Industri manufaktur kedirgantaraan internasonal, Jabil dan UTC Aerospace Systems mulai mengoperasikan pabrik pertamanya di Indonesia tepatnya di Gedebage, Bandung. (photo : SindoNews)
BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Jabil dan UTC Aerospace System mengumumkan peresmian fasiltas terbarunya yang diselenggarakan di PT Jabil Circuit Indonesia, Bandung, pada Kamis (10/8/2017).
Acara seremonial peresmian fasilitas terbaru Jabil dan UTC Aerospace System dibuka dengan sambutan dari Bill Frake selaku Wakil Presiden Business Units Global Jabil.
Ia mengatakan bahwa pembukaan fasilitas baru Jabil di Bandung merupakan tonggak penting bagi Jabil sekaligus merupakan refleksi nyata dan kuat terhadap pertumbuhan, khususnya di bidang manufaktur.
“Fasilitas Bandung adalah perpaduan antara kemampuan kita dalam machining, ilmu material dan teknik presisi, dan prediksikan sebagai pusat pemodelan presisi mutakhir yang menawarkan solusi kompleksitas sederhana hingga menengah yang mudah terjangkau untuk industri aerospace,” katanya.
Jabil Bandung memang berkomitmen akan memperkaya solusi kedirgantaraan elektronik dan mekanik yang sudah lama dimilikinhya. Serta memungkinkan untuk terus memberikan solusi end-to-end bagi para pelanggannya
“Hal ini juga membuktikan tekad berkelanjutan Jabil dalam memberikan nilai kompetitif yang unik bagi pelanggaan kami, sekaligus komitmen kami untuk terus berinvestasi dan berkembang di Bandung,” ujarnya.
Peresmian ini juga merupakan perayaan kerja sama kemitraan Jabil dengan UTC Aerospace Systems atau UTAS. UTAS adalah salah satu pemasok produk aerospace dan pertahanan berteknologi maju terbesar di dunia dengan sejarah machining di Bandung.
Vice President Global Operations UTAS, Mark Stevens, mengatakan bahwa dengan berlokasi di tempat yang sama dengan Jabil, sebagai supplier yang strategis, maka UTAS mampu memperbaiki efisiensi dan dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.
“UTC Aerospace Systems dan unit bisnis UTC lainnya telah membina hubungan baik dengan Jabil selama ini, dan kami sangat gembira untuk meneruskan warisan tersebut hari ini,” ucap Mark.
Fasilitas yang diluncurkan oleh keduanya mencakup solusi high-mix, low-volume, dan solusi dengan kompleksitas simple to medium yang terjangkau untuk industri kedirgantaraan.
Adanya fasilitas baru ini juga disambut baik oleh Pemerintah Kota Bandung. Dalam video yang sudah direkam sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan bahwa Bandung bisa berbangga dengan perkembangan dari industri manufaktur, khususnya dalam bidang kedirgantaraan.
“Dengan pembukaan fasilitas terbaru dari Jabil dan UTAS semoga memberikan pesan positif dan menunjukkan Bandung sebagai salah satu tempat bagi industri world class untuk menarik perhatian investor,” katanya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan plakat oleh Bill Frake selaku Wakil Presiden Business Unit Global Jabil dan Mark Stevens selaku Vice President, Global Operations untuk UTC Aerospace Systems. Kemudian pemotongan pita sebagai tanda bahwa fasilitas baru dari Jabil dan UTC Aerospace Systems diresmikan hari ini.
(Ayo Bandung)
kesian malaysie...jom songlap
BalasHapusEt dah...tak kiro nduwur dewe, jebul ketikung suwandaru
HapusTiwas..tak kiro UAC po KNAAPO sido bukak pabrik neng kene...
BalasHapuswhy malaysie don't have ''letter of freedom''....like another country???
BalasHapusBecause malaysia jaguh songlap
HapusReady for support indonesia aviation industri... 👍
BalasHapusGood job Indonesia
BalasHapus