlibat.
(TribunNews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hadeuh..peperangan anti udara dan anti kapal permukaan, persenjataanya???
BalasHapusIni kan kapal kecil utk patroli semasa aman..mencegah bajak laut..pendatang haram...pengelap manusia..narkobah dll...utk kerja ini 30mm atau 25mm senjata utama udah ok
HapusSekira nya d butuh waktu darurat bs d pasang dgn missle anti kapal...
BalasHapus