16 Februari 2017
Su-35 fighter aircraft (photo : wallpaper)
Moscow, INTERFAX.RU - Russia this year to sign a contract with Indonesia for the supply of Su-35, said Thursday the Director of International Cooperation and Regional Policy of the state corporation "Rostec" Victor treasure.
"In 2017," - said the Treasure at the exhibition "Aero India-2017", responding to a question journalists.
Earlier, presidential aide on military-technical cooperation Vladimir Kozhin told "Interfax" that the negotiations for the supply of Russian Su-35 fighters to Indonesia. "Negotiations on the supply of Indonesian 12 Su-35 are positive," - he said.
Earlier, the Ambassador of Indonesia to Russia supriyadi Waheed told "Interfax" that his country plans to buy from Russia about 8-10 Su-35 and the parties are currently discussing the price and terms of the contract.
The Su-35 was developed in OKB Sukhoi. This is a deeply modernized super-maneuverable multifunctional fighter generation "4 ++".
The state corporation "Rostec" is JSC "Rosoboronexport", the only state intermediary agency for arms export to Russia.
(Interfax)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Engga tau mesti sedih atau bahagia baca derita ini....
BalasHapusSelama dapat ToT yang bagus ga masalah lah. Walaupun menurut saya Gripen NG secara paket keseluruhan lebih ideal, kalau TNI AU lebih sreg sama Su-35 karena pengalaman mengoperasikan Su-27 dan Su-30 yaudah. Yang penting F-5 cepat diganti.
HapusKalo gw hanya bisa mengAMINI..
HapusSmoga segra terealisasi ttd kontraknya dan smoga bukan PHP. Aamiin...☺
@lutfi
HapusJangan ke-PDan dulu bang, nanti sakit loh kalo diPHP...soale kata orang jawa, "kontrak" tuh artinya "terpental-pental"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus@om semilier. Iya om makasih gw diingetin 😆
HapusSedih. Barang mahal cuma jadi "lone wolf"
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbosannya berita ini...selama pesawat gak ngejogrok di hanggar enggak percaya
BalasHapussonglap?
Hapussulap?
HapusPembelian Pesawat jet tempur sukhoi 35++ jelajah kebutuhan mendesak tapi kenapa di undur terus ....kalah cepat heli agusta w 101 karna kuatnya lobby politec dari barat ... mudah 2 tidak seburuk kasus pembelian mesin rolls royce pesawat garuda indonesia pelaku utama jadi pesakitan kpk.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuseeehhh bandel amat kabur2an mlulu nich si om antiembalgo jd gmes dach!
Hapusmakanya jgn bandel kalo mao dibeliin maenan baru, sama opa rr yang nurut gitchu lokh.
ntar kalo si om terus2an demo permen2 gak jelas itu opa rr ngambek malah pilih gripeng loh drpd flanker e..haha!
hayo jwb duluh tinggian mana uu pertahanan ama permen disebelah. jgn kebanyakan maen di tetangga, ntar disangka suka ame binor loh haha!
ditunggu:
https://defense-studies.blogspot.co.uk/2017/02/murky-aw101-delivery-perplexes.html?showComment=1487350355027#c3963178406843826758
de sorte que les Indonésiens à utiliser?
BalasHapusIts been ages since we got these "will be signed this year" news. Hopefully it will come to fruition, and not end up like the decades old Kilo class news.
BalasHapusAmiiiin...
BalasHapusSU 35 itu pasti cuma masalah waktu saja .
BalasHapusSekarang waktunya apa bang..?
HapusDuit ndak ada, abis untuk bayar AW101
BalasHapusKalau duit pasti ada. Apalagi cuma beli 8-10. Berurusan dengan rusia emang susah, makanya sabar aja.
BalasHapusTapi bisa di tikung sama superhornet 😜
Hapus